SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN
         DAK DALAM APBD



     DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
           KEMENTERIAN DALAM NEGERI
                  TAHUN 2011
                           http://aksarafirdaus.blogspot.com   1
Ruang Lingkup Transfer Ke Daerah
                                                     DBH PAJAK
                           DBH
                                                     DBH PBB
                           DAU
     DANA
 PERIMBANGAN               DAK                        DBH PPH

                                                    DBH CUKAI
                          DANA OTSUS PAPUA

                       DANA OTSUS PAPUA BARAT
                                                      DBH SDA
               DANA        DANA OTSUS NAD
               OTSUS                               DBH KEHUTANAN
                         DANA INFRAS PAPUA
                                                   DBH PERT UM
                       DANA INFRAS PAPUA BARAT
                                                   DBH PERIKANAN
DANA OTSUS DAN
                         TUNJANGAN PROFESI GURU
  PENYESUAIAN                                        DBH MIGAS

                       TAMBAHAN PENGHASILAN GURU   DBH PANAS BUMI

                         DANA INSENTIF DAERAH
            DANA
           PENYES                BOS
                                                                   2
PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN
 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
                   UU 17/2003
                   UU 32/2004
                   UU 33/2004
                   UU 1/ 2004
                   UU 15/2004
                   UU 25/2004
                   PP 55/
                        2005




                    PKD
                  PP 58/2005
                OM USR GUL
                  NIB E ATIONS
  PERDA                          •PERMENDAGRI 13 /
                                                 2006
                                 •PERMENDAGRI 59 /
                                                 2007
                                 •PERMENDAGRI 20/2009
                                 •PERMENDAGRI 59/
                                                2010
Peraturan KDH                    •PERMENDAGRI 21/
                                                2011
                                 •PERMENDAGRI 22/
                                                20113
RUANG LINGKUP
   PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH




                    PERENCANAAN DAN
                     PENGANGGARAN



PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
                    PELAKSANAAN DAN
 KEUANGAN
  KEUANGAN          PENATAUSAHAAN
   DAERAH
   DAERAH


                     AKUNTANSI DAN
                       PELAPORAN

                                      4
STRUKTUR PENDAPATAN APBD
A. Pendapatan Asli Daerah:
    1. Pajak Daerah
    2. Retribusi Derah
    3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
    4. Lain-lain PAD yang sah
A. Dana Perimbangan:
    1. Dana Bagi Hasil
    2. Dana Alokasi Umum
    3. Dana Alokasi Khusus

A. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:
    1.   Hibah
    2.   Dana Darurat
    3.   Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
    4.   Dana Penyesuaian & Dana OTSUS
    5.   Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya

                                              http://aksarafirdaus.blogspot.com   5
NO                 URAIAN                              WAKTU                     KET
A. KUA, PPAS dan RAPBD
 1.   Penyusunan RKPD                       Akhir bulan Mei
 2.   Penyampaian KUA        dan PPAS kpd Minggu I bulan Juni                 1 bulan
      KDH
 3.   Penyampaian KUA dan PPAS oleh Pertengahan bulan Juni                    3 minggu
      KDH ke DPRD
 4.   KUA dan PPAS disepakati antara Akhir bulan Juli
      KDH & DPRD
 5.   SE KDH perihal Pedoman RKA-SKPD       Awal bulan Agustus                1 minggu

 6.   Penyusunan RKA-SKPD & RKA-PPKD Mg I Agustus s/d Mg I Oktober            2 1/2 bulan

 7.   Penyampaian RAPBD kpd DPRD            Minggu pertama bulan Oktober      2 bulan

 8.   Pengambilan Kep.Bersama (DPRD & Paling lama 1 (satu) bulan
      KDH)                            sebelum tahun anggaran yang
                                      bersangkutan (bulan
                                      Nopember)
 9.   Hasil evaluasi RAPBD                  15 hari kerja ( bulan Desember)

10.   Penetapan Perda ttg APBD & Akhir Desember (31 Desember)
      Raperkada ttg Penjabaran APBD
      sesuai dgn hasil evaluasi
                                                                                            6
KEBIJAKAN PENGANGGARAN
        DALAM APBD




AKIBAT DAMPAK ADANYA KETERLAMBATAN
AKIBAT DAMPAK ADANYA KETERLAMBATAN
    PENYAMPAIAN JUKNIS KE DAERAH
    PENYAMPAIAN JUKNIS KE DAERAH
      DAN PAGU ALOKASI DEFINITIF
      DAN PAGU ALOKASI DEFINITIF




                     http://aksarafirdaus.blogspot.com   7
PENGANGGARAN
          PAGU ALOKASI & KEG. DAK


Dalam hal Pemerintah Daerah menerima pagu
alokasi DAK setelah kebijakan Umum Anggaran
(KUA) dan Prioritas Pagu Anggaran Sementara
(PPAS) ditetapkan (mengalami keterlambatan), dpt
ditampung langsung dalam pembahasan RAPBD dgn
terlebih dahulu mencantumkan klausul kesepakatan
KUA dan PPAS
PERMENDAGRI 20/2009

                            http://aksarafirdaus.blogspot.com   8
PENCANTUMAN KLAUSUL
      DALAM KUA DAN PPAS

TUJUAN :
•utk menyepakati pagu alokasi &
penggunaan DAK dalam rancangan Perda
tentang APBD
•utk menjaga konsistensi antara materi
KUA dan PPAS dgn prog & keg DAK
yang ditetapkan dalam APBD.

                                         9
PENCANTUMAN KLAUSUL DALAM KUA & PPAS
     UTK PENYESUAIAN PAGU DEFINITIF DAK
                       (Permendagri 20/2009)

Hasil Kesepakatan                             NOTA KESEPAKATAN
Panja Belanja                                   KUA DAN PPAS :
Daerah DPR
                                              “Sambil menunggu pagu alokasi
                                              DAK        yang    ditetapkan
                                              Pemerintah tersebut langsung
                    KONSISTENSI               ditampung           dan/atau
    PAGU            KUA & PPAS DGN            disesuaikan pada saat proses
                    RAPBD
  DEFINITIF         (Psl 44 (2) PP 58/2005)
                                              pembahasan RAPBD, mengacu
 ALOKASI DAK                                  pada petunjuk teknis DAK,
                                              tanpa      perlu   melakukan
                                              perubahan Nota Kesepakatan
                                              KUA dan PPAS”.
Petunjuk Teknis
Masing-masing
                                                  Persetujuan bersama
bidang DAK
                                                 RAPBD (31 Desember)

                                                                          10
Pedoman Penyusunan APBD TA
            2012 Permendagri 22 Tahun 2011

1. Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat dianggarkan
   sebagai pendapatan daerah, sepanjang telah ditetapkan
   dalam APBN Tahun Anggaran 2012.
2. Dalam hal pemerintah daerah akan memperoleh DAK
   Tahun Anggaran 2012 setelah peraturan daerah tentang
   APBD Tahun Anggaran 2012 ditetapkan, maka pemerintah
   daerah menganggarkan DAK dimaksud dengan cara
   terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala
   daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012
   dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD;
3. Selanjutnya DAK dimaksud ditampung dalam peraturan
   daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012.
                                                           11
DAMPAK ADANYA KETERLAMBATAN
Penyampaian Juknis ke daerah & Pagu Alokasi Definitif



                                   Menetapkan Peraturan Kepala
                                   Daerah ttg Perubahan Penjabaran
                                   APBD     dan    memberitahukan
                                   kepada Pimpinan DPRD;

      APABILA
   PELAKSANAAN
     KEGIATAN                       Menyusun       RKA-SKPD     dan
    MENDAHULUI                      mengesahkan DPA-SKPD sebagai
    PERUBAHAN                       dasar pelaksanaan kegiatan;
       APBD


                                    Lebih lanjut, ditampung dalam
                                    Perda ttg Perubahan APBD pd
                                    kode program/kegiatan berkenaan
                                    .
                                                                      12
DISKRESI PENAMBAHAN
                      PROGRAM
                     DAN KEGIATAN

    Pasal 77 ayat (12) Permendagri Nomor 59 Tahun 2007

      Lampiran kode rekening merupakan daftar nama
        rekening dan kode rekening yang tidak merupakan
        acuan baku dalam penyusunan kode rekening yang
        pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan objektif
        dan nyata sesuai karakteristik daerah.

    Daerah diberikan diskresi untuk menambah/membuat
      program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan
      daerah, yang nomenklaturnya belum terdapat dalam
      Lampiran A.VII Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
      (Lampiran kode Program dan Kegiatan)
                                                             13
PROGRAM DAN KEGIATAN
         PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006
                (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011)

1 01                 PENDIDIKAN


1   01   xx 16       Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1   01          Pembangunan gedung sekolah
         xx 16 01
                Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga
1   01 xx 16 02
                sekolah
1   01 xx 16 03 Penambahan ruang kelas sekolah

1   01   xx 16 04    Penambahan ruang guru sekolah
1   01   xx 16 05    Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah
1   01   xx 16 06    Pembangunan ruang locker siswa
1   01   xx 16 79    dst…………

                                                                             14
PROGRAM DAN KEGIATAN
         PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006
                (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011)

1 02                    KESEHATAN

1   02   xx 15          Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1   02   xx   15   01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

1   02   xx   15   02 Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

                        Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan
1   02   xx   15   03
                        terutama untuk penduduk miskin
    02
1        xx   15   04 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
    02
1        xx   15   05 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
    02
1        xx   15   06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
    02
1        xx   15   07 Dst……………..



                                                                                         15
PROGRAM DAN KEGIATAN
       PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006
              (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011)

1 03               PEKERJAAN UMUM

1   03 xx 15       Program pembangunan jalan dan jembatan

1   03 xx 15 01 Perencanaan pembangunan jalan

1   03 xx 15 02 Survei kontur jalan dan jembatan

1   03 xx 15 03 Pembangunan jalan

1   03 xx 15 04 Perencanaan pembangunan jembatan

1   03 xx 15 05 Pembangunan jembatan

1   03 xx 15 06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

1   03 xx 15 07 Dst……………..
                                                            16
PROGRAM DAN KEGIATAN
    PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006
           (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011)

1 08                      LINGKUNGAN HIDUP

                          Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
1    08   xx   16    
                          Hidup
1    08   xx   16 01 Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura

1    08   xx   16 02 Koordinasi penilaian langit biru

1    08   xx   16 03 Pemantauan Kualitas Lingkungan

1    08   xx   16 04 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup

1    08   xx   16 05 Koordinasi penertiban kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI)

1    08   xx   16 06 Pengelolaan B3 dan Limbah B3

1    08   xx   16 07 Pengkajian dampak lingkungan

1    08   xx   16   ...   Dst...........

                                                                                     17
PROGRAM DAN KEGIATAN
    PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN
                      2006
         (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011)

1   12       Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
             
1   12 xx15   Program Keluarga Berencana
                Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga
1   12 xx1501
                Miskin
1   12   xx1502 Pelayanan KIE
1   12   xx1503 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
1   12   xx1504 Promosi Pelayanan Khiba
1   12   xx1505 Pembinaan Keluarga Berencana
1   12   xx1506 Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling
1   12   xx1507 Dst……………..
                 
1   12 xx16   Program Kesehatan Reproduksi Remaja
1   12 xx1601 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
1   12 xx1602 Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat
1   12 xx1603 Dst……………..
                                                                             18
PROGRAM DAN KEGIATAN
         PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006
                (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011)

2 01                 PERTANIAN

2   01 xx 18   Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

2   01   xx 18 01 Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

2   01   xx 18 02 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
                    Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi
2   01   xx 18 03
                    pertanian/perkebunan tepat guna
2   01   xx 18 04 Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
                  Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat
2   01   xx 18 05
                  guna
                  Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok
2   01   xx 18 06
                  tanam
2   01   xx 18 07 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

2   01   xx 18 08 Dst……………..
                                                                                             19
Pencantuman Sumber Pendanaan Atas Belanja Yang
Telah Diarahkan
PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011 (Pasal 102 ayat (2) huruf b)




Kegiatan yang Anggarannya Telah Diarahkan Penggunaannya,
Harus Mencantumkan Sumber Pendanaannya di dalam kolom
penjelasan Penjabaran APBD.

Seperti :

Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR), Dana Alokasi Khusus
(DAK) , Dana Penyesuaian Dan Otonomi          Khusus, Hibah,
Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus, Pinjaman Daerah serta
Sumber          Pendanaan Lainnya Yang Kegiatannya Telah
Ditentukan.




                                                  http://aksarafirdaus.blogspot.com   20
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA*)...
                                                  PENJABARAN APBD
                                                TAHUN ANGGARAN …..

      Urusan Pemerintahan : 2.01 Pertanian
      Organisasi          : 2.01.x.xx xx                                       Dinas Pertanian


                                                                                          JUMLAH
  KODE REKENING                                         URAIAN                                                  PENJELASAN
                                                                                            (Rp)

                  1                                         2                                  3                     4

1 2 3     4   5       6 7 8     9                                                                                     

      1
                                    Program peningkatan penerapan teknologi
2 1 X 8                             pertanian/perkebunan                                                              

      1       0
                                    Pengadaan sarana dan prasarana teknologi                                  DAK L H TA 2011
2 1 X 8       2                     pertanian/perkebunan tepat guna                       1.000.000.000   PMK No : 126/PMK.07/2010
                                                                                                           

                                                                                                           

                                                                                                                      




                                                                                  http://aksarafirdaus.blogspot.com            21
Barang/aset atas belanja kegiatan DAK
Bidang Pertanian, Perikanan & Kehutanan


 Barang/aset    daerah yang bersumber dari DAK
    Bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dapat
    diberikan melalui hibah kepada kelompok
    masyarakat dengan kriteria yang selektif dan
    mempertimbangan aspek efisiensi, efektivitas dan
    memiliki manfaat yang besar apabila barang/aset
    tersebut dikelola dan diserahkan menjadi tanggung
    jawab pokmas.
    spt : - irigasi, talud (Pertanian)
        - bangunan kolam pembibitan/ BBI, pancing, jaring (Perikanan)
        - pohon (Kehutanan)
                                             http://aksarafirdaus.blogspot.com   22
PENGATURAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
   dalam rangka yang akan diserahkan kepada
           Masyarakat dan Pihak ke-3

Belanja barang/jasa digunakan untuk menganggarkan pengadaan
barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas)
bulan dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan
daerah, termasuk barang yang akan diserahkan atau dijual kepada
masyarakat atau pihak ketiga.
(Pasal 50 ayat (1) Permendagri 21 Tahun 2011)


Penganggaran untuk pengadaan barang (termasuk berupa aset
tetap) yang akan diserahkan atau dijual kepada pihak
ketiga/masyarakat pada tahun anggaran berkenaan , dianggarkan
pada jenis belanja barang dan jasa.
(Permendagri 22 Tahun 2011)


                                       http://aksarafirdaus.blogspot.com
                                                                           23
Perubahan Tujuan dan Sasaran
Penggunaan DAK
Apabila terjadi perubahan tujuan dan sasaran
penggunaan DAK dari yang telah ditetapkan
dalam petunjuk teknis DAK dan/atau Perda
tentang APBD, maka sebelum dilaksanakan
perubahan perlu dikonsultasikan untuk mendapat
persetujuan dari Menteri teknis terkait
setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan
Menteri Dalam Negeri, yang selanjutnya dijadikan
dasar persetujuan DPRD.

Permendagri 20/2009
                      http://aksarafirdaus.blogspot.com
                                                          24
DANA PENDAMPING
 Permendagri 20 tahun 2009 Pengelolaan Keuangan DAK di Daerah




Penyusunan     RKA-SKPD untuk dana pendamping
dilakukan menyatu dengan kegiatan DAK.
RKA-SKPD memuat informasi atas capaian
sasaran program, indikator masukan, keluaran dan
hasil dari setiap tolok ukur kinerja kegiatan yang
direncanakan.



  http://aksarafirdaus.blogspot.com                             25
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
              SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH                                                                                 Formulir
              KEGIATAN DAK BIDANG ....................
                   Provinsi/Kabupaten/Kota …….                                                              RKA - SKPD 2.2.1
                       Tahun Anggaran …...
 Urusan Pemerintahan                                 : x. xx.                        ………………….
 Organisasi                                          : x. xx. xx.                    …
 Program                                             : x. xx. xx. xx.                ………………….
 Kegiatan                                            : x. xx. xx. xx. xx.            ………………….
 Lokasi kegiatan                                     : ………………….
 Jumlah Tahun n-1                                    : Rp .................. (......................................................)
 Jumlah Tahun n                                      : Rp ................ (.........................................................)
 Jumlah Tahun n+1                                    : Rp .................. (.......................................................)
 Jumlah Tahun n+2                                    : Rp .................. (........................................................)
 Jumlah Tahun n+3                                    : Rp .................. (........................................................)
                                             Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
                                                         Tolok Ukur
                         Indikator                                                                                   Target Kinerja
                                                           Kinerja
                                                                                          D A K                       Dana Pendamping      Jumlah
Capaian Program                                                                   1.000.000.000                        100.000.000 (10%)
Masukan
Keluaran
Hasil                                                                                                                                      1.100.000.000
 Kelompok Sasaran Kegiatan : ……………
                                                   Rincian Anggaran Belanja Langsung
                                     menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
                 Kode                                                          Rincian Penghitungan                                         Jumlah
                                                        Uraian
                Rekening                                                  volume     satuan Harga satuan                                     (Rp)
                   1                                      2                  3          4         5                                        6=(3 x 5)
  x       x          x          xx     xx

                                                                                                                              Jumlah
                                                                                                            ……..,tanggal………..
                                                                                                              Kepala SKPD
                                                                                                             (nama lengkap)
Keterangan                                                  :
Tanggal Pembahasan                                          :
Catatan Hasil Pembahasan                                    :
                                                      Tim Anggaran Pemerintah Daerah:
                No                           Nama           NIP Jabatan                                                   Tandatangan
                                                                                                                                                           26
KEGIATAN LANJUTAN
                  Pasal 31 Permendagri 20 Tahun 2009




http://aksarafirdaus.blogspot.com                      27
SISA TENDER PELAKSANAAN DAK
     Permendagri 22 Tahun 2011 : Pedoman Penyusunan APBD TA 2012




Dalam  rangka optimalisasi pencapaian sasaran DAK,
 terhadap sisa tender pelaksanaan kegiatan DAK, agar
 pemerintah      daerah     menggunakannya       untuk
 menambah target dan capaian sasaran kinerja kegiatan
 DAK yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis
 DAK masing-masing bidang.
Apabila sisa tender tersebut tidak dapat dimanfaatkan
 pada tahun berkenaan dan harus dilaksanakan pada
 tahun anggaran berikutnya tetap menggunakan
 petunjuk teknis tahun anggaran berkenaan.
  http://aksarafirdaus.blogspot.com                                28
PERISTILAHAN DALAM APBD


   APBD           :         Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
   KUA            :         Kebijakan Umum APBD
   PAD            :         Pendapatan Asli Daerah
   PPAS           :         Prioritas Plafon Anggaran Sementara
   PPKD           :         Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
   PPTK           :         Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
   RKA-SKPD       :         Rencana Kerja Anggaran SKPD
   BUD            :         Bendahara Umum Daerah
   DPA-SKPD       :         Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD
   DPPA-SKPD      :         Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran SKPD
   DPA-L          :         Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan
   RKPD           :         Rencana Kerja Pemerintah Daerah
   RPJM           :         Rencana Pembangunan Jangka Menengah
   RPJMD          :         Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
    http://aksarafirdaus.blogspot.com                                      29
   SiLPA          :    Sisa Lebih Perhitungan Anggaran TA Sebelumnya
   SILPA          :    Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan
   SKPD           :    Satuan Kerja Perangkat Daerah
   SKPKD          :    Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
   SPM            :    Standar Pelayanan Minimal
   SPD            :    Surat Penyediaan Dana
   SPP            :    Surat Perintah Pembayaran
   SP2D           :    Surat Perintah Pencairan Dana
   SPM            :    Surat Perintah Membayar
   SPM-LS         :    Surat Perintah Membayar Langsung
   SPM-UP         :    Surat Perintah Membayar Uang Persediaan
   SPM-GU         :    Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaan
   SPM-TU         :    Surat Perintah Membayar Tambahan Uang
   TAPD           :    Tim Anggaran Pemerintah Daerah

    http://aksarafirdaus.blogspot.com
                                                                        30
TERIMA KASIH

                      DIREKTORAT FASILITASI DANA PERIMBANGAN
                                    DITJEN KEUANGAN DAERAH
                                   KEMENTERIAN DALAM NEGERI
                                           TELP/FAX 021 3504042


http://aksarafirdaus.blogspot.com
                                                                  31

More Related Content

What's hot

Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) pptTinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) pptEnvaPya
 
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)Syukriy Abdullah
 
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006Rizki Amalia
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Kementerian Dalam Negeri
 
Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011bpkp
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungAhmad Abdul Haq
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...Oswar Mungkasa
 
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBeta Uliansyah
 
LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...
LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...
LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...Oswar Mungkasa
 
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk SanitasiMekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasiinfosanitasi
 
Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2
Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2
Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 

What's hot (18)

Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) pptTinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
 
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
 
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
 
Permendagri 59 2007
Permendagri 59 2007Permendagri 59 2007
Permendagri 59 2007
 
Bagan alirsiklus permen_13_2006
Bagan alirsiklus permen_13_2006Bagan alirsiklus permen_13_2006
Bagan alirsiklus permen_13_2006
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
 
Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011
 
Seb mendagri&mendiknas
Seb mendagri&mendiknasSeb mendagri&mendiknas
Seb mendagri&mendiknas
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman ...
 
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
 
LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...
LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...
LAPORAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ...
 
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk SanitasiMekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
 
Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2
Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2
Kebijakan implementasi pkd dan peningkatan opini2
 

Viewers also liked

Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm) Mtef Dprd Prov Sulawesi Tengg...
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm)   Mtef   Dprd Prov Sulawesi Tengg...Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm)   Mtef   Dprd Prov Sulawesi Tengg...
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm) Mtef Dprd Prov Sulawesi Tengg...Syukriy Abdullah
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkDadang Solihin
 
Se mendagri no. 900 tahun 2014
Se mendagri no. 900 tahun 2014Se mendagri no. 900 tahun 2014
Se mendagri no. 900 tahun 2014IdnJournal
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2Tholhah Ahmad
 
Panduan analisis anggaran indonesia
Panduan analisis anggaran indonesia Panduan analisis anggaran indonesia
Panduan analisis anggaran indonesia Syukriy Abdullah
 

Viewers also liked (7)

Ringkasan rka skpd 2013
Ringkasan rka skpd 2013Ringkasan rka skpd 2013
Ringkasan rka skpd 2013
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm) Mtef Dprd Prov Sulawesi Tengg...
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm)   Mtef   Dprd Prov Sulawesi Tengg...Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm)   Mtef   Dprd Prov Sulawesi Tengg...
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Kpjm) Mtef Dprd Prov Sulawesi Tengg...
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
 
Se mendagri no. 900 tahun 2014
Se mendagri no. 900 tahun 2014Se mendagri no. 900 tahun 2014
Se mendagri no. 900 tahun 2014
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2
 
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
 
Panduan analisis anggaran indonesia
Panduan analisis anggaran indonesia Panduan analisis anggaran indonesia
Panduan analisis anggaran indonesia
 

Similar to P3 k dak 2012

Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdfINSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdfBerandalBeji
 
Pedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie netPedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie netapotek agam farma
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018Ahmad Abdul Haq
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010apotek agam farma
 
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdfGambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdfMahmudahLubis1
 
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspinfosanitasi
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdfdinkes4
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010apotek agam farma
 
buku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakbuku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakNeea Niio
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPssuser81322e
 
08 local government accounting system
08 local government accounting system08 local government accounting system
08 local government accounting systemChaerina Septia
 
01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.pptMarioMario435914
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptxYoramAlimdamap
 
PPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfPPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfAliUmar60
 

Similar to P3 k dak 2012 (20)

Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdfINSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
 
Pelatihan KUA-PPS untuk DPRD
Pelatihan KUA-PPS untuk DPRDPelatihan KUA-PPS untuk DPRD
Pelatihan KUA-PPS untuk DPRD
 
Aspek Hukum Penyusunan APBD
Aspek Hukum Penyusunan APBDAspek Hukum Penyusunan APBD
Aspek Hukum Penyusunan APBD
 
Pedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie netPedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie net
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
 
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdfGambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
 
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
 
buku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakbuku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajak
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
 
Fungsi dprd slide
Fungsi dprd slideFungsi dprd slide
Fungsi dprd slide
 
08 local government accounting system
08 local government accounting system08 local government accounting system
08 local government accounting system
 
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi FiskalDesentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal
 
01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
 
Bendaharawan 2012
Bendaharawan 2012Bendaharawan 2012
Bendaharawan 2012
 
PPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfPPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdf
 

More from razitakhalyla

Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahrazitakhalyla
 
Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070razitakhalyla
 
Mengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesiaMengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesiarazitakhalyla
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekrazitakhalyla
 
Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2razitakhalyla
 
Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011razitakhalyla
 
Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012razitakhalyla
 
Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012
Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012
Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012razitakhalyla
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxrazitakhalyla
 
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanDjpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanrazitakhalyla
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012razitakhalyla
 

More from razitakhalyla (14)

Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
 
Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070
 
Mengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesiaMengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesia
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
 
Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2
 
Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011
 
Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012
 
P3 k dak 2012
P3 k dak 2012P3 k dak 2012
P3 k dak 2012
 
Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012
Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012
Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
 
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanDjpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

P3 k dak 2012

  • 1. POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAK DALAM APBD DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2011 http://aksarafirdaus.blogspot.com 1
  • 2. Ruang Lingkup Transfer Ke Daerah DBH PAJAK DBH DBH PBB DAU DANA PERIMBANGAN DAK DBH PPH DBH CUKAI DANA OTSUS PAPUA DANA OTSUS PAPUA BARAT DBH SDA DANA DANA OTSUS NAD OTSUS DBH KEHUTANAN DANA INFRAS PAPUA DBH PERT UM DANA INFRAS PAPUA BARAT DBH PERIKANAN DANA OTSUS DAN TUNJANGAN PROFESI GURU PENYESUAIAN DBH MIGAS TAMBAHAN PENGHASILAN GURU DBH PANAS BUMI DANA INSENTIF DAERAH DANA PENYES BOS 2
  • 3. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH UU 17/2003 UU 32/2004 UU 33/2004 UU 1/ 2004 UU 15/2004 UU 25/2004 PP 55/ 2005 PKD PP 58/2005 OM USR GUL NIB E ATIONS PERDA •PERMENDAGRI 13 / 2006 •PERMENDAGRI 59 / 2007 •PERMENDAGRI 20/2009 •PERMENDAGRI 59/ 2010 Peraturan KDH •PERMENDAGRI 21/ 2011 •PERMENDAGRI 22/ 20113
  • 4. RUANG LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PELAKSANAAN DAN KEUANGAN KEUANGAN PENATAUSAHAAN DAERAH DAERAH AKUNTANSI DAN PELAPORAN 4
  • 5. STRUKTUR PENDAPATAN APBD A. Pendapatan Asli Daerah: 1. Pajak Daerah 2. Retribusi Derah 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4. Lain-lain PAD yang sah A. Dana Perimbangan: 1. Dana Bagi Hasil 2. Dana Alokasi Umum 3. Dana Alokasi Khusus A. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah: 1. Hibah 2. Dana Darurat 3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUS 5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya http://aksarafirdaus.blogspot.com 5
  • 6. NO URAIAN WAKTU KET A. KUA, PPAS dan RAPBD 1. Penyusunan RKPD Akhir bulan Mei 2. Penyampaian KUA dan PPAS kpd Minggu I bulan Juni 1 bulan KDH 3. Penyampaian KUA dan PPAS oleh Pertengahan bulan Juni 3 minggu KDH ke DPRD 4. KUA dan PPAS disepakati antara Akhir bulan Juli KDH & DPRD 5. SE KDH perihal Pedoman RKA-SKPD Awal bulan Agustus 1 minggu 6. Penyusunan RKA-SKPD & RKA-PPKD Mg I Agustus s/d Mg I Oktober 2 1/2 bulan 7. Penyampaian RAPBD kpd DPRD Minggu pertama bulan Oktober 2 bulan 8. Pengambilan Kep.Bersama (DPRD & Paling lama 1 (satu) bulan KDH) sebelum tahun anggaran yang bersangkutan (bulan Nopember) 9. Hasil evaluasi RAPBD 15 hari kerja ( bulan Desember) 10. Penetapan Perda ttg APBD & Akhir Desember (31 Desember) Raperkada ttg Penjabaran APBD sesuai dgn hasil evaluasi 6
  • 7. KEBIJAKAN PENGANGGARAN DALAM APBD AKIBAT DAMPAK ADANYA KETERLAMBATAN AKIBAT DAMPAK ADANYA KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN JUKNIS KE DAERAH PENYAMPAIAN JUKNIS KE DAERAH DAN PAGU ALOKASI DEFINITIF DAN PAGU ALOKASI DEFINITIF http://aksarafirdaus.blogspot.com 7
  • 8. PENGANGGARAN PAGU ALOKASI & KEG. DAK Dalam hal Pemerintah Daerah menerima pagu alokasi DAK setelah kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Pagu Anggaran Sementara (PPAS) ditetapkan (mengalami keterlambatan), dpt ditampung langsung dalam pembahasan RAPBD dgn terlebih dahulu mencantumkan klausul kesepakatan KUA dan PPAS PERMENDAGRI 20/2009 http://aksarafirdaus.blogspot.com 8
  • 9. PENCANTUMAN KLAUSUL DALAM KUA DAN PPAS TUJUAN : •utk menyepakati pagu alokasi & penggunaan DAK dalam rancangan Perda tentang APBD •utk menjaga konsistensi antara materi KUA dan PPAS dgn prog & keg DAK yang ditetapkan dalam APBD. 9
  • 10. PENCANTUMAN KLAUSUL DALAM KUA & PPAS UTK PENYESUAIAN PAGU DEFINITIF DAK (Permendagri 20/2009) Hasil Kesepakatan NOTA KESEPAKATAN Panja Belanja KUA DAN PPAS : Daerah DPR “Sambil menunggu pagu alokasi DAK yang ditetapkan Pemerintah tersebut langsung KONSISTENSI ditampung dan/atau PAGU KUA & PPAS DGN disesuaikan pada saat proses RAPBD DEFINITIF (Psl 44 (2) PP 58/2005) pembahasan RAPBD, mengacu ALOKASI DAK pada petunjuk teknis DAK, tanpa perlu melakukan perubahan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS”. Petunjuk Teknis Masing-masing Persetujuan bersama bidang DAK RAPBD (31 Desember) 10
  • 11. Pedoman Penyusunan APBD TA 2012 Permendagri 22 Tahun 2011 1. Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat dianggarkan sebagai pendapatan daerah, sepanjang telah ditetapkan dalam APBN Tahun Anggaran 2012. 2. Dalam hal pemerintah daerah akan memperoleh DAK Tahun Anggaran 2012 setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2012 ditetapkan, maka pemerintah daerah menganggarkan DAK dimaksud dengan cara terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD; 3. Selanjutnya DAK dimaksud ditampung dalam peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012. 11
  • 12. DAMPAK ADANYA KETERLAMBATAN Penyampaian Juknis ke daerah & Pagu Alokasi Definitif Menetapkan Peraturan Kepala Daerah ttg Perubahan Penjabaran APBD dan memberitahukan kepada Pimpinan DPRD; APABILA PELAKSANAAN KEGIATAN Menyusun RKA-SKPD dan MENDAHULUI mengesahkan DPA-SKPD sebagai PERUBAHAN dasar pelaksanaan kegiatan; APBD Lebih lanjut, ditampung dalam Perda ttg Perubahan APBD pd kode program/kegiatan berkenaan . 12
  • 13. DISKRESI PENAMBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN  Pasal 77 ayat (12) Permendagri Nomor 59 Tahun 2007  Lampiran kode rekening merupakan daftar nama rekening dan kode rekening yang tidak merupakan acuan baku dalam penyusunan kode rekening yang pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan objektif dan nyata sesuai karakteristik daerah. Daerah diberikan diskresi untuk menambah/membuat program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan daerah, yang nomenklaturnya belum terdapat dalam Lampiran A.VII Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 (Lampiran kode Program dan Kegiatan) 13
  • 14. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011) 1 01 PENDIDIKAN 1 01 xx 16   Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 1 01 Pembangunan gedung sekolah xx 16 01 Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga 1 01 xx 16 02 sekolah 1 01 xx 16 03 Penambahan ruang kelas sekolah 1 01 xx 16 04 Penambahan ruang guru sekolah 1 01 xx 16 05 Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah 1 01 xx 16 06 Pembangunan ruang locker siswa 1 01 xx 16 79 dst………… 14
  • 15. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011) 1 02 KESEHATAN 1 02 xx 15   Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1 02 xx 15 01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 1 02 xx 15 02 Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan 1 02 xx 15 03 terutama untuk penduduk miskin 02 1 xx 15 04 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit 02 1 xx 15 05 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 02 1 xx 15 06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 02 1 xx 15 07 Dst…………….. 15
  • 16. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011) 1 03 PEKERJAAN UMUM 1 03 xx 15   Program pembangunan jalan dan jembatan 1 03 xx 15 01 Perencanaan pembangunan jalan 1 03 xx 15 02 Survei kontur jalan dan jembatan 1 03 xx 15 03 Pembangunan jalan 1 03 xx 15 04 Perencanaan pembangunan jembatan 1 03 xx 15 05 Pembangunan jembatan 1 03 xx 15 06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 1 03 xx 15 07 Dst…………….. 16
  • 17. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011) 1 08 LINGKUNGAN HIDUP Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan 1 08 xx 16   Hidup 1 08 xx 16 01 Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura 1 08 xx 16 02 Koordinasi penilaian langit biru 1 08 xx 16 03 Pemantauan Kualitas Lingkungan 1 08 xx 16 04 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup 1 08 xx 16 05 Koordinasi penertiban kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) 1 08 xx 16 06 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan 1 08 xx 16 ... Dst........... 17
  • 18. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011) 1 12       Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera            1 12 xx15   Program Keluarga Berencana Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga 1 12 xx1501 Miskin 1 12 xx1502 Pelayanan KIE 1 12 xx1503 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu 1 12 xx1504 Promosi Pelayanan Khiba 1 12 xx1505 Pembinaan Keluarga Berencana 1 12 xx1506 Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling 1 12 xx1507 Dst……………..             1 12 xx16   Program Kesehatan Reproduksi Remaja 1 12 xx1601 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 1 12 xx1602 Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat 1 12 xx1603 Dst…………….. 18
  • 19. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA LAMPIRAN A.VII PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 (Jo. PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011) 2 01 PERTANIAN 2 01 xx 18   Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan 2 01 xx 18 01 Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 2 01 xx 18 02 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi 2 01 xx 18 03 pertanian/perkebunan tepat guna 2 01 xx 18 04 Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat 2 01 xx 18 05 guna Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok 2 01 xx 18 06 tanam 2 01 xx 18 07 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2 01 xx 18 08 Dst…………….. 19
  • 20. Pencantuman Sumber Pendanaan Atas Belanja Yang Telah Diarahkan PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011 (Pasal 102 ayat (2) huruf b) Kegiatan yang Anggarannya Telah Diarahkan Penggunaannya, Harus Mencantumkan Sumber Pendanaannya di dalam kolom penjelasan Penjabaran APBD. Seperti : Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR), Dana Alokasi Khusus (DAK) , Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus, Hibah, Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus, Pinjaman Daerah serta Sumber Pendanaan Lainnya Yang Kegiatannya Telah Ditentukan. http://aksarafirdaus.blogspot.com 20
  • 21. PROVINSI/KABUPATEN/KOTA*)... PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN ….. Urusan Pemerintahan : 2.01 Pertanian Organisasi : 2.01.x.xx xx Dinas Pertanian JUMLAH KODE REKENING URAIAN PENJELASAN (Rp) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9       1 Program peningkatan penerapan teknologi 2 1 X 8           pertanian/perkebunan     1 0 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi DAK L H TA 2011 2 1 X 8 2         pertanian/perkebunan tepat guna 1.000.000.000 PMK No : 126/PMK.07/2010                                                                         http://aksarafirdaus.blogspot.com 21
  • 22. Barang/aset atas belanja kegiatan DAK Bidang Pertanian, Perikanan & Kehutanan Barang/aset daerah yang bersumber dari DAK Bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dapat diberikan melalui hibah kepada kelompok masyarakat dengan kriteria yang selektif dan mempertimbangan aspek efisiensi, efektivitas dan memiliki manfaat yang besar apabila barang/aset tersebut dikelola dan diserahkan menjadi tanggung jawab pokmas. spt : - irigasi, talud (Pertanian) - bangunan kolam pembibitan/ BBI, pancing, jaring (Perikanan) - pohon (Kehutanan) http://aksarafirdaus.blogspot.com 22
  • 23. PENGATURAN PENGADAAN BARANG DAN JASA dalam rangka yang akan diserahkan kepada Masyarakat dan Pihak ke-3 Belanja barang/jasa digunakan untuk menganggarkan pengadaan barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas) bulan dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah, termasuk barang yang akan diserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga. (Pasal 50 ayat (1) Permendagri 21 Tahun 2011) Penganggaran untuk pengadaan barang (termasuk berupa aset tetap) yang akan diserahkan atau dijual kepada pihak ketiga/masyarakat pada tahun anggaran berkenaan , dianggarkan pada jenis belanja barang dan jasa. (Permendagri 22 Tahun 2011) http://aksarafirdaus.blogspot.com 23
  • 24. Perubahan Tujuan dan Sasaran Penggunaan DAK Apabila terjadi perubahan tujuan dan sasaran penggunaan DAK dari yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis DAK dan/atau Perda tentang APBD, maka sebelum dilaksanakan perubahan perlu dikonsultasikan untuk mendapat persetujuan dari Menteri teknis terkait setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan Menteri Dalam Negeri, yang selanjutnya dijadikan dasar persetujuan DPRD. Permendagri 20/2009 http://aksarafirdaus.blogspot.com 24
  • 25. DANA PENDAMPING Permendagri 20 tahun 2009 Pengelolaan Keuangan DAK di Daerah Penyusunan RKA-SKPD untuk dana pendamping dilakukan menyatu dengan kegiatan DAK. RKA-SKPD memuat informasi atas capaian sasaran program, indikator masukan, keluaran dan hasil dari setiap tolok ukur kinerja kegiatan yang direncanakan. http://aksarafirdaus.blogspot.com 25
  • 26. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir KEGIATAN DAK BIDANG .................... Provinsi/Kabupaten/Kota ……. RKA - SKPD 2.2.1 Tahun Anggaran …... Urusan Pemerintahan : x. xx. …………………. Organisasi : x. xx. xx. … Program : x. xx. xx. xx. …………………. Kegiatan : x. xx. xx. xx. xx. …………………. Lokasi kegiatan : …………………. Jumlah Tahun n-1 : Rp .................. (......................................................) Jumlah Tahun n : Rp ................ (.........................................................) Jumlah Tahun n+1 : Rp .................. (.......................................................) Jumlah Tahun n+2 : Rp .................. (........................................................) Jumlah Tahun n+3 : Rp .................. (........................................................) Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung Tolok Ukur Indikator Target Kinerja Kinerja D A K Dana Pendamping Jumlah Capaian Program 1.000.000.000 100.000.000 (10%) Masukan Keluaran Hasil 1.100.000.000 Kelompok Sasaran Kegiatan : …………… Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kode Rincian Penghitungan Jumlah Uraian Rekening volume satuan Harga satuan (Rp) 1 2 3 4 5 6=(3 x 5) x x x xx xx Jumlah ……..,tanggal……….. Kepala SKPD (nama lengkap) Keterangan : Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan : Tim Anggaran Pemerintah Daerah: No Nama NIP Jabatan Tandatangan 26
  • 27. KEGIATAN LANJUTAN Pasal 31 Permendagri 20 Tahun 2009 http://aksarafirdaus.blogspot.com 27
  • 28. SISA TENDER PELAKSANAAN DAK Permendagri 22 Tahun 2011 : Pedoman Penyusunan APBD TA 2012 Dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran DAK, terhadap sisa tender pelaksanaan kegiatan DAK, agar pemerintah daerah menggunakannya untuk menambah target dan capaian sasaran kinerja kegiatan DAK yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis DAK masing-masing bidang. Apabila sisa tender tersebut tidak dapat dimanfaatkan pada tahun berkenaan dan harus dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya tetap menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berkenaan. http://aksarafirdaus.blogspot.com 28
  • 29. PERISTILAHAN DALAM APBD  APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  KUA : Kebijakan Umum APBD  PAD : Pendapatan Asli Daerah  PPAS : Prioritas Plafon Anggaran Sementara  PPKD : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah  PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan  RKA-SKPD : Rencana Kerja Anggaran SKPD  BUD : Bendahara Umum Daerah  DPA-SKPD : Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD  DPPA-SKPD : Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran SKPD  DPA-L : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan  RKPD : Rencana Kerja Pemerintah Daerah  RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah  RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah http://aksarafirdaus.blogspot.com 29
  • 30. SiLPA : Sisa Lebih Perhitungan Anggaran TA Sebelumnya  SILPA : Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan  SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah  SKPKD : Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah  SPM : Standar Pelayanan Minimal  SPD : Surat Penyediaan Dana  SPP : Surat Perintah Pembayaran  SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana  SPM : Surat Perintah Membayar  SPM-LS : Surat Perintah Membayar Langsung  SPM-UP : Surat Perintah Membayar Uang Persediaan  SPM-GU : Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaan  SPM-TU : Surat Perintah Membayar Tambahan Uang  TAPD : Tim Anggaran Pemerintah Daerah http://aksarafirdaus.blogspot.com 30
  • 31. TERIMA KASIH DIREKTORAT FASILITASI DANA PERIMBANGAN DITJEN KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI TELP/FAX 021 3504042 http://aksarafirdaus.blogspot.com 31

Editor's Notes

  1. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  2. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  3. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  4. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  5. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  6. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  7. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  8. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  9. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  10. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  11. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  12. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  13. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  14. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  15. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  16. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  17. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  18. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  19. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12
  20. http://aksarafirdaus.blogspot.com 10/11/12