SlideShare a Scribd company logo
1 of 100
Download to read offline
TATA KELOLA MANAJEMEN DAN ASET :
INSTRUMENTASI TATA KELOLA
KEUANGAN DI PUSKESMAS
DISAMPAIKAN PADA :
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN
DINAS KESEHATAN DIY
YOGYAKARTA, 27 JULI 2023
DASAR HUKUM
• Perbup KP No. 64/2020 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Pada Badan Layanan
Umum Daerah Bidang Kesehatan.
• Perbup KP No. 87/2021 Tentang Pola Tata
Kelola Badan Layanan Umum Daerah pada
UPTD PUSKESMAS
• Perbup KP No. 90/2021 Tentang Pedoman
Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum
Daerah Bidang Kesehatan.
ASAS PENGELOLAAN BLUD
6
KONSEP BLUD
APBD
PD/
SKPD
JASA
LAYANAN
BLUD
APBD
JASA
LAYANAN
BUMD
JASA
LAYANAN
PER-
SERO
SEKTOR
TERSIER
PDRB
MENINGKAT
PENDAPATAN
MASYARAKAT
MENINGKAT
PRIVATISASI
PUBLIC
GOODS
QUASI PUBLIC
GOODS
PRIVATE
GOODS
SEKTOR
PRIMER
SEKTOR
SEKUN-
DER
PENDAPATAN
SKPD/UNIT KERJA
MASUK KE REK KASDA
TIDAK DAPAT DIGUNAKAN LANGSUNG
APBD BUKAN MERUPAKAN
PENDAPATAN
APBD MERUPAKAN KEWAJIBAN
PEMDA
BLUD
MASUK REK KAS BLUD
DIKELOLA DAN DIMANFAATKAN
SEPENUHNYA
APBD SBG PENDAPATAN
APBD MERUPAKAN KEWAJIBAN
PEMDA
BUMD/ PERUSDA
MASUK REK KAS BUMD/PERUSDA
DIGUNAKAN LANGSUNG
APBD ”PENYERTAAN MODAL”
TIDAK TERGANTUNG APBD
Fleksibilitas BLUD terkait pendapatan (dikecualikan dari PerUU-an):
Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan
UU 17/2003 ttg Keuangan Negara ✓Pasal 3 ayat (1); Pasal 3 ayat (6).
UU 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara ✓Pasal 13 ayat (2);
✓Pasal 16 ayat (2) dan (3).
PP 12/2019 ttg Pengelolaan Keuda ✓Pasal 205-2011
Permendagri 77/2020 ttg Pedoman Pengelolaan Keuda - Bab BLUD
7
BELANJA
SKPD/UNIT KERJA
TIDAK DAPAT MELEBIHI PAGU
ANGGARAN YG SUDAH
DITETAPKAN
BLUD
DANA BERSUMBER DARI JASA
LAYANAN (NON APBD), DAPAT
MELEBIHI PAGU ANGGARAN YG
SUDAH DITETAPKAN (AMBANG
BATAS/FLEXIBLE BUDGET) → DGN
MEMPERTIMBANGKAN VOLUME
KEGIATAN PELAYANAN, TERCANTUM
DLM RBA DAN DPA BLUD
BUMD/ PERUSDA
DIATUR SENDIRI
Fleksibilitas BLUD terkait Biaya/Belanja (dikecualikan dari PerUU-an):
Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan
UU 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara Pasal 17 ayat (2)
PP 12 / 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 205-211
PMDN 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Bab BLUD
TARIF
SESUAI DGN KEBUTUHAN
DAN PERKEMBANGAN
KEADAAN, DGN
MEMPERTIMBANGKAN
KONTINUITAS DAN
PENGEMBANGAN
LAYANAN, DAYA BELI
MASY, SERTA KOMPETISI
YG SEHAT
SKPD/UNIT KERJA
• DITETAPKAN DGN PERATURAN DAERAH (PERDA)
BLUD
• DITETAPKAN DGN PERATURAN KDH
BUMD/PERUSDA
• DITETAPKAN DGN PERATURAN KDH
Fleksibilitas BLUD terkait Tarif (dikecualikan dari PerUU-an):
Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan
UU 28/2009 ttg Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Semua pembebanan pada masyarakat
ditetapkan dengan Peraturan Daerah
UU 25/2009 ttg Pelayanan Publik Pasal 31 ayat (4)
UTANG DAN PIUTANG
SKPD/UNIT KERJA
TIDAK DAPAT
MELAKUKAN UTANG
DAN PIUTANG
BLUD
DAPAT MELAKUKAN
UTANG DAN PIUTANG
→ PINJAMAN JK.
PANJANG DGN
PERSETUJUAN KDH
BUMD/ PERUSDA
DAPAT MELAKUKAN
UTANG DAN
PIUTANG
Fleksibilitas BLUD terkait Utang/Piutang (dikecualikan dari PerUU-an):
Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan
UU 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara Pasal 39 ayat (1), ayat (2)
PP 54/2005, diubah PP 30/2011 ttg Pinjaman Daerah -
10
Ka.
Puskesmas Pemimpin
BLUD
Ka. Sub Bag
Umum &
Kepeg
Pejabat
Keuangan
Staf
Urusan
Umum
Staf
Urusan
Kepeg
Staf
Urusan
Keuangan
Bendahara
Pejabat
Teknis
Kelp
Jab.Fung
Kelp
Jab Fung
POLA ORGANISASI BLUD PUSKESMAS
KPA
PPK Unit
SKPD
Bendahara Penerimaan
Pembantu dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu
PPTK
PB 87/2021
MULTI DIMENSI PENYELENGGARAAN TUPOKSI
NO
ORGANISASI
PELAKSANA KEGIATAN
(OPKa)
ORGANISASI PENGELOLA
KEUANGAN (OPKu)
ORGANISASI
PENGADAAN BARANG
DAN JASA (OPBJ)
ORGANISASI
PENGELOLA BMD
1 Penanggung jawab
Program
Pengguna Anggaran (PA) /
Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA)
PA/PB Pengguna Barang (PB)
2 Penanggungjawab
Kegiatan
PPK-SKPD Pejabat Pembuat
Komitmen (PPKom)
Pejabat Penatausahaan
Pengguna Barang
3 Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK)
Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK)
Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK)
Pengurus Barang
Pengguna
4 Pelaksana/Anggota Bendahara Pejabat Pengadaan / Unit
Layanan Pengadaan
Pembantu Pengurus
Barang
5 Staf Administrasi Verifikator, Pembuat SPM,
Petugas Akuntansi
Pejabat Pemeriksa Hasil
Pekerjaan (x)
KPB ➔ Pengurus
Barang Pembantu
➔ Rangkap jabatan yang diperkenankan?
➔ Menuju Single Payment Salary, tidak ada kompensasi untuk peran ganda
Pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan bidang pekerjaan
yang berbeda. Demikian juga proses pengadaan barang/jasa dan proses pembayaran atas
pengadaan barang dan jasa merupakan lingkup pekerjaan yang berbeda.
• Tugas kepala SKPD
seperti amanat Undang-
Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan
Negara adalah sebagai
pengguna anggaran (PA)
berujung pada kegiatan.
• Sementara itu, sebagai
pengguna barang (PB)
berujung hingga ke paket
pekerjaan.
• Tugas PPTK sebagai
Tenaga Pendukung
Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).
Hubungan Organisasi dan Keterkaitan Kerja antara
PA/PB, PPKom dan PPTK
PA/PB
PPKom
PPTK
Paket PBJ
Proses pembayaran dan
pengendalian kegiatan
Tenaga pendukung dalam
paket PBJ sesuai permintaan
PPKom
IMPLEMENTASI BLUD RSUD vs BLUD PUSKESMAS
DI KAB KULON PROGO
BLUD RSUD (UOBK) BLUD PUSKESMAS (UPTD)
Pemimpin BLUD RSUD bertanggungjawab kepada Bupati
melalui Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Daerah.
Pemimpin BLUD Puskesmas di bawah koordinasi kepala Dinas
Kesehatan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Renstra BLUD RSUD ditetapkan oleh Direktur RSUD dengan
diketahui Kepala Dinas Kesehatan.
Renstra BLUD Puskesmas ditetapkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan dan dikonsolidasikan dengan Renstra Dinas.
• BLUD RSUD memiliki kewenangan penuh dalam
penyusunan RBA.
• RBA BLUD RSUD disampaikan kepada PPKD dengan
tembusan Kepala Dinas Kesehatan.
RBA BLUD Puskemas disampaikan kepada Kepala Dinas
Kesehatan untuk dikonsolidasikan dengan RKA-SKPD dan
selanjutnya disampaikan kepada PPKD.
Pembiayaan BLUD RSUD sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 diintegrasikan/dikonsolidasikan pada akun
pembiayaan pada Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan
Daerah selaku Bendahara Umum Daerah.
Pembiayaan BLUD Puskesmas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 diintegrasikan/dikonsolidasikan ke
dalam RKA SKPD selanjutnya diintegrasikan/
dikonsolidasikan pada akun pembiayaan pada Satuan
Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah selaku Bendahara
Umum Daerah
SPD Tersendiri, SPP/SPM tersendiri (KPA rasa PA) SPD Dinkes, SPP/SPM ttd Kepala Dinkes
Laporan Keuangan dilampirkan Laporan Keuangan dikonsolidasikan/diintegrasikan
PEMDA diwakili
PPKD
SKPD B
UNIT SKPD B yg bertugas sbg
Konsolidator
RKA
Konsolidasi
RBA
UPT A
RBA
UPT B
RBA
UPT C
RBA
UPT D
SKPD A
RKA
RKA UNIT
SKPD
UPTD
UOBK
RBA
RKA
ALUR PENYUSUNAN RBA DAN RKA DARI UPTD SAMPAI KE PEMDA
TAPD
Telaah untuk
alokasi pada
APBD
Penganggaran
LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
(DALAM TINJAUAN PROSES APBD)
Pelaksanaan /
Penatausahaan
Pelaporan/
Pertanggungjawaban
Input Proses Output/Input Proses Output/Input Proses Output
Kebijakan Umum APBD
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
APBD
Penatausahan &
Akuntansi
Laporan
Pelaksanaan APBD
Evaluasi
Kinerja
Hasil
Evaluasi
•RPJMD/RKPD
•Penjaringan Aspirasi
•Kinerja Masa Lalu
•Asumsi Dasar
• Kebijakan Pemerintah
(RPJM/RKPD/ Prioritas
Pembangunan)
• Prestasi Kerja
• Perda APBD
/Perbup
Penjabaran
•DPA SKPD
•Anggaran Kas
• SPD
•SPP/SPM, SP2D
•Catatan/
Register
• Semesteran
•Tahunan
Prioritas & Plafon
Anggaran Sementara
Siklis
Perencanaan
SPP
SPD
APBD
DPA
AKPD
SPM
LPJ
SP2D
PEM-
BUKUAN
SIKLUS PENGANGGARAN DAN PENATAUSAHAAN
KEUANGAN DAERAH
KET. :
1. DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
2. AKPD : Anggaran Kas Pemerintah Daerah
3. SPD : Surat Penyediaan Dana
5. SPP : Surat Permintaan Pembayaran
6. SPM : Surat Perintah Membayar
7. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
8. LPJ : Laporan Pertanggungjawaban
KUA/
PPAS
RKA
KEBIJAKAN MEKANISME PEMBAYARAN
SPP/SPM/SP2D
Uang Persediaan (UP) Langsung (LS)
Ganti Uang
Persediaan (GU)
Tambahan Uang
Persediaan (TU)
Besaran UP ditentukan
berdasarakan Keputusan
Bupati
Diajukan untuk
mengisi kembali UP
Besaran GU
disesuaikan dengan
Presentase batas
minimal realisasi
penggunaan UP
yang ditetapkan oleh
BUD
Diajukan untuk
mendanai sub kegiatan
yang bersifat mendesak
LS-Gaji dan Tunjangan
LS-Pengadaaan barang dan
jasa kepada pihak ketiga
LS-Pihak ketiga lainnya
yang ditetapkan oleh
undang-undang
Besaran UP merupakan
besaran belanja yang
direncanakan, tidak
menggunakan mekanisme
TU & LS
Besaran UP dapat
dihitung berdasarkan
proporsi tertentu dari
keseluruhan anggaran
belanja yang ditetapkan
pada DPA-SKPD
Pertanggungjawaban penggunaan TU
dan penyetoran sisa TU maksimal 1
(satu) bulan sejak tanggal SP2D-TU
terbit. Ketentuan batas ini
dikecualikan untuk:
a. Kegiatan yang pelaksanaan
melebihi 1 (satu) bulan; dan/atau
b. Kegiatan mengalami perubahan
jadwal akibat peristiwa diluar
kendali PA/KPA
Batas jumlah pengajuan
TU harus persetujuan
PPKD
Diajukan untuk
pembayaran langsung
kepada pihak ketiga
seperti:
➔ memuat informasi, aliran data, serta penggunaan dan penyajian dokumen yang dilakukan secara elektronik.
Penyesuaian Struktur APBD
STRUKTUR PENDAPATAN DAERAH DALAM APBD
PP
58/05
PAD Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah
Dana
Perim-
bangan
Dana Bagi Hasil
DanaAlokasi Umum
DanaAlokasi Khusus
Lain-Lain
Pendapat
anYang
Sah
Hibah
Dana Darurat
Dana Bagi Hasil dari Provinsi
Dana Penyesuaian dan Otsus
Bantuan Keuangan dari Prov Atau Pemda Lainnya
PP
12/19
PAD Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah
Pendapatan
Transfer
Transfer
Pemerintah
Pusat
Dana Perimbangan
Dana Insentif Daerah
Dana Otonomi Khusus
Dana Keistimewaan
Dana Desa
Transfer antar-
Daerah
Pendapatan Bagi Hasil
Bantuan Keuangan
Lain-Lain
Pendapatan
Yang Sah
Hibah
Dana Darurat
Lain-lain Pendapatan yang
ditetapkan pemerintah
PP
12/19
Belanja
Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang & Jasa
Belanja Bunga
Belanja subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bansos
Belanja Modal
BelanjaTidakTerduga
Belanja
Transfer
Belanja Bagi Hasil
Belanja Bantuan Keuangan
Penyesuaian Struktur APBD
STRUKTUR BELANJA DAERAH DALAM APBD
PP
58/05
BelanjaTidak
Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bansos
Belanja Bagi Hasil
Bantuan Keuangan
BTT
Belanja
Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang &
Jasa
Belanja Modal
STRUKTUR ANGGARAN BLUD
Berdasarkan PMDN
79/2018 Pasal 50-57 :
terdapat 3 akun pos besar
➔➔➔
Belanja dan Pembiayaan
Tidak ada BTT
dan Belanja
Transfer
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN,
BELANJA DAN PEMBIAYAAN BLUD
SECARA
BERKALA KPD
PPKD
LAPORAN
PENDAPATAN
, BELANJA
DAN
PEMBIAYAAN
DANA
NON
APBD
MELAMPIRKAN
SPTJ
DISAMPAIKAN
KE Ka. SKPD
BERDASARKAN
LAPORAN DAN
SPTJ, Ka. SKPD
MENERBITKAN
SP3BP UTK
DISAMPAIKAN KE
PPKD
BERDASARKAN
SP3BP, PPKD
MELAKUKAN
PENGESAHAN
DGN
MENERBITKAN
SP2BP
DALAM PELAKSANAAN
ANGGARAN BLUD
MELAKUKAN
PENATAUSAHAAN
KEUANGAN PALING SEDIKIT
MELIPUTI HAL-HAL TSB/
PENATAUSAHAAN
PENDAPATAN
DAN BELANJA
PENATAUSAHAAN
PENERIMAAN
DAN
PENGELUARAN
PENATAUSAHAAN
UTANG
DAN
PIUTANG
PENATAUSAHAAN
PERSEDIA-
AN, ASET TETAP
DAN INVESTASI
PENATAUSAHAAN
EKUITAS
Perubahan RBA BLUD :
Pada Pasal 61 Ayat (4) Permendagri 79/2018 Menjelaskan
Bahwa BLUD Dapat Melakukan Pergeseran Rincian
Belanja, Sepanjang Tidak Melebihi Pagu Anggaran Dalam
Jenis Belanja Pada DPA Untuk Selanjutnya Disampaikan
Kepada PPKD.
Perubahan RBA dapat dilakukan karena 4 (empat) hal yaitu:
1. Pergeseran anggaran belanja BLUD;
2. Penggunaan ambang batas;
3. Penggunaan di atas ambang batas; dan
4. Penggunaan/Penyesuaian Silpa BLUD tahun
sebelumnya.
PERUBAHAN RBA KARENA PERGESERAN ANGGARAN BLUD
PERUBAHAN RBA KARENA PENGGUNAAN AMBANG BATAS
PERUBAHAN RBA KARENA PENGGUNAAN DI ATAS AMBANG BATAS
PERUBAHAN RBA KARENA PENGGUNAAN/PENYESUAIAN
SILPA TAHUN SEBELUMNYA
FORMAT
PERUBAHAN
RINGKASAN
RBA
• BLU dapat melakukan kerjasama pemanfaatan aset (PMDN 79/2018), selanjutnya mengikuti
ketentuan pengelolaan BMD (PMDN 19/2016 Bab Pemanfaatan, PMDN 47/2021 :
Pembukuan dan Inventarisasi)
• Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan hasil usaha lainnya merupakan pendapatan bagi
BLU → pendapatan lain-lain BLUD
• Kerja Sama Operasi (KSO) atau Kerja sama Pemanfaatan (KSP) merupakan suatu bentuk
kerja sama yang dilakukan oleh satker BLU dengan mitra kerjasama, dalam mendayagunakan
aset dan/atau SDM yang dimiliki satker BLU dan/atau mitra kerjasama dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi satker BLU.
• Pendayagunaan aset pada kerja sama pemanfaatan/operasional BMD dilakukan oleh pihak
lain atau mitra dengan cara mengembangkan suatu aset BMD menjadi aset yang dapat
menghasilkan pendapatan (income producing asset).
• Sistem Bagi Hasil, Sewa Menyewa, Bangun Guna Serah/Bangun Serah Guna.
KERJASAMA PEMANFAATAN ASET
Terima kasih

More Related Content

Similar to TATA KELOLA MANAJEMEN DAN ASET

PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdfPAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdfssuserf8788c
 
PPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfPPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfAliUmar60
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sebelas Maret University
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
Penguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan DesaPenguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan DesaOswar Mungkasa
 
pengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptxpengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptxRidwanBh
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaPemdes Seboro Sadang
 
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdfindrasyarif3
 
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptxReview _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptxpuskesmasgunungguruh1
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptTito Franky
 
Pengelolaan-BLU-20062019-1.pptx
Pengelolaan-BLU-20062019-1.pptxPengelolaan-BLU-20062019-1.pptx
Pengelolaan-BLU-20062019-1.pptxshadow112797
 
Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxhoyin rizmu
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfYandryAbun1
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Orientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANGOrientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANGhoyin rizmu
 
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fdFrans Dione
 

Similar to TATA KELOLA MANAJEMEN DAN ASET (20)

PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdfPAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
 
PPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfPPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdf
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
Penguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan DesaPenguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan Desa
 
pengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptxpengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptx
 
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi FiskalDesentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
 
P3 k dak 2012
P3 k dak 2012P3 k dak 2012
P3 k dak 2012
 
P3 k dak 2012
P3 k dak 2012P3 k dak 2012
P3 k dak 2012
 
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
 
1 gambaran umum
1 gambaran umum1 gambaran umum
1 gambaran umum
 
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptxReview _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
 
Pengelolaan-BLU-20062019-1.pptx
Pengelolaan-BLU-20062019-1.pptxPengelolaan-BLU-20062019-1.pptx
Pengelolaan-BLU-20062019-1.pptx
 
Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptx
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
 
Orientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANGOrientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANG
 
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
 

TATA KELOLA MANAJEMEN DAN ASET

  • 1. TATA KELOLA MANAJEMEN DAN ASET : INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN DI PUSKESMAS DISAMPAIKAN PADA : PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN DIY YOGYAKARTA, 27 JULI 2023
  • 2. DASAR HUKUM • Perbup KP No. 64/2020 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Pada Badan Layanan Umum Daerah Bidang Kesehatan. • Perbup KP No. 87/2021 Tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah pada UPTD PUSKESMAS • Perbup KP No. 90/2021 Tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Bidang Kesehatan.
  • 3.
  • 4.
  • 7. PENDAPATAN SKPD/UNIT KERJA MASUK KE REK KASDA TIDAK DAPAT DIGUNAKAN LANGSUNG APBD BUKAN MERUPAKAN PENDAPATAN APBD MERUPAKAN KEWAJIBAN PEMDA BLUD MASUK REK KAS BLUD DIKELOLA DAN DIMANFAATKAN SEPENUHNYA APBD SBG PENDAPATAN APBD MERUPAKAN KEWAJIBAN PEMDA BUMD/ PERUSDA MASUK REK KAS BUMD/PERUSDA DIGUNAKAN LANGSUNG APBD ”PENYERTAAN MODAL” TIDAK TERGANTUNG APBD Fleksibilitas BLUD terkait pendapatan (dikecualikan dari PerUU-an): Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan UU 17/2003 ttg Keuangan Negara ✓Pasal 3 ayat (1); Pasal 3 ayat (6). UU 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara ✓Pasal 13 ayat (2); ✓Pasal 16 ayat (2) dan (3). PP 12/2019 ttg Pengelolaan Keuda ✓Pasal 205-2011 Permendagri 77/2020 ttg Pedoman Pengelolaan Keuda - Bab BLUD 7
  • 8. BELANJA SKPD/UNIT KERJA TIDAK DAPAT MELEBIHI PAGU ANGGARAN YG SUDAH DITETAPKAN BLUD DANA BERSUMBER DARI JASA LAYANAN (NON APBD), DAPAT MELEBIHI PAGU ANGGARAN YG SUDAH DITETAPKAN (AMBANG BATAS/FLEXIBLE BUDGET) → DGN MEMPERTIMBANGKAN VOLUME KEGIATAN PELAYANAN, TERCANTUM DLM RBA DAN DPA BLUD BUMD/ PERUSDA DIATUR SENDIRI Fleksibilitas BLUD terkait Biaya/Belanja (dikecualikan dari PerUU-an): Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan UU 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara Pasal 17 ayat (2) PP 12 / 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 205-211 PMDN 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Bab BLUD
  • 9. TARIF SESUAI DGN KEBUTUHAN DAN PERKEMBANGAN KEADAAN, DGN MEMPERTIMBANGKAN KONTINUITAS DAN PENGEMBANGAN LAYANAN, DAYA BELI MASY, SERTA KOMPETISI YG SEHAT SKPD/UNIT KERJA • DITETAPKAN DGN PERATURAN DAERAH (PERDA) BLUD • DITETAPKAN DGN PERATURAN KDH BUMD/PERUSDA • DITETAPKAN DGN PERATURAN KDH Fleksibilitas BLUD terkait Tarif (dikecualikan dari PerUU-an): Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan UU 28/2009 ttg Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Semua pembebanan pada masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Daerah UU 25/2009 ttg Pelayanan Publik Pasal 31 ayat (4)
  • 10. UTANG DAN PIUTANG SKPD/UNIT KERJA TIDAK DAPAT MELAKUKAN UTANG DAN PIUTANG BLUD DAPAT MELAKUKAN UTANG DAN PIUTANG → PINJAMAN JK. PANJANG DGN PERSETUJUAN KDH BUMD/ PERUSDA DAPAT MELAKUKAN UTANG DAN PIUTANG Fleksibilitas BLUD terkait Utang/Piutang (dikecualikan dari PerUU-an): Peraturan Perundang-Undangan yg berlaku umum Keterangan UU 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara Pasal 39 ayat (1), ayat (2) PP 54/2005, diubah PP 30/2011 ttg Pinjaman Daerah - 10
  • 11. Ka. Puskesmas Pemimpin BLUD Ka. Sub Bag Umum & Kepeg Pejabat Keuangan Staf Urusan Umum Staf Urusan Kepeg Staf Urusan Keuangan Bendahara Pejabat Teknis Kelp Jab.Fung Kelp Jab Fung POLA ORGANISASI BLUD PUSKESMAS KPA PPK Unit SKPD Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu PPTK PB 87/2021
  • 12. MULTI DIMENSI PENYELENGGARAAN TUPOKSI NO ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN (OPKa) ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN (OPKu) ORGANISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA (OPBJ) ORGANISASI PENGELOLA BMD 1 Penanggung jawab Program Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) PA/PB Pengguna Barang (PB) 2 Penanggungjawab Kegiatan PPK-SKPD Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang 3 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengurus Barang Pengguna 4 Pelaksana/Anggota Bendahara Pejabat Pengadaan / Unit Layanan Pengadaan Pembantu Pengurus Barang 5 Staf Administrasi Verifikator, Pembuat SPM, Petugas Akuntansi Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (x) KPB ➔ Pengurus Barang Pembantu ➔ Rangkap jabatan yang diperkenankan? ➔ Menuju Single Payment Salary, tidak ada kompensasi untuk peran ganda
  • 13. Pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan bidang pekerjaan yang berbeda. Demikian juga proses pengadaan barang/jasa dan proses pembayaran atas pengadaan barang dan jasa merupakan lingkup pekerjaan yang berbeda. • Tugas kepala SKPD seperti amanat Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara adalah sebagai pengguna anggaran (PA) berujung pada kegiatan. • Sementara itu, sebagai pengguna barang (PB) berujung hingga ke paket pekerjaan. • Tugas PPTK sebagai Tenaga Pendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
  • 14. Hubungan Organisasi dan Keterkaitan Kerja antara PA/PB, PPKom dan PPTK PA/PB PPKom PPTK Paket PBJ Proses pembayaran dan pengendalian kegiatan Tenaga pendukung dalam paket PBJ sesuai permintaan PPKom
  • 15.
  • 16. IMPLEMENTASI BLUD RSUD vs BLUD PUSKESMAS DI KAB KULON PROGO BLUD RSUD (UOBK) BLUD PUSKESMAS (UPTD) Pemimpin BLUD RSUD bertanggungjawab kepada Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Daerah. Pemimpin BLUD Puskesmas di bawah koordinasi kepala Dinas Kesehatan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Renstra BLUD RSUD ditetapkan oleh Direktur RSUD dengan diketahui Kepala Dinas Kesehatan. Renstra BLUD Puskesmas ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan dikonsolidasikan dengan Renstra Dinas. • BLUD RSUD memiliki kewenangan penuh dalam penyusunan RBA. • RBA BLUD RSUD disampaikan kepada PPKD dengan tembusan Kepala Dinas Kesehatan. RBA BLUD Puskemas disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk dikonsolidasikan dengan RKA-SKPD dan selanjutnya disampaikan kepada PPKD. Pembiayaan BLUD RSUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 diintegrasikan/dikonsolidasikan pada akun pembiayaan pada Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah. Pembiayaan BLUD Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam RKA SKPD selanjutnya diintegrasikan/ dikonsolidasikan pada akun pembiayaan pada Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah SPD Tersendiri, SPP/SPM tersendiri (KPA rasa PA) SPD Dinkes, SPP/SPM ttd Kepala Dinkes Laporan Keuangan dilampirkan Laporan Keuangan dikonsolidasikan/diintegrasikan
  • 17. PEMDA diwakili PPKD SKPD B UNIT SKPD B yg bertugas sbg Konsolidator RKA Konsolidasi RBA UPT A RBA UPT B RBA UPT C RBA UPT D SKPD A RKA RKA UNIT SKPD UPTD UOBK RBA RKA ALUR PENYUSUNAN RBA DAN RKA DARI UPTD SAMPAI KE PEMDA TAPD Telaah untuk alokasi pada APBD
  • 18. Penganggaran LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (DALAM TINJAUAN PROSES APBD) Pelaksanaan / Penatausahaan Pelaporan/ Pertanggungjawaban Input Proses Output/Input Proses Output/Input Proses Output Kebijakan Umum APBD Rencana Kegiatan dan Anggaran APBD Penatausahan & Akuntansi Laporan Pelaksanaan APBD Evaluasi Kinerja Hasil Evaluasi •RPJMD/RKPD •Penjaringan Aspirasi •Kinerja Masa Lalu •Asumsi Dasar • Kebijakan Pemerintah (RPJM/RKPD/ Prioritas Pembangunan) • Prestasi Kerja • Perda APBD /Perbup Penjabaran •DPA SKPD •Anggaran Kas • SPD •SPP/SPM, SP2D •Catatan/ Register • Semesteran •Tahunan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara Siklis Perencanaan
  • 19. SPP SPD APBD DPA AKPD SPM LPJ SP2D PEM- BUKUAN SIKLUS PENGANGGARAN DAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH KET. : 1. DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2. AKPD : Anggaran Kas Pemerintah Daerah 3. SPD : Surat Penyediaan Dana 5. SPP : Surat Permintaan Pembayaran 6. SPM : Surat Perintah Membayar 7. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana 8. LPJ : Laporan Pertanggungjawaban KUA/ PPAS RKA
  • 20. KEBIJAKAN MEKANISME PEMBAYARAN SPP/SPM/SP2D Uang Persediaan (UP) Langsung (LS) Ganti Uang Persediaan (GU) Tambahan Uang Persediaan (TU) Besaran UP ditentukan berdasarakan Keputusan Bupati Diajukan untuk mengisi kembali UP Besaran GU disesuaikan dengan Presentase batas minimal realisasi penggunaan UP yang ditetapkan oleh BUD Diajukan untuk mendanai sub kegiatan yang bersifat mendesak LS-Gaji dan Tunjangan LS-Pengadaaan barang dan jasa kepada pihak ketiga LS-Pihak ketiga lainnya yang ditetapkan oleh undang-undang Besaran UP merupakan besaran belanja yang direncanakan, tidak menggunakan mekanisme TU & LS Besaran UP dapat dihitung berdasarkan proporsi tertentu dari keseluruhan anggaran belanja yang ditetapkan pada DPA-SKPD Pertanggungjawaban penggunaan TU dan penyetoran sisa TU maksimal 1 (satu) bulan sejak tanggal SP2D-TU terbit. Ketentuan batas ini dikecualikan untuk: a. Kegiatan yang pelaksanaan melebihi 1 (satu) bulan; dan/atau b. Kegiatan mengalami perubahan jadwal akibat peristiwa diluar kendali PA/KPA Batas jumlah pengajuan TU harus persetujuan PPKD Diajukan untuk pembayaran langsung kepada pihak ketiga seperti: ➔ memuat informasi, aliran data, serta penggunaan dan penyajian dokumen yang dilakukan secara elektronik.
  • 21. Penyesuaian Struktur APBD STRUKTUR PENDAPATAN DAERAH DALAM APBD PP 58/05 PAD Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Dana Perim- bangan Dana Bagi Hasil DanaAlokasi Umum DanaAlokasi Khusus Lain-Lain Pendapat anYang Sah Hibah Dana Darurat Dana Bagi Hasil dari Provinsi Dana Penyesuaian dan Otsus Bantuan Keuangan dari Prov Atau Pemda Lainnya PP 12/19 PAD Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Pendapatan Transfer Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan Dana Insentif Daerah Dana Otonomi Khusus Dana Keistimewaan Dana Desa Transfer antar- Daerah Pendapatan Bagi Hasil Bantuan Keuangan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Hibah Dana Darurat Lain-lain Pendapatan yang ditetapkan pemerintah
  • 22. PP 12/19 Belanja Operasi Belanja Pegawai Belanja Barang & Jasa Belanja Bunga Belanja subsidi Belanja Hibah Belanja Bansos Belanja Modal BelanjaTidakTerduga Belanja Transfer Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Penyesuaian Struktur APBD STRUKTUR BELANJA DAERAH DALAM APBD PP 58/05 BelanjaTidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bansos Belanja Bagi Hasil Bantuan Keuangan BTT Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang & Jasa Belanja Modal
  • 23. STRUKTUR ANGGARAN BLUD Berdasarkan PMDN 79/2018 Pasal 50-57 : terdapat 3 akun pos besar ➔➔➔
  • 24. Belanja dan Pembiayaan Tidak ada BTT dan Belanja Transfer
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN BLUD SECARA BERKALA KPD PPKD LAPORAN PENDAPATAN , BELANJA DAN PEMBIAYAAN DANA NON APBD MELAMPIRKAN SPTJ DISAMPAIKAN KE Ka. SKPD BERDASARKAN LAPORAN DAN SPTJ, Ka. SKPD MENERBITKAN SP3BP UTK DISAMPAIKAN KE PPKD BERDASARKAN SP3BP, PPKD MELAKUKAN PENGESAHAN DGN MENERBITKAN SP2BP DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN BLUD MELAKUKAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN PALING SEDIKIT MELIPUTI HAL-HAL TSB/ PENATAUSAHAAN PENDAPATAN DAN BELANJA PENATAUSAHAAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PENATAUSAHAAN UTANG DAN PIUTANG PENATAUSAHAAN PERSEDIA- AN, ASET TETAP DAN INVESTASI PENATAUSAHAAN EKUITAS
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76.
  • 77. Perubahan RBA BLUD : Pada Pasal 61 Ayat (4) Permendagri 79/2018 Menjelaskan Bahwa BLUD Dapat Melakukan Pergeseran Rincian Belanja, Sepanjang Tidak Melebihi Pagu Anggaran Dalam Jenis Belanja Pada DPA Untuk Selanjutnya Disampaikan Kepada PPKD. Perubahan RBA dapat dilakukan karena 4 (empat) hal yaitu: 1. Pergeseran anggaran belanja BLUD; 2. Penggunaan ambang batas; 3. Penggunaan di atas ambang batas; dan 4. Penggunaan/Penyesuaian Silpa BLUD tahun sebelumnya.
  • 78. PERUBAHAN RBA KARENA PERGESERAN ANGGARAN BLUD
  • 79. PERUBAHAN RBA KARENA PENGGUNAAN AMBANG BATAS
  • 80. PERUBAHAN RBA KARENA PENGGUNAAN DI ATAS AMBANG BATAS
  • 81. PERUBAHAN RBA KARENA PENGGUNAAN/PENYESUAIAN SILPA TAHUN SEBELUMNYA
  • 83.
  • 84.
  • 85.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 93.
  • 94.
  • 95.
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99. • BLU dapat melakukan kerjasama pemanfaatan aset (PMDN 79/2018), selanjutnya mengikuti ketentuan pengelolaan BMD (PMDN 19/2016 Bab Pemanfaatan, PMDN 47/2021 : Pembukuan dan Inventarisasi) • Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan hasil usaha lainnya merupakan pendapatan bagi BLU → pendapatan lain-lain BLUD • Kerja Sama Operasi (KSO) atau Kerja sama Pemanfaatan (KSP) merupakan suatu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh satker BLU dengan mitra kerjasama, dalam mendayagunakan aset dan/atau SDM yang dimiliki satker BLU dan/atau mitra kerjasama dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi satker BLU. • Pendayagunaan aset pada kerja sama pemanfaatan/operasional BMD dilakukan oleh pihak lain atau mitra dengan cara mengembangkan suatu aset BMD menjadi aset yang dapat menghasilkan pendapatan (income producing asset). • Sistem Bagi Hasil, Sewa Menyewa, Bangun Guna Serah/Bangun Serah Guna. KERJASAMA PEMANFAATAN ASET