SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PETUNJUK TEKNIS
      PENGGUNAAN
  DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2012

                                        Oleh :
                             Ir. Nilanto Perbowo, M.Sc
                             Kepala Biro Perencanaan
         Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Dana Alokasi Khusus Tahun 2012
                       Hotel Red Top Jakarta, 22 Nopember 2011




             SEKRETARIAT JENDERAL
       KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
                  JAKARTA, 2011
VISI : :Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan
                                VISI Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan
                                            Perikanan Terbesar 2015
                                             Perikanan Terbesar 2015



                                     MISI : :Mensejahterakan Masyarakat
                                     MISI Mensejahterakan Masyarakat
                                            Kelautan dan Perikanan
                                             Kelautan dan Perikanan

     Grand Strategy                                                                              Grand Strategy



1. Memperkuat                 2. Mengelola                   3. Meningkatkan              4. Memperluas
   Kelembagaan                   Sumber Daya                    Produktivitas                Akses Pasar
   dan SDM secara                Kelautan dan                   dan Daya Saing               Domestik dan
   Terintegrasi                  Perikanan secara               Berbasis                     Internasional
                                 Berkelanjutan                  Pengetahuan




                                              REVOLUSI BIRU
Perubahan mendasar cara berfikir dari daratan ke maritim dengan konsep pembangunan berkelanjutan untuk PENINGKATAN
  PRODUKSI kelautan dan perikanan melalui Program Nasional MINAPOLITAN yang intensif, efisien, dan terintegrasi guna
                             peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata, dan pantas
                                                                                                                       2
SINERGI KEBIJAKAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN
           MENDUKUNG RENJA KKP TAHUN 2012


                             Pembangunan dan Pengembangan
                               Sarana dan Prasarana Produksi          1.1. Meningkatkan
                                                                            Meningkatkan
  Meningkatkan sarana                                                      Produktivitas dan
                                                                            Produktivitas dan
                                    Perikanan Tangkap                                           Produksi Perikanan:
     dan prasarana                                                         Daya Saing
                                                                            Daya Saing           Produksi Perikanan:
                                                                                                     14,86 ton
                                                                                                      14,86 ton
penangkapan, budidaya,     Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan          Berbasis
                                                                            Berbasis
pengolahan, peningkatan    Prasarana Produksi Perikanan Budidaya           Pengetahuan
                                                                            Pengetahuan
    mutu, pemasaran,
 pengawasan perikanan,                                                                          Nilai Tukar Nelayan:
                                                                                                 Nilai Tukar Nelayan:
                              Penyediaan Sarana dan Prasarana         2. Memperkuat
                                                                       2. Memperkuat                     110
                                                                                                          110
serta penyediaan sarana           Penyuluhan Perikanan                   Kelembagaan dan
                                                                          Kelembagaan dan
         prasarana                                                       SDM secara
                                                                          SDM secara
     pemberdayaan          Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan      Terintegrasi
                                                                          Terintegrasi             Nilai Ekspor : :
                                                                                                    Nilai Ekspor
                                         Perikanan
  masyarakat di wilayah                                                                             USD 3,6 juta
                                                                                                     USD 3,6 juta
 pesisir dan pulau-pulau   Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan     3. Memperluas
                                                                       3. Memperluas            Penyediaan konsumsi
   kecil terutama pada      Prasarana Pengolahan, Peningkatan            Akses Pasar
                                                                          Akses Pasar
                                                                                                 Penyediaan konsumsi
                                                                                                       ikan:
                                                                                                         ikan:
  daerah yang memiliki      Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan           Domestik dan
                                                                          Domestik dan             32.7 kg/Kap/th
                                                                                                    32.7 kg/Kap/th
  potensi kelautan dan                                                   Internasional
                                                                          Internasional
perikanan atau kawasan        Penyediaan Sarana dan Prasarana                                       Luas KKP:
                                                                                                     Luas KKP:
    minapolitan, yang      Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan                                      15,2 juta ha
                                                                                                     15,2 juta ha
didukung dengan sarana                  Perikanan                     4. Mengelola SDKP
                                                                       4. Mengelola SDKP
     dan prasarana                                                       secara                  Pulau kecil/terluar
                                                                                                  Pulau kecil/terluar
                                                                          secara
                           Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan                                  yang dikelola : :
                                                                                                    yang dikelola
 penyuluhan perikanan        Prasarana Pemberdayaan Ekonomi
                                                                         Berkelanjutan
                                                                          Berkelanjutan
                                                                                                      60 pulau
                                                                                                       60 pulau
 dan penguatan statistik    Masyarakat di Pesisir dan Pulau-pulau
         perikanan                         kecil                                                Bebas illegal fishing:
                                                                                                 Bebas illegal fishing:
                                                                                                         36%
                                                                                                          36%
PERKEMBANGAN PAGU DAN JUMLAH DAERAH
      PENERIMA DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN
                 TAHUN 2004-2011




                 Rata-Rata Alokasi Pagu DAK Kabupaten/Kota 2004-2012 (Rp. Juta)
 Tahun      2004      2005      2006      2007      2008      2009      2010      2011    2012
Rata-Rata   1,554     1,070     1,921     2,535     2,535     2,663     2,731     2,983   2,988
PENGGUNAAN DAK KELAUTAN DAN
          PERIKANAN
SECARA NASIONAL TAHUN 2010-2011
PERMASALAHAN UMUM DAK
• Pemanfaatan belum optimal, antara lain
  belum didukung adanya biaya operasional
  dan kapasitas SDM pengelola yang
  memadai, kurang tepatnya lokasi, dll
• Masih banyaknya revisi kegiatan dan
  perubahan lokasi sehingga memerlukan
  waktu
• Beberapa kab/kota terlambat proses
  pencairan dananya
• Monitoring dan evaluasi belum optimal
• Pelaporan belum tertib
ARAH KEBIJAKAN DAK TAHUN 2012
         DALAM RKP TAHUN 2012
1.   Mendukung pencapaian prioritas nasional dalam
     RKP 2012, termasuk program prioritas nasional yang
     bersifat lintas sektor/kewilayahan
2.   Mendukung perencanaan DAK berbasis kinerja dan
     fokus pada outcome oriented
3.   Membantu daerah yang memiliki kemampuan
     keuangan relatif rendah dalam membiayai
     pelayanan publik dalam rangka pemerataan
     pelayanan dasar dan sesuai dengan Standar
     Pelayanan Minimal (SPM)
4.   Penekanan pada klaster IV (program-program pro
     rakyat)  Program Peningkatan Kehidupan Nelayan
ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG
  KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN
              2012

 Meningkatkan sarana dan prasarana produksi,
 pengolahan, mutu, pemasaran, pengawasan sumber
 daya kelautan dan perikanan, penyuluhan, statistik
 kelautan dan perikanan serta penyediaan sarana
 prasarana pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir
 dan pulau-pulau kecil yang terkait dengan peningkatan
 produksi perikanan terutama pada daerah yang
 memiliki potensi dan sudah ditetapkan sebagai wilayah
 pengembangan perikanan (Minapolitan)


Sumber: RKP Tahun 2012 (Perpres No. 29 Tahun 2011)
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN
  DAK BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN
                                2012
• Merupakan pedoman bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan,
  Instansi terkait, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
  perencanaan, penggunaan, monitoring dan evaluasi, serta
  pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai melalui DAK Bidang
  Kelautan dan Perikanan
• Tujuan :
   • Menjamin tertib perencanaan, penggunaan, dan administrasi
   • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan DAK, serta
      mensinergikan kegiatan yang dibiayai DAK dengan kegiatan
      prioritas nasional
   • Meningkatkan penggunaan prasarana dan sarana bidang
      kelautan dan perikanan dalam rangka meningkatkan
      pembangunan ekonomi masyarakat
   • Menjamin terlaksananya koordinasi antara Kementerian
      Kelautan dan Perikanan, instansi/dinas terkait, Pemerintah
      provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota dalam teknis
      penggunaan DAK dan monev pelaksanaan DAK
10
PENGGUNAAN
DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN
         PROVINSI

      Penyusunan rencana penggunaan DAK Bidang KP Provinsi
         sesuai dengan prioritas nasional bidang kelautan dan
     perikanan untuk provinsi dengan memperhatikan alokasi DAK
       bidang kelautan dan perikanan untuk pemerintah provinsi


11
Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap

     1. Kapal > 30-60 GT beserta alat tangkap

     2. Bahan yang digunakan adalah kayu
        atau fibreglass yang kemampuan dan
        biayanya disesuaikan dengan kondisi
        di provinsi dan kebiasaan nelayan
        setempat


12
PENGGUNAAN
DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN
      KABUPATEN/KOTA

•    Rencana kegiatan DAK bidang kelautan dan perikanan Kab/Kota disusun
     sesuai dengan prioritas nasional bidang kelautan dan perikanan untuk
     kabupaten/kota yang merupakan kebutuhannya dengan memperhatikan
     alokasi DAK bidang kelautan dan perikanan untuk pemerintah
     kabupaten/kota.
•    Penyusunan rencana kegiatan bidang kelautan dan perikanan untuk
     kabupaten/kota wajib dikoordinasikan dengan pemerintah daerah
     provinsi setempat melalui dinas provinsi.
13
1. Pengembangan Sarana dan Prasarana
        Perikanan Tangkap
     a. Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap :
        1. Kapal perikanan berukuran 3 s.d. < 30 GT
        2. Perahu/Kapal perikanan (untuk perairan umum
           daratan) berukuran < 3 GT
        3. Alat penangkapan yang diijinkan & ramah lingkungan
        4. Alat bantu penangkapan
        5. Sarana penanganan ikan di atas kapal
     a. Pengembangan Pelabuhan Perikanan klas Pangkalan
        Pendaratan Ikan (PPI) :
        1. Fasilitas Pokok
        2. Fasilitas Fungsional
        3. Fasilitas Penunjang


14
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana
     2. Pengembangan Sarana dan Prasarana
        Perikanan Budidaya
         Perikanan Budidaya
     a. Pengembangan Sarana dan Prasarana Balai Benih,
        UPR dan/atau HSRT, dan Penyediaan Induk/calon
        induk unggul:
       1. Pengembangan BBI/BBU lokal.
       2. Penyediaan induk unggul.
       3. Pengembangan kawasan perbenihan (Unit
          Pembenihan Rakyat/UPR dan Hatchery Skala Rumah
          Tangga/HSRT).
     a. Pengembangan Kawasan Budidaya :
       1. Pengembangan kawasan budidaya laut.
       2. Pengembangan kawasan budidaya air payau.
       3. Pengembangan kawasan budidaya air tawar.

15
3. Pengembangan Sarana dan Prasarana
     3. Pengembangan Sarana dan Prasarana
        Pengolahan, Peningkatan Mutu dan
        Pengolahan, Peningkatan Mutu dan
        Pemasaran Hasil Perikanan
        Pemasaran Hasil Perikanan
     a. Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana Prasarana Pemasaran:
         1. Rehabilitasi los pasar ikan tradisional,
         2. Tempat pemasaran benih ikan,
         3. Sarana pemasaran bergerak roda 2.
     a. Penyediaan Sarana Prasarana Pengolahan:
         1. Bangsal pengolahan.
         2. Gedung pengolahan.
         3. Alat pengolahan.
         4. Unit pengolahan rumput laut.
     a. Penyediaan Sarana Prasarana Peningkatan Mutu:
         1. Cold storage;
         2. Chiling room;
         3. Pabrik es;
         4. Cool box; dan
         5. Freezer.

16
4. Pengembangan Sarana dan Prasarana
        Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di
        Pesisir dan Pulau-pulau kecil
     a. Penyediaan Sarana Pemberdayaan:
        1. Sarana Air Bersih
        2. Sarana Energi Surya
        3. Jalan kampung / desa

     a. Penyediaan Prasarana Pemberdayaan:
        1. Tambatan kapal/perahu
        2. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN)
        3. Pondok wisata

     a. Penyediaan Sarpras Kawasan Konservasi Perairan (KKP):
        1. Gedung, bangunan, jembatan penghubung
        2. Sarana peralatan dan mesin
        3. Sarana pendukung


17
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana
     5. Pengembangan Sarana dan Prasarana
        Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
        Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
        Perikanan
        Perikanan
     a. Penyediaan Prasarana Pengawasan
        1. Bangunan pos pengawas (termasuk di PUD)
        2. Steiger speed boat

     a. Penyediaan Sarana Pengawasan
        1. Speedboat pengawasan ukuran panjang 8
           meter dan 12 meter.
        2. Perahu motor untuk pengawasan
        3. Alat komunikasi pengawasan


18
6. Pengembangan Sarana dan Prasarana
     6. Pengembangan Sarana dan Prasarana
        Penyuluhan Perikanan
        Penyuluhan Perikanan

     a. Penyediaan Prasarana Penyuluhan:
        • Bangunan Pos Penyuluhan

     a. Penyediaan Sarana Penyuluhan:
        1. Kendaraan roda 2 penyuluh
        2. Speedboat/perahu motor penyuluhan
        3. Peralatan penyuluhan




19
7. Pengembangan Sarana Statistik
     7. Pengembangan Sarana Statistik
        Kelautan dan Perikanan
        Kelautan dan Perikanan

     a. Peralatan survei/ pengumpulan,
        pengolahan, penyimpanan data, serta
        penayangan data statistik dan informasi
        kelautan dan perikanan
     b. Kendaraan roda 2 petugas statistik
     c. Perahu motor petugas statistik




20
BIRO PERENCANAAN
Sekretariat Jenderal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta
Telp/Fax : 021-3520337
e-mail : programkkp@yahoo.com

More Related Content

Similar to Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012

3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdfGusRaja1
 
BAHAN RAKORNAS SUPM.pptx
BAHAN RAKORNAS SUPM.pptxBAHAN RAKORNAS SUPM.pptx
BAHAN RAKORNAS SUPM.pptxUlfauzaPaul
 
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASyauqy Nurul Aziz
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
 
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaTantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaDidi Sadili
 
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3Togar Simatupang
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
migrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudi
migrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudimigrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudi
migrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudiPujoyuwonoMartosuyon
 
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANINDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANSunoto Mes
 
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Operator Warnet Vast Raha
 
Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012Sunoto Mes
 
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaPaparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaudinbelang1
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014agus_ibnu_hasan
 
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdfTATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdfMuhammadRidhatullah
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfDewiSyamsul
 

Similar to Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012 (20)

Gapura pencanangan
Gapura pencananganGapura pencanangan
Gapura pencanangan
 
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
 
BAHAN RAKORNAS SUPM.pptx
BAHAN RAKORNAS SUPM.pptxBAHAN RAKORNAS SUPM.pptx
BAHAN RAKORNAS SUPM.pptx
 
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
 
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaTantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
 
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
Logistik Maritim Ekspor Ikan Ver3
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
migrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudi
migrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudimigrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudi
migrasi peneliti ke brin tahun 2022 oleh wudi
 
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANINDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
 
1. Perspective_CCRF.pptx
1. Perspective_CCRF.pptx1. Perspective_CCRF.pptx
1. Perspective_CCRF.pptx
 
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
Pengelolaan sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup-menuju-industri-perikanan-r...
 
Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012
 
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaPaparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
 
Pim 3 ok
Pim 3 okPim 3 ok
Pim 3 ok
 
Julhandika
JulhandikaJulhandika
Julhandika
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdfTATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
 

More from razitakhalyla

Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahrazitakhalyla
 
Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070razitakhalyla
 
Mengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesiaMengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesiarazitakhalyla
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekrazitakhalyla
 
Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2razitakhalyla
 
Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011razitakhalyla
 
Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012razitakhalyla
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxrazitakhalyla
 
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanDjpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanrazitakhalyla
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012razitakhalyla
 

More from razitakhalyla (14)

Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
 
Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070
 
Mengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesiaMengurus hutan indonesia
Mengurus hutan indonesia
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
 
Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2Mengatasi rasa gugup2
Mengatasi rasa gugup2
 
Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011Kebijakan jamkesmas jampersal2011
Kebijakan jamkesmas jampersal2011
 
Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012Juknis jampersal 2012
Juknis jampersal 2012
 
P3 k dak 2012
P3 k dak 2012P3 k dak 2012
P3 k dak 2012
 
P3 k dak 2012
P3 k dak 2012P3 k dak 2012
P3 k dak 2012
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
 
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatanDjpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
Djpk presentasi sosialisasi_dak_kesehatan
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 

Juknis dak bidang kelautan perikanan 2012

  • 1. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2012 Oleh : Ir. Nilanto Perbowo, M.Sc Kepala Biro Perencanaan Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Dana Alokasi Khusus Tahun 2012 Hotel Red Top Jakarta, 22 Nopember 2011 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN JAKARTA, 2011
  • 2. VISI : :Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan VISI Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015 Perikanan Terbesar 2015 MISI : :Mensejahterakan Masyarakat MISI Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Grand Strategy Grand Strategy 1. Memperkuat 2. Mengelola 3. Meningkatkan 4. Memperluas Kelembagaan Sumber Daya Produktivitas Akses Pasar dan SDM secara Kelautan dan dan Daya Saing Domestik dan Terintegrasi Perikanan secara Berbasis Internasional Berkelanjutan Pengetahuan REVOLUSI BIRU Perubahan mendasar cara berfikir dari daratan ke maritim dengan konsep pembangunan berkelanjutan untuk PENINGKATAN PRODUKSI kelautan dan perikanan melalui Program Nasional MINAPOLITAN yang intensif, efisien, dan terintegrasi guna peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata, dan pantas 2
  • 3. SINERGI KEBIJAKAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN MENDUKUNG RENJA KKP TAHUN 2012 Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi 1.1. Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan sarana Produktivitas dan Produktivitas dan Perikanan Tangkap Produksi Perikanan: dan prasarana Daya Saing Daya Saing Produksi Perikanan: 14,86 ton 14,86 ton penangkapan, budidaya, Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Berbasis Berbasis pengolahan, peningkatan Prasarana Produksi Perikanan Budidaya  Pengetahuan Pengetahuan mutu, pemasaran, pengawasan perikanan, Nilai Tukar Nelayan: Nilai Tukar Nelayan: Penyediaan Sarana dan Prasarana 2. Memperkuat 2. Memperkuat 110 110 serta penyediaan sarana Penyuluhan Perikanan Kelembagaan dan Kelembagaan dan prasarana SDM secara SDM secara pemberdayaan Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Terintegrasi Terintegrasi Nilai Ekspor : : Nilai Ekspor Perikanan masyarakat di wilayah USD 3,6 juta USD 3,6 juta pesisir dan pulau-pulau Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan 3. Memperluas 3. Memperluas Penyediaan konsumsi kecil terutama pada Prasarana Pengolahan, Peningkatan Akses Pasar Akses Pasar Penyediaan konsumsi ikan: ikan: daerah yang memiliki Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan Domestik dan Domestik dan 32.7 kg/Kap/th 32.7 kg/Kap/th potensi kelautan dan Internasional Internasional perikanan atau kawasan Penyediaan Sarana dan Prasarana Luas KKP: Luas KKP: minapolitan, yang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan 15,2 juta ha 15,2 juta ha didukung dengan sarana Perikanan 4. Mengelola SDKP 4. Mengelola SDKP dan prasarana secara Pulau kecil/terluar Pulau kecil/terluar secara Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan yang dikelola : : yang dikelola penyuluhan perikanan Prasarana Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan Berkelanjutan 60 pulau 60 pulau dan penguatan statistik Masyarakat di Pesisir dan Pulau-pulau perikanan kecil Bebas illegal fishing: Bebas illegal fishing: 36% 36%
  • 4. PERKEMBANGAN PAGU DAN JUMLAH DAERAH PENERIMA DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2004-2011 Rata-Rata Alokasi Pagu DAK Kabupaten/Kota 2004-2012 (Rp. Juta) Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Rata-Rata 1,554 1,070 1,921 2,535 2,535 2,663 2,731 2,983 2,988
  • 5. PENGGUNAAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN SECARA NASIONAL TAHUN 2010-2011
  • 6. PERMASALAHAN UMUM DAK • Pemanfaatan belum optimal, antara lain belum didukung adanya biaya operasional dan kapasitas SDM pengelola yang memadai, kurang tepatnya lokasi, dll • Masih banyaknya revisi kegiatan dan perubahan lokasi sehingga memerlukan waktu • Beberapa kab/kota terlambat proses pencairan dananya • Monitoring dan evaluasi belum optimal • Pelaporan belum tertib
  • 7. ARAH KEBIJAKAN DAK TAHUN 2012 DALAM RKP TAHUN 2012 1. Mendukung pencapaian prioritas nasional dalam RKP 2012, termasuk program prioritas nasional yang bersifat lintas sektor/kewilayahan 2. Mendukung perencanaan DAK berbasis kinerja dan fokus pada outcome oriented 3. Membantu daerah yang memiliki kemampuan keuangan relatif rendah dalam membiayai pelayanan publik dalam rangka pemerataan pelayanan dasar dan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 4. Penekanan pada klaster IV (program-program pro rakyat)  Program Peningkatan Kehidupan Nelayan
  • 8. ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2012 Meningkatkan sarana dan prasarana produksi, pengolahan, mutu, pemasaran, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, penyuluhan, statistik kelautan dan perikanan serta penyediaan sarana prasarana pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang terkait dengan peningkatan produksi perikanan terutama pada daerah yang memiliki potensi dan sudah ditetapkan sebagai wilayah pengembangan perikanan (Minapolitan) Sumber: RKP Tahun 2012 (Perpres No. 29 Tahun 2011)
  • 9.
  • 10. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2012 • Merupakan pedoman bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Instansi terkait, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam perencanaan, penggunaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai melalui DAK Bidang Kelautan dan Perikanan • Tujuan : • Menjamin tertib perencanaan, penggunaan, dan administrasi • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan DAK, serta mensinergikan kegiatan yang dibiayai DAK dengan kegiatan prioritas nasional • Meningkatkan penggunaan prasarana dan sarana bidang kelautan dan perikanan dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat • Menjamin terlaksananya koordinasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, instansi/dinas terkait, Pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota dalam teknis penggunaan DAK dan monev pelaksanaan DAK 10
  • 11. PENGGUNAAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI Penyusunan rencana penggunaan DAK Bidang KP Provinsi sesuai dengan prioritas nasional bidang kelautan dan perikanan untuk provinsi dengan memperhatikan alokasi DAK bidang kelautan dan perikanan untuk pemerintah provinsi 11
  • 12. Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap 1. Kapal > 30-60 GT beserta alat tangkap 2. Bahan yang digunakan adalah kayu atau fibreglass yang kemampuan dan biayanya disesuaikan dengan kondisi di provinsi dan kebiasaan nelayan setempat 12
  • 13. PENGGUNAAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN/KOTA • Rencana kegiatan DAK bidang kelautan dan perikanan Kab/Kota disusun sesuai dengan prioritas nasional bidang kelautan dan perikanan untuk kabupaten/kota yang merupakan kebutuhannya dengan memperhatikan alokasi DAK bidang kelautan dan perikanan untuk pemerintah kabupaten/kota. • Penyusunan rencana kegiatan bidang kelautan dan perikanan untuk kabupaten/kota wajib dikoordinasikan dengan pemerintah daerah provinsi setempat melalui dinas provinsi. 13
  • 14. 1. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap a. Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap : 1. Kapal perikanan berukuran 3 s.d. < 30 GT 2. Perahu/Kapal perikanan (untuk perairan umum daratan) berukuran < 3 GT 3. Alat penangkapan yang diijinkan & ramah lingkungan 4. Alat bantu penangkapan 5. Sarana penanganan ikan di atas kapal a. Pengembangan Pelabuhan Perikanan klas Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) : 1. Fasilitas Pokok 2. Fasilitas Fungsional 3. Fasilitas Penunjang 14
  • 15. 2. Pengembangan Sarana dan Prasarana 2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya Perikanan Budidaya a. Pengembangan Sarana dan Prasarana Balai Benih, UPR dan/atau HSRT, dan Penyediaan Induk/calon induk unggul: 1. Pengembangan BBI/BBU lokal. 2. Penyediaan induk unggul. 3. Pengembangan kawasan perbenihan (Unit Pembenihan Rakyat/UPR dan Hatchery Skala Rumah Tangga/HSRT). a. Pengembangan Kawasan Budidaya : 1. Pengembangan kawasan budidaya laut. 2. Pengembangan kawasan budidaya air payau. 3. Pengembangan kawasan budidaya air tawar. 15
  • 16. 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan, Peningkatan Mutu dan Pengolahan, Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan Pemasaran Hasil Perikanan a. Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana Prasarana Pemasaran: 1. Rehabilitasi los pasar ikan tradisional, 2. Tempat pemasaran benih ikan, 3. Sarana pemasaran bergerak roda 2. a. Penyediaan Sarana Prasarana Pengolahan: 1. Bangsal pengolahan. 2. Gedung pengolahan. 3. Alat pengolahan. 4. Unit pengolahan rumput laut. a. Penyediaan Sarana Prasarana Peningkatan Mutu: 1. Cold storage; 2. Chiling room; 3. Pabrik es; 4. Cool box; dan 5. Freezer. 16
  • 17. 4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Pesisir dan Pulau-pulau kecil a. Penyediaan Sarana Pemberdayaan: 1. Sarana Air Bersih 2. Sarana Energi Surya 3. Jalan kampung / desa a. Penyediaan Prasarana Pemberdayaan: 1. Tambatan kapal/perahu 2. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) 3. Pondok wisata a. Penyediaan Sarpras Kawasan Konservasi Perairan (KKP): 1. Gedung, bangunan, jembatan penghubung 2. Sarana peralatan dan mesin 3. Sarana pendukung 17
  • 18. 5. Pengembangan Sarana dan Prasarana 5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Perikanan a. Penyediaan Prasarana Pengawasan 1. Bangunan pos pengawas (termasuk di PUD) 2. Steiger speed boat a. Penyediaan Sarana Pengawasan 1. Speedboat pengawasan ukuran panjang 8 meter dan 12 meter. 2. Perahu motor untuk pengawasan 3. Alat komunikasi pengawasan 18
  • 19. 6. Pengembangan Sarana dan Prasarana 6. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan Penyuluhan Perikanan a. Penyediaan Prasarana Penyuluhan: • Bangunan Pos Penyuluhan a. Penyediaan Sarana Penyuluhan: 1. Kendaraan roda 2 penyuluh 2. Speedboat/perahu motor penyuluhan 3. Peralatan penyuluhan 19
  • 20. 7. Pengembangan Sarana Statistik 7. Pengembangan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan a. Peralatan survei/ pengumpulan, pengolahan, penyimpanan data, serta penayangan data statistik dan informasi kelautan dan perikanan b. Kendaraan roda 2 petugas statistik c. Perahu motor petugas statistik 20
  • 21. BIRO PERENCANAAN Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Telp/Fax : 021-3520337 e-mail : programkkp@yahoo.com