Pengolahan data melibatkan proses mengorganisir dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna. Metode pengolahan data meliputi editing, coding, tabulasi, dan penyajian dalam bentuk tabel atau grafik.
2. Pengolahan data adalah suatu proses dalam
memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan menggunakan cara-
cara atau rumus-rumus tertentu (Hasan,
2002).
Pengolahan data dan analisis data statistik
menggunakan program komputer : statistical
Analysis System (SAS), Statistical Package for
Social Science (SPSS),Microsoft Excel, LISREL
(Student Version), AMOS
3. 1. Data dapat diberi makna yang berguna
dalam memecahkan masalah-masalah
penelitian
2. Memperlihatkan hubungan-hubungan antara
fenomena yang terdapatdalam penelitian
3. Untuk memberikan jawaban terhadap
hipotesis yang diajukan dalam penelitian
4. Bahan untuk membuat kesimpulan serta
implikasi-implikasi dan saran-saran yang
berguna untuk kebijakan penelitian
selanjutnya.
4. verifikasi
pengorganisasian data
pencarian kembali
Transformasi
Penggabungan
Pengurutan
perhitungan / kalkulasi
ekstraksi data untuk membentuk informasi, dan
pembentukan pengetahuan (Witarto, 2008)
5. Editing adalah pengecekan atau pengoreksian
data yang telah dikumpulkan, karena
kemungkinan data yang masuk (raw data) atau
data terkumpul itu tidak logis dan meragukan.
Suatu kegiatan yang bertujuan agar data yang
telah dikumpulkan memberikan kejelasan, dapat
dibaca, konsisten dan komplit
Tujuan editing adalah untuk menghilangkan
kesalahan-kesalahan yang terdapat pada
pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi.
Pada kesempatan ini, kekurangan data atau
kesalahan data dapat dilengkapi atau diperbaiki
baik dengan pengumpulan data ulang atau pun
dengan interpolasi (penyisipan).
6. Hal-hal yang perlu diedit pada data masuk adalah
sebagai berikut.
1. Dipenuhi tidaknya instruksi sampling
2. Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk
3. Kelengkapan pengisian
4. Keserasian(consistency)
5. Apakah isi jawaban dapat dipahami
7. Coding
adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada
tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang
sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam
bentuk angka-angka atau huruf-huruf yang
memberikan petunjuk, atau identitas pada suatu
informasi atau data yang akan dianalisis. Contoh
kode pendidikan, kode daerah (kabupaten,
kecamatan, dan desa).
8. Tabulasi
adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data
yang telah diberikan kode sesuai dengan analisis
yang dibutuhkan. Untuk melakukan tabulasi ini
dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak
terjadi kesalahan khususnya dalam tabulasi silang.
9. Tabel ini dapat berbentuk.
1. Tabel pemindahan : Tabel pemindahan disebut
juga lembaran kode, yaitu tempat memindahkan
kode-kode dari kuesioner atau pencatatan
pengamatan.
2. Tabel biasa: Tabel biasa adalah table yang disusun
berdasarkan sifat responden tertenyu dan tujuan
tertentu.
3. Tabel analisis: Tabel analisis adalah tabel yang
memuat suatu jenis iinformasi yang telah
dianalisi. Tabel ini hanya memmuat satu jenis
informasi. Contohnya, tabel satu arah atau tabel
tunggal, dan tabel silang.
10. Penyajian data itu memiliki keggunaan:
1. Untuk menunjukkan perkembangan suatu
keadaan
2. Untuk mengadakan perbandingan pada
suatu waktu
11. 1. Table data: yaitu table yang menayjikan data
dalam bentuk kumpulan angka-angka yang disusun
menurut kategori-kategori tertentu dalam suatu
daftar. Berdasarkan pengaturan datanya, tabel
dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu table
frekuensi, table klasifikasi, table kontingensi, table
korelasi.
2. Grafik data: disebut juga diagram data adalah
penyajiian data dalam bentuk gambar-gambar.
Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu,
pictogram, grafik batang atau balok, grafik garis,
grafik lingkaran, kartogram (grafik data berupa
petayang menunjuukkan kepadatan penduduk,
curah hujan, hasil pertanian), histogram dan
poligon frekuensi (histogram merupakan grafik
batang dari distribusi frekuensi dan poligon
frekuensi merupakan grafik garisnya).