7 Kebiasaan Efektif

1. Andrean Yogatama
Absen 5
1B – Jaringan Telekomunikasi Digital
17 Oktober 2015
7 Kebiasaan Efektif

2. 1.Menjadi Seorang Yang Proaktif
 Merupakan perilaku untuk mengambil peluang
dalam kondisi tertentu yang dilandasi dengan
rasa tanggungjawab.
 Contoh:
1.Saya mengerjakan belajar matakuliah
meskipun belum ujian.
 2.Melakukan sholat 5 waktu tepat waktu.

3. 2.Berorientasi berdasarkan
tujuan
 Impian.Dalam melakukan kegiatan di dalam
hidup ini harus mempunyai
tujuan/rencana.Dengan tujuan/rencana ini lah
timbul rasa semangat dalam melakukan kegiatan.
 Dalam menetukan suatu tujuan harus
mempadukan antara ambisi dengan norma
norma.
Contoh:
Seseorang ingin kayaraya.apabila tidak di padu
dengan norma atau hanya mengandalkan ambisi
maka untuk menjadi seorang kaya raya bisa
menghalalkan segala cara misal korupsi.

4. Contoh
 1.saya ingin mencari
uang saku sendiri
tanpa meminta dari
orangtua.Maka yang
saya lakukan adalah
bekerja dalam jasa
pembuatan website.
 2.mengerjakan tugas

5. 3.Mendahulukan yang utama
 Menejemen waktu.Dalam melakukan pekerjaan
kita harus bisa menempatkan mana yang paling
penting dan mendesak dan mana yang penting
tidak mendesak.
 Contoh
Mendesak Tidak mendesak
Penting Memadamkan api Rekreasi
Tidak penting Menerima telp,
email
Bermain game

6. Contoh
 1.Saya harus
mengumpulkan
fotocopy ijazah SMK
+ legalisir untuk daftar
ulang di Polinema
sebeum tanggal yang
di tentukan. (Penting
dan Mendesak).
 2.Saya harus
menjenguk saudara
saya di rumah sakit
setelah pulang dari
daftar ulang di
polinema.(Penting
dan tidak mendesak).

7. 4.Berpikir Menang dan Menang
 Saling Menguntungkan.Merupakan suata
kegiatan atau usaha untuk mendapatkan
keuntungan/kesuksesan dengan cara
bekerjasama dengan relasi kita yang saling
menguntungkan.
=

8. Contoh
 1. Bertukaran pikiran
saat bermusyawarah.
 2. Empati terhadap
situasi yang dihadapi
teman.

9. 5.Saling memahami.
 Dalam bekerja kita pasti mempunyai relasi dalam
melakukan pekerjaan.Supaya dalam bekerja
dengan relasi dapat mencapai suatu tujuan,
maka penting juga untuk saling memahami
antara satu dengan lain.Upayakan untuk
memahami orang lain terlebih dahulu,jika relasi
merasa di hargai dan di pahami maka akan
terjadi sinergi/kompak dalam melakukan
kerjasama.

10. Contoh
 1.Mendengarkan
pendapat teman
dalam kelompok
untuk menyelsaikan
tugas pratikum.
 2.Mendengarkan
pendapat client dalam
suatu pekerjaan.

11. 6.Melakukan Kerjasama.
 Bersinergi. Menyelesaikan masalah dengan
bersama dan memanfaatkan kekuatan /
kreatifitas masing – masing individu.
 1.Melakukan kerja kelompok untuk
menyelesaikan tugas pratikum supaya
mendapatkan nilai/hasil memuaskan.
 2.Melakukan kerja kelompok dalam kompetisi
elco untuk mendapatkan juara.

12. 7.Mengasah gergaji/kemampuan
 Berlatih.Mengasah gergaji memiliki arti
meningkatakan / mengasah kemampuan yang
ada di dalam diri sendiri.Ada 4 bidang kehidupan
Fisik,Sosial,Mental,Spiritual.
 Contoh Mengasah Kemampuan Fisik.
1.Berolahraga setiap hari minggu.
2.Makan setiap hari.
3.Tidak tidur terlalu malam (Istirahat).
4.Rajin membersihkan diri.

13. 7.Mengasah gergaji/kemampuan
 Contoh Mengasah Kemampuan Sosial.
1.Berkenalan dengan banyak teman.
2.Menjaga silahturami antara saudara/orang tua.
3.Membantu teman / saudara yang
membutuhkan bantuan.
4.Mencari jodoh/Pacaran.
 Contoh Mengasah Kemampuan Mental.
1.Menuntut ilmu/ belajar.
2.Membaca buku.
3.Berbicara di hadapan orang banyak.
4.Menulis.

14. 7.Mengasah gergaji/kemampuan
 Contoh Mengasah Kemampuan Spritual.
1.Mengikuti pengajian.
2.Sholat 5 waktu/ beribadah.
3.Refleksi.
4.Rekreasi ke alam murni.

15. Stephen Covey
Terima Kasih