2. 1. Jiwa Kepemimpinan
•Sesuai namanya, LDKS utamanya adalah melatih jiwa kepemimpinan siswa.
Pembekalan ini diberikan melalui teori dan aktivitas nyata. Dengan kemampuan
memimpin ini, siswa dapat mengatur diri sendiri dan orang lain.
Contohnya :
1. Bertanggung Jawab.
2. Kemampuan Komunikasi yang Baik.
3. Percaya Diri.
4. Memiliki Emosional yang Stabil.
5. Berani Mengambil Risiko.
6. Empati.
7. Bersikap Positif.
8. Mampu Mengkoordinasikan Orang Lain/temannya.
3. 2. Ilmu Manajemen
Manajemen dalam kegiatan OSIS adalah melaksanakan tugas sesuai
wewenang dan tanggung jawab masing-masing serta pelaksanaan harus
sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian
Pengorganisasian: penerapan
manajemen dalam OSIS yang dilakukan
dengan cara membagi tugas-tugas yang
besar menjadi beberapa tugas kecil yang
lebih terspesialisasi dan juga menentukan
setiap tugas dan tanggung jawab yang
akan diberikan kepada setiap panitia yang
terlibat dalam acara tersebut.
Perencanaan: penerapan manajemen dalam
OSIS yang dilakukan dengan cara membuat
rencana akan diselenggarakannya suatu
kegiatan di sekolah. Kegiatan ini bisa
dilakukan dengan cara meminta izin kepada
kepala sekolah untuk menyelenggarakan
acara hingga pembuatan proposal kegiatan.
Pelaksanaan: penerapan manajemen
dalam OSIS yang dilakukan dengan
cara melaksanakan acara atau
kegiatan tersebut sesuai dengan
rencana yang sudah dibuat dan sudah
disusun sebelumnya.
Pengendalian: penerapan manajemen dalam OSIS yang dilakukan
dengan cara melakukan evaluasi terhadap kinerja dari masing-masing
panitia untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada pada saat pelaksanaan
untuk bisa mengadakan acara yang lebih baik lagi di masa depan.
4. ● siswa diharapkan menjadi pribadi yang disiplin, yaitu
berkomitmen untuk mematuhi aturan dan ketetapan
yang ada.
● Contoh Disiplin :
1. Masuk sekolah tepat
waktu
2. Memakai seragam. Kamu harus
menerapkan budaya rapih berpakaian.
3. Mengikuti upacara di Sekolah dengan Khidmat.
Biasanya, upacara dilaksanakan pada Senin pagi.
4. Mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
5. Belajar dengan tekun dan menaati
peraturan yang ada disekolah
5. 4. Tanggung jawab
1. Menjalankan dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
2. Berani menanggung risiko terhadap perbuatan atau ucapan.
3. Menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain.
4. Berusaha memotivasi diri sendiri.
5. Memiliki tingkat waspada yang bagus.
Untuk menjadi pemimpin, siswa harus belajar bertanggung jawab dengan tugas dan
kewajibannya, hingga dapat menyelesaikannya dengan baik.
6. 5. religius
Salah satu kriteria pemimpin yang baik adalah orang yang religius, yaitu orang
yang patuh menjalankan perintah dan menjauhi larangan, termasuk berjiwa
toleransi terhadap sesama manusia.
Contohnya :
1. Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Saling Menghargai.
3. Saling Menghormati.
4. Toleransi.
5. Lebih Mencintai Lingkungan Hidup dan Makhluk Hidup Lainnya.
7. •Sebagai pemimpin, siswa harus bisa menghargai prestasi diri sendiri dan orang
lain. Sebuah prestasi harus diapresiasi dan didorong untuk terus berbuat lebih
baik.
Contoh :
1. Memberikan penghargaan, semangat, dan dorongan agar orang lain terus berkarya.
2. Menghargai pekerjaan orang dapat dilakukan dengan bersikap sopan saat bertemu,
3. tidak memandang rendah pekerjaan orang lain, berpikir positif tentang pekerjaan yang dilakukan orang
lain, dan tidak mencela seseorang karena pekerjaannya.
6. Menghargai Prestasi
8. 7. Peduli LINGKUNGAN
Contohnya :
Menanamkan sikap peduli lingkungan terhadap
siswa dapat dimulai dari menjaga kebersihan
kelas dan sekolah dengan cara membuang sampah
di tempatnya, melakukan piket kelas, merawat
tanaman
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa tidak hanya
melatih hubungan manusia dengan manusia lain,
tetapi juga dengan lingkungan alam. Pemimpin yang
baik harus sadar akan pentingnya lingkungan sekitar
dan berusaha memperbaiki jika ada kerusakan.
9. Sikap kerja sama pasti menjadi salah satu materi
yang diajarkan dalam LDKS, terutama dalam
materi organisasi. Sebab sebuah organisasi dapat
berjalan baik dengan kerja sama yang baik pula.
1. Menjadwalkan dan patuh melaksanakan piket kelas.
2. Belajar kelompok yang bermanfaat untuk meningkatkan prestasi siswa
dalam pelajaran.
3. Kerja sama dalam olahraga yang bermanfaat
4. Menyehatkan tubuh dan solid.
5. Menjadi petugas upacara dengan teman sekelas.
10. This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
11. 9. Demokratis
Indonesia sebagai negara demokrasi harus memiliki calon-calon pemimpin yang demokratis pula.
Artinya, pemimpin harus mendengar suara orang-orang yang dipimpin untuk mencapai tujuan yang
lebih baik.
•Bersikap hormat dan santun kepada
staf sekolah dan guru. Melakukan pemilihan ketua kelas.
Berpartisipasi aktif dalam aktivitas
OSIS
Membagi jadwal piket kelas secara merata. Mengutarakan pendapat pribadi dengan baik dan benar.
12. 10. Berfikir Kritis
Contohnya :
• Sering bertanya.
• Suka berdiskusi.
• Memiliki pengetahuan yang luas.
• Supel dalam pergaulan.
• Hobi membaca buku.
• Mampu memberikan argumentasi.
• Mampu mengidentifikasi masalah.
• Dapat mengoperasikan antara persamaan dan perbedaan yang ada.
Sikap ini dibutuhkan di era disrupsi yang memberikan tantangan besar bagi siswa. Hanya orang yang mampu berpikir kritis yang dapat
menjadi pemimpin yang baik. Pemikiran kritis dapat menghasilkan keputusan yang tepat.