SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Disampaikan Oleh:
FREDY HARRIS, SH, LLM, ACCS
Direktur Jenderal Administrasi Hukum
Umum
PROSEDUR PENERBITAN LEGALITAS
BADAN HUKUM DALAM KAITANNYA
DENGAN PEMENUHAN KEMUDAHAN
BERUSAHA DI INDONESIA
LAYANAN DITJEN AHU DALAM MENINGKATKAN KEMUDAHAN BERUSAHA
DIINDONESIA
Penyempurnaan
Sistem Administrasi
Badan Hukum (SABH)
secara online
memberikan legalitas
badan hukum
perseroan terbatas di
indonesia
Implementasi
Fidusia Online mulai
dari Pendaftaran,
Penerbitan SK,
Pencarian Data
Jaminan Fidusia, dan
Perbaikan Sertifikat
Fidusia
Pengaturan
terhadap
pendaftaran Kurator
dan menurunkan
Tarif Jasa Kurator
dan Pengurus
STARTING
BUSINESS
GETTING
CREDIT
RESOLVING
INSOLVENCY
Pentingnya Peningkatan Kemudahan Memulai Usaha di Indonesia
Sumber: Data UMKMB, Kementerian Koperasi dan UKM, yang dimutakhirkan pada tahun 2012
Skala
Usaha
Jumlah
Usaha
%
Jumlah
UMKM
Serapan
Tenaga
Kerja
% Serapan Tenaga
Kerja UMKM
Mikro 55,856,17
6
98.8 99,859,51
7
92.8
Kecil 629,418 1.1 4,535,970 4.2
Menenga
h
48,997 0.1 3,262,023 3.0
TOTAL 56,534,59
1
100.0 10,657,51
0
100.0
Sumber: Survei Ekonomi 2006, BPS
Sejauh mana iklim kebijakan di Indonesia mendukung kemudahan
berusaha bagi usaha domestik
Kedudukan negara-negara di Asia Timur dan
Pasifik dalam hal kemudahan berusaha
Sumber: Laporan Doing Business 2017
ALUR PROSES PESAN NAMA DAN PENDIRIAN PT
LANJUTAN
Contoh Produk Surat Keputusan PERSEROAN TERBATAS
Barcode dapat di scan
dengan ponsel
Android/IOS
untuk otentikasi
Surat Pengesahan dicetak
sendiri oleh Notaris
Seluruh Proses yang diperlukan
dalam Pengesahan adalah
7 MENIT
UPAYA DITJEN AHU
DALAM MENDUKUNG KEMUDAHAN
BERUSAHA DI INDONESIA
(Ease of Doing Business)
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
DENGAN MENGUBAH REGULASI
PERUBAHAN REGULASI DALAM STARTING OF BUSINESS
Modal Dasar
diserahkan kepada
para Pendiri
Dasar Hukum:
PP Nomor 29 Tahun 2016
tentang Perubahan
Modal Perseroan
Penyederhaan
Prosedur Pemesanan
Nama Pendirian
Perseroan Terbatas
Penurunan Tarif dan
Biaya PNBP
Pengesahan Perseroan
Terbatas
Dasar Hukum:
PP Nomor 45 tahun
2015
Penetapan Biasa Jasa
Notaris dalam
pendirian PT
Dasar Hukum:
Permenkumham No. 3
Tahun 2016 tentang
Biaya dan Jasa Notaris
dalam Pengesahan
Pendirian PT. UMKM
PERBANDINGAN MODAL DALAM UU NOMOR 40 TAHUN 2007
DENGAN PP NOMOR 29 TAHUN 2016
PP NO 29 TAHUN 2016
Pasal 1
(1) Perseroan Terbatas wajib
memiliki modal dasar
perseroan.
(2) Modal dasar Perseroan
Terbatas harus dituangkan
dalam anggaran dasar yang
dimuat dalam akta pendirian
Perseroan Terbatas.
(3) Besaran modal dasar
Perseroan Terbatas
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditentukan
berdasarkan kesepakatan
para pendiri Perseroan
Terbatas.
UNDANG UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2007 tentang PT
Pasal 32
(1) Modal dasar Perseroan paling
sedikit Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah).
(2) Undang-Undang yang mengatur
kegiatan usaha tertentu dapat
menentukan jumlah minimum
modal Perseroan yang lebih besar
daripada ketentuan modal dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).
(3) Perubahan besarnya modal dasar
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah.
PERBANDINGAN MODAL DALAM UU NOMOR 40 TAHUN 2007
DENGAN PP NOMOR 29 TAHUN 2016
PP NO 29 TAHUN 2016
Pasal 2
(1) Modal dasar Perseroan Terbatas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 harus
ditempatkan dan disetor penuh paling
sedikit 25% (dua puluh lima persen) yang
dibuktikan dengan bukti penyetoran yang
sah
(2) Bukti Penyetoran yang sah sebagaimana
dimaksud pada ayat (10 wajib disampaikan
kepada menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang hukum dan
hak asasi manusia dalam waktu paling lama
60 (enam puluh) hari terhitung sejak
tanggal akta perseroan terbatas di
tandatangani
UNDANG UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2007 TENTANG PT
Pasal 33
(1) Paling sedikit 25% (dua puluh
lima persen) dari modal dasar
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32 harus ditempatkan dan
disetor penuh
(2) Modal ditempatkan dan disetor
penuh sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibuktikan
dengan bukti penyetoran yang sah.
(3) Pengeluaran saham lebih lanjut
yang dilakukan setiap kali untuk
menambah modal yang
ditempatkan harus disetor penuh
Biaya PNBP Pengesahan Perseroan Terbatas
Biaya PNBP sebelumnya
 Pesan Nama
Rp 200.000,-
 Biaya Pengesahan
Rp 1.000.000,-
 Berita Negara
Rp 30.000,-
 Tambah Berita Negara
Rp 550.000,-
 Biaya Notaris dan Akta
Rp Kesepakatan Para Pendiri
dengan Notaris (Nego)
Biaya PNBP Sesuai PP No 45Tahun 2015
Dengan Modal Dasar Max Rp 25jt
 Pesan Nama
Rp 100.000,-
 Biaya Pengesahan
Rp 200.000,-
 Berita Negara, Tambah
Berita Negara
Rp 200.000,-
 Biaya Notaris dan Akta
Rp 500.000,-
TOTAL: Rp. 1.000.000,-
Biaya PNBP Pengesahan Perseroan Terbatas
Biaya PNBP sebelumnya
 Pesan Nama
Rp 200.000,-
 Biaya Pengesahan
Rp 1.000.000,-
 Berita Negara
Rp 30.000,-
 Tambah Berita Negara
Rp 550.000,-
 Biaya Notaris dan Akta
Rp Kesepakatan Para Pendiri
dengan Notaris
Biaya PNBP Sesuai PP No 45Tahun 2015
Dengan Modal Dasar sampai 1 M
 Pesan Nama
Rp 100.000,-
 Biaya Pengesahan
Rp 500.000,-
 Berita Negara, Tambah
Berita Negara
Rp 400.000,-
 Biaya Notaris dan Akta
Rp 4.000.000,-
TOTAL: Rp. 5.000.000,-
Rencana Kedepan
Menyiapkan Peraturan
pemerintah/ Peraturan
Presiden yang mengatur
tentang badan usaha di
indonesia
Menyusun RUU tentang
Badan Usaha dan Badan
Hukum dalam satu Kodifikasi
Contact Center

More Related Content

What's hot

No. 9 ttg retribusi jasa umum
No. 9 ttg retribusi jasa umumNo. 9 ttg retribusi jasa umum
No. 9 ttg retribusi jasa umumppbkab
 
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc901b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90boy hasibuan
 
No. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usahaNo. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usahappbkab
 
:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...
:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...
:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...Roko Subagya
 
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--muzakir tombolotutu
 
Sk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humas
Sk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humasSk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humas
Sk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humasNurman syah
 
Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_
Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_
Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_Fitri Amalia
 
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup   tindak pidana di bidang perpajakanSeri kup   tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakanRoko Subagya
 
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Syarif2014
 
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-FilingFormulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-FilingRoko Subagya
 
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanKewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanRoko Subagya
 
Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013moliiceman
 
1557202703 49 pmk-03_2019
1557202703 49 pmk-03_20191557202703 49 pmk-03_2019
1557202703 49 pmk-03_2019KantorHukum1
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...iniPurwokerto
 
Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013
Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013
Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013moliiceman
 

What's hot (20)

No. 9 ttg retribusi jasa umum
No. 9 ttg retribusi jasa umumNo. 9 ttg retribusi jasa umum
No. 9 ttg retribusi jasa umum
 
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc901b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
 
No. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usahaNo. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usaha
 
Perda 11 2011
Perda 11 2011Perda 11 2011
Perda 11 2011
 
:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...
:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...
:::KEP :49/2016 :::Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa FDenda A...
 
Tugas pajak penghasilan
Tugas pajak penghasilanTugas pajak penghasilan
Tugas pajak penghasilan
 
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
 
Sk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humas
Sk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humasSk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humas
Sk nomor 75 hm (2012)penunjukan petugas humas
 
Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_
Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_
Departemen keuangan republik_indonesia_npwp_
 
perpajakan
perpajakanperpajakan
perpajakan
 
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup   tindak pidana di bidang perpajakanSeri kup   tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
 
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
 
Izin WPPE Tedi
Izin WPPE Tedi Izin WPPE Tedi
Izin WPPE Tedi
 
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-FilingFormulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
 
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanKewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
 
Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013
 
1557202703 49 pmk-03_2019
1557202703 49 pmk-03_20191557202703 49 pmk-03_2019
1557202703 49 pmk-03_2019
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
 
Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013
Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013
Sk bendahara pengeluaran badilag 04 2013
 
Uu 09 2000
Uu 09 2000Uu 09 2000
Uu 09 2000
 

Similar to JUDUL

Perseroan perorangan
Perseroan peroranganPerseroan perorangan
Perseroan peroranganhenra saragih
 
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usahaPengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usahahenra saragih
 
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdfPosmariaSianturi
 
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxFavianMaravilleYadis
 
Pp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
Pp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan TerbatasPp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
Pp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatassyukni tumi pengata
 
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdfIzam17
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANYABES HULU
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Deni Mawar
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakkaromah95
 
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxPERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxariewijanarko
 
PPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptx
PPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptxPPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptx
PPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptxmarhadi7
 
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerjaPeluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerjahenra saragih
 
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di IndonesiaPeraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di IndonesiaRein Mahatma
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanafahrunrz
 

Similar to JUDUL (20)

Perseroan perorangan
Perseroan peroranganPerseroan perorangan
Perseroan perorangan
 
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usahaPengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
 
Legal register
Legal registerLegal register
Legal register
 
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
 
Tugas terstruktur 1
Tugas terstruktur 1Tugas terstruktur 1
Tugas terstruktur 1
 
Pendaftaran CV.pdf
Pendaftaran CV.pdfPendaftaran CV.pdf
Pendaftaran CV.pdf
 
Bn1011 2018
Bn1011 2018Bn1011 2018
Bn1011 2018
 
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
 
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
 
Pp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
Pp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan TerbatasPp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
Pp nomor 7_tahun_2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
 
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADAN
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajak
 
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxPERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
 
PPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptx
PPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptxPPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptx
PPT_PERSEROAN_TERBATAS.pptx
 
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerjaPeluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
 
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di IndonesiaPeraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
Peraturan OJK No 37 - Equity Crowdfunding / Urun Dana di Indonesia
 
Putusan OJK
Putusan OJKPutusan OJK
Putusan OJK
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
 

More from Publish What You Pay (PWYP) Indonesia

Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

More from Publish What You Pay (PWYP) Indonesia (20)

Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English VersionNewsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English VersionNewsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020
 
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in IndonesiaRevenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
 
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITIKeterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
 
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
 
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
 
Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
 
Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020
 
Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
 
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesiaKerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
 
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership TransparencyContract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
 

Recently uploaded

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 

Recently uploaded (13)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

JUDUL

  • 1. Disampaikan Oleh: FREDY HARRIS, SH, LLM, ACCS Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum PROSEDUR PENERBITAN LEGALITAS BADAN HUKUM DALAM KAITANNYA DENGAN PEMENUHAN KEMUDAHAN BERUSAHA DI INDONESIA
  • 2. LAYANAN DITJEN AHU DALAM MENINGKATKAN KEMUDAHAN BERUSAHA DIINDONESIA Penyempurnaan Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) secara online memberikan legalitas badan hukum perseroan terbatas di indonesia Implementasi Fidusia Online mulai dari Pendaftaran, Penerbitan SK, Pencarian Data Jaminan Fidusia, dan Perbaikan Sertifikat Fidusia Pengaturan terhadap pendaftaran Kurator dan menurunkan Tarif Jasa Kurator dan Pengurus STARTING BUSINESS GETTING CREDIT RESOLVING INSOLVENCY
  • 3. Pentingnya Peningkatan Kemudahan Memulai Usaha di Indonesia Sumber: Data UMKMB, Kementerian Koperasi dan UKM, yang dimutakhirkan pada tahun 2012 Skala Usaha Jumlah Usaha % Jumlah UMKM Serapan Tenaga Kerja % Serapan Tenaga Kerja UMKM Mikro 55,856,17 6 98.8 99,859,51 7 92.8 Kecil 629,418 1.1 4,535,970 4.2 Menenga h 48,997 0.1 3,262,023 3.0 TOTAL 56,534,59 1 100.0 10,657,51 0 100.0 Sumber: Survei Ekonomi 2006, BPS
  • 4. Sejauh mana iklim kebijakan di Indonesia mendukung kemudahan berusaha bagi usaha domestik Kedudukan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik dalam hal kemudahan berusaha Sumber: Laporan Doing Business 2017
  • 5. ALUR PROSES PESAN NAMA DAN PENDIRIAN PT
  • 7. Contoh Produk Surat Keputusan PERSEROAN TERBATAS Barcode dapat di scan dengan ponsel Android/IOS untuk otentikasi Surat Pengesahan dicetak sendiri oleh Notaris Seluruh Proses yang diperlukan dalam Pengesahan adalah 7 MENIT
  • 8. UPAYA DITJEN AHU DALAM MENDUKUNG KEMUDAHAN BERUSAHA DI INDONESIA (Ease of Doing Business) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) DENGAN MENGUBAH REGULASI
  • 9. PERUBAHAN REGULASI DALAM STARTING OF BUSINESS Modal Dasar diserahkan kepada para Pendiri Dasar Hukum: PP Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Perseroan Penyederhaan Prosedur Pemesanan Nama Pendirian Perseroan Terbatas Penurunan Tarif dan Biaya PNBP Pengesahan Perseroan Terbatas Dasar Hukum: PP Nomor 45 tahun 2015 Penetapan Biasa Jasa Notaris dalam pendirian PT Dasar Hukum: Permenkumham No. 3 Tahun 2016 tentang Biaya dan Jasa Notaris dalam Pengesahan Pendirian PT. UMKM
  • 10. PERBANDINGAN MODAL DALAM UU NOMOR 40 TAHUN 2007 DENGAN PP NOMOR 29 TAHUN 2016 PP NO 29 TAHUN 2016 Pasal 1 (1) Perseroan Terbatas wajib memiliki modal dasar perseroan. (2) Modal dasar Perseroan Terbatas harus dituangkan dalam anggaran dasar yang dimuat dalam akta pendirian Perseroan Terbatas. (3) Besaran modal dasar Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kesepakatan para pendiri Perseroan Terbatas. UNDANG UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 tentang PT Pasal 32 (1) Modal dasar Perseroan paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). (2) Undang-Undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal Perseroan yang lebih besar daripada ketentuan modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Perubahan besarnya modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  • 11. PERBANDINGAN MODAL DALAM UU NOMOR 40 TAHUN 2007 DENGAN PP NOMOR 29 TAHUN 2016 PP NO 29 TAHUN 2016 Pasal 2 (1) Modal dasar Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 harus ditempatkan dan disetor penuh paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah (2) Bukti Penyetoran yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (10 wajib disampaikan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang hukum dan hak asasi manusia dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal akta perseroan terbatas di tandatangani UNDANG UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PT Pasal 33 (1) Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 harus ditempatkan dan disetor penuh (2) Modal ditempatkan dan disetor penuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. (3) Pengeluaran saham lebih lanjut yang dilakukan setiap kali untuk menambah modal yang ditempatkan harus disetor penuh
  • 12. Biaya PNBP Pengesahan Perseroan Terbatas Biaya PNBP sebelumnya  Pesan Nama Rp 200.000,-  Biaya Pengesahan Rp 1.000.000,-  Berita Negara Rp 30.000,-  Tambah Berita Negara Rp 550.000,-  Biaya Notaris dan Akta Rp Kesepakatan Para Pendiri dengan Notaris (Nego) Biaya PNBP Sesuai PP No 45Tahun 2015 Dengan Modal Dasar Max Rp 25jt  Pesan Nama Rp 100.000,-  Biaya Pengesahan Rp 200.000,-  Berita Negara, Tambah Berita Negara Rp 200.000,-  Biaya Notaris dan Akta Rp 500.000,- TOTAL: Rp. 1.000.000,-
  • 13. Biaya PNBP Pengesahan Perseroan Terbatas Biaya PNBP sebelumnya  Pesan Nama Rp 200.000,-  Biaya Pengesahan Rp 1.000.000,-  Berita Negara Rp 30.000,-  Tambah Berita Negara Rp 550.000,-  Biaya Notaris dan Akta Rp Kesepakatan Para Pendiri dengan Notaris Biaya PNBP Sesuai PP No 45Tahun 2015 Dengan Modal Dasar sampai 1 M  Pesan Nama Rp 100.000,-  Biaya Pengesahan Rp 500.000,-  Berita Negara, Tambah Berita Negara Rp 400.000,-  Biaya Notaris dan Akta Rp 4.000.000,- TOTAL: Rp. 5.000.000,-
  • 14. Rencana Kedepan Menyiapkan Peraturan pemerintah/ Peraturan Presiden yang mengatur tentang badan usaha di indonesia Menyusun RUU tentang Badan Usaha dan Badan Hukum dalam satu Kodifikasi

Editor's Notes

  1. Pada tahun 2012 jumlah keseluruhan usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia mencapai lebih dari 56,5 juta dan mempekerjakan lebih dari 107 juta tenaga kerja, atau sekitar 92 persen dari 240 juta total keseluruhan populasi tenaga kerja di Indonesia Usaha mikro sendiri mewakili 90 persen dari keseluruhan populasi UMKM, dimana populasi terbesar UMKM tersebut berada di Pulau Jawa (64%), Sumatera (18%) dan Sulawesi (7%). Umumnya mereka beroperasi di sektor informal dan tidak memiliki dokumentasi hukum sehingga sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman melalui akses formal seperti bank dan oleh karenanya sulit untuk berkembang dan naik kelas ke skala usaha berikutnya.
  2. Posisi peringkat kemudahan berusaha (EODB) Indonesia 2017 pada posisi 91 dari 190 negara yang disurvei, tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya seperti Singapura posisi 2, Malaysia posisi 23, Thailand posisi 46, Brunei Darussalam posisi 72, dan Vietnam posisi 82. Presiden R.I telah menetapkan target perbaikan posisi Indonesia menjadi peringkat 40. Indonesia merupakan salah satu Top Reformer dengan melakukan perbaikan di 7 topik. Kemenkumham berkontribusi terhadap perbaikan di bidang Starting a Business dan Getting Credit