SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
IDENTITAS BUDAYA BATIK JAMBI 1980-2010
Putri Roselmiyana Nur Chesy
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Email: rselputri14@gmail.com.
Nur Hikmah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Email: hikmah041420@gmail.com.
Zillia Utami
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Email: zilliautami0@gmail.com.
Lydia Fitriani
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Email: lidiafitriyani93945@gmail.com
Sindi Afriliani
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Email: sindiafriliani4@gmail.com.
Abstaract: Identity is a marker or self of a nation that can distinguish its characteristics from other
nations, because the hallmark of a nation lies in the concept of the nation itself. Etymologically,
the term identity comes from the word identity which means a sign, characteristic or identity
attached to an individual, group or something that distinguishes it from others. Batik is the art of
coloring and decorating cloth that spreads all over the world. Batik that appeared in Indonesia,
especially Java, was not the first to appear. In fact, ancient batik already existed in other parts of
the world such as Egypt or India before it was brought to Indonesia and gave rise to its
characteristics.
Keyword: History, Identity, Batik
2
Abstrak: Identitas merupakan suatu penanda atau jadi diri suatu bangsa yang dapatmembedakan
ciri khasnya dengan bangsa lain, karena ciri khas suatu bangsa terletakpada konsep bangsa itu
sendiri. secara etimologi, istilah identitas berasal dari kataidentity yang memiliki arti tanda, ciri
atau jati diri yang melekat pada suatu individu,kelompokatau sesuatu yang membedakannyadengan
yang lain. Batik adalah seni pewarnaan dan menghias kain yang menyebar ke seluruh penjuru
dunia. Batik yang muncul di Indonesia khususnya Jawa bukan yang pertama muncul. Justru batik
kuno sudah ada di belahan bumi lain seperti Mesir atau India sebelum dibawa ke Indonesia dan
memunculkan ciri khas.
Kata Kunci: Sejarah, Identitas, Batik
PENDAHULUAN
iliki fitur antara lain: etnik, sosial, gender,
suku, profesi, bahasa, ekonomi, pakaian,
religi, makanan, dan lain sebagainya. terkait
dengan identitas budaya yang diangkat dalam
permasalahan penelitian ini fitur yang fokus
utama yaitu pakaian khususnya
batik.(Winarno, 2013) sejak lama, proses
pemerolehan identitas bangsa Indonesia telah
dimulai. Ir.Soekarno, Presiden Republik
Indonesia pertama, telah mengawali usahanya
dalam mencari identitas dari bangsa Indonesia
dengan mengungkapkan “jiwa bangsa yang
hidup, tidak pernah berhenti berjalan, seni
yang hidup pun tidak pernah berhenti.”
Usaha dalam meningkatkan kesadaran
terhadap karya seni sebagai identitas nasional
dilakukan pula oleh bapak Soeharto dengan
mengenalkan batik pada tahun 1994 di Istana
Bogor melalui Asia Pacific Economic
Conference (APEC) karena peluang besar
yang dilihatnya agar kesenian membatik dapat
dikenal dunia. peristiwa tersebut menjadi
perhatian media dunia karena saat itu 18
pemimpin dari berbagai Negara berfoto
2
bersama menggunakan kemeja batik hasil
desainer kondang, Iwan
Tirta, seperti Perdana Menteri Kanada,
Jepang, Presiden Amerika Serikat, dan
beberapa pimpinan negara lainnya.
Berkaitan dengan warisan budaya yang
bernilai tinggi berupa seni batik, maka dalam
usaha pencarian dan penemuan identitas
budayanya, keberadaan batik mengalami
pasang surut.(Alicia, 2020) pengertian dan
kesadaran akan identitas budaya ini melalui
proses yang cukup panjang, mulai dari
identitas budaya yang tidak diteliti, pencarian
identitas budaya hingga pencapaian identitas
budaya.
Maka dari itu bangsa Indonesia harus bisa
mempertahankan nilai-nilai kebudayaan
Indonesia melalui karya seni batik sebagai
keunikan dan ciri khas yang dimiliki bangsa
Indonesia karena batik merupakan penjelasan
strata sosial, identitas, spiritual manusia,
bahasa kebudayaan, perjalanan suatu
peradaban, dan penemuan teknologi yang
menjadi identitas bangsa Indonesia.
Hubungan persamaan dalam identitas
muncul ketika suatu individu mempunyai
kesamaan dengan individu lain dalam suatu
kelompok. hubungan perbedaan dalam
identitas muncul ketika suatu individu atau
kelompok mempunyai karakter tertentu yang
membedakan satu dengan yang lainnya.
budaya dan masyarakat merupakan dua hal
yang tidak bisa dipisahkan, sebab budaya lahir
dalam masyarakat tertentu yang membedakan
mereka dengan masyarakat lain. kekayaan
budayalah yang menjadikan salah satu ciri
penting dari bangsa Indonesia. keberagaman
suku, agama dan budaya dari berbagai
propinsi di Indonesia menjadikan bangsa
Indonesia unik. inilah yang menjadi salah satu
landasan dalam pemersatu kemerdekaan
bangsa ini.(Supian, 2017)
Pakaian merupakan salah satu dari hasil
kebudayaan manusia. pakaian adalah salah
satu yang sangat penting selain dari makanan.
masyarakat adat Jambi dalam budaya dan tata
cara berpakaian dilandasi oleh prinsip dasar
daripada adat itu sendiri, yaitu adat besendi
3
syarak dan syarak besendi kitabullah.(Fahmi,
Nurul, 2013) dari prinsip ini maka dapat kita
pahami bahwa budaya Islami tentulah akan
sangat kental dalam segala kehidupan
masyarakat ada jambi termasuk cara
berpakaian, disamping itu juga ditentukan oleh
ruang dan waktu dan berbagai kesempatan
serta berbagai acara yang digelar.
Berkenaan dengan waktu, budaya
berpakaian ini secara garis besar dapat dibagi
dalam dua tahapan atau dua zaman, yaitu masa
kerajaan melayu Jambi dan Masa setelah
berakhirnya kerajaan hingga sekarang. pada
dasarnya tidak terdapat perbedaan yang nyata
antara zaman kerajaan dan zaman sekarang
karna prinsipnya adalah sama yaitu adat
besendikan syarak.(Lembaga Adat Provinsi
Jambi, 2001) sejak zaman dahulu Manusia
membutuhkan pakaian untuk melindungi
dirinya dari cuaca panas dan dingin,
melindungi diri dari gigitan serangga, dan
sebagai identitas diri.
Pada zaman dahulu manusia hanya
mengenakan pakaian yang seadanya hanya
untuk menutupi bagian-bagian tertentu saja
tidak peduli model atau bentuk pakaian
tersebut asalkan mereka merasa nyaman untuk
mengenakannya. seiring dengan
perkembangan zaman pakaian telah menjadi
kebutuhan manusia sehari-hari, fungsi pakaian
yang tidak hanya untuk dikenakan sehari-hari
tetapi ada juga yang dipakai hanya untuk hari-
hari tertentu. contohnya penggunaan batik
untuk acara resmi atau formal, pakaian adat
untuk acara pernikahan, dan lainnya.
Batik adalah kain bergambar yang
pembuatannya secara khusus dengan
menuliskan atau menerakan malam ( sejenis
lilin cair ) pada kain ( kemudian
pengolahannya diproses dengan cara tertentu
yang memiliki kekhasan daerah dimana batik
itu dibuat.(Daulay, 2001) batik adalah
kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi
dan telah menjadi bagian dari budaya
Indonesia termasuk Jambi . perempuan -
perempuan pada masa lampau menjadikan
keterampilan membatik sebagai mata
pencaharian . tradisi membatik pada mulanya
4
merupakan tradisi turun temurun , sehingga
kadang kala motif dapat dikenali berasal dari
batik keluarga tertentu .
Pada mulanya budaya membatik
merupakan suatu adat istiadat yang turun
menurun , hal tersebut menyebabkan suatu
motif batik biasanya dapat dikenali dari asal
daerah ataupun asal keluarganya . beberapa
motif batik dapat menandakan status atau
derajat seseorang , bahkan hingga sekarang
beberapa motif batik tradisional hanya dapat
dipakai oleh keluarga kerajaan . terdapat
banyak sekali jeni s dan corak dari suatu batik
tradisional , akan tetapi motif dan ragamnya
sesuai dengan filosofi dan budaya dari masing
- masing daerah . kekayaan budaya Indonesia
yang fantastis menjadi pemicu terciptanya
berbagai motif dan jenis batik tradisional
dengan keunikannya tersendiri .
Keberadaan batik Jambi sebenarnya telah
ada sejak pada masa kerajaan Melayu kuno
pada abad ke - 7 di desa Kampung Tengah (
Jambi Seberang ) dan daerah daerah
sekitarnya. (Suryati, 2013) " meskipun batik
sempat redup pembuataannya pada masa
Kolonial namun , pada tahun 1875
didatangkan ahli batik dari Jawa untuk
mengajarkan
perbatikan dengan menggunakan pewarna
alammikegiatan perbatikan sempat terputus
pada masa penjajahan belanda , namun
kembali bangkit pada era 1980 - an . dibawah
binaan Prof. Dr. Sri Soedewi Maschun Sofyan
. pionir pengrajin batik di kota Jambi adalah
Haji Muhibat , yang merupakan keturunan
langsung dari raja Siginjai . seorang
bangsawan di kota Seberang .
Cara membuat batik kemudian diajarkan
ke pengrajin yang tersebar di beberapa
kawasan Seberang seperti Kampung Tengah .
Ulu Gedong . Mudung Laut , Arab Melayu ,
dan Olak Kemang . Pada awalnya penggunaan
batik baru sebatas sebagai kain dan selendang
, karena harganya yang cukup mahal dan
menunjukan kelas sosial pemakaiannya . kala
itu batik Jambi ditulis dan hanya
menggunakan bahan alami sehingga harganya
menjadi sangat tinggi . Namun sejak tahun
1990 - an , batik Jambi dibawah binaan Ny .
Lily Syoeti mulai dicetak secara massal di
Jawa dengan menggunakan pewarna buatan
sehingga harganya lebih murah .
Sekarang hampir semua kota di provinsi
Jambi mengembangkan batik dengan motif
lokal masing - masing . " era kontemporer ini
5
batik telah berkembang dan banyak digunakan
oleh masyarakat di Jambi , tidak hanya
kalangan atas saja tetapi masyarakat biasa juga
dapat membeli dan mengenakan batik karna
harganya yang cukup terjangkau . Batik jambi
dapat dipadukan dengan busana lain . Untuk
acara formal atau kasual juga bagus dan
mengingatkan kenangan Jambi Tempoe
Doeloe bila di pasangkan dengan tengkuluk
yang merupakan penutup kepala wanita untuk
berbagai aktivitas di luar rumah . 12
Namun batik pada zaman sekarang hanya
dikenakan jika ada acara - acara tertentu saja
misalnya acara formal , pernikahan , Dan
lainnya , namun sejak tahun 2010¹3
pemerintah telah mengajarkan generasi muda
untuk mulai mencintai produk asli dari
Indonesia ini yaitu dengan mewajibkan
sekolah - sekolah dan kantor - kantor untuk
membuat pakaian batik untuk dipakai ,
biasanya motifnya sesuai dengan keinginan
dari masing - masing sekolah dan kantor ,
tidak hanya para siswanya saja para guru juga
diwajibkan untuk memakai pakaian batik saat
disekolah . Peraturan tersebut diberlakukan
agar anak bisa mencintai dan mengetahui ikon
dari negaranya sejak dini agar mereka paham
dan bangga akan produk daerah mereka
sendiri . Namun persaingan dagang yang
begitu Ketat terkadang membuat para
pengrajin batik mengalami kesulitan dalam
mencapai pasar . penjualan dengan akses yang
terbatas menyulitkan pengrajin untuk
menyebarkan luaskan salah satu kebudayaan
Jambi tersebut . Di era kontemporer sendiri
Batik mengalami sedikit perubahan tentunya
untuk tetap menarik minat pembeli batik harus
disesuaikan dengan perkembangan zaman .
Indonesia sendiri Batik kontemporer
diciptakan untuk menarik minat anak anak
milenial dan menimbulkan kecintaan terhadap
Batik , motif batik yang telah ada dipadu
padankan dengan motif terbaru yang terlihat
lebih modern namun tetap tidak
menghilangkan keaslian corak daerah masing
- masing . (Fahmi, 2013) Penggunaan warna
yang indah dan tidak terlalu monoton yang
menjadikan daya tarik dari batik tersebut . di
Jambi sendiri penggunaan Batik kontemporer
masih sangat sedikit , para pengrajin masih
tetap mempertahankan keaslian motif batik
yang adadiJambi.
HASIL
Jambi merupakan salah satu kota penting
dalam sejarah Batik, dengan corak dan
keunikan yang khas, corak batik ialah hasil
lukisan pada kain dengan menggunakan alat
yang disebut dengan canting. pada batik Jambi
terdapat bentuk yang sederhana dan warna
yang khas. fungsi atau kegunaan batik di
Jambi pada waktu dahulu hanya dipakai oleh
kerabat kerajaan dan kaum bangsawan yang
mempunyai tingkat sosial tinggi.
6
Kota Jambi ditinjau dari kondisi
Geografisnya sangat strategis dalam hubungan
internasional karena terletak didepan ujung
selatan jazirah Malaka dan merupakan jarak
terpendek perhubungan Tiongkok dengan
Selatan Malaka yang harus melalui Selat
Berhala didepan Teluk Jambi. kota Jambi
dibelah oleh sungai Batanghari yang
merupakan sungai terpanjang di Sumatera.
terbagi menjadi dua yaitu satu bagian pusat
kota jambi yang sering disebut “Seberang"
(Suhikmah 2008)
Sejarah munculnya batik Jambi tidak
diketahui secara pasti. Meski belum terungkap
pelopornya, yang pasti pada masa Kesultanan
Melayu Jambi telah ada pembuat batik dengan
motif khas fauna dan flora.
Konon, kain batik pertama kali di
kenakan di Jambi oleh Haji Muhibat dari Jawa
Tengahmenjelang akhir abad ke-19. Pada
zaman kesultanan, produksi batik Jambi masih
sangat terbatas. Terlebih lagi, kala itu,
produksi batik hanya untuk keperluan
keluarga an lingkungan kesultanan.
Dulu, batik jambi tidak bisa digunakan
oleh sembarang orang, hanya dipakai oleh
masyarakt yang memiliki status sosial yang
tinggi, seperti kaum bangsawan. Selain
penggunaanya, motif batik Jambi saat itu juga
masih sangat terbatas, hanya berwarna
merahdan bercorak flora-fauna.
Oleh sebab itu, sangat jarang ditemukan
ada perjanjian batik di Jambi. Kalaupun ada,
usianya pasti sudah senja. Pada zaman
penjajahan belanda, batik Jambi kembali
mendaapat perhatian akibat tulisan seorang
penulis berkebangsaan Belanda bernama BM
Gosligs. Atas persetujuan Prof. Vam Eerde,
Gosligs meminta izin kepada Residen Jambi,
Tuan HEK Ezermen, untuk meneliti batik
Jambi.
Hasil penelitia Goglis menemukan bahwa
didusun kampung Tengah memah sudah ada
perjanjian batik yang melahirkan karya yang
indah. Produksi batik Jambi pun semakin
berkembang setelah dilakukan pembinaan oleh
Pembina Kesenian dan Pembina
Dharmawanita provinsi Jambi pada tahun 198-
an.
Saat ini, daerah yang terkenal sebagai
sentra penghasil batik adalah seberang Kota
Jambi, tepatnya di Kecamatan Pelayangan dan
Danau Teluk.. Didua kecamatan tersebut
terdapat beberapa sanggar kerajinan batik dan
industri kecil rumah tangga yang mengelola
batik Jambi secra sederhana.
Batik Jambi memilii motif beranekka
ragam, yang dipengaruhi oleh budaya Melayu
Kuno, Budha, dan Islam. Batik Jambi dikenal
dengan ciri khasnya yang unik serta
eksotisdari segi warna serta motifnya. Salah
satu ciri khas batik Jambi adalah
7
menggunakan motif flora, fauna, dan kaligrafi
yang telah distilir.
Motif batik Jambi juga sangat sederhana,
tidak berangkai, dan kecil-kecil. Sedangkan
pewarnaannya menggunakan bahan-bahan
alami yang diambildari lingkungan sekitar,
dan tumbuh tumbuhan. Beberapa motif batik
Jambi yang terkenal adalah sebagai berikut:
 Motif Angso Duo
 Motif Durian Pecah
 Motif Kapal Sanggat
 Motif Batanghari
 Motif Tapuk Manggis
 Motif Wayang Gengseng
 Motif Keris
 Motif Pucuk Rebung
 Motif Tabor Titik
 Motif Potong Intan
 Motif Tabor Bengkok
 Motif Kepiting
Nama-nama motif batik Jambi umumnya
besala dari nama tumbuhan, hewan, benda,
dan kaligrafi. Seiap motif juga memiliki
makna tersendiri, misalnya motif Angso Duo,
yang mungkin menggambarkan
bahwapenciptanya ingin mengungkapkan
bahwa angso duo mempunyai sejarah
tersendiri bagi masyarakat Jambi.
Saat ini, batik Jambi sudah sangat unggul
didaerahna. Hal ini dibuktikan dengan adanya
penghargaan yang didapat dari daerah ataupun
tingkat nasional.
KESIMPULAN
Munculnya identitas sebagai suatu ciri
khas dari suatu daerah, dimana menjadikan
daerah tersebut kaya akan identitas budaya
dan akan terus dikembangkan hingga anak
cucu kelak contohnya ialah Batik Jambi.
Identitas meupakan suatu penanda atau jadi
diri suatu bangsa yang dapat membedakan ciri
khasnya dengan bangsa lain, karena ciri khas
suatu bangsa terletak pada konsep bangsa itu
sendiri. Secara etimologi, istilah identitas
berasal dari kata identity yang memiliki arti
tanda, ciri atau jati diri yang melekat pada
suatu individu, kelompok atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.
Hubungan persamaan dalam identitas
muncul ketika suatu individu mempunyai
kesamaan dengan individu lain dalam suatu
kelompok. Hubungan perbedaan dalam
identitas muncul ketika suatu individu atau
kelompok mempunyai karakter tertentu yang
membedakan satu dengan yang lainnya.
Budaya dan masyarakat merupakan dua hal
yang tidak bisa dipisahkan, sebab budaya lahir
dalam masyarakat tertentu yang membedakan
mereka dengan masyarakat lain. Kekayaan
budayalah yang menjadikan salah satu ciri
penting dari bangsa Indonesia. Keberagaman
suku, agama dan budaya dari berbagai
8
propinsi di Indonesia menjadikan bangsa
Indonesia unik
Pada mulanya Budaya Membatik
merupakan suatu adat istiadat yang turun
menurun, hal tersebut menyebabkan suatu
motif batik biasanya dapat dikenali dari asal
daerah ataupun asal keluarganya. Beberapa
motif batik dapat menandakan status atau
derajat seseorang, bahkan hingga sekarang
beberapa motif batik tradisional hanya dapat
dipakai oleh keluarga kerajaan. Terdapat
banyak sekali jenis dan corak dari suatu batik
tradisional, akan tetapi motif dan ragamnya
sesuai dengan filosofi dan budaya dari
masing-masing daerah
Keberadaan batik Jambi sebenarnya telah
ada sejak pada masa Kerajaan Melayu kuno
pada abad ke-7 di Desa Kampung Tengah
(Jambi Seberang) dan daerah-daerah
sekitarnya. Meskipun batik sempat redup
pembuataannya pada masa Kolonial namun,
pada tahun 1875 didatangkan ahli batik dari
Jawa untuk mengajarkan perbatikan dengan
menggunakan pewarna alami. Kegiatan
perbatikan sempat terputus pada masa
penjajahan belanda, namun kembali bangkit
pada era 1980-andibawah binaan Prof. Dr. Sri
Soedewi Maschun Sofyan. Pionir pengrajin
batik di kota Jambi adalah Haji Muhibat, yang
merupakan keturunan langsung dari raja
Siginjai, seorang bangsawan di kota Seberang
Kerajinan Batik merupakan hasil seni
istana, fungsi batik pada masa kerajaan belum
menjadi bahan ekonomis yang dapat diperjual
belikan, akan tetapi pembuatan batik
diperuntukan bagi keluarga kerajaan dan
kerabatnya untuk kepentingan kerajaan selain
itu untuk pembungkus peralatan pusaka, dan
pada masa kerajaan Melayu Batik dikerjakan
secara Turun temurun oleh kerabat dan
keluarga istana dan sekarang ini batik sudah
dikerjakan oleh masyarakat Jambi.
DAFTAR PUSTAKA
Asianto, Marsaid. 1998. pesona batik jambi.
Jambi: Kantor Wilayah Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi.
Asnelly Ridha Daulay, Fitri Ulinda (ed). 2011.
Kerajinan Unggulan Makanan Khas Jambi.
Jambi: RMBOOKS.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jambi. 1998. Pakaian adat
Tradisional daerah Provinsi Jambi. Jambi:
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jambi.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jambi. 2015. Wujudkan Industri
Kreatif Menuju Jambi Emas. Jambi : Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Jambi.
9
Dinas Pariwisata Provinsi Jambi. 1997. Jambi
at Glance. Jambi: Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jambi. 1997
Fahmi, Nurul. 2013. Lagak Budak Jambi.
Jambi: Media Inspirasi.
Ja’afar rassuf, Mudzakir, Herman. 2008.
Ragam Hias Daerah Jambi. Jambi: Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi
.
Lembaga Adat Provinsi Jambi. 2001. Pokok-
pokok adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah:
Seni dan Budaya Adat Jambi (V). Jambi:
Lembaga Adat Provinsi Jambi.
Navarin Karim. 1993. Senjata Tradisional
Masyarakat Daerah Jambi. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Jambi.
Pembinaan Permuseuman Jambi Departemen
pendidikan nasional rektorat jenderal
Kebudayaan. 2001. Pucuk rebung:
Kekayaan Budaya Dalam Khazanah batik
jambi. Jambi: Pembinaan Permuseuman
Jambi.
Pembinaan Permuseuman Jambi Departemen
pendidikan dan kebudayaan Kantor
wilayah Provinsi Jambi. 1994. Batik jambi,
Koleksi museum negeri Provinsi
Jambi.Jambi:Bagian Proyek Pembinaan
Permuseuman Jambi, Kantor Wilayah
Provinsi Jambi, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Pemerintahan Provinsi Jambi Dinas Pekerjaan
Umum. 2014. Gentala Arasy. Jambi:
Perpustakaan Nasional Katalog Terbitan
KDT.
Winarno. 2013. Paradigma Baru
Pendidikan Kewarganegaraan Panduan
Kuliah di Perguruan Tinggi.
Prof. Aulia Tasman. 2016. Menelusuri Jejak
Kerajaan Melayu Jambi dan
Perkembangannya. Tim GP Press: Jambi.
Soekomo, 1973. Pengantar Sejarah
kebudayaan II. Kanisus. Yogyakarta.

More Related Content

Similar to Batik Jambi Sebagai Identitas Budaya

MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxIppang4
 
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...yayan26091989
 
Laporan Akhir Kegiatan CB Kewarganegaraan
Laporan Akhir Kegiatan CB KewarganegaraanLaporan Akhir Kegiatan CB Kewarganegaraan
Laporan Akhir Kegiatan CB KewarganegaraanElgar Wicaksono
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahDae Zhun
 
Ganyang malaysia
Ganyang malaysiaGanyang malaysia
Ganyang malaysiatube2400
 
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptxelegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptxRizdZu
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRakha Al
 
DOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptxDOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptxRizdZu
 
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkkPerkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkkAlexandria Kairo
 
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Alexandria Kairo
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttetto kono
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal bendajopiwildani
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxRoniDadikSetiawan1
 
Kearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sika
Kearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sikaKearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sika
Kearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sikagustav nuwa
 

Similar to Batik Jambi Sebagai Identitas Budaya (20)

MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
 
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur ...
 
Laporan Akhir Kegiatan CB Kewarganegaraan
Laporan Akhir Kegiatan CB KewarganegaraanLaporan Akhir Kegiatan CB Kewarganegaraan
Laporan Akhir Kegiatan CB Kewarganegaraan
 
Makalah batik 2
Makalah batik 2Makalah batik 2
Makalah batik 2
 
Nusantara
NusantaraNusantara
Nusantara
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Ganyang malaysia
Ganyang malaysiaGanyang malaysia
Ganyang malaysia
 
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptxelegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Sarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masaliliSarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masalili
 
Sarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masaliliSarung tenun asal desa masalili
Sarung tenun asal desa masalili
 
DOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptxDOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptx
 
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkkPerkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
 
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat ntt
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
 
Kearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sika
Kearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sikaKearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sika
Kearifan lokal tenun ikat dalam pengembangan ekonomi kreatif perempuan sika
 
Finalize pkn
Finalize pknFinalize pkn
Finalize pkn
 
Finalize pkn
Finalize pknFinalize pkn
Finalize pkn
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Batik Jambi Sebagai Identitas Budaya

  • 1. 1 IDENTITAS BUDAYA BATIK JAMBI 1980-2010 Putri Roselmiyana Nur Chesy Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Email: rselputri14@gmail.com. Nur Hikmah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Email: hikmah041420@gmail.com. Zillia Utami Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Email: zilliautami0@gmail.com. Lydia Fitriani Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Email: lidiafitriyani93945@gmail.com Sindi Afriliani Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Email: sindiafriliani4@gmail.com. Abstaract: Identity is a marker or self of a nation that can distinguish its characteristics from other nations, because the hallmark of a nation lies in the concept of the nation itself. Etymologically, the term identity comes from the word identity which means a sign, characteristic or identity attached to an individual, group or something that distinguishes it from others. Batik is the art of coloring and decorating cloth that spreads all over the world. Batik that appeared in Indonesia, especially Java, was not the first to appear. In fact, ancient batik already existed in other parts of the world such as Egypt or India before it was brought to Indonesia and gave rise to its characteristics. Keyword: History, Identity, Batik
  • 2. 2 Abstrak: Identitas merupakan suatu penanda atau jadi diri suatu bangsa yang dapatmembedakan ciri khasnya dengan bangsa lain, karena ciri khas suatu bangsa terletakpada konsep bangsa itu sendiri. secara etimologi, istilah identitas berasal dari kataidentity yang memiliki arti tanda, ciri atau jati diri yang melekat pada suatu individu,kelompokatau sesuatu yang membedakannyadengan yang lain. Batik adalah seni pewarnaan dan menghias kain yang menyebar ke seluruh penjuru dunia. Batik yang muncul di Indonesia khususnya Jawa bukan yang pertama muncul. Justru batik kuno sudah ada di belahan bumi lain seperti Mesir atau India sebelum dibawa ke Indonesia dan memunculkan ciri khas. Kata Kunci: Sejarah, Identitas, Batik PENDAHULUAN iliki fitur antara lain: etnik, sosial, gender, suku, profesi, bahasa, ekonomi, pakaian, religi, makanan, dan lain sebagainya. terkait dengan identitas budaya yang diangkat dalam permasalahan penelitian ini fitur yang fokus utama yaitu pakaian khususnya batik.(Winarno, 2013) sejak lama, proses pemerolehan identitas bangsa Indonesia telah dimulai. Ir.Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama, telah mengawali usahanya dalam mencari identitas dari bangsa Indonesia dengan mengungkapkan “jiwa bangsa yang hidup, tidak pernah berhenti berjalan, seni yang hidup pun tidak pernah berhenti.” Usaha dalam meningkatkan kesadaran terhadap karya seni sebagai identitas nasional dilakukan pula oleh bapak Soeharto dengan mengenalkan batik pada tahun 1994 di Istana Bogor melalui Asia Pacific Economic Conference (APEC) karena peluang besar yang dilihatnya agar kesenian membatik dapat dikenal dunia. peristiwa tersebut menjadi perhatian media dunia karena saat itu 18 pemimpin dari berbagai Negara berfoto
  • 3. 2 bersama menggunakan kemeja batik hasil desainer kondang, Iwan Tirta, seperti Perdana Menteri Kanada, Jepang, Presiden Amerika Serikat, dan beberapa pimpinan negara lainnya. Berkaitan dengan warisan budaya yang bernilai tinggi berupa seni batik, maka dalam usaha pencarian dan penemuan identitas budayanya, keberadaan batik mengalami pasang surut.(Alicia, 2020) pengertian dan kesadaran akan identitas budaya ini melalui proses yang cukup panjang, mulai dari identitas budaya yang tidak diteliti, pencarian identitas budaya hingga pencapaian identitas budaya. Maka dari itu bangsa Indonesia harus bisa mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia melalui karya seni batik sebagai keunikan dan ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia karena batik merupakan penjelasan strata sosial, identitas, spiritual manusia, bahasa kebudayaan, perjalanan suatu peradaban, dan penemuan teknologi yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Hubungan persamaan dalam identitas muncul ketika suatu individu mempunyai kesamaan dengan individu lain dalam suatu kelompok. hubungan perbedaan dalam identitas muncul ketika suatu individu atau kelompok mempunyai karakter tertentu yang membedakan satu dengan yang lainnya. budaya dan masyarakat merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab budaya lahir dalam masyarakat tertentu yang membedakan mereka dengan masyarakat lain. kekayaan budayalah yang menjadikan salah satu ciri penting dari bangsa Indonesia. keberagaman suku, agama dan budaya dari berbagai propinsi di Indonesia menjadikan bangsa Indonesia unik. inilah yang menjadi salah satu landasan dalam pemersatu kemerdekaan bangsa ini.(Supian, 2017) Pakaian merupakan salah satu dari hasil kebudayaan manusia. pakaian adalah salah satu yang sangat penting selain dari makanan. masyarakat adat Jambi dalam budaya dan tata cara berpakaian dilandasi oleh prinsip dasar daripada adat itu sendiri, yaitu adat besendi
  • 4. 3 syarak dan syarak besendi kitabullah.(Fahmi, Nurul, 2013) dari prinsip ini maka dapat kita pahami bahwa budaya Islami tentulah akan sangat kental dalam segala kehidupan masyarakat ada jambi termasuk cara berpakaian, disamping itu juga ditentukan oleh ruang dan waktu dan berbagai kesempatan serta berbagai acara yang digelar. Berkenaan dengan waktu, budaya berpakaian ini secara garis besar dapat dibagi dalam dua tahapan atau dua zaman, yaitu masa kerajaan melayu Jambi dan Masa setelah berakhirnya kerajaan hingga sekarang. pada dasarnya tidak terdapat perbedaan yang nyata antara zaman kerajaan dan zaman sekarang karna prinsipnya adalah sama yaitu adat besendikan syarak.(Lembaga Adat Provinsi Jambi, 2001) sejak zaman dahulu Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dirinya dari cuaca panas dan dingin, melindungi diri dari gigitan serangga, dan sebagai identitas diri. Pada zaman dahulu manusia hanya mengenakan pakaian yang seadanya hanya untuk menutupi bagian-bagian tertentu saja tidak peduli model atau bentuk pakaian tersebut asalkan mereka merasa nyaman untuk mengenakannya. seiring dengan perkembangan zaman pakaian telah menjadi kebutuhan manusia sehari-hari, fungsi pakaian yang tidak hanya untuk dikenakan sehari-hari tetapi ada juga yang dipakai hanya untuk hari- hari tertentu. contohnya penggunaan batik untuk acara resmi atau formal, pakaian adat untuk acara pernikahan, dan lainnya. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam ( sejenis lilin cair ) pada kain ( kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan daerah dimana batik itu dibuat.(Daulay, 2001) batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia termasuk Jambi . perempuan - perempuan pada masa lampau menjadikan keterampilan membatik sebagai mata pencaharian . tradisi membatik pada mulanya
  • 5. 4 merupakan tradisi turun temurun , sehingga kadang kala motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu . Pada mulanya budaya membatik merupakan suatu adat istiadat yang turun menurun , hal tersebut menyebabkan suatu motif batik biasanya dapat dikenali dari asal daerah ataupun asal keluarganya . beberapa motif batik dapat menandakan status atau derajat seseorang , bahkan hingga sekarang beberapa motif batik tradisional hanya dapat dipakai oleh keluarga kerajaan . terdapat banyak sekali jeni s dan corak dari suatu batik tradisional , akan tetapi motif dan ragamnya sesuai dengan filosofi dan budaya dari masing - masing daerah . kekayaan budaya Indonesia yang fantastis menjadi pemicu terciptanya berbagai motif dan jenis batik tradisional dengan keunikannya tersendiri . Keberadaan batik Jambi sebenarnya telah ada sejak pada masa kerajaan Melayu kuno pada abad ke - 7 di desa Kampung Tengah ( Jambi Seberang ) dan daerah daerah sekitarnya. (Suryati, 2013) " meskipun batik sempat redup pembuataannya pada masa Kolonial namun , pada tahun 1875 didatangkan ahli batik dari Jawa untuk mengajarkan perbatikan dengan menggunakan pewarna alammikegiatan perbatikan sempat terputus pada masa penjajahan belanda , namun kembali bangkit pada era 1980 - an . dibawah binaan Prof. Dr. Sri Soedewi Maschun Sofyan . pionir pengrajin batik di kota Jambi adalah Haji Muhibat , yang merupakan keturunan langsung dari raja Siginjai . seorang bangsawan di kota Seberang . Cara membuat batik kemudian diajarkan ke pengrajin yang tersebar di beberapa kawasan Seberang seperti Kampung Tengah . Ulu Gedong . Mudung Laut , Arab Melayu , dan Olak Kemang . Pada awalnya penggunaan batik baru sebatas sebagai kain dan selendang , karena harganya yang cukup mahal dan menunjukan kelas sosial pemakaiannya . kala itu batik Jambi ditulis dan hanya menggunakan bahan alami sehingga harganya menjadi sangat tinggi . Namun sejak tahun 1990 - an , batik Jambi dibawah binaan Ny . Lily Syoeti mulai dicetak secara massal di Jawa dengan menggunakan pewarna buatan sehingga harganya lebih murah . Sekarang hampir semua kota di provinsi Jambi mengembangkan batik dengan motif lokal masing - masing . " era kontemporer ini
  • 6. 5 batik telah berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat di Jambi , tidak hanya kalangan atas saja tetapi masyarakat biasa juga dapat membeli dan mengenakan batik karna harganya yang cukup terjangkau . Batik jambi dapat dipadukan dengan busana lain . Untuk acara formal atau kasual juga bagus dan mengingatkan kenangan Jambi Tempoe Doeloe bila di pasangkan dengan tengkuluk yang merupakan penutup kepala wanita untuk berbagai aktivitas di luar rumah . 12 Namun batik pada zaman sekarang hanya dikenakan jika ada acara - acara tertentu saja misalnya acara formal , pernikahan , Dan lainnya , namun sejak tahun 2010¹3 pemerintah telah mengajarkan generasi muda untuk mulai mencintai produk asli dari Indonesia ini yaitu dengan mewajibkan sekolah - sekolah dan kantor - kantor untuk membuat pakaian batik untuk dipakai , biasanya motifnya sesuai dengan keinginan dari masing - masing sekolah dan kantor , tidak hanya para siswanya saja para guru juga diwajibkan untuk memakai pakaian batik saat disekolah . Peraturan tersebut diberlakukan agar anak bisa mencintai dan mengetahui ikon dari negaranya sejak dini agar mereka paham dan bangga akan produk daerah mereka sendiri . Namun persaingan dagang yang begitu Ketat terkadang membuat para pengrajin batik mengalami kesulitan dalam mencapai pasar . penjualan dengan akses yang terbatas menyulitkan pengrajin untuk menyebarkan luaskan salah satu kebudayaan Jambi tersebut . Di era kontemporer sendiri Batik mengalami sedikit perubahan tentunya untuk tetap menarik minat pembeli batik harus disesuaikan dengan perkembangan zaman . Indonesia sendiri Batik kontemporer diciptakan untuk menarik minat anak anak milenial dan menimbulkan kecintaan terhadap Batik , motif batik yang telah ada dipadu padankan dengan motif terbaru yang terlihat lebih modern namun tetap tidak menghilangkan keaslian corak daerah masing - masing . (Fahmi, 2013) Penggunaan warna yang indah dan tidak terlalu monoton yang menjadikan daya tarik dari batik tersebut . di Jambi sendiri penggunaan Batik kontemporer masih sangat sedikit , para pengrajin masih tetap mempertahankan keaslian motif batik yang adadiJambi. HASIL Jambi merupakan salah satu kota penting dalam sejarah Batik, dengan corak dan keunikan yang khas, corak batik ialah hasil lukisan pada kain dengan menggunakan alat yang disebut dengan canting. pada batik Jambi terdapat bentuk yang sederhana dan warna yang khas. fungsi atau kegunaan batik di Jambi pada waktu dahulu hanya dipakai oleh kerabat kerajaan dan kaum bangsawan yang mempunyai tingkat sosial tinggi.
  • 7. 6 Kota Jambi ditinjau dari kondisi Geografisnya sangat strategis dalam hubungan internasional karena terletak didepan ujung selatan jazirah Malaka dan merupakan jarak terpendek perhubungan Tiongkok dengan Selatan Malaka yang harus melalui Selat Berhala didepan Teluk Jambi. kota Jambi dibelah oleh sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera. terbagi menjadi dua yaitu satu bagian pusat kota jambi yang sering disebut “Seberang" (Suhikmah 2008) Sejarah munculnya batik Jambi tidak diketahui secara pasti. Meski belum terungkap pelopornya, yang pasti pada masa Kesultanan Melayu Jambi telah ada pembuat batik dengan motif khas fauna dan flora. Konon, kain batik pertama kali di kenakan di Jambi oleh Haji Muhibat dari Jawa Tengahmenjelang akhir abad ke-19. Pada zaman kesultanan, produksi batik Jambi masih sangat terbatas. Terlebih lagi, kala itu, produksi batik hanya untuk keperluan keluarga an lingkungan kesultanan. Dulu, batik jambi tidak bisa digunakan oleh sembarang orang, hanya dipakai oleh masyarakt yang memiliki status sosial yang tinggi, seperti kaum bangsawan. Selain penggunaanya, motif batik Jambi saat itu juga masih sangat terbatas, hanya berwarna merahdan bercorak flora-fauna. Oleh sebab itu, sangat jarang ditemukan ada perjanjian batik di Jambi. Kalaupun ada, usianya pasti sudah senja. Pada zaman penjajahan belanda, batik Jambi kembali mendaapat perhatian akibat tulisan seorang penulis berkebangsaan Belanda bernama BM Gosligs. Atas persetujuan Prof. Vam Eerde, Gosligs meminta izin kepada Residen Jambi, Tuan HEK Ezermen, untuk meneliti batik Jambi. Hasil penelitia Goglis menemukan bahwa didusun kampung Tengah memah sudah ada perjanjian batik yang melahirkan karya yang indah. Produksi batik Jambi pun semakin berkembang setelah dilakukan pembinaan oleh Pembina Kesenian dan Pembina Dharmawanita provinsi Jambi pada tahun 198- an. Saat ini, daerah yang terkenal sebagai sentra penghasil batik adalah seberang Kota Jambi, tepatnya di Kecamatan Pelayangan dan Danau Teluk.. Didua kecamatan tersebut terdapat beberapa sanggar kerajinan batik dan industri kecil rumah tangga yang mengelola batik Jambi secra sederhana. Batik Jambi memilii motif beranekka ragam, yang dipengaruhi oleh budaya Melayu Kuno, Budha, dan Islam. Batik Jambi dikenal dengan ciri khasnya yang unik serta eksotisdari segi warna serta motifnya. Salah satu ciri khas batik Jambi adalah
  • 8. 7 menggunakan motif flora, fauna, dan kaligrafi yang telah distilir. Motif batik Jambi juga sangat sederhana, tidak berangkai, dan kecil-kecil. Sedangkan pewarnaannya menggunakan bahan-bahan alami yang diambildari lingkungan sekitar, dan tumbuh tumbuhan. Beberapa motif batik Jambi yang terkenal adalah sebagai berikut:  Motif Angso Duo  Motif Durian Pecah  Motif Kapal Sanggat  Motif Batanghari  Motif Tapuk Manggis  Motif Wayang Gengseng  Motif Keris  Motif Pucuk Rebung  Motif Tabor Titik  Motif Potong Intan  Motif Tabor Bengkok  Motif Kepiting Nama-nama motif batik Jambi umumnya besala dari nama tumbuhan, hewan, benda, dan kaligrafi. Seiap motif juga memiliki makna tersendiri, misalnya motif Angso Duo, yang mungkin menggambarkan bahwapenciptanya ingin mengungkapkan bahwa angso duo mempunyai sejarah tersendiri bagi masyarakat Jambi. Saat ini, batik Jambi sudah sangat unggul didaerahna. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan yang didapat dari daerah ataupun tingkat nasional. KESIMPULAN Munculnya identitas sebagai suatu ciri khas dari suatu daerah, dimana menjadikan daerah tersebut kaya akan identitas budaya dan akan terus dikembangkan hingga anak cucu kelak contohnya ialah Batik Jambi. Identitas meupakan suatu penanda atau jadi diri suatu bangsa yang dapat membedakan ciri khasnya dengan bangsa lain, karena ciri khas suatu bangsa terletak pada konsep bangsa itu sendiri. Secara etimologi, istilah identitas berasal dari kata identity yang memiliki arti tanda, ciri atau jati diri yang melekat pada suatu individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Hubungan persamaan dalam identitas muncul ketika suatu individu mempunyai kesamaan dengan individu lain dalam suatu kelompok. Hubungan perbedaan dalam identitas muncul ketika suatu individu atau kelompok mempunyai karakter tertentu yang membedakan satu dengan yang lainnya. Budaya dan masyarakat merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab budaya lahir dalam masyarakat tertentu yang membedakan mereka dengan masyarakat lain. Kekayaan budayalah yang menjadikan salah satu ciri penting dari bangsa Indonesia. Keberagaman suku, agama dan budaya dari berbagai
  • 9. 8 propinsi di Indonesia menjadikan bangsa Indonesia unik Pada mulanya Budaya Membatik merupakan suatu adat istiadat yang turun menurun, hal tersebut menyebabkan suatu motif batik biasanya dapat dikenali dari asal daerah ataupun asal keluarganya. Beberapa motif batik dapat menandakan status atau derajat seseorang, bahkan hingga sekarang beberapa motif batik tradisional hanya dapat dipakai oleh keluarga kerajaan. Terdapat banyak sekali jenis dan corak dari suatu batik tradisional, akan tetapi motif dan ragamnya sesuai dengan filosofi dan budaya dari masing-masing daerah Keberadaan batik Jambi sebenarnya telah ada sejak pada masa Kerajaan Melayu kuno pada abad ke-7 di Desa Kampung Tengah (Jambi Seberang) dan daerah-daerah sekitarnya. Meskipun batik sempat redup pembuataannya pada masa Kolonial namun, pada tahun 1875 didatangkan ahli batik dari Jawa untuk mengajarkan perbatikan dengan menggunakan pewarna alami. Kegiatan perbatikan sempat terputus pada masa penjajahan belanda, namun kembali bangkit pada era 1980-andibawah binaan Prof. Dr. Sri Soedewi Maschun Sofyan. Pionir pengrajin batik di kota Jambi adalah Haji Muhibat, yang merupakan keturunan langsung dari raja Siginjai, seorang bangsawan di kota Seberang Kerajinan Batik merupakan hasil seni istana, fungsi batik pada masa kerajaan belum menjadi bahan ekonomis yang dapat diperjual belikan, akan tetapi pembuatan batik diperuntukan bagi keluarga kerajaan dan kerabatnya untuk kepentingan kerajaan selain itu untuk pembungkus peralatan pusaka, dan pada masa kerajaan Melayu Batik dikerjakan secara Turun temurun oleh kerabat dan keluarga istana dan sekarang ini batik sudah dikerjakan oleh masyarakat Jambi. DAFTAR PUSTAKA Asianto, Marsaid. 1998. pesona batik jambi. Jambi: Kantor Wilayah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. Asnelly Ridha Daulay, Fitri Ulinda (ed). 2011. Kerajinan Unggulan Makanan Khas Jambi. Jambi: RMBOOKS. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi. 1998. Pakaian adat Tradisional daerah Provinsi Jambi. Jambi: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi. 2015. Wujudkan Industri Kreatif Menuju Jambi Emas. Jambi : Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Jambi.
  • 10. 9 Dinas Pariwisata Provinsi Jambi. 1997. Jambi at Glance. Jambi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. 1997 Fahmi, Nurul. 2013. Lagak Budak Jambi. Jambi: Media Inspirasi. Ja’afar rassuf, Mudzakir, Herman. 2008. Ragam Hias Daerah Jambi. Jambi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi . Lembaga Adat Provinsi Jambi. 2001. Pokok- pokok adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah: Seni dan Budaya Adat Jambi (V). Jambi: Lembaga Adat Provinsi Jambi. Navarin Karim. 1993. Senjata Tradisional Masyarakat Daerah Jambi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jambi. Pembinaan Permuseuman Jambi Departemen pendidikan nasional rektorat jenderal Kebudayaan. 2001. Pucuk rebung: Kekayaan Budaya Dalam Khazanah batik jambi. Jambi: Pembinaan Permuseuman Jambi. Pembinaan Permuseuman Jambi Departemen pendidikan dan kebudayaan Kantor wilayah Provinsi Jambi. 1994. Batik jambi, Koleksi museum negeri Provinsi Jambi.Jambi:Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Jambi, Kantor Wilayah Provinsi Jambi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pemerintahan Provinsi Jambi Dinas Pekerjaan Umum. 2014. Gentala Arasy. Jambi: Perpustakaan Nasional Katalog Terbitan KDT. Winarno. 2013. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Prof. Aulia Tasman. 2016. Menelusuri Jejak Kerajaan Melayu Jambi dan Perkembangannya. Tim GP Press: Jambi. Soekomo, 1973. Pengantar Sejarah kebudayaan II. Kanisus. Yogyakarta.