Tugas karya tulis ilmiah ini membahas tentang desain produk batik "Suminar Kediri". Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan motif dan makna. Rumah Batik Suminar Kediri menciptakan Batik Bolleches Kediri yang memiliki latar belakang titik-titik dan motif alam seperti bambu sakura. Produknya meliputi batik, pakaian, aksesoris, dan pernak-pernik rumah tangga. Batik Suminar berupaya melestarikan budaya l
karya tulis ilmiah desain kemasan produk batik "Suminar"
1. TUGAS KARYA TULIS ILMIAH
MENGUPAS DESAIN PRODUK BATIK
“ SUMINAR KEDIRI “
Di susun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah IT Enterpreneurship
Oleh :
Noviana Wulandari
11100048
S1 Tekhnik Informatika 2011
2014
2. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 1
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batik adalah salah satu cipta budaya tinggi bangsa Indonesia. Batik
telah disahkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia,
mengikuti wayang (2003) dan keris (2006) yang sudah lebih dulu
diakui oleh UNESCO. Kita memiliki jenis batik yang sangat kaya.Secara
garis besar, batik dikelompokkan menjadi 2 yakni Batik Keraton Jawa
dan Batik Pantai Utara.Batik keraton Jawa pun ada dua macam, yaitu
Batik Yogya dan Batik Solo.
Batik Yogya memiliki warna dasar putih dengan batikan berwarna
coklat tua.Karakter motif batik Yogya adalah tegas, formal, sedikit kaku,
dan patuh pada pakem.Semua bentuk motif memiliki makna.Batik Solo
memiliki warna dominan coklat sogan kekuningan.Motifnya lebih
luwes, lebih bervariasi dan berwarna-warni.
Batik pantai utara memiliki karakter yang sangat berbeda dengan
batik Yogya-Solo. Masyarakat pantai utara seperti Cirebon, Pekalongan,
Lasem, Semarang, Tuban dan Kudus adalah masyarakat kota pelabuhan
yang banyak berinteraksi dengan bangsa asing. Batik yang dibuat di
wilayah ini banyak dipengaruhi oleh kain sari, yang dibawa oleh para
pedagang dari India. Para wanita Belanda yang mengikuti suami
mereka bertugas di sana juga memberikan pengaruh pada motif batik
sesuai selera mereka, yaitu buket bunga. Demikian juga wanita-wanita
keturunan China.Batik pantai utara memiliki warna-warna cerah,
banyak mengeksplorai motif bunga (buket).Yang unik, batik Cirebon
dan Semarang sering menampilkan gambar manusia, binatang, kapal,
rumah, dan bentuk-bentuk lain yang mirip karikatur
Selain Yogya, Solo, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Kudus, Lasem,
Tuban, dan kota-kota lain di pantai utara Jawa, batik juga ditemukan di
Madura.Batik Madura ini memiliki kekhasan dalam warna dan
3. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 2
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
corak.Meskipun goresannya tidak sehalus batik pantai utara ataupun
batik Yogya- Solo, kesan eksotisnya kuat sekali. Kombinasi warna yang
agak ‘keras’ antara kuning muda, hitam dan merah memunculkan kesan
‘eksotis’ Batik adalah warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.
Kekayaan motifnya, makna yang terkandung di dalam setiap motifnya,
demikian indah dan mempesona. Maka sudah seharusnya kita semua
mencintai dan memelihara batik sebelum ia hilang diambil orang.
Batik Bolleches adalah motif batik khas Kediri hasil kreasi Ibu
Dra.Suminarwati Sundoro dari Rumah Batik Suminar
Collection.Bolleches adalah kata dalam Bahasa Belanda yang artinya
adalah titik.Jadi ciri khas Batik Bolleches adalah semua motif batik
selalu didasari oleh latar belakang berupa titik. Motif Batik Bolleches
Batik khas Kediri yang sudah diciptakan dan diterima secara luas oleh
konsumen di beberapa kota di Jawa Timur adalah Motif Bambu Sakura.
Beberapa motif lain adalah Motif Batik Simpang Lima, Motif Anggur,
Motif Mangga Podang dan masih banyak motif yang lainnya. Gaya motif
Batik Bolleches Kediri lebih banyak dipengaruhi oleh Motif Batik Pantai
Utara. Motif-motifnya sama sekali tidak terikat oleh pakem-pakem yang
ada, coraknya lebih bebas dan seringkali bermotifkan pola gambar
natural dan tematis, sementara warnanya cenderung dekat dengan
corak warna Batik Madura dengan warna-warna yang lebih berani dan
eksotis.
4. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 3
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana eksistensi seni batik di era globalisasi ?
Bagaimana peran batik di industri fashion kita ?
Apa saja produk yang di hasilkan dari Rumah Batik Suminar Kediri ?
Apa yang membedakan produk dari Rumah Batik Suminar Kediri
dengan produk daerah lain ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana eksistensi seni batik di era globalisasi
Untuk mengetahui bagaimana peran batik di industry fashion
Untuk mengetahui keistimewaan produk daerah Kediri , batik
Suminar Kediri
1.4 Manfaat
1) Mensosialisasikan seni batik di Indonesia ke era globalisasi.
2) Menanamkan rasa kecintaan terhadap seni daerah.
3) Mengetahui keistimewaan dari karya putri daerah Kediri
5. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 4
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
BAB II
LANDASAN TEORI
PENCIPTAAN BATIK BOLLECHES KHAS KEDIRI
I. LATAR BELAKANG
- Busana Khas Kediri yang diberi nama “Busana Kediren” dirancang
berdasarkan penggalian terhadap unsur-unsur Budaya yang tumbuh dan
berkembang di daerah kediri pada masa lampau.
- Unsur-unsur budaya masa lampau yang kini tinggal berupa jejak-jejaknya
tersebut ditelusuri melalui berbagai sumber yang ada dan disesuaikan
dengan kondisi masyarakat Kediri pada masa kini.
- Upaya penggalian ini dilakukan agar pada masa datang masyarakat Kediri
memiliki Acuan Tata Busana yang dapat digunakan untuk kegiatan / acara
yang menampilkan ciri khas masyarakat Kediri sesuai dengan tradisi, adat
istiadat dan tata nilai yang berlaku di masyarakat Kediri. Disamping itu juga
dimaksudkan untuk menunjukkan jati diri, rasa bangga dan sekaligus
menciptakan sebagai wargaKediri yang berbudaya tinggi.
- Dalam menetapkan bentuk, corak dan potongan serta gaya busananya,
lazimnya ditentukan oleh sejumlah kriteria, antara lain dapat mencerminkan
identitas budaya masyarakatnya, menjadikan kebanggaan bagi pemakainya,
merupakan pencerminan warisan budaya dan hikmah bersejarah yang
inspiratif.
6. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 5
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
- Pagelaran Busana Khas Kediri tersebut diaplikasikan dalam bentuk kegiatan
mengarah pada citra masyarakat Kediri, mendasarkan pada perjalanan
sejarah Kediri dengan berbagai keluhuran budayanya, yang mengacu pada
sesanti “Ajining dhiri dumunung ing lathi, asjining sasiro saka busana”.
Berdasarkan legenda yang berkembang di masyarakat Kediri, bahwa Dewi
Sekartaji menyukai bunga. Sehubungan hal tersebut, maka motif-motif yang
banyak digunakan untuk menghiasi / memperindah busana tersebut adalah
motif Bunga dan motif Legenda..
II. BATIK KHAS KEDIRI
- Berdasarkan pada pemikiran sebagaimana tersebut diatas, maka Rumah
Batik & Garmen “Suminar Collection” Kediri menciptakan Motif Batik Khas
Kediri yang diberi nama “Batik Bolleches” (bahasa Belanda) yang artinya
kumpulan titik-titik / bola-bola kecil yang diaplikasikan dengan Bunga
Tertentu / Motif Legenda Tertentu.
- Sebagaimana kita ketahui, bahwa pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO
menetapkan Batik sebagai Warisan Budaya Dunia Asli Indonesia (World
Heritage).
Kita sebagai warga negara ikut bangga dan patut kiranya untuk melestarikan
budaya tersebut dengan berbagai cara, baik dengan membudayakan
memakai batik dalam setiap kegiatan dan melestarikan makna filosofi batik
itu sendiri.
- Keputusan UNESCO yang sudah dinanti-nanti bangsa Indonesia itu disambut
gembira dan meriah dari berbagai kalangan yang diaplikasikan dengan
menggunakan batik, baik untuk bekerja, bersekolah, kuliah, resepsi serta
kegiatan lainnya
Batik Boleces
7. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 6
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
Beberapa contoh produk Rumah Batik Suminar Kediri :
Batik motif SLG
8. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 7
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
Inspirasi pertama batik bambu sakura
9. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 8
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
Batik motif mangga podang
10. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 9
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
BAB IV PEMBAHASAN
4.2 Perkembangan Tren Fashion Batik Negeri
Kreativitas memang tanpa batas.Kreativitas mendorong seseorang
menjelajahi alam pikiran yang gaib dan membuat kejutan yang tidak
terduga.Kreativitas para pelaku industri batik terus berkembang menerobos
ruang dan waktu tanpa mengabaikan nilai-nilai universal, sehingga dapat
bertahan dan semakin kokoh eksistensinya.
Merupakan suatu keniscayaan realitas bahwa kemudian batik Indonesia
lebih mampu mengaktualisasi diri sebagai satu bagian dari warisan budaya
yang disenangi, menjadi tren, berkembang pesat, dimodifikasi,
dikembangkan, disebarluaskan, hingga menjadi semacam budaya baru yang
up-to-date. Batik tidak tenggelam dimakan usia karena adanya usaha terus-
11. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 10
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
menerus dari generasi ke generasi untuk melestarikannya, sesuai dengan
perkembangan pemikiran dan teknologi di masanya masing-masing.
Kenyataan ini semakin menemukan relevansi ketika dunia batik menjadi
bagian dari dunia mode dan dunia fashion.Di dalam dunia mode dan dunia
fashion, telah berkembang adanya fashion design industry yang membuat
batik semakin kokoh dan eksis.Batik telah diakui sebagai bahan fashion yang
diperhitungkan, tidak hanya di dalam Indonesia tetapi juga di luar negeri, di
pentas internasional.
Dengan adanya sistem industri tersebut, segala sesuatu yang berkaitan
dengan urusun komersial berjalan dengan sangat ketat, tidak hanya
bergantung pada selera pencipta (designer), tetapi juga melibatkan unsur-
unsur lain secara terpadu, seperti konseptor, penata gaya, pembuat,
promotor, pemasar, kolektor, pemakai, pengamat, kritikus, hingga penulis.
Hubungan lain yang berkaitan dengan kerja sama tersebut adalah adanya
industri batik yang bersifat global, di mana batik Indonesia telah menjadi
bagian dari liberalisasi perdagangan tekstil dunia. Di sinilah diperlukan
komitmen yang kuat dari berbagai unsur dan komponen yang bekerja sama
tersebut untuk tetap mempertahanan keteguhan hati dalam
mempertahankan unsur dan nilai budaya bangsa yang terkandung di dalam
batik.
Perjalanan sejarah batik yang sangat panjang tentunya tidak dapat
dilepaskan dari masalah perekonomian.Bahkan di masa lalu, batik ikut
menopang perekonomian masyarakat saat negara dalam keadaan perang dan
masih dalam masa penjajahan. Jadi, batik bukan sekedar kain warisan yang
tidak bernilai karena batik sarat akan kisah yang mendalam.
Para pelaku industri fahion batik harus selalu memperbarui komitmen
mereka bahwa batik merupakan jati diri mereka.Batik tetap harus kental dan
menjadi karakter dari setiap karya mereka walaupun batik sudah dibingkai
dalam pola-pola liberalisasi maupun pasar bebas atas dasar keuntungan
12. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 11
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
komersial.Bagaimana pun juga, urusan industri clan komersialisasi tidak
harus mengabaikan nilai-nilai budaya adiluhung yang terkandung di dalam
batik.
Telah banyak pengusaha batik nasional yang mempertahan batik sebagai
industri mereka. Walaupun mereka mengeluarkan batik cap sebagai
produksi massal dengan berbagai desain yang modern dan tidak sesuai
pakem, mereka juga tetap mengeluarkan batik tulis yang setia pada nilai-nilai
budaya dan menggunakan pakem batik yang sangat kental bahkan cenderung
konvensional. Fashion batik juga terus mengalami perkembangan pesat.
Batik tidak hanya menjadi fashion golongan tertentu, namun batik telah
menjadi milik semua orang, dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, orang
sampai tua. Dalam dunia busana pun sudah banyak perancang muda yang
serius menekuni fashion batik.Inilah yang mendorong perkembangan fashion
batik.
Pengembangan terhadap batik tidak hanya berkaitan dengan busana. Batik
sebagai fashion juga telah merambah home furnishing, misalnya piring
dengan desain batik untuk suvenir, corporate gift, taplak meja, bantal hias,
serbet, quilted bedcover, dan lain-lain. Semuanya itu akan berdampak besar
bagi perekonomian Indonesia. Semakin banyak orang yang terlibat dalam
fashion batik, semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap.
Perkembangan ini tentu sangat baik untuk terus ditingkatkan di masa-masa
yang akan datang.
13. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 12
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah kita menganalisis pembahasan makalah,maka dapat saya simpulkan
bahwa batik dalam perkembangan jaman ini mengalami transformasi yang
menakjubkan.Dari kita menganggap batik hanya cocok untuk orang tua dan
hanya berwujud jarit atau kain panjang dan lebar.Sekarang dalam
perkembangan era modern,batik dimaknai sebagai simbol kebanggaan
rakyat Indonesia.Kaum remaja pun tidak sungkan mengenakan batik
keberbagai acara resmi dan non resmi.Kaum muda ingin menunjukan bahwa
diera globalisasi ini tidak menunjukan bahwa kualitas penggunaan batik
menurun.Tapi malah semakin meningkat dan membuat batik sebagai
primadona dalam hal berbusana dan menjadi tren fashion anak muda massa
kini.
Pemikiran tersebut berjalan setelah ditetapkannya batik sebagai situs
warisan dunia sekitar 2 tahun yang lalu,kita semakin yakin dan mantap
bahwa imej batik yang “kuno” telah terhapus fari pemikiran anak muda
jaman sekarang.Dan dalam memaknai kepercayaan UNESCO kaum muda
terutama, harus menjaga dan melestarikan seni batik ini,agar seni batik terus
berkembang dan semakin memukau dunia.
Saran
Semoga batik terus diminati para kaum muda,sehingga saran yang mungkin
cocok pada konteks ini adalah untuk para desaigner batik agar terus
meningkatkan produk-produk unggulan batik yang menghasilkan produk
yang unggul dan berkualitas.
Bagi para pengusaha konveksi batik,agar tetap membuat dan menghasilkan
produk batik yang berkualitas dan tidak hanya indah dalam segi model tapi
juga indah dalam segi bahan yang digunakan,warna cat,dan cetakannya.Agar
para pembangga batik merasa bahwa saat ini batik memang patut untuk
dibanggakan.
14. K A R Y A T U L I S I L M I A H P a g e | 13
Mengupas desain produk batik “Suminar Kediri”
DAFTAR PUSTAKA
http://indonesia-nizar.blogspot.com/2012/02/batik-kediri.html
https://www.google.com/search?q=JOURNALIS+BLOG+CONTEST
&oq=JOURNALIS+BLOG+CONTEST&aqs=chrome..69i57j0l5.1480
8j0j4&sourceid=chrome&es_sm=93&ie=UTF-8
http://suminar-batik.blogspot.com/