SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
LIPID
(ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH)
ISOLASI DAN ANALISIS
TUMBUHAN OBAT
Nama kelompok:
Lipid
Nila Audri Risdiana Dewi
(A03227205)
Rista Anggara Wati (A03227211)
Rosi Nofrianti (A03227212)
Ruliana Wati (A03227213)
Rully Mukti Nainggolan (A03227214)
Umi Kulsum Kasanah (A03227219)
Yan Dhena Yanti (A03227223)
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 2
Prodi:
S1 Farmasi Alih Jenjang 2022
Lipid
 Lipida atau lemak merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan dalam sel
jaringan, tidak larut dalam air, larut dalam zat pelarut non polar seperti (eter,
kloroform, dan benzena).
 Lipid bersifat non polar atau hidrofolik. Penyusun utama lipida adalah trigliserida,
yaitu ester gliserol dengan tiga asam lemak yang bisa beragam jenisnya.
 Penyusun lipida lainnya berupa gliserida, monogliserida, asam lemak bebas, lilin
(wax), dan juga kelompok lipida sederhana yang mengandung komponen asam
lemak) seperti derivate senyawa terpenoid/isoprenoid serta derivate steroida.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 3
Lipid . . .
 Lipida sering berupa senyawa kompleks dengan protein (Lipoprotein) atau
karbohidrat (Glikolipida). Lipid merupakan komponen membran plasma, hormon,
dan vitamin.
 Lipid adalah salah satu kelompok heterogen lemak dan zat mirip lemak yang ditandai
dengan sifat tak larut dalam air dan bisa diekstrak dengan larutan non polar, seperti
alkohol, eter, kloroform, benzen, dll.
 Lemak secara mudah dapat disimpan dalam tubuh yang berfungsi sebagai sumber
bahan bakar, yang menjadi bahan terpenting pada struktur sel dan mempunyai fungsi
biologis lainnya. Lemak terdiri dari atas asam lemak, lemak netral, lilin, dan steroid.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 4
Lipid . . .
 Fungsi lipida termasuk :
1)Sebagai penyusun struktur membran sel. Dalam hal ini lipid berperan
sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material.
2)Sebagai cadangan energi, penyimpan makanan, dan transport. Lipid
disimpan sebagai jaringan adipose.
3)Sebagai hormon dan vitamin Hormon mengatur komunikasi antar sel,
sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis.
4)Kulit pelindung komponen dinding sel.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 5
Klasifikasi Lipid
 Secara umum terdapat empat jenis kelompok utama lemak bebas yang berada
dalam plasma yaitu triagsilgliserol, fosfolipid, kolesterol, dan ester kolesterol
namun lemak bebas ini memiliki satu sifat yang sama yaitu relatif tidak larut
dalam air oleh karena itu lipid plasma ini memerlukan alat transportasi yang
disebut lipoprotein. Terdapat beberapa jenis lipoprotein yang dibagi berdasarkan
berat jenisnya menjadi kilomikron, Very Low Density Lipoprotein (VLDL),
Intermediate Density Lipoprotein (IDL), Low Density Lipoprotein (LDL) dan
High Density Lipoprotein (HDL).
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 6
Klasifikasi Lipid
 Sedangkan menurut klasifikasi Bloor yang sudah dimodifikasi lipid dapat di klasifikasikan
menjadi dua yaitu:
1. Lipid sederhana : ester asam lemak dengan berbagai alcohol
a. Lemak : ester asam lemak dengan gliserol. Lemak yang berada dalam keadaan cair dikenal
sebagai minyak.
b. Malam : ester asam lemak dengan alkohol monohidrat berbobot molekul lebih tinggi.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 7
Klasifikasi Lipid
 Sedangkan menurut klasifikasi Bloor yang sudah dimodifikasi lipid dapat di klasifikasikan menjadi dua
yaitu:
2. Lipid kompleks : ester asam lemak yang mengandung gugus lain di samping alkohol dan asam lemak.
a. Fosfolipid : kelompok lipid, yang selain mengandung asam lemak dan alkohol, juga mengandung
residu asam fosfat. Lipid ini sering mempunyai basa yang mengandung nitrogen dan substien lain.
b. Glikolipid : kelompok lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.
c. Lipid kompleks lain : lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke
dalam kategori ini.
d. Prekursor dan derivat lipid : kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol steroid, senyawa alkohol
selain gliserol serta sterol, aldehid lemak, dan badan keton. Hidrokarbon, vitamin larut lemak, serta
berbagai hormone.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 8
Klasifikasi Lipid
 Berdasarkan polaritasnya, lipid dibagi atas non-polar dan polar. Kelompok lipid yang bersifat non polar
yaitu :
1. Alkana dan alkena : hidrokarbon yang tersusun atas lebih dari 36 atom karbon, berbentuk jenuh atau
tak jenuh. Hidrokarbon ditemukan pada serum manusia. Pada tumbuhan ditemukan dalam bentuk
karotenoid.
2. Lemak alkohol : merupakan alkohol aliphatik dengan hidrokarbon jenuh atau tak jenuh, denga
panjang 6-26 atom karbon
3. Lilin : merupakan ester dari asam lemak dan alkohol rantai panjang
4. Sterol : ditemukan pada tanaman (fitosterol) dan hewan (kolesterol)
5. Tokoferol : merupakan vitamin E, yang ditemukan pada sumber minyak.
6. Trigliserida : tersusun atas gliserol dan asam-asam lemak.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 9
Klasifikasi Lipid
• Kelompok lipid yang bersifat polar umumnya merupakan penyusun membran sel,
yang bersifat larut air. Golongan lipid polar antara lain :
1. Fosfolipid : lipidyang berikatan dengan fosfat
2. Glikolipid : lipid yang berikatan dengan komponen karbohdirat
3. Proteolipid : lipid yang tersusun atas satu residu asam amino yang dihubungkan
dengan asam atau alkohol rantai panjang.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 10
Sifat Fisikokimia Asam Lemak
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 11
• Mudah larut dalam
pelarut organik dan
tidak larut dalam air.
• Titik leleh rendah.
Titik leleh
menunjukkan suhu
• Lipid tidak berwarna
Biosintesis Asam Lemak
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 12
 Bahan utama yang digunakan pada biosintesis asam lemak adalah senyawa asetil CoA
dan senyawa malonil CoA. Enzim-enzim ini berperan membentuk rantai asam lemak.
 Malonil CoA disintesis dari asetil CoA dengan penambahan CO2 oleh asetil CoA
karboksilase.
 Reaksi pertama pada biosintesis asam lemak adalah pemindahan gugus asetil dan gugus
malonil dari CoA ke ACP dengan katalis asetil-CoA; ACP transilase dan malonil-
CoA;ACP transilase.
 Reaksi berikutnya adalah pengkondensasian gugus malonil membentuk asetoasetil-ACP
dengan melepaskan CO2.
Biosintesis Asam Lemak
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 13
 Setelah penkondensasian asetil dengan malonil, tahapan selanjutnya terdiri dari
urutan reaksi reduksi dengan katalis 3-ketoasil ACP reduktase, reaksi dehidrasi
dengan katalis 3-hidroksi ACP dehidrase, dan reaksi reduksi dengan katalis enoil
ACP reduktase.
 Urutan reaksi-reaksi ini merupakan siklus lintasan pembentukan dan penambahan
panjang rantai asam lemak.
 Hasil sintesa awal adalah asam lemak rendah dengan jumlah atom karbon
sebanyak 4. Hasil sintesis ini selanjutnya kembali memasuki siklus
‘kondensasireduksi-dehidrase-reduksi’ untuk menambah panjang rantai asam
lemak dengan 2 atom karbon.
Biosintesis Asam Lemak
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 14
 Bila panjang rantai molekul asam lemak hasil sintesis belum cukup, sintesis lanjut berlangsung
kembali melalui siklus yang sama.
 Hasil sintesis asam lemak terdapat terikat dengan ACP dan CoA. Kemudian CoA akan
terhidrolisis dan keluar bila asam lemak bergabung dengan gliserol selama pembentukan lemak
atau lipid membran sebagai berikut .
 Sebagian besar reaksi sintetis asam lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta di proplastid biji
dan akar. Asam lemak yang disintesis di kedua organel ini terutama adalah asam palmitat dan
asam oleat.
 Pada reaksi pembentukan asam lemak dibutuhkan banyak energi, di mana dua pasang elektron
(2NADPH) dan satu ATP diperlukan untuk tiap gugus asetil.
Biosintesis Asam Lemak
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 15
 Kebutuhan energi ini di daun dapat tersedia dari fotosintesis yang menyediakan sebagian
besar NADPH dan ATP. Sehingga pembentukan asam lemak pada keadaan terang dapat
berlangsung lebih cepat daripada pembentukan pada keadaan gelap.
 Pada berbagai tumbuhan, timbunan lemak terdapat beragam sesuai dengan
lingkungannya, terutama dengan suhu sebagai faktor pengendali utama. Pada suhu
rendah, asam lemak cenderung lebih tidak jenuh dibandingkan pada suhu tinggi sehingga
membran lebih cair dan membentuk oleosom.
Biosintesis Asam Lemak
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 16
Biosintesis Asam lemak
pada Tumbuhan
(Taiz and Zeiger, 1991)
Analisis
Kualitatif
1. Uji kelarutan lipid
• Tujuan : Pengujian kepolaran LIPID
• Parameter Lipid :
 Bersifat polar ( larut dalam air dan alkohol )
 Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform dan eter )
•
1. Uji Akrolein
• Tujuan : Menentukan keberadaan gliserin/lemak
• Parameternya :
 Bau akrolein ( seperti abu alkohol )
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 17
Analisis
Kualitatif
3. Uji Ketidakjenuhan Lipid
• Parameter pengujian :
 Adanya reaksi positif ( berupa timbulnya warna merah saat ditetesi
ion Hubs )
 Asam lemak tidak jenuh adanya timbul warna merah yang semakin
lama pudar.
 Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tidak pudar
•
4. Uji Ketengikan
• Tujuan ; Mengetahui oksidasi lipid
• Parameter :
 Larutan putih = tidak tengik
 Larutan merah muda = tengik
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 18
Analisis
Kuantitatif
1. Penentuan Angka Asam
 Angka asam lemak bebas dapat dijadikan indikator
untuk menentukan apakah sampel lipid rusak atau
tidak akibat proses oksidasi dan hidrolisis
(Sudarmadji, 1982 dalam Gunawan dkk., 2003).
 Teknik titrasi dilakukan untuk menentukan angka
asam dalam senyawa lipid merupakan titrasi asidi-
alkalimetri.
 Phenolphtalein berfungsi sebagai indikator perubahan
warna (dari bening menjadi merah muda) yang
menandakan bahwa larutan berada dalam suasana
basa akibat penambahan basa NaOH ketika titrasi.
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 19
Analisis
Kuantitatif
2. Penentuan Kadar Lemak Kasar (Crude Fat) Metode Manual
 Darmasih (1997) menyatakan bahwa analisa lemak kasar dibagi
menjadi dua , yakni Cara Kering (Ekstraksi Panas) dan Cara Basah
(Ekstraksi Dingin).
 Analisa Cara Kering mengharuskan sampel tidak mengandung kadar
air yang tinggi sehingga menggunakan pelarut yang bersifat tidak
menyerap air pula agar bereaksi dengan sampel. Analisa Cara Basah
mengharuskan sampel memiliki kadar air yang tinggi.
 Metode Gravimetri merupakan salah satu metode konvensional untuk
menguji sampel secara kuantitatif. Metode ini didasarkan pada
pengukuran massa senyawa.
 Penyaringan yang dilakukan selama pengujian bertujuan untuk
mendapatkan hasil kering lipid yang sudah tidak mengandung kadar
cairan apapun(Suhanda, 2010).
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 20
Analisis
Kuantitatif
3. Kromatografi Lipid
 Kromatografi lipid dilakukan untuk mengetahui fungsi lipid pada proses biologis. Hal
ini diperlukan untuk mengetahui lipid apa saja yang ada pada sampel yang diuji. S
 Campuran pelarut yang biasa digunakan yaitu klorofom : metanol : air (1 : 2 : 0.8).
 Jenis-jenis kromatografi tersebut antara lain :
a. Kromatografi Lapisan Tipis (TLC)
Digunakan untuk memisahkan komponen-komponen atas dasar perbedaan perbedaan
adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang. Aplikasi
Kromatigrafi Lapisan Tipis dilakukan dalam mengidentifikasi senyawa
monoacyglycerols, diacyglycerols, triacyglycerols, kolesterol, asam lemak bebas, ester
kolesterol, dan fosfolipid.
a. Kromatografi Eksklusi (SEC)
Digunakan untuk memisahkan produk hidrolitik, oksidasi dan pemanasan lemak.
a. Kromatografi Cairan (HPLC)
Digunakan untuk memisahkan lipida non-volatil yang memiliki berat molekul tinggi.
a. Adsorpsi Kromatografi
Adsorpsi kromatografi adalah teknik kromatografi tertua dioperasikan berdasarkan
retensi terlarut pada permukaan adsorben. Adsorben-adsorben yang umum digunakan
adalah silika gel dan alumina karena mereka dimiliki daerah yang besar permukaan dan
banyak situs aktif. Zat terlarut dan pelarut dalam cairan cairan dapat bersaing satu sama
lain untuk mendapatkan situs yang aktif..
LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 21
Thank you

More Related Content

Similar to PPT LIPID.ppt

LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)Retno Cahyaningrum
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipidTakdir Anis
 
Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid pjj_kemenkes
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaannabsey
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidmohtheaeng
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppthidnisa
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.pptreza497388
 
Tugas kimia organik 2 lipid despita yuliantari
Tugas kimia organik 2 lipid despita yuliantariTugas kimia organik 2 lipid despita yuliantari
Tugas kimia organik 2 lipid despita yuliantaridespitayuliantari
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxShintaAulia18
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakYuliana
 
PPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptx
PPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptxPPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptx
PPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptxYukoAliefandi1
 
Ilmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakIlmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakAnyRovikotulA
 

Similar to PPT LIPID.ppt (20)

Lipid
LipidLipid
Lipid
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaan
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipid
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
 
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptxPPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
 
Tugas kimia organik 2 lipid despita yuliantari
Tugas kimia organik 2 lipid despita yuliantariTugas kimia organik 2 lipid despita yuliantari
Tugas kimia organik 2 lipid despita yuliantari
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemak
 
PPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptx
PPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptxPPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptx
PPT STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID_KELOMPOK 12_OFFERING A.pptx
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Ilmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakIlmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak Lemak
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

PPT LIPID.ppt

  • 1. LIPID (ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH) ISOLASI DAN ANALISIS TUMBUHAN OBAT
  • 2. Nama kelompok: Lipid Nila Audri Risdiana Dewi (A03227205) Rista Anggara Wati (A03227211) Rosi Nofrianti (A03227212) Ruliana Wati (A03227213) Rully Mukti Nainggolan (A03227214) Umi Kulsum Kasanah (A03227219) Yan Dhena Yanti (A03227223) LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 2 Prodi: S1 Farmasi Alih Jenjang 2022
  • 3. Lipid  Lipida atau lemak merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan dalam sel jaringan, tidak larut dalam air, larut dalam zat pelarut non polar seperti (eter, kloroform, dan benzena).  Lipid bersifat non polar atau hidrofolik. Penyusun utama lipida adalah trigliserida, yaitu ester gliserol dengan tiga asam lemak yang bisa beragam jenisnya.  Penyusun lipida lainnya berupa gliserida, monogliserida, asam lemak bebas, lilin (wax), dan juga kelompok lipida sederhana yang mengandung komponen asam lemak) seperti derivate senyawa terpenoid/isoprenoid serta derivate steroida. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 3
  • 4. Lipid . . .  Lipida sering berupa senyawa kompleks dengan protein (Lipoprotein) atau karbohidrat (Glikolipida). Lipid merupakan komponen membran plasma, hormon, dan vitamin.  Lipid adalah salah satu kelompok heterogen lemak dan zat mirip lemak yang ditandai dengan sifat tak larut dalam air dan bisa diekstrak dengan larutan non polar, seperti alkohol, eter, kloroform, benzen, dll.  Lemak secara mudah dapat disimpan dalam tubuh yang berfungsi sebagai sumber bahan bakar, yang menjadi bahan terpenting pada struktur sel dan mempunyai fungsi biologis lainnya. Lemak terdiri dari atas asam lemak, lemak netral, lilin, dan steroid. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 4
  • 5. Lipid . . .  Fungsi lipida termasuk : 1)Sebagai penyusun struktur membran sel. Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material. 2)Sebagai cadangan energi, penyimpan makanan, dan transport. Lipid disimpan sebagai jaringan adipose. 3)Sebagai hormon dan vitamin Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis. 4)Kulit pelindung komponen dinding sel. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 5
  • 6. Klasifikasi Lipid  Secara umum terdapat empat jenis kelompok utama lemak bebas yang berada dalam plasma yaitu triagsilgliserol, fosfolipid, kolesterol, dan ester kolesterol namun lemak bebas ini memiliki satu sifat yang sama yaitu relatif tidak larut dalam air oleh karena itu lipid plasma ini memerlukan alat transportasi yang disebut lipoprotein. Terdapat beberapa jenis lipoprotein yang dibagi berdasarkan berat jenisnya menjadi kilomikron, Very Low Density Lipoprotein (VLDL), Intermediate Density Lipoprotein (IDL), Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 6
  • 7. Klasifikasi Lipid  Sedangkan menurut klasifikasi Bloor yang sudah dimodifikasi lipid dapat di klasifikasikan menjadi dua yaitu: 1. Lipid sederhana : ester asam lemak dengan berbagai alcohol a. Lemak : ester asam lemak dengan gliserol. Lemak yang berada dalam keadaan cair dikenal sebagai minyak. b. Malam : ester asam lemak dengan alkohol monohidrat berbobot molekul lebih tinggi. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 7
  • 8. Klasifikasi Lipid  Sedangkan menurut klasifikasi Bloor yang sudah dimodifikasi lipid dapat di klasifikasikan menjadi dua yaitu: 2. Lipid kompleks : ester asam lemak yang mengandung gugus lain di samping alkohol dan asam lemak. a. Fosfolipid : kelompok lipid, yang selain mengandung asam lemak dan alkohol, juga mengandung residu asam fosfat. Lipid ini sering mempunyai basa yang mengandung nitrogen dan substien lain. b. Glikolipid : kelompok lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat. c. Lipid kompleks lain : lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke dalam kategori ini. d. Prekursor dan derivat lipid : kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol steroid, senyawa alkohol selain gliserol serta sterol, aldehid lemak, dan badan keton. Hidrokarbon, vitamin larut lemak, serta berbagai hormone. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 8
  • 9. Klasifikasi Lipid  Berdasarkan polaritasnya, lipid dibagi atas non-polar dan polar. Kelompok lipid yang bersifat non polar yaitu : 1. Alkana dan alkena : hidrokarbon yang tersusun atas lebih dari 36 atom karbon, berbentuk jenuh atau tak jenuh. Hidrokarbon ditemukan pada serum manusia. Pada tumbuhan ditemukan dalam bentuk karotenoid. 2. Lemak alkohol : merupakan alkohol aliphatik dengan hidrokarbon jenuh atau tak jenuh, denga panjang 6-26 atom karbon 3. Lilin : merupakan ester dari asam lemak dan alkohol rantai panjang 4. Sterol : ditemukan pada tanaman (fitosterol) dan hewan (kolesterol) 5. Tokoferol : merupakan vitamin E, yang ditemukan pada sumber minyak. 6. Trigliserida : tersusun atas gliserol dan asam-asam lemak. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 9
  • 10. Klasifikasi Lipid • Kelompok lipid yang bersifat polar umumnya merupakan penyusun membran sel, yang bersifat larut air. Golongan lipid polar antara lain : 1. Fosfolipid : lipidyang berikatan dengan fosfat 2. Glikolipid : lipid yang berikatan dengan komponen karbohdirat 3. Proteolipid : lipid yang tersusun atas satu residu asam amino yang dihubungkan dengan asam atau alkohol rantai panjang. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 10
  • 11. Sifat Fisikokimia Asam Lemak LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 11 • Mudah larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. • Titik leleh rendah. Titik leleh menunjukkan suhu • Lipid tidak berwarna
  • 12. Biosintesis Asam Lemak LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 12  Bahan utama yang digunakan pada biosintesis asam lemak adalah senyawa asetil CoA dan senyawa malonil CoA. Enzim-enzim ini berperan membentuk rantai asam lemak.  Malonil CoA disintesis dari asetil CoA dengan penambahan CO2 oleh asetil CoA karboksilase.  Reaksi pertama pada biosintesis asam lemak adalah pemindahan gugus asetil dan gugus malonil dari CoA ke ACP dengan katalis asetil-CoA; ACP transilase dan malonil- CoA;ACP transilase.  Reaksi berikutnya adalah pengkondensasian gugus malonil membentuk asetoasetil-ACP dengan melepaskan CO2.
  • 13. Biosintesis Asam Lemak LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 13  Setelah penkondensasian asetil dengan malonil, tahapan selanjutnya terdiri dari urutan reaksi reduksi dengan katalis 3-ketoasil ACP reduktase, reaksi dehidrasi dengan katalis 3-hidroksi ACP dehidrase, dan reaksi reduksi dengan katalis enoil ACP reduktase.  Urutan reaksi-reaksi ini merupakan siklus lintasan pembentukan dan penambahan panjang rantai asam lemak.  Hasil sintesa awal adalah asam lemak rendah dengan jumlah atom karbon sebanyak 4. Hasil sintesis ini selanjutnya kembali memasuki siklus ‘kondensasireduksi-dehidrase-reduksi’ untuk menambah panjang rantai asam lemak dengan 2 atom karbon.
  • 14. Biosintesis Asam Lemak LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 14  Bila panjang rantai molekul asam lemak hasil sintesis belum cukup, sintesis lanjut berlangsung kembali melalui siklus yang sama.  Hasil sintesis asam lemak terdapat terikat dengan ACP dan CoA. Kemudian CoA akan terhidrolisis dan keluar bila asam lemak bergabung dengan gliserol selama pembentukan lemak atau lipid membran sebagai berikut .  Sebagian besar reaksi sintetis asam lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta di proplastid biji dan akar. Asam lemak yang disintesis di kedua organel ini terutama adalah asam palmitat dan asam oleat.  Pada reaksi pembentukan asam lemak dibutuhkan banyak energi, di mana dua pasang elektron (2NADPH) dan satu ATP diperlukan untuk tiap gugus asetil.
  • 15. Biosintesis Asam Lemak LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 15  Kebutuhan energi ini di daun dapat tersedia dari fotosintesis yang menyediakan sebagian besar NADPH dan ATP. Sehingga pembentukan asam lemak pada keadaan terang dapat berlangsung lebih cepat daripada pembentukan pada keadaan gelap.  Pada berbagai tumbuhan, timbunan lemak terdapat beragam sesuai dengan lingkungannya, terutama dengan suhu sebagai faktor pengendali utama. Pada suhu rendah, asam lemak cenderung lebih tidak jenuh dibandingkan pada suhu tinggi sehingga membran lebih cair dan membentuk oleosom.
  • 16. Biosintesis Asam Lemak LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 16 Biosintesis Asam lemak pada Tumbuhan (Taiz and Zeiger, 1991)
  • 17. Analisis Kualitatif 1. Uji kelarutan lipid • Tujuan : Pengujian kepolaran LIPID • Parameter Lipid :  Bersifat polar ( larut dalam air dan alkohol )  Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform dan eter ) • 1. Uji Akrolein • Tujuan : Menentukan keberadaan gliserin/lemak • Parameternya :  Bau akrolein ( seperti abu alkohol ) LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 17
  • 18. Analisis Kualitatif 3. Uji Ketidakjenuhan Lipid • Parameter pengujian :  Adanya reaksi positif ( berupa timbulnya warna merah saat ditetesi ion Hubs )  Asam lemak tidak jenuh adanya timbul warna merah yang semakin lama pudar.  Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tidak pudar • 4. Uji Ketengikan • Tujuan ; Mengetahui oksidasi lipid • Parameter :  Larutan putih = tidak tengik  Larutan merah muda = tengik LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 18
  • 19. Analisis Kuantitatif 1. Penentuan Angka Asam  Angka asam lemak bebas dapat dijadikan indikator untuk menentukan apakah sampel lipid rusak atau tidak akibat proses oksidasi dan hidrolisis (Sudarmadji, 1982 dalam Gunawan dkk., 2003).  Teknik titrasi dilakukan untuk menentukan angka asam dalam senyawa lipid merupakan titrasi asidi- alkalimetri.  Phenolphtalein berfungsi sebagai indikator perubahan warna (dari bening menjadi merah muda) yang menandakan bahwa larutan berada dalam suasana basa akibat penambahan basa NaOH ketika titrasi. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 19
  • 20. Analisis Kuantitatif 2. Penentuan Kadar Lemak Kasar (Crude Fat) Metode Manual  Darmasih (1997) menyatakan bahwa analisa lemak kasar dibagi menjadi dua , yakni Cara Kering (Ekstraksi Panas) dan Cara Basah (Ekstraksi Dingin).  Analisa Cara Kering mengharuskan sampel tidak mengandung kadar air yang tinggi sehingga menggunakan pelarut yang bersifat tidak menyerap air pula agar bereaksi dengan sampel. Analisa Cara Basah mengharuskan sampel memiliki kadar air yang tinggi.  Metode Gravimetri merupakan salah satu metode konvensional untuk menguji sampel secara kuantitatif. Metode ini didasarkan pada pengukuran massa senyawa.  Penyaringan yang dilakukan selama pengujian bertujuan untuk mendapatkan hasil kering lipid yang sudah tidak mengandung kadar cairan apapun(Suhanda, 2010). LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 20
  • 21. Analisis Kuantitatif 3. Kromatografi Lipid  Kromatografi lipid dilakukan untuk mengetahui fungsi lipid pada proses biologis. Hal ini diperlukan untuk mengetahui lipid apa saja yang ada pada sampel yang diuji. S  Campuran pelarut yang biasa digunakan yaitu klorofom : metanol : air (1 : 2 : 0.8).  Jenis-jenis kromatografi tersebut antara lain : a. Kromatografi Lapisan Tipis (TLC) Digunakan untuk memisahkan komponen-komponen atas dasar perbedaan perbedaan adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang. Aplikasi Kromatigrafi Lapisan Tipis dilakukan dalam mengidentifikasi senyawa monoacyglycerols, diacyglycerols, triacyglycerols, kolesterol, asam lemak bebas, ester kolesterol, dan fosfolipid. a. Kromatografi Eksklusi (SEC) Digunakan untuk memisahkan produk hidrolitik, oksidasi dan pemanasan lemak. a. Kromatografi Cairan (HPLC) Digunakan untuk memisahkan lipida non-volatil yang memiliki berat molekul tinggi. a. Adsorpsi Kromatografi Adsorpsi kromatografi adalah teknik kromatografi tertua dioperasikan berdasarkan retensi terlarut pada permukaan adsorben. Adsorben-adsorben yang umum digunakan adalah silika gel dan alumina karena mereka dimiliki daerah yang besar permukaan dan banyak situs aktif. Zat terlarut dan pelarut dalam cairan cairan dapat bersaing satu sama lain untuk mendapatkan situs yang aktif.. LIPID (Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh) 21