SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENDEKATAN EKLEKTIK DAN ANALITIK-
PLURALISTIK
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Yasaroto Wau. M.PdMuhammad
Daudy
Muhammad Daudy
8156132082
PENDEKATAN EKLEKTIK DAN ANALITIK-PLURALISTIK
03
Syarat Pendekatan Eklektik
Dua syarat yang perlu dikuasai oleh guru dalam
menerapkan pendekatan eklektik yaitu:
1) Menguasai pendekatan-pendekatan manajemen kelas
yang potensial, seperti pendekatan pengubahan perilaku,
penciptaan iklim sosio-emosional, proses kelompok.
2) Dapat memilih pendekatan yang tepat dan
melaksanakan prosedur yang sesuai dengan baik dalam
masalah manajemen kelas (M. Entang dan T. Raka Joni,
1983:43).
04
Pendekatan Eklektik
Bentuk pengajaran yang menggunakan pendekatan eklektik ini adalah
menggabungkan elemen-elemen daripada kedua-dua pendekatan iaitu induktif atau
deduktif. Rasional amalan pendekatan induktif dan deduktif dalam sesi pengjaran dan
pembelajaran ialah kerana pelajar-pelajar terdiri daripada pelbagai aras dan
kebolehan. Ada pelajar yang senang atau mudah memahami isi pelajaran jika diberi
contoh dahulu dan ada pula pelajar yang mudah faham jika dibuat generalisasi terlebih
dahulu dan diakhiri pengajaran pada hari itu dengan mengemukakan contoh-contoh
bagi menjelaskan maksud atau konsep sesuatu perkara.
05
Pendekatan Eklektik
Jika seseorang guru memilih pendekatan deduktif, langkah-
langkah pengajaran berikut boleh digunakan:
1. Guru menerangkan generalisasi/hukum-hukum atau peraturan
2. Guru menggunakan contoh untuk menerangkan generalisasi
tersebut
3. Guru mengaitkan contoh dan menjelaskan generaalisasi
tersebut.
06
Kelebihan Pendekatan Eklektik
01
Progress Complete (90%)
Guru dapat membuat
pengajaran lebih bervariasi
dan lebih menarik
02
Progress Complete (40%)
Masalah perbedaan individu,
materi lingkungan belajar
yang kurang menarik dapat
dipecahkan.
03
Progress Complete (50%)
Guru dapat lebih percaya diri
dan meyakinkan dalam
mengajarkan keterampilan
berbahasa.
04
Progress Complete (80%)
Dapat digalakkan keaktifan
siswa belajar dengan sistem
CBSA.
07
Kelebihan Pendekatan Eklektik
05
Progress Complete (90%)
Guru dapat menyampaikan
materi pelajaran secara lebih
cepat.
06
Progress Complete (40%)
Guru dapat menghidupkan
suasana belajar mengajar di
kelas.
07
Progress Complete (50%)
Siswa akan bersemangat
dalam belajar/tidak cepat
jenuh
08
Progress Complete (80%)
Dapat lebih membuat siswa
berkonsentrasi pada
pelajaran.
08
Kekurangan Pendekatan Eklektik
Penggunaan pendekatan ini dalam suatu situasi mungkin dipergunakan salah satu dan
dalam situasi lain mungkin harus mengkombinasikan dan atau ketiga pendekatan
tersebut (potensialitas, kreatifitas, dabn inisiatif).
Simpulannya adalah bahwa kemampuan guru memilih strategis manajemen kelas yang
tepat sangat tergantung pada kemampuannya menganalisis masalah manajemen kelas
yang dihadapinya. Pendekatan Perubahan Tingkah Laku dipilih, misalnya bila tujuan
tindakan manajemen kelas yang akan dilakukan adalah menguatkan tingkah laku
peserta didik yang baik dan/atau menghilangkan perilaku peserta didik yang kurang
baik; pendekatan Penciptaan Iklim Sosio-emosional dipergunakan apabila sasaran
tindakan manajemen kelas adalah peningkatan hubungan antar pribadi guru dan
peserta didik; sementara itu pendekatan Proses Kelompok dianut bila seorang guru
ingin kelompoknya melakukan kegiatan secara produktif.
Menurut Aminuddin (2004:44) Pendekatan analitis merupakan pendekatan
yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan
gagasan, sikap pengarang, unsur instrinsik dan hubungan antara elemen itu sehingga dapat
membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk dan
maknanya.
Berbeda dengan pendekatan eklektik, pendekatan analitik pluralistik memberi
kesempatan kepada guru memilih strategi manajemen kelas atau gabungan beberapa strategi
dari berbagai pendekatan manajemen yang dianggap mempunyai potensi terbesar berhasil
menanggulangi masalah manajemen kelas dalam situasi yang telah dianalisis. Guru yang
bijaksana menghargai pendekatan dan strategi manajemen kelas yang mempunyai konsep
yang baik. Dengan demikian, pendekatan analitik pluralistik memperluas jangkauan
pendekatan. Pendekatan analitik pluralistik berupa pemilihan di antara berbagai strategi
manajemen kelas suatu atau beberapa strategi yang mempunyai kemungkinan menciptakan
dan menampung kondisi-kondisi yang memberi kemudahan kepada pembelajaran yang efektif
dan efisien.
Pendekatan analitik pluralistik tidak mengikat guru pada serangkaian strategi manajerial
tertentu saja. Guru bebas mempertimbangkan semua strategi yang mungkin efektif.
Maksud Pendekatan Analitik Pluralistik
09
Pendekatan Analitik-Pluralistik
10
Yang harus dilakukan untuk membuat pendekatan Analitik
Syarat Pendekatan Analitik
a. Guru tidak memandang kelas
semata-mata hanya sebagai reaksi atas
masalah yang timbul.
b. Guru akan memiliki seperangkat
tujuan yang mengarahkan upayanya dan
yang menjadi tolak ukur penilaian atas hasil
upayanya.
Menentukan Kondisi Kelas
Setelah menentukan kondisi kelas yang
diinginkan, guru selanjutnya menganalisis
keadaan yang ada, yakni membandingkan
keadaan yang nyata dengan keadaan yang
diharapkan
Menganalisis Kondisi Yang
Nyata
Guru yang efektif adalah guru yang menguasai berbagai
strategi manajerial yang terkandung di dalam berbagai
pendekatan manajemen kelas, dan mampu memilih serta
menggunakan strategi yang paling sesuai dalam situasi
tertentu yang telah dianalisis sebelumnya
Memilih dan menggunakan strategi
pengelolaan
Dalam tahap ini guru menilai efektivitas dalam
pengelolaannya. Artinya dari waktu ke waktu guru harus
menilai sejauh mana keberhasilan menciptakan dan
memelihara kondisi yang sesuai. Proses penilaian ini
memusatkan perhatian kepada dua perangkat perilaku
Menilai efektivitas pengelolaan
Guru dapat memilih dan menggabungkan secara bebas
pendekatan- pendekatan sesuai dengan kemampuan
selama maksud dan penggunaannnya untuk
pengelolaan kelas sehingga proses belajar mengajar
berjalan secara efektif dan efisien.
Kelebihan yang dimiliki pendekatan Analitik - Pluralistik
11
Kelebihan Pendekatan Analitik-Pluralistik
Kelemahanya mendominasi tergantung berdasarkan
jenis pendekatan apa yang akan dipakai guru dalam
mengatasi masalah yang dihadapinya.
Kelemahan yang dimiliki pendekatan Analitik - Pluralistik
12
Kelemahan Pendekatan Analitik-Pluralistik
Terima Kasih
Jumpa Kembali Di Lain Waktu

More Related Content

What's hot

Indikator keberhasilan manajemen kelas
Indikator keberhasilan manajemen kelasIndikator keberhasilan manajemen kelas
Indikator keberhasilan manajemen kelasAnggraeniPuspita2
 
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.pptTahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.pptDwiRiskaAprilia1
 
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)prayogo07
 
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1ANastiti Rahajeng
 
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikanContoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikantappulak
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
instrumen penilaian kinerja guru
instrumen penilaian kinerja guruinstrumen penilaian kinerja guru
instrumen penilaian kinerja guruZanzan Kirko
 
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehkholid harras
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumArief Kurniatama
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Amanda Karunia
 
Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulum
Organisasi kurikulumtitiwerdhy
 
RPP Matematika kls 4 SD
RPP Matematika kls 4 SDRPP Matematika kls 4 SD
RPP Matematika kls 4 SDUjang Aip
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)DanBo Store
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 

What's hot (20)

Indikator keberhasilan manajemen kelas
Indikator keberhasilan manajemen kelasIndikator keberhasilan manajemen kelas
Indikator keberhasilan manajemen kelas
 
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.pptTahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt
Tahap 3 Rencana Pembelajaran.ppt
 
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
Contoh penggunaan-komponen-kognitif-dari-taksonomi-bloom (1)
 
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
 
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikanContoh karya ilmiah tentang pendidikan
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan
 
desain instruksional
desain instruksionaldesain instruksional
desain instruksional
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
instrumen penilaian kinerja guru
instrumen penilaian kinerja guruinstrumen penilaian kinerja guru
instrumen penilaian kinerja guru
 
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model PembelajaranPendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
 
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
 
Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulum
Organisasi kurikulum
 
RPP Matematika kls 4 SD
RPP Matematika kls 4 SDRPP Matematika kls 4 SD
RPP Matematika kls 4 SD
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
RPP IPS KELAS 4 SD
RPP IPS KELAS 4 SDRPP IPS KELAS 4 SD
RPP IPS KELAS 4 SD
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 

Viewers also liked

Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranpikaosman
 
Pendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasPendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasSofia Mafaza
 
Objek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikanObjek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikanSam Bimbo
 
M2 konsep asa hub.etnik
M2    konsep asa hub.etnikM2    konsep asa hub.etnik
M2 konsep asa hub.etnikaishah solehah
 
Pendekatan pengajaran
Pendekatan pengajaranPendekatan pengajaran
Pendekatan pengajaranWany Hardy
 
He integrasi dan menangani cabaran
He   integrasi dan menangani cabaranHe   integrasi dan menangani cabaran
He integrasi dan menangani cabarankamisah parmen
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 
Hubungan Etnik 2011 - Pluraliti
Hubungan Etnik 2011 - PluralitiHubungan Etnik 2011 - Pluraliti
Hubungan Etnik 2011 - PluralitiMahyuddin Khalid
 
Pendekatan konseling
Pendekatan konselingPendekatan konseling
Pendekatan konseling1114500103
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam Melayu
CTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam MelayuCTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam Melayu
CTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam MelayuMahyuddin Khalid
 
Hubungan Etnik - Pluraliti & Pluralistik
Hubungan Etnik - Pluraliti & PluralistikHubungan Etnik - Pluraliti & Pluralistik
Hubungan Etnik - Pluraliti & PluralistikMahyuddin Khalid
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikMahyuddin Khalid
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di MalaysiaCTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di MalaysiaMahyuddin Khalid
 

Viewers also liked (13)

Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
 
Pendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasPendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelas
 
Objek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikanObjek kajian filsafat pendidikan
Objek kajian filsafat pendidikan
 
M2 konsep asa hub.etnik
M2    konsep asa hub.etnikM2    konsep asa hub.etnik
M2 konsep asa hub.etnik
 
Pendekatan pengajaran
Pendekatan pengajaranPendekatan pengajaran
Pendekatan pengajaran
 
He integrasi dan menangani cabaran
He   integrasi dan menangani cabaranHe   integrasi dan menangani cabaran
He integrasi dan menangani cabaran
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Hubungan Etnik 2011 - Pluraliti
Hubungan Etnik 2011 - PluralitiHubungan Etnik 2011 - Pluraliti
Hubungan Etnik 2011 - Pluraliti
 
Pendekatan konseling
Pendekatan konselingPendekatan konseling
Pendekatan konseling
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam Melayu
CTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam MelayuCTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam Melayu
CTU555 Sejarah Malaysia - Pluraliti Masyarakat di Alam Melayu
 
Hubungan Etnik - Pluraliti & Pluralistik
Hubungan Etnik - Pluraliti & PluralistikHubungan Etnik - Pluraliti & Pluralistik
Hubungan Etnik - Pluraliti & Pluralistik
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di MalaysiaCTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
 

Similar to EKLEKTIK DAN ANALITIK

Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1mahamerumedan
 
Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010AnandaOktari
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasmahamerumedan
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasmahamerumedan
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasmahamerumedan
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasmahamerumedan
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikadea nindria imansari
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranAde Mufti Kholil
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxHerdiNanda
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010FKIP UNHALU
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfirwan prayogo
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 

Similar to EKLEKTIK DAN ANALITIK (20)

1
11
1
 
Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1
 
Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelas
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelas
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelas
 
Model pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelasModel pengelolaan kelas
Model pengelolaan kelas
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
 
Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3
 
kurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajarankurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajaran
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
 
Nota
NotaNota
Nota
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

EKLEKTIK DAN ANALITIK

  • 1. PENDEKATAN EKLEKTIK DAN ANALITIK- PLURALISTIK Dosen Pengampu : Prof. Dr. Yasaroto Wau. M.PdMuhammad Daudy
  • 3. 03 Syarat Pendekatan Eklektik Dua syarat yang perlu dikuasai oleh guru dalam menerapkan pendekatan eklektik yaitu: 1) Menguasai pendekatan-pendekatan manajemen kelas yang potensial, seperti pendekatan pengubahan perilaku, penciptaan iklim sosio-emosional, proses kelompok. 2) Dapat memilih pendekatan yang tepat dan melaksanakan prosedur yang sesuai dengan baik dalam masalah manajemen kelas (M. Entang dan T. Raka Joni, 1983:43).
  • 4. 04 Pendekatan Eklektik Bentuk pengajaran yang menggunakan pendekatan eklektik ini adalah menggabungkan elemen-elemen daripada kedua-dua pendekatan iaitu induktif atau deduktif. Rasional amalan pendekatan induktif dan deduktif dalam sesi pengjaran dan pembelajaran ialah kerana pelajar-pelajar terdiri daripada pelbagai aras dan kebolehan. Ada pelajar yang senang atau mudah memahami isi pelajaran jika diberi contoh dahulu dan ada pula pelajar yang mudah faham jika dibuat generalisasi terlebih dahulu dan diakhiri pengajaran pada hari itu dengan mengemukakan contoh-contoh bagi menjelaskan maksud atau konsep sesuatu perkara.
  • 5. 05 Pendekatan Eklektik Jika seseorang guru memilih pendekatan deduktif, langkah- langkah pengajaran berikut boleh digunakan: 1. Guru menerangkan generalisasi/hukum-hukum atau peraturan 2. Guru menggunakan contoh untuk menerangkan generalisasi tersebut 3. Guru mengaitkan contoh dan menjelaskan generaalisasi tersebut.
  • 6. 06 Kelebihan Pendekatan Eklektik 01 Progress Complete (90%) Guru dapat membuat pengajaran lebih bervariasi dan lebih menarik 02 Progress Complete (40%) Masalah perbedaan individu, materi lingkungan belajar yang kurang menarik dapat dipecahkan. 03 Progress Complete (50%) Guru dapat lebih percaya diri dan meyakinkan dalam mengajarkan keterampilan berbahasa. 04 Progress Complete (80%) Dapat digalakkan keaktifan siswa belajar dengan sistem CBSA.
  • 7. 07 Kelebihan Pendekatan Eklektik 05 Progress Complete (90%) Guru dapat menyampaikan materi pelajaran secara lebih cepat. 06 Progress Complete (40%) Guru dapat menghidupkan suasana belajar mengajar di kelas. 07 Progress Complete (50%) Siswa akan bersemangat dalam belajar/tidak cepat jenuh 08 Progress Complete (80%) Dapat lebih membuat siswa berkonsentrasi pada pelajaran.
  • 8. 08 Kekurangan Pendekatan Eklektik Penggunaan pendekatan ini dalam suatu situasi mungkin dipergunakan salah satu dan dalam situasi lain mungkin harus mengkombinasikan dan atau ketiga pendekatan tersebut (potensialitas, kreatifitas, dabn inisiatif). Simpulannya adalah bahwa kemampuan guru memilih strategis manajemen kelas yang tepat sangat tergantung pada kemampuannya menganalisis masalah manajemen kelas yang dihadapinya. Pendekatan Perubahan Tingkah Laku dipilih, misalnya bila tujuan tindakan manajemen kelas yang akan dilakukan adalah menguatkan tingkah laku peserta didik yang baik dan/atau menghilangkan perilaku peserta didik yang kurang baik; pendekatan Penciptaan Iklim Sosio-emosional dipergunakan apabila sasaran tindakan manajemen kelas adalah peningkatan hubungan antar pribadi guru dan peserta didik; sementara itu pendekatan Proses Kelompok dianut bila seorang guru ingin kelompoknya melakukan kegiatan secara produktif.
  • 9. Menurut Aminuddin (2004:44) Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur instrinsik dan hubungan antara elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya. Berbeda dengan pendekatan eklektik, pendekatan analitik pluralistik memberi kesempatan kepada guru memilih strategi manajemen kelas atau gabungan beberapa strategi dari berbagai pendekatan manajemen yang dianggap mempunyai potensi terbesar berhasil menanggulangi masalah manajemen kelas dalam situasi yang telah dianalisis. Guru yang bijaksana menghargai pendekatan dan strategi manajemen kelas yang mempunyai konsep yang baik. Dengan demikian, pendekatan analitik pluralistik memperluas jangkauan pendekatan. Pendekatan analitik pluralistik berupa pemilihan di antara berbagai strategi manajemen kelas suatu atau beberapa strategi yang mempunyai kemungkinan menciptakan dan menampung kondisi-kondisi yang memberi kemudahan kepada pembelajaran yang efektif dan efisien. Pendekatan analitik pluralistik tidak mengikat guru pada serangkaian strategi manajerial tertentu saja. Guru bebas mempertimbangkan semua strategi yang mungkin efektif. Maksud Pendekatan Analitik Pluralistik 09 Pendekatan Analitik-Pluralistik
  • 10. 10 Yang harus dilakukan untuk membuat pendekatan Analitik Syarat Pendekatan Analitik a. Guru tidak memandang kelas semata-mata hanya sebagai reaksi atas masalah yang timbul. b. Guru akan memiliki seperangkat tujuan yang mengarahkan upayanya dan yang menjadi tolak ukur penilaian atas hasil upayanya. Menentukan Kondisi Kelas Setelah menentukan kondisi kelas yang diinginkan, guru selanjutnya menganalisis keadaan yang ada, yakni membandingkan keadaan yang nyata dengan keadaan yang diharapkan Menganalisis Kondisi Yang Nyata Guru yang efektif adalah guru yang menguasai berbagai strategi manajerial yang terkandung di dalam berbagai pendekatan manajemen kelas, dan mampu memilih serta menggunakan strategi yang paling sesuai dalam situasi tertentu yang telah dianalisis sebelumnya Memilih dan menggunakan strategi pengelolaan Dalam tahap ini guru menilai efektivitas dalam pengelolaannya. Artinya dari waktu ke waktu guru harus menilai sejauh mana keberhasilan menciptakan dan memelihara kondisi yang sesuai. Proses penilaian ini memusatkan perhatian kepada dua perangkat perilaku Menilai efektivitas pengelolaan
  • 11. Guru dapat memilih dan menggabungkan secara bebas pendekatan- pendekatan sesuai dengan kemampuan selama maksud dan penggunaannnya untuk pengelolaan kelas sehingga proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien. Kelebihan yang dimiliki pendekatan Analitik - Pluralistik 11 Kelebihan Pendekatan Analitik-Pluralistik
  • 12. Kelemahanya mendominasi tergantung berdasarkan jenis pendekatan apa yang akan dipakai guru dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. Kelemahan yang dimiliki pendekatan Analitik - Pluralistik 12 Kelemahan Pendekatan Analitik-Pluralistik
  • 13. Terima Kasih Jumpa Kembali Di Lain Waktu