SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Pengantar
Perancangan dan
Pengembangan ProdukArif Rahman
1
Teknik Industri . . .
INDUSTRIAL ENGINEERING is concerned with the
design, improvement, and installation of integrated
systems of men, materials, information, energy, and
equipments. It draws upon specialized knowledge and
skill in the mathematical, physical and social sciences
together with the principles and methods of engineering
analysis and design to specify, predict and evaluate the
result to be obtained from such systems (IISE Definition)
2
Capaian Pembelajaran Mata
KuliahMampu melakukan riset pasar dengan metode sampling
dan teknik pengumpulan data yang baik.
Mampu mengidentifikasi kebutuhan konsumen dengan
mempertimbangkan karakteristik dan perilaku konsumen
di segmen pasar target.
Mampu menentukan dimensi kualitas dan spesifikasi
teknis produk yang merepresentasikan kebutuhan
konsumen.
Mampu menjabarkan fungsi elemen-elemen produk
yang berketerkaitan dan relevan dengan fungsi produk.
Mampu mengembangkan konsep desain produk.
Mampu membuat struktur dan arsitektur produk.
3
Referensi
 Ulrich, K.T., & Eppinger, S.D., Product Design and Development.
McGraw-Hill
 Akao, Y, Quality Function Deployment: Integrating Customer
Requirements into Product Design, Productivity Press
 Cohen, L., Quality Function Development, How to Make QFD
Work for You. Addison-Wesley
 Kaufman, J.J. & Woodhead, R., Stimulating Innovation in Products
and Services: with Function Analysis and Mapping, John Wiley &
Sons
 Boothroyd, G., Dewhurst, P. & Knight, W.A., Product Design for
Manufacture and Assembly, CRC Press
 Hubka,V., Principles of Engineering Design, Elsevier
4
Referensi
5
Outline . . .
Tantangan industri terkait pengembangan produk
Dua macam siklus hidup produk
Perkembangan teknologi dan riset IPTEK
Topik riset, metode dan tool pengembangan produk
Aspek perancangan produk
Produk dan value
Kebutuhan konsumen
Hirarki produk
Desain produk, variasi dan metodenya
Hak atas Kekayaan Intelektual
6
Paradigma Tantangan Dunia
IndustriCore competency untuk menjadi pionir pertama
sebagai competitive advantage menuntut inovasi
berkelanjutan dan lead time yang pendek.
Product life cycle yang semakin pendek menuntut
siklus pengembangan produk yang cepat dengan
concurrent engineering.
Mass customization dengan permintaan yang
beragam dan berubah dengan cepat menuntut sistem
produksi yang tangkas dan fleksibel dengan agile
operation
Waste elimination yang mengurangi pemborosan
serta mencegah overstock dan overproduction dengan
just-in-time production dan lean manufacturing
7
Paradigma Tantangan Dunia
IndustriSupply chain management yang memperbaiki rantai
jaringan bisnis pada konglomerasi, merger/akuisisi,
waralaba, produksi tersebar dan outsourcing
Corporate intelligence dan knowledge management
yang menyediakan informasi dalam teknologi produk
Internet, wireless dan mobile technology mendorong
borderless integration
8
Keunggulan Bersaing
9
Keunggulan Bersaing
Product quality  How well does the product satisfy
customer needs?
Product cost  How cheap is the product price?
Development time  How quickly did the team
complete the development effort?
Development cost How much did the firm have
to spend the development cost?
Development capability  How effective are the
development team?
10
Siklus Hidup Produk
11
Perkembangan Teknologi
Water wheel,
Steam Engine
Chemicals,
Electricity,
Mechanics,
Petrochemicals
Fusion reaction,
Electronics,
Computers,
Mechatronics
Cybernetics,
Wireless Technology,
Nanotechnology,
Biotechnology
Industrial Revolution
12
Perkembangan Teknologi
Kondratieff Waves Cybernetics,
Wireless Technology,
Nanotechnology,
Biotechnology
13
Riset Ilmu Pengetahuan dan
TeknologiRiset penelitian dasar (basic research)
Riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan melalui metode
ilmiah yang memadukan antara deductive reasoning dan inductive
reasoning yang mempelajari timbal balik fenomena alam dan ilmu
Riset yang bersifat discovery
Riset pengembangan teknologi (technology development)
Riset untuk pengembangan teknologi yang menerapkan ilmu
pengetahuan hingga menciptakan karya rekayasa baru.
Riset yang bersifat invention
Riset pengembangan produk (product development)
Riset untuk pengembangan produk yang menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk merancang produk baru
Riset yang bersifat innovation
14
Riset Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Basic Research
Science
Discovery
Research
15
Technology Development
Riset Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Technology
Invention
Research
16
Product Development
Riset Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Product
Innovation
Research
17
•Structured
methods
•Planned timing
•Predictable
outcome
•Short term
•Loosely structured
•Difficult to plan
•Less predictable
•Medium term
•Discovery process
•No set timing
•Unpredictable
returns
•Long term
Riset Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Basic
Research
Technology
Development
Product
Development
18
Topik Seputar Perancangan
ProdukDesain produk/material/mesin/peralatan/alatbantu
Value
Kualitas
Kemampu-produksian
Kemudahan operasional
Antarmuka manusia-mesin
Estetika, penampilan dan preferensi cita-rasa
Keselamatan dan kesehatan
Ramah lingkungan
Ketahanan dan Keawetan
Reusability
19
Teori Perancangan Produk
Axiomatic Design
Robust Design
Industrial Design
Concurrent Engineering
System Engineering
Value Engineering
Kansei Engineering
Design for Six Sigma
Design for Manufacturing
Design for Assembly
Design for X
Market research
Benchmarking
Reengineering
Cocreation
Mass Customization
Agile development
Ergonomics
Feng Shui
Poka Yoke
SMED / RETAD
Prototyping
20
Teori Perancangan Produk
21
Alat Bantu Perancangan Produk
Customer Intelligence
Quality Function Deployment
TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih Zadach)
Structured Analysis and Design Technique
Function Analysis Structure Technique
Morphological Chart
Product Architecture
Explode Diagram
Geometric Modeling and CAD
Prototyping and 3D Printing
Process Simulations
Multi Criteria Decision Making
22
Produk – Produksi –
Pemasaran
Jangan terbuai untuk membuat produk
karena mampu untuk membuatnya
Buatlah produk yang dapat terjual, atau
yang dapat mempengaruhi konsumen
untuk tertarik membelinya
Kenalilah konsumen dan perilakunya
Jangan abaikan pesaing
23
24
Aspek Perancangan Produk
Dapat dipasarkan (marketable)
Diterima konsumen  aspek kualitas dan aspek biaya
Diterima masyarakat  aspek hukum (termasuk
norma) dan aspek lingkungan
Mampu diproduksi (producible)
Disanggupi bagian produksi dan logistik  aspek
proses produksi dan kapabilitasnya
Disanggupi bagian pengadaan dan pemasok  aspek
material dan komponen
25
Aspek Perancangan Produk
Sanggup terbiayai (affordable)
Selaras dengan pemodalan  aspek modal investasi
dan aspek pinjaman
Menjamin keberlanjutan  aspek perputaran aliran
finansial dan aspek cadangan finansial
Menguntungkan (profitable)
Pengembalian modal  aspek break event point dan
aspek payback period
Menguntungkan stake holder  aspek margin
keuntungan (bagi pemilik usaha atau investor) dan
aspek insentif (bagi manajemen dan pekerja)
26
Perangkap Pengembangan
Produk
Apa yang dinyata-
kan pengguna
Apa yang diinginkan
pembeli
Apa yang dirancang
desainer
Apa yang dibuat
bagian produksi
Apa yang dibayang-
kan penganalisa
Apa yang disarankan
konsultan
Apa yang dianggar-
kan pengadaan
Apa yang dijanjikan
provider
Apa yang terjadwal
pengiriman
Apa yang terinsta-
lasi
Apa yang terdoku-
mentasi
Apa yang tersedia
sebagai pendukung
Apa yang ditagihkan Apa yang sebenar-
nya dibutuhkan
27
Definisi
Produk atau Value
Kebutuhan
Desain Produk
28
CORE
CUSTOMER
VALUE
ACTUAL
PRODUCT
AUGMENTED
PRODUCT
Manfaat fungsional
yang menjadi
kebutuhan utama
konsumen dan faktor
kunci keputusan
membeli
Pengembangan sesuai
keinginan konsumen
untuk dinilai dan
dibandingkan serta
menjadi preferensi
keputusan membeli
Tambahan yang
ditawarkan sebagai
keinginan laten
konsumen dan
menjadi persuasi
keputusan membeli
PRODUK atau VALUE
29
PRODUK
atau
VALUE
CORE
CUSTOMER
VALUE
ACTUAL
PRODUCT
AUGMENTED
PRODUCT
Design
Quality Features
Relia-
bility
Packa-
ging
Brand
Name
Dura-
bility
Delivery
Installation
Training
Product
support
Credits &
Insurance
Warranty
Accesories
& Add-ons
After-sale
Services
Channels
Member
Benefits
Customer
Care
Appearance
Unique-
ness
Ergonomic
Eco-
friendly
30
PRODUK
atau
VALUE
CORE
CUSTOMER
VALUE
ACTUAL
PRODUCT
AUGMENTED
PRODUCT
31
Definisi PRODUK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan di pasar untuk memancing perhatian
(awareness and attention), pembelian (adoption
and acquisition), dan penggunaan (use and
consumption) yang mungkin memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk merupakan hasil produksi yang berupa
barang atau jasa.
32
PRODUK : Barang dan Jasa
Physical assets
produced by
productive labours
e.g. manufacturing
cars
Characteristics of goods:
• Non-perishable
• Tradable
• Ownership rights
established &
transferrable
Goods normally
undergo a physical
tangible process, e.g.
manufacturing
Although goods
generally are
tangible, they can
be intangiblised
by applying
imagenary, e.g.
brand image or
abstract
associations
Goods can be sold
by producers who
don’t know their
customers
Goods normally
non-perishable
Goods are
tangible products
The production &
consumption of
goods are
separate and
hence can be
conducted in
different locations
Smith (1775)
clarified labour in
terms of
productive (e.g.
Goods) and non-
productive (e.g.
Services) and
identified unique
Goods & Services
characteristics
Say (1803)
first
introduced
the concept
of materiality
Senior (1863)
classified
goods as an
object and
services as a
performance/
act
Hicks (1942)
identified goods
and sercices
characteristics
for production
and
consumption
Shostack (1977)
among the first to
argue that
intangibility can
no longer be a
distintion to
separate services
from goods
Delaunay &
Gadrey (1987)
producer-user
interaction as a
basis to distinguish
between goods &
services
Hill (1999) &
Gadrey (2000)
among the first
to recognise the
ambiguity of
separating
services from
goods based on
perishability
Axelsson &
Wynstra (2002)
rather than
distinguishing
services and
goods explicity, it
may be more
helpful recognise
firms with complex
product-service
offerings
Araujo & Spring
(2006)
a trend is
integration of
manufacturing
and service to
provide solutions
throughout the
product lifecycle
Yargo & Lusch
(2005)
we may
consider
everything as a
service
Non-physical
assets produced
by un-productive
labours e.g.
cleaning service
Characteristics of services:
• Perishable
• Non-tradable
• Ownership rights can not
be established
Services are
intangible products
Services act like a
performance, e.g. dry
cleaning clothes
The production &
consumption of
services are
instantaneous so
staff require
interpersonal skills
Services generally
are intangible but
they can be
tangiblised by
evidence, e.g.
uniforms that
represent a
company
Services involve
triangular
relationships of
producer-user
interaction for
example, the lawyer
(A) in charge of a
case (B) provided
advice to customer
(C)
Services normally
are perishable.
However,
memories can be
non-perishable if
stored in
photographs
GOODS
SERVICES
33
Definisi VALUE
Value adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk dimiliki, digunakan,
dikonsumsi, ataupun dinikmati guna memenuhi
suatu kebutuhan dan keinginan
Value merupakan suatu nilai atau manfaat yang
dapat diperoleh dari produk atau jasa yang
dipertukarkan / dibeli / disewa
Value yang menurut persepsi konsumen layak
dan pantas dengan biaya yang dikeluarkan akan
memberikan kepuasan
34
Definisi VALUE
Value merupakan rasio antara yang “diperoleh”
pelanggan dibandingkan dengan yang “diberikan”
pelanggan
 Benefits terdiri dari functional benefit dan emotional benefit.
 Costs terdiri dari monetary cost, time cost, energy cost dan psychic cost.
 Chances terdiri dari lottery chance, reward chance dan merit chance.
 Risks terdiri dari risk of loss, punishment risk dan sin risk.
Value =
(Benefits X Satisfactions) + (Chances X Expectations)
(Costs X Sacrifices) + (Risks X Suspenses)
35
Value dari Produk
Product
Attributes
Branding Packaging Labeling
Product
Support
Services
Customer
Satisfaction
Customer
Expected Value
Customer
Perceived Value
36
Kebutuhan - Keinginan -
PermintaanKebutuhan (need) adalah suatu value yang
diperlukan dan dirasakan kurang atau tidak ada dalam diri
seseorang
Keinginan (want) adalah suatu value yang diharapkan
untuk diperoleh seseorang dilandasi kepribadian dan latar
kehidupannya.
Permintaan (demand) adalah suatu value yang
dikehendaki sesuai kemampuan daya beli seseorang
untuk meraih kepuasan tertinggi
37
Kebutuhan - Keinginan -
PermintaanKetiadaan atas
sesuatu yang perlu ada
Tuntutan pada pilihan
dilandasi internal pribadi
Kemampuan daya beli
untuk meraih kepuasan
38
Macam Kebutuhan (Doyle)
KEBUTUHAN KETERANGAN
Existing Needs Kebutuhan yang dapat digali dengan bertanya
kepada konsumen atau menganalisa dari produk
(atau substitusinya) yang telah terbukti unggul
memberikan kepuasan.
Latent Needs Kebutuhan terpendam dan tidak terpikirkan
konsumen, namun saat produk muncul dengan
memberikan penawaran menarik yang memberikan
kepuasan tak terduga.
Incipient Needs Kebutuhan yang diangankan konsumen (atau
bahkan produsen), namun belum ada produk yang
terwujud untuk memberikan kepuasan.
39
Macam Kebutuhan (Kotler)
KEBUTUHAN KETERANGAN
Stated Needs Kebutuhan yang dinyatakan konsumen berdasarkan
perspektif konsumen.
Real Needs Kebutuhan sesungguhnya yang diperlukan dari yang
terkandung dalam pernyataan konsumen
Unstated Needs Kebutuhan yang tidak dinyatakan konsumen, namun
dianggap telah diketahui oleh produsen.
Delight Needs Kebutuhan yang tidak dinyatakan konsumen, namun
dapat menambah kepuasan secara signifikan.
Secret Needs Kebutuhan yang tidak dinyatakan konsumen, karena
enggan menyatakannya.
40
Macam Kebutuhan (Kano)
KEBUTUHAN KETERANGAN
Basic Needs
(Core Value)
Kebutuhan yang harus dimiliki produk meskipun
tidak dinyatakan konsumen. Kegagalan memenuhi
kebutuhan ini menyebabkan ketidakpuasan.
Performance Needs
(Satisfier)
Kebutuhan yang diinginkan konsumen dapat
memuaskan minimal sebatas toleransi harapannya.
Konsumen cenderung memilih yang lebih baik.
Excitement Needs
(Delighter)
Kebutuhan yang tidak diminta konsumen, namun
apabila diberikan akan sangat memuaskan secara
signifikan.
Reverse Needs
(Dissatisfier)
Kebutuhan yang tidak diinginkan konsumen terdapat
dalam produk. Semakin besar atau banyak
diketemukan menyebabkan semakin tidak puas.
Indifferent Needs Kebutuhan yang tidak mempengaruhi kepuasan
konsumen.
41
Hirarki Produk
Need family adalah kebutuhan inti yang mendasari adanya product
family.
Product family adalah semua produk yang dapat memuaskan need
family dengan efektivitas yang masuk akal.
Product class (product category) adalah grup produk dalam product family
yang mempunyai koherensi fungsi tertentu.
Product line adalah grup produk dalam product class yang mempunyai
fungsi sama dan dipasarkan ke segmen pasar yang sama.
Product type adalah grup produk dalam product line yang mempunyai
platform dasar yang sama.
Item (stock-keeping unit or product variant) adalah satu jenis produk dalam
product line yang mempunyai perbedaan atribut, tampilan, fitur, kemasan atau
lainnya yang bersifat optional.
42
Hirarki Produk
43
Strategi Bauran Produk
Product mix width adalah banyaknya product line
yang berbeda yang ditawarkan perusahaan.
Product mix length adalah banyaknya item di
masing-masing product line.
Product mix depth adalah banyaknya versi dari
masing-masing item dalam product line.
Consistency adalah indikator yang menunjukkan seberapa dekat
masing-masing product line terhadap penggunaan akhir, kebutuhan
produksi dan jaringan distribusi.
44
Strategi Bauran Produk
45
Product
Mix
Item 1.1
Product Line 1
Item 1.1
ver 1.0
Product Line 2
Item 1.2 Item 2.2Item 2.1 Item 2.3
Item 1.1
ver 2.0
Item 1.2
ver 1.0
Item 1.2
ver 2.0
Item 1.2
ver 3.0
Item 2.2
ver 1.0
Item 2.2
ver 2.0
Item 2.2
ver 3.0
Item 2.3
ver 1.0
Item 2.3
ver 2.0
Item 2.3
ver 3.0
Item 2.1
ver 1.0
product
mix
depth
product mix length
product mix width
Definisi DESAIN PRODUK
Desain Produk adalah proses memperbaiki,
mengubah, mengganti, menambahkan atau
menciptakan sebagian atau beberapa bagian
atau keseluruhan bagian dari produk sehingga
membentuk value baru yang diharapkan mampu
memuaskan atau mempersuasi perubahan
kebutuhan konsumen.
Desain Produk merupakan hasil riset dan
rekayasa dalam wujud perubahan minor (kaizen)
atau perubahan mayor (kaikaku) atau perubahan
radikal revolusioner (kakushin).
46
Pengembangan Produk
dibandingkan Proses
Process
Engineering
Cost + Quality
Improvement
Feature + Function
Improvement
Product
Engineering
47
Perancangan dan
Pengembangan ProdukPerbaikan Masalah di
Produk
Pengembangan Produk
Diferensiasi Produk
Diversifikasi Produk
Concentric
Horizontal
Vertical
Conglomerate
Desain Produk Baru
48
Produk Audio Portable
49
Variasi Proses Pengembangan
ProdukMarket pull products
Technology push products
Platform products
Process-intensive products
Customized products
High-risk product
Quick build products
Complex systems
50
Variasi Proses . . .
Market-pull products
Pengembangan produk berdasarkan peluang dan potensi
pasar dari kebutuhan konsumen, dan terdapat teknologi yang
mampu untuk memuaskannya.
Technology-push products
Pengembangan produk dipicu penemuan teknologi baru dan
terpikirkan peluang pemanfaatannya beserta pasarnya.
Platform products
Pengembangan produk dengan mengunakan platform
teknologi yang telah teruji.
51
Variasi Proses . . .
Process-intensive products
Pengembangan produk dan proses dilakukan secara simultan
dan berkelanjutan.
Customized products
Pengembangan produk dengan variasi konfigurasi dan
spesifikasi mengikuti permintaan pilihan konsumen. Terdapat
elemen-elemen umum yang ditambah dengan elemen-elemen
optional yang bisa ditambahkan.
High-risk products
Pengembangan produk yang disertai dengan rangkaian
pengujian terkait resiko akibat ketidakpastian.
52
Variasi Proses . . .
Quick-build products
Pengembangan produk dengan didukung model atau
purwarupa (prototype) dari bagian produk atau keseluruhan
untuk pengujian fungsi elemen (unit test) dan pengujian
fungsi produk (integration test).
Complex systems
Pengembangan produk dilakukan secara modular dengan
menguraikan produk dalam subsistem-subsistem. Satu
subsistem menjadi komplemen subsistem lainnya. Setiap
subsistem dikembangkan oleh tim yang saling berkoordinasi
dengan tim lainnya untuk menjamin integrasinya.
53
Variasi Proses . . .
54
Variasi Proses . . .
55
Metode Perancangan
Aggregation
Menambahkan fungsi baru
Adaptation
Menyesuaikan dengan kondisi baru
Application
Menerapkan teknologi teruji ke produk lain dengan/tanpa
modifikasi penyesuaian
Analysis of properties
Menganalisis desain lama untuk diperbaiki
Brainstorming
Berdiskusi untuk menggali banyak alternatif solusi
56
Metode . . .
Systematic search of field
Mengumpulkan dan mengolah informasi lengkap yang
memungkinkan
Questioning
Menggunakan serangkaian pertanyaan untuk
membangkitkan simulasi mental yang produktif
Mental experiment
Memetakan model mental ide kreatif pada pekerjaan
Value analysis dan value engineering
Menjabarkan fungsi-fungsi dasar dan pendukung produk
yang menjadi solusi kebutuhan, dan memetakan
keterkaitannya.
57
Metode . . .
Evaluation
Mengevaluasi dan menyeleksi beberapa alternatif solusi
Invention
Melakukan penelitian inovasi dan penemuan
Iteration
Memperbaiki solusi secara bertahap iteratif
Experimentation
Division of totality
Math modeling & computer simulation
58
Metode . . .
59
Metode . . .
60
Metode . . .
61
Metode . . .
62
Metode . . .
63
Rekayasa Ulang: Amati - Tiru -
Modifikasi
Amati
Modifikasi
Tiru
64
Rekayasa Ulang . . .
Amati
Fenomena alam
Ilmu pengetahuan
Teknologi
Produk sama atau substitusi
Produk komplemen
Produk tak sejenis atau yang berbeda
Tiru
Modifikasi
65
Rekayasa Ulang . . .
Amati
Tiru
Sifat-sifat fisik dan kimiawi
Struktur fisik dan kimiawi
Fungsi dan mekanisme
Modifikasi
66
Rekayasa Ulang . . .
Amati
Tiru
Modifikasi
Penyesuaian terhadap value dari produk
Beradaptasi pada kondisi penggunaan
Dibuat ada perbedaan agar tidak melanggar
haki
67
SCAMPER
68
Pertimbangan Aspek Legal
Jaminan penggantian kerugian atas produk
Dampak lingkungan dan pencemaran
Kontrak
Etika
Regulasi pemerintah
Hak karya intelektual
69
Hak atas Kekayaan Intelektual
(HaKI)
Patents
Copyrights
Trademark
Registered Trademarks
Service Mark
70
Hak atas Kekayaan Intelektual
(HaKI)
71
Intellectual Property
72
Ringkasan
Tantangan industri terkait pengembangan produk
Dua macam siklus hidup produk
Perkembangan teknologi dan riset IPTEK
Topik riset, metode dan tool pengembangan produk
Aspek perancangan produk
Produk dan value
Kebutuhan konsumen
Hirarki produk
Desain produk, variasi dan metodenya
Hak atas Kekayaan Intelektual
73
Akhir Perkuliahan…
… Ada Yang Ditanyakan
74

More Related Content

What's hot

Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)arvarotimoty
 
Retno Inda Pratiwi - Rancangan Produk
Retno Inda Pratiwi - Rancangan ProdukRetno Inda Pratiwi - Rancangan Produk
Retno Inda Pratiwi - Rancangan Produkbelajarkomputer
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )nurulllah
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkBerkatalah Jujur
 
Pert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkPert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkArya Pratama
 
Desain produk
Desain produkDesain produk
Desain produkliqi_ong
 
01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaranArif Rahman
 
Membuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.com
Membuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.comMembuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.com
Membuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
97926320 quality-function-development-qfd
97926320 quality-function-development-qfd97926320 quality-function-development-qfd
97926320 quality-function-development-qfdNtan Hitori De
 
Manajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.com
Manajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.comManajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.com
Manajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Manajemen Operasi bab III
Manajemen Operasi bab IIIManajemen Operasi bab III
Manajemen Operasi bab IIIJumadi Ridwan
 
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
2 -desain-produk-dan-jasa
2  -desain-produk-dan-jasa2  -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasajokomeiyani
 
Product Development (Indonesian Version)
Product Development (Indonesian Version)Product Development (Indonesian Version)
Product Development (Indonesian Version)kelly kusmulyono
 
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasaMenerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasaAisyah Safitri Hayati
 

What's hot (19)

03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
 
Retno Inda Pratiwi - Rancangan Produk
Retno Inda Pratiwi - Rancangan ProdukRetno Inda Pratiwi - Rancangan Produk
Retno Inda Pratiwi - Rancangan Produk
 
Rencana produk
Rencana produkRencana produk
Rencana produk
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 
Pert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkPert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produk
 
Desain produk
Desain produkDesain produk
Desain produk
 
01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran
 
Membuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.com
Membuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.comMembuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.com
Membuat konsep produk www.sekolahbisinisindonesia.com
 
97926320 quality-function-development-qfd
97926320 quality-function-development-qfd97926320 quality-function-development-qfd
97926320 quality-function-development-qfd
 
Manajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.com
Manajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.comManajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.com
Manajemen produk-dan-harga www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
 
Manajemen Operasi bab III
Manajemen Operasi bab IIIManajemen Operasi bab III
Manajemen Operasi bab III
 
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
 
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
 
2 -desain-produk-dan-jasa
2  -desain-produk-dan-jasa2  -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasa
 
Product Development (Indonesian Version)
Product Development (Indonesian Version)Product Development (Indonesian Version)
Product Development (Indonesian Version)
 
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasaMenerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 

Similar to Product01 introduction

2. Desain Produk-UTS.ppt
2. Desain Produk-UTS.ppt2. Desain Produk-UTS.ppt
2. Desain Produk-UTS.pptKingFaisal17
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxAdityaKurniawan95
 
Proses Rekabentuk
Proses RekabentukProses Rekabentuk
Proses Rekabentukaizas
 
Product02 development process
Product02 development processProduct02 development process
Product02 development processArif Rahman
 
Pti07 perusahaan
Pti07 perusahaanPti07 perusahaan
Pti07 perusahaanArif Rahman
 
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfDesain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfRamadani Saputra
 
MPOA 4_DESAIN PRODUK.pptx
MPOA 4_DESAIN PRODUK.pptxMPOA 4_DESAIN PRODUK.pptx
MPOA 4_DESAIN PRODUK.pptxMochBustomy
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpJohan Machrobi
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain ProdukAncilla Kustedjo
 
Desain produk.pptx
Desain produk.pptxDesain produk.pptx
Desain produk.pptxzeky5
 
bahan PPT pertemuan 1A.docx
bahan PPT pertemuan 1A.docxbahan PPT pertemuan 1A.docx
bahan PPT pertemuan 1A.docxfatekbisIGA
 
97926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp01
97926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp0197926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp01
97926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp01Muhamad Friansyah
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxashaby
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryMahammad Khadafi
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1agungatw
 
desain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfdesain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfWayanSantosa2
 

Similar to Product01 introduction (20)

DESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.pptDESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.ppt
 
2. Desain Produk-UTS.ppt
2. Desain Produk-UTS.ppt2. Desain Produk-UTS.ppt
2. Desain Produk-UTS.ppt
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
 
Proses Rekabentuk
Proses RekabentukProses Rekabentuk
Proses Rekabentuk
 
Pert ii
Pert iiPert ii
Pert ii
 
Product02 development process
Product02 development processProduct02 development process
Product02 development process
 
Pti07 perusahaan
Pti07 perusahaanPti07 perusahaan
Pti07 perusahaan
 
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfDesain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
MPOA 4_DESAIN PRODUK.pptx
MPOA 4_DESAIN PRODUK.pptxMPOA 4_DESAIN PRODUK.pptx
MPOA 4_DESAIN PRODUK.pptx
 
2. MO.pptx
2. MO.pptx2. MO.pptx
2. MO.pptx
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmp
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
 
Desain produk.pptx
Desain produk.pptxDesain produk.pptx
Desain produk.pptx
 
bahan PPT pertemuan 1A.docx
bahan PPT pertemuan 1A.docxbahan PPT pertemuan 1A.docx
bahan PPT pertemuan 1A.docx
 
97926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp01
97926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp0197926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp01
97926320 quality-function-development-qfd-131208233228-phpapp01
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industry
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
desain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfdesain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdf
 

More from Arif Rahman

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Arif Rahman
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Arif Rahman
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Arif Rahman
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Arif Rahman
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Arif Rahman
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Arif Rahman
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaArif Rahman
 

More from Arif Rahman (20)

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Product01 introduction

  • 2. Teknik Industri . . . INDUSTRIAL ENGINEERING is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of men, materials, information, energy, and equipments. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict and evaluate the result to be obtained from such systems (IISE Definition) 2
  • 3. Capaian Pembelajaran Mata KuliahMampu melakukan riset pasar dengan metode sampling dan teknik pengumpulan data yang baik. Mampu mengidentifikasi kebutuhan konsumen dengan mempertimbangkan karakteristik dan perilaku konsumen di segmen pasar target. Mampu menentukan dimensi kualitas dan spesifikasi teknis produk yang merepresentasikan kebutuhan konsumen. Mampu menjabarkan fungsi elemen-elemen produk yang berketerkaitan dan relevan dengan fungsi produk. Mampu mengembangkan konsep desain produk. Mampu membuat struktur dan arsitektur produk. 3
  • 4. Referensi  Ulrich, K.T., & Eppinger, S.D., Product Design and Development. McGraw-Hill  Akao, Y, Quality Function Deployment: Integrating Customer Requirements into Product Design, Productivity Press  Cohen, L., Quality Function Development, How to Make QFD Work for You. Addison-Wesley  Kaufman, J.J. & Woodhead, R., Stimulating Innovation in Products and Services: with Function Analysis and Mapping, John Wiley & Sons  Boothroyd, G., Dewhurst, P. & Knight, W.A., Product Design for Manufacture and Assembly, CRC Press  Hubka,V., Principles of Engineering Design, Elsevier 4
  • 6. Outline . . . Tantangan industri terkait pengembangan produk Dua macam siklus hidup produk Perkembangan teknologi dan riset IPTEK Topik riset, metode dan tool pengembangan produk Aspek perancangan produk Produk dan value Kebutuhan konsumen Hirarki produk Desain produk, variasi dan metodenya Hak atas Kekayaan Intelektual 6
  • 7. Paradigma Tantangan Dunia IndustriCore competency untuk menjadi pionir pertama sebagai competitive advantage menuntut inovasi berkelanjutan dan lead time yang pendek. Product life cycle yang semakin pendek menuntut siklus pengembangan produk yang cepat dengan concurrent engineering. Mass customization dengan permintaan yang beragam dan berubah dengan cepat menuntut sistem produksi yang tangkas dan fleksibel dengan agile operation Waste elimination yang mengurangi pemborosan serta mencegah overstock dan overproduction dengan just-in-time production dan lean manufacturing 7
  • 8. Paradigma Tantangan Dunia IndustriSupply chain management yang memperbaiki rantai jaringan bisnis pada konglomerasi, merger/akuisisi, waralaba, produksi tersebar dan outsourcing Corporate intelligence dan knowledge management yang menyediakan informasi dalam teknologi produk Internet, wireless dan mobile technology mendorong borderless integration 8
  • 10. Keunggulan Bersaing Product quality  How well does the product satisfy customer needs? Product cost  How cheap is the product price? Development time  How quickly did the team complete the development effort? Development cost How much did the firm have to spend the development cost? Development capability  How effective are the development team? 10
  • 12. Perkembangan Teknologi Water wheel, Steam Engine Chemicals, Electricity, Mechanics, Petrochemicals Fusion reaction, Electronics, Computers, Mechatronics Cybernetics, Wireless Technology, Nanotechnology, Biotechnology Industrial Revolution 12
  • 13. Perkembangan Teknologi Kondratieff Waves Cybernetics, Wireless Technology, Nanotechnology, Biotechnology 13
  • 14. Riset Ilmu Pengetahuan dan TeknologiRiset penelitian dasar (basic research) Riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan melalui metode ilmiah yang memadukan antara deductive reasoning dan inductive reasoning yang mempelajari timbal balik fenomena alam dan ilmu Riset yang bersifat discovery Riset pengembangan teknologi (technology development) Riset untuk pengembangan teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan hingga menciptakan karya rekayasa baru. Riset yang bersifat invention Riset pengembangan produk (product development) Riset untuk pengembangan produk yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk merancang produk baru Riset yang bersifat innovation 14
  • 15. Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Basic Research Science Discovery Research 15
  • 16. Technology Development Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Technology Invention Research 16
  • 17. Product Development Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Product Innovation Research 17
  • 18. •Structured methods •Planned timing •Predictable outcome •Short term •Loosely structured •Difficult to plan •Less predictable •Medium term •Discovery process •No set timing •Unpredictable returns •Long term Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Basic Research Technology Development Product Development 18
  • 19. Topik Seputar Perancangan ProdukDesain produk/material/mesin/peralatan/alatbantu Value Kualitas Kemampu-produksian Kemudahan operasional Antarmuka manusia-mesin Estetika, penampilan dan preferensi cita-rasa Keselamatan dan kesehatan Ramah lingkungan Ketahanan dan Keawetan Reusability 19
  • 20. Teori Perancangan Produk Axiomatic Design Robust Design Industrial Design Concurrent Engineering System Engineering Value Engineering Kansei Engineering Design for Six Sigma Design for Manufacturing Design for Assembly Design for X Market research Benchmarking Reengineering Cocreation Mass Customization Agile development Ergonomics Feng Shui Poka Yoke SMED / RETAD Prototyping 20
  • 22. Alat Bantu Perancangan Produk Customer Intelligence Quality Function Deployment TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih Zadach) Structured Analysis and Design Technique Function Analysis Structure Technique Morphological Chart Product Architecture Explode Diagram Geometric Modeling and CAD Prototyping and 3D Printing Process Simulations Multi Criteria Decision Making 22
  • 23. Produk – Produksi – Pemasaran Jangan terbuai untuk membuat produk karena mampu untuk membuatnya Buatlah produk yang dapat terjual, atau yang dapat mempengaruhi konsumen untuk tertarik membelinya Kenalilah konsumen dan perilakunya Jangan abaikan pesaing 23
  • 24. 24
  • 25. Aspek Perancangan Produk Dapat dipasarkan (marketable) Diterima konsumen  aspek kualitas dan aspek biaya Diterima masyarakat  aspek hukum (termasuk norma) dan aspek lingkungan Mampu diproduksi (producible) Disanggupi bagian produksi dan logistik  aspek proses produksi dan kapabilitasnya Disanggupi bagian pengadaan dan pemasok  aspek material dan komponen 25
  • 26. Aspek Perancangan Produk Sanggup terbiayai (affordable) Selaras dengan pemodalan  aspek modal investasi dan aspek pinjaman Menjamin keberlanjutan  aspek perputaran aliran finansial dan aspek cadangan finansial Menguntungkan (profitable) Pengembalian modal  aspek break event point dan aspek payback period Menguntungkan stake holder  aspek margin keuntungan (bagi pemilik usaha atau investor) dan aspek insentif (bagi manajemen dan pekerja) 26
  • 27. Perangkap Pengembangan Produk Apa yang dinyata- kan pengguna Apa yang diinginkan pembeli Apa yang dirancang desainer Apa yang dibuat bagian produksi Apa yang dibayang- kan penganalisa Apa yang disarankan konsultan Apa yang dianggar- kan pengadaan Apa yang dijanjikan provider Apa yang terjadwal pengiriman Apa yang terinsta- lasi Apa yang terdoku- mentasi Apa yang tersedia sebagai pendukung Apa yang ditagihkan Apa yang sebenar- nya dibutuhkan 27
  • 29. CORE CUSTOMER VALUE ACTUAL PRODUCT AUGMENTED PRODUCT Manfaat fungsional yang menjadi kebutuhan utama konsumen dan faktor kunci keputusan membeli Pengembangan sesuai keinginan konsumen untuk dinilai dan dibandingkan serta menjadi preferensi keputusan membeli Tambahan yang ditawarkan sebagai keinginan laten konsumen dan menjadi persuasi keputusan membeli PRODUK atau VALUE 29
  • 32. Definisi PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memancing perhatian (awareness and attention), pembelian (adoption and acquisition), dan penggunaan (use and consumption) yang mungkin memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk merupakan hasil produksi yang berupa barang atau jasa. 32
  • 33. PRODUK : Barang dan Jasa Physical assets produced by productive labours e.g. manufacturing cars Characteristics of goods: • Non-perishable • Tradable • Ownership rights established & transferrable Goods normally undergo a physical tangible process, e.g. manufacturing Although goods generally are tangible, they can be intangiblised by applying imagenary, e.g. brand image or abstract associations Goods can be sold by producers who don’t know their customers Goods normally non-perishable Goods are tangible products The production & consumption of goods are separate and hence can be conducted in different locations Smith (1775) clarified labour in terms of productive (e.g. Goods) and non- productive (e.g. Services) and identified unique Goods & Services characteristics Say (1803) first introduced the concept of materiality Senior (1863) classified goods as an object and services as a performance/ act Hicks (1942) identified goods and sercices characteristics for production and consumption Shostack (1977) among the first to argue that intangibility can no longer be a distintion to separate services from goods Delaunay & Gadrey (1987) producer-user interaction as a basis to distinguish between goods & services Hill (1999) & Gadrey (2000) among the first to recognise the ambiguity of separating services from goods based on perishability Axelsson & Wynstra (2002) rather than distinguishing services and goods explicity, it may be more helpful recognise firms with complex product-service offerings Araujo & Spring (2006) a trend is integration of manufacturing and service to provide solutions throughout the product lifecycle Yargo & Lusch (2005) we may consider everything as a service Non-physical assets produced by un-productive labours e.g. cleaning service Characteristics of services: • Perishable • Non-tradable • Ownership rights can not be established Services are intangible products Services act like a performance, e.g. dry cleaning clothes The production & consumption of services are instantaneous so staff require interpersonal skills Services generally are intangible but they can be tangiblised by evidence, e.g. uniforms that represent a company Services involve triangular relationships of producer-user interaction for example, the lawyer (A) in charge of a case (B) provided advice to customer (C) Services normally are perishable. However, memories can be non-perishable if stored in photographs GOODS SERVICES 33
  • 34. Definisi VALUE Value adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi, ataupun dinikmati guna memenuhi suatu kebutuhan dan keinginan Value merupakan suatu nilai atau manfaat yang dapat diperoleh dari produk atau jasa yang dipertukarkan / dibeli / disewa Value yang menurut persepsi konsumen layak dan pantas dengan biaya yang dikeluarkan akan memberikan kepuasan 34
  • 35. Definisi VALUE Value merupakan rasio antara yang “diperoleh” pelanggan dibandingkan dengan yang “diberikan” pelanggan  Benefits terdiri dari functional benefit dan emotional benefit.  Costs terdiri dari monetary cost, time cost, energy cost dan psychic cost.  Chances terdiri dari lottery chance, reward chance dan merit chance.  Risks terdiri dari risk of loss, punishment risk dan sin risk. Value = (Benefits X Satisfactions) + (Chances X Expectations) (Costs X Sacrifices) + (Risks X Suspenses) 35
  • 36. Value dari Produk Product Attributes Branding Packaging Labeling Product Support Services Customer Satisfaction Customer Expected Value Customer Perceived Value 36
  • 37. Kebutuhan - Keinginan - PermintaanKebutuhan (need) adalah suatu value yang diperlukan dan dirasakan kurang atau tidak ada dalam diri seseorang Keinginan (want) adalah suatu value yang diharapkan untuk diperoleh seseorang dilandasi kepribadian dan latar kehidupannya. Permintaan (demand) adalah suatu value yang dikehendaki sesuai kemampuan daya beli seseorang untuk meraih kepuasan tertinggi 37
  • 38. Kebutuhan - Keinginan - PermintaanKetiadaan atas sesuatu yang perlu ada Tuntutan pada pilihan dilandasi internal pribadi Kemampuan daya beli untuk meraih kepuasan 38
  • 39. Macam Kebutuhan (Doyle) KEBUTUHAN KETERANGAN Existing Needs Kebutuhan yang dapat digali dengan bertanya kepada konsumen atau menganalisa dari produk (atau substitusinya) yang telah terbukti unggul memberikan kepuasan. Latent Needs Kebutuhan terpendam dan tidak terpikirkan konsumen, namun saat produk muncul dengan memberikan penawaran menarik yang memberikan kepuasan tak terduga. Incipient Needs Kebutuhan yang diangankan konsumen (atau bahkan produsen), namun belum ada produk yang terwujud untuk memberikan kepuasan. 39
  • 40. Macam Kebutuhan (Kotler) KEBUTUHAN KETERANGAN Stated Needs Kebutuhan yang dinyatakan konsumen berdasarkan perspektif konsumen. Real Needs Kebutuhan sesungguhnya yang diperlukan dari yang terkandung dalam pernyataan konsumen Unstated Needs Kebutuhan yang tidak dinyatakan konsumen, namun dianggap telah diketahui oleh produsen. Delight Needs Kebutuhan yang tidak dinyatakan konsumen, namun dapat menambah kepuasan secara signifikan. Secret Needs Kebutuhan yang tidak dinyatakan konsumen, karena enggan menyatakannya. 40
  • 41. Macam Kebutuhan (Kano) KEBUTUHAN KETERANGAN Basic Needs (Core Value) Kebutuhan yang harus dimiliki produk meskipun tidak dinyatakan konsumen. Kegagalan memenuhi kebutuhan ini menyebabkan ketidakpuasan. Performance Needs (Satisfier) Kebutuhan yang diinginkan konsumen dapat memuaskan minimal sebatas toleransi harapannya. Konsumen cenderung memilih yang lebih baik. Excitement Needs (Delighter) Kebutuhan yang tidak diminta konsumen, namun apabila diberikan akan sangat memuaskan secara signifikan. Reverse Needs (Dissatisfier) Kebutuhan yang tidak diinginkan konsumen terdapat dalam produk. Semakin besar atau banyak diketemukan menyebabkan semakin tidak puas. Indifferent Needs Kebutuhan yang tidak mempengaruhi kepuasan konsumen. 41
  • 42. Hirarki Produk Need family adalah kebutuhan inti yang mendasari adanya product family. Product family adalah semua produk yang dapat memuaskan need family dengan efektivitas yang masuk akal. Product class (product category) adalah grup produk dalam product family yang mempunyai koherensi fungsi tertentu. Product line adalah grup produk dalam product class yang mempunyai fungsi sama dan dipasarkan ke segmen pasar yang sama. Product type adalah grup produk dalam product line yang mempunyai platform dasar yang sama. Item (stock-keeping unit or product variant) adalah satu jenis produk dalam product line yang mempunyai perbedaan atribut, tampilan, fitur, kemasan atau lainnya yang bersifat optional. 42
  • 44. Strategi Bauran Produk Product mix width adalah banyaknya product line yang berbeda yang ditawarkan perusahaan. Product mix length adalah banyaknya item di masing-masing product line. Product mix depth adalah banyaknya versi dari masing-masing item dalam product line. Consistency adalah indikator yang menunjukkan seberapa dekat masing-masing product line terhadap penggunaan akhir, kebutuhan produksi dan jaringan distribusi. 44
  • 45. Strategi Bauran Produk 45 Product Mix Item 1.1 Product Line 1 Item 1.1 ver 1.0 Product Line 2 Item 1.2 Item 2.2Item 2.1 Item 2.3 Item 1.1 ver 2.0 Item 1.2 ver 1.0 Item 1.2 ver 2.0 Item 1.2 ver 3.0 Item 2.2 ver 1.0 Item 2.2 ver 2.0 Item 2.2 ver 3.0 Item 2.3 ver 1.0 Item 2.3 ver 2.0 Item 2.3 ver 3.0 Item 2.1 ver 1.0 product mix depth product mix length product mix width
  • 46. Definisi DESAIN PRODUK Desain Produk adalah proses memperbaiki, mengubah, mengganti, menambahkan atau menciptakan sebagian atau beberapa bagian atau keseluruhan bagian dari produk sehingga membentuk value baru yang diharapkan mampu memuaskan atau mempersuasi perubahan kebutuhan konsumen. Desain Produk merupakan hasil riset dan rekayasa dalam wujud perubahan minor (kaizen) atau perubahan mayor (kaikaku) atau perubahan radikal revolusioner (kakushin). 46
  • 47. Pengembangan Produk dibandingkan Proses Process Engineering Cost + Quality Improvement Feature + Function Improvement Product Engineering 47
  • 48. Perancangan dan Pengembangan ProdukPerbaikan Masalah di Produk Pengembangan Produk Diferensiasi Produk Diversifikasi Produk Concentric Horizontal Vertical Conglomerate Desain Produk Baru 48
  • 50. Variasi Proses Pengembangan ProdukMarket pull products Technology push products Platform products Process-intensive products Customized products High-risk product Quick build products Complex systems 50
  • 51. Variasi Proses . . . Market-pull products Pengembangan produk berdasarkan peluang dan potensi pasar dari kebutuhan konsumen, dan terdapat teknologi yang mampu untuk memuaskannya. Technology-push products Pengembangan produk dipicu penemuan teknologi baru dan terpikirkan peluang pemanfaatannya beserta pasarnya. Platform products Pengembangan produk dengan mengunakan platform teknologi yang telah teruji. 51
  • 52. Variasi Proses . . . Process-intensive products Pengembangan produk dan proses dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Customized products Pengembangan produk dengan variasi konfigurasi dan spesifikasi mengikuti permintaan pilihan konsumen. Terdapat elemen-elemen umum yang ditambah dengan elemen-elemen optional yang bisa ditambahkan. High-risk products Pengembangan produk yang disertai dengan rangkaian pengujian terkait resiko akibat ketidakpastian. 52
  • 53. Variasi Proses . . . Quick-build products Pengembangan produk dengan didukung model atau purwarupa (prototype) dari bagian produk atau keseluruhan untuk pengujian fungsi elemen (unit test) dan pengujian fungsi produk (integration test). Complex systems Pengembangan produk dilakukan secara modular dengan menguraikan produk dalam subsistem-subsistem. Satu subsistem menjadi komplemen subsistem lainnya. Setiap subsistem dikembangkan oleh tim yang saling berkoordinasi dengan tim lainnya untuk menjamin integrasinya. 53
  • 56. Metode Perancangan Aggregation Menambahkan fungsi baru Adaptation Menyesuaikan dengan kondisi baru Application Menerapkan teknologi teruji ke produk lain dengan/tanpa modifikasi penyesuaian Analysis of properties Menganalisis desain lama untuk diperbaiki Brainstorming Berdiskusi untuk menggali banyak alternatif solusi 56
  • 57. Metode . . . Systematic search of field Mengumpulkan dan mengolah informasi lengkap yang memungkinkan Questioning Menggunakan serangkaian pertanyaan untuk membangkitkan simulasi mental yang produktif Mental experiment Memetakan model mental ide kreatif pada pekerjaan Value analysis dan value engineering Menjabarkan fungsi-fungsi dasar dan pendukung produk yang menjadi solusi kebutuhan, dan memetakan keterkaitannya. 57
  • 58. Metode . . . Evaluation Mengevaluasi dan menyeleksi beberapa alternatif solusi Invention Melakukan penelitian inovasi dan penemuan Iteration Memperbaiki solusi secara bertahap iteratif Experimentation Division of totality Math modeling & computer simulation 58
  • 59. Metode . . . 59
  • 60. Metode . . . 60
  • 61. Metode . . . 61
  • 62. Metode . . . 62
  • 63. Metode . . . 63
  • 64. Rekayasa Ulang: Amati - Tiru - Modifikasi Amati Modifikasi Tiru 64
  • 65. Rekayasa Ulang . . . Amati Fenomena alam Ilmu pengetahuan Teknologi Produk sama atau substitusi Produk komplemen Produk tak sejenis atau yang berbeda Tiru Modifikasi 65
  • 66. Rekayasa Ulang . . . Amati Tiru Sifat-sifat fisik dan kimiawi Struktur fisik dan kimiawi Fungsi dan mekanisme Modifikasi 66
  • 67. Rekayasa Ulang . . . Amati Tiru Modifikasi Penyesuaian terhadap value dari produk Beradaptasi pada kondisi penggunaan Dibuat ada perbedaan agar tidak melanggar haki 67
  • 69. Pertimbangan Aspek Legal Jaminan penggantian kerugian atas produk Dampak lingkungan dan pencemaran Kontrak Etika Regulasi pemerintah Hak karya intelektual 69
  • 70. Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Patents Copyrights Trademark Registered Trademarks Service Mark 70
  • 71. Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) 71
  • 73. Ringkasan Tantangan industri terkait pengembangan produk Dua macam siklus hidup produk Perkembangan teknologi dan riset IPTEK Topik riset, metode dan tool pengembangan produk Aspek perancangan produk Produk dan value Kebutuhan konsumen Hirarki produk Desain produk, variasi dan metodenya Hak atas Kekayaan Intelektual 73
  • 74. Akhir Perkuliahan… … Ada Yang Ditanyakan 74