1. Tinjauan pustaka atau literature review adalah kegiatan menjelaskan dan mendiskusikan topik penelitian dengan informasi atau tulisan yang telah dipublikasikan.
2. Tinjauan pustaka dapat membantu peneliti untuk mengidentifikasi pertanyaan penelitian, memfokuskan topik, mengembangkan pertanyaan penelitian, memahami akar ide, dan menulis kerangka konseptual.
3. Penelusuran tinjauan pustaka
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
OPTIMALKAN TINJAUAN PUSTAKA
1.
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
IV
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini, Anda
dapat menelusur dan menulis tunjauan pustaka
penelitian dengan benar.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4
ini, Anda dapat:
1) menetapkan variabel yang
diperkuat sumber pustaka.
2) memilih sumber tinjauan pustaka.
3) menetapkan uraian yang ditulis
dalam tinjauan pustaka.
4) menulis sumber pustaka dalam
tinjauan pustaka.
Pokok-pokok Materi:
Melakukan penelitian keper-
awatan tentu ditujukan pada variabel
yang hendak diteliti. Agar penelitian
yang Anda lakukan nanti memiliki per-
bedaan dengan penelitian orang lain
diperlukan sumber pustaka yang val-
id untuk mendukung variabel peneli-
tian. Tentunya juga diharuskan memi-
liki kemampuan menguraikan dan
menulis sumber pustaka yang baik.
Penelusuran Tinjauan Pustaka
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraian Materi
Tinjauan pustaka dalam bahasa Inggris disebut literature review yang
berarti suatu kegiatan menjelaskan dan mendiskusikan topik penelitian
dengan informasi atau tulisan yang telah dipublikasikan melalui buku,
artikel, atau jurnal tanpa memperhatikan periodisasi tahun. Tinjauan pustaka
dapat membantu peneliti untuk mengidentifikasi pertanyaan penelitian,
memfokuskan topik yang dicari (inquiry), mengembangkan bagian dari
pertanyaan penelitian, memahami akar suatu ide, dan menulis kerangka
konseptual.
Penelusuran tinjauan pustaka mutlak dilakukan mulai dari perencanaan
(proposal) penelitian sampai pengambilan keputusan atau simpulan hasil
penelitian. Semakin luas kualitas dan kuantitas penelusuran tinjauan pustaka,
akan memberikan bobot lebih pada hasil atau simpulan penelitian keperawatan
yang Anda buat. Seorang peneliti tidak terlepas dari menelusuri kepustakaan
atau literatur. Tinjauan pustaka berisi teori dasar tentang topik (objek) penelitian,
perlakuan yang dipilih, dan variabel yang dipakai.
Penulisan tinjauan pustaka merupakan kombinasi kegiatan summary dan
synthesis. Summary atau meringkas adalah suatu kegiatan mencari informasi
penting dari berbagai sumber dan synthesis atau mensintesa adalah kegiatan
menyusun kembali informasi yang dikumpulkan. Menulis tinjauan pustaka bukan
memasukkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan topik
penelitian, tetapi harus dipilih yang setuju atau tidak setuju dengan topik
penelitian.
Anda sebagai peneliti melakukan penelusuran tinjauan pustaka dengan
tujuan:
• Mengakses informasi (artikel) yang berhubungan, berarti, penting, dan valid
(benar) sesuai dengan topik penelitian.
• Mempertahankan kemampuan meneliti yang excellent untuk mengevaluasi,
membandingkan, dan menyimpulkan penelitian sesuai dengan area
(ketertarikan) penelitian.
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
• Mencegah duplikasi penelitian dengan penelitian yang pernah dilakukan
orang lain.
• Memberikan petunjuk atau merekomendasikan fokus penelitian yang
perlu dilakukan.
• Mengidentifikasi inkonsistensi, kesenjangan, dan kontradiksi dalam
literatur sebagai sumber masalah penelitian.
• Memberikan analisis konstruktif dari metodologi dan pendekatan yang
digunakan peneliti terdahulu.
Fungsi penelusuran pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian
merupakan hal yang mendasar, seperti dinyatakan oleh Leedy (1997) bahwa
semakin banyak peneliti mengetahui, mengenal, dan memahami tentang
penelitian terdahulu, semakin dapat dipertanggungjawabkan cara meneliti
yang dilakukan. Menurut Castetter dan Heisler (1984), tinjauan pustaka berfungsi
untuk:
1) mempelajari sejarah masalah penelitian (sehingga dapat ditunjukkan bahwa
masalah tersebut belum pernah diteliti atau bila sudah pernah temuannya
perlu disempurnakan),
2) memilih metode penelitian (dengan belajar dari pengalaman penelitian
sebelumnya),
3) memahami kerangka atau latar belakang teori dari masalah yang diteliti
(hasil pemahaman tersebut dituliskan tersendiri sebagai “Landasan Teori”),
4) memahami kelebihan atau kekurangan studi (penelitian) terdahulu (tidak
semua penelitian menghasilkan temuan yang mantap),
5) menghindarkan duplikasi yang tidak perlu (hasil akhir ini dituliskan sebagai
“Keaslian penelitian”), dan
6) memberi penalaran atau alasan pemilihan masalah penelitian (hasil ini
dituliskan sebagai “latar belakang”).
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Hal yang perlu diperhatikan oleh Anda sebagai peneliti adalah kaitan antara
tinjauan pustaka dan daftar pustaka. Penulisan tinjauan pustaka tidak mirip
menulis daftar pustaka. Misal: “Menurut A (2010) dalam Yz (2011) keperawatan
adalah ……. Sedangkan menurut ICN (2010) dalam And (2012) keperawatan adalah
……”. Penulisan seperti ini tidak menyebutkan apa yang dijelaskan oleh masing–
masing pustaka secara rinci (hanya menyebutkan siapa penulis dan kapan ditulis).
Dikarenakan penyebutan judul buku, yang seringkali tidak sekali, tidak efisien,
dan dapat menyaingi tugas daftar pustaka.
Pengacuan pustaka dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan dengan cara
bermacam-macam, antara lain: penulisan nama pengarang dan tahun saja dan
penulisan catatan kaki. Setiap cara mempunyai kelebihan dan kekurangan, tetapi
peninjauan tentang kelebihan dan kekurangan tersebut di luar lingkup tulisan
ini. Dalam tulisan ini hanya akan dibahas pemakaian cara penulisan nama akhir
pengarang dan tahun penerbitan (dan sering ditambah dengan nomor halaman).
Contoh 13:
Menurut Suprajitno (2003: 57) evaluasi merupakan kegiatan yang
membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria dan standar
yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya.
Pengacuan contoh 13 di atas mempunyai kaitan erat dengan cara penulisan daftar
pustaka. Penulisan daftar pustaka umumnya tersusun menurut abjad nama akhir
penulis, dengan format: nama penulis, tahun penerbitan, dan seterusnya. Susunan
dan format daftar pustaka tersebut memudahkan untuk membaca informasi yang
lengkap tentang yang diacu dalam tinjauan pustaka. Contoh 13 dalam tinjauan
pustaka seperti di atas dalam daftar pustaka ditulis:
Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik.
Jakarta: EGC.
Pengacuan pustaka dengan cara penulisan catatan kaki seperti contoh 14 di
bawah ini.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Contoh 14:
Evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil
implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk
melihat keberhasilannya.1)
Pengacuan contoh 14 di atas dalam daftar pustaka ditulis:
1)
Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik.
Jakarta: EGC.
Atau penulisan daftar pustaka dilakukan di bagian bawah pada halaman yang
sama di mana kutipan ditulis,
Sumber pustaka yang dapat digunakan untuk penulisan tinjauan pustaka
berasal dari (1) buku referensi, (2) karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, jurnal),
dan (3) internet (laman, e-book, e-journal). Buku referensi adalah suatu tulisan
seseorang atau lebih dari seorang atau kumpulan penulis dengan editor yang
diterbitkan secara resmi, beredar luas, dan memiliki nomor ISBN (International
Standard Book Number). Buku referensi berbeda dengan dengan buku ajar
dan modul. Karya ilmiah adalah tulisan yang dihasilkan seseorang dengan
menggunakan aturan metode ilmiah. Bentuk karya ilmiah yaitu skripsi, tesis,
disertasi, dan jurnal. Jurnal dikatakan ilmiah jika diterbitkan oleh lembaga
resmi secara berkala dan memiliki ISSN (International Standard Serial Number),
sedangkan skripsi, tesis, dan disertasi biasanya didokumentasi di perguruan
tinggi. Internet merupakan sumber pustaka yang dapat dengan mudah diakses
dimanapun tempat melalui laman. Laman (website) perlu dipilih yang telah
memiliki konsistensi dan kredibilitas.
Kejadian yang perlu Anda perhatikan dalam menulis tinjauan pustaka dan
membahas hasil penelitian. Sering terjadi, peneliti ingin menunjukan bahwa
banyak bahan pustaka meskipun tidak dibahas dan tidak diacu dalam tulisan,
dan semua ditulis dalam daftar pustaka. Maksud ini sebaiknya ditunjukan
dengan membahas dan mengemukakan secara jelas apa yang diacu dari pustaka
tersebut dalam tulisannya. Hal sebaliknya juga sering terjadi yaitu menyebut
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
nama penulis yang diacu dalam tinjauan pustaka tanpa menuliskan dalam
daftar pustaka.
Pedoman penulisan nama dalam pengacuan tinjauan pustaka dan daftar
pustaka yang sering digunakan oleh pendidikan tinggi di Indonesia adalah
menggunakan sistem (gaya) Harvard (Harvard system). Secara lengkap sistem
penulisan dapat diakses pada http://libweb.anglia.ac.uk/referencing/harvard.htm.
Penulisan daftar pustaka dapat menggunakan salah satu misalnya Vancouver
style, APA style, Chicago style, dan sebagainya. Terpenting dalam penulisan adalah
peneliti konsisten dengan pilihan penulisan yang akan digunakan sejak awal
sampai akhir.
Penulisan daftar pustaka seperti di bawah:
Sumber Cara penulisan
Buku dengan
penulis satu atau
dua
Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi
Dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Cox, D. R. & Oakes, D. 1984. Analysis of Survival Data,
First Edition. Cambridge: Great Britain by the University
Press.
Buku penulis
lebih dari dua
Lemeshow, S., et. all. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian
Kesehatan. Penerjemah: Dibyo Pramono. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Karya ilmiah
(skripsi, tesis,
disertasi, jurnal,
artikel)
Suprajitno. 2012. Pengembangan Indeks Remunerasi
Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Disertasi. Surabaya:
Unair.
Adam, D.J., 2003. Stakeholder Analysis Today. Royal Journal
of Management, 42(7), pp.34-66.
Perry, C., 2001. What health care assistants know about
clean hands. Nursing Times, 25 May,97(22), pp.63-64.
Internet (laman) Business forum, 2011. Getting the facts on Stakeholder
Analysis.[online]. Dari: www.businessforum_123/
london. Diakses 12 Juli 2011.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Sumber Cara penulisan
Buku elektronik
(e-book)
Brown, G., et. all. 1984. Modern management. [e-book]
London: Redfern Press. Melalui: Anglia Ruskin University
Library http://libweb.anglia.ac.uk. Diakses 9 Juli 2011.
Jurnal / artikel
elektronik
(e-journal)
Cass, K., 2003. Management theories. Management
Quarterly,[e-journal] 78(9), Melalui: Anglia Ruskin
University Library http://libweb.anglia.ac.uk. Diakses 23
Juli 2011.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Rangkuman
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4, dapat dirangkum:
1) Tinjauan pustaka atau literature review yang berarti suatu kegiatan menjelaskan
dan mendiskusikan topik penelitian dengan informasi atau tulisan yang
telah dipublikasikan melalui buku, artikel, atau jurnal tanpa memperhatikan
periodisasi tahun.
2) Tinjauan pustaka dapat membantu peneliti untuk mengidentifikasi pertanyaan
penelitian, memfokuskan topik yang dicari (inquiry), mengembangkan bagian
dari pertanyaan penelitian, memahami akar suatu ide, dan menulis kerangka
konseptual.
3) Penelusuran tinjauan pustaka mutlak dilakukan mulai dari perencanaan
(proposal) penelitian sampai pengambilan keputusan atau simpulan hasil
penelitian.
4) Penulisan tinjauan pustaka merupakan kombinasi kegiatan summary dan
synthesis.
5) Menulis tinjauan pustaka bukan memasukkan sebanyak mungkin informasi
yang berhubungan dengan topik penelitian, tetapi harus dipilih yang setuju
atau tidak setuju dengan topik penelitian.
6) Penelusuran tinjauan pustaka dengan tujuan (1) mengakses informasi (artikel),
(2) mempertahankan kemampuan meneliti, (3) mencegah duplikasi penelitian,
(4) memberikan petunjuk atau merekomendasikan fokus penelitian, (5)
mengidentifikasi inkonsistensi, kesenjangan, dan kontradiksi dalam literatur,
dan (6) memberikan analisis konstruktif.
7) Penelusuran tinjauan pustaka berfungsi untuk (1) mempelajari sejarah masalah
penelitian, (2) memilih metode penelitian, (3) memahami kerangka atau latar
belakang teori, (4) memahami kelebihan atau kekurangan studi (penelitian)
terdahulu, (5) menghindarkan duplikasi, dan (6) memberi penalaran atau
alasan.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
8) Penulisan dalam tinjauan pustaka berkaitan dengan daftar pustaka.
9) Pengacuan pustaka dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan dengan cara
penulisan nama pengarang dan tahun saja dan penulisan catatan kaki, di
mana keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
10) Yang perlu diperhatikan dalam penulisan yaitu (1) banyak bahan pustaka
meskipun tidak dibahas dan tidak diacu dalam tulisan, dan semua ditulis dalam
daftar pustaka dan (2) menyebut nama penulis yang diacu dalam tinjauan
pustaka tanpa menuliskan dalam daftar pustaka.
11) Sumber pustaka yang dapat digunakan untuk penulisan tinjauan pustaka
berasal dari (1) buku referensi, (2) karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, jurnal),
dan (3) internet (laman, e-book, e-journal).
12) Pedoman penulisan yang sering digunakan di Indonesia adalah menggunakan
sistem (gaya) Harvard (Harvard system). Terpenting dalam penulisan adalah
peneliti konsisten dengan pilihan penulisan yang akan digunakan sejak awal
sampai akhir.
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tes Formatif
Tes Formatif:
Sebelum mengerjakan tes formatif kegiatan belajar 4 ini, Anda harus komitmen
dengan cara:
1) Pastikan bahwa seluruh uraian materi belajar dalam kegiatan belajar 4 telah
dipelajari.
2) Pastikan tidak ada lagi materi yang harus didiskusikan dengan tutor atau
fasilitator.
3) Jawablah pertanyaan tanpa harus merujuk ke bahan kegiatan belajar dan
kunci jawaban yang disediakan di akhir kegiatan belajar ini.
4) Setelah menjawab seluruh pertanyaan, cocokan dengan kunci jawaban.
Jika jawaban yang cocok dengan kunci jawaban sebanyak 80% silahkan
melanjutkan ke kegiatan belajar 5, jika kurang dari 80% silahkan mempelajari
kembali kegiatan belajar 4 ini.
5) Selamat mengerjakan soal di bawah ini.
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Soal:
1. Perawat mencari sumber informasi dari buku, jurnal, dan artikel yang telah
dipublikasikan untuk mendiskusikan topik penelitian.
Apakah kegiatan yang dilakukan perawat?
a. Diskusi pustaka.
b. Sumber pustaka.
c. Tinjauan pustaka.
d. Penulisan pustaka.
2. Peneliti melakukan penelusuran tinjauan pustaka untuk mendukung penelitian.
Kapankah waktu awal penelusuran?
a. Saat muncul ide penelitian.
b. Sejak menulis latar belakang masalah.
c. Setelah menyusun kerangka konseptual.
d. Setelah merumuskan hipotesis penelitian.
3. Perawat setelah melakukan penelusuran tinjauan pustaka, melakukan
penyusunan kembali terhadap konsep yang mendukung penelitian.
Apakah kegiatan yang dilakukan perawat?
a. Membuat sintesa.
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
b. Mengolah pustaka.
c. Membuat ringkasan.
d. Menyusun simpulan.
4. Perawat melakukan penelusuran tinjauan pustaka.
Tinjauan pustaka manakah yang harus dipilih?
a. Sesuai ide pribadi.
b. Tergantung konsultan.
c. Bersumber dari pengalaman pakar.
d. Bertentangan dengan topik penelitian.
5. Seorang perawat merumuskan masalah penelitian adakah hubungan antara
pengetahuan dan sikap ibu hamil. Setelah melakukan penelusuran tinjauan
pustaka, perawat merubah ide dan rumusan masalah penelitian.
Apakah kegiatan yang telah dilakukan perawat?
a. Memilih metode penelitian.
b. Menunjukkan kemampuan meneliti.
c. Menghindarkan duplikasi penelitian.
d. Merekomendasikan fokus penelitian.
6. Perawat melakukan penulisan tinjauan pustaka untuk mendukung konsep
penelitian.
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Apakah persyaratan penulisan tinjauan pustaka?
a. Ditulis nama dan tahun.
b. Ditulis judul dan tahun.
c. Ditulis nama dan judul.
d. Ditulis judul dan penerbitan.
7. Perawat menggunakan sumber pustaka berasal dari skripsi, tesis, dan disertasi.
Apakah kelompok sumber pustaka yang digunakan perawat?
a. Jurnal.
b. Referensi.
c. Karya ilmiah.
d. Buku elektronik.
8. Manakah penulisan daftar pustaka buku sesuai gaya Harvard?
a. Suprajitno. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik. 2003.
Jakarta: EGC.
b. Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik.
Jakarta: EGC.
c. Suprajitno. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta:
EGC. 2003.
d. Suprajitno. Jakarta: EGC. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi
Dalam Praktik.
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
9. Manakah penulisan daftar pustaka jurnal sesuai gaya Harvard?
a. Adam, D.J., 2003. Stakeholder Analysis Today. Royal Journal of Management,
42(7), pp.34-66.
b. Adam, D.J., 2003. Stakeholder Analysis Today. Royal Journal of Management,
42(7), pp.34-66.
c. Adam, D.J., 2003. Stakeholder Analysis Today. Royal Journal of Management,
42(7), pp.34-66.
d. Adam, D.J., 2003. Stakeholder Analysis Today. Royal Journal of Management,
42(7), pp.34-66.
10. Manakah penulisan daftar pustaka jurnal sesuai gaya Harvard?
a. Business forum, 2011. Getting the facts on Stakeholder Analysis.[online].
Dari: www.businessforum_123/london. Diakses 12 Juli 2011.
b. Business forum, 2011. Getting the facts on Stakeholder Analysis.[online].
Dari: www.businessforum_123/london. Diakses 12 Juli 2011.
c. Business forum, 2011. Getting the facts on Stakeholder Analysis.[online].
Dari: www.businessforum_123/london. Diakses 12 Juli 2011.
d. Business forum, 2011. Getting the facts on Stakeholder Analysis.[online].
Dari: www.businessforum_123/london. Diakses 12 Juli 2011.
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
1. C 6. A
2. B 7. B
3. A 8. B
4. D 9. C
5. C 10. A
Kunci Jawaban