Pancasila pertama kali dicetuskan pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1945 sebagai dasar negara Indonesia. Sebelumnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah diterapkan pada masa kerajaan seperti Kutai, Sriwijaya, dan Majapahit. Penjajahan Belanda menyebabkan perlawanan rakyat yang sia-sia karena ketidakbersatuan.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
1. Uraian Materi
a. Pancasila pada masa sebelum penjajahan
1) Zaman Kutai
Bagaimana Pancasila dalam kehidupan masyarakat pada zaman Kutai ini? Pada
zaman ini masyarakat Kutai yang memulai zaman sejarah Indonesia pertama
kalinya ini menampilkan nilai-nilai sosial politik, dan ketuhanan.
2. Zaman Sriwijaya
Selanjutnya apa yang terjadi di zaman kerajaan Sriwijaya? Pada zaman ini Nega-ra
telah merumuskan cita-cita bersama. Apa yang menjadi cita-cita Negara? Ci-ta-
citanya berupa kesejahteraan bersama dalam sesuatu negara yang tercemin
pada kerajaan Sriwijaya yang berbunyi yaitu marvuat vanua criwijaya siddhayara
subhika {suatu cita-cita negara yang adil & makmur}
3. Zaman Sebelum Majapahit
Apakah Pancasila sudah mulai dikenal masyarakat pada zaman ini? Pada zaman
ini diterapkan antara lain untuk raja Aiar Langgi sikap tolerensi dalam beragama
nilai-nilai kemanusiaan (hubungan dagang & kerjasama dengan Benggala, Cho-la,
dan Chompa) serta perhatian kesejahteraan pertanian bagi rakyat dengan
dengan membangun tanggul & waduk.
4. Zaman Majapahit
Selanjutnya apa yang terjadi? Pada tahun 1923 berdirilah kerajaan Majapahit di
bawah pemerintahaan raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada. Pada
zaman ini terbit buku Sutasoma karangan Empu Tantular dimana di dalamya
terdapat istilah Pancasila dengan makna persatuan nasional yaitu Bhineka Tung-gal
Ika Tan Hana Dharma Mangrua artinya walaupun berbeda namun satu jua.
Pada zaman ini juga didengungkan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Ma-hapatih
Gajah Mada berisi cita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya. Nilai
Panca sila mulai diterapkan pada zaman kerajaan Majapahit melalui hubungan
baik dengan kerajaan tetangga dan sistem musyawarah mufakat yang dilakukan
oleh sistim pemerintahannya.
2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
2. Gambar 5. Sumpah Palapa
3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Demikian tadi uraian Pancasila pada masa sebelum penjajahan. Selanjutnya
bagaimana Pancasila pada masa penjajahan Belanda? Anda dapat mempelajari
materi pembelajaran berikut ini:
b. Masa Penjajahan Belanda
Seperti kita ketahui bersama, setelah Majapahit runtuh maka berkembanglah
agama Islam dengan pesatnya di Indonesia. Bersama dengan itu maka berkem-bang
pula kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Demak. Selain itu, berdatan-gan
juga bangsa-bangsa Eropa di Nusantara. Pada awalnya bangsa Portugis ber-dagang,
namun lama-kelamaan mulai menunjukan peranannya dalam bidang
perdagangan yang meningkat menjadi praktek penjajahan misalnya Malaka
pada tahun 1511. Lalu, kapan bangsa Belanda memasuki Indonesia? Pada akhir
abad ke XVI bangsa Belanda datang ke Indonesia dengan mendirikan suatu
perkumpulan dagang yang bernama VOC (Verenigde Oost Indische Compaignie).
Praktek VOC penuh dengan paksaan sehingga mendapatkan perlawanan dari
rakyat dan kerajaan-kerajaan. Penghisapan mulai memuncak ketika Belanda
menerapkan system monopoli melalui tanam paksa (1830-1870) dengan me-maksakan
beban kewajiban terhadap rakyat. Apa yang dilakukan rakyat Indone-sia
terhadap semua ini? Adanya penjajahan membuat perlawanan dari rakyat
Indonesia di berbagai wilayah Nusantara, namun karena tidak adanya kesatuan
& persatuan di antara mereka maka perlawanan tersebut senantiasa sia-sia.
c. Masa Penjajahan Jepang
Apa yang dilakukan bangsa Jepang terhadap bangsa Indonesia? Jepang men-janjikan
kemerdekaan tanpa syarat kepada bangsa Indonesia. Bahkan untuk
3. mendapatkan simpati & dukungan dari bangsa Indonesia maka sebagai realisasi
janji tersebut maka dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyeli-diki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia {BPUPKI} atau Dokuritu Junbi
Choosakai. Badan ini dibentuk pemerintah Jepang pada tanggal 29 April 1945
sebagai tindak lanjut dari janji kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diu-capkan
Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September 1944 di depan parle-men
Jepang di Tokyo. BPUPKI dilantik tanggal 28 Mei 1945 dan mulai bersidang
pada tanggal 29 Mei 1945.
Sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei–1 Juni 1945 untuk membicarakan
dasar Indonesia merdeka. Pada sidang pertama tersebut muncul usulan rumu-san
dasar Negara dari Mr. M. Yamin (29 Mei 1945), Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
yang dengan tegas menyebutkan bahwa rumusan tersebut diberi nama Pancas-ila.
Atas dasar itulah maka tanggal 1 Juni 1945 dikenal sebagai hari lahir istilah
Pancasila sebagai Nama Dasar Negara kita.
Apa yang dilakukan setelah itu? Untuk membahas dan merumuskan usulan-usu-lan
tersebut, dibentuk panitia kecil yang dikenal dengan nama panitia 9 (9
orang) yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Pada tanggal 22 Juni 1945 (di luar sidang
BPUPKI) panitia kecil tersebut berhasil merumuskan “Piagam Jakarta” yang di
dalamnya terdapat rumusan dan sistematik Pancasila sebagai berikut :
1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pe-meluk-
pemeluknya
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per-musyawaratan
perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Selanjutnya untuk mensyahkan Piagam Jakarta maka diadakan sidang BPUPKI
yang ke dua yang diselenggarakan pada tanggal 10-17 Juli 1945. Dan,, pada
tanggal 14 Juli 1945, Piagam Jakarta diterima oleh BPUPKI sebagai pembukaan
dari Rancangan Undang Undang Dasar yang dipersiapkan untuk Negara Indo-nesia
merdeka.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah Jepang selanjutnya? Pada tanggal 9 Agus-tus
1945 pemerintah Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan In-donesia
(PPKI = Dokuritsu Junbi Inkai) yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs.
4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
4. 5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Moh. Hatta sebagai wakilnya. Apa fungsi panitia ini? Panitia ini mempunyai
fungsi yang amat penting, lebih-lebih setelah Indonesia merdeka, tetapi belum
memiliki kelembagaan Negara seperti disebutkan dalam UUD 1945. Badan ini
yang pada awalnya bersifat badan buatan Jepang, namun setelah Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya, mempunyai sifat Badan Nasional Indone-sia.
Sebagai Badan Nasional Indonesia, PPKI mempunyai kedudukan dan fungsi
yang sangat penting yaitu:
1) Mewakili seluruh bangsa Indonesia
2) Sebagai pembentuk Negara ( yang menyusun Negara Republik
Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945)
3) Mempunyai wewenang untuk meletakkan Dasar Negara (pokok
kaidah Negara yang fundamental)
Bagaimana nasib pemerintah Jepang selanjutnya? Pada tanggal 14 Agustus
1945 Jepang menyerah kepada sekutu sementara itu di Indonesia terjadi ke-kosongan
kekuasaan maka pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan yang dibacakan Ir. Soekarno dan ditandatan-gani
oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Gambar 6. Proklamasi Kemerdekaan RI
Keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan rancangan
UUD Negara sebagai yang kita kenal sekarang yaitu UUD 1945. UUD yang telah
disahkan PPKI itu terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh UUD yang berisi
37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan. Pada bagian
Pembukaan, yaitu alinea ke-4 tercantum rumusan dasar negara Pancasila yang
susunannya sebagai berikut :
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
1. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per-musyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Nah, berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa proses perumusan Pancasila
sebagai dasar Negara mengalami proses yang panjang dan penuh perjuangan,
yang perumusannya dilakukan oleh BPUPKI yang dimulai pada tanggal 29 Mei
1945, sedangkan penetapan/pengesahannya dilakukan oleh PPKI tanggal 18
Agustus 1945 bersamaan dengan ditetapkannya UUD 1945.
Gambar 7. Pembukaan UUD 1945
6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
6. Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan
7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas d. Setelah prokamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 ternyata bangsa Indone-sia
masih menghadapi kekuatan sekutu yang berupaya menanamkan kembali
kekuasaan Belanda di Indonesia, yaitu pemaksaan untuk mengakui pemerin-tahan
NICA (Netherland Indies Civil Administration). Selain itu Belanda secara
licik–mempropagandakan kepada dunia luar bahwa negara Proklamasi RI adalah
hadiah dari pemerintah Jepang.
Bagaimana reaksi pemerintah Indonesia pada saat itu? Untuk melawan propa-ganda
Belanda pada dunia internasional, maka pemerintah RI mengeluarkan
tiga buah maklumat:
1) Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945 yang
menghentikan kekuasaan luar biasa dari Presiden sebelum masa
waktunya (seharusnya berlaku selama enam bulan). Kemudian
maklumat tersebut memberikan kekuasaan tersebut kepada MPR
dan DPR yang semula dipegang oleh Presiden kepada KNIP.
2) Maklumat pemerintah tanggal 03 Nopember 1945, tentang pem-bentukan
partai politik yang sebanyak –banyaknya oleh rakyat. Hal
ini sebagai akibat dari anggapan pada saat itu bahwa salah satu
ciri demokrasi adalah multi partai. Maklumat tersebut juga sebagai
upaya agar dunia barat menilai bahwa negara Proklamasi sebagai
negara Demokratis.
3) Maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945, yang intin-ya
maklumat ini mengubah sistem kabinet Presidental menjadi
kabinet parlementer berdasarkan asas demokrasi liberal. Dengan
demikian ini telah membawa ketidakstabilan di bidang politik.
Berlakunya sistem demokrasi liberal adalah jelas-jelas merupakan
penyimpangan secara konstitusional terhadap undang-undang
dasar 1945, serta secara ideologis terhadap Pancasila.
Selanjutnya diskusikan dengan teman Anda untuk melengkapi tabel di bawah ini
tentang Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Tuliskan jawaban
Anda pada kolom di bawah ini.
7. Tabel 2, Pancasila dalam sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
No Masa Perjuangan Bang-sa
Identifikasi peristiwa yang terjadi berhubungan
Indonesia
dengan Pancasila
Sebelum Penjajahan ...........................................................................
Penjajahan Belanda ..........................................................................
MasaPenjajahan Jepang ...........................................................................
Setelah kemerdekaan ...........................................................................
Demikianlah uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-2, saya yakin tentu-lah
Anda telah memahaminya. Namun untuk lebih memantapkan pemahaman
Anda, sebaiknya Anda membaca secara cermat rangkuman berikut ini:
8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
8. Rangkuman
Pada zaman sebelum penjajahan yaitu pada zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya dan
sebelum kerajaan Majapahit istilah Pancasila belum dikenal, namun nilai yang
terkandung dalam Pancasila mulai ditanamkan kepada masyarakat oleh pemi-mpin
pada zaman itu.
Pada zaman kerajaan Majapahit, dalam buku Sutasoma karangan Empu Tantular
terdapat istilah Pancasila dengan makna persatuan nasional yaitu Bhineka Tung-gal
Ika Tan Hana Dharma Mangrua artinya walaupun berbeda namun satu jua.
Sumpah palapa yang lain diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada berisi cita-cita
mempersatukan seluruh nusantara raya. Selain itu Kerajaan Majapahit mempu-nyai
nilai hubungan bertetangga dengan baik dan nilai musyawarah mufakat
yang dilakukan oleh sistim pemerintahannya.
Adanya penjajahan Belanda membuat perlawanan dari rakyat Indonesia di berb-agai
wilayah Nusantara, namun karena tidak adanya kesatuan& persatuan di
antara mereka maka perlawanan tersebut senantiasa sia-sia.
Pada zaman penjajahan Jepang istilah Pancasila dicetuskan pada rapat Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal
1 Juni 1945. Selanjutnya melalui perjuangan yang panjang rumusan Pancasila
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 disyahkan melalui pengesahan UUD
1945 pada tanggal 18 Agustus 1945.
Karena Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia, maka pemerintah Indone-sia
mengeluarkan maklumat yang antara lain memberlakukan system demokrasi
liberal yang dalam hal ini jelas-jelas merupakan penyimpangan secara konsti-tusional
terhadap Undang-Undang Dasar 1945, serta secara ideologis terhadap
Pancasila.
9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9