1. Dokumen menjelaskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan hingga proklamasi kemerdekaan, termasuk proses perumusan Pancasila.
2. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa melalui berbagai komite untuk mencapai konsensus antara berbagai golongan.
3. Pada akhirnya, Pancasila disetujui sebagai dasar negara dengan lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,
3. Sejarah Perjuangan BangsaSejarah Perjuangan Bangsa
Kerajaan KutaiKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Kalingga
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Majapahit
Masa Kerajaan Nasional di Nusantara
Kerajaan Tarumanagara
4. Pada abad ke 7 – 16, bangsa Indonesia
berada dalam periode yang sering disebut
sebagai “ Kerajaan Nusantara “.
Pada masa itu terdapat dua kerajaan besar
yaitu Sriwijaya (620-1270) dan
Majapahit (1293-1520)
6. Contoh :
Pattimura di Maluku (1871)
Badaruddin di Palembang (1819)
Diponegoro di Jawa Tengah (1825-1830)
Imam Bonjol di Minangkabau (1821-1837)
Sisingamangaraja di Tapanuli (1900)
Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro
Dan Teuku Umar di Aceh (1871-1904)
7. Sejarah Perjuangan BangsaSejarah Perjuangan Bangsa
Kebangkitan
Nasional
Zaman Penjajahan
Jepang
Proklamasi dan
Sidang PPKI
Masa setelah
proklamasi
kemerdekaan
Perjuangan Setelah Abad 20
8. 1. Perjuangan antara tahun 1908-1927
Gerakan-gerakan yang dahulu bersifat lokal, lalu berubah
menjadi gerakan nasional, dan meliputi seluruh bidang.
Misalnya pendidikan, sosial, kebudayaan, agama, dan
politik.
Gerakan-gerakan ini mempelopori perjuangan untuk
mencapai kemerdekaan. Gerakan tersebut telah
mempunyai wadah berupa organisasi yang teratur dan
telah bekerja melalui koordinasi yang baik di seluruh
Indonesia.
Organisasi atau gerakan tersebut antara lain : Budi Utomo (1908),
Sarekat Dagang Islam, Sarekat Islam, Muhammadiyah (1912), Nahdatul
Ulama (1926), Taman Siswa dll.
9. 2. Perjuangan antara tahun 1927-1938
Setelah ada koordinasi yang baik dan organisasi yang
teratur, maka perjuangan ditingkatkan yaitu menuntut
kemerdekaan dengan cara yang tegas dan jelas.
Pada waktu itu lahirlah organisasi pergerakan antara lain :
Partai Nasional Indonesia (1928), dan sumpah pemuda
(1928), PARTINDO (1931), Pendidikan Nasional
Indonesia, Partai Indonesia Raya (1935)
10. 3. Perjuangan antara tahun 1938-
1942
Setelah mengalami berbagai kesulitan,
lahirlah Gabungan Politik Indonesia (1939)
yang merupakan federasi Partai Indonesia
dan lain-lain. Gerakannya yang terkenal
adalah Indonesia berparlemen
11. 4. Di dalam masa penjajahan Jepang,
lahirlah organisasi-organisasi antara
lain :
Barisan Pemuda Asia Raya, PUTERA
(Pusat Tenaga Rakyat), GEMPAR
(Gemblengan Pemuda Asia Raya), PETA,
Jawa Hokokai (Kebangkitan Rakyat Jawa),
Fujinkai (Kumpulan wanita-wanita).
12. Kedudukan Jepang makin memburuk, ancaman
dari pihak sekutu makin hebat. Agar mendapat
dukungan dari rakyat Indonesia, Perdana
Menteri Jepang yang bernama Tojo
mengeluarkan suatu janji yang sangat menarik
kepada bangsa Indonesia.
Janji tersebut dikeluarkan pada tanggal 7
Sepetember 1944 yang berisi pemberian
kemerdekaan kepada bangsa Indonesia kelak di
kemudian hari.
13. Sejarah PerumusanSejarah Perumusan
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Tahap Perumusan
• Pembukaan Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dengan
anggota 62 orang
Tugasnya : mempelajari hal-hal yang diperlukan untuk
menyelenggarakan suatu negara merdeka.
Tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI dilantik
14. • Sidang BPUPKI
Sidang I : 29 Mei – 1 Juni 1945
Sidang II : 10 Juli - 17 Juli 1945
Pada sidang I Moh. Yamin, Supomo, Soekarno
mengemukakan dasar Indonesia merdeka
Pada akhir sidang I, ketua sidang BPUPKI
membentuk sebuah panitia kecil yang terdiri
8 orang dan diketuai oleh Soekarno yang
mempunyai tugas antara lain mengumpulkan
dan menggolong-golongkan usul yang diajukan
peserta sidang
15. Usulan M. Yamin tentang dasar
Indonesia merdeka, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan
beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
16. Usulan Soepomo tentang dasar
Indonesia merdeka, yaitu :
1. Persatuan / nasionalisme
2. Kekeluargaan
3. Takluk kepada Tuhan
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
17. Usulan Soekarno tentang dasar
Indonesia merdeka, yaitu :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Soekarno mengusulkan agar dasar negara Indonesia
merdeka diberi nama Pancasila yang artinya lima sila
18. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia delapan
mengadakan pertemuan dengan
38 anggota BPUPKI yang kebetulan
berada di Jakarta.
Pertemuan tersebut merupakan usaha
untuk mencari titik temu antara golongan
paham kebangsaan dan golongan Islam.
Rapat tersebut membentuk suatu panitia
kecil yang terdiri dari 9 orang
19. Panitia 9 itu mencapai hasil, yaitu
dicapainya persetujuan antara pihak Islam
dan pihak kebangsaan. Persetujuan itu
termaktub dalam suatu naskah rancangan
mukadimah hukum dasar.
Konsensus dua golongan ini dikenal
sebagai piagam Jakarta
20. Rancangan pembukaan hukum dasar negara
tersebut yaitu :
1. Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam
bagi para pemeluknya
2. Kemanusian yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
21. • Panitia 8 menyetujui sepenuhnya
rancangan pembukaan hukum dasar yang
disusun oleh panitia 9 dan
menyampaikannya kepada sidang
BPUPKI kedua pada tanggal 10 Juli 1945
• Setelah melaksanakan tugasnya BPUPKI
melaporkan hasilnya kepada pemerintah
Jepang disertai usulan pembentukan
badan baru yakni Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
22. Halaman 25 dari 28
• PPKI dibentuk tanggal 7 Agustus 1945. PPKI
diketuai oleh Soekarno dan wakilnya adalah
Moh.Hatta dengan beranggotakan 21 orang.
• Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah
kepada sekutu
• Tanggal 16 Agustus 1945, pemerintah Jepang
memberitahukan bahwa PPKI dilarang untuk
mengadakan rapat persiapan pengumuman
kemerdekaan
23. Halaman 26 dari 28
• Teks proklamasi dirumuskan dan
ditandatangani oleh Soekarno dan Moh Hatta
atas nama bangsa Indonesia setelah disetujui
PPKI dan para pemuda yang hadir di Jalan
Imam Bonjol No.1 Jakarta menjelang dini hari
tanggal 17 Agustus 1945
• Teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno
pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00
WIB di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta
24. Halaman 27 dari 28
• Pada tanggal 17 Agustus 1945 petang, datang
utusan dari Indonesia Timur menghadap Moh.
Hatta, mengatakan keberatan atas kalimat
dalam rancangan UUD 1945, dan 18
Agustus 1945 pagi dengan melalui semangat
persatuan antara pendiri negara, hal-hal
yang mendasar dalam sistem ketatanegaraan
dapat diselesaikan dengan baik
25. • PPKI menetapkan :
1. UUD 1945 dengan perubahan dasar negara
dirumuskan menjadi Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, dst
2. Mengangkat Soekarno dan Moh. Hatta
sebagai presiden dan wakil presiden
3. Tugas-tugas presiden sementara dibantu oleh
Komite Nasional