2. KESEHATAN MASYARAKAT
MODUL III
ISSUE KESEHATAN LINGKUNGAN
PENULIS
ELIANA, SKM, MPH
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
PUSDIKLATNAKES, BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2013
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Masalah Kebidanan Akibat
Kesehatan Lingkungan
Kegiatan Belajar II
1. Menjelaskan pengertian kesehatan
lingkungan
2. Menguraikan ruang lingkup kesehatan
lingkungan
3. Menjelaskan masalah kesehatan lingkungan
di negara berkembang
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
1. Pengertian kesehatan lingkungan
2. Ruang lingkup kesehatan lingkungan
3. Masalah kesehatan lingkungan di negara
berkembang
POKOK
Materi
Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda
mampu memahami masalah kebidanan akibat
kesehatan lingkungan
TUJUAN
Pembelajaran Umum
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Uraian Materi
Sebelum melanjutkan kegiatan
pembelajaran 2 ini, menurut Anda
zat-zat kimia apa saja yang dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan
janin?, silakan ditulis pada kolom
dibawah ini
1. ......................................................................
2. ......................................................................
3. ......................................................................
4. ......................................................................
Untuk mengklarifikasikan jawaban
Anda, silakan lanjutkan pembelajaran
berikut ini.
Masalah kebidanan yang sering
terjadi akibat kesehatan lingkungan
yang tercemar
Salah satu bentuk pencemaran
lingkungan yang sering terjadi adalah
pencemaran lingkungan oleh zat kimia,
seperti aldrin, arsenik , benzene, timbal
dll. Misalnya saja Arsenik , seperti
kebanyakan zat kimia lain, pemaparan
manusia terhadap arsenik terjadi dari
sumber industri, dan sumber pertanian.
Arsenik tersebar luas di lapisan kerak
bumi dan terkandung dalam lebih
150 zat mineral. Arsenik juga dapat di
temukan di dalam bijih logam seperti
, emas, timbal, tembaga, timah dan
zink. Arsenik ada secara alami di dalam
air. Air minum merupakan sumber
penting pemaparan terhadap arsenik,
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah
merekomendasikan nilai ambang
sementara kandungan arsenik dalam
air minum yaitu 0,01 mg/liter, apa bila
arsenikinimelebihiambangbatasdapat
menimbulkan masalah kesehatan bagi
ibu yaitu abortus spontan dan kepada
bayi dapat menyebabkan BBLR (berat
badan lahir rendah)
Toksisitas Zat Kimia Terhadap Sistem
Reproduksi
Ilmukebidananmencakupbanyak
hal diantaranya mengenai sistem
reproduksi, masalah kebidanan yang
mencangkup kesehatan lingkungan
yang tercemar adalah sebagai berikut :
Toksisistas reproduksi mencakup
efek-efekyang merugikan fungsi
seksual dan fertilitas kaum perempuan
dan laki-laki sekaligus mengganggu
perkembangan normal baik sebelum
maupun sesudah lahir ( juga di sebut
toksisitas perkembangan). Fisiologis
sistem reprodukksi antara pria
dan wanita berbeda, tetapi sistem
pada kedua jenis kelamin tersebut
dikendalikan oleh suatu zat kimia yang
disebut hormon. Pada perempuan,
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
hormon mengendalikan organ-
organ reproduksi, siklus reproduktif
perempuan, persiapan rahim untuk
kehamilan dan laktasi. Jika pada
laki-laki hormon mengendalikan
perkembanganorgan-organreproduksi
dan pembentukan sperma. Toksikan
reproduktif dapat menghambat atau
mengubah spermatogenesis, akibat
yang timbul oleh efek toksik tersebut
antara lain kemandulan, penurunan
kesuburan, meningkatkan kematian
janin, meningkatkan kematian bayi,
dan meningkatkan angka cacat/
lahir. Zat kimia yang menyebabkan
peningkatan kasus defek/cacat lahir ini
disebut Teratodapgen.
Bila memperhatikan gambar diatas,
apa yang ada dalam pikiran Anda?
Gambar tersebut merupakan akibat
dari pencemaran lingkungan, menurut
Anda kira-kira apa saja yang dapat
menyebab BBLR dan Abortus. Silakan
tulis pada kolom berikut ini.
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
Untuk memastikan kebenaran jawaban
Anda, silakan pelajari materi berikut
ini.
Gambar BBLR Gambar perdarahan (abortus)
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Tabel: zat kimia yang berdampak buruk terhadap manusia
Zat kimia Efek Buruk
Aldrin
Arsenik
Benzene
Kadmium
Karbon disulfida
Senyawa chlorinated
1,2-Dibromo-3-kloropropan
Diklorotilen
Dieldrin
Heksaklorosikloheksan
Timbal
Merkuri
Abortus spontan, persalinan dini
Abortus spontan, BBLR
Abortus spontan, BBLR, gangguan
menstruasi
BBLR
Gangguan menstruasi, efek buruk
terhadap sperma
Defek pada mata, telinga, bibir
sumbing, gangguan sistem safar
pusat, kematian perinatal, leukimia
masa kanak-kanak
Efek buruk terhadap sperma,
kemandulan
Penyakit jantung bawaan
Kelahiran dini, abortus spontan
Ketidakseimbangan hormonal,
kelahiran dini, abortus spontan
Lahir mati, BBLR, abortus
spontan, defisit neurobehavioral,
perkembanganterhambat,kerusakan
otak
Gangguan menstruasi, abortus
spontan, buta tuli, keterbelakangan
mental, pertumbuhan terhambat,
kerusakan otak
Penurunan kesuburan
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Upaya Pencegahan
Strategi yang dipilih dalam
program nasional untuk menjalankan
manajemen yang logis terhadap zat
kimia berbahaya, pertama dan yang
terpenting adalah mengantisipasi dan
mencegah terlepasnya zat kimia ke
dalam lingkungan bukan megandalkan
teknik “ setelah kejadian baru
melakukan perbaikan dan tindakan “.
Ada beberapa strategi
pencegahan yang dapat di lakukan
untuk melindungi kesehatan manusia
dan mencegah kerusakan lingkungan.
Strategi tersebut antara lain:
1. Mendukung dan
mempromosikan efisiensi dalam
penggunaan energi.
2. Menggunakan bahan bakar
rendah sulfur,
3. Melakukan daur ulang
dalam proses industri untuk
mengurangi tmbunan sampah
yang berbahaya sehingga
mengurangi biaya pembuangan
4. Mengurangi pengemasa yang
perlu pada produk sehingga
dapat menurunkan biaya
pengemasan yang sebenarnya
tidak perlu ;
5. Mengembangkan teknologi
alternatif untuk produksi guna
meminimalkan sampah padat,
cair dan gas
6. Meminimalkan penggunaan
pestisida dengan melakukan
praktik pertanian yang baik dan
manajemen hama terpadu,
7. Mempromosikan mobil dus
konverter katalitik untuk
mengurangi jumlah dan
toksisitas emisi gas ;
8. Mempromosikan sistem
transportasi yang adekuat untuk
mengurangi penggunaan mobil
secara perorangan,
9. Peraturan dan perundang-
undangan untuk memberikan
insentif yang bermakna guna
memenuhi tujuan di atas
dan untuk mencegah impor
zat kimia berbahaya yang di
negara pengekspornya sendiri
sudah dilarang atau di batasi
pemakaiannya.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Selamat Anda telah
menyelesaikan modul tentang
masalah kebidanan akibat kesehatan
lingkungan. Dengan demikian Anda
sebagai tenaga kesehatan yang
berada dilapangan telah menguasai
kompetensi kesehatan lingkungan
yang berhubungan dengan masalah
kebidanan. Hal-hal penting yang Anda
pelajari dari modul ini adalah sebagai
berikut:
1. Toksikan reproduktif dapat
menghambat atau mengubah
spermatogenesis, akibat yang
timbul oleh efek toksik tersebut
antara lain kemandulan, penurunan
kesuburan, meningkatkan
kematian janin, meningkatkan
kematian bayi, dan meningkatkan
angka cacat/lahir. Zat kimia yang
menyebabkan peningkatan kasus
defek/cacat lahir ini disebut
Teratodapgen.
2. Upaya pencegahan terhadap
zat kimia berbahaya adalah
mengantisipasi dan mencegah
terlepasnya zat kimia ke dalam
lingkungan bukan megandalkan
teknik “ setelah kejadian baru
melakukan perbaikan da tindakan
“.
Rangkuman
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Tugas
Kumpulkan masyarakat baik ibu-ibu maupun bapak-bapak dan remaja di
Puskesmas tempat Anda bertugas, lalu lakukan penyuluhan tentang zat-zat
kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan. Sebelumnya buatlah Satuan Acara
Penyuluhan (SAP) dan materi penyuluhan. Sesuai dengan format 2 pada lampiran
2
Peniliaian:
Aspek Bobot
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 10%
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 10%
3. Garis-garis besar materi 10%
4. Metode 5%
5. Media dan Alat Peraga 5%
6. Proses Kegiatan Penyuluhan 40%
7. Lampiram materi 20%
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Test Formatif
1. Toksikan reproduktif dapat menghambat atau mengubah spermatogenesis,
akibat yang timbul oleh efek toksik tersebut antara lain, kecuali:
A. Kemandulan
B. Peningkatan kesuburan
C. meningkatkan kematian janin dan bayi
D. meningkatkan angka cacat/lahir
2. Dampak buruk zat kimia Trikloroetilen terhadap manusia adalah:
A. Penurunan kesuburan
B. Gangguan menstruasi
C. Penyakit jantung bawaan
D. BBLR
3. Dampak buruk zat kimia Karbon disulfide terhadap manusia adalah:
A. Penurunan kesuburan
B. Gangguan menstruasi
C. Penyakit jantung bawaan
D. BBLR
4. Dampak buruk zat kimia arsenik terhadap manusia adalah:
A. Abortus spontan dan persalinan dini
B. Abortus spontan dan BBLR
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
C. Abortus spontan, BBLR dan gangguan menstruasi
D. Gangguan menstruasi dan efek buruk terhadap sperma
5. Upaya pencegahan terhadap zat kimia berbahaya adalah mengantisipasi dan
mencegah terlepasnya zat kimia ke dalam lingkungan bukan megandalkan
teknik...
A. sebelum kejadian baru melakukan perbaikan dan tindakan.
B. sedang kejadian baru melakukan perbaikan dan tindakan.
C. setelah kejadian baru melakukan perbaikan dan tindakan.
D. waktu kejadian baru melakukan perbaikan dan tindakan.
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Anda telah menyelesaikan tes formatif dengan baik. Cocokkanlah jawaban Anda
dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat dibagian akhir modul ini.
Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap maeri kegiatan belajar.
Rumus :
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat Penguasaan --------------------------------------------- x 100
5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 – 100% = Baik sekali
80 - 89% = Baik
70 – 79% = Cukup
< 70% = Kurang
Jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 70%, silakan pelajari kembali
kegiatan belajar 2 ini sampai Anda betul-betul menguasai isi dari materi kegiatan
belajar 2. Jika tingkat penguasaan Anda sudah mencapai 70% atau lebih, “
SELAMAT” berarti Anda telah menguasai seluruh kegiatan belajar ini.
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes FormatifKembali ke :
WHO (World Health Organization) Organisasi Kesehatan Sedunia
HAKLI Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia
Reduce Mengurangi
Reuse Menggunakan Kembali
Recycle Mendaur-Ulang Sampah
Replace Mengganti
Replant Menanam kembal.
Abortus Keguguran
Toksisistas Keracunan obat
Teratodapgen Zat kimia yang menyebabkan peningkatan
kasus defek/cacat lahir
Aldrin Senyawa yang bersifat karsinogenik / oksidasi
aldrin
Arsenik Unsur logam yang membentuk senyawa
beracun
Benzene Senyawa kimia organik yang merupakan
cairan tak berwarna dan mudah terbakar
Kadmium Jenis logam berat yang berbahaya
Karbon disulfide Cairan tidak berwarna dan berbau harum
Senyawa chlorinated Unsur pembentuk garam
1,2-Dibromo-3-kloropropan senyawa yang digunakan sebagai pestisida
Daftar Istilah