SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
2 
Uraian Materi 
1. Pengertian Sikap 
Apa yang dimaksud dengan sikap? 
a. Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan un-tuk 
bertindak sesuai dengan objek yang dihadapi 
b. Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan yang diatur melalui 
pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap 
respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya. 
Jadi sikap adalah kecenderungan bertindak terhadap obyek dilingkungan 
tertentu sebagai suatu penghayatan yang ditentukan pengalamannya terha-dap 
obyek tersebut. 
2. Struktur sikap 
Sikap memiliki tiga komponen struktur yang saling menunjang yaitu: 
a. Komponen kognitif, berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang 
berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Kepercayaan tersebut ter-gantung 
individu mempersepsikan obyek tersebut berdasarkan apa yang 
dilihat dan diketahui (pengetahuan), keyakinan, pikiran, pengalaman 
pribadi dan informasi dari orang lain. 
b. Komponen affektif menyangkut masalah emosional subyektif seseorang 
terhadap suatu objek sikap, baik yang positif (rasa senang) maupun yang 
negative (rasa tidak senang). Reaksi emosional yang dipengaruhi oleh apa 
yang kita percayai benar terhadap obyek sikap tersebut. 
c. Komponen konatif menunjukkan bagaimana kecenderungan berperilaku 
yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan dengan objek sikap yang 
dihadapinya. Seseorang akan berperilaku tertentu pada obyek tertentu di-tentukan 
oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap obyek tersebut 
3. Fungsi Sikap 
Sikap memiliki lima fungsi, yaitu 
a. Fungsi instrument, sikap dikaitkan dengan alasan praktis atau manfaat dan 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
menggambarkan keadaan keinginan. Sikap menjadi sarana untuk menca-pai 
suatu tujuan. 
b. Fungsi pertahanan ego, sikap digunakan untuk melindungi diri dari kece-masan 
atau ancaman harga dirinya. 
c. Fungsi nilai ekspresi, sikap mengekspresikan nilai yang ada pada diri indi-vidu. 
Jadi sistem nilai yang dimiliki individu akan terlihat dari sikap yang 
diambilnya. 
d. Fungsi pengetahuan, sikap membantu individu memahami dunia, yang 
membawa keteraturan terhadap bermacam-macam informasi dalam ke-hidupan 
sehari-hari. Setiap individu memiliki motif ingin tahu, ingin men-gerti 
dan banyak ingin pengalaman dan pengetahuan. 
e. Fungsi penyesuaian social, sikap ini membantu individu menjadi bagian 
dari masyarakat. Jadi sikap yang diambil individu tersebut akan dapat 
menyesuaikan dengan lingkungannya 
4. Tingkatan Sikap 
Menurut Notoatmodjo (2003) sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni : 
a. Menerima (receiving), diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memper-hatikan 
stimulus (obyek) yang diberikan. 
b. Merespon (responding), individu memberikan jawaban apabila ditanya, 
mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Terlepas pekerjaan 
itu benar atau salah, ini berarti orang menerima ide tersebut. 
c. Menghargai (valuing), sikap individu mengajak orang lain untuk mengerja-kan 
atau mendiskusikan suatu masalah. 
d. Bertanggung jawab (responsible), sikap dimana individu bertanggung 
jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko. 
5. Ciri-ciri sikap 
Para ahli menjelaskan ciri-ciri sikap sebagai berikut : 
a. Sikap tidak dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari sepan-jang 
perkembangan orang itu dalam hubungan dengan obyeknya. Sifat ini 
membedakannya dengan sifat motif-motif biogenetis seperti lapar, haus, 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
4 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
kebutuhan akan istirahat. 
b. Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari. Sikap dapat 
berubah bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang 
mempermudahnya. 
c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan ter-tentu 
terhadap suatu obyek. Dengan kata lain, sikap itu terbentuk, dipela-jari 
atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang 
dapat dirumuskan dengan jelas. 
d. Obyek sikap itu merupakan satu obyek tertentu tetapi dapat juga merupa-kan 
kumpulan/ banyak obyek. 
e. Sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan, sehingga membe-dakan 
sikap dari kecakapan-kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan 
yang dimiliki orang. 
6. Pembentukan dan Pengubahan Sikap 
Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa sikap dibentuk dan dipelajari ber-dasarkan 
pengalaman individu sepanjang perkembangan hidupnya. Dengan 
demikian pembentukan sikap dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan pengubahan sikap an-tara 
lain : 
a. Pengalaman Pribadi, pengalaman yang terjadi secara tiba-tiba atau menge-jutkan 
yang meninggalkan kesan paling mendalam pada jiwa seseorang. 
Kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi berulang-ulang dan 
terus-menerus, lama-kelamaan secara bertahap diserap kedalam individu 
dan mempengaruhi terbentuknya sikap. 
b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting, individu umumnya cenderung 
memiliki sikap searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Ini terja-di 
antara lain karena termotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keingi-nan 
untuk menghindari konflik. 
c. Kebudayaan, mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan 
sikap. Dalam kehidupan dimasyarakat, sikap masyarakat diwarnai dengan 
kebudayaan yang ada didaerahnya. 
d. Media Massa, dapat berupa media masa elektronik maupun media cetak 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan opini dan kepercayaan 
seseorang. Dengan pemberian informasi melalui media masa mengenai se-suatu 
hal akan memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap. 
e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama, berpengaruh dalam pemben-tukan 
sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan kon-sep 
moral dalam diri individu. 
f. Faktor Emosional, sikap yang didasari oleh emosi yang fungsinya hanya se-bagai 
penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan 
ego, sikap yang demikian merupakan sikap sementara dan segera berlalu 
setelah frustasinya hilang, namun bisa juga menjadi sikap yang lebih per-sisten 
dan bertahan lama. 
7. Sikap Perawat dalam Merawat Pasien 
Sikap yang harus dimiliki perawat supaya dalam memberikan pelayanan keper-awatan 
sesuai dengan harapan pasien, antara lain : 
a. Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani pasien sama dengan batas 
waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah 
ditentukan waktunya. 
b. Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan 
pasien. Bagaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien 
yaitu tepat memberikan bantuan dengan keluhan-keluhan dari pasien. 
c. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis. perawat memberi-kan 
pelayanan jasa harus memperhatikan keamanan pasien dan memberi-kan 
keyakinan serta kepercayaan kepada pasien sehingga memberikan rasa 
aman kepada pasien. 
d. Ramah tamah, menghargai dan menghormati konsumen bahkan pada saat 
pasien menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima 
keluhan tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan 
menyukai pelayanan dari perawat. 
e. Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. 
Pasien yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun 
situasi lingkungan sekitar sehingga pasien akan merasakan kenyamanan 
dalam proses penyembuhannya. 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
6 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Berdasarkan pandangan diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kualitas 
pelayanan keperawatan akan ditentukan sikap-sikap sebagai berikut : 
a. Penerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu 
tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap 
orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar 
belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat 
melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki mi-nat 
terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas. 
b. Perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keper-awatan 
perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan 
bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa meng-harapkan 
imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap perubah-an 
pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien. 
c. Komunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi 
yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang 
saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan 
yang baik dengan keluarga pasien. 
d. Kerjasama, meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasa-ma 
yang baik dengan pasien dan keluarga pasien. 
e. Tanggung jawab, meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, 
mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten 
serta tepat dalam bertindak. 
8. Pengukuran sikap 
Bagaimana cara melakukan pengukuran sikap? 
Secara garis besar, pengukuran sikap dibedaan menjadi pengukuran 
langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran secara langsung 
dapat terstruktur atau tidak terstruktur, dimana subyek secara langsung di-minta 
pendapat bagaimana sikapnya terhadap suatu obyek sikap yang diha-dapi. 
Langsung terstruktur, yaitu dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan 
yang sudah disusun dalam suatu alat yang telah ditentukan dan langsung 
diberikan kepada subyek yang diteliti. Diantaranya penggunaan pengukuran 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
sikap dengan skala Bogardus, Thurston dan Likert. Sedangkan yang langsung 
tidak terstruktur, mengukur sikap dengan wawancara bebas, pengamatan 
langsung atau survey. Ini merupakan cara pengukuran sikap yang sederhana 
dan tidak memerlukan persiapan yang mendalam. 
Pengukuran sikap secara tidak langsung, yaitu pengukuran sikap dengan 
menggunakan test. Umumnya digunakan skala semantic-deferensial yang 
terstandar. Cara pengukuran sikap yang banyak digunakan adalah skala yang 
dikembangkan oleh Charles E. Osgood. 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
8 
Rangkuman 
Sikap adalah kecenderungan bertindak terhadap obyek dilingkungan ter-tentu 
sebagai suatu penghayatan yang ditentukan pengalamannya terhadap 
obyek tersebut. Sikap memiliki tiga komponen yaitu kognitif,, affektif dan psiko-motor. 
Sikap berfungsi sebagai fungsi instrument, pertahanan ego, nilai eksplor-asi, 
pengetahuan dan fungsi penyesuaian social. 
Tingkatan sikap terdiri dari empat tingkatan, yaitu tingkat 1 menerima, 
tingkat 2 merespon, tingkat 3 menghargai dan tingkat 4 bertanggung jawab. 
Sikap memiliki Ciri-ciri : tidak dibawa sejak lahir; dapat berubah-ubah; tidak ber-diri 
sendiri, Obyek sikap bisa satu obyek atau kumpulan/ banyak obyek; mempu-nyai 
segi motivasi dan segi-segi perasaan 
Pembentukan dan pengubahan sikap dipengaruhi oleh faktor pengalaman 
pribadi, pengaruh orang yang dianggap penting, kebudayaan, media masa, lem-baga 
pendidikan dan keagamaan dan faktor emosional. Untuk peningkatan kual-itas 
pelayanan keperawatan sikap yang harus dimiliki seorang perawat diantara-nya 
: penerima, perhatian, komunikatif, kerja sama dan bertanggung jawab. Sikap 
dapat dilakukan pengukuran secara langsung terstruktur atau tidak terstruktur, 
juga secara tidak langsung dengan menggunakan test. 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban

More Related Content

What's hot

Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredNailiamani Aman
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportifAmalia Senja
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokYusuf Saktian
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioralRosalina S
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2RiZqii AmaLyaa
 
Terapi rasional emotif
Terapi rasional emotifTerapi rasional emotif
Terapi rasional emotifikko nurullita
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralvarizalamir
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistikbkupstegal
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...Ratih Aini
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitavarizalamir
 

What's hot (20)

Ppt makalah
Ppt makalahPpt makalah
Ppt makalah
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
 
Konsep dasar keperawatan jiwa
Konsep dasar keperawatan jiwaKonsep dasar keperawatan jiwa
Konsep dasar keperawatan jiwa
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2
 
Terapi rasional emotif
Terapi rasional emotifTerapi rasional emotif
Terapi rasional emotif
 
Pendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristikPendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristik
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realita
 

Similar to Sikap (Fenomena Psikologi)

Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)pjj_kemenkes
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxHeyyPutt
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapvidyatiara
 
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9novyaindri29
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikavidyatiara
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
 
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirimakalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirisiakadurban
 
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikapPsikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikapShafiraMeyragust
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptAdiKurniawan670637
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriDeep Walker
 
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxPPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxBujangBaturusa
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.docMahasiswa
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.docdanisyarkani
 

Similar to Sikap (Fenomena Psikologi) (20)

Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
Pembentukkan Sikap (Attention dan Performance)
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sika
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirimakalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
 
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikapPsikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
 
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxPPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Sikap (Fenomena Psikologi)

  • 1. 2 Uraian Materi 1. Pengertian Sikap Apa yang dimaksud dengan sikap? a. Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan un-tuk bertindak sesuai dengan objek yang dihadapi b. Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya. Jadi sikap adalah kecenderungan bertindak terhadap obyek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan yang ditentukan pengalamannya terha-dap obyek tersebut. 2. Struktur sikap Sikap memiliki tiga komponen struktur yang saling menunjang yaitu: a. Komponen kognitif, berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Kepercayaan tersebut ter-gantung individu mempersepsikan obyek tersebut berdasarkan apa yang dilihat dan diketahui (pengetahuan), keyakinan, pikiran, pengalaman pribadi dan informasi dari orang lain. b. Komponen affektif menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu objek sikap, baik yang positif (rasa senang) maupun yang negative (rasa tidak senang). Reaksi emosional yang dipengaruhi oleh apa yang kita percayai benar terhadap obyek sikap tersebut. c. Komponen konatif menunjukkan bagaimana kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Seseorang akan berperilaku tertentu pada obyek tertentu di-tentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap obyek tersebut 3. Fungsi Sikap Sikap memiliki lima fungsi, yaitu a. Fungsi instrument, sikap dikaitkan dengan alasan praktis atau manfaat dan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 2. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan menggambarkan keadaan keinginan. Sikap menjadi sarana untuk menca-pai suatu tujuan. b. Fungsi pertahanan ego, sikap digunakan untuk melindungi diri dari kece-masan atau ancaman harga dirinya. c. Fungsi nilai ekspresi, sikap mengekspresikan nilai yang ada pada diri indi-vidu. Jadi sistem nilai yang dimiliki individu akan terlihat dari sikap yang diambilnya. d. Fungsi pengetahuan, sikap membantu individu memahami dunia, yang membawa keteraturan terhadap bermacam-macam informasi dalam ke-hidupan sehari-hari. Setiap individu memiliki motif ingin tahu, ingin men-gerti dan banyak ingin pengalaman dan pengetahuan. e. Fungsi penyesuaian social, sikap ini membantu individu menjadi bagian dari masyarakat. Jadi sikap yang diambil individu tersebut akan dapat menyesuaikan dengan lingkungannya 4. Tingkatan Sikap Menurut Notoatmodjo (2003) sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni : a. Menerima (receiving), diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memper-hatikan stimulus (obyek) yang diberikan. b. Merespon (responding), individu memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Terlepas pekerjaan itu benar atau salah, ini berarti orang menerima ide tersebut. c. Menghargai (valuing), sikap individu mengajak orang lain untuk mengerja-kan atau mendiskusikan suatu masalah. d. Bertanggung jawab (responsible), sikap dimana individu bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko. 5. Ciri-ciri sikap Para ahli menjelaskan ciri-ciri sikap sebagai berikut : a. Sikap tidak dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari sepan-jang perkembangan orang itu dalam hubungan dengan obyeknya. Sifat ini membedakannya dengan sifat motif-motif biogenetis seperti lapar, haus, Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 3. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan kebutuhan akan istirahat. b. Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari. Sikap dapat berubah bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudahnya. c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan ter-tentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain, sikap itu terbentuk, dipela-jari atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. d. Obyek sikap itu merupakan satu obyek tertentu tetapi dapat juga merupa-kan kumpulan/ banyak obyek. e. Sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan, sehingga membe-dakan sikap dari kecakapan-kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang. 6. Pembentukan dan Pengubahan Sikap Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa sikap dibentuk dan dipelajari ber-dasarkan pengalaman individu sepanjang perkembangan hidupnya. Dengan demikian pembentukan sikap dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan pengubahan sikap an-tara lain : a. Pengalaman Pribadi, pengalaman yang terjadi secara tiba-tiba atau menge-jutkan yang meninggalkan kesan paling mendalam pada jiwa seseorang. Kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi berulang-ulang dan terus-menerus, lama-kelamaan secara bertahap diserap kedalam individu dan mempengaruhi terbentuknya sikap. b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting, individu umumnya cenderung memiliki sikap searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Ini terja-di antara lain karena termotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keingi-nan untuk menghindari konflik. c. Kebudayaan, mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan sikap. Dalam kehidupan dimasyarakat, sikap masyarakat diwarnai dengan kebudayaan yang ada didaerahnya. d. Media Massa, dapat berupa media masa elektronik maupun media cetak Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 4. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan opini dan kepercayaan seseorang. Dengan pemberian informasi melalui media masa mengenai se-suatu hal akan memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap. e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama, berpengaruh dalam pemben-tukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan kon-sep moral dalam diri individu. f. Faktor Emosional, sikap yang didasari oleh emosi yang fungsinya hanya se-bagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego, sikap yang demikian merupakan sikap sementara dan segera berlalu setelah frustasinya hilang, namun bisa juga menjadi sikap yang lebih per-sisten dan bertahan lama. 7. Sikap Perawat dalam Merawat Pasien Sikap yang harus dimiliki perawat supaya dalam memberikan pelayanan keper-awatan sesuai dengan harapan pasien, antara lain : a. Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani pasien sama dengan batas waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah ditentukan waktunya. b. Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan pasien. Bagaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien yaitu tepat memberikan bantuan dengan keluhan-keluhan dari pasien. c. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis. perawat memberi-kan pelayanan jasa harus memperhatikan keamanan pasien dan memberi-kan keyakinan serta kepercayaan kepada pasien sehingga memberikan rasa aman kepada pasien. d. Ramah tamah, menghargai dan menghormati konsumen bahkan pada saat pasien menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima keluhan tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai pelayanan dari perawat. e. Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. Pasien yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun situasi lingkungan sekitar sehingga pasien akan merasakan kenyamanan dalam proses penyembuhannya. Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 5. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Berdasarkan pandangan diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kualitas pelayanan keperawatan akan ditentukan sikap-sikap sebagai berikut : a. Penerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki mi-nat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas. b. Perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keper-awatan perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa meng-harapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap perubah-an pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien. c. Komunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang baik dengan keluarga pasien. d. Kerjasama, meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasa-ma yang baik dengan pasien dan keluarga pasien. e. Tanggung jawab, meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat dalam bertindak. 8. Pengukuran sikap Bagaimana cara melakukan pengukuran sikap? Secara garis besar, pengukuran sikap dibedaan menjadi pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran secara langsung dapat terstruktur atau tidak terstruktur, dimana subyek secara langsung di-minta pendapat bagaimana sikapnya terhadap suatu obyek sikap yang diha-dapi. Langsung terstruktur, yaitu dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun dalam suatu alat yang telah ditentukan dan langsung diberikan kepada subyek yang diteliti. Diantaranya penggunaan pengukuran Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 6. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan sikap dengan skala Bogardus, Thurston dan Likert. Sedangkan yang langsung tidak terstruktur, mengukur sikap dengan wawancara bebas, pengamatan langsung atau survey. Ini merupakan cara pengukuran sikap yang sederhana dan tidak memerlukan persiapan yang mendalam. Pengukuran sikap secara tidak langsung, yaitu pengukuran sikap dengan menggunakan test. Umumnya digunakan skala semantic-deferensial yang terstandar. Cara pengukuran sikap yang banyak digunakan adalah skala yang dikembangkan oleh Charles E. Osgood. Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban
  • 7. 8 Rangkuman Sikap adalah kecenderungan bertindak terhadap obyek dilingkungan ter-tentu sebagai suatu penghayatan yang ditentukan pengalamannya terhadap obyek tersebut. Sikap memiliki tiga komponen yaitu kognitif,, affektif dan psiko-motor. Sikap berfungsi sebagai fungsi instrument, pertahanan ego, nilai eksplor-asi, pengetahuan dan fungsi penyesuaian social. Tingkatan sikap terdiri dari empat tingkatan, yaitu tingkat 1 menerima, tingkat 2 merespon, tingkat 3 menghargai dan tingkat 4 bertanggung jawab. Sikap memiliki Ciri-ciri : tidak dibawa sejak lahir; dapat berubah-ubah; tidak ber-diri sendiri, Obyek sikap bisa satu obyek atau kumpulan/ banyak obyek; mempu-nyai segi motivasi dan segi-segi perasaan Pembentukan dan pengubahan sikap dipengaruhi oleh faktor pengalaman pribadi, pengaruh orang yang dianggap penting, kebudayaan, media masa, lem-baga pendidikan dan keagamaan dan faktor emosional. Untuk peningkatan kual-itas pelayanan keperawatan sikap yang harus dimiliki seorang perawat diantara-nya : penerima, perhatian, komunikatif, kerja sama dan bertanggung jawab. Sikap dapat dilakukan pengukuran secara langsung terstruktur atau tidak terstruktur, juga secara tidak langsung dengan menggunakan test. Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban