SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
DASAR-DASAR P
M
(METODE DAN TEKTIK EVALUASI)
RAVIK KASIDI
2011
PPenilaian Program Tim CD
(kriteria indikator)
Perancangan Program
Kelompok Masyarakat
Diskusi Tim CD dengan
unsur Stakeholder
Proses Pembelajaran
Kontinu antar
Stakeholder
SIKLUS
PROGRAM CD
Identifikasi Program
Kelompok Masyarakat,
PEMDA, Tim CD
Persetujuan Program
Tim CD/Lembaga
Bentuk Baru
Evaluasi Program Kelompok
Masyarakat, PEMDA, Tim
CD/Independent
Pemantauan
Program Tim
CD/Instansi Terkait
Pelaksanaan/Implementasi
Lapangan
Proyek/Program
Selesai
Siklus Program Community Development
(Budimanta dan Rudito, 2008)
Mulai
Mengapa anda
melakukan evaluasi
Untuk melihat sampai dimana
perkembangan yang kita capai
Untuk menolong kita melihat sejauh mana pekerjaan
yang telah kita lakukan dan jika kita membutuhkan
perubahan maka pada bagian mana perubahan tersebut
diperlukan
Untuk membantu kita membuat
rancana yang lebih baik untuk masa
depan
Untuk membuat pekerjaan
kita lebih efektif
Untuk mengumpulkan lebih
banyak informasi
Untuk melihat apakah pekerjaan
yang kita lakukan merupakan
pekerjaan pemborosan dengan
perolehan hasil yang sedikit
Untuk melihat apakah tujuan yang
kita capai sudah efektif atau belum
Untuk mengukur
perkembangan kita
Untuk dapat meningkatkan
metode monitoring yang kita
lakukan
Untuk melihat
dimana kekuatan
kita dan dimana
kelemahan pada
kita
Untuk mengkritik program
kita sendiri
Untuk membandingkan program
yang kita buat dengan program lain
yang sejenis
Untuk dapat berbagi
pengalaman
Evaluasi Program Community Development dan alasannya
(Budimanta dan Rudito, 2008)
MENYELEKSI
SASARAN DAN
METODE YANG
AKAN
DIGUNAKAN
MELAKUKAN
PERKIRAAN
EVALUASI
MELIHAT
HASIL YANG
DIBUAT
MENGGUNAKAN
HASIL EVALUASI
UNTUK
MENINGKATKAN
PROGRAM
MENETAPKAN
KAPAN DAN
BAGAIMANA
EVALUASI
DILAKSANAKAN
Proses Evaluasi Program Community Development
(Budimanta dan Rudito, 2008)
Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas
Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan dan
Kebijakan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
1. Kategori tujuan
tindakan terhadap
masyarakat
Kemandirian;
pengem,bangan
kapasitas dan
pengintegrasian
masyarakat (tujuan
yang dititikberatkan
pada proses = process
goals )
Pemecahan masalah
dengan memperhatikan
masalah yang penting
yang ada pada
masyarakat (tujuan
dititikberatkan pada
tugas = task-goals )
Pergeseran
(pengalihan)sumber
daya dan relasi
kekuasaan; perubahan
institusi dasar (task
ataupun process goals )
2. Asumsi mengenai
struktur komunitas
dan kondisi
permasalahannya
Adanya anomie dan
‘kemurungan” dalam
masyarakat;
kesenjangan relasi dan
kapasitas dalam
memecahkan masalah
secara demokratis;
komunitas berbentuk
tradisional statis.
Masalah sosial yang
sesungguhnya;
kesehatan fisik dan
mental, perumahan dan
rekreasional.
Populasi yang dirugikan;
kesenjangan sosial,
perampasan hak dan
ketidakadilan.
Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas
Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan dan
Kebijakan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
3. Strategi
perubahan
pasar
Pelibatan berbagai
kelompok warga dalam
menentukan dan
memecahkan masalah
mereka sendiri.
Pengumpulan data
yang terkait dengan
masalah, dan memilih
serta menentukan
bentuk tindakan yang
paling rasional.
Kristalisasi dari isu dan
pengorganisasian
massa untuk
menghadapi sasaran
yang menjadi ‘musuh’
mereka.
4. Karakteristik
taktik dan
tehnik
perubahan
Konsensus; komunikasi
antar kelompok dan
kelompok kepentingan
dalam masyarakat
(komunitas); diskusi
kelompok
Konsensus atau konflik Konflik atau kontes;
konfrontasi; aksi yang
bersifat langsung’
negoisiasi.
5. Peran
praktisi yang
menonjol.
Sebagai Enabler/katalis,
koordinator; orang yang
meng-’ajar’-kan
keterampilan memecahkan
masalah dan nilai-nilai etis.
Pengumpul dan
penganalisis data,
pengimplementasi
program , dan
fasilitator.
Aktivis, advokat;
agotator, pialang,
negosiator, partisan.
Lanjutan :
Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas
Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan dan
Kebijakan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
6. Media
perubahan.
Manipulasi kelompok
kecil yang berorientasi
pada terselesaikannya
suatu tugas (small task
oriented groups )
Manipulasi organisasi
formal dan data yang
tersedia.
Manipulasi organisasi
massa dan proses-proses
politik.
7. Orientasi
terhadap
struktur
kekuasaan.
Anggota dari struktur
kekuasaan bertindak
sebagai kolaborator
dalam suatu ‘ventura’
yang bersifat umum.
Struktur kekuasaan
sebagai ‘pemilik’ dan
‘sponsor’ (pendukung)
Struktur kekuasaan
sebagai sasaran eksternal
dari tindakan yang
dilakukan; mereka yang
memberikan ‘tekanan’
harus dilawan dengan
memberikan ‘tekanan’
balik.
8. Batasan definisi
sistem klien
dalam komunitas
(konstituensi)
Keseluruhan komunitas
geografis.
Keseluruhan komunitas
atau dapat pula suatu
segmen dalam
komunitas (termasuk
komunitas fungsional).
Segmen dalam
komunitas.
Lanjutan :
Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas
Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001
Model A
(Pengembangan
Masyarakat Lokal)
Model B
(Perencanaan dan
Kebijakan Sosial)
Model C
(Aksi Sosial)
9. Asumsi mengenai
kepentingan dari
kelompok-kelompok
di dalam suatu
komunitas.
Kepentingan umum atau
permufakatan dari berbagai
perbedaan.
Permufakatan kepentingan
atau konflik.
Konflik kepentingan yang
sulit dicapai kata mufakat;
kelangkaan sumber daya.
10. Konsepsi mengenai
populasi klien
(konstituensi).
Warga masyarakat. Konsumen (pengguna
jasa).
‘Korban”.
11. Konsepsi mengenai
peran klien.
Partisipan pada proses
interaksional pemecahan
masalah.
Konsumen atau resipien
(penerima pelayanan).
Employer, konstituen,
anggota.
12. Pemanfaatan
Pemberdayaan
(Pemberdayaan
digunakan untuk)
Mengembangkan kapasitas
komunitas untuk mengambil
keputusan bersama; serta
membangkitkan rasa
percaya diri akan
kemampuan masing-masing
anggota masyarakat.
Mencari tahu dari para
pengguna jasa tentang
layanan apa yang mereka
butuhkan; serta
memberitahu para
pengguna jasa tentang
pilihan jasa yang ada.
Meraih kekuasaan objektif
bagi mereka yang
‘tertindas’ agar dapat
memlilih dan memutuskan
cara yang tepat guna
melakukan aksi; serta
membangkitkan rasa
percaya diri partisipan
akan kemampuan mereka.
Lanjutan :
Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok
(Rukminto Adi, 2001)
Anggota Kelompok
Tahap Kedua
Merasa tidak puas tetapi
Masih bersikap pasif
Menstimulasi masyarakat
untuk berpikir mengapa
mereka merasa tidak puas,
dan apa yang menyebabkan
ketidakpuasan mereka.
Community Worker
(dengan mengajukan pertanyaan)
Tahap Pertama
Menjadi sadar terhadap
kebutuhan mereka.
Menstimulasi masyarakat untuk
berpikir mengenai perubahan
apa yang ingin mereka hasilkan
untuk memenuhi kebutuhan
mereka ?
Lanjutan :
Anggota Kelompok
Tahap Ke empat
Menjadi sadar dan ingin
melakukan perubahan pada
hal-hal tertentu.
Menstimulasi masyarakat
untuk mempertimbangkan
hal-hal apa yang harus mereka
lakukan untuk menghasilkan
suatu perubahan dengan
melakukan aksi (tindakan)
sendiri.
Community Worker
(dengan mengajukan pertanyaan)
Tahap ke tiga
Memilih apakah setuju, atau
menentang, dengan usaha-usaha yang
akan mereka kembangkan untuk
memenuhi keinginan mereka.
Jika diperlukan, menstimulasi
masyarakat untuk
mempertimbangkan bagaimana
cara yang terbaik untuk
mengorganisir diri mereka sendiri,
dalam rangka mencapai apa yang
mereka inginkan.
Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok
(Rukminto Adi, 2001)
Lanjutan :
Anggota Kelompok
Tahap Ke tujuh
Merencanakan apa yang harus
dikerjakan dan bagaimana
melaksanakannya ?
Menstimulasi masyarakat untuk
mempertimbangkan dan
memutuskan rincian apa yang mau
dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, dan kapan serta
bagaimana mereka akan
mengerjakannya
Community Worker
(dengan mengajukan pertanyaan)
Tahap ke lima
Bertindak sesuai dengan rencana
mereka
Menstimulasi masyarakat untuk
berpikir kendala atau masalah
apa yang belum terlihat yang
nantinya dapat mempengaruhi
kegiatan yang sedang mereka
laksanakan (community worker
mungkin tetap diperlukan untuk
mendampingi masyarakat untuk
kembali mengkaji lima tahapan
sebelumnya, guna memecahkan
permasalahan)
Tahap Ke enam
Puas dengan hasil yang telah
mereka capai ?
Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok
(Rukminto Adi, 2001)
12
PROGRAM
NEED
PELAKSANAAN
EVALUASI
DESIGN
PROGRAM
TUJUAN
13
KEGIATAN-KEGIATAN:
1. ASSESMENT  EVALUASI THD TUJUAN PROGRAM
2. APPRAISAL  EVALUASI THD INPUT
3. MONITORING  EVALUASI THD PROSES
4. EVALUASI  EVALUASI THD OUTPUT
5. VALIDASI  EVALUASI THD IMPACT
IMPACT
OUTPUT
PROSES
INPUT
TUJUAN
PROGRAM
(1) (2) (3) (4) (5)

More Related Content

Similar to METODE-EVALUASIdasar2PM-10.ppt

Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
 
Teori dan Model Advokasi
Teori dan Model AdvokasiTeori dan Model Advokasi
Teori dan Model AdvokasiYoanaSamuela
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Penyuluhan Kesehatan.ppt
Penyuluhan Kesehatan.pptPenyuluhan Kesehatan.ppt
Penyuluhan Kesehatan.pptDina523632
 
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...Kartika Febriyanti
 
238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4tajul azhar
 
Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)FarhaHayatunnisa
 
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfjonirahmatpramudia
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingRossiFatmawati
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mappingunitpublikasi
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plppycnat
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
CARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIAL
CARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIALCARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIAL
CARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIALaulinasabila
 
Modul kecamatan Perubahan Perilaku
Modul kecamatan Perubahan PerilakuModul kecamatan Perubahan Perilaku
Modul kecamatan Perubahan PerilakuHetty Tambunan
 
HELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
HELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BHELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
HELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
 

Similar to METODE-EVALUASIdasar2PM-10.ppt (20)

Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
 
Teori dan Model Advokasi
Teori dan Model AdvokasiTeori dan Model Advokasi
Teori dan Model Advokasi
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
Penyuluhan Kesehatan.ppt
Penyuluhan Kesehatan.pptPenyuluhan Kesehatan.ppt
Penyuluhan Kesehatan.ppt
 
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
 
238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4
 
Persiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota Samarinda
Persiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota SamarindaPersiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota Samarinda
Persiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota Samarinda
 
Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and Marketing
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
SWOT, SOAR,dan PRA
 SWOT, SOAR,dan  PRA SWOT, SOAR,dan  PRA
SWOT, SOAR,dan PRA
 
CARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIAL
CARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIALCARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIAL
CARA MEMILIH STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PEKERJAAN SOSIAL
 
pengemas
pengemaspengemas
pengemas
 
Modul kecamatan Perubahan Perilaku
Modul kecamatan Perubahan PerilakuModul kecamatan Perubahan Perilaku
Modul kecamatan Perubahan Perilaku
 
HELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
HELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BHELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
HELPING AND FACILITATING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 

More from pikipardede1

Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
konsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesia
konsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesiakonsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesia
konsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesiapikipardede1
 
Negara hukum rule of law.ppt
Negara hukum rule of law.pptNegara hukum rule of law.ppt
Negara hukum rule of law.pptpikipardede1
 
Slide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdf
Slide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdfSlide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdf
Slide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdfpikipardede1
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxpikipardede1
 
IET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdf
IET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdfIET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdf
IET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdfpikipardede1
 
sap-reformasi administrasi publik.pdf
sap-reformasi administrasi publik.pdfsap-reformasi administrasi publik.pdf
sap-reformasi administrasi publik.pdfpikipardede1
 
e-democracy-190102034428.pdf
e-democracy-190102034428.pdfe-democracy-190102034428.pdf
e-democracy-190102034428.pdfpikipardede1
 
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptxPartisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptxpikipardede1
 
Pertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptx
Pertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptxPertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptx
Pertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptxpikipardede1
 
2 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
2 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt2 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt
2 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.pptpikipardede1
 
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptxreformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptxpikipardede1
 
6 PPT_Pembangunan Politik PPKn_ 2021.ppt
6 PPT_Pembangunan Politik  PPKn_ 2021.ppt6 PPT_Pembangunan Politik  PPKn_ 2021.ppt
6 PPT_Pembangunan Politik PPKn_ 2021.pptpikipardede1
 
46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf
46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf
46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdfpikipardede1
 
How to Influence People.pdf
How to Influence People.pdfHow to Influence People.pdf
How to Influence People.pdfpikipardede1
 
Capaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdfCapaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdfpikipardede1
 
Transisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptx
Transisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptxTransisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptx
Transisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptxpikipardede1
 
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdfpikipardede1
 
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.pptpikipardede1
 

More from pikipardede1 (20)

Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
konsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesia
konsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesiakonsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesia
konsepnegarahukumdannegarahukumdiindonesia
 
Negara hukum rule of law.ppt
Negara hukum rule of law.pptNegara hukum rule of law.ppt
Negara hukum rule of law.ppt
 
Slide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdf
Slide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdfSlide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdf
Slide-PSY203-PSY203-Slide-1.pdf
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
 
IET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdf
IET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdfIET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdf
IET Smart Cities - 2022 - Gurick.pdf
 
sap-reformasi administrasi publik.pdf
sap-reformasi administrasi publik.pdfsap-reformasi administrasi publik.pdf
sap-reformasi administrasi publik.pdf
 
e-democracy-190102034428.pdf
e-democracy-190102034428.pdfe-democracy-190102034428.pdf
e-democracy-190102034428.pdf
 
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptxPartisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
Partisipasi Ormas Kepemudaan Untuk Pemilu 2024-1.pptx
 
Pertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptx
Pertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptxPertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptx
Pertemuan Ke-7 (Birokrasi).pptx
 
2 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
2 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt2 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt
2 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
 
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptxreformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
reformasiadministrasipublik-140412035003-phpapp02.pptx
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
6 PPT_Pembangunan Politik PPKn_ 2021.ppt
6 PPT_Pembangunan Politik  PPKn_ 2021.ppt6 PPT_Pembangunan Politik  PPKn_ 2021.ppt
6 PPT_Pembangunan Politik PPKn_ 2021.ppt
 
46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf
46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf
46Nama Organisasi Perempuan Provsu.pdf
 
How to Influence People.pdf
How to Influence People.pdfHow to Influence People.pdf
How to Influence People.pdf
 
Capaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdfCapaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdf
 
Transisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptx
Transisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptxTransisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptx
Transisi_ke_Demokratisasi_dan_Suksesi.pptx
 
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
 
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt1 PPT_Pembangunan Politik  1_4  2021.ppt
1 PPT_Pembangunan Politik 1_4 2021.ppt
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (9)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

METODE-EVALUASIdasar2PM-10.ppt

  • 1. DASAR-DASAR P M (METODE DAN TEKTIK EVALUASI) RAVIK KASIDI 2011
  • 2. PPenilaian Program Tim CD (kriteria indikator) Perancangan Program Kelompok Masyarakat Diskusi Tim CD dengan unsur Stakeholder Proses Pembelajaran Kontinu antar Stakeholder SIKLUS PROGRAM CD Identifikasi Program Kelompok Masyarakat, PEMDA, Tim CD Persetujuan Program Tim CD/Lembaga Bentuk Baru Evaluasi Program Kelompok Masyarakat, PEMDA, Tim CD/Independent Pemantauan Program Tim CD/Instansi Terkait Pelaksanaan/Implementasi Lapangan Proyek/Program Selesai Siklus Program Community Development (Budimanta dan Rudito, 2008) Mulai
  • 3. Mengapa anda melakukan evaluasi Untuk melihat sampai dimana perkembangan yang kita capai Untuk menolong kita melihat sejauh mana pekerjaan yang telah kita lakukan dan jika kita membutuhkan perubahan maka pada bagian mana perubahan tersebut diperlukan Untuk membantu kita membuat rancana yang lebih baik untuk masa depan Untuk membuat pekerjaan kita lebih efektif Untuk mengumpulkan lebih banyak informasi Untuk melihat apakah pekerjaan yang kita lakukan merupakan pekerjaan pemborosan dengan perolehan hasil yang sedikit Untuk melihat apakah tujuan yang kita capai sudah efektif atau belum Untuk mengukur perkembangan kita Untuk dapat meningkatkan metode monitoring yang kita lakukan Untuk melihat dimana kekuatan kita dan dimana kelemahan pada kita Untuk mengkritik program kita sendiri Untuk membandingkan program yang kita buat dengan program lain yang sejenis Untuk dapat berbagi pengalaman Evaluasi Program Community Development dan alasannya (Budimanta dan Rudito, 2008)
  • 4. MENYELEKSI SASARAN DAN METODE YANG AKAN DIGUNAKAN MELAKUKAN PERKIRAAN EVALUASI MELIHAT HASIL YANG DIBUAT MENGGUNAKAN HASIL EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN PROGRAM MENETAPKAN KAPAN DAN BAGAIMANA EVALUASI DILAKSANAKAN Proses Evaluasi Program Community Development (Budimanta dan Rudito, 2008)
  • 5. Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001 Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan dan Kebijakan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 1. Kategori tujuan tindakan terhadap masyarakat Kemandirian; pengem,bangan kapasitas dan pengintegrasian masyarakat (tujuan yang dititikberatkan pada proses = process goals ) Pemecahan masalah dengan memperhatikan masalah yang penting yang ada pada masyarakat (tujuan dititikberatkan pada tugas = task-goals ) Pergeseran (pengalihan)sumber daya dan relasi kekuasaan; perubahan institusi dasar (task ataupun process goals ) 2. Asumsi mengenai struktur komunitas dan kondisi permasalahannya Adanya anomie dan ‘kemurungan” dalam masyarakat; kesenjangan relasi dan kapasitas dalam memecahkan masalah secara demokratis; komunitas berbentuk tradisional statis. Masalah sosial yang sesungguhnya; kesehatan fisik dan mental, perumahan dan rekreasional. Populasi yang dirugikan; kesenjangan sosial, perampasan hak dan ketidakadilan.
  • 6. Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001 Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan dan Kebijakan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 3. Strategi perubahan pasar Pelibatan berbagai kelompok warga dalam menentukan dan memecahkan masalah mereka sendiri. Pengumpulan data yang terkait dengan masalah, dan memilih serta menentukan bentuk tindakan yang paling rasional. Kristalisasi dari isu dan pengorganisasian massa untuk menghadapi sasaran yang menjadi ‘musuh’ mereka. 4. Karakteristik taktik dan tehnik perubahan Konsensus; komunikasi antar kelompok dan kelompok kepentingan dalam masyarakat (komunitas); diskusi kelompok Konsensus atau konflik Konflik atau kontes; konfrontasi; aksi yang bersifat langsung’ negoisiasi. 5. Peran praktisi yang menonjol. Sebagai Enabler/katalis, koordinator; orang yang meng-’ajar’-kan keterampilan memecahkan masalah dan nilai-nilai etis. Pengumpul dan penganalisis data, pengimplementasi program , dan fasilitator. Aktivis, advokat; agotator, pialang, negosiator, partisan. Lanjutan :
  • 7. Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001 Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan dan Kebijakan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 6. Media perubahan. Manipulasi kelompok kecil yang berorientasi pada terselesaikannya suatu tugas (small task oriented groups ) Manipulasi organisasi formal dan data yang tersedia. Manipulasi organisasi massa dan proses-proses politik. 7. Orientasi terhadap struktur kekuasaan. Anggota dari struktur kekuasaan bertindak sebagai kolaborator dalam suatu ‘ventura’ yang bersifat umum. Struktur kekuasaan sebagai ‘pemilik’ dan ‘sponsor’ (pendukung) Struktur kekuasaan sebagai sasaran eksternal dari tindakan yang dilakukan; mereka yang memberikan ‘tekanan’ harus dilawan dengan memberikan ‘tekanan’ balik. 8. Batasan definisi sistem klien dalam komunitas (konstituensi) Keseluruhan komunitas geografis. Keseluruhan komunitas atau dapat pula suatu segmen dalam komunitas (termasuk komunitas fungsional). Segmen dalam komunitas. Lanjutan :
  • 8. Tiga Model (Pendekatan) Intervensi Komunitas Sumber : Rothman 1995; dalam : Rukminto Adi, 2001 Model A (Pengembangan Masyarakat Lokal) Model B (Perencanaan dan Kebijakan Sosial) Model C (Aksi Sosial) 9. Asumsi mengenai kepentingan dari kelompok-kelompok di dalam suatu komunitas. Kepentingan umum atau permufakatan dari berbagai perbedaan. Permufakatan kepentingan atau konflik. Konflik kepentingan yang sulit dicapai kata mufakat; kelangkaan sumber daya. 10. Konsepsi mengenai populasi klien (konstituensi). Warga masyarakat. Konsumen (pengguna jasa). ‘Korban”. 11. Konsepsi mengenai peran klien. Partisipan pada proses interaksional pemecahan masalah. Konsumen atau resipien (penerima pelayanan). Employer, konstituen, anggota. 12. Pemanfaatan Pemberdayaan (Pemberdayaan digunakan untuk) Mengembangkan kapasitas komunitas untuk mengambil keputusan bersama; serta membangkitkan rasa percaya diri akan kemampuan masing-masing anggota masyarakat. Mencari tahu dari para pengguna jasa tentang layanan apa yang mereka butuhkan; serta memberitahu para pengguna jasa tentang pilihan jasa yang ada. Meraih kekuasaan objektif bagi mereka yang ‘tertindas’ agar dapat memlilih dan memutuskan cara yang tepat guna melakukan aksi; serta membangkitkan rasa percaya diri partisipan akan kemampuan mereka. Lanjutan :
  • 9. Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok (Rukminto Adi, 2001) Anggota Kelompok Tahap Kedua Merasa tidak puas tetapi Masih bersikap pasif Menstimulasi masyarakat untuk berpikir mengapa mereka merasa tidak puas, dan apa yang menyebabkan ketidakpuasan mereka. Community Worker (dengan mengajukan pertanyaan) Tahap Pertama Menjadi sadar terhadap kebutuhan mereka. Menstimulasi masyarakat untuk berpikir mengenai perubahan apa yang ingin mereka hasilkan untuk memenuhi kebutuhan mereka ?
  • 10. Lanjutan : Anggota Kelompok Tahap Ke empat Menjadi sadar dan ingin melakukan perubahan pada hal-hal tertentu. Menstimulasi masyarakat untuk mempertimbangkan hal-hal apa yang harus mereka lakukan untuk menghasilkan suatu perubahan dengan melakukan aksi (tindakan) sendiri. Community Worker (dengan mengajukan pertanyaan) Tahap ke tiga Memilih apakah setuju, atau menentang, dengan usaha-usaha yang akan mereka kembangkan untuk memenuhi keinginan mereka. Jika diperlukan, menstimulasi masyarakat untuk mempertimbangkan bagaimana cara yang terbaik untuk mengorganisir diri mereka sendiri, dalam rangka mencapai apa yang mereka inginkan. Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok (Rukminto Adi, 2001)
  • 11. Lanjutan : Anggota Kelompok Tahap Ke tujuh Merencanakan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya ? Menstimulasi masyarakat untuk mempertimbangkan dan memutuskan rincian apa yang mau dikerjakan, siapa yang mengerjakan, dan kapan serta bagaimana mereka akan mengerjakannya Community Worker (dengan mengajukan pertanyaan) Tahap ke lima Bertindak sesuai dengan rencana mereka Menstimulasi masyarakat untuk berpikir kendala atau masalah apa yang belum terlihat yang nantinya dapat mempengaruhi kegiatan yang sedang mereka laksanakan (community worker mungkin tetap diperlukan untuk mendampingi masyarakat untuk kembali mengkaji lima tahapan sebelumnya, guna memecahkan permasalahan) Tahap Ke enam Puas dengan hasil yang telah mereka capai ? Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan Aksi Kelompok (Rukminto Adi, 2001)
  • 13. 13 KEGIATAN-KEGIATAN: 1. ASSESMENT  EVALUASI THD TUJUAN PROGRAM 2. APPRAISAL  EVALUASI THD INPUT 3. MONITORING  EVALUASI THD PROSES 4. EVALUASI  EVALUASI THD OUTPUT 5. VALIDASI  EVALUASI THD IMPACT IMPACT OUTPUT PROSES INPUT TUJUAN PROGRAM (1) (2) (3) (4) (5)