SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
KENAKALAN REMAJA ! SIAPA YANG SALAH ?
Oleh Patta Palinggi Danun
Bukan rahasia lagi, ketika mendengar kata remaja asumsi sebagian besar masyarakat
adalah mengenai perilaku negatif yang dilakukan sekelompok orang yang disebut sebagai
kenakalan, sehingga kata remaja seolah harus diikuti dengan kata kenakalan, atau lebih akrab
ditelinga masyarakat dengan “Kenakalan Remaja”. Memang benar, remaja sangat sering
dikaitkan dengan hal-hal yang dipandang buruk. Sebagai bukti, ketika melakukan pencarian di
mesin canggih via internet dengan kata kunci “Remaja”, ribuan artikel yang membahas
tindakan asusila yang akan anda temukan.
Pornografi, penyalahgunaan Narkotika, pembunuhan, pemerkosaan dan tindakan-
tindakan kriminal lainnya, seolah menjadi tanda tanya besar bagi semua masyarakat, apakah
usia mereka belum bisa membedakan mana yang salah dan yang benar.
Tindakan-tindakan kriminal yang meraka lakukan didasari oleh alasan yang berbeda-
beda. Tapi adakah alasan yang bisa diterima untuk perilaku-perilaku melenceng seperti
memukuli guru di sekolah, membunuh ayah kandung sendiri, mencuri kotak amal Masjid dan
bunuh diri karena terperdaya oleh komik. Perilaku-perilaku menyimpang yang mereka lakukan
seolah membungkam batin dan menimbulkan pertanyaan, “Siapa yang harus disalahkan ?”
Siapa yang harus disalahkan bukan pertanyaan yang jawabannya belum ditemukan,
tetapi pertanyaan yang sudah memiliki jawaban dan harus dilakukan. Mengenai siapa yang
harus disalahkan bukan satu orang, dua atau tiga orang, dan bukan remaja itu sendiri, tetapi
lebih dari itu, yaitu setiap pihak bertanggung jawab atasnya, pihak-pihak tersebut adalah,
1. ORANG TUA ! dengan prinsip yang mereka anggap benar.
Setiap orang tua tahu apa yang benar dan apa yang salah, setiap orang tua tahu. Setiap
orang tua tahu, apa yang menjadi hal prioritas dan setiap orang tua tahu apa hak yang
harunya setiap anak mereka dapatkan. Kemudian dimana letak kesalahan orang tua dalam
masalah kenakalan remaja ? kesalahan mereka adalah karena mereka tidak melakukan apa
yang mereka tahu. Walau mereka tahu bahwa berbohong itu salah, tapi seorang Ibu dengan
tenang berkata kepada anaknya “Beritahu tamu itu bahwa ibu sedang tidak ada dirumah”.
Walau mereka tahu apa yang menjadi prioritas tapi seorang ayah menyuruh anaknya
membeli rokok ke suatu tempat sebelum beribadah yang sudah tiba saatnya. Setiap orang
tua juga tahu bahwa apa yang menjadi hak anak mereka, tapi untuk menjalin silahturahmi
dengan keluarga kedua orangtua menjodohkan anaknya.
2. PEMERINTAH ! dengan kebijakan yang keliru namun dianggap benar.
Salah satu kebijakan pemerintah yang paling berhubungan erat dengan kehidupan
remaja adalah kebijakan di dalam dunia pendidikan. Kebijakan pemerintahan untuk
melaksanakan ujian menjadi polemik yang tak berujung. Banyak siswa yang merasa
tertekan dan tidak sanggup melaksanakan ujian hingga akhirnya mengesampingkan moral
mereka. Contoh paling kongkrit adalah kegiatan jual-beli bocoran soal, hal ini sangat tidak
bermoral hingga menyeret kehormatan setiap manusia, bahkan orang tua.
3. MASYARAKAT ! yang hanya pandai mengkritik namun tak bisa berbuat banyak.
Masyarakat dalam problema ini dapat dianggap sebagai seorang hakim, dimana hakim
tersebut akan menjatuhkan vonis kepada seorang remaja tanpa mempertimbangkan
pembelaan dari kuasa hukum terdakwa dan terdakwa itu sendiri. Artinya, setiap masyarakat
menjadi penilai dari perilaku yang dilakukan oleh remaja, ketika masyarakat telah
menganggap perilaku seorang remaja itu buruk maka penilaian itu tidak akan pernah hilang
dari pandangan mereka, dan tidak ada tindakan untuk menolong remaja tersebut. Hal itu
akan membunuh karakter setiap remaja, dan menimbulkan pola pikir di antara mereka yang
telah melakukan kesalahan bahwa tidak ada harapan lagi untuk mereka.
Kenakalan remaja tidak akan ada hentinya, ini menjadi sebuah proses yang setiap
manusia akan alami dalam kehidupan. Melenyapkannya tidak akan pernah bisa namun
meminimalisir dampak yang ditimbulkan akan menjadi mudah ketika setiap pihak merasa
bertanggung jawab atasnya.

More Related Content

What's hot

Konflik sosial dari penutupan lokalisasi dolly
Konflik sosial dari penutupan lokalisasi dollyKonflik sosial dari penutupan lokalisasi dolly
Konflik sosial dari penutupan lokalisasi dolly
dodysopril
 
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangPresentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
sync
 
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
heriqonit
 

What's hot (15)

Seksualiti
SeksualitiSeksualiti
Seksualiti
 
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralFaktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Makalah pergaulan remaja
Makalah pergaulan remajaMakalah pergaulan remaja
Makalah pergaulan remaja
 
Konflik sosial dari penutupan lokalisasi dolly
Konflik sosial dari penutupan lokalisasi dollyKonflik sosial dari penutupan lokalisasi dolly
Konflik sosial dari penutupan lokalisasi dolly
 
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangPresentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
 
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
Eem432   isu dan trend dlm pendidikan moral (1)Eem432   isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Contoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosialContoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosial
 
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
 
Isu pembuangan bayi
Isu pembuangan bayiIsu pembuangan bayi
Isu pembuangan bayi
 
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinyaMslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
 

Viewers also liked (13)

Hoja de calculo
Hoja de calculoHoja de calculo
Hoja de calculo
 
CVJustinoLicuco.docx
CVJustinoLicuco.docxCVJustinoLicuco.docx
CVJustinoLicuco.docx
 
Patta palinggi danun xii ipa 2
Patta palinggi danun xii ipa 2Patta palinggi danun xii ipa 2
Patta palinggi danun xii ipa 2
 
Romany magdy
Romany magdyRomany magdy
Romany magdy
 
Certificate of Completion - ITIL Service Design
Certificate of Completion - ITIL Service DesignCertificate of Completion - ITIL Service Design
Certificate of Completion - ITIL Service Design
 
Auguste Comte
Auguste ComteAuguste Comte
Auguste Comte
 
Sejarah & perkembangan musik di China
Sejarah & perkembangan musik di ChinaSejarah & perkembangan musik di China
Sejarah & perkembangan musik di China
 
Naskah pidato lomba pidato hukum
Naskah pidato lomba pidato hukumNaskah pidato lomba pidato hukum
Naskah pidato lomba pidato hukum
 
Teks pidato
Teks pidatoTeks pidato
Teks pidato
 
Konflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaKonflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukraina
 
Sejarah perkembangan musik hip - hop
Sejarah perkembangan musik hip - hopSejarah perkembangan musik hip - hop
Sejarah perkembangan musik hip - hop
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Perang Sampit di Madura
Perang Sampit di MaduraPerang Sampit di Madura
Perang Sampit di Madura
 

Similar to Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2

PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
Putrananda21
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
Bahrul Ulum
 
Pembuangan bayi
Pembuangan bayiPembuangan bayi
Pembuangan bayi
Arra Asri
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
wulandarifitri
 

Similar to Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2 (20)

PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Norma
NormaNorma
Norma
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Pembuangan bayi
Pembuangan bayiPembuangan bayi
Pembuangan bayi
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Respons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanRespons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupan
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
B.ind project
B.ind projectB.ind project
B.ind project
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anak
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Budaya lepak
Budaya lepakBudaya lepak
Budaya lepak
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 

Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2

  • 1. KENAKALAN REMAJA ! SIAPA YANG SALAH ? Oleh Patta Palinggi Danun Bukan rahasia lagi, ketika mendengar kata remaja asumsi sebagian besar masyarakat adalah mengenai perilaku negatif yang dilakukan sekelompok orang yang disebut sebagai kenakalan, sehingga kata remaja seolah harus diikuti dengan kata kenakalan, atau lebih akrab ditelinga masyarakat dengan “Kenakalan Remaja”. Memang benar, remaja sangat sering dikaitkan dengan hal-hal yang dipandang buruk. Sebagai bukti, ketika melakukan pencarian di mesin canggih via internet dengan kata kunci “Remaja”, ribuan artikel yang membahas tindakan asusila yang akan anda temukan. Pornografi, penyalahgunaan Narkotika, pembunuhan, pemerkosaan dan tindakan- tindakan kriminal lainnya, seolah menjadi tanda tanya besar bagi semua masyarakat, apakah usia mereka belum bisa membedakan mana yang salah dan yang benar. Tindakan-tindakan kriminal yang meraka lakukan didasari oleh alasan yang berbeda- beda. Tapi adakah alasan yang bisa diterima untuk perilaku-perilaku melenceng seperti memukuli guru di sekolah, membunuh ayah kandung sendiri, mencuri kotak amal Masjid dan bunuh diri karena terperdaya oleh komik. Perilaku-perilaku menyimpang yang mereka lakukan seolah membungkam batin dan menimbulkan pertanyaan, “Siapa yang harus disalahkan ?” Siapa yang harus disalahkan bukan pertanyaan yang jawabannya belum ditemukan, tetapi pertanyaan yang sudah memiliki jawaban dan harus dilakukan. Mengenai siapa yang harus disalahkan bukan satu orang, dua atau tiga orang, dan bukan remaja itu sendiri, tetapi lebih dari itu, yaitu setiap pihak bertanggung jawab atasnya, pihak-pihak tersebut adalah, 1. ORANG TUA ! dengan prinsip yang mereka anggap benar. Setiap orang tua tahu apa yang benar dan apa yang salah, setiap orang tua tahu. Setiap orang tua tahu, apa yang menjadi hal prioritas dan setiap orang tua tahu apa hak yang harunya setiap anak mereka dapatkan. Kemudian dimana letak kesalahan orang tua dalam masalah kenakalan remaja ? kesalahan mereka adalah karena mereka tidak melakukan apa yang mereka tahu. Walau mereka tahu bahwa berbohong itu salah, tapi seorang Ibu dengan tenang berkata kepada anaknya “Beritahu tamu itu bahwa ibu sedang tidak ada dirumah”. Walau mereka tahu apa yang menjadi prioritas tapi seorang ayah menyuruh anaknya membeli rokok ke suatu tempat sebelum beribadah yang sudah tiba saatnya. Setiap orang tua juga tahu bahwa apa yang menjadi hak anak mereka, tapi untuk menjalin silahturahmi dengan keluarga kedua orangtua menjodohkan anaknya. 2. PEMERINTAH ! dengan kebijakan yang keliru namun dianggap benar. Salah satu kebijakan pemerintah yang paling berhubungan erat dengan kehidupan remaja adalah kebijakan di dalam dunia pendidikan. Kebijakan pemerintahan untuk melaksanakan ujian menjadi polemik yang tak berujung. Banyak siswa yang merasa tertekan dan tidak sanggup melaksanakan ujian hingga akhirnya mengesampingkan moral mereka. Contoh paling kongkrit adalah kegiatan jual-beli bocoran soal, hal ini sangat tidak bermoral hingga menyeret kehormatan setiap manusia, bahkan orang tua.
  • 2. 3. MASYARAKAT ! yang hanya pandai mengkritik namun tak bisa berbuat banyak. Masyarakat dalam problema ini dapat dianggap sebagai seorang hakim, dimana hakim tersebut akan menjatuhkan vonis kepada seorang remaja tanpa mempertimbangkan pembelaan dari kuasa hukum terdakwa dan terdakwa itu sendiri. Artinya, setiap masyarakat menjadi penilai dari perilaku yang dilakukan oleh remaja, ketika masyarakat telah menganggap perilaku seorang remaja itu buruk maka penilaian itu tidak akan pernah hilang dari pandangan mereka, dan tidak ada tindakan untuk menolong remaja tersebut. Hal itu akan membunuh karakter setiap remaja, dan menimbulkan pola pikir di antara mereka yang telah melakukan kesalahan bahwa tidak ada harapan lagi untuk mereka. Kenakalan remaja tidak akan ada hentinya, ini menjadi sebuah proses yang setiap manusia akan alami dalam kehidupan. Melenyapkannya tidak akan pernah bisa namun meminimalisir dampak yang ditimbulkan akan menjadi mudah ketika setiap pihak merasa bertanggung jawab atasnya.