SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
ARTIKEL
DAKWAH
Tidak Ada yang Peduli AnakAnak SD Ngelem

Tidak Ada yang Peduli Anak-anak SD
Ngelem
Oleh Is’ro Hidayat
ARTIKEL
K

ira-kira kegiatan apa yang cocok untuk anak usia SD ? bermain, belajar dan
mendapatkan contoh yang baik dari lingkungan sekitarnya, tapi saya pernah

melihat anak SD ngelem secara terang-terangan di siring dan kemboja, mereka
tidak takut seperti pengguna narkoba yang sembunyi-sembunyi karena tidak ada
undang-undang yang bisa menjerat mereka ke rahanah hukun seperti narkoba
padahal ngelem lebih bahaya daripada ekstasi.

“Ngelem” yang saya maksud disini adalah kegiatan negatif bukan kegiatan
merekatkan dua benda yang terpisah, mabuk lem atau yang lebih trennya di sebut
“ngelem”. Kegiatan negative ini bukan saja di candu oleh para anak jalanan tapi
sudah di candu oleh anak-anak sekolah SD, Kisaran umur 7-9 tahun.
Miriskan

melihat

penerus

bangsa

ngelem, saya pernah bertanya kepada
anak SD yang suka ngelem dia juga
seorang anak jalanan setelah pulang
sekolah.
“De apa enaknya ngelem ?” saya tanya
“Ngelem itu bisa buat nahan lapar ka
sampai tiga hari, kan lumayan uang
hasil ngamen bisa disimpan bukan
Cuma di habiskan buat makan lebih
baik beli lem buat tiga hari”

Saya merasa prihatin kepada mereka, Mereka tidak tahu bahaya dan efeknya kelak
terhadap kesehatan mereka. Senyawa toulen ini dapat merusak saluran pernafasan,
menyebabkan kanker dan juga merusak saluran susunan saraf pusar, Bahka dapat
menyebabkan kematian. Jadi bisa dibayangkan apa yang bakalan terjadi pada
mereka. (lihat gambar dibawah ini)

Apa penyebab ngelem bisa menjadi tren dikalangan anak-anak SD, Apakah lem
mudah di temukan di warung-warung dengan harga murah atau tidak ada yang
peduli.
Siapa yang peduli dengan mereka ini? Tak ada sepertinya pemerintah juga tak
ambil pusing dengan kelakuan mereka. selagi mereka tidak membuat onar ya
aman-aman saja mereka ngelem. Kadang kita sebagai masyarakat juga tidak
perduli, karena menganggap itu bukan anak-anak kita. Sekedar menegur atau
menasehati mereka ketika mengetahui mereka melakukan perbuatan ngelem itu
juga kita tidak mau.

Hal itu mungkin yang membuat kita jadi malas bertindak sekedar menasehati
daripada cari masalah ya biarkan saja toh mereka bukan siapa-siapa kita anak
bukan, keluargapun bukan. Dari pada cari masalah ya cari aman sajalah. Semakin
kita berfikir demikian maka semakin rusaklah penerus bangsa ini.

Memang seharusnya pihak terkait seperti BNN, dinas sosial dan pihak berwajib
harus aktif dalam menangani kasus-kasus ini. Tapi apa lacur mereka tak perduli.
Untuk apa menangkapi anak-anak ngelem yang gak ada duitnya. Bikin kerjaan
saja. lebih enak nangkap artis yang banyak duitnya kalau ketangkap kan
bayarannya gede. Hehehe miris sekali.

Semoga artikel ini bisa mengugah hati kita semua agar para penjual lem tidak
menjual pada anak-anak dibawah umur tanpa di dampingi orang tua, untuk para
pendakwah agar lebih menyeru lagi tentang mesalah ini kepada publik, semoga
pihak terkait lebih aktif lagi dan masyarakat lebih peduli lagi dengan anak-anak
yang ngelem.

More Related Content

What's hot

Summary for street kid worksheet
Summary for street kid worksheetSummary for street kid worksheet
Summary for street kid worksheetKambrose13
 
Gejala sosial pembuangan bayi
Gejala sosial  pembuangan bayiGejala sosial  pembuangan bayi
Gejala sosial pembuangan bayiPPD Sabak Bernam
 
Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)Susyapriyani
 
Presentation sosio-penelitian tentang anak jalanan
Presentation sosio-penelitian tentang anak jalananPresentation sosio-penelitian tentang anak jalanan
Presentation sosio-penelitian tentang anak jalananMaiya Maiya
 
Pendidikan dan anak jalanan
Pendidikan dan anak jalananPendidikan dan anak jalanan
Pendidikan dan anak jalananrampard08
 
Pembuangan bayi di malaysia
Pembuangan bayi di malaysiaPembuangan bayi di malaysia
Pembuangan bayi di malaysiaBalqis Nasir
 
Makalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalananMakalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalananMelanda Kucing
 

What's hot (8)

Summary for street kid worksheet
Summary for street kid worksheetSummary for street kid worksheet
Summary for street kid worksheet
 
Gejala sosial pembuangan bayi
Gejala sosial  pembuangan bayiGejala sosial  pembuangan bayi
Gejala sosial pembuangan bayi
 
Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)Makalah character building(ank jlanan)
Makalah character building(ank jlanan)
 
Presentation sosio-penelitian tentang anak jalanan
Presentation sosio-penelitian tentang anak jalananPresentation sosio-penelitian tentang anak jalanan
Presentation sosio-penelitian tentang anak jalanan
 
Bagus
BagusBagus
Bagus
 
Pendidikan dan anak jalanan
Pendidikan dan anak jalananPendidikan dan anak jalanan
Pendidikan dan anak jalanan
 
Pembuangan bayi di malaysia
Pembuangan bayi di malaysiaPembuangan bayi di malaysia
Pembuangan bayi di malaysia
 
Makalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalananMakalah kewarganegaraan anak jalanan
Makalah kewarganegaraan anak jalanan
 

Similar to Artikel dakwah

Similar to Artikel dakwah (20)

Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2
Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2
Patta palinggi danun (kenakalan remaja) ipa 2
 
3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia
 
tittle
tittletittle
tittle
 
Kes
KesKes
Kes
 
Makalah Kenakalan Remaja
Makalah Kenakalan RemajaMakalah Kenakalan Remaja
Makalah Kenakalan Remaja
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebas
 
Tugas kelompok character building(1)
Tugas kelompok character building(1)Tugas kelompok character building(1)
Tugas kelompok character building(1)
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Paedofil
PaedofilPaedofil
Paedofil
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
Dinamika di kalangan remaja (OPI)
Dinamika di kalangan remaja (OPI)Dinamika di kalangan remaja (OPI)
Dinamika di kalangan remaja (OPI)
 
Kta
KtaKta
Kta
 
Tugas TIK Makalah
Tugas TIK MakalahTugas TIK Makalah
Tugas TIK Makalah
 
Sekedar Tulisan
Sekedar TulisanSekedar Tulisan
Sekedar Tulisan
 
Sekedar Tulisan
Sekedar TulisanSekedar Tulisan
Sekedar Tulisan
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Isi isi penting masalah pembuangan bayi
Isi isi penting masalah pembuangan bayiIsi isi penting masalah pembuangan bayi
Isi isi penting masalah pembuangan bayi
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Isu kesantunan
Isu kesantunan Isu kesantunan
Isu kesantunan
 

Artikel dakwah

  • 1. ARTIKEL DAKWAH Tidak Ada yang Peduli AnakAnak SD Ngelem Tidak Ada yang Peduli Anak-anak SD Ngelem Oleh Is’ro Hidayat ARTIKEL
  • 2. K ira-kira kegiatan apa yang cocok untuk anak usia SD ? bermain, belajar dan mendapatkan contoh yang baik dari lingkungan sekitarnya, tapi saya pernah melihat anak SD ngelem secara terang-terangan di siring dan kemboja, mereka tidak takut seperti pengguna narkoba yang sembunyi-sembunyi karena tidak ada undang-undang yang bisa menjerat mereka ke rahanah hukun seperti narkoba padahal ngelem lebih bahaya daripada ekstasi. “Ngelem” yang saya maksud disini adalah kegiatan negatif bukan kegiatan merekatkan dua benda yang terpisah, mabuk lem atau yang lebih trennya di sebut “ngelem”. Kegiatan negative ini bukan saja di candu oleh para anak jalanan tapi sudah di candu oleh anak-anak sekolah SD, Kisaran umur 7-9 tahun. Miriskan melihat penerus bangsa ngelem, saya pernah bertanya kepada anak SD yang suka ngelem dia juga seorang anak jalanan setelah pulang sekolah. “De apa enaknya ngelem ?” saya tanya
  • 3. “Ngelem itu bisa buat nahan lapar ka sampai tiga hari, kan lumayan uang hasil ngamen bisa disimpan bukan Cuma di habiskan buat makan lebih baik beli lem buat tiga hari” Saya merasa prihatin kepada mereka, Mereka tidak tahu bahaya dan efeknya kelak terhadap kesehatan mereka. Senyawa toulen ini dapat merusak saluran pernafasan, menyebabkan kanker dan juga merusak saluran susunan saraf pusar, Bahka dapat menyebabkan kematian. Jadi bisa dibayangkan apa yang bakalan terjadi pada mereka. (lihat gambar dibawah ini) Apa penyebab ngelem bisa menjadi tren dikalangan anak-anak SD, Apakah lem mudah di temukan di warung-warung dengan harga murah atau tidak ada yang peduli. Siapa yang peduli dengan mereka ini? Tak ada sepertinya pemerintah juga tak ambil pusing dengan kelakuan mereka. selagi mereka tidak membuat onar ya aman-aman saja mereka ngelem. Kadang kita sebagai masyarakat juga tidak perduli, karena menganggap itu bukan anak-anak kita. Sekedar menegur atau
  • 4. menasehati mereka ketika mengetahui mereka melakukan perbuatan ngelem itu juga kita tidak mau. Hal itu mungkin yang membuat kita jadi malas bertindak sekedar menasehati daripada cari masalah ya biarkan saja toh mereka bukan siapa-siapa kita anak bukan, keluargapun bukan. Dari pada cari masalah ya cari aman sajalah. Semakin kita berfikir demikian maka semakin rusaklah penerus bangsa ini. Memang seharusnya pihak terkait seperti BNN, dinas sosial dan pihak berwajib harus aktif dalam menangani kasus-kasus ini. Tapi apa lacur mereka tak perduli. Untuk apa menangkapi anak-anak ngelem yang gak ada duitnya. Bikin kerjaan saja. lebih enak nangkap artis yang banyak duitnya kalau ketangkap kan bayarannya gede. Hehehe miris sekali. Semoga artikel ini bisa mengugah hati kita semua agar para penjual lem tidak menjual pada anak-anak dibawah umur tanpa di dampingi orang tua, untuk para pendakwah agar lebih menyeru lagi tentang mesalah ini kepada publik, semoga pihak terkait lebih aktif lagi dan masyarakat lebih peduli lagi dengan anak-anak yang ngelem.