PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
Â
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah dan dibawah KKM pada mata pelajran Bahasa Indonesia pokok bahsan pidato persuasif. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Juglangan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo sebanyak 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian yang didapat adalah peningkatan motivasi siswa dari Siklus I dan Siklus II melalui pengamatan aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang dipresentasikan oleh nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes Siklus I sebesar 64,52 % dan Siklus II sebesar 87,10 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode role playing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Â
Teks pidato
1. Salamualaikum
Dan selamat siang.
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Ia memberi kita mata untuk
melihat, telinga untuk mendengar dan mulut untuk bertutur-kata, yang akan sangat berguna
dalam agenda hari ini.
Yang terhormat Bapak Muzakkir Damir, S.Pd M.Pd selaku guru pembimbing
Dan yang saya sayangi teman-teman seperjuangan, saudara-saudariku keluarga besar generasi
ke delapan tanah air Smaeli, Graviiitasi.
Baru-baru ini saya mendengar kabar gembira untuk kita semua, Ujian Nasional tahun ini tidak
lagi menjadi penentu kelulusan. Bukan hanya itu, paket soal yang tersedia tahun ini tidak lagi
20 paket melainkan hanya 5 paket. Hal ini saya pastikan menjadi hadiah terbaik yang pernah
kita dapatkan dari Kementrian Pendidikan.
Saudara-saudariku yang terkasih,
Kabar-kabar tersebut boleh saja kita anggap sebagai kabar baik karena memberi kita
kemudahan. Kabar-kabar tersebut boleh pula kita anggap sebagai kabar buruk karena akan
mengurangi kesiapan kita mengahadapi ujian nasional. Perubahan tujuan ujian nasional seperti
itu ditolak oleh banyak pihak, namun kita tahu bahwa lebih banyak lagi yang menerima
perubahan itu. Tetapi pertanyaan kita adalah, apakah kita rela mendapat nilai yang buruk di
ujian terakhir ini ?
Saudara – saudari ku kebanggaan SMAN 5 Parepare,
Jangan buang waktu yang masih ada. Jangan abaikan kesempatan yang berharga, yang tanpa
sadar mulai hilang dari sekarang. 7 Maret 2015 menjadi ajang kita untuk membuktikan
bagaimana kualitas pendidikan kita pribadi masing-masing. Tepat 30 hari kemudian, menjadi
tempat bagi kita mengetahui keberhasilan pendidikan formal yang sudah kita tempuh selama
beberapa lama.
“Saya sudah tidak sabar untuk ujian! Karena pasti saya lulus!” kata seorang saudara saya, sebut
saja namanya DWJ
“Lima paket ? saya bisa hafal semua kuncinya !” menurut sahabat, sebut saja Ia Hardi
“Kita sudah lulus ! Itulah sekarang saya malas belajar !” kata saudari, sebut saja Nunu
Saudara – saudari ku calon mahasiswa(i) perguruan tinggi.
Kita sudah salah berpersepsi. Kita sudah salah menyikapi perubahan yang terjadi. Maksud
pemerintah mengubah tujuan UN adalah semata-mata untuk mengubah pola pikir peserta didik
bahwa pendidikan adalah hal yang menyenangkan bukan menyusahkan. Sehingga kualitas
pendidikan yang rendah tidak lagi menjadi warisan.
Saudara – saudari ku angkatan revolusioner.
Kita boleh beranggapan ujian nasional adalah evaluasi biasa, kita boleh beranggapan ujian
nasional bukan penentu kelulusan. Tapi, kita harus pastikan bahwa kita sudah menguasai
2. seluruh indakator pembelajaran kita, dan kita mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi lagi.
Saudara – saudari ku sekalian, calon peserta UN mendatang
Demikianlah yang ingin saya sampaikan kepada saudara-saudari ku semua pada hari ini. Saya
memohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan di hati saudara sekalian. Karena manusia
biasa seperti saya tidak luput dari kesalahan.
Sebagai penutup saya mengutip dua kalimat berikut,
“tidak ada kata terlambat sebelum itu terlalu terlambat”
“belajar adalah proses seumur hidup”
Yang saya hubungkan menjadi sebuah pribahasa “tidak ada kata terlambat belajar ketika
belajar menjadi proses seumur hidup”
Demikian, Assalamualaikum dan selamat siang.