SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SPOORING DAN BALANCING 40.000 KM PADA
KENDARAAN DAIHATSU TERIOS 1.5 DOHC
PT. ASCO PRIMA MOBILINDO DAIHATSU
JEMURSARI
Disusun Oleh :
Ridho Jordan Firmansyah 11050524201
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN OTOMOTIF
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
SIDANG PI
BAB I
A. Latar Belakang
1
Semakin berkembangnya industri otomotif
yang mendorong manusia untuk selalu
mempelajari ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2
Membandingkan secara langsung tentang aplikasi
teori yang didapat dalam perkuliahan dengan
kondisi nyata di lapangan melalui PI (Praktik
Industri).
3
Praktik industri (PI) bertujuan untuk memberikan
pengalaman pada mahasiswa di dunia industri.
B. Tujuan Praktik Industri
Mengetahui peralatan yang digunakan didalam proses melakukan
Spooring dan Balancing di Bengkel PT. ASCO Prima Mobilindo Daihatsu
Jemursari sesuai dengan Standart Operasional Prosedure (SOP).
1
Memperoleh pengetahuan melakukan Spooring dan Balancing
Daihatsu Terios di bengkel PT. ASCO Prima Mobilindo Daihatsu
Jemursari.
2
C. Manfaat Praktik Industri
Bagi Mahasiswa
 Mahasiswa dapat
mengaplikasikan materi-materi
yang telah didapat di bangku
perkuliahan.
 Memperoleh pengalaman
belajar dan bekerja sesuai
dengan kondisi dan situasi
pekerjaan nyata di dunia
industri.
 Dapat mengetahui dan
memahami cara kerja dan
peralatan yang digunakan dalam
pelaksanaan perawatan berkala
30.000 km Daihatsu TERRIOS
DOHC 16 V EFI VVT- i.
Bagi Perusahaan
 Bertambahnya jumlah pekerja tanpa
mengurangi anggaran pengeluaran
bulanan perusahaan.
 Perusahaan dapat menerima lebih banyak
pekerjaan dan dapat menyelesaikan dalam
waktu yang lebih cepat.
Bagi Jurusan
 Laporan PI pada akhirnya dapat
digunakan sebagai referensi mahasiswa
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya bila hendak
melakukan kegiatan serupa.
 Bertambahnya referensi proposal dan
laporan PI yang ada di perpustakaan
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya.
E. Batasan Masalah
Mengingat bahwa penulis dalam kegiatan praktik industri telah
melakukan perawatan dan pemeriksaan pada banyak mobil
Daihatsu diantaranya adalah Luxio, Granmax, Sirion, All New Xenia,
Terios, Ayla dan lain lain maka untuk lebih mendalami
pengetahuan penulis tentang materi maupun keterampilan dari
kegiatan praktik industri penulis membatasi masalah yang dibahas
pada laporan ini adalah hanya pada pelaksanaan Spooring dan
Balancing Daihatsu Terios 1.5 DOHC VVT-i.
BAB II
Balancing adalah suatu proses yang dilakukan untuk menstabilkan
putaran roda agar seimbang dan merata pada masing-masing permukaan roda.
Pengertian Balancing
Jenis Balancing
1. Static balance
Static balance adalah keseimbangan bobot dalam arah radial
pada kondisi statis.
2. Dynamic balance
Dynamic balance adalah keseimbangan bobot dalam arah
aksial pada kondisi berputar.
Kajian Pustaka
Pengertian Spooring
Spooring adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda
dengan jalan melakukan penyetelan pada komponen steering dan suspense, dengan
tujuan agar roda - roda bisa lurus secara horisontal dan vertical.
Faktor Spooring
1. Camber
Camber adalah kemiringan roda terhadap garis vertikal jika
dilihat dari depan atau belakang kendaraan.
2. Caster
Caster adalah kemiringan steering axis inclination jika
dilihat dari arah samping.
3. Toe Angle
Toe angle adalah perbedaan jarak antara roda depan
bagian depan dengan roda depan bagian belakang.
4. Turning Radius
Sudut belok (turning radius) adalah sudut masing – masing
roda saat kemudi diputar maksimum.
Alat Melakukan Spooring
1. Tempat Spooring / Lift
Digunakan untuk menaikkan mobil ke atas sehinggu dalam
melakukan spooring ini diberikan kemudahan.
2. Penampak Roda
Digunakan untuk menampakkan roda-roda depan
3. Penjepit Roda dan Dudukan Sensor
Digunakan sebagai dudukan dimana untuk meletakkan sensor
pada pengujian spooring.
4. Sensor Spooring
Digunakan untuk membaca kelurusan roda sebelah kanan
dan kiri.
5. Monitor Spooring
Digunakan untuk mengolah data-data selama melakukan
spooring
6. Kabel Data Spooring
Digunakan untuk menghubungkan dan mengirim data yang
di hasilkan pada sensor ke monitor.
BAB III
Sejarah Perusahaan
Perusahaan ASCO Automotive merupakan salah satu group otomotif
yang telah berdiri sejak tahun 1989, dengan brand Adira Mobil. Tahun 2004,
Adira Mobil melakukan rebranding dan penajaman strategi bisnis dengan
mengganti nama menjadi ASCO Automotive.
ASCO merupakan dealer dan bengkel resmi untuk 4 merk otomotif
terkemuka, yaitu Daihatsu, Isuzu, Peugeot dan UD Trucks.
ASCO Automotive memiliki 18 dealer yang saat ini, tersebar di
berbagai kota-kota besar di Indonesia, antara lain berlokasi di Jakarta,
Bandung, Bekasi, Tangerang dan Surabaya.
Pelaksanaan Kegiatan
Visi Dan Misi
VISI
MISI
“Menjadi mitra otomotif yang terpilih dan terpercaya”
“Memberikan pengalaman otomotif yang lebih baik melalui
layanan yang luar biasa”.
“Menjalankan bisnis dengan berpegang pada nilai-nilai dan
tanggung jawab yang tinggi melalui sumber daya manusia yang
professional dan terpercaya”
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi P2LK3
Denah Bengkel Asco
Denah Lokasi Bengkel
Skema Prosedur Pelayanan
Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan praktek industri di bengkel Daihatsu dilaksanakan selama
dua bulan, dimulai tanggal 1 November – 30 Desember 2014. Kegiatan praktik
industri dimulai dengan memperkenalkan prosedur operasional perusahaan
atau yang lebih dikenal dengan Standard Operating Procedure (SOP), prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), perkenalan dengan lingkungan
perusahaan, kepala bengkel, karu (kepala regu) dan mekanik.
Kegiatan bengkel dimulai setelah apel pagi pada pukul 08.00 - 12.00
WIB, kemudian istirahat pukul 12.00-13.00 WIB dan dilanjutkan kembali pukul
13.00-16.00 WIB.
Keterlibatan Mahasiswa
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang di bengkel Daihatsu
dari minggu pertama sampai minggu keenam adalah menjadi asisten mekanik
yang membantu pekerjaan ringan mekanik.
Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, mahasiswa
magang diarahkan dan bimbing ketika mahasiswa menempati pekerjaan yang
sudah dibagi berdasarkan pembagian sebelum terjun ke lapangan.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Selama melakukan praktik industri mahasiswa diberikan tempat
istirahat yang sama dengan mekanik bengkel, dengan ujuan untuk mempererat
rasa persaudaraan dan kebersamaan antar keryawan dan mahasiswa
Pembahasan
Keselamatan Kerja
1 Faktor Manusia
2 Faktor Lingkungan
Bahan
 Tool box
 Kunci pas ring ukuran 19 dan 14.
 fender cover, Seat cover, dan Floor cover.
 Sarung tangan.
 Alat Balancing beisbarth
 Satu set alat spooring
 Timah sebagai alat pemberat pada roda.
 Tang pengukit timah jepit.
 Kapy untuk melepas timah yang menempel
di roda.
 Kunci roda.
 Beberapa alat SST (Special Service Tools).
 Dongkrak
 Jack stand.
Perlengkapan Kerja
Mobil Daihatsu TERIOS 1.5 DOHC VVT-i.
Alat
Langkah Kerja
1. Persiapan
Memasukkan mobil kealam bengkel
2. Melakukan Balancing
a) Lepaskan seluruh roda yang
terpasang pada kendaraan.
b) Setelah roda terlepas, satu persatu
roda di Balancing ke mesin
balancing.
c) Lepaskan semua pemberat yang
menempel pada roda.
d) Memasukkan data roda pada mesin
balancing, meliputi diameter, lebar, jenis
dari roda serta jarak antara mesin
balancing dengan roda yang terpasang.
e) Tutp roda dengan penutup alat balancing.
f) Biarkan roda berputar selama ±
15 detik pada mesin balancing.
g) Lakukan pengamatan hasil yang
terdapat di mesin balancing.
h) Pada mesin balancing akan
muncul angka, menunjukkan
berat timah yang dibutuhkan
oleh roda.
i) Potong timah atau pemberat
sesuai angka pada mesin
balancing dan temple timah
tersebut pada sisi roda.
j) Setelah di tempel pemberat,
kemudian roda ditutup kembali
dengan penutup mesin
balancing, dan tunggu roda
berputar selama ± 15 detik,
setelah roda berhenti berputar
buka penutup roda
k) Amati hasil pemeriksaan, apakah
pada mesin balancing sudah
menunjukkan angka 0, apabila
sudah menunjukkan angka 0
maka roda sudah seimbang atau
balancing.
l) Pemasangan timah / pemberat sesuai
nominal yang muncul di layar mesin
balancing.
m) Setelah balancing selesai dilakukan,
lepaskan roda dengan melepas pengunci
yang tadinya digunakan untuk mengunci
roda.
n) Turunkan roda dari mesin balancing.
o) Proses ini dilakukan secara berturut turut
sebanyak jumlah roda yang ada pada
kendaraan, hingga semua roda sudah
dilakukan balancing.
p) Pasang kembali semua roda pada kendaraan.
3. Melakukan Spooring
a) Pastikan alat spooring dalam
kondisi normal dan tidak
rusak.
b) Nyalakan komputer spooring,
sambil menunggu komputer
menyala dan siap digunakan,
masukkan kendaraan / mobil
ke dalam lift spooring.
c) Pastikan roda depan tepat pada
penampak roda fleksible pada lift
spooring.
d) Pastikan kendaraan aman dan tidak
jalan pada lift spooring, tarik hand
rem mobil dan pasang pengaman rem
depan.
e) Setelah kendaraan sudah siap di lift,
lakukan pemasangan dudukan sensor.
f) Sebelum dudukan sensor dipasang,
terlebih dahulu atur ukuran
dudukan sensor sesuai ukuran roda
pada kendaraan.
g) Pasangkan semua dudukan sensor
pada roda yang terpasang di
kendaraan dengan melihat berapa
besar diameter velg.
h) Setelah semua dudukan sensor
sudah terpasang, lakukan
pemasangan sensor pada dudukan
yang terpasang pada roda, dan kunci
sensor hingga water pass di posisi
tengah.
i) Pastikan semua sensor sudah
terpasang dan kabel penghubung
semua sensor juga sudah terpasang.
j) Naikan lift spooring, dan kunci lift agar
posisi kendaraan rata dan hasil
pembacaan dari sensor bisa akurat.
k) Masukkan data – data kendaraan pada
komputer spooring, meliputi jenis mobil,
nomer plat pada kendaraan.
l) Setelah data kendaraan sudah masuk ke
komputer, kemudian Jalankan program
Before Adjustment.
m) klik menu meansurement preparation di
komputer, pada layar akan muncul hasil
pengukuran dari sensor spooring pada
kondisi awal mobil.
n) Putar roda kemudi penuh kearah kanan,
kemudian putar kembali kemudi kearah
kiri, setelah itu posisikan kembali kemudi
pada posisi normal / posisi tengah dimana
posisi roda kanan dan kiri lurus, sesuai
acuan pada layar komputer spooring.
o) Pada layar akan muncul hasil
ukuran standart dengan cara
mengeklik standart measurement
pada komputer.
p) Pada menu klik after
measurement maka akan muncul
hasil ukuran dari tie rod
kendaraan.
q) Stel caster kendaraan dengan
menggunakan alat yang pada
tools box.
r) Kemudian dilanjut penyetelan camber
kendaraan sesuai data spesifikasi yang
muncul pada layar.
s) Lakukan penyetelan tie rod dengan
menggunakan kunci pas ukuran 14
dan 19, apabila terlalu menyimpang
dari data spesifikasi, dan atur tie rod
sesuai data spesifikasi yang
ditunjukkan pada layar.
t) Setelah melakukan penyetelan tie
rod sesuai sepesifikasi pada layar,
dilanjut dengan mengeklik menu
akhir, maka pada layar akan
muncul hasil pengukuran yang
telah dilakukan.
u) Kemudian print hasil penyetelan yang
sudah dilakukan dan dilanjut melepas
semua sensor serta dudukan sensor
yang melekat pada semua roda
kendaraan.
v) Lepaskan kunci lift dan turunkan lift,
kemudian Lepaskan pengaman rem
depan yang ada didalam kendaraan
dan proses spooring telah selesai.
w) Lakukan test drive terhadap
kendaraan.
Print Out Spooring
BAB IV
Kesimpulan Dan Saran
1. Dalam melakukan proses Spooring dan Balancing yang perlu diperhatikan adalah
penggunaan alat-alat Spooring dan Balancing sesuai dengan SOP (Standart Operational
Prosedure) dan PKB (Perintah Kerja Bengkel).
2. Spooring adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda dengan
jalan melakukan penyetelan pada komponen steering dan suspense, dengan tujuan agar
roda - roda bisa lurus secara horisontal dan vertical. Sedangkan Balancing adalah suatu
proses yang dilakukan untuk menstabilkan putaran roda agar seimbang dan merata
pada masing-masing permukaan roda. Dalam proses melakukan spooring posisi sensor
(sejajar) sangat penting, agar sensor yang di pasangkan di setiap roda dapat membaca
dan menghasilkan data yang akurat terhadap proses Spooring kendaraan. Spooring dan
Balancing dilakukan setiap kelipatan 10.000 km..
Kesimpulan
Saran
Perusahaan
1. Final check diharapkan lebih
diperketat untuk mengurangi
komplain pelanggan, sehingga
kepercayaan pelanggan terhadap
bengkel meningkat.
2. Penambahan perlengkapan
kesehatan seperti P3K pada area
kerja, apabila terjadi kecelakaan
kerja bisa dilakukan pertolongan
pertama.
Bagi Jurusan
1. Memberikan bimbingan dan arahan bagi
mahasiswa yang akan melakukan praktek
industri, agar mahasiswa saat melakukan
praktek industri di dunia industri sudah
dapat beradaptasi dengan dunia industri.
Bagi Mahasiswa
1. Dalam melaksanakan praktik mahasiswa
bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
kegiatan praktik industri.
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Jobsheet kls xi
Jobsheet kls xiJobsheet kls xi
Jobsheet kls xisriagunggb
 
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIDiva Pendidikan
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterCharis Muhammad
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudiUHsopiyan
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRsriagunggb
 
Workshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptxWorkshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptxAndreSmart3
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takDidiek Ferdy
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitabdul ghofur
 
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilJobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilCharis Muhammad
 
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanJenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanrosdi_kolejkomuniti
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiLholo Ismunasib
 
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptxSistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptxmuryosetyo
 
Job sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunJob sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunGudang Bahan Ajar
 

What's hot (20)

Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Jobsheet kls xi
Jobsheet kls xiJobsheet kls xi
Jobsheet kls xi
 
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
Ppt smk
Ppt smkPpt smk
Ppt smk
 
MODUL CVT
MODUL CVTMODUL CVT
MODUL CVT
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKR
 
Workshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptxWorkshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptx
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
 
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilJobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
 
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanJenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
 
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptxSistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
 
Job sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunJob sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daun
 

Similar to Spooring and balancing

Spooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptxSpooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptxsaeful25
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriAziz Borned
 
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburatorLaporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburatordian haryanto
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjkisan sell
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjkisan sell
 
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Aqil Nedhio Wibowo
 
Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdf
Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdfCokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdf
Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdfBuyung Iman Taka
 
Prosedur Safety Work in automotive workshop.pptx
Prosedur Safety Work in automotive workshop.pptxProsedur Safety Work in automotive workshop.pptx
Prosedur Safety Work in automotive workshop.pptxBambangKristianto8
 
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda Motor
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda MotorLaporan PKL Sistem Pengereman Sepeda Motor
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda MotorIvan net
 
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inchAushafNurIlham
 
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdfsyamsurofiqi
 
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasisModul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasislaskar laskarullah
 
Kata pengantar oto iapsd
Kata pengantar oto iapsdKata pengantar oto iapsd
Kata pengantar oto iapsdEko Supriyadi
 
Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1Eko Supriyadi
 

Similar to Spooring and balancing (20)

Spooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptxSpooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptx
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industri
 
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburatorLaporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjk
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjk
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
 
Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdf
Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdfCokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdf
Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240122_102318_0000.pdf
 
Prosedur Safety Work in automotive workshop.pptx
Prosedur Safety Work in automotive workshop.pptxProsedur Safety Work in automotive workshop.pptx
Prosedur Safety Work in automotive workshop.pptx
 
Laporan psg (piston)
Laporan psg (piston)Laporan psg (piston)
Laporan psg (piston)
 
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda Motor
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda MotorLaporan PKL Sistem Pengereman Sepeda Motor
Laporan PKL Sistem Pengereman Sepeda Motor
 
Laporan wawan
Laporan wawanLaporan wawan
Laporan wawan
 
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inch
 
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
 
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasisModul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
 
Kata pengantar oto iapsd
Kata pengantar oto iapsdKata pengantar oto iapsd
Kata pengantar oto iapsd
 
CP TP Jurusan TKR.pdf
CP TP Jurusan TKR.pdfCP TP Jurusan TKR.pdf
CP TP Jurusan TKR.pdf
 
Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Spooring and balancing

  • 1. SPOORING DAN BALANCING 40.000 KM PADA KENDARAAN DAIHATSU TERIOS 1.5 DOHC PT. ASCO PRIMA MOBILINDO DAIHATSU JEMURSARI Disusun Oleh : Ridho Jordan Firmansyah 11050524201 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN OTOMOTIF JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2015 SIDANG PI
  • 2. BAB I A. Latar Belakang 1 Semakin berkembangnya industri otomotif yang mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. 2 Membandingkan secara langsung tentang aplikasi teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan melalui PI (Praktik Industri). 3 Praktik industri (PI) bertujuan untuk memberikan pengalaman pada mahasiswa di dunia industri.
  • 3. B. Tujuan Praktik Industri Mengetahui peralatan yang digunakan didalam proses melakukan Spooring dan Balancing di Bengkel PT. ASCO Prima Mobilindo Daihatsu Jemursari sesuai dengan Standart Operasional Prosedure (SOP). 1 Memperoleh pengetahuan melakukan Spooring dan Balancing Daihatsu Terios di bengkel PT. ASCO Prima Mobilindo Daihatsu Jemursari. 2
  • 4. C. Manfaat Praktik Industri Bagi Mahasiswa  Mahasiswa dapat mengaplikasikan materi-materi yang telah didapat di bangku perkuliahan.  Memperoleh pengalaman belajar dan bekerja sesuai dengan kondisi dan situasi pekerjaan nyata di dunia industri.  Dapat mengetahui dan memahami cara kerja dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan perawatan berkala 30.000 km Daihatsu TERRIOS DOHC 16 V EFI VVT- i. Bagi Perusahaan  Bertambahnya jumlah pekerja tanpa mengurangi anggaran pengeluaran bulanan perusahaan.  Perusahaan dapat menerima lebih banyak pekerjaan dan dapat menyelesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Bagi Jurusan  Laporan PI pada akhirnya dapat digunakan sebagai referensi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya bila hendak melakukan kegiatan serupa.  Bertambahnya referensi proposal dan laporan PI yang ada di perpustakaan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
  • 5. E. Batasan Masalah Mengingat bahwa penulis dalam kegiatan praktik industri telah melakukan perawatan dan pemeriksaan pada banyak mobil Daihatsu diantaranya adalah Luxio, Granmax, Sirion, All New Xenia, Terios, Ayla dan lain lain maka untuk lebih mendalami pengetahuan penulis tentang materi maupun keterampilan dari kegiatan praktik industri penulis membatasi masalah yang dibahas pada laporan ini adalah hanya pada pelaksanaan Spooring dan Balancing Daihatsu Terios 1.5 DOHC VVT-i.
  • 6. BAB II Balancing adalah suatu proses yang dilakukan untuk menstabilkan putaran roda agar seimbang dan merata pada masing-masing permukaan roda. Pengertian Balancing Jenis Balancing 1. Static balance Static balance adalah keseimbangan bobot dalam arah radial pada kondisi statis. 2. Dynamic balance Dynamic balance adalah keseimbangan bobot dalam arah aksial pada kondisi berputar. Kajian Pustaka
  • 7. Pengertian Spooring Spooring adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda dengan jalan melakukan penyetelan pada komponen steering dan suspense, dengan tujuan agar roda - roda bisa lurus secara horisontal dan vertical. Faktor Spooring 1. Camber Camber adalah kemiringan roda terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan atau belakang kendaraan. 2. Caster Caster adalah kemiringan steering axis inclination jika dilihat dari arah samping.
  • 8. 3. Toe Angle Toe angle adalah perbedaan jarak antara roda depan bagian depan dengan roda depan bagian belakang. 4. Turning Radius Sudut belok (turning radius) adalah sudut masing – masing roda saat kemudi diputar maksimum.
  • 9. Alat Melakukan Spooring 1. Tempat Spooring / Lift Digunakan untuk menaikkan mobil ke atas sehinggu dalam melakukan spooring ini diberikan kemudahan. 2. Penampak Roda Digunakan untuk menampakkan roda-roda depan 3. Penjepit Roda dan Dudukan Sensor Digunakan sebagai dudukan dimana untuk meletakkan sensor pada pengujian spooring.
  • 10. 4. Sensor Spooring Digunakan untuk membaca kelurusan roda sebelah kanan dan kiri. 5. Monitor Spooring Digunakan untuk mengolah data-data selama melakukan spooring 6. Kabel Data Spooring Digunakan untuk menghubungkan dan mengirim data yang di hasilkan pada sensor ke monitor.
  • 11. BAB III Sejarah Perusahaan Perusahaan ASCO Automotive merupakan salah satu group otomotif yang telah berdiri sejak tahun 1989, dengan brand Adira Mobil. Tahun 2004, Adira Mobil melakukan rebranding dan penajaman strategi bisnis dengan mengganti nama menjadi ASCO Automotive. ASCO merupakan dealer dan bengkel resmi untuk 4 merk otomotif terkemuka, yaitu Daihatsu, Isuzu, Peugeot dan UD Trucks. ASCO Automotive memiliki 18 dealer yang saat ini, tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia, antara lain berlokasi di Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang dan Surabaya. Pelaksanaan Kegiatan
  • 12. Visi Dan Misi VISI MISI “Menjadi mitra otomotif yang terpilih dan terpercaya” “Memberikan pengalaman otomotif yang lebih baik melalui layanan yang luar biasa”. “Menjalankan bisnis dengan berpegang pada nilai-nilai dan tanggung jawab yang tinggi melalui sumber daya manusia yang professional dan terpercaya”
  • 18. Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan praktek industri di bengkel Daihatsu dilaksanakan selama dua bulan, dimulai tanggal 1 November – 30 Desember 2014. Kegiatan praktik industri dimulai dengan memperkenalkan prosedur operasional perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Standard Operating Procedure (SOP), prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), perkenalan dengan lingkungan perusahaan, kepala bengkel, karu (kepala regu) dan mekanik. Kegiatan bengkel dimulai setelah apel pagi pada pukul 08.00 - 12.00 WIB, kemudian istirahat pukul 12.00-13.00 WIB dan dilanjutkan kembali pukul 13.00-16.00 WIB.
  • 19. Keterlibatan Mahasiswa Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang di bengkel Daihatsu dari minggu pertama sampai minggu keenam adalah menjadi asisten mekanik yang membantu pekerjaan ringan mekanik. Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, mahasiswa magang diarahkan dan bimbing ketika mahasiswa menempati pekerjaan yang sudah dibagi berdasarkan pembagian sebelum terjun ke lapangan. Faktor Pendukung dan Penghambat Selama melakukan praktik industri mahasiswa diberikan tempat istirahat yang sama dengan mekanik bengkel, dengan ujuan untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar keryawan dan mahasiswa
  • 20. Pembahasan Keselamatan Kerja 1 Faktor Manusia 2 Faktor Lingkungan Bahan  Tool box  Kunci pas ring ukuran 19 dan 14.  fender cover, Seat cover, dan Floor cover.  Sarung tangan.  Alat Balancing beisbarth  Satu set alat spooring  Timah sebagai alat pemberat pada roda.  Tang pengukit timah jepit.  Kapy untuk melepas timah yang menempel di roda.  Kunci roda.  Beberapa alat SST (Special Service Tools).  Dongkrak  Jack stand. Perlengkapan Kerja Mobil Daihatsu TERIOS 1.5 DOHC VVT-i. Alat
  • 21. Langkah Kerja 1. Persiapan Memasukkan mobil kealam bengkel 2. Melakukan Balancing a) Lepaskan seluruh roda yang terpasang pada kendaraan. b) Setelah roda terlepas, satu persatu roda di Balancing ke mesin balancing.
  • 22. c) Lepaskan semua pemberat yang menempel pada roda. d) Memasukkan data roda pada mesin balancing, meliputi diameter, lebar, jenis dari roda serta jarak antara mesin balancing dengan roda yang terpasang. e) Tutp roda dengan penutup alat balancing. f) Biarkan roda berputar selama ± 15 detik pada mesin balancing. g) Lakukan pengamatan hasil yang terdapat di mesin balancing. h) Pada mesin balancing akan muncul angka, menunjukkan berat timah yang dibutuhkan oleh roda. i) Potong timah atau pemberat sesuai angka pada mesin balancing dan temple timah tersebut pada sisi roda.
  • 23. j) Setelah di tempel pemberat, kemudian roda ditutup kembali dengan penutup mesin balancing, dan tunggu roda berputar selama ± 15 detik, setelah roda berhenti berputar buka penutup roda k) Amati hasil pemeriksaan, apakah pada mesin balancing sudah menunjukkan angka 0, apabila sudah menunjukkan angka 0 maka roda sudah seimbang atau balancing. l) Pemasangan timah / pemberat sesuai nominal yang muncul di layar mesin balancing. m) Setelah balancing selesai dilakukan, lepaskan roda dengan melepas pengunci yang tadinya digunakan untuk mengunci roda. n) Turunkan roda dari mesin balancing. o) Proses ini dilakukan secara berturut turut sebanyak jumlah roda yang ada pada kendaraan, hingga semua roda sudah dilakukan balancing. p) Pasang kembali semua roda pada kendaraan.
  • 24. 3. Melakukan Spooring a) Pastikan alat spooring dalam kondisi normal dan tidak rusak. b) Nyalakan komputer spooring, sambil menunggu komputer menyala dan siap digunakan, masukkan kendaraan / mobil ke dalam lift spooring.
  • 25. c) Pastikan roda depan tepat pada penampak roda fleksible pada lift spooring. d) Pastikan kendaraan aman dan tidak jalan pada lift spooring, tarik hand rem mobil dan pasang pengaman rem depan. e) Setelah kendaraan sudah siap di lift, lakukan pemasangan dudukan sensor. f) Sebelum dudukan sensor dipasang, terlebih dahulu atur ukuran dudukan sensor sesuai ukuran roda pada kendaraan. g) Pasangkan semua dudukan sensor pada roda yang terpasang di kendaraan dengan melihat berapa besar diameter velg.
  • 26. h) Setelah semua dudukan sensor sudah terpasang, lakukan pemasangan sensor pada dudukan yang terpasang pada roda, dan kunci sensor hingga water pass di posisi tengah. i) Pastikan semua sensor sudah terpasang dan kabel penghubung semua sensor juga sudah terpasang. j) Naikan lift spooring, dan kunci lift agar posisi kendaraan rata dan hasil pembacaan dari sensor bisa akurat. k) Masukkan data – data kendaraan pada komputer spooring, meliputi jenis mobil, nomer plat pada kendaraan. l) Setelah data kendaraan sudah masuk ke komputer, kemudian Jalankan program Before Adjustment.
  • 27. m) klik menu meansurement preparation di komputer, pada layar akan muncul hasil pengukuran dari sensor spooring pada kondisi awal mobil. n) Putar roda kemudi penuh kearah kanan, kemudian putar kembali kemudi kearah kiri, setelah itu posisikan kembali kemudi pada posisi normal / posisi tengah dimana posisi roda kanan dan kiri lurus, sesuai acuan pada layar komputer spooring. o) Pada layar akan muncul hasil ukuran standart dengan cara mengeklik standart measurement pada komputer. p) Pada menu klik after measurement maka akan muncul hasil ukuran dari tie rod kendaraan. q) Stel caster kendaraan dengan menggunakan alat yang pada tools box.
  • 28. r) Kemudian dilanjut penyetelan camber kendaraan sesuai data spesifikasi yang muncul pada layar. s) Lakukan penyetelan tie rod dengan menggunakan kunci pas ukuran 14 dan 19, apabila terlalu menyimpang dari data spesifikasi, dan atur tie rod sesuai data spesifikasi yang ditunjukkan pada layar. t) Setelah melakukan penyetelan tie rod sesuai sepesifikasi pada layar, dilanjut dengan mengeklik menu akhir, maka pada layar akan muncul hasil pengukuran yang telah dilakukan.
  • 29. u) Kemudian print hasil penyetelan yang sudah dilakukan dan dilanjut melepas semua sensor serta dudukan sensor yang melekat pada semua roda kendaraan. v) Lepaskan kunci lift dan turunkan lift, kemudian Lepaskan pengaman rem depan yang ada didalam kendaraan dan proses spooring telah selesai. w) Lakukan test drive terhadap kendaraan. Print Out Spooring
  • 30. BAB IV Kesimpulan Dan Saran 1. Dalam melakukan proses Spooring dan Balancing yang perlu diperhatikan adalah penggunaan alat-alat Spooring dan Balancing sesuai dengan SOP (Standart Operational Prosedure) dan PKB (Perintah Kerja Bengkel). 2. Spooring adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda dengan jalan melakukan penyetelan pada komponen steering dan suspense, dengan tujuan agar roda - roda bisa lurus secara horisontal dan vertical. Sedangkan Balancing adalah suatu proses yang dilakukan untuk menstabilkan putaran roda agar seimbang dan merata pada masing-masing permukaan roda. Dalam proses melakukan spooring posisi sensor (sejajar) sangat penting, agar sensor yang di pasangkan di setiap roda dapat membaca dan menghasilkan data yang akurat terhadap proses Spooring kendaraan. Spooring dan Balancing dilakukan setiap kelipatan 10.000 km.. Kesimpulan
  • 31. Saran Perusahaan 1. Final check diharapkan lebih diperketat untuk mengurangi komplain pelanggan, sehingga kepercayaan pelanggan terhadap bengkel meningkat. 2. Penambahan perlengkapan kesehatan seperti P3K pada area kerja, apabila terjadi kecelakaan kerja bisa dilakukan pertolongan pertama. Bagi Jurusan 1. Memberikan bimbingan dan arahan bagi mahasiswa yang akan melakukan praktek industri, agar mahasiswa saat melakukan praktek industri di dunia industri sudah dapat beradaptasi dengan dunia industri. Bagi Mahasiswa 1. Dalam melaksanakan praktik mahasiswa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan praktik industri.