1. Kelompok 2
Nama Kelompok:
1. Ester Afrianti Rezeki (201011200677)
2. Ismi Wulandari (201011200501)
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
2. I. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis :
● A. Werner Sombart (1863-1947) .
Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu
bangsa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:
1.Masa perekonomian tertutup.
2. Masa kerajinan dan pertukanganPada masa ini, kebutuhan manusia semakin
meningkat, baik secarakuantitatif maupun secara kualitatif akibat perkembangan
peradaban
3. Masa kapitalis Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapitalis).
Dalam menjalankanusahanya kaum kapitalis memerlukan para pekerja (kaum buruh).
Produksi yang dilakukan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi
sudahbertujuan mencari laba.
3. B. Friedrich List (1789-1846)
Menurut Friendrich List, pertumbuhan
ekonomi suatu bangsa dapat dibagi
menjadi empat tahap sebagai berikut:
1. Masa berburu dan pengembaraan
2. Masa beternak dan bertani
3. Masa bertani dan kerajinan
4. Masa kerajinan, industri, perdagangan
C. Karl Butcher (1847-1930)
Menurut Karl Bucher,
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa
dapat dibedakanmenjadi empat
tingkatan sebagai berikut:
1. Masa rumah tangga tertutup
2. Rumah tangga kota
3. Rumah tangga bangsa
4. Rumah tangga dunia
4. D. Walt Whiteman Rostow (1916-1979)
W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 (lima)
sebagai berikut:
1. Masyarakat Tradisional (The Traditional Society) merupakan masyarakat
yang mempunyai struktur perkembangan dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas.
2. Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas (the preconditions for takeoff)
merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam
proses transisi.
3. Periode Lepas Landas (the take off) merupakan interval waktu yang diperlukan untuk
mendobrak penghalang penghalang pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
4. Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity) merupakan perkembangan terus menerus
dimana perekonoian tumbuh secara teratur serta lapangan usaha bertambah luas
dengan penerapan teknologi modern.
5. Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumption), Sektor-sektor industri merupakan
sektor yang memimpin (leading sector) bergerak ke arah produksi barang-barang
konsumsi tahan lama dan jasa jasa.
5. II. Teori Klasik dan Neo Klasik
A. Teori Klasik Adam Smith, beranggapan bahwa
pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada
adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya
pertambahan penduduk maka akan terdapat
pertambahan output atau hasil.
B. David Ricardo, berpendapat bahwa faktor
pertumbuhan penduduk yang semakin besar
sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat
akan menyebabkan jumlah tenaga kerja
melimpah.
6. C. Teori Neoklasik Robert Solow
Berpendapat bahwa pertumbuhan
ekonomi merupakan rangkaian
kegiatan yang bersumber pada
manusia, akumulasi modal,
pemakaian teknologi modern dan
hasil atau output.
D. Harrord Domar
Teori ini beranggapan bahwa modal harus
dipakai secara efektif, karena pertumbuhan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan
pembentukan modal tersebut.
7. III. Faktor – faktor Pertumbuhan Ekonomi
A. Faktor Sumberdaya Manusia
B. Faktor Sumber daya Alam
C. Faktor Sumber daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
D. Faktor budaya
E. Faktor Sumberdaya Modal
8. IV. Perhitungan Pendapatan Nasional
A. Produk Domestik Bruto (PDB = GDP)
1. Dilihat dari sumber pembentukannya,
Rumus : GDP = VAsp + VAss + VAst
Keterangan :
VAsp = Nilai Tambah Sektor Primer
VAss = Nilai Tambah Sektor Sekunder
VAst = Nilai Tambang Sektor Tertier
9. 2. Dilihat dari penggunaannya (dari segi pengeluaran),
Rumus : GDP = C + I + G + (X – M) .
Keterangan :
C = konsumsi rumah tangga
I = pembentukan modal bruto
G = konsumsi pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
10. B. Pendapatan Nasional (NI – Y)
Rumus : GNP = GDP + F
NNP = GNP – D
NI = NNP – Nit = (GDP + F) – D – Nit
NI = GDP + F – D – Nit
Keterangan :
GDP : Produk Domestik Bruto
GNP : Produk nasional Bruto
F : Pendapatan neto terhadap luar Negeri atas faktor produksi
D : penyusutan
Nit : pajak tak langsung
NNP : Produk Nasional Neto
NI/Y : Pendapatan Nasional
11. C. Pendapatan per kapita
Pendapatan nasional dibagi
jumlah penduduk
Rumus : Pendapatan per kapita
NI
P
D. Nilai tambah (VAs)
Rumus : VAs = OPs – IPs
Keterangan :
● VAs = Nilai tambah masing-masing
sektor
● OPs = Output (keluaran) sektor
● IPs = Input (masukan) sector
12. E. Kontribusi Sektor (Ks)
Rumus :
F. Laju pertumbuhan Ekonomi,
Rumus :
Keterangan :
r = laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap
tahun
n = jumlah tahun (mulai dengan sampai
dengan)
tn = tahun terakhir periode
to = tahun awal periode
13. G. Tingkat Inflasi (IF) Rumus (Sederhana)
Menghitung IHK (Indeks Harga Konsumen):
Keterangan :
IR = angka inflasi (%) bulan n
IHKn = Indeks umum IHK Gabungan 17 kota bulan
IHKn-1 = Indeks umum IHK Gabungan 17 kota bulan
ke(n-1)
Tahunan : cummulative method (dengan menjumlahkan inflasi setiap bulan)
Keterangan :
IRX = tingkat inflasi tahun x
IHKn = IHK tahun x
IHKn-1 = IHK tahun yang lalu
15. Karena yang menanggung beban hutang pemerintah dan swasta maka
ada empat versi perhitungan DSR :
1) DSR pemerintah terhadap ekspor bruto
2) DSR pemerintah (pemerintah + swasta) terhadap ekspor bruto
3) DSR pemerintah terhadap ekspor neto
4) DSR Indonesia (pemerintah + swasta) terhadap ekspor neto
16. H. Debt Service Ratio (DSR)
Rasio angsuran hutang LN terhadap ekspor ini menggambarkan kemampuan
suatu negara dalam melunasi hutang LN.
Rumus :
Keterangan :
Dt = Bunga & Cicilan hutang
Xnt = ekspor neto (bersih), setelah dikurangi impor mingas
Xbt = ekspor bruto (kotor)
17. I. Nilai Tukar Perdagangan (term of
Trade = TOT)
Ada beberapa langkah untuk menentukan
efek nilai tukar perdagangan LN terhadap
GDP (mempeengaruhi kemakmuran),
diantaranya adalah :
Pertama, menentukan indeks harga ekspor
(Px) dan indeks harga impor (Pm)
Keterangan :
Px = Indeks ekspor
Pm = indeks impor
X, M = ekspor, impor
B = Bulan berlaku / harga tahun
berjalan
K = harga konstan
18. Kedua, menentukan indeks nilai tukar (term of
trade)
Keterangan :
Px = Indeks harga ekspor
Pm = Indeks harga impor
Tingkat Kesenjangan, bisa dihitung dengan Gini
Coeeficient (GC) atau 40% golongan termiskin
(40% GTM)
- Kesenjangan tinggi bila 40% GTM menerima
< 12% dari NI (Y)
- Kesenjangan sedang bila 40% GTM menerima
12-17dari Y
- Kesenjangan rendah bila 40% GTM menerima >
17% dari NI (Y)
19. Penghitungan PDRB diperoleh melalui tiga pendekatan :
a. Pendekatan Produksi Dalam pendekatan ini PDRB adalah
jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
berbagai unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu
tertentu (satu tahun).
b. Pendekatan Pengeluaran Menurut pendekatan pengeluaran,
PDRB adalah penjumlahan semua komponen permintaan
terakhir
c. Pendekatan Pendapatan Menurut pendekatan pendapatan,
PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor
produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu
wilayah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
20. v. Konsep Perubahan Struktur Ekonomi
Dari sisi penawaran agregat, faktor utamanya adalah perubahan teknologi dan penemuan bahan baku atau
material baru untuk berproduksi, yang semua ini memungkinkan untuk membuat barang-barang baru dan
akibat realokasi dana investasi serta resources utama lainnya dari satu sektor ke sektor yang lain.
Dari sisi permintaan agregat, faktor yang sangat dominan adalah peningkatan tingkat pendapatan
masyarakat rata-rata yang perubahannya mengakibatkan perubahan dalam selera dan komposisi
barang-barang yang dikonsumsi.
21. Adanya modernisasi
dalam proses
peningkatan nilai
tambah dari bahan
baku, barang
setengah jadi dan
barang jadi.
Kreativitas dan
penerapan
teknologi yang
disertai
kemampuan untuk
memperluas pasar
produk/jasa yang
dihasilkan.
Ketiga
Pertama
Ada pula beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan struktur ekonomi
diantaranya :
Kedua
Produktivitas
tenaga kerja per
sektor secara
keseluruhan
22. Semoga materi ini
dapat mermanfaat
bagi kita semua
Sekian dari kelompok kami mengenai materi
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
23. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Good luck !!!
1. Ester afrianti
2. Ismi wulandari
Thanks!