Sumsung tulang adalah bagian dalam tulang yang berfungsi menghasilkan sel darah merah dan limfosit untuk sistem transportasi dan pertahanan tubuh. Penyakit pada sumsung tulang dapat menyebabkan berkurangnya produksi sel darah dan meningkatkan risiko infeksi. Sumsung tulang terlindung di dalam tulang dan tersebar di seluruh tubuh sehingga cukup aman dari trauma.
1. KELOMPOK 5
NAMA :
1. BUNGA NUGRAHENI B.S
2. DWI ISMIYATI
3. KRISTINA FEBE A.K
4. SHINTA NUR FAUZIAH
5. YEHEZKIEL YULIO C.
2. SUMSUM TULANG
• Sumsung tulang adalah bagian dari tulang,
letaknya pada bagian terdalam dari suatu
tulang.
• Sumsung tulang membentuk sekitar 4% berat
tubuh manusia.
• Seseorang yang beratnya 60 kg berarti
memiliki berat sumsung tulang sebesar 2,4 kg.
3. FUNGSI
• Dua fungsi utama sumsum tulang
fungsi pada sistem transportasi dan
sistem pertahanan tubuh. Pada sistem
transportasi sumsum tulang memiliki
fungsi untuk menghasilkan sel darah
merah.
4. • Sumsum tulang dapat menghasilkan 500
juta sel darah merah per Sel darah merah
tersebut selanjutnya akan masuk ke
pembuluh darah dan mengalir ke seluruh
tubuh.
• Sel darah merah berfungsi untuk mengikat
oksigen dan menghantarkannya ke seluruh
sel-sel tubuh.
• Pada sistem pertahanan tubuh, sumsung
tulang berfungsi menghasilkan limfosit,
yakni salah satu komponen sel darah putih
yang berfungsi untuk melawan bakteri,
5. • Terdapat dua tipe utama sumsung tulang
berdasarkan fungsinya, yakni medulla
ossium rubra (sumsung tulang merah)
dan medulla ossium flava (sumsung
tulang kuning)
• Sumsung tulang merah merupakan
sumsung tulang fungsional yang
menjalani fungsi menghasilkan sel darah
merah dan limfosit. Sedangkan sumsung
tulang kuning banyak terdiri dari sel-sel
lemak dan tidak lagi berfungsi.
6. PENYAKIT
• Sumsung tulang dan struktur penyusunnya
dapat terkena penyakit atau kelainan
dimana sebagian terkena penyakit misal
pada kondisi anemia (kekurangan sel darah
merah) yang berat.
• Penyakit pada sumsung tulang berakibat
pada berkurangnya produksi sel darah
merah dan limfosit.
7. • Tubuh menjadi lemas dan rentan terkena
infeksi.
• Pada kondisi yang berat, penderita bisa
mengalami anemia kronis,gagal jantung,
hingga meninggal.
• Sel tumor pada sumsum tulang dapat
tumbuh akibat radiasi dan radikal bebas.
8. • Zat-zat logam berat juga dapat
mengakibatkan pertumbuhan tumor.
• Untuk mendiagnosis penyakit pada sumsum
tulang yang paling baik dilakukan ialah
mengambil sampel cairan sumsum tulang
dengan cara menusukan jarum hingga ke
dalam sumsum tulang, kemudian
memeriksanya dengan mikroskop.
9. PROTEKSI
• Sumsum tulang merupakan salah satu bagian
vital tubuh.
• Namun sebenarnya sumsum tulang telah
terproteksi dengan baik.
• Sumsung tulang berada di bagian terdalam
tulang sehingga tidak mudah mengalami
trauma.
10. • Sumsum tulang pun tersebar hampir pada seluruh
tulang besar tubuh sehingga satu terkena trauma
masih terdapat banyak sumsum tulang lainnya yang
masih berfungsi.
• Pertumbuhan tumor dan kanker pada sumsum tulang
dapat dihindari dengan cara menghindari paparan
sinar rotgen yang berlebihan pada tulang.
• Segera mengobati infeksi juga akan mencegah
penyebaran infeksi tersebut ke sumsum tulang.