SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DARAH…
Kelompok IV
ANGGOTA KELOMPOK
Adek Sutiawan
Devi Susanti
Ira Armaini
Meydia Kamala Sari
Rian Firmana
Tifani Jasman
Tri ArnoYola
Yori Sulastia
Fungsi darah adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alat transportasi
- O2 dari paru - paru ke jaringan
- CO2 dari jaringan ke paru – paru
- Zat – zat makanan dari usus ke hepar, dari ke jantung,
& diedarkan ke seluruh tubuh
- Zat – zat hormon dari kelenjer tempat prodoksinya ke
tempat hormon
- Zat sisa metalisme ketempat pembuangan seperti paru
– paru (CO2), kulit berupa garam dalam keringat, ke
usus dan seterusnya dibuang melalui proses, dan
keginjal berupa urine.
2. Mempertahankan temperatur tubuh
3. Mempertahanakan keseimbangan asam basa.
4. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan
bibit penyakit
5. Untuk pembekuan darah sesudah terjadinay
perdarahan agar perdarahan cepat berkurang dan
berhenti
6. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
antara cairan dalam pembuluh darah dan cairan
jaringan.
1.Eritrosit
Ertitrosit beberbentuk seperti cakram dg
diameter 7.7 mikron yg dapat dilihat dg mikroskop
ertirosit diproduksi oleh sum – sum tulang. Pada janin
dalam kandungan eritrosit di produksi oleh hati
(hepar).
Umur eritrosit kira – kira 120 hari, setelah itu
eritrosit dihancurkan oleh lien (limfe).
bahan – bahan yang berguna untuk
pembentukan eritrosit adalah protein, zat besi, serta
VIT B12, asam sulfat.
Didalam eritrosit terdapat suatu zat yaitu
hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk memberi
zat warna merah pada darah serta untuk mingikat
O2 dan CO2 di jaringan kembali keparu – paru.
Jumlah normal dari eritrosit, adalah :
-Laki – laki : 5 -5.5 juta/mm3 darah
-Wanita : 4,5 – 5 juta/mm3 darah.
Jumlah darah normal hemoglobin adalah :
-Laki – laki : 13 – 16 gr%
-Wanita : 12 -14 gr%
Kekurangan darah (eritrosit & HB) disebut “Anemia”
Penyebab Anemia
1. Kekurangan bahan – bahan pembentuk darah
seperti zat besi, protein, Vit B12 dan asam folat
yang disebut “Anemia Defisiensi”
2. Perdarahan yang banyak, umpama karena
kecelakaan,operasi yang lama anemianya disebut
“anemia post hemorrhagia”
3. Penghancuran eritrosit yang sangat banyak,
umpamanya karena penyakit malaria, keracunan
obat – obatan, leukimia disebut anemia hemolitik”
4. Kerusakan sum – sum tulang, umpamanya karena
sinar X, obat – obatan, anemianya disebut
“Anemia Aplastika”
2. Leukosit
bentuk dan ukuran leukosit berfariasi, tetapi lebih besar
dari eritrosit, leokosit mempunyai inti yang bentuknya
bermacam – macam pula. Leukosit dapat bergerak dengan
menggunakan kaki semu berakannya seperti gerakan amuba
sehingga sel leukosit dapat mengembara ke jaringan.
Leukosit dapat keluar dari pembuluh darah melalui poros
dinding (disebut pedesis). Hal ini terjadi pada keadaan apabila
jaringan mengalami peradangan (imflamasi).
Jumlah leukosit normal adalah 7.000 – 10.000 butir/cc
darah. Jumlah leukosit ini dihitung dengan menggunakan kamar
hitung atau mikroskop.
Jumlah yang lebih dari 10.000 / cc disebut “Lakositosis”
Jumlah leukosit yang kurang dari 10.000 / cc disebut “Lekopeni”
Fungsi Leukoist
1. Untuk membantu pertahanan tubuh
terhadap serangan bibit penyakit yang
patogen. Untuk ini leukosit memakan
bakteri secara “fagositosis” dan
kemudian menghancurkannya dengan
suatu zat “Bacteriolysin”
2. Merangsang pertumbuhan jaringan untuk
regenerasi (perbaikan).
Penyeban peradangan sel leukosit
melawan
bakteri ada 2
1. Leukosit akan menang dan
peradangan dapat diatasi
2. Leukosit akan kalah karena terlalu
banyak kuman yang patogen dan
keadaan umum lemah sehingga
orang itu akan jatuh sakit.
Macam – macam leukosit :
1. Granuler leukosit (granulosit)
a. Besofilia
b. eosinofilia
2. Agranuler lekosit (agronulosit)
a. Limfosit besar, limfosit kecil
b. Monosif
Jumlah normal dari masing – masing jenis
leukosit
1. Basofilia : 0 – 1 %
2. Eosinofilia : 2 – 6 %
3. Netrofilia : 40 – 60 %
4. Limfosit: 20 – 40 %
5. Monofit : 3 – 8 %
Semua jenis leukosit ini dapat dihitung dengan
memakai sedian apus. Pemeriksaan ini disebut
hitung jenis leukosit
3.Thombosit
Thombosit lebih kecil dari eritrosit. Diameternya
2 – 4 mikron. Trombosit ini di produksi oleh sum – sum
tulang.
Jumlah normalnya 200 ribu – 300 ribu / cc darah
Keadaan dimana jumlah thombosit kecil dari 200
ribu / cc darah disebut “thombositosis”
Fungsi thombosit adalah sebagai faktor pembekuan
darah
Pada penyakit perdarahan dan demam berdarah
terjadi thombositopeni pada perdarahan yang akut
terjadi thombositosis.
FUNGSI DARAH

More Related Content

Similar to FUNGSI DARAH

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darahDha Sugaluh
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah ximayavivianti
 
Karsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxKarsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxSaniaJunianti
 
BIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxBIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxTaslim21
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahSherly ShEra
 
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxMakalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxRISNAYULINDADWITANIN
 
Askep dhf print
Askep dhf printAskep dhf print
Askep dhf printvio1992
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxRinaYuniana1
 

Similar to FUNGSI DARAH (20)

Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
sistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xisistem peredaran darah xi
sistem peredaran darah xi
 
Karsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxKarsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docx
 
Blood Tissue
Blood TissueBlood Tissue
Blood Tissue
 
BIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxBIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptx
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
Sistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.pptSistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.ppt
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docxMakalah sis.peredaran darah manusia.docx
Makalah sis.peredaran darah manusia.docx
 
Askep dhf print
Askep dhf printAskep dhf print
Askep dhf print
 
Makalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merahMakalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merah
 
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
 
Percobaan viii
Percobaan viiiPercobaan viii
Percobaan viii
 
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
 
3. hematologi
3. hematologi3. hematologi
3. hematologi
 

More from JufrikaGusni

Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...JufrikaGusni
 
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...JufrikaGusni
 
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxPERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxJufrikaGusni
 

More from JufrikaGusni (7)

Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
 
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
 
DARAH.ppt
DARAH.pptDARAH.ppt
DARAH.ppt
 
RONDE.pptx
RONDE.pptxRONDE.pptx
RONDE.pptx
 
konflik.pptx
konflik.pptxkonflik.pptx
konflik.pptx
 
Manj Part 1.ppt
Manj Part 1.pptManj Part 1.ppt
Manj Part 1.ppt
 
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxPERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
 

FUNGSI DARAH

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK Adek Sutiawan Devi Susanti Ira Armaini Meydia Kamala Sari Rian Firmana Tifani Jasman Tri ArnoYola Yori Sulastia
  • 3. Fungsi darah adalah sebagai berikut : 1. Sebagai alat transportasi - O2 dari paru - paru ke jaringan - CO2 dari jaringan ke paru – paru - Zat – zat makanan dari usus ke hepar, dari ke jantung, & diedarkan ke seluruh tubuh - Zat – zat hormon dari kelenjer tempat prodoksinya ke tempat hormon - Zat sisa metalisme ketempat pembuangan seperti paru – paru (CO2), kulit berupa garam dalam keringat, ke usus dan seterusnya dibuang melalui proses, dan keginjal berupa urine.
  • 4. 2. Mempertahankan temperatur tubuh 3. Mempertahanakan keseimbangan asam basa. 4. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit 5. Untuk pembekuan darah sesudah terjadinay perdarahan agar perdarahan cepat berkurang dan berhenti 6. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh antara cairan dalam pembuluh darah dan cairan jaringan.
  • 5. 1.Eritrosit Ertitrosit beberbentuk seperti cakram dg diameter 7.7 mikron yg dapat dilihat dg mikroskop ertirosit diproduksi oleh sum – sum tulang. Pada janin dalam kandungan eritrosit di produksi oleh hati (hepar). Umur eritrosit kira – kira 120 hari, setelah itu eritrosit dihancurkan oleh lien (limfe). bahan – bahan yang berguna untuk pembentukan eritrosit adalah protein, zat besi, serta VIT B12, asam sulfat.
  • 6. Didalam eritrosit terdapat suatu zat yaitu hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk memberi zat warna merah pada darah serta untuk mingikat O2 dan CO2 di jaringan kembali keparu – paru. Jumlah normal dari eritrosit, adalah : -Laki – laki : 5 -5.5 juta/mm3 darah -Wanita : 4,5 – 5 juta/mm3 darah. Jumlah darah normal hemoglobin adalah : -Laki – laki : 13 – 16 gr% -Wanita : 12 -14 gr% Kekurangan darah (eritrosit & HB) disebut “Anemia”
  • 7. Penyebab Anemia 1. Kekurangan bahan – bahan pembentuk darah seperti zat besi, protein, Vit B12 dan asam folat yang disebut “Anemia Defisiensi” 2. Perdarahan yang banyak, umpama karena kecelakaan,operasi yang lama anemianya disebut “anemia post hemorrhagia” 3. Penghancuran eritrosit yang sangat banyak, umpamanya karena penyakit malaria, keracunan obat – obatan, leukimia disebut anemia hemolitik” 4. Kerusakan sum – sum tulang, umpamanya karena sinar X, obat – obatan, anemianya disebut “Anemia Aplastika”
  • 8. 2. Leukosit bentuk dan ukuran leukosit berfariasi, tetapi lebih besar dari eritrosit, leokosit mempunyai inti yang bentuknya bermacam – macam pula. Leukosit dapat bergerak dengan menggunakan kaki semu berakannya seperti gerakan amuba sehingga sel leukosit dapat mengembara ke jaringan. Leukosit dapat keluar dari pembuluh darah melalui poros dinding (disebut pedesis). Hal ini terjadi pada keadaan apabila jaringan mengalami peradangan (imflamasi). Jumlah leukosit normal adalah 7.000 – 10.000 butir/cc darah. Jumlah leukosit ini dihitung dengan menggunakan kamar hitung atau mikroskop. Jumlah yang lebih dari 10.000 / cc disebut “Lakositosis” Jumlah leukosit yang kurang dari 10.000 / cc disebut “Lekopeni”
  • 9. Fungsi Leukoist 1. Untuk membantu pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit yang patogen. Untuk ini leukosit memakan bakteri secara “fagositosis” dan kemudian menghancurkannya dengan suatu zat “Bacteriolysin” 2. Merangsang pertumbuhan jaringan untuk regenerasi (perbaikan).
  • 10. Penyeban peradangan sel leukosit melawan bakteri ada 2 1. Leukosit akan menang dan peradangan dapat diatasi 2. Leukosit akan kalah karena terlalu banyak kuman yang patogen dan keadaan umum lemah sehingga orang itu akan jatuh sakit.
  • 11. Macam – macam leukosit : 1. Granuler leukosit (granulosit) a. Besofilia b. eosinofilia 2. Agranuler lekosit (agronulosit) a. Limfosit besar, limfosit kecil b. Monosif
  • 12. Jumlah normal dari masing – masing jenis leukosit 1. Basofilia : 0 – 1 % 2. Eosinofilia : 2 – 6 % 3. Netrofilia : 40 – 60 % 4. Limfosit: 20 – 40 % 5. Monofit : 3 – 8 % Semua jenis leukosit ini dapat dihitung dengan memakai sedian apus. Pemeriksaan ini disebut hitung jenis leukosit
  • 13. 3.Thombosit Thombosit lebih kecil dari eritrosit. Diameternya 2 – 4 mikron. Trombosit ini di produksi oleh sum – sum tulang. Jumlah normalnya 200 ribu – 300 ribu / cc darah Keadaan dimana jumlah thombosit kecil dari 200 ribu / cc darah disebut “thombositosis” Fungsi thombosit adalah sebagai faktor pembekuan darah Pada penyakit perdarahan dan demam berdarah terjadi thombositopeni pada perdarahan yang akut terjadi thombositosis.