Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas dan sistem produksi Just in Time (JIT). Biaya kualitas terdiri atas biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal. Sistem JIT menekankan produksi dan pembelian tepat waktu, mutu, dan jumlah sesuai kebutuhan untuk mengurangi persediaan. Analisis biaya variabel dan tetap digunakan untuk mengevaluasi sistem produksi JIT.
3. Biaya Kualitas
Biaya kualitas adalah biaya yang
bersangkutan dengan
penciptaan, pengidentifikasian, per
baikan dan pencegahan produk
cacat yang diperlukan oleh
manajemen dalam melakukan
perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan tentang
mutu produk
4. Biaya kualitas dapat dibagi
menjadi empat kelompok
1. Biaya Pencegahan (prevention
cost)
2. Biaya Penilaian (Appraisal cost)
3. Biaya Kegagalan Internal
(Internal
failure costs)
4. Biaya Kegagalan Eksternal
(Eksternal failure costs)
5. Mengukur Biaya Kualitas
Biaya kualitas yang dapat diamati:
biaya-biaya yang tersedia atau dapat
diperoleh dari catatan akuntansi
perusahaan.
Biaya kualitas yang tersembunyi :
biaya kesempatan atau oportunitas
yang terjadi karena kualitas yang
buruk.
6. Laporan Biaya Kualitas
Biaya kualitas perlu dilaporkan agar
dapat membantu manajemen dalam
meningkatkan
perencanaan,pengendalian, serta
pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan kualitas. Terdapat 2 cara
pelaporan biaya kualitas yaitu dengan
Quality cost report serta Analisis.
7. 2 pandangan tentang fungsi biaya kualitas
1. Fungsi Biaya Kualitas :
Pandangan Kualitas yang
dapat Diterima
2. Fungsi Biaya Kualitas :
Pandangan Cacat Nol
8. Mengidentifikasi penggunaan
informasi biaya kualitas
1. Penetapan Harga Strategis
Informasi
biaya
kualitas
dan
implementasi program pengendalian
kualitas
total
berguna
untuk
pengambilan keputusan strategis yang
signifikan. Pengurangan biaya yang
ditawarkan ternyata tidak mampu
menutupi penurunan harga sacara
sekaligus.
9. 2. Analisis Produk Baru
Produk baru dirancang untuk
mengurangi biaya kualitas dan
hanya dengan mengetahui teknik
penetapan
biaya
kualitaslah
dapat menemukan kesalahan
dalam analisis laba rugi siklus
hidup.
10. Just in Time
Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari
serangkaian aktivitas desain untuk mencapai
produksi volume tinggi dengan menggunakan
minimum persediaan untuk bahan baku dan
produk jadi.
Dalam pengertian luas, JIT adalah suatu filosofi
tepat waktu yang memusatkan pada aktivitas
yang diperlukan oleh segmen-segmen internal
lainnya dalam suatu organisasi
11. JIT mempunyai empat aspek
pokok
Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah
terhadap produk atau jasa harus dieliminasi
Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan
mutu yang lebih tinggi
Selalu diupayakan penyempurnaan yang
berkesinambungan
(Continuous Improvement ) dalam
meningkatkan efisiensi kegiatan
Menekankan pada penyederhanaan aktivitas
dan meningkatkan pemahaman terhadap
aktivitas yang bernilai tambah
12. Pembelian JIT
Pembelian JIT adalah sistem
penjadwalan pengadaan barang
dengan cara sedemikian rupa
sehingga dapat dilakukan
penyerahan segera untuk
memenuhi permintaan atau
penggunaan
13. Produksi JIT
Produksi JIT adalah sistem
penjadwalan produksi komponen atau
produk yang tepat waktu, mutu, dan
jumlahnya sesuai dengan yang
diperlukan oleh tahap produksi
berikutnya atau sesuai dengan
memenuhi permintaan pelanggan.
15. Perbedaan sistem manufaktur JIT dan
Tradisional
Just In time
Tradisional
Persediaan tidak signifikan
Persediaan signifikan
Jumlah pemasok kecil
Jumlah pemasok banyak
Kontrak jangka panjang dengan Kontrak jangka pendek dengan
pemasok, pemasok adalah partner pemasok, pemasok adalah pihak
yang paling baik
yang dieksploitir
Tenaga kerja multi ahli
Tenaga kerja terspesialisasi
Jasa terdesentralisasi
Jasa tersentralisasi
Keterlibatan
pegawai
tinggi,
loyalitas tinggi, kerja sepanjang
masa
Gaya manajemen partisifatif
Keterlibatan pegawai rendah,
kerja mencari upah, tidak ada
loyalitas, sering pindah kerja
Gaya manajemen otoriter
Pengendalian mutu total ( TQC )
Pengendalian mutu terbatas (AQL)
16. Analisis CPV dalam JIT
Dalam sistem JIT, biaya variabel per
unit produk yang dijual turun
namun biaya tetapnya naik. Dalam
JIT, biaya variabel berdasar batch
tidak ada karena batch menjadi
satu kali
B = T + V1X1 + V3X3
17. Titik Impas
Titik impas adalah suatu keadaan
dimana perusahaan tidak mendapat
laba maupun rugi.jadi dapat
dikatakan kondisi pendapatan
perusahaan dalam keadaan
seimbang. Sistem JIT:
X1 = (I + F1 + X2V2 ) / (P - V1)