Cerita ini menceritakan perjalanan pendidikan sang penulis mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga kelas 6 di Sekolah Dasar, termasuk pengalaman belajar dan perkembangan dirinya. Dia mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis pada awalnya namun berusaha memperbaiki diri. Dia juga pernah mengalami masa sulit di kelas 4 namun kembali termotivasi untuk belajar. Pendidikannya diwarnai dengan berbagai

1. 1

2. 2
BAB 1
Awal Cerita
Hallo, perkenalkan nama saya Gilang Ramadhan.
Saya biasa dipanggil dengan sebutan lang, tapi bisa
juga dipanggil ramadhan. Saya berumur 15 tahun. saya
lahir dan dibesarkan di Jakarta. Saya anak kedua dari
lima bersaudara. Keempat saudara saya semuanya
perempuan hanya saya saja yang laki-laki. Kedua orang
tua saya berbeda asal, yaitu ayah saya berasal dari
Jawa Timur dan ibu saya berasal dari Jakarta.
Perbedaan umur kedua orang tua saya, yaitu beda 2
tahun dimana ibu saya yang lebih tua dari ayah saya.
Saya mempunyai dua sepupu laki-laki yang
tinggal dekat dengan rumah saya. Walupun saya hanya
laki-laki satu-satunya dari kelima saudara saya, tetapi
saya mempunyai dua sepupu laki-laki yang membuat
saya tidak merasa kesepian disaat bermain atau
bercanda bareng dengannya. Saya memiliki hobi
bermain bulutangkis. Kadang saya bermain bulutangkis
bersama sepupu laki-laki saya maupun bersama saudara
saya.

3. 3
Saya tinggal di jalan Laga Raya 4, RT 12 RW
02, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa,
Kabupaten Jakarta Selatan, Ibu Kota DKI Jakarta,
NO : 132. Saya tinggal di tempat kakek saya.

4. 4
BAB 2
Pada Saat Masih TK
Awal mula perjalanan ku di umur sekitar 5
tahun dan sedang bersekolah di TK Terpadu
Assidiqiyah. Pada saat itu aku masih malu-malu
bermain dengan teman-teman ku di TK. Sampai saat
kesekolah aku harus di antar jemput hingga di tunggu
sampai aku selesai pelajaran oleh orang tua ku (ya
maklum lah masih kecil malu-malu kucing). Semakin
lama waktu berjalan aku mulai untuk bermain bersama
dengan teman-teman ku dan juga tidak di tunggu lagi
oleh orang tua ku pada saat sekolah. Semua kujalani
pembelajaran di TK. Sampai aku pernah tidak ingin ke
sekolah karena aku malas untuk berangkat ke sekolah
hingga aku tertinggal pelajaran dan tidak bisa menulis.
Lalu aku disuruh untuk pergi ke sekolah dan belajar
dengan giat oleh orang tua ku dan juga guru di
sekolah. Aku pun memulai belajar dengan giat hingga
aku bisa menulis dengan baik. Pada saat selesai 1
semester dan mulai ke semester 2 aku sudah mulai
untuk merubah sikap dan perilaku ku dengan baik.

5. 5
Di semester 2 aku belum bisa membaca dengan
baik sampai aku harus mengulang bacaan yang belum
bisa aku baca. Lalu aku memutuskan untuk belajar
membaca di rumah dengan orang tua ku hingga aku
pun sudah mulai bisa membaca walupun belum begitu
lancar. Semakin lama waktu berjalan hingga aku lulus
di TK.

6. 6
BAB 3
Pada saat SD Kelas 1
Aku dan orang tua ku mendatangi SDN
Lenteng Agung 01 Jakarta Selatan untuk mendaftar
sekolah disana. Setelah itu ibu ku mengisi data-data
yang harus diisi. Saat ibu ku sudah selesai mengisi
data-data tersebut aku pun kembali ke rumah dan
menunggu hasilnya apakah aku keterima di sekolah
tersebut atau tidak.
Setelah beberapa hari menunggu keputusan
dari pihak sekolah, akhirnya aku keterima di Sekolah
Dasar Negeri 01 Jakarta Selatan. Perasaan ku dan
orang tua pun senang sekali bisa keterima di SDN 01
tersebut. Pada saat awal masuk kesekolah aku masih
malu-malu (ya namanya ketemu teman baru belum
begitu kenal banget…hehehe) dan aku juga belum tahu
siapa saja nama teman-teman ku walaupun ada teman
TK ku dulu yang sekelas dengan aku. Saat guru ku
masuk ke kelas, aku dan teman-teman diminta untuk
memperkenalkan diri di depan kelas. Setelah satu-
persatu teman-teman ku memperkenalkan diri, aku
pun mulai mengenal nama-nama teman ku. Aku juga

7. 7
sudah berteman dengan beberapa teman yang ada di
kelas ku.
Pembelajaran awal pun di mulai dengan cara
mengetes satu-persatu murid menulis dan membaca.
Pada saat pengetesan tersebut aku lulus menulis
tetapi aku belum begitu lancar dalam membaca, guru
ku pun mendata satu-persatu siswa yang belum bisa
menulis dan membaca dengan baik lalu guru ku
memberitahu kepada siswa yang belum bisa menulis
dan membaca dengan baik untuk pada saat jam
istirahat disuruh untuk belajar di perpustakaan
sekolah. Setelah beberapa lama kujalani pembelajaran
membaca di perpustakaan sekolah aku pun sudah bisa
membaca dengan lancar dan baik. 1 semester sudah ku
lalui dengan baik.
Pada saat aku di semester 2 aku belajar
tentang penjumlahan dan juga pengurangan di
pelajaran matematika. Aku masih kurang untuk
menguasai tentang pembelajaran penjumlahan dan juga
pengurangan. Di rumah aku diberi tugas rumah
tentang penjumlahan dan juga pengurangan tersebut,
lalu aku meminta bantuan kepada orang tua ku untuk
membantu aku dalam menyelesaikan tugas ku dan juga

8. 8
mengajari aku tentang penjumlahan dan pengurangan
tersebut. Dan akhirnya aku bisa menguasai
penjumlahan dan juga pengurangan tersebut. Pada
saat ulangan kenaikan kelas aku memperoleh nilai yang
cukup memuaskan dan pada saat pengambilan raport
pun aku dinyatakan naik ke kelas selanjutnya yaitu
naik ke kelas 2. Walaupun aku tidak mendapatkan
ranking, tetapi aku tidak bersedih dan aku mencoba
belajar dengan baik lagi supaya aku bisa mendapatkan
ranking di kelas.

9. 9
BAB 4
Pada Saat SD Kelas 2
Saat di kelas 2 teman-teman ku masih sama
dengan yang ada di kelas 1 dulu, hanya guru ku saja
yang berbeda. Guru di kelas 2 ku tidak kalah baik dan
asik dengan guru lama ku di kelas 1 dulu. Nama guru
ku sekarang adalah Bu Silfa.
Di kelas 2 ini aku mempelajari tentang waktu
yang ada pada jam. Aku dulu belum paham dan juga
aku tidak tahu waktu yang ada pada jam. Aku dulu
melihat waktu dengan cara melihat langit, seperti jika
langit gelap berarti sudah malam dan jika langit terang
maka sudah pagi.
Saat aku diberi tugas tentang waktu yang ada
pada jam aku diajari oleh kedua orang tua ku. Pada
saat di sekolah aku menyontek dengan teman ku yang
paham dengan waktu yang ada pada jam.
Pada saat ulangan akhir semester 1 aku mendapatkan
nilai yang kurang memuaskan karena aku tidak paham
dengan pembelajaran yang ada di kelas 2. Saat orang
tua ku tau aku mendapatkan nilai yang kurang

10. 10
memuaskan. Aku disuruh untuk belajar lebih baik lagi
dan memahami pembelajaran yang ada di kelas 2.
Setelah aku diberi semangat oleh orang tua ku, aku
memulai untuk bisa memahami pelajaran yang ada di
kelas 2. Semakin lama waktu berjalan hingga aku bisa
memahami pelajaran yang ada di kelas 2 dan juga bisa
mengenal waktu yang ada pada jam. Aku semakin
semangat untuk belajar dengan baik.
Pada saat ulangan kenaikan kelas aku bisa
mengerjakan sendiri. Setelah ulangan kenaikan kelas
berakhir, lalu aku dan orang tua ku mengambil raport
di sekolah. Pada saat pengambilan raport aku terlihat
sangat senang karena aku mendapatkan nilai yang
cukup memuaskan walaupun tidak sempurna. Tidak
hanya mendapatkan nilai yang cukup memuaskan
tetapi aku juga mendapatkan pujian dari bu guru dia
berkata kalau aku ada peningkatan belajar dari
semester 1 hingga semester 2. Tidak lupa juga aku
dinyatakan naik ke kelas selanjutnya yaitu naik ke kelas
3 (yeay akhirnya aku bisa naik ke kelas 3).

11. 11
BAB 5
Pada Saat SD Kelas 3 dan Kelas 4
Teman-teman saya di kelas 3 ini masih sama
dengan teman kelas saya yang sebelumnya. Wali kelas
dan juga guru yang mengajar saya waktu kelas 3 ini
yaitu Bu Desi. Saya senang sekali bisa bertemu beliau
di kelas ini karena pada saat beliau mengajar itu enak
sekali. Di kelas tiga aku mulai mempelajari perkalian.
Awalnya aku tidak paham dengan perkalian apalagi cara
menyelesaikan perkalian menggunakan cara yang
runtun. Tetapi aku tidak menyerah untuk bisa
menyelesaikan perkalian dengan menggunakan cara
yang runtun. Di rumah aku juga belajar untuk bisa
menyelesaikan perkalian menggunakan cara yang
runtun dengan orang tua ku.
Pada saat ulangan kenaikan kelas aku
mengerjakan soal dengan baik dan juga sungguh-
sungguh. Setelah saya sudah selesai melaksanakan
ulangan kenaikan kelas lalu aku menunggu waktu
pengambilan raport. Setelah saatnya pengambilan
raport aku dan orang tua menuju ke sekolah untuk
pengambilan raport. Pada saat pengambilan raport

12. 12
aku dinyatakan naik ke kelas 4 dan juga mendapatkan
nilai yang cukup memuaskan bagi saya.
Di kelas 4 ini teman-teman dan juga wali kelas
saya masih sama dengan di kelas 3 tahun lalu. Di
kelas 4 ini aku sudah mulai menghafal perkalian 1-10.
Lalu aku di test oleh guru ku tentang perkalian 1 dan
juga perkalian 2 (Alhamdulillah aku lulus test perkalian
1 dan perkalian 2). Setelah aku lulus test perkalian 1
dan 2 selanjutnya aku di test perkalian 3 dan 4 oleh
guru ku dan Alhamdulillah juga aku lulus test perkalian
3 dan 4 ini. Setelah aku sudah hafal perkalian 1-4
lalu aku di test lagi perkalian 5 dan 6 dan hasilnya
aku lululs perkalian 5 dan 6. Setelah aku sudah hafal
perkalian 1-6, aku disuruh menghafal perkalian 7-10
oleh guru ku dan Alhamdulillah aku sudah hafal
perkalian 1-10.
Semakian lama waktu berjalan hingga semester
1 selesai dan semester 2 dimulai. Tidak tahu mengapa
pada saat di semester 2 ini aku merasa malas untuk
pergi ke sekolah sampai saat aku berangkat ke sekolah
aku selalu telat. Aku juga pernah berniat untuk bolos
ke sekolah dengan cara aku mengumpat di kamar agar
tidak disuruh sekolah sama orang tua saya. Sikap

13. 13
malas ku ini berlanjut sampai aku dimarahi oleh orang
tua ku. Pada saat pengambilan raport di sekolah aku
dinyatakan naik ke kelas 5 dan juga aku diberi nasihat
oleh guru ku untuk tidak bermalas-malasan lagi pada
saat pergi ke sekolah. Setelah aku mendengar nasihat
dari guru, aku mulai sadar bahwa bersekolah itu
penting bagi diriku dan juga masa depan ku (pada saat
itulah aku sudah mulai merubah sikap ku).

14. 14
BAB 6
Pada Saat SD Kelas 5
Di kelas 5 ini teman-teman ku masih sama
dengan yang ada di kelas sebelumnya, tetapi hanya
wali kelas saja yang berbeda. Wali kelas ku kali ini
adalah laki-laki dan orangnya pun juga asik dan lucu
beliau bernama Pak Kurnia. Aku senang sekali bisa
diajarkan oleh beliau dan juga dipertemukan oleh beliau
karena beliaulah inspirasi saya dalam menjalankan
suatu kehidupan yang lebih baik.
Beliau juga mengajarakan kepada aku dan
teman-teman untuk selalu beribadah kepada Allah
Swt. Pada saat waktu istirahat, aku dan teman-
teman disuruh shalat dhuha terlebih dahulu barulah
beristirahat. Setelah selesai melaksanakan shalat
dhuha bersama-sama barulah aku dan teman-teman
pergi ke kantin untuk makan dan minum.
Pada saat belajar, beliau sering menghibur aku
dan juga teman-teman. Dengan cara belajar seperti
inilah yang aku suka jadi aku dan teman-teman juga
tidak bosan untuk belajar. Kadang aku suka dijadikan

15. 15
bahan candaan oleh beliau, walaupun aku sering
dijadikan bahan candaan oleh beliau aku tetap senang
dan tidak marah kepada beliau.
Setelah beberapa waktu ku jalani hingga aku
selesai semester 1 dan 2, lalu aku menunggu informasi
tentang pengambilan raport. Setelah waktu
pengambilan raport tiba, aku dan orang tua
mendatangi sekolah untuk mengambil raport. Pada
saat pengambilan raport aku dinyatakan naik ke kelas
6 dan Pak Kurnia juga memberikan motivasi kepada
saya untuk lebih giat lagi dalam belajar untuk
menghadapi pembelajaran di kelas 6 nanti.

16. 16
BAB 7
Pada Saat SD Kelas 6
Di kelas 6 ini teman-teman ku berbeda dengan
teman-teman yang ada di kelas 5 dulu dan juga wali
kelas ku bukan Pak Kurnia lagi melainkan Bu Lidia. Bu
Lidia juga orangnya asik walaupun agak tegas sedikit.
Di kelas 6 ini aku mulai fokus untuk menghadapi UN
(Ujian Nasional) dan US (Ujian Sekolah). Di sekolah
ku juga mengadakan PM (Pendalaman Materi) pada
hari sabtu atau sepulang sekolah. Pada saat
pendalaman materi aku selalu hadir tidak pernah
bolos, karena aku tau bahwa pendalaman materi ini
sangat penting bagi ku untuk aku mendapatkan
peluang masuk ke SMP negeri.
Pada saat ujian nasional dimulai, perasaan ku
sangatlah deg-degan lalu aku memutuskan untuk
berdoa agar aku tenang. Setelah aku selesai
melaksanakan ujian nasional, lalu aku menunggu
hasilnya. Pada saat pemberitahuan lulus dan
mengambil hasil ujian nasional, pihak sekolah mengajak
seluruh orang tua murid dan murid kelas 6 untuk
berbuka puasa bersama (pada saat itu memang sedang

17. 17
di bulan ramadhan). Dan seteleah acara berbuka puasa
bersama selesai, aku dan teman-teman diberi amplop
yang berisi hasil ujian nasional. Setelah aku
mendapatkan amplop itu aku membuka dan melihat
hasilnya (Alhamdulillah aku lulus dengan nilai yang baik
, dengan nilai ini aku bisa mendaftar di SMP negeri).
Setelah aku lulus dari SDN 01 Jakarta Selatan,
lalu aku mendaftar ke SMPN 242 Jakarta Selatan.
Aku dan orang tua mendatangi SMPN 242 Jakarta
Selatan. Setelah itu orang tua ku mengisi data-data
yang harus diisi. Setelah orang tua ku selesai mengisi
data-data, lalu orang tua ku menyerahkan data-data
yang sudah diisi kepada guru di SMPN 242. Setelah
orang tua ku selesai menyerahkan formulir, lalu aku
dan orang tua pulang kembali kerumah dan menunggu
hasilnya apakah aku keterima di SMPN 242 atau
tidak. Setelah beberpa hari menunggu keputusan dari
pihak sekolah SMPN 242, akhirnya aku keterima di
SMPN 242 Jakarta Selatan itu (sumpah seneng
banget bisa keterima di SMPN 242….. gak nyangka
si bisa keterima……hehehe).

18. 18
BAB 8
Pada Saat SMP Kelas 7
Pertama kali aku masuk ke sekolah SMP 242
aku merasa canggung dan malu sekali, untung saja ada
teman SD aku dulu jadi aku gak terlalu canggung dan
malu banget hehehe. Teman SD lama ku ini sekelas
dengan aku jadi aku duduk bersama dia. Pertama kali
saya masuk sekolah, saya langsung disuruh
memperkenalkan diri oleh kakak-kakak osis. Satu
persatu teman-teman ku memperkenalkan diri di
depan kelas dan aku pun mulai mengenal satu persatu
teman di kelas ku ini. Awalnya aku bingung dengan
wali kelas ku karena aku berpikir “ko sudah beberapa
jam blm dateng juga ya?” padahal ada salah satu
bapak-bapak yang dari tadi keluar masuk terus di kelas
ku, dan ternyata bapak-bapak yang dari tadi keluar
masuk kelas ku itu wali kelas ku tapi kenapa dia gak
bilang kalau dia menjadi wali kelas di kelas ku ya?
Hmmmmm membingungkan.
Wali kelas ku ini kalau di liat-liat si lucu dan
juga nyebelin si (hehehe…maaf pak). Semua
pembelajaran ku jalani hingga pada saat penilaian

19. 19
semestes akhir (PAS) alhamdulilah nilai ku dari
semester 1 sampai semester 2 lumayan bagus. Pada
saat pengambilan raport aku dinyatakan naik ke kelas
8 dengan nilai semester 1 dan nilai semester 2 ku
yang lumayan bagus walaupun aku tidak mendapatkan
peringkat di kelas.

20. 20
BAB 9
Pada Saat SMP Kelas 8
Dikelas 8 ini ternyata teman-teman ku
berbeda dengan yang ada di kelas 7 dan juga wali kelas
ku berbeda dengan wali kelas yang ada di kelas 7 lalu,
dan wali kelas ku di kelas 8 ini bernama Bu Rohaya.
Beliau orangnya sangat asik dan santuy sekali kalau
lagi belajar kadang kalau ada teman ku yang berbuat
salah beliau hanya menasihatinya saja tidak
memberikan hukuman kepada teman ku yang berbuat
salah itu, mangkanya itu aku senang sekali diajari oleh
beliau. Beliau juga mengajar di bidang bahasa Indonesia.
Di kelas 8 ini aku dan teman-teman ku tidak
saling memperkenalkan diri lagi melainkan guru ku yang
menyebut nama-nama yang ada di absen kelas dan aku
mulai mengingat teman-teman ku satu persatu. Pada
saat pemilihan pengurus kelas aku terpilih menjadi
wakil kelas di kelas ku padahal kan aku tidak berniat
untuk menjadi pengurus kelas apalagi menjadi wakil
kelas, dan dengan terpaksa aku jalani tugas ku sebagai
wakil kelas di kelas ku ini. Semakin lama waktu
berjalan dan aku juga mulai beradaptasi dengan

21. 21
pelajaran yang ada di kelas 8 ini. Pada saat penilaian
akhir semester, Alhamdulillah aku mendapatkan nilai
yang bagus dan pada saat pengambilan raport pun aku
dinyatakan naik ke kelas 9 tidak hanya naik kelas
tetapi aku juga mendapatkan peringkat 4 (sumpah
aku senang banget bisa mendapatkan peringkat di kelas
apalagi aku masuk di 5 besar padahal aku di kelas-
kelas sebelumnya aku tidak pernah mendapatkan
peringkat di kelas).

22. 22
BAB 10
Pada Saat SMP Kelas 9
Pada saat aku masuk ke kelas 9 ini aku masuk
di kategori kelas 9A, ternyata siswa-siswa di kelas 9A
ini adalah siswa-siswa pilihan yang mendapatkan
peringkat di kelas 8 (aku pun langsung mikir dong
“aku harus belajar lebih giat lagi nih, karena kan
saingan ku di kelas 9A ini berat-berat, semua siswa
yang ada di kelas ini merupakan siswa-siswa yang
memiliki tingkat belajar yang tinggi”). Wali kelas ku
bernama Bu Siti Khotijah, beliau orangnya agak
ngeselin dan juga kadang asik si (hehehe…maaf ya bu).
Satu semester telah akujalani dan di satu semester
ini aku mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.
Pada saat di semester 2 pun semua mulai
berubah yang dulunya belajar dengan tatap muka
sekarang belajar secara online semua ini karena adanya
virus covid-19 yang sedang melanda di seluruh dunia.
Yang awalnya aku sudah mempersiapkan bahan-bahan
untuk ujian praktek dan juga ulangan nasional semua
telah hilang dan semua itu pun digantikan dengan
nilai-nilai yang ada pada kelas 7 semester 1 dan

23. 23
semester 2, kelas 8 semester 1 dan semester 2, kelas
9 semester 1. Semua nilai itupun digabungkan untuk
modal pendaftaran di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada saat pengumuman kelulusan aku dinyatakan lulus
dan aku pun segera mendaftarkan diri secara online.
Awalnya aku ingin mendaftar di sekolah SMKN 57
jurusan tata boga tetapi aku tidak keterima di sekolah
tersebut, setelah itu aku mendaftarkan diri di SMKN
37 jurusan tata boga sayangnya aku juga tidak
keterima di kedua sekolah tersebut karena aku
tergeserkan dengan siswa yang memiliki umur yang
lebih besar dan juga nilai yang lebih besar dari saya.
Aku sempat putus asa pada pendaftaraan online itu
dan aku juga berniat untuk masuk ke sekolah swasta
dan pada saat aku putus asa om aku membantu aku
untuk mencari SMK negeri jurusan tata boga da om
aku pun menemukannya yaitu SMKN 66 aku pun
mencoba untuk mendaftar di situ dan alhamdulilah
aku keterima.