semoga cerita ini membuahkan kesenangan dalam hati.

1. By: fitri
Hari ini Pembukaan sekolah aku sudah kelas 3 SMA, hari yang indah dan cerah murid
baru yang menyapa digerbang sekolah tapi, si dia yang tak bersamaku lagi , dia juga
melanjutkan pendidikannya di sebuah universitas negeri Sulawesi barat, dia yang
jauh kuharap ia bisa jaga mata dan hat karena jika memang cinta ia akan menjaga
hati dan matanya. Ku selalu berdoa pada tuhan agar hubungan kami baik-baik saja,
kami berdua mengucapkan janji agar tidak menduakan satu sama lain tapi takdir
sepertinya berkata lain dia dan aku tidak lama putus karena kumerasa ia sangat
berbeda nah kebetulan saat itu ada pertengkaran antara aku dan dia, karena ia
bersikap tak elok padaku sejak ia masuk di perguruan tinggi ia sangat sering
mengabaikan ku, aku heran padanya kutanyakan itu padanya ia malah seakan akan
mengabaikanku dan malah marah padaku aku tak kuasa akan segala sikapnya padaku
akhirnya ku putuskan agar memutuskan hubungan dengannya lagi, bulan itu bulan
desember menjelang tahun baru aku memiliki kenalan dengan teman smp temanku
katanya ia menyukaiku karena merasa sakit hati dengan tingkahnya padaku makanya
aku terima temanku itu jadi pacarku padahal aku tak mempunyai perasaan apa-apa
padanya, stelah satu minggu pacar aku tersebut menghubungiku tapi ia seorang
wanita katanya” ia adalah pacarku jadi jangan selalu gangguin dia” yahh kataku maaf
karena aku tidak tahu akan hal itu katanya lagi “iya tidak apa-apa aku mengerti tapi
jangan gangguin dia lagi yah” kujawab iya dari situ aku memutuskan hubungan
dengannya. Ini merupakan suatu pelajaran dan teguran untukku karena aku
melanggar apa yang dilarang allah, aku sadar akan hal itu sekarang
Selama sebulan kini tahun baru karena aku dan fardi masih sering berkomunikasi
dan ia sangat sering mengajakku balikan aku tidak mau karena alasan aku punya
pacar yg tadi itu tapi yang nyata aku masih sangat mencintai dia. Pas tahun naru ia
ingin tahun baru bersamaku ia bersih keras akhirnya kusampaikan padanya agar aku
dan dia tahun baru dirumahku waktu sore itu iapun datang kerumahku menyakannya
ia aku dizinkan orang tuaku akhirnya malam itu ia berada dirumahku dari mamuju ia
kerumahku, aku sangat kasihan padanya karena demi tidak ingin melihatku kecewa ia
rela bolak balik dari mamuju kerumah.

2. Tanggal 6 januari ia mengajakku ke majene akupun masuk bersamanya ternyata ia
mengajjaku ketoko boneka ia membelikanku boneka beruang sangat cantik dan besar
katanya saat kamu nakal ia akan memukul aku tertawa saat itu padahal aku dan ia
tidak berpacran setelah perjalan pulang karena aku tidak ingin membohonginya atau
menyembunyikan apapun darinya kebetulan hari itu aku melewati rumah mantanku
saat aku putus dengannya, ku tunjuk rumahnya kukatakan padanyabahwa itu rumah
mantanku mungkin bagia dia itu akan sakit tapi aku tidak ingin menyembunyikan apa-
apa darinya itu saja.
Setelah beberapa hari aku balikan sama dia aku selalu bersamanya, ia mengajakku
kepantai, bersama teman-temanku, bebrapa hari itu aku sangat akur sma dia aku
mempercayainya bahwa ia setia padaku, suatu malam ada seorang wanita
mengirimkan pesan padaku, ia menanyakan pada ku apakah aku msih pacaran dengan
fardi ataukah tidak, kujawab ia memangnya kenapa?lalu ia bertanya padaku apakah
kau yakin ia setia padamu” karena aku penasaran maksud dari kata-katanya akhirnya
aku tanyakan memangnya kamu siapa? Ia bilang bahwa aku adalah pacarnya ia
mengirimkan bukti pesannya dengan supardi betapa kesalnya aku malam itu
kutanyakan itu pada fardi tapi fardi tidak mengakui itu sampai jam 3 subuh kumintai
penjelasan darinya tidak kusangka ia melakukan itu padaku lagi’ aku tak tahu harus
bilang apa lagi karena satu kata yang ia selalu ucap yaitu aku tidak tahu kenapa bisa
aku melakukannya malah dia menyalahkan aku karena katanya aku yang selalu
mendoakannya, aku sedih begitu tega ia padaku selama beberapa bulan ini ia pandai
bersandiwara didepanku kata sepupunya aku pernah mendengar fardi ingin menemui
pcrnya itu,dan katanya cewek itu juga sering menemui pcrku. Yang paling aku tidak
terima karena perempuan itu tahu jika aku dan fardi itu pacaran ya ampun aku
sangat kesal dan marah padanya. Akhirnya aku tanya baik-baik padanya ternyata
perempuan itu juga punya pacar selain fardi. Aku bingun dengan mereka, tapi fardi
tetap meyakinkan aku bahwa ia hanya mencintaiku dan katanya ia tak ingin
mengecewakanku lagi.
Tuhan begitu banyak cobaan dalam hubunganku ini apakah hubungan ini tidak akan
membuahkan kebahgiaan suatu saat nanti atau akankah hubungan ini akan selalu
seperti ini.?
“kapankah kebahagiaan menyelimuti hati”