SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
10/7/2018 Modul
Pembelajaran
Drill and Practice
Program Studi Pendidikan Agama Islam
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI
Oleh Kelompok 7:
NURHAIDA (17010101038)
INTAN RESKYAWATI (17010101062)
NURUL HUDA (17010101092)
ARSIDIQ (17010101095)
Jalan Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kendari Sulawesi Tenggara
Telp/Fax. (0401) 3192081/ 3193710 email : iainkendari@yahoo.co.id
website : https://iainkendari.ac.id
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah ‫ﷻ‬ Alhamdulillah karena karunia-Nya kami mampu
menyelesaikan makalah yang berjudul “Model Pembelajaran Drill Practice” ini
dengan tepat waktu. Shalawat bertangkai salam semoga senantiasa tercurah
limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ Keluarga, Sahabat serta
Umatnya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini terkhusus
kepada Dr. Ambar Sri Lestari, SE M.Pd, yang telah memberikan bimbingan serta
arahan dengan baik, semoga semoga Allah ‫ﷻ‬ memberikan balasan yang belipat
ganda. Serta ilmu ilmu yang telah diberikan kelak bermanfaat ketika menghadapi
suasana mengajar yang sesungguhnya. Amin ya robbal alamin…..
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karna masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi, sistematika maupun teknik penulisanya. Oleh sebab
itu, penulis sangat mengarapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfa`at bagi penulis dan
bagi pembaca.
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuh
Kendari, 07 Oktober 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Standar Kompetensi.................................................................................. 1
C. Kompetensi Dasar ................................................................................... 1
BAB II KEGIATAN BELAJAR
A. Pengertian model pembelajaran drill practice........................................... 2
B. Tujuan dan manfaat model pembelajaran Drill and Practice.................... 3
C. Langkah-langkah penyajian model pembelajaran Drill and Practice ....... 4
D. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Drill and Practice......... 6
E. Rangkuman................................................................................................ 7
F. Evaluasi..................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Saran......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 11
LAMPIRAN.................................................................................................... 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode mengajar adalah cara guru memberikan pelajaran dan cara murid
menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk
memberitahukan atau membangkitan. Oleh karena itu, peranan metode
pengajaran ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar yang
kondusif. Dengan metode ini di harapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar
siswa sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi
edukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru, berperan sebgai
penggerak atau pembimbing, sedangkan islam berperan sebagai penerima atau
yang dibimbing. Oleh karenannya metode mengajar yang baik adlah metode
yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi
pembelajaran.
Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaikan bahan pelajaran
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode mengajar tidak
dapat diabaikan . karena metode belajar dapat turut menentukan hasil tidaknya
suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu
system pengajaran.
Dari definisi metode mengajar, maka metode drill practise adalah suatu
cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa
memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang
dipelajari.
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori
dan praktik
C. Kompetensi Dasar
Memahami pengertian, tujuan, macam-macam, kelebihan dan
kekurangan dari model pembelajaran drill practice
2
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
A. Pengertian model pembelajaran Drill and Practice
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya
aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek dapat
dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm
olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and practice dapat
juga disebut ‘berlatih dan praktek’.
Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran
yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan
untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan
keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan
harapan untuk mengingat.
Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran
materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata
(vocabulary). Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-
latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran
dalam sebuah keterampilan.
Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian metode drill menurut
beberapa pendapat :
1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara
mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan
keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan
melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.
3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara
berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan
suatu keterampilan supaya menjadi permanen.
4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal
yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk
3
menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri yang khas
dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari
suatu hal yang sama.
5) Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode drill and
practice adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali secara
kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang
pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih dahulu
telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian dengan tetap
dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi
mahir dan terampil.
B. Tujuan dan manfaat model pembelajaran Drill and Practice
Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di
Amerika sebagai cara untuk :
1) Memacu kemampuan dasar motorik
2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat lebih
mengena atau berarti, tepat, dan berguna.
Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti
konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi
dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat dikerjakan individu atau
berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas.
Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk
tujuan agar siswa:
1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata,
menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak
dalam olah raga;
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal
lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan - banjir; antara tanda huruf
4
dan bunyi -ng -ny dan sebagainya; penggunaan lambang/simbol di dalam peta
dan lain-lain.
Sedangkan tujuan dari latihan menurut Roestiyah N.K adalah agar siswa
1) Memiliki keterampilan motoris.
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal
benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal
lain.
Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice adalah
agar siswa:
a) Memiliki keterampilan proses
b) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
c) Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal
lain Sehingga tujuan utama program DRILL & PRACTICE adalah: a.
Mendalami ketrampilan atau knowlage yg sudah ada dengan tugas berulang-
ulang. untuk mengajari skill atau pengetahuan yang baru
C. langkah-langkah penyajian model pembelajaran Drill and Practice
Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat
dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara
tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat
digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode
ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini
tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan
sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.
5
Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan
tentang sejauh mana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat
dalam penerapan metode ini.
a) Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :
 Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
 Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan
 Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk
menghindari kesalahan
 Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara penuh
b) Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :
 Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
 Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan
 Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk
menghindari kesalahan
 Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara penuh
Tahap Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan
oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-
bentuk latihan yang akan dilakukan.
2) Langkah pelaksanaan :
a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu
b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan
c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut
d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih
3) Langkah mengakhiri
Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan
motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan
6
sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan
terbiasa.
a) Penutup
 Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang
dilaksanakan oleh siswa.
 Memberikan latihan penenangan.
D. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Drill and Practice
 Kelebihan :
1) Bahan yang diberikan secara teratur.
2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru
memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahannya.
3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu
dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi
maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam
kemampuan secara spesifik.
5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang
cepat.
6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan
 Kekurangannya :
1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara
otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta
tidak menggunakan akal.
2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis.
3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk
dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
7
4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada
mata pelajaran maupun kepada gurunya.
5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih
dan malas atau mogok belajar.
6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.
E. Rangkuman
Dari definisi metode mengajar, maka metode drill practise adalah suatu
cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa
memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang
dipelajari.
F. Evaluasi
LATIHAN
1. Apa yang di maksud dengan drill practice......
a. Memberikan perintah untuk melakukan sesuatu
b. Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan
c. Memiliki keterampilan proses
d. Uuntuk membentuk mental maupun fisik
2. Ada berapa tahap yang dilakukan oleh guru dalam menggunakan drill
practice.....
a. Satu tahap
b. Dua tahap
c. Tiga tahap
d. Empat tahap
8
3. Berikut macam-macam metode penyajian Drill Practice, Kecuali...
a. Teknik kerja kelompok
b. Teknik micro teaching
c. Teknik Discovery
d. Teknik kerja tanpa modul
4. Manakah yang termasuk syarat-sayarat metode drill and practice di bawah
ini.......
a. Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali terlebih dahulu dengan
pemberian pengertian dasar.
b. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru
c. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.
d. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
5. Salah satu yang menjadi kelebihan metode pembelajaran Drill Practice
adalah...
a. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam
kemampuan secara spesifik
b. Latihan yang terlampau berat akan ditimbulkan perasaan benci
c. Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan suasana serius
mudah sekali menimbulkan kebosanan
d. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan
hal yang monoton dan mudah membosankan
6. Berikut Yang menjadi kekurangan dari metode pembelajaran Drill
Practice, kecuali...
a. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang
cepat
b. Latihan yang terlampau berat akan ditimbulkan perasaan benci
c. Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan suasana serius
mudah sekali menimbulkan kebosanan
d. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan
hal yang monoton dan mudah membosankan
9
7. Drill practice pertama kali digunakan di sekolah-sekolah tua di Amerika
sebagai cara untuk....
a. Memahami kemampuan belajar
b. Memahami keterampilan siswa
c. Memacu kemapuan dasar motorik
d. Memacu keterampilan belajar mengajar
8. Apa saja ciri-ciri drill and practice....
a. Perencenaan,implementasi,dan evaluasi
b. Pembagian keterampilan,evaluasi
c. Motorik, kebiasaan,dan mental
d. Motorik keterampilan,implementasi
9. Manakah langkah-langkah pelaksanaan drill practice.....
a. Motifasi
b. Pengayoman
c. Persiapan
d. Perencanaan
10. Manakah yang bukan termaksud drill practice....
a. Football
b. Matematika
c. Komputer
d. meja
10
BAB III
PENUTUP
A. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Modul ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan baik dari Dosen Mata Kuliah ini maupun dari Mahasiswa yang
lain. Selain itu, kami harapkan kepada para pembaca agar bisa menjadikan
makalah ini sebagai bahan bacaan yang tujuannya ingin memahami media
pembelajaran, terutama yang berkaitan dengan konsep model pembelajaran drill
and praktik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Rusman, M.Pd. 2010. Model-model pembelajaran. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Shalahuddin. 1987. Metodologi Pengajaran Agama. Surabaya: Bina Ilmu
1lmu
Nana Sudjana. 1991. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru
Usman. Basyiruddin. 2002 Metodologi Pembelajaran Agama Islam.
Jakarta: Ciputat Pers
12
Lampiran
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

More Related Content

What's hot

Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Khusnul Kotimah
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaNASuprawoto Sunardjo
 
Bahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teachingBahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teachingJunaidi Arifin
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranAli Akbar TA
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiSeptiana Farikha
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Kemahiran Bernilai Tambah
Kemahiran Bernilai TambahKemahiran Bernilai Tambah
Kemahiran Bernilai TambahAnisah Mokhtar
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Rachmah Safitri
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdhanazawa Herozui
 
Hakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaHakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaRifki Aminuddin
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingf' yagami
 
Huraian Rancangan Pengajaran Harian Informal
Huraian Rancangan Pengajaran Harian InformalHuraian Rancangan Pengajaran Harian Informal
Huraian Rancangan Pengajaran Harian InformalZuzan Michael Japang
 

What's hot (19)

Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Bahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teachingBahan ajar-micro-teaching
Bahan ajar-micro-teaching
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Kemahiran Bernilai Tambah
Kemahiran Bernilai TambahKemahiran Bernilai Tambah
Kemahiran Bernilai Tambah
 
Ptk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ipsPtk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ips
 
PKP Bab 2
PKP Bab 2PKP Bab 2
PKP Bab 2
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Ptk pai sma
Ptk pai smaPtk pai sma
Ptk pai sma
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
 
Hakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaHakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_media
 
micro teaching
micro teachingmicro teaching
micro teaching
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteaching
 
Huraian Rancangan Pengajaran Harian Informal
Huraian Rancangan Pengajaran Harian InformalHuraian Rancangan Pengajaran Harian Informal
Huraian Rancangan Pengajaran Harian Informal
 

Similar to Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA

Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranLutfy Nikmah
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranUkhty Nicken
 
pengabdian masyarakat
pengabdian masyarakatpengabdian masyarakat
pengabdian masyarakatOscar Ririn
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceNasrudinPGMI10
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeMuhammad_Fajar21
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceParno_M
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceAbdul_Hakim21
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxBAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxUpiHambuku
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Strategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabunganStrategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabunganMamat Jemi
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Model model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinModel model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinaguslaisa
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1sintaroyani
 
Makalah metode ceramah
Makalah metode ceramahMakalah metode ceramah
Makalah metode ceramahjentapanani
 

Similar to Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA (20)

Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
 
Rino metode
Rino metodeRino metode
Rino metode
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
pengabdian masyarakat
pengabdian masyarakatpengabdian masyarakat
pengabdian masyarakat
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxBAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Strategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabunganStrategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabungan
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Model model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinModel model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iin
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
Makalah metode ceramah
Makalah metode ceramahMakalah metode ceramah
Makalah metode ceramah
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA

  • 1. 10/7/2018 Modul Pembelajaran Drill and Practice Program Studi Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI Oleh Kelompok 7: NURHAIDA (17010101038) INTAN RESKYAWATI (17010101062) NURUL HUDA (17010101092) ARSIDIQ (17010101095) Jalan Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kendari Sulawesi Tenggara Telp/Fax. (0401) 3192081/ 3193710 email : iainkendari@yahoo.co.id website : https://iainkendari.ac.id
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh Segala puji bagi Allah ‫ﷻ‬ Alhamdulillah karena karunia-Nya kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Model Pembelajaran Drill Practice” ini dengan tepat waktu. Shalawat bertangkai salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ Keluarga, Sahabat serta Umatnya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini terkhusus kepada Dr. Ambar Sri Lestari, SE M.Pd, yang telah memberikan bimbingan serta arahan dengan baik, semoga semoga Allah ‫ﷻ‬ memberikan balasan yang belipat ganda. Serta ilmu ilmu yang telah diberikan kelak bermanfaat ketika menghadapi suasana mengajar yang sesungguhnya. Amin ya robbal alamin….. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karna masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi, sistematika maupun teknik penulisanya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengarapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfa`at bagi penulis dan bagi pembaca. Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuh Kendari, 07 Oktober 2018 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......................................................................................... 1 B. Standar Kompetensi.................................................................................. 1 C. Kompetensi Dasar ................................................................................... 1 BAB II KEGIATAN BELAJAR A. Pengertian model pembelajaran drill practice........................................... 2 B. Tujuan dan manfaat model pembelajaran Drill and Practice.................... 3 C. Langkah-langkah penyajian model pembelajaran Drill and Practice ....... 4 D. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Drill and Practice......... 6 E. Rangkuman................................................................................................ 7 F. Evaluasi..................................................................................................... 7 BAB III PENUTUP A. Saran......................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 11 LAMPIRAN.................................................................................................... 12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Metode mengajar adalah cara guru memberikan pelajaran dan cara murid menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk memberitahukan atau membangkitan. Oleh karena itu, peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode ini di harapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru, berperan sebgai penggerak atau pembimbing, sedangkan islam berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Oleh karenannya metode mengajar yang baik adlah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi pembelajaran. Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaikan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode mengajar tidak dapat diabaikan . karena metode belajar dapat turut menentukan hasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu system pengajaran. Dari definisi metode mengajar, maka metode drill practise adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. B. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik C. Kompetensi Dasar Memahami pengertian, tujuan, macam-macam, kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran drill practice
  • 5. 2 BAB II KEGIATAN BELAJAR A. Pengertian model pembelajaran Drill and Practice Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’. Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan- latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan. Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian metode drill menurut beberapa pendapat : 1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari. 2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. 3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen. 4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk
  • 6. 3 menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. 5) Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode drill and practice adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali secara kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi mahir dan terampil. B. Tujuan dan manfaat model pembelajaran Drill and Practice Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk : 1) Memacu kemampuan dasar motorik 2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat dikerjakan individu atau berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas. Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa: 1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olah raga; 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. 3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan - banjir; antara tanda huruf
  • 7. 4 dan bunyi -ng -ny dan sebagainya; penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain. Sedangkan tujuan dari latihan menurut Roestiyah N.K adalah agar siswa 1) Memiliki keterampilan motoris. 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya. 3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain. Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice adalah agar siswa: a) Memiliki keterampilan proses b) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya c) Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain Sehingga tujuan utama program DRILL & PRACTICE adalah: a. Mendalami ketrampilan atau knowlage yg sudah ada dengan tugas berulang- ulang. untuk mengajari skill atau pengetahuan yang baru C. langkah-langkah penyajian model pembelajaran Drill and Practice Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.
  • 8. 5 Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan tentang sejauh mana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat dalam penerapan metode ini. a) Tahap Persiapan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :  Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa  Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan  Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan  Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara penuh b) Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :  Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa  Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan  Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan  Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara penuh Tahap Pelaksanaan 1) Langkah pembukaan Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk- bentuk latihan yang akan dilakukan. 2) Langkah pelaksanaan : a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih 3) Langkah mengakhiri Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan
  • 9. 6 sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan terbiasa. a) Penutup  Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilaksanakan oleh siswa.  Memberikan latihan penenangan. D. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Drill and Practice  Kelebihan : 1) Bahan yang diberikan secara teratur. 2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat. 6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan  Kekurangannya : 1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.
  • 10. 7 4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya. 5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar. 6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. E. Rangkuman Dari definisi metode mengajar, maka metode drill practise adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. F. Evaluasi LATIHAN 1. Apa yang di maksud dengan drill practice...... a. Memberikan perintah untuk melakukan sesuatu b. Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan c. Memiliki keterampilan proses d. Uuntuk membentuk mental maupun fisik 2. Ada berapa tahap yang dilakukan oleh guru dalam menggunakan drill practice..... a. Satu tahap b. Dua tahap c. Tiga tahap d. Empat tahap
  • 11. 8 3. Berikut macam-macam metode penyajian Drill Practice, Kecuali... a. Teknik kerja kelompok b. Teknik micro teaching c. Teknik Discovery d. Teknik kerja tanpa modul 4. Manakah yang termasuk syarat-sayarat metode drill and practice di bawah ini....... a. Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar. b. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru c. Menghambat bakat dan inisiatif siswa. d. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa 5. Salah satu yang menjadi kelebihan metode pembelajaran Drill Practice adalah... a. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik b. Latihan yang terlampau berat akan ditimbulkan perasaan benci c. Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan d. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan 6. Berikut Yang menjadi kekurangan dari metode pembelajaran Drill Practice, kecuali... a. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat b. Latihan yang terlampau berat akan ditimbulkan perasaan benci c. Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan d. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan
  • 12. 9 7. Drill practice pertama kali digunakan di sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk.... a. Memahami kemampuan belajar b. Memahami keterampilan siswa c. Memacu kemapuan dasar motorik d. Memacu keterampilan belajar mengajar 8. Apa saja ciri-ciri drill and practice.... a. Perencenaan,implementasi,dan evaluasi b. Pembagian keterampilan,evaluasi c. Motorik, kebiasaan,dan mental d. Motorik keterampilan,implementasi 9. Manakah langkah-langkah pelaksanaan drill practice..... a. Motifasi b. Pengayoman c. Persiapan d. Perencanaan 10. Manakah yang bukan termaksud drill practice.... a. Football b. Matematika c. Komputer d. meja
  • 13. 10 BAB III PENUTUP A. Saran Kami menyadari bahwa dalam penulisan Modul ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan baik dari Dosen Mata Kuliah ini maupun dari Mahasiswa yang lain. Selain itu, kami harapkan kepada para pembaca agar bisa menjadikan makalah ini sebagai bahan bacaan yang tujuannya ingin memahami media pembelajaran, terutama yang berkaitan dengan konsep model pembelajaran drill and praktik.
  • 14. 11 DAFTAR PUSTAKA Dr. Rusman, M.Pd. 2010. Model-model pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Shalahuddin. 1987. Metodologi Pengajaran Agama. Surabaya: Bina Ilmu 1lmu Nana Sudjana. 1991. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Usman. Basyiruddin. 2002 Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers
  • 15. 12 Lampiran __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________