SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Modul
Pembelajaran
Drill Practice
FAKULTASTARBIYAH & ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI KENDARI
PENDIDIKAN GURU MADRASAHIBTIDAIYAH
2016
MUHAMMAD FAJAR 15010104032
NASRUDIN 15010104017
ABDUL HAKIM 15010104021
RESDIN 15010104026
PARNO 15010104062
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul ini tentang
pembelajaran drill practice.
Modul ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
modul ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
modul ini.
Akhir kata kami berharap semoga modul pembelajaran drill
practice ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
Kendari, 28 September 2016
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Drill Practice .......................... 3
B. Tujuan Metode Pembelajaran Drill Practice................... 4
C. Macam- Macam Metode Pembelajaran Drill Practice.... 5
BAB III PENYAJIAN & PENERAPAN
A. Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan................................ 6
B. Tahapan Penyajian........................................................... 7
C. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode
Pembelajaran Drill Practise............................................. 7
BAB IV EVALUASI
A. Soal................................................................................. 10
B. Kunci Jawaban................................................................ 13
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan...................................................................... 14
B. Saran............................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................... iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran
sangat menentukan tingkat keberhasilan peserta didik dalam memahami
pelajaran. Dalam hal ini guru berperan penting sebagai fasilitator
penentu metode pembelajaran dalam pembentukan pola pikir dan
pemahaman siswa yang berkualitas. Keberhasilan dunia pendidikan kita
nampaknya masih terhambat oleh beberapa kendala. Salah satu
diantaranya adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam
proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran di kelas
masih diarahkan pada kemampuan anak untuk menghafal informasi,
otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi
tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk
dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika anak
didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka
miskin akan aplikasi.
Pembelajaran merupakan sebuah hal yang teramat penting dalam
kehidupan manusia. Pembelajaran memiliki fungsi utama sebagai
penurunan nilai dan norma dari orang tua kepada anak juga sebagai
penyalur atau transfer ilmu dan informasi dari tenaga pendidik
2
kepadapara peserta didik. Pada hakikatnya pembelajaran ini dapat kita
artikan sebagai sebuah kegiatan belajar mengajar yang melibatkan
berbagai komponen yang terkait seperti tenaga pendidik, peserta didik
dan juga komponen lainnya. Jika kita melihat kenyataan saat ini
pembelajaran ini telah mengalami perkembangan dan telah sedemikian
bervariasi di masyarakat. Sehingga dengannya perlu untuk kita
klasifikasikan berdasarkan ciri-ciri khusus yang terdapat pada model
pembelajaran yang sedang berkembang dan telah dijadikan sebagai
model pembelajaran yang telah teruji. Untuk modul ini penyusun
membahas khusus tentang model pembelajaran drill practice.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Drill Practice
Pengetahuan mengenai metode pembelajaran pada masa
sekarang ini sangatlah penting, terutama bagi para pendidik. Sebab
berhasil atau tidaknya peserta didik dalam pembelajaran sangatlah
terrgantung pada tepat atau tidaknya metode yang digunakan oleh guru.
Nana Sudjana (2013) mengemukakan, bahwa metode mengajar adalah
cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa
pada saat berlangsungnya pelajaran.
Metode pembelajaran merupakan teknik yang digunakan dalam
proses belajar mengajar, jika suatu metode pembelajaran tepat
digunakan maka hasil belajar pun akan lebih maksimal. Metode yang
tepat menyebabkan anak berkonsentrasi dan nyaman dalam proses
belajar mengajar, tetapi dalam proses belajar mengajar guru diharapkan
dapat menyampaikan terlebih dahulu metode pembelajaran pada mata
pelajaran tertentu karena setiap metode berbeda dengan setiap mata
pelajaran.
Metode drill and practice merupakan metode pembelajaran
latihan dan praktek yang digunakan secara berulang-ulang untuk
memperoleh keterampilan serta ketangkasan dari materi yang telah
dipelajari. Sehingga siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran
4
tidak hanya berpusat pada guru, dengan dilakukannyalatihan dan
praktek secara berulang-ulang menyebabkan siswa paham dengan apa
yang telah dipelajari sehingga hasil pembelajaran pun lebih optimal.
Metode Drill and Practice bukanlah suatu metode yang baru di
dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Metode drill pertama
kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk:
(a) Memacu kemampuan dasar motorik, (b) Memacu kebiasaan dan
mental agar yang dipelajari oleh peserta didik dapat lebih mengena atau
berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut dapat berhasil apabila
peserta didik juga mengerti konteks keseluruhan dari metode drill
practice bagi dirinya.
B. Tujuan Metode Pembelajaran Drill Practice
Pembelajaran drill practice biasanya digunakan agar siswa:
 Memiliki kemampuan menghafalakan kata-kata, menulis,
mempergunakan alat.
 Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan.
 Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan
dengan yang lain.
 Untuk memperoleh suatu ketangkasan, keterampilan tentang
sesuatu yang dipelajari siswa dengan melakukannya secara
praktispengetahuan yang telah dipelajari. Dan siap dipergunakan
bila sewaktu-waktu diperlukan.
5
C. Macam – macam Metode Penyajian Drill Practice
Bentuk-bentuk Metode drill dapat direalisasikan dalam berbagai
bentuk teknik, yaitu sebagai berikut:
 Teknik kerja kelompok
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok
siswa untukbekerja sama dalam memecahakan masalah dengan cara
mengerjakan tugasyang diberikan.
 Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan diri siswa sebagai calon
guru untukmenghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan
memperoleh nilaipengetahuan,kecakapan dan sikap sebagai guru.
 Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar siswa melalui paket
belajar.
 Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara meminta siswa agar belajar sendiri
dan tetapdalambimbingan guru, baik dalam kelas maupun di luar
kelas.
Ternyata metode drill terdapat beberapa teknik yang bisa
dipakaiuntukmenggunakannya. Karena semua metode bagus untuk
pembelajarantetapi semuaitu tidak lepas dari pemilihan materi yang
cocok dengan teknik.
6
BAB III
PENYAJIAN & PENERAPAN
A. Hal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang
guru dalam menggunakan metode drill ini, yaitu:
 Tujuan harus dijelaskan kepada siswa sehingga selesai latihan
mereka dapat mengerjakan dengan tepat sesuai apa yang
diharapkan.
 Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa
mengetahui apa yang harus dikerjakan.
 Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa
mengetahui apa yang harus dikerjakan.
 Lama latihan disesuaikan dengan kemampuan siswa.
 Selingilah latihan agar tidak membosankan.
 Perhatikan kesalahan umum yang dilakukan siswa untuk perbaikan.
B. Tahapan Penyajian
Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan
penyajian model Drill and Practice adalah sebagai berikut:
 Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada
tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa
 Siswa mengerjakan soal-soal latihan
 Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian
memberikan umpan balik
7
 Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan
materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang
dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal.
C. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode
Pembelajaran Drill Practice
Sebagaimana dengan metode-metode pembelajaran yang lain,
metode drill and practice juga memiliki kelebihan dan kekurangan,
karena secara prinsip tidak ada satupun metode pembelajaran yang
sempurna. Menurut Adhitya (2013) mengatakan bahwa semua metode
pembelajaran saling melengkapi satu sama lain. Penggunaannya
didalam proses pembelajaran dapat dikolaborasikan, bergantung dari
karakteristik materi pokok pelajaran yang diajarkan kepada siswa.
Menurut Abdul Majid (2015) metode pembelajaran drill and
practice mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:
 Kelebihan metode pembelajaran drill practice:
 Bahan yang diberikan secara teratur.
 Adanya pengawasan atau bimbingan dan koreksi yang segera
diberikan oleh guru memuungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan untuk kesalahannya.
 Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah berebentuk sewaktu-
waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik
keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
8
 Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam
kemampuan secara spesifik.
 Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan
respon yang cepat.
 Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan
kemampuan.
 Kelemahan Metode Drill dan Cara Mengatasinya
Sebagai suatu metode yang diakui banyak mempunyai
kelebihan, jugatidak dapat dipungkiri bahwa metode drill juga
mempunyai kelemahan, yaitu:
 Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan
suasanaseriusmudah sekali menimbulkan kebosanan.
 Latihan yang selalu diberikan dibawah bimbingan guru, perintah
gurudapat melemahkan inisiatif maupun kreatifitas siswa.
 Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-
ulangmerupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
Maka dari itu, guru yang ingin mempergunakan metode ini ada
baiknyamemahami karakteristik metode ini terlebih dahulu. Akan tetapi
ada beberapacara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut,
yaitu:
 Janganlah seorang guru menuntut dari murid suatu respons yang
sempurna.
9
 Jika terdapat kesulitan pada murid pada saat merespon, hendaknya
gurusegera meneliti penyebabnya.
 Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik respon yang betul
maupunyang salah.
 Usahakan murid memiliki ketepatan merespon kemudian
kecepatanmerespon.
 Istilah-istilah baik berupa kata maupun kalimat yang digunakan
dalamlatihan hendaknya dimengerti oleh murid.
10
BAB IV
EVALUASI
A. SOAL
1. Dimana kah pertama kali diterapkan drill practice di sekolah?
a. Indonesia
b. Amerika
c. Yunani
2. Yang bukan macam – macam metode penyajian drill practice
adalah...
a. Teknik kerja kelompok
b. Teknik tanpa modul belajar
c. Teknik Micro Teaching
3. Salah satu yang menjadi kelebihan metode pembelajaran drill
practice adalah...
a. Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan
suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan.
b. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-
ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
c. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara spesifik.
11
4. Salah satu yang menjadi kekurangan dari metode pembelajaran drill
practice adalah ...
a. Latihan yang selalu diberikan dibawah bimbingan guru,
perintah guru dapat melemahkan inisiatif maupun kreatifitas
siswa.
b. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan
kemampuan respon yang cepat.
c. Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan
kemampuan.
5. Dari kelemahan metode pembelajaran drill practice yang bukan
cara mengatasi kelemahan drill practice adalah...
a. Jika terdapat kesulitan pada murid pada saat merespon,
hendaknya guru segera meneliti penyebabnya.
b. Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik respon yang betul
maupun yang salah.
c. seorang guru menuntut dari murid suatu respons yang
sempurna.
12
6. Salah satu tahap penyajian metode pembelajaran drill practice
adalah...
a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada
tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa
b. Tidak siswa mengerjakan soal-soal latihan
c. Tidak memprogram mereka penampilan siswa, mengevaluasi,
kemudian memberikan umpan balik
7. Apa yang dimaksud dengan drill practice ?
a. guru berceramah
b. pembelajaran terpadu
c. pembelajaran praktek & berulang
8. Salah satu tujuan metode pembelajaran drill practice adalah ?
a. dapat menambah kesiapan siswa untuk belajar
b. agar siswa mampu menghafalkan kata, menulis, dan
mempergunakan alat
c. agar siswa bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah
dipelajar
9. Tekhnik yang digunakan dengan cara mengajar siswa melalui paket
belajar adalah ...
a. Tekhnik Micro Teaching
b. Tekhnik kerja kelompok
c. Tekhnik modul belajar
13
10. Yang bukan termasuk cara yang dapat digunakan dalam sekolah-
sekolah adalah ...
a. Memacu kemampuan dasar motorik
b. Memberikan umpan balik
c. Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari oleh peserta
didik dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna
B. KUNCI JAWABAN
1. B
2. B
3. B
4. A
5. C
6. A
7. C
8. B
9. C
10. B
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup
didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice
atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis,
melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya.Atau
secara singkatnya, drill and practice dapat juga disebut ‘berlatih dan
praktek’.
Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik
pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Metode
ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti
dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat.
B. Saran
Dalam model pembelajaran drill practice ini masih ada
kelemahan untuk diterapkannya untuk itu kita harus memperhatikan
bagaimana cara untuk mengatasinya dengan melihat kondisi yang ada
dengan kemampuan peserta didik.
iii
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Abu, 1986 Metode Khusus Pendidikan Agama, Bandung : CV.
Amrico.
Djamarah Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 1996 Strategi Belajar
Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Mujib Muhaimin Abdul, 1993 Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung :
Trigenda Karya.
Roestiyah N.K, 1985 Strategi Belajar Mengajar , Jakarta : Bina Aksara.
Surakhmad Winarno, 1994 Pengantar Interaksi Belajar Mengajar,
Bandung : Tarsito.

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

kajian
kajiankajian
kajian
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 4
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 4Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 4
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 4
 
Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteri
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorial
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
RPH dan Kajian Tindakan
RPH dan Kajian TindakanRPH dan Kajian Tindakan
RPH dan Kajian Tindakan
 
Refleksi pengajaran makro 1
Refleksi pengajaran makro 1Refleksi pengajaran makro 1
Refleksi pengajaran makro 1
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
Ptk ekonomi
Ptk ekonomiPtk ekonomi
Ptk ekonomi
 
Metode Drill
Metode DrillMetode Drill
Metode Drill
 
Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010
 
Refleksi makro 1
Refleksi makro 1Refleksi makro 1
Refleksi makro 1
 

Similar to Drill Practice Pembelajaran

Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfHijab Fashions
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfDina PGMI C
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfTina Watson
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMakalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMara Sutan Siregar
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmadewi1717
 
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxSintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxarieyoga1
 
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfLK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfAhsalAhsal
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Khusnul Kotimah
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfLuthfiantyEkaPertiwi
 
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfErniSetiawati8
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranNini Ibrahim01
 

Similar to Drill Practice Pembelajaran (20)

Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdf
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdf
 
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdfModul media pembelajaran drill practice pdf
Modul media pembelajaran drill practice pdf
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMakalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxSintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
 
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfLK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
 
Makalah 8
Makalah 8Makalah 8
Makalah 8
 
Bcb
BcbBcb
Bcb
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
 
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode Pembelajaran
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Drill Practice Pembelajaran

  • 1. Modul Pembelajaran Drill Practice FAKULTASTARBIYAH & ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI KENDARI PENDIDIKAN GURU MADRASAHIBTIDAIYAH 2016 MUHAMMAD FAJAR 15010104032 NASRUDIN 15010104017 ABDUL HAKIM 15010104021 RESDIN 15010104026 PARNO 15010104062
  • 2. i KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat- Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul ini tentang pembelajaran drill practice. Modul ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki modul ini. Akhir kata kami berharap semoga modul pembelajaran drill practice ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Kendari, 28 September 2016 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pembelajaran Drill Practice .......................... 3 B. Tujuan Metode Pembelajaran Drill Practice................... 4 C. Macam- Macam Metode Pembelajaran Drill Practice.... 5 BAB III PENYAJIAN & PENERAPAN A. Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan................................ 6 B. Tahapan Penyajian........................................................... 7 C. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Pembelajaran Drill Practise............................................. 7 BAB IV EVALUASI A. Soal................................................................................. 10 B. Kunci Jawaban................................................................ 13 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan...................................................................... 14 B. Saran............................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA.................................................................... iii
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran sangat menentukan tingkat keberhasilan peserta didik dalam memahami pelajaran. Dalam hal ini guru berperan penting sebagai fasilitator penentu metode pembelajaran dalam pembentukan pola pikir dan pemahaman siswa yang berkualitas. Keberhasilan dunia pendidikan kita nampaknya masih terhambat oleh beberapa kendala. Salah satu diantaranya adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran di kelas masih diarahkan pada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika anak didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin akan aplikasi. Pembelajaran merupakan sebuah hal yang teramat penting dalam kehidupan manusia. Pembelajaran memiliki fungsi utama sebagai penurunan nilai dan norma dari orang tua kepada anak juga sebagai penyalur atau transfer ilmu dan informasi dari tenaga pendidik
  • 5. 2 kepadapara peserta didik. Pada hakikatnya pembelajaran ini dapat kita artikan sebagai sebuah kegiatan belajar mengajar yang melibatkan berbagai komponen yang terkait seperti tenaga pendidik, peserta didik dan juga komponen lainnya. Jika kita melihat kenyataan saat ini pembelajaran ini telah mengalami perkembangan dan telah sedemikian bervariasi di masyarakat. Sehingga dengannya perlu untuk kita klasifikasikan berdasarkan ciri-ciri khusus yang terdapat pada model pembelajaran yang sedang berkembang dan telah dijadikan sebagai model pembelajaran yang telah teruji. Untuk modul ini penyusun membahas khusus tentang model pembelajaran drill practice.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pembelajaran Drill Practice Pengetahuan mengenai metode pembelajaran pada masa sekarang ini sangatlah penting, terutama bagi para pendidik. Sebab berhasil atau tidaknya peserta didik dalam pembelajaran sangatlah terrgantung pada tepat atau tidaknya metode yang digunakan oleh guru. Nana Sudjana (2013) mengemukakan, bahwa metode mengajar adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pelajaran. Metode pembelajaran merupakan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar, jika suatu metode pembelajaran tepat digunakan maka hasil belajar pun akan lebih maksimal. Metode yang tepat menyebabkan anak berkonsentrasi dan nyaman dalam proses belajar mengajar, tetapi dalam proses belajar mengajar guru diharapkan dapat menyampaikan terlebih dahulu metode pembelajaran pada mata pelajaran tertentu karena setiap metode berbeda dengan setiap mata pelajaran. Metode drill and practice merupakan metode pembelajaran latihan dan praktek yang digunakan secara berulang-ulang untuk memperoleh keterampilan serta ketangkasan dari materi yang telah dipelajari. Sehingga siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran
  • 7. 4 tidak hanya berpusat pada guru, dengan dilakukannyalatihan dan praktek secara berulang-ulang menyebabkan siswa paham dengan apa yang telah dipelajari sehingga hasil pembelajaran pun lebih optimal. Metode Drill and Practice bukanlah suatu metode yang baru di dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Metode drill pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk: (a) Memacu kemampuan dasar motorik, (b) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari oleh peserta didik dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut dapat berhasil apabila peserta didik juga mengerti konteks keseluruhan dari metode drill practice bagi dirinya. B. Tujuan Metode Pembelajaran Drill Practice Pembelajaran drill practice biasanya digunakan agar siswa:  Memiliki kemampuan menghafalakan kata-kata, menulis, mempergunakan alat.  Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan.  Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan yang lain.  Untuk memperoleh suatu ketangkasan, keterampilan tentang sesuatu yang dipelajari siswa dengan melakukannya secara praktispengetahuan yang telah dipelajari. Dan siap dipergunakan bila sewaktu-waktu diperlukan.
  • 8. 5 C. Macam – macam Metode Penyajian Drill Practice Bentuk-bentuk Metode drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu sebagai berikut:  Teknik kerja kelompok Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok siswa untukbekerja sama dalam memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugasyang diberikan.  Teknik Micro Teaching Digunakan untuk mempersiapkan diri siswa sebagai calon guru untukmenghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilaipengetahuan,kecakapan dan sikap sebagai guru.  Teknik Modul Belajar Digunakan dengan cara mengajar siswa melalui paket belajar.  Teknik Belajar Mandiri Dilakukan dengan cara meminta siswa agar belajar sendiri dan tetapdalambimbingan guru, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Ternyata metode drill terdapat beberapa teknik yang bisa dipakaiuntukmenggunakannya. Karena semua metode bagus untuk pembelajarantetapi semuaitu tidak lepas dari pemilihan materi yang cocok dengan teknik.
  • 9. 6 BAB III PENYAJIAN & PENERAPAN A. Hal yang Harus Diperhatikan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang guru dalam menggunakan metode drill ini, yaitu:  Tujuan harus dijelaskan kepada siswa sehingga selesai latihan mereka dapat mengerjakan dengan tepat sesuai apa yang diharapkan.  Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan.  Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan.  Lama latihan disesuaikan dengan kemampuan siswa.  Selingilah latihan agar tidak membosankan.  Perhatikan kesalahan umum yang dilakukan siswa untuk perbaikan. B. Tahapan Penyajian Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah sebagai berikut:  Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa  Siswa mengerjakan soal-soal latihan  Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik
  • 10. 7  Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal. C. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Metode Pembelajaran Drill Practice Sebagaimana dengan metode-metode pembelajaran yang lain, metode drill and practice juga memiliki kelebihan dan kekurangan, karena secara prinsip tidak ada satupun metode pembelajaran yang sempurna. Menurut Adhitya (2013) mengatakan bahwa semua metode pembelajaran saling melengkapi satu sama lain. Penggunaannya didalam proses pembelajaran dapat dikolaborasikan, bergantung dari karakteristik materi pokok pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Menurut Abdul Majid (2015) metode pembelajaran drill and practice mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:  Kelebihan metode pembelajaran drill practice:  Bahan yang diberikan secara teratur.  Adanya pengawasan atau bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memuungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan untuk kesalahannya.  Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah berebentuk sewaktu- waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
  • 11. 8  Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik.  Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat.  Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan.  Kelemahan Metode Drill dan Cara Mengatasinya Sebagai suatu metode yang diakui banyak mempunyai kelebihan, jugatidak dapat dipungkiri bahwa metode drill juga mempunyai kelemahan, yaitu:  Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan suasanaseriusmudah sekali menimbulkan kebosanan.  Latihan yang selalu diberikan dibawah bimbingan guru, perintah gurudapat melemahkan inisiatif maupun kreatifitas siswa.  Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang- ulangmerupakan hal yang monoton dan mudah membosankan. Maka dari itu, guru yang ingin mempergunakan metode ini ada baiknyamemahami karakteristik metode ini terlebih dahulu. Akan tetapi ada beberapacara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, yaitu:  Janganlah seorang guru menuntut dari murid suatu respons yang sempurna.
  • 12. 9  Jika terdapat kesulitan pada murid pada saat merespon, hendaknya gurusegera meneliti penyebabnya.  Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik respon yang betul maupunyang salah.  Usahakan murid memiliki ketepatan merespon kemudian kecepatanmerespon.  Istilah-istilah baik berupa kata maupun kalimat yang digunakan dalamlatihan hendaknya dimengerti oleh murid.
  • 13. 10 BAB IV EVALUASI A. SOAL 1. Dimana kah pertama kali diterapkan drill practice di sekolah? a. Indonesia b. Amerika c. Yunani 2. Yang bukan macam – macam metode penyajian drill practice adalah... a. Teknik kerja kelompok b. Teknik tanpa modul belajar c. Teknik Micro Teaching 3. Salah satu yang menjadi kelebihan metode pembelajaran drill practice adalah... a. Latihan yang dilakukan dibawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan. b. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang- ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan. c. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik.
  • 14. 11 4. Salah satu yang menjadi kekurangan dari metode pembelajaran drill practice adalah ... a. Latihan yang selalu diberikan dibawah bimbingan guru, perintah guru dapat melemahkan inisiatif maupun kreatifitas siswa. b. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat. c. Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan. 5. Dari kelemahan metode pembelajaran drill practice yang bukan cara mengatasi kelemahan drill practice adalah... a. Jika terdapat kesulitan pada murid pada saat merespon, hendaknya guru segera meneliti penyebabnya. b. Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik respon yang betul maupun yang salah. c. seorang guru menuntut dari murid suatu respons yang sempurna.
  • 15. 12 6. Salah satu tahap penyajian metode pembelajaran drill practice adalah... a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa b. Tidak siswa mengerjakan soal-soal latihan c. Tidak memprogram mereka penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik 7. Apa yang dimaksud dengan drill practice ? a. guru berceramah b. pembelajaran terpadu c. pembelajaran praktek & berulang 8. Salah satu tujuan metode pembelajaran drill practice adalah ? a. dapat menambah kesiapan siswa untuk belajar b. agar siswa mampu menghafalkan kata, menulis, dan mempergunakan alat c. agar siswa bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah dipelajar 9. Tekhnik yang digunakan dengan cara mengajar siswa melalui paket belajar adalah ... a. Tekhnik Micro Teaching b. Tekhnik kerja kelompok c. Tekhnik modul belajar
  • 16. 13 10. Yang bukan termasuk cara yang dapat digunakan dalam sekolah- sekolah adalah ... a. Memacu kemampuan dasar motorik b. Memberikan umpan balik c. Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari oleh peserta didik dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna B. KUNCI JAWABAN 1. B 2. B 3. B 4. A 5. C 6. A 7. C 8. B 9. C 10. B
  • 17. 14 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya.Atau secara singkatnya, drill and practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’. Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Metode ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat. B. Saran Dalam model pembelajaran drill practice ini masih ada kelemahan untuk diterapkannya untuk itu kita harus memperhatikan bagaimana cara untuk mengatasinya dengan melihat kondisi yang ada dengan kemampuan peserta didik.
  • 18. iii DAFTAR PUSTAKA Ahmad Abu, 1986 Metode Khusus Pendidikan Agama, Bandung : CV. Amrico. Djamarah Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 1996 Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta Mujib Muhaimin Abdul, 1993 Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung : Trigenda Karya. Roestiyah N.K, 1985 Strategi Belajar Mengajar , Jakarta : Bina Aksara. Surakhmad Winarno, 1994 Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Bandung : Tarsito.