SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Prinsip-prinsip kerja
profesional BK
Aan Sutandi, M.Pd.I.
STIT Muhammad Mardiana
20-03-2022
Prinsip bimbingan dan Konseling memnguraikan tentang pokok – pokok dasar pemikiran yang dijadikan pedoman
program pelaksanaan atau aturan main yanh harus di ikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan dapat
juga dijadikan sebagai seperangkat pemaduan hasil – hasil teori dan praktek yang dirumuskan dan landassan praktis atau
aturan main yang harus diikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Prayitno mengatakan : ” Bahwa prinsip merupaka hasil kajian teoritik dan telaah lapangan yanh digunakan sebgai
pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan” jadi dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip – prinsip
bimbingan dan konseling merupakan dijadikan pedoman sekaligus dasar bagi peyelengaran pelayanan.
Macam-macam Prinsip Bimbingan dan Konseling Dalam pelayanan bimbingan
dan konseling
1. Prinsip-Prinsip Umum Bimbingan Dan Konseling
a. Bimbingan harus berpusat pada individu yang di bimbingnya
b. Bimbingan adalah suatu proses membantu individu agar mereka dapat membantu dirinya sendiri dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
c. Pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan individu yang dibimbing
d. Bimbingan berkenaan dengan sikap dan tingkah laku individu
e. Pelaksanaan bimbingan dan konseling dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan yang dirasakan individu yang
dibimbing
f. Upaya pemberian bantuan harus dilakukan secara fleksibel
g. Program bimbingan dan konseling harus dirumuskan sesuai dengan program pendidikan dan pembelajaran di
sekolah yang bersangkutan.
h. Implementasi program bimbingan dan konseling harus dipimpin oleh orang yang memiliki keahlian dalam bidang
bimbingan dan konseling dan pe;laksanaannya harus bekerjasama dengan berbagai pihak yang terkait
i. Hendaknya melaksanakan program bimbingan di evaluasi untuk mengetahui hasil dan pelaksanaan
program (Nur Ihsan, 2006 : 9)
Lanjutan….
2. Prinsip-Prinsip Khusus Bimbingan Dan Konseling
a. BK melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama dan status social
ekonomi.
b. BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis
c. BK memperhatikan sepenuhnya tahaptahap dan berbagai apek perkembangan individu.
d. BK memberikan perhatian utama kepada perbedaan individual yang menjadi orientasi pokok pelayanannya
e. Pelayanan BK harus diberikan kepada semua sisiwa
f. Harus ada kriteria untuk mengatur prioritas pelayanan bimbingan dan konseling kepada individu atau siswa
g. Program pemberian bimbingan dan konseling harus berpusat pada siswa
h. Pelayanan dan bimbingan konseling di sekolah dan madrasah harus dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan individu yang bersangkutan beragam dan luas
i. Keputusan akhir dalam proses BK ditentukan oleh siswa sendiri
j. Siswa yang telah memperoleh bimbingan, harus secara berangsurangsur dapat menolong dirinya sendiri.
Prinsip Khusus yang berkaitan dengan Tujuan Pendidikan
1. Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah kemandirian setiap individu. Oleh karena itu pelayanan
bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk mengembangkan konseli agar mampu membimbing diri
sendiri dalam menghadapi kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya
2. Dalam proses konseling keputusan yang diambil dan hendak dilakukan oleh konseli hendaknya atas
kemauan konseli sendiri, bukan karena kemauan atau desakan dari konselor
3. Permasalahan khusus yang dialami konseli harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan
dengan permasalaha khusus tersebut
4. Bimbingan dan konseling adalah pekerjaan professional. Oleh jarena itu dilaksanakan oleh tenaga ahli yang
telah memperoleh pendidikan dan latihan latihan khusus dalam bidang bimbingan konseling
5. Guru dan orang tua memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan pelayanan bimbingan konseling. Oleh
karena itu kerjasama antar konselor dengan orang tua dan guru sangat diperlukan
6. Guru dan konselor berada dalam satu kerangka upaya pelayanan. Oleh karena itu keduanya harus
mengembangkan peranan yang saling melengkapi untuk mengurangi hambatan-hambatan yang
menyebabkan terganggunya aktivitas belajar mengajar disekolah maupun interaksi peserta didik terhadap
lingkungan dimana ia berada
7. Untuk mengelola pelayanan bimbingan dan konseling dengan baik dan sejauh mungkin memenuhi
tuntutan individu, sebaiknya didakan program penilaian dan himpunan data yang memuat hasil
pengukuran dan penilaian
Prinsip-prinsip berkenaan dengan masalah individu
Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kehidupan individu tidaklah selalu positif, namun
faktor-faktor negatif pasti ada yang berpengaruh dan dapat menimbulkan hambatan-hambatan terhadap
kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang berupa masalah. Pelayanan BK hanya mampu
menangani masalah klien secara terbatas yang berkenaan dengan :
1. BK berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental atau fisik individu terhadap
penyesuaian dirinya dirumah, disekolah serta dalam kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan, dan
sebaliknya pengaruh lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik individu
2. Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan mer upakan faktor timbulnya masalah pada invidu yang
kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan BK
Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan
1. BK merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan dan pengembangan, oleh karena itu BK harus
diselaraskan dan dipadukan dengan program pendidikan serta pengembangan peserta didik
2. Program BK harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi Lembaga
3. Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan dari jenjang pendidikan terendah sampai
tertinggi.
Prinsip Khusus yang berkaitan dengan Pengorganisasian
1. Bimbingan dan konseling harus dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan
2. Pelaksanaan bimbingan dan konseling ada di kartu pribadi (commulative record) bagi setiap siswa
3. Program pelayanan bimbingan dan konseling harus disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah atau
madrasah yang bersangkutan
4. Harus ada pembagian waktu antar pembimbing, sehingga masing-masing pembimbing mendapat
kesempatan yang sama dalam memberikan bimbingan dan konseling
5. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam situasi individu atau kelompok sesuai dengan masalah yang
dipecahkan dan metode yang dipergunakan dalam mememcahkan masalah terkait
6. Dalam menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling, sekolah dan madrasah harus bekerja sama
dengan berbagai pihak
7. Kepala sekolah atau madrasah merupakan penanggung jawab utama dalam penyelenggaraan bimbingan
dan konseling di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Yusuf. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Hallen. 2005. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Quantum teaching.
M. Arifin. 1996. Teori-Teori Konseling Umum dan Agama. Jakarta: PT Golden Terayon Press
Prayitno, Erman Amati. 2004. DasarDasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Salahudin Anas. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia. 2010.
Sukardi, Dewa Ketut. 1988 Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara.
Syahril. 1987. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Padang : Angkasa Raya
Tohrin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.
Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan.2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya

More Related Content

What's hot

Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Perilaku abnormal pada anak dan remaja
Perilaku abnormal pada anak dan remajaPerilaku abnormal pada anak dan remaja
Perilaku abnormal pada anak dan remajaagung faisal
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistikRinatun4e
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalyohana purwa c
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialPotpotya Fitri
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuSiti Sahati
 

What's hot (20)

BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Perilaku abnormal pada anak dan remaja
Perilaku abnormal pada anak dan remajaPerilaku abnormal pada anak dan remaja
Perilaku abnormal pada anak dan remaja
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Tahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlbergTahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlberg
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
 

Similar to Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx

Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMuhammad Firdaus
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingW.R. Putra
 
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Hudenk Hudunx
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaiskawia
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDPUSPITA RATNA
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanburhan to
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layananUnnes
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajayaAdymaz
 
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptxBimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptxMutiahWinarno1
 
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]HERI YANTO
 
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdfKapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdfLidyaArdiyan1
 
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdfKapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdfLidyaArdiyan1
 
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdfKapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdfLidyaArdiyan1
 

Similar to Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx (20)

Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
 
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
 
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptxBimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
 
Idrisblog
IdrisblogIdrisblog
Idrisblog
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
 
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdfKapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
 
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdfKapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdfKapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdf
Kapita Selekta Pelayanan Konseling- Pendekatan Konseling (1).pdf
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
 
A
AA
A
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx

  • 1. Prinsip-prinsip kerja profesional BK Aan Sutandi, M.Pd.I. STIT Muhammad Mardiana 20-03-2022
  • 2. Prinsip bimbingan dan Konseling memnguraikan tentang pokok – pokok dasar pemikiran yang dijadikan pedoman program pelaksanaan atau aturan main yanh harus di ikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan dapat juga dijadikan sebagai seperangkat pemaduan hasil – hasil teori dan praktek yang dirumuskan dan landassan praktis atau aturan main yang harus diikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Prayitno mengatakan : ” Bahwa prinsip merupaka hasil kajian teoritik dan telaah lapangan yanh digunakan sebgai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan” jadi dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip – prinsip bimbingan dan konseling merupakan dijadikan pedoman sekaligus dasar bagi peyelengaran pelayanan.
  • 3. Macam-macam Prinsip Bimbingan dan Konseling Dalam pelayanan bimbingan dan konseling 1. Prinsip-Prinsip Umum Bimbingan Dan Konseling a. Bimbingan harus berpusat pada individu yang di bimbingnya b. Bimbingan adalah suatu proses membantu individu agar mereka dapat membantu dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. c. Pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan individu yang dibimbing d. Bimbingan berkenaan dengan sikap dan tingkah laku individu e. Pelaksanaan bimbingan dan konseling dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan yang dirasakan individu yang dibimbing f. Upaya pemberian bantuan harus dilakukan secara fleksibel g. Program bimbingan dan konseling harus dirumuskan sesuai dengan program pendidikan dan pembelajaran di sekolah yang bersangkutan. h. Implementasi program bimbingan dan konseling harus dipimpin oleh orang yang memiliki keahlian dalam bidang bimbingan dan konseling dan pe;laksanaannya harus bekerjasama dengan berbagai pihak yang terkait i. Hendaknya melaksanakan program bimbingan di evaluasi untuk mengetahui hasil dan pelaksanaan program (Nur Ihsan, 2006 : 9)
  • 4. Lanjutan…. 2. Prinsip-Prinsip Khusus Bimbingan Dan Konseling a. BK melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama dan status social ekonomi. b. BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis c. BK memperhatikan sepenuhnya tahaptahap dan berbagai apek perkembangan individu. d. BK memberikan perhatian utama kepada perbedaan individual yang menjadi orientasi pokok pelayanannya e. Pelayanan BK harus diberikan kepada semua sisiwa f. Harus ada kriteria untuk mengatur prioritas pelayanan bimbingan dan konseling kepada individu atau siswa g. Program pemberian bimbingan dan konseling harus berpusat pada siswa h. Pelayanan dan bimbingan konseling di sekolah dan madrasah harus dapat memenuhi kebutuhan- kebutuhan individu yang bersangkutan beragam dan luas i. Keputusan akhir dalam proses BK ditentukan oleh siswa sendiri j. Siswa yang telah memperoleh bimbingan, harus secara berangsurangsur dapat menolong dirinya sendiri.
  • 5. Prinsip Khusus yang berkaitan dengan Tujuan Pendidikan 1. Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah kemandirian setiap individu. Oleh karena itu pelayanan bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk mengembangkan konseli agar mampu membimbing diri sendiri dalam menghadapi kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya 2. Dalam proses konseling keputusan yang diambil dan hendak dilakukan oleh konseli hendaknya atas kemauan konseli sendiri, bukan karena kemauan atau desakan dari konselor 3. Permasalahan khusus yang dialami konseli harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan dengan permasalaha khusus tersebut 4. Bimbingan dan konseling adalah pekerjaan professional. Oleh jarena itu dilaksanakan oleh tenaga ahli yang telah memperoleh pendidikan dan latihan latihan khusus dalam bidang bimbingan konseling 5. Guru dan orang tua memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan pelayanan bimbingan konseling. Oleh karena itu kerjasama antar konselor dengan orang tua dan guru sangat diperlukan 6. Guru dan konselor berada dalam satu kerangka upaya pelayanan. Oleh karena itu keduanya harus mengembangkan peranan yang saling melengkapi untuk mengurangi hambatan-hambatan yang menyebabkan terganggunya aktivitas belajar mengajar disekolah maupun interaksi peserta didik terhadap lingkungan dimana ia berada 7. Untuk mengelola pelayanan bimbingan dan konseling dengan baik dan sejauh mungkin memenuhi tuntutan individu, sebaiknya didakan program penilaian dan himpunan data yang memuat hasil pengukuran dan penilaian
  • 6. Prinsip-prinsip berkenaan dengan masalah individu Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kehidupan individu tidaklah selalu positif, namun faktor-faktor negatif pasti ada yang berpengaruh dan dapat menimbulkan hambatan-hambatan terhadap kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang berupa masalah. Pelayanan BK hanya mampu menangani masalah klien secara terbatas yang berkenaan dengan : 1. BK berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental atau fisik individu terhadap penyesuaian dirinya dirumah, disekolah serta dalam kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan, dan sebaliknya pengaruh lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik individu 2. Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan mer upakan faktor timbulnya masalah pada invidu yang kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan BK
  • 7. Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan 1. BK merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan dan pengembangan, oleh karena itu BK harus diselaraskan dan dipadukan dengan program pendidikan serta pengembangan peserta didik 2. Program BK harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi Lembaga 3. Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi.
  • 8. Prinsip Khusus yang berkaitan dengan Pengorganisasian 1. Bimbingan dan konseling harus dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan 2. Pelaksanaan bimbingan dan konseling ada di kartu pribadi (commulative record) bagi setiap siswa 3. Program pelayanan bimbingan dan konseling harus disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah atau madrasah yang bersangkutan 4. Harus ada pembagian waktu antar pembimbing, sehingga masing-masing pembimbing mendapat kesempatan yang sama dalam memberikan bimbingan dan konseling 5. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam situasi individu atau kelompok sesuai dengan masalah yang dipecahkan dan metode yang dipergunakan dalam mememcahkan masalah terkait 6. Dalam menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling, sekolah dan madrasah harus bekerja sama dengan berbagai pihak 7. Kepala sekolah atau madrasah merupakan penanggung jawab utama dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Gunawan, Yusuf. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Hallen. 2005. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Quantum teaching. M. Arifin. 1996. Teori-Teori Konseling Umum dan Agama. Jakarta: PT Golden Terayon Press Prayitno, Erman Amati. 2004. DasarDasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta Salahudin Anas. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia. 2010. Sukardi, Dewa Ketut. 1988 Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara. Syahril. 1987. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Padang : Angkasa Raya Tohrin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada. Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan.2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT Remaja Rosdakarya