Dokumen tersebut membahas tentang infusi intra vena sebagai salah satu cara pemberian obat yang dapat mengontrol kadar obat dalam darah dengan tepat. Ia juga menjelaskan nasib obat setelah pemberian, perhitungan kadar obat dalam plasma, dan contoh soal terkait perhitungan dosis muat untuk infusi intra vena.
2. TUJUAN PEMBERIAN INFUSI INTRA VENA
1. Cp dapat dikontrol/diatur dengan tepat
2. Lebih mudah untuk menyesuaikan kondisi individu
yang seringkali ada keragaman
3. Obat-obat yang memiliki IT kecil, tidak terjadi
fluktuasi
3. NASIB OBAT SETELAH PEMBERIAN
INFUSI INTRA VENA
Obat masuk dalam tubuh (in put) mengikuti orde nol,
dan dieliminasi (out put) mengikuti orde I
Kadar obat dalam plasma mula-mula naik kemudian
plateau, setelah steady state
Jika belum steady state lalu infus dilepas, maka Cp
akan turun mengikuti orde ke I
4. A Steady state
Cp Css = R/Vd k
B
R Ct = A
e - kt
Cp = (1- e – kt
)
Vd k
Ct = B e - kt
Waktu
Gambar: Kurva Cp vs t pada pemberian infusi intra vena
5. Perhitungan Kadar Obat dalam Plasma:
R
1. Cp = (1 - e –kt
)
Vd k
dengan, R = laju infusi (misal 20 mg/jam)
2. Jika infusi dihentikan, Cp turun mengikuti orde
pertama
Ct = Csse - kt
3. Jika harga t sangat besar (keadaan tunak/steady
state)
R R
Css = =
Vd k ClT
6. MTC
Cp
Css
MEC
Ct = Css e – kt
Ct
Waktu (jam)
Gambar: Kurva kadar obat dalam plasma darah sebelum
dan
sesudah pemberian infusi intra vena
7. Cp
2 R
R
Css =
Vd k
1 R
t 90% akum = 6,6 x t1/2el
Waktu (jam)
Gambar: Kurva kadar obat dalam plasma darah pada pemberian
infusi i.v. dengan kecepatan 1 R dan 2 R
8. DOADING DOSE ATAU DOSIS MUAT
INFUSI I.V.
Pada infusi i.v. berlaku persamaan:
R R
1. Css = Css Vd =
Vd k k
R
DL = ( 1 )
k
2. Rumus yang lain berlaku pula:
Misal pada pemberian oral:
Vd Css
DL = ( 2 )
(S) (F)
9. Contoh-contoh Soal:
1. Suatu antibiotika memiliki Vd = 10 L dan ke = 0,2
jam-1
Dari textbook diketahi therapeutic plasma level 10
mg/L
a. Berapa kecepatan infusi i.v. harus diberikan
b. Jika pasien lain menderita uremik (gangguan
ginjal),
dan kliren turun 50 %, berapa kecepatan infusi
yang
harus diberikan.
2. Seorang pasien diberi antibiotik dengan t1/2el = 6 jam
secara infusi intra vena dengan kecepatan infusi = 2
mg/jam. Setelah 3 hari kadar obat dalam serum 10
10. Soal-soal (lanjutan)
3. Seorang pasien rawat inap dengan berat badan 64 kg
diberi infusi i.v. obat RX. Dari pustaka diketahui
bahwa obat tersebut memiliki therapeutic plasma level
23 – 45 mg/L, t1/2el = 9 jam dan Vd = 250 ml/kg B.B.
a. Berapa kecepatan infus obat tsb. yang harus
diberikan
b. Berapa gram bahan obat RX harus dimasukkan
dalam
1 (satu) Liter cairan infus jika kecepatan
menetesnya
infusi 20 tetes/menit (1 tetes air beratnya 50 mg)