SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
MENGORGANISASIKAN
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
M.702094.007.02
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................1
A. Pendahuluan ……………………………………………………………………..2
B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................2
C. Daftar Ikon .......................................................................................3
D. Bacaan Referensi ..............................................................................4
E. Pengantar Teori.................................................................................5
F. Langkah Kerja ..................................................................................10
G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................16
1. Elemen Kompetensi 1..................................................................16
1.1 Referensi……………………………………………………………..16
1.2 Aktivitas………………………….…………………………………..16
2. Elemen Kompetensi 2..................................................................17
2.1 Referensi……………………………………………………………..17
2.2 Diskusi……………………………………………………......….....17
2.3 Pemeriksaan……………………………………………………….. 17
2.4 Pikirkan………………………………………….…………...…….. 17
3. Elemen Kompetensi 3…………………………………….…….………….. 18
3.1 Video Youtube………………………………….…….…………….. 18
3.2 Aktivitas………………………………………….…….……………. 18
3.3 Diskusi……………………………………………….……………… 18
3.4 Pikirkan………………………………………….………………….. 19
H. Lampiran..........................................................................................20
1. Kamus Istilah..............................................................................20
2. Referensi .....................................................................................21
3. Unit Kompetensi..........................................................................22
4. Daftar Nama Penyusun ...............................................................25
1
KATA PENGANTAR
Materi Pelatihan merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu
berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.
Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi
(Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak diformulasikan menjadi 2
(dua) buku, yaitu Panduan Materi dan Panduan Asesmen. Keduanya
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai referensi dalam
media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan
pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut,
maka disusunlah materi pelatihan berbasis kompetensi dengan judul
“Mengorganisasikan Peningkatan Produktivitas“. Kami berharap materi
pelatihan berbasis kompetensi ini dapat membantu para instruktur dan peserta
pelatihan menjadi media yang efektif dalam proses pelatihan berbasis
kompetensi baik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik pemerintah
maupun milik swasta guna menghasilkan luaran pelatihan yang kompeten
sesuai standar kompetensi kerja.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan
pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten
dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun
global.
Jakarta, Maret 2020
2
B. PENDAHULUAN
Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting
dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan
yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan
sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang
diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran
sehingga dapat diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.
C. PENGGUNAAN MATERI
1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan
penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan kebutuhan pelatihan
 Buku Panduan Materi berisi pengetahuan, teori serta langkah-
langkah kerja yang wajib dibaca peserta pelatihan dengan muatan
seperti beikut :
o Bacaan Referensi
o Pengantar Teori
o Langkah Kerja
o Implementasi Unit kompetensi
o Lampiran :
- Kamus istilah
- Daftar referensi
- Unit kompetensi
- Daftar penyusun
3
 Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara
terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara,
serta demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan
proses penilaian yang dilaksanakan.
 Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan
kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya
materi.
2. Instruktur menyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil
referensi dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut
terimplementasi di saat pelatihan berlangsung.
3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi
pelatihan di bawah bimbingan dan pemantauan instruktur.
D. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:
Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk
mencari atau menemui seseorang untuk
mendapatkan informasi
Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/
aktivitas (bermain peran, presentasi) dan
mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini
sesuai instruksi
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan
prosedur-prosedur atau materi pelatihan/
sumber informasi lain untuk dapat melengkapi
latihan/ aktivitas ini.
4
Berpikir
Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/
menganalisa informasi dan catat gagasan-
gagasan yang Anda miliki.
Komunikasi/ Diskusi
Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda
untuk gagasan yang anda miliki.
Membaca
Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan materi pelatihan.
Video/Youtube
Pilihlah Video/Youtube yang dibutuhkan.
E. BACAAN REFERENSI
Membaca secara lengkap :
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor
PER.21/MEN/IX/2009 tentang Pedoman Pelayanan
Produktivitas (30 September 2009)
 Keputusan Menaker Nomor 160 Tahun 2016 tentang
Penetapan SKKNI Kategori Aktivitas Profesional, Ilmiah dan
Teknis Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat dan
Konsultansi Manajemen Bidang Produktivitas.
 Keputusan Menaker Nomor 238 Tahun 2020 tentang
Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Produktivitas.
 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Nomor KEP.378/LATTAS/XII/2017 tentang
Petunjuk Teknis Pelatihan Peningkatan Produktivitas (20
Desember 2017)
 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Nomor KEP.379/LATTAS/XII/2017 tentang
Petunjuk Teknis Bimbingan Konsultansi (20 Desember 2017)
5
F. PENGANTAR TEORI
MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Pengetahuan yang diperlukan dalam Menetapkan Target dan Sasaran
Organisasi Peningkatan Produktivitas
1. Menyiapkan Informasi Pelatihan
Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi
bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat
digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut
sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan.
Dalam mengolah informasi, berbagai instrumen pengolahan seperti
perangkat lunak maupun perangkat keras untuk mengolah data
dapat digunakan. Informasi yang didapatkan melalui pengolahan
dimaksud akan menjadi suatu rujukan ataupun pertimbangan awal
dalam menetapkan langkah-langkah lanjutan yang akan
dilaksanakan ataupun ditiadakan. Oleh karenanya, informasi yang
sudah diolah harus terlindungi dalam penyebarluasannya.
Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan
dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih
memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa
pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah
dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan
sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi
adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli
meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang
didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun instruksi.
a. Jenis-jenis informasi
1. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi
berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini
antara lain adalah :
a. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-
peristiwa dan pendidikan.
6
b. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif),
misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik,
artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.
c. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang
dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya.
Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai,
resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
2. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang
berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain
berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi
berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari
dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi
berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya
pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
5. Berdasar penyampaian:
a. Informasi yang disediakan secara berkala
b. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
c. Informasi yang disediakan setiap saat
d. Informasi yang dikecualikan
e. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
b. Mengolah Data Menjadi Informasi
Sebelum menguraikan bagaimana caranya mengolah data
menjadi informasi, terlebih dahulu perlu dipahami bagaimana alur
mengolah data tersebut. Di bawah ini dikemukakan skema alur
mengolah data menjadi informasi.
7
Gambar 1
Skema Alur Mengolah Data menjadi Informasi
Data diperoleh dari sekumpulan fakta, bukan nonfakta. Data
yang diolah harus valid. Untuk memvalidasi data, data tersebut harus
memiliki relevansi dengan kegiatan yang akan dikerjakan serta
diperoleh dari sumber yang jelas, terpercaya atau ahlinya. Kemudian
dilakukan pengecekan ulang (check and recheck) sehingga dapat
diputuskan bahwa data tersebut dapat dipercaya (reliable).
Dalam pengolahan data menjadi informasi pada dasarnya dapat
dilakukan oleh manusia tanpa menggunakan komputer. Tetapi selama
proses pengolahan tersebut apabila dilakukan oleh komputer akan
menjadi lebih baik dikarenakan prosesnya akan menjadi lebih efisien
dan hasilnya akan menjadi lebih akurat.
Oleh sebab itu dalam proses yang dikerjakan dapat dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu proses yang dikerjakan oleh manusia serta
proses yang dikerjakan oleh komputer. Dalam hal ini diperlukan
adanya interaksi antara manusia dan komputer melalui operasi online
sehingga akan lebih mempermudah dan mempercepat proses
penyiapan informasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
DATA
ANALISIS
DATA
INFOR
MASI
VALID:
1. Relevan
2. Jelas Sumbernya
3. Teliti Ulang
4. Dapat Dipercaya
BERUPA:
1. Jawaban atas
pertanyaan
2. Saran
3. Laporan
4. Surat
5. Alternatif
keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Memilih/memilah data
2. Klasifikasi/Kompres/
penyaringan data
3. Telaah data:
- Membandingkan
- Cek benar-salah
- Mengurai
FAKTA
8
Selanjutnya diperlukan validasi data yang akan diolah menjadi
suatu informasi. Data yang valid akan menghasilkan informasi yang
terpercaya dan juga harus dikerjakan oleh SDM dengan kualifikasi
yang sesuai (qualified). Informasi yang terpercaya akan menghasilkan
keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian,
tujuan yang telah ditetapkan akan dapat dicapai sesuai dengan yang
diinginkan. Demikian pula sebaliknya, jika data tersebut tidak valid,
informasi yang dihasilkan tidak dapat dipercaya dan akan berdampak
pada keputusan yang dihasilkan juga tidak dapat
dipertanggungjawabkan, artinya penyelenggaraan pelatihan akan
banyak masalah dan kendala.
Secara umum pemakaian sistem informasi dalam suatu organisasi
dapat dikemukakan di bawah ini.
Tabel 1
Pemakaian Umum Sistem Informasi Manajemen
SUBSISTEM
FUNGSIONAL
POKOK
BEBERAPA PEMAKAIAN UMUM
Pemasaran Proyeksi penjualan, perencanaan penjualan,
analisis pelanggan dan penjualan
Produksi Perencanaan dan penjadwalan produksi,
pengendalian biaya, analisis biaya
Logistik Perencanaan dan pengendalian pembelian, stok
barang, dan distribusi
Personalia Perencanaan kebutuhan pekerja, menganalisis
prestasi, administrasi gaji
Keuangan Analisis keuangan, analisis biaya, perencanaan
kebutuhan modal, perhitungan pendapatan
Pengolahan
informasi
Perencanaan sistem informasi, analisis
biaya/efektivitas
Manajemen
puncak
Perencanaan strategis, pengalokasian sumber
daya
9
Gambar 2
Sistem Informasi Dikaitkan dengan Kegiatan Administrasi
Dalam penelaahan suatu informasi dikenal juga istilah Knowledge
Management. Adapun Knowledge Management merupakan proses
integrasi, pemebentukan, berbagi pengalaman dan penerapan
pengetahuan untuk menetapkan produktivitas dan keuntungan
organisasi. Proses yang dilakukan biasanya terintegrasi dalam proses
kerja untuk merubah suatu organisasi from episodic learning and
innovation to continuous learning and innovation.
Proses dimaksud meliputi: (1) identifikasi data yang dimiliki, (2)
kreasi pengolahan data yang akan dijadikan informasi, (3) penyimpanan
informasi yang terjaga keamanannya, (4) berbagi informasi secara
transparan untuk tujuan yang jelas dan, (5) menerapkan umpan balik
informasi untuk mendapatkan masukan strategis dalam
mengorganisasikan peningkatan produktivitas
INFORMASI
 Jawaban
atas
pertanyaan
 Saran
 Laporan
 Surat
 Alternatif
keputusan
 MENGHIMPUN
 MEMILAH
 MENCATAT
 MENGOLAH
 MENGGANDAKAN
 MEDISTRIBUSIKAN
 MENYIMPAN
DATA
VALID:
 Relevan
 Jelas
sumbernya
 Teliti ulang
 Dapat
dipercaya
FAKTA
HASIL PELAKSANAAN KEPUTUSAN
PELAKSANAAN KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
PIMPINAN
PUNCAK
DATA
TATA USAHA
10
Gambar 3
Skema Proses Knowledge Management
2. Mengelola Informasi Penyelenggaraan Pelatihan
a. Mempelajari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan
b. Memperoleh data dari setiap unit dari alur kegiatan
penyelenggaraan pelatihan
c. Menganalisis data yang diperoleh melalui kegiatan:
1) Mengklasifikasikan data
2) Memilih dan memilah data menjadi kelompok yang sejenis
3) Menelaah data melalui membandingkan, meneliti benar-
salahnya, mengurai data sehingga memperoleh data yang
valid.
d. Hasil analisis data disajikan melalui media penyajian dalam
bentuk:
1) Surat
2) Laporan (tertulis atau lisan)
3) Tabel
4) Diagram
3. Mengidentifikasi Target/Sasaran Peningkatan Produktivitas
a. Pengertian Produktivitas Kerja
Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa
berprestasi dalam bentuk memberikan produktivitas kerja yang
11
maksimal. Produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan
sangatlah penting sebagai alat pengukur keberhasilan dalam
menjalankan usaha. Karena semakin tinggi produktivitas kerja
karyawan dalam perusahaan, berarti laba perusahaan dan
produktivitas akan meningkat.
International Labour Organization (ILO) yang dikutip oleh
Malayu S.P Hasibuan (2005: 127) mengungkapkan bahwa secara
lebih sederhana maksud dari produktivitas adalah perbandingan
secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap
sumber daya yang dipergunakan selama produksi berlangsung.
Sumber daya tersebut dapat berupa:
1) Man/Manusia
2) Money/Modal
3) Method/Metode
4) Material/Bahan Baku
5) Machine/Peralatan
6) Minutes/Waktu
7) Market/Pasar
8) Mother Nature/Memelihara Lingkungan
9) Information/Informasi
Konsep produktivitas pada dasarnya dapat dilihat dari dua
dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasi. Pengkajian
masalah produktivitas dari dimensi individu tidak lain melihat
produktivitas terutama dalam hubungannya dengan karakteristik-
karakteristik kepribadian individu. Dalam konteks ini esensi
pengertian produktivitas adalah sikap mental yang selalu mempunyai
pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari
hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini (Kusnendi,
2003:8.4).
Produktivitas yang dikaji melalui dimensi organisasi akan
bermuara kepada penciptaan nilai tambah pada suatu organisasi
melalui penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas
yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, peranan individu yang
12
diorganisir dalam suatu unit kerja pada organisasi peningkatan
produktivitas akan menjadi vital dikarenakan adanya multi-factor
productivity yang tercipta dan ditetapkan melalui Key Performance
Indicator (KPI) untuk menentukan ukuran peningkatan produktivitas
dan kualitas suatu organisasi.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Peningkatan produktivitas adalah suatu hal yang penting
karena dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan
perusahaan, perluasan lapangan kerja serta peningkatan
kesejahteraan tenaga kerja. Efisiensi dan efektivitas yang dilakukan
oleh tenaga kerja tersebut merupakan salah satu upaya
peningkatan produktivitas berupa sikap mental (attitude of mind)
untuk bekerja keras dan ingin memiliki kebiasaan untuk melakukan
peningkatan perbaikan. Upaya peningkatan produktivitas ini
merupakan syarat mutlak yang harus dipertahankan oleh setiap
perusahaan atau unit organisasi yang menginginkan perkembangan
atau perluasan.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di
suatu perusahaan perlu diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan tersebut. Banyak
faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan baik
yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-
faktor yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan
kebijakan pemerintah secara keseluruhan.
Saat ini banyak perusahaan melihat bahwa peningkatan
produktivitas dan daya saing karyawan menjadi salah satu
keunggulan. Hal ini dapat diterapkan melalui komitmen, dukungan
dan keterlibatan dari manajemen serta karyawan. Keunggulan ini
akan terbangun apabila perusahaan dapat mencetak karyawan
bermotivasi tinggi dengan cara memperbaiki hubungan antara
manajemen dengan karyawan dalam perusahaan. Pada akhirnya,
perubahan menuju perbaikan dapat berkembang hanya jika ada
13
partisipasi aktif dari manajemen dengan karyawan secara terus
menerus.
Ada 10 faktor yang sangat diinginkan oleh para karyawan
untuk sebagai upaya partisipasi meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, yaitu: (1) pekerjaan yang menarik, (2) upah yang baik, (3)
keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, (4) etos kerja dan (5)
lingkungan atau sarana kerja yang baik, (6) promosi dan
perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan
perusahaan, (7) merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi,
(8) pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi, (9)
kesetiaan pimpinan pada diri pekerja, (10) disiplin kerja yang keras.
Partisipasi aktif karyawan untuk meningkatkan produktivitas
tersebut akan dapat dilestarikan apabila kepada mereka diberikan
informasi tentang seberapa jauh tingkat produktivitas yang telah
dicapai serta dapat menikmati hasil peningkatan produktivitas
tersebut. Apabila karyawan diajak berpartisipasi aktif serta diakui
harkat dan martabatnya maka akan menimbulkan kebanggan diri
dan motivasi sehingga dapat mengerahkan dan mengarahkan
potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan produktivitas.
Adapun tujuan organisasi peningkatan produktivitas yaitu
untuk merubah pola pikir atau merubah cara dalam melakukan
suatu pekerjaan agar lebih baik dan mendapatkan output
semaksimal mungkin dengan sasaran/target organisasi pemerintah,
masyarakat umum dan tenaga kerja di dalam suatu perusahaan
atau organisasi.
Hal ini dapat dirumuskan melalui pengendalian mutu terpadu
(Total Quality Control) sebagai prinsip pelaksanaan manajemen
partisipatif berupa sistem kendali untuk mengikutsertakan seluruh
karyawan atau yang dipimpin secara gotong royong dan
musyawarah mufakat dalam rangka meningkatkan kualitas proses
dan hasil kerja sehingga memberikan kepuasan pada pemakai atau
pelanggan serta mendapatkan peningkatan produktivitas tenaga
14
kerja dan karyawan yang diharapkan.
4. Menetapkan sasaran organisasi dalam peningkatan produktivitas.
Adapun sasaran organisasi peningkatan produktivitas yaitu
organisasi pemerintah, masyarakat umum dan tenaga kerja di dalam suatu
perusahaan.
9
G. LANGKAH KERJA
MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
1. Mengklasifikasikan Informasi
Mengolah Data menjadi Informasi
1. Dapat
menyiapkan
informasi
pelatihan
1.1 Mengklasifikasikan informasi
1.2. Mengolah data menjadi informasi
10
MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
2. Mempelajari Alur Kegiatan
Penyelenggaraan Pelatihan
Memperoleh Data dari setiap unit
alur kegiatan penyelenggaraan
pelatihan
2. Mengelola
Informasi
Penyelenggaraan
Pelatihan
2.1 Mempelajari alur kegiatan penyelenggaraan
pelatihan
2.2 Memperoleh data dari setiap unit dari alur
kegiatan penyelenggaraan pelatihan
11
MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
Menganalisis data melalui kegiatan :
a. Mengklasifikasikan data
b. Memilih dan memilah data
menjadi kelompok sejenis
c. Menelaah data
Menyajikan data berupa :
a. Surat
b. Laporan
c. Tabel
d. Diagram
2.3. Menganalisis data yang diperoleh melalui
kegiatan :
a. Mengklasifikasikan data
b. Memilih dan memilah data menjadi kelompok
yang sejenis
c. Menelaah data melalui membandingkan,
meneliti benar salahnya, mengurai data
sehingga memperoleh data yang valid
2.4. Data disajikan melalui bentuk :
a. Surat
b. Laporan (Tertulis atau lisan)
c. Tabel
d. Diagram
12
MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
3. Produktivitas Kerja
Faktor yang mempengaruhi
Produktivitas
3. Mengidentifikasi
Target/Sasaran
Pelatihan
3.1 Mengerti tentang Produktivitas Kerja
3.2 Mengerti tentang Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Produktivitas Kerja
4. Organisasi yang produktivitasnya
meningkat
4. Menetapkan
Sasaran
Organisasi
dalam
Peningkatan
Produktivitas
4.1 Sasaran peningkatan produktivitas pada
organisasi pemerintah, dunia usaha, akademik
dan organisasi kemasyarakatan
13
MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
Perilaku Kerja :
Pelaksanaan Mengorganisasikan
Peningkatan Produktivitas
membutuhkan kompetensi perilaku :
1. Mengumpulkan data dan informasi
dengan metode yang tepat
2. Mengelola informasi peningkatan
produktivitas secara teliti
3. Mengidentifikasi target/sasaran
peningkatan produktivitas secara
teliti
4. Menetapkan sasaran organisasi
peningkatan produktivitas secara
objektif
Indikator perilaku :
1. Menerapkan
metode
pengumpulan
data dan
informasi yang
tepat
2. Melakukan
pengelolaan data
dan informasi
secara teliti
3. Mencatat hasil
identifikasi pada
form
pemeriksaan
secara teliti
4. Melaksanakan
penetapan
sasaran
organisasi
peningkatan
produktivitas
secara objektif
Alat yang digunakan :
1. Daftar alat yang digunakan
2. Form isian pemeriksaan
3. Peralatan multimedia
4. Video ilustrasi/peraga
14
Siapkan Informasi yang terkait dengan peningkatan produktivitas:
Identifikasi target peningkatan produktivitas
Periksalah jenis Informasi yang benar untuk mengidentifikasi target dan
menetapkan sasaran pada organisasi yang akan ditingkatkan produktivitasnya:
Catatan:
H. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
Menetapkan target dan sasaran organisasi peningkatan produktivitas
Aktivitas 1.1:
Silahkan untuk menyiapkan informasi, mengidentifikasi target dan
menetapkan sasaran organisasi yang akan ditingkatkan
produktivitasnya
Tetapkan Sasaran Peningkatan Produktivitas
Pengumpulan
Informasi melalui
beragam media
Catatan:
Catatan:
Baca Referensi 1.1:
Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal cara
menetapkan target dan sasaran organisasi yang akan ditingkatkan
produktivitasnya
15
Elemen Kompetensi 2
Menyiapkan organisasi peningkatan produktivitas
Pikirkan 2.1:
Dalam rangka meningkatkan produktivitas pada suatu organisasi,
tugas dan tanggung jawab yang penting untuk dilaksanakan dalam
proses dimaksud adalah:
Baca Referensi 2.1:
Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal
sebagai berikut:
1. Struktur organisasi perusahaan XXX
2. Jabatan yang ada pada perusahaan XXX
3. Deskripsi pekerjaan yang dilaksanakan
Diskusi 2.1:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi mengenai
hal berikut yang telah Anda pelajari:
1. Struktur organisasi perusahaan XXX
2. Jabatan yang ada pada perusahaan XXX
3. Deskripsi pekerjaan yang dilaksanakan
Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah catatan
dan presentasikan di kelas hasil diskusi setiap kelompok.
Pemeriksaan 2.1:
Silahkan untuk memeriksa struktur organisasi perusahaan. XXX:
1. Periksa hubungan tanggung jawab antar jabatan
2. Pastikan deskripsi pekerjaan sesuai dengan jabatan masing-
masing
Catat hasil pemeriksaan.
16
Elemen Kompetensi 3
Menetapkan indikator keberhasilan peningkatan produktivitas
Aktivitas 3.1:
Silahkan untuk mengklasifikasikan dan mendefinisikan
indikator/metode yang didapatkan dari video dimaksud
Mengklasifikasikan dan mendefinisikan indikator/metode, sesuai jenis data dan
informasi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas.
Tuliskan klasifikasi indikator/metode:
Alat yang digunakan:
Definisi indikator/metode yang didapatkan:
Catatan:
Video Youtube 3.1:
Silahkan melihat youtube berikut ini:
Link:
https://www.youtube.com/watch?v=WjySQ_HcpsI
https://www.youtube.com/watch?v=rE8RJvtqjL4
Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video
tersebut.
Diskusi 3.1:
Silahkan diskusikan hasil yang Anda telah peroleh dan membahas
Bersama rekan untuk hasil lain yang rekanmu peroleh. Presentasikanlah
per kelompok hasil nya
17
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Kompeten / Belum Kompeten
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
Pikirkan 3.1:
Studi Kasus 1
Sesuai dengan video yang telah anda saksikan tentang Job Analysis,
apakah alat, teknik dan metode yang tepat untuk meningkatkan
produktivitas. Sebutkan 3 (tiga) indikator/metode yang menandakan
bahwa tahapan peningkatan produktivitas telah dilaksanakan.
Studi Kasus 2
Menyesuaikan dengan kreativitas instruktur
18
I. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
Indikator adalah suatu variabel yang dapat membantu
penggunanya dalam kegiatan pengukuran
berbagai macam perubahan yang terjadi baik
secara langsung ataupun tidak langsung.
Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah
menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi
lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa
saja yang membutuhkan data-data tersebut
sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan.
Knowledge Management merupakan proses integrasi, pembentukan,
berbagi pengalaman dan penerapan
pengetahuan untuk menetapkan produktivitas
dan keuntungan organisasi.
Organisasi adalah kesatuan (entity) social yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus
untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
Produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara
jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap
sumber daya yang dipergunakan selama
produksi berlangsung.
19
REFERENSI
 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2009
tentang Pedoman Pelayanan Produktivitas
 Asian Productivity Organization (APO), Modul Workshop on Knowledge
Management for NPOs, 2016
 Departemen Tenaga Kerja RI, Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5,
Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, 1991
 ________, Organisasi dan Tata Kerja Balai Latihan Kerja
 Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, LPPM
dan PT Pustaka Binaman Pressindo, 1985
 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Modul Kerjasama di
Tempat Kerja, Jakarta, 2012
 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Modul Manajemen
Partisipatif, Jakarta, 2012
 Makhdum Priyatno, Drs., M.A., Sistem Informasi Manajemen,
Lembaga Administrasi Negara, 2000
 S.P. Siagian, Prof.Dr., Sistem Informasi untuk Pengambilan
Keputusan, Gunung Agung, Jakarta, 1984
 Rusli Syarif, Ir., Teknik Manajemen Latihan dan Pembinaan, Angkasa,
Bandung, 1991
 Subagio Atmodiwirio, Drs.,M.Ed., Manajemen Pelatihan, Ardadizya,
Jakarta, 2005
 Development of Demonstration Company Report – Key Performance
Indicator Refinement at PT Tesena Inovindo 2017
20
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT : M.702094.007.02
JUDUL UNIT : Mengorganisasikan Peningkatan Produktivitas
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam melakukan pengorganisasian peningkatan
produktivitas.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menetapkan target dan
sasaran organisasi
peningkatan
produktivitas
1.1 Informasi berkaitan dengan
peningkatan produktivitas disiapkan
sesuai dengan kebutuhan.
1.2 Target peningkatan produktivitas
diidentifikasi sesuai dengan tujuan
peningkatan produktivitas.
1.3 Sasaran organisasi peningkatan
produktivitas ditetapkan sesuai dengan
tujuan peningkatan produktivitas.
2. Menyiapkan organisasi
peningkatan
produktivitas
2.1 Organisasi peningkatan produktivitas
dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
2.2 Tugas dan tanggung jawab organisasi
peningkatan produktivitas disusun
berdasarkan kebutuhan.
3. Menetapkan indikator
keberhasilan
peningkatan
produktivitas
3.1 Sasaran indikator keberhasilan
peningkatan produktivitas diidentifikasi
sesuai dengan target.
3.2 Indikator keberhasilan peningkatan
produktivitas diidentifikasi sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab
organisasi.
3.3 Indikator keberhasilan peningkatan
produktivitas disusun berdasarkan
target dan sasaran.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini dapat digunakan di segala bidang, baik di
lingkungan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
21
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Modul
2.1.2 Buku Referensi
2.1.3 Alat Tulis Kantor
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Multimedia
2.2.2 Flip chart
2.2.3 Instrumen evaluasi
2.2.4 Dokumentasi
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun
2009 tentang Pedoman Pelayanan Produktivitas
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi
aspek pengetahuan keterampilan dan sikap kerja dalam
melaksanakan pekerjaan.
1.2 Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur evaluasi adalah form
penilaian target pencapaian kinerja
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
22
3.1.1 Tugas dan tanggung jawab anggota
3.1.2 Cara membentuk organisasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan komunikasi secara efektif
3.2.2 Menetapkan indikator keberhasilan
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tepat
4.2 Teliti
4.3 Objektif
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam menetapkan indikator keberhasilan dalam
melakukan pengorganisasian peningkatan produktivitas
23
DAFTAR NAMA PENYUSUN
NO. NAMA PROFESI
1. Ajen Kurniawan  Kepala Seksi
Pengembangan Sistem
dan Metode
Produktivitas

More Related Content

What's hot

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiaermawidiana
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development FransiskaPutri3
 
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Kanaidi ken
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Frans Dione
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Bayu Wahyudi
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalNisa Ell
 
Menjadi Pemimpin Di Era Digital
Menjadi Pemimpin Di Era DigitalMenjadi Pemimpin Di Era Digital
Menjadi Pemimpin Di Era DigitalBhayu Sulistiawan
 
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017Yudiwid
 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasimuhammad faizal
 
membangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnismembangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisniskiki rizky
 
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmManajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmgustafrajagukguk
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMAsri Surbakti
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdf
Bahan Tayang Agenda  I PKP Angkatan 6_2023.pdfBahan Tayang Agenda  I PKP Angkatan 6_2023.pdf
Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdfGregoriusMtae
 

What's hot (20)

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdfAgenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development
 
Kepemimpinan Abad 21(E)
Kepemimpinan Abad 21(E)Kepemimpinan Abad 21(E)
Kepemimpinan Abad 21(E)
 
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional
 
Menjadi Pemimpin Di Era Digital
Menjadi Pemimpin Di Era DigitalMenjadi Pemimpin Di Era Digital
Menjadi Pemimpin Di Era Digital
 
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
 
Pengantar Buku Corporate University
Pengantar Buku Corporate UniversityPengantar Buku Corporate University
Pengantar Buku Corporate University
 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
 
Contoh job desk hrd
Contoh job desk hrdContoh job desk hrd
Contoh job desk hrd
 
membangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnismembangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnis
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmManajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdf
Bahan Tayang Agenda  I PKP Angkatan 6_2023.pdfBahan Tayang Agenda  I PKP Angkatan 6_2023.pdf
Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdf
 
Inovasi (konsep)
Inovasi (konsep)Inovasi (konsep)
Inovasi (konsep)
 

Similar to Meningkatkan Produktivitas

Menganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitasMenganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitasnovidian4
 
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitasMelakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitasnovidian4
 
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915novidian4
 
Melakukan pengukuran produktivitas
Melakukan pengukuran produktivitas Melakukan pengukuran produktivitas
Melakukan pengukuran produktivitas novidian4
 
Buku materi uk 17
Buku materi uk 17Buku materi uk 17
Buku materi uk 17novidian4
 
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...AliceKuhurima1
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfAliceKuhurima1
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfAliceKuhurima1
 
3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docx3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docxAdminHeris1
 
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...AliceKuhurima1
 
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docxBuku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docxAliceKuhurima1
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxAliceKuhurima1
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxAliceKuhurima1
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxAliceKuhurima1
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxAliceKuhurima1
 
Menyajikan Cocktails.pdf
Menyajikan Cocktails.pdfMenyajikan Cocktails.pdf
Menyajikan Cocktails.pdfINyomanMurjana
 
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docxBuku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docxAliceKuhurima1
 
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3STMIK Sumedang
 

Similar to Meningkatkan Produktivitas (20)

Menganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitasMenganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitas
 
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitasMelakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
 
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
 
Melakukan pengukuran produktivitas
Melakukan pengukuran produktivitas Melakukan pengukuran produktivitas
Melakukan pengukuran produktivitas
 
Buku materi uk 17
Buku materi uk 17Buku materi uk 17
Buku materi uk 17
 
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
 
3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docx3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docx
 
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
 
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docxBuku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
 
Menyajikan Cocktails.pdf
Menyajikan Cocktails.pdfMenyajikan Cocktails.pdf
Menyajikan Cocktails.pdf
 
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docxBuku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docx
 
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
Pedoman pelaksanaan-kerja-praktek-d3 manajemen informatika v3
 
Buku informasi tik.cs03.016.01
Buku informasi tik.cs03.016.01Buku informasi tik.cs03.016.01
Buku informasi tik.cs03.016.01
 
buku kerja
buku kerjabuku kerja
buku kerja
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Meningkatkan Produktivitas

  • 2. DAFTAR ISI Daftar Isi................................................................................................i Kata Pengantar.......................................................................................1 A. Pendahuluan ……………………………………………………………………..2 B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................2 C. Daftar Ikon .......................................................................................3 D. Bacaan Referensi ..............................................................................4 E. Pengantar Teori.................................................................................5 F. Langkah Kerja ..................................................................................10 G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................16 1. Elemen Kompetensi 1..................................................................16 1.1 Referensi……………………………………………………………..16 1.2 Aktivitas………………………….…………………………………..16 2. Elemen Kompetensi 2..................................................................17 2.1 Referensi……………………………………………………………..17 2.2 Diskusi……………………………………………………......….....17 2.3 Pemeriksaan……………………………………………………….. 17 2.4 Pikirkan………………………………………….…………...…….. 17 3. Elemen Kompetensi 3…………………………………….…….………….. 18 3.1 Video Youtube………………………………….…….…………….. 18 3.2 Aktivitas………………………………………….…….……………. 18 3.3 Diskusi……………………………………………….……………… 18 3.4 Pikirkan………………………………………….………………….. 19 H. Lampiran..........................................................................................20 1. Kamus Istilah..............................................................................20 2. Referensi .....................................................................................21 3. Unit Kompetensi..........................................................................22 4. Daftar Nama Penyusun ...............................................................25
  • 3. 1 KATA PENGANTAR Materi Pelatihan merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yaitu Panduan Materi dan Panduan Asesmen. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah materi pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Mengorganisasikan Peningkatan Produktivitas“. Kami berharap materi pelatihan berbasis kompetensi ini dapat membantu para instruktur dan peserta pelatihan menjadi media yang efektif dalam proses pelatihan berbasis kompetensi baik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik pemerintah maupun milik swasta guna menghasilkan luaran pelatihan yang kompeten sesuai standar kompetensi kerja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun global. Jakarta, Maret 2020
  • 4. 2 B. PENDAHULUAN Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat diakses secara offline dan online. Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat soft copy seperti materi presentasi dan video. C. PENGGUNAAN MATERI 1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan  Buku Panduan Materi berisi pengetahuan, teori serta langkah- langkah kerja yang wajib dibaca peserta pelatihan dengan muatan seperti beikut : o Bacaan Referensi o Pengantar Teori o Langkah Kerja o Implementasi Unit kompetensi o Lampiran : - Kamus istilah - Daftar referensi - Unit kompetensi - Daftar penyusun
  • 5. 3  Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara, serta demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan.  Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya materi. 2. Instruktur menyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil referensi dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut terimplementasi di saat pelatihan berlangsung. 3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi pelatihan di bawah bimbingan dan pemantauan instruktur. D. DAFTAR IKON Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain: Pemeriksaan Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari atau menemui seseorang untuk mendapatkan informasi Aktivitas Icon ini memiliki arti anda diminta untuk menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/ aktivitas (bermain peran, presentasi) dan mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini sesuai instruksi Referensi material/manual Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
  • 6. 4 Berpikir Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat gagasan- gagasan yang Anda miliki. Komunikasi/ Diskusi Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda untuk gagasan yang anda miliki. Membaca Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi pelatihan. Video/Youtube Pilihlah Video/Youtube yang dibutuhkan. E. BACAAN REFERENSI Membaca secara lengkap :  Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.21/MEN/IX/2009 tentang Pedoman Pelayanan Produktivitas (30 September 2009)  Keputusan Menaker Nomor 160 Tahun 2016 tentang Penetapan SKKNI Kategori Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas Kantor Pusat dan Konsultansi Manajemen Bidang Produktivitas.  Keputusan Menaker Nomor 238 Tahun 2020 tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Produktivitas.  Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP.378/LATTAS/XII/2017 tentang Petunjuk Teknis Pelatihan Peningkatan Produktivitas (20 Desember 2017)  Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP.379/LATTAS/XII/2017 tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Konsultansi (20 Desember 2017)
  • 7. 5 F. PENGANTAR TEORI MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Pengetahuan yang diperlukan dalam Menetapkan Target dan Sasaran Organisasi Peningkatan Produktivitas 1. Menyiapkan Informasi Pelatihan Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Dalam mengolah informasi, berbagai instrumen pengolahan seperti perangkat lunak maupun perangkat keras untuk mengolah data dapat digunakan. Informasi yang didapatkan melalui pengolahan dimaksud akan menjadi suatu rujukan ataupun pertimbangan awal dalam menetapkan langkah-langkah lanjutan yang akan dilaksanakan ataupun ditiadakan. Oleh karenanya, informasi yang sudah diolah harus terlindungi dalam penyebarluasannya. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun instruksi. a. Jenis-jenis informasi 1. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah : a. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa- peristiwa dan pendidikan.
  • 8. 6 b. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain. c. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll), 2. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. 5. Berdasar penyampaian: a. Informasi yang disediakan secara berkala b. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba c. Informasi yang disediakan setiap saat d. Informasi yang dikecualikan e. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan b. Mengolah Data Menjadi Informasi Sebelum menguraikan bagaimana caranya mengolah data menjadi informasi, terlebih dahulu perlu dipahami bagaimana alur mengolah data tersebut. Di bawah ini dikemukakan skema alur mengolah data menjadi informasi.
  • 9. 7 Gambar 1 Skema Alur Mengolah Data menjadi Informasi Data diperoleh dari sekumpulan fakta, bukan nonfakta. Data yang diolah harus valid. Untuk memvalidasi data, data tersebut harus memiliki relevansi dengan kegiatan yang akan dikerjakan serta diperoleh dari sumber yang jelas, terpercaya atau ahlinya. Kemudian dilakukan pengecekan ulang (check and recheck) sehingga dapat diputuskan bahwa data tersebut dapat dipercaya (reliable). Dalam pengolahan data menjadi informasi pada dasarnya dapat dilakukan oleh manusia tanpa menggunakan komputer. Tetapi selama proses pengolahan tersebut apabila dilakukan oleh komputer akan menjadi lebih baik dikarenakan prosesnya akan menjadi lebih efisien dan hasilnya akan menjadi lebih akurat. Oleh sebab itu dalam proses yang dikerjakan dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu proses yang dikerjakan oleh manusia serta proses yang dikerjakan oleh komputer. Dalam hal ini diperlukan adanya interaksi antara manusia dan komputer melalui operasi online sehingga akan lebih mempermudah dan mempercepat proses penyiapan informasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. DATA ANALISIS DATA INFOR MASI VALID: 1. Relevan 2. Jelas Sumbernya 3. Teliti Ulang 4. Dapat Dipercaya BERUPA: 1. Jawaban atas pertanyaan 2. Saran 3. Laporan 4. Surat 5. Alternatif keputusan PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Memilih/memilah data 2. Klasifikasi/Kompres/ penyaringan data 3. Telaah data: - Membandingkan - Cek benar-salah - Mengurai FAKTA
  • 10. 8 Selanjutnya diperlukan validasi data yang akan diolah menjadi suatu informasi. Data yang valid akan menghasilkan informasi yang terpercaya dan juga harus dikerjakan oleh SDM dengan kualifikasi yang sesuai (qualified). Informasi yang terpercaya akan menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, tujuan yang telah ditetapkan akan dapat dicapai sesuai dengan yang diinginkan. Demikian pula sebaliknya, jika data tersebut tidak valid, informasi yang dihasilkan tidak dapat dipercaya dan akan berdampak pada keputusan yang dihasilkan juga tidak dapat dipertanggungjawabkan, artinya penyelenggaraan pelatihan akan banyak masalah dan kendala. Secara umum pemakaian sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikemukakan di bawah ini. Tabel 1 Pemakaian Umum Sistem Informasi Manajemen SUBSISTEM FUNGSIONAL POKOK BEBERAPA PEMAKAIAN UMUM Pemasaran Proyeksi penjualan, perencanaan penjualan, analisis pelanggan dan penjualan Produksi Perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian biaya, analisis biaya Logistik Perencanaan dan pengendalian pembelian, stok barang, dan distribusi Personalia Perencanaan kebutuhan pekerja, menganalisis prestasi, administrasi gaji Keuangan Analisis keuangan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitungan pendapatan Pengolahan informasi Perencanaan sistem informasi, analisis biaya/efektivitas Manajemen puncak Perencanaan strategis, pengalokasian sumber daya
  • 11. 9 Gambar 2 Sistem Informasi Dikaitkan dengan Kegiatan Administrasi Dalam penelaahan suatu informasi dikenal juga istilah Knowledge Management. Adapun Knowledge Management merupakan proses integrasi, pemebentukan, berbagi pengalaman dan penerapan pengetahuan untuk menetapkan produktivitas dan keuntungan organisasi. Proses yang dilakukan biasanya terintegrasi dalam proses kerja untuk merubah suatu organisasi from episodic learning and innovation to continuous learning and innovation. Proses dimaksud meliputi: (1) identifikasi data yang dimiliki, (2) kreasi pengolahan data yang akan dijadikan informasi, (3) penyimpanan informasi yang terjaga keamanannya, (4) berbagi informasi secara transparan untuk tujuan yang jelas dan, (5) menerapkan umpan balik informasi untuk mendapatkan masukan strategis dalam mengorganisasikan peningkatan produktivitas INFORMASI  Jawaban atas pertanyaan  Saran  Laporan  Surat  Alternatif keputusan  MENGHIMPUN  MEMILAH  MENCATAT  MENGOLAH  MENGGANDAKAN  MEDISTRIBUSIKAN  MENYIMPAN DATA VALID:  Relevan  Jelas sumbernya  Teliti ulang  Dapat dipercaya FAKTA HASIL PELAKSANAAN KEPUTUSAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN PIMPINAN PUNCAK DATA TATA USAHA
  • 12. 10 Gambar 3 Skema Proses Knowledge Management 2. Mengelola Informasi Penyelenggaraan Pelatihan a. Mempelajari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan b. Memperoleh data dari setiap unit dari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan c. Menganalisis data yang diperoleh melalui kegiatan: 1) Mengklasifikasikan data 2) Memilih dan memilah data menjadi kelompok yang sejenis 3) Menelaah data melalui membandingkan, meneliti benar- salahnya, mengurai data sehingga memperoleh data yang valid. d. Hasil analisis data disajikan melalui media penyajian dalam bentuk: 1) Surat 2) Laporan (tertulis atau lisan) 3) Tabel 4) Diagram 3. Mengidentifikasi Target/Sasaran Peningkatan Produktivitas a. Pengertian Produktivitas Kerja Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berprestasi dalam bentuk memberikan produktivitas kerja yang
  • 13. 11 maksimal. Produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan usaha. Karena semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan, berarti laba perusahaan dan produktivitas akan meningkat. International Labour Organization (ILO) yang dikutip oleh Malayu S.P Hasibuan (2005: 127) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud dari produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber daya yang dipergunakan selama produksi berlangsung. Sumber daya tersebut dapat berupa: 1) Man/Manusia 2) Money/Modal 3) Method/Metode 4) Material/Bahan Baku 5) Machine/Peralatan 6) Minutes/Waktu 7) Market/Pasar 8) Mother Nature/Memelihara Lingkungan 9) Information/Informasi Konsep produktivitas pada dasarnya dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasi. Pengkajian masalah produktivitas dari dimensi individu tidak lain melihat produktivitas terutama dalam hubungannya dengan karakteristik- karakteristik kepribadian individu. Dalam konteks ini esensi pengertian produktivitas adalah sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini (Kusnendi, 2003:8.4). Produktivitas yang dikaji melalui dimensi organisasi akan bermuara kepada penciptaan nilai tambah pada suatu organisasi melalui penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, peranan individu yang
  • 14. 12 diorganisir dalam suatu unit kerja pada organisasi peningkatan produktivitas akan menjadi vital dikarenakan adanya multi-factor productivity yang tercipta dan ditetapkan melalui Key Performance Indicator (KPI) untuk menentukan ukuran peningkatan produktivitas dan kualitas suatu organisasi. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Peningkatan produktivitas adalah suatu hal yang penting karena dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan perusahaan, perluasan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan tenaga kerja. Efisiensi dan efektivitas yang dilakukan oleh tenaga kerja tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan produktivitas berupa sikap mental (attitude of mind) untuk bekerja keras dan ingin memiliki kebiasaan untuk melakukan peningkatan perbaikan. Upaya peningkatan produktivitas ini merupakan syarat mutlak yang harus dipertahankan oleh setiap perusahaan atau unit organisasi yang menginginkan perkembangan atau perluasan. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di suatu perusahaan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor- faktor yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijakan pemerintah secara keseluruhan. Saat ini banyak perusahaan melihat bahwa peningkatan produktivitas dan daya saing karyawan menjadi salah satu keunggulan. Hal ini dapat diterapkan melalui komitmen, dukungan dan keterlibatan dari manajemen serta karyawan. Keunggulan ini akan terbangun apabila perusahaan dapat mencetak karyawan bermotivasi tinggi dengan cara memperbaiki hubungan antara manajemen dengan karyawan dalam perusahaan. Pada akhirnya, perubahan menuju perbaikan dapat berkembang hanya jika ada
  • 15. 13 partisipasi aktif dari manajemen dengan karyawan secara terus menerus. Ada 10 faktor yang sangat diinginkan oleh para karyawan untuk sebagai upaya partisipasi meningkatkan produktivitas kerja karyawan, yaitu: (1) pekerjaan yang menarik, (2) upah yang baik, (3) keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, (4) etos kerja dan (5) lingkungan atau sarana kerja yang baik, (6) promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan perusahaan, (7) merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi, (8) pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi, (9) kesetiaan pimpinan pada diri pekerja, (10) disiplin kerja yang keras. Partisipasi aktif karyawan untuk meningkatkan produktivitas tersebut akan dapat dilestarikan apabila kepada mereka diberikan informasi tentang seberapa jauh tingkat produktivitas yang telah dicapai serta dapat menikmati hasil peningkatan produktivitas tersebut. Apabila karyawan diajak berpartisipasi aktif serta diakui harkat dan martabatnya maka akan menimbulkan kebanggan diri dan motivasi sehingga dapat mengerahkan dan mengarahkan potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan produktivitas. Adapun tujuan organisasi peningkatan produktivitas yaitu untuk merubah pola pikir atau merubah cara dalam melakukan suatu pekerjaan agar lebih baik dan mendapatkan output semaksimal mungkin dengan sasaran/target organisasi pemerintah, masyarakat umum dan tenaga kerja di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini dapat dirumuskan melalui pengendalian mutu terpadu (Total Quality Control) sebagai prinsip pelaksanaan manajemen partisipatif berupa sistem kendali untuk mengikutsertakan seluruh karyawan atau yang dipimpin secara gotong royong dan musyawarah mufakat dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil kerja sehingga memberikan kepuasan pada pemakai atau pelanggan serta mendapatkan peningkatan produktivitas tenaga
  • 16. 14 kerja dan karyawan yang diharapkan. 4. Menetapkan sasaran organisasi dalam peningkatan produktivitas. Adapun sasaran organisasi peningkatan produktivitas yaitu organisasi pemerintah, masyarakat umum dan tenaga kerja di dalam suatu perusahaan.
  • 17. 9 G. LANGKAH KERJA MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 1. Mengklasifikasikan Informasi Mengolah Data menjadi Informasi 1. Dapat menyiapkan informasi pelatihan 1.1 Mengklasifikasikan informasi 1.2. Mengolah data menjadi informasi
  • 18. 10 MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 2. Mempelajari Alur Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Memperoleh Data dari setiap unit alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan 2. Mengelola Informasi Penyelenggaraan Pelatihan 2.1 Mempelajari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan 2.2 Memperoleh data dari setiap unit dari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan
  • 19. 11 MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN Menganalisis data melalui kegiatan : a. Mengklasifikasikan data b. Memilih dan memilah data menjadi kelompok sejenis c. Menelaah data Menyajikan data berupa : a. Surat b. Laporan c. Tabel d. Diagram 2.3. Menganalisis data yang diperoleh melalui kegiatan : a. Mengklasifikasikan data b. Memilih dan memilah data menjadi kelompok yang sejenis c. Menelaah data melalui membandingkan, meneliti benar salahnya, mengurai data sehingga memperoleh data yang valid 2.4. Data disajikan melalui bentuk : a. Surat b. Laporan (Tertulis atau lisan) c. Tabel d. Diagram
  • 20. 12 MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 3. Produktivitas Kerja Faktor yang mempengaruhi Produktivitas 3. Mengidentifikasi Target/Sasaran Pelatihan 3.1 Mengerti tentang Produktivitas Kerja 3.2 Mengerti tentang Faktor-Faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja 4. Organisasi yang produktivitasnya meningkat 4. Menetapkan Sasaran Organisasi dalam Peningkatan Produktivitas 4.1 Sasaran peningkatan produktivitas pada organisasi pemerintah, dunia usaha, akademik dan organisasi kemasyarakatan
  • 21. 13 MENGORGANISASIKAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN Perilaku Kerja : Pelaksanaan Mengorganisasikan Peningkatan Produktivitas membutuhkan kompetensi perilaku : 1. Mengumpulkan data dan informasi dengan metode yang tepat 2. Mengelola informasi peningkatan produktivitas secara teliti 3. Mengidentifikasi target/sasaran peningkatan produktivitas secara teliti 4. Menetapkan sasaran organisasi peningkatan produktivitas secara objektif Indikator perilaku : 1. Menerapkan metode pengumpulan data dan informasi yang tepat 2. Melakukan pengelolaan data dan informasi secara teliti 3. Mencatat hasil identifikasi pada form pemeriksaan secara teliti 4. Melaksanakan penetapan sasaran organisasi peningkatan produktivitas secara objektif Alat yang digunakan : 1. Daftar alat yang digunakan 2. Form isian pemeriksaan 3. Peralatan multimedia 4. Video ilustrasi/peraga
  • 22. 14 Siapkan Informasi yang terkait dengan peningkatan produktivitas: Identifikasi target peningkatan produktivitas Periksalah jenis Informasi yang benar untuk mengidentifikasi target dan menetapkan sasaran pada organisasi yang akan ditingkatkan produktivitasnya: Catatan: H. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI Elemen Kompetensi 1 Menetapkan target dan sasaran organisasi peningkatan produktivitas Aktivitas 1.1: Silahkan untuk menyiapkan informasi, mengidentifikasi target dan menetapkan sasaran organisasi yang akan ditingkatkan produktivitasnya Tetapkan Sasaran Peningkatan Produktivitas Pengumpulan Informasi melalui beragam media Catatan: Catatan: Baca Referensi 1.1: Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal cara menetapkan target dan sasaran organisasi yang akan ditingkatkan produktivitasnya
  • 23. 15 Elemen Kompetensi 2 Menyiapkan organisasi peningkatan produktivitas Pikirkan 2.1: Dalam rangka meningkatkan produktivitas pada suatu organisasi, tugas dan tanggung jawab yang penting untuk dilaksanakan dalam proses dimaksud adalah: Baca Referensi 2.1: Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal sebagai berikut: 1. Struktur organisasi perusahaan XXX 2. Jabatan yang ada pada perusahaan XXX 3. Deskripsi pekerjaan yang dilaksanakan Diskusi 2.1: Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi mengenai hal berikut yang telah Anda pelajari: 1. Struktur organisasi perusahaan XXX 2. Jabatan yang ada pada perusahaan XXX 3. Deskripsi pekerjaan yang dilaksanakan Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah catatan dan presentasikan di kelas hasil diskusi setiap kelompok. Pemeriksaan 2.1: Silahkan untuk memeriksa struktur organisasi perusahaan. XXX: 1. Periksa hubungan tanggung jawab antar jabatan 2. Pastikan deskripsi pekerjaan sesuai dengan jabatan masing- masing Catat hasil pemeriksaan.
  • 24. 16 Elemen Kompetensi 3 Menetapkan indikator keberhasilan peningkatan produktivitas Aktivitas 3.1: Silahkan untuk mengklasifikasikan dan mendefinisikan indikator/metode yang didapatkan dari video dimaksud Mengklasifikasikan dan mendefinisikan indikator/metode, sesuai jenis data dan informasi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Tuliskan klasifikasi indikator/metode: Alat yang digunakan: Definisi indikator/metode yang didapatkan: Catatan: Video Youtube 3.1: Silahkan melihat youtube berikut ini: Link: https://www.youtube.com/watch?v=WjySQ_HcpsI https://www.youtube.com/watch?v=rE8RJvtqjL4 Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video tersebut. Diskusi 3.1: Silahkan diskusikan hasil yang Anda telah peroleh dan membahas Bersama rekan untuk hasil lain yang rekanmu peroleh. Presentasikanlah per kelompok hasil nya
  • 25. 17 Penilaian: Penilaian Catatan : Kompeten / Belum Kompeten Peserta Instruktur Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl Pikirkan 3.1: Studi Kasus 1 Sesuai dengan video yang telah anda saksikan tentang Job Analysis, apakah alat, teknik dan metode yang tepat untuk meningkatkan produktivitas. Sebutkan 3 (tiga) indikator/metode yang menandakan bahwa tahapan peningkatan produktivitas telah dilaksanakan. Studi Kasus 2 Menyesuaikan dengan kreativitas instruktur
  • 26. 18 I. LAMPIRAN KAMUS ISTILAH Indikator adalah suatu variabel yang dapat membantu penggunanya dalam kegiatan pengukuran berbagai macam perubahan yang terjadi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Knowledge Management merupakan proses integrasi, pembentukan, berbagi pengalaman dan penerapan pengetahuan untuk menetapkan produktivitas dan keuntungan organisasi. Organisasi adalah kesatuan (entity) social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber daya yang dipergunakan selama produksi berlangsung.
  • 27. 19 REFERENSI  Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan  Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Produktivitas  Asian Productivity Organization (APO), Modul Workshop on Knowledge Management for NPOs, 2016  Departemen Tenaga Kerja RI, Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5, Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, 1991  ________, Organisasi dan Tata Kerja Balai Latihan Kerja  Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, LPPM dan PT Pustaka Binaman Pressindo, 1985  Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Modul Kerjasama di Tempat Kerja, Jakarta, 2012  Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Modul Manajemen Partisipatif, Jakarta, 2012  Makhdum Priyatno, Drs., M.A., Sistem Informasi Manajemen, Lembaga Administrasi Negara, 2000  S.P. Siagian, Prof.Dr., Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan, Gunung Agung, Jakarta, 1984  Rusli Syarif, Ir., Teknik Manajemen Latihan dan Pembinaan, Angkasa, Bandung, 1991  Subagio Atmodiwirio, Drs.,M.Ed., Manajemen Pelatihan, Ardadizya, Jakarta, 2005  Development of Demonstration Company Report – Key Performance Indicator Refinement at PT Tesena Inovindo 2017
  • 28. 20 UNIT KOMPETENSI KODE UNIT : M.702094.007.02 JUDUL UNIT : Mengorganisasikan Peningkatan Produktivitas DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam melakukan pengorganisasian peningkatan produktivitas. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menetapkan target dan sasaran organisasi peningkatan produktivitas 1.1 Informasi berkaitan dengan peningkatan produktivitas disiapkan sesuai dengan kebutuhan. 1.2 Target peningkatan produktivitas diidentifikasi sesuai dengan tujuan peningkatan produktivitas. 1.3 Sasaran organisasi peningkatan produktivitas ditetapkan sesuai dengan tujuan peningkatan produktivitas. 2. Menyiapkan organisasi peningkatan produktivitas 2.1 Organisasi peningkatan produktivitas dibentuk sesuai dengan kebutuhan. 2.2 Tugas dan tanggung jawab organisasi peningkatan produktivitas disusun berdasarkan kebutuhan. 3. Menetapkan indikator keberhasilan peningkatan produktivitas 3.1 Sasaran indikator keberhasilan peningkatan produktivitas diidentifikasi sesuai dengan target. 3.2 Indikator keberhasilan peningkatan produktivitas diidentifikasi sesuai dengan tugas dan tanggungjawab organisasi. 3.3 Indikator keberhasilan peningkatan produktivitas disusun berdasarkan target dan sasaran. BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Unit kompetensi ini dapat digunakan di segala bidang, baik di lingkungan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
  • 29. 21 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan 2.1.1 Modul 2.1.2 Buku Referensi 2.1.3 Alat Tulis Kantor 2.2 Perlengkapan 2.2.1 Multimedia 2.2.2 Flip chart 2.2.3 Instrumen evaluasi 2.2.4 Dokumentasi 3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Produktivitas 4. Norma dan standar 4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar (Tidak ada.) PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian 1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi aspek pengetahuan keterampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan pekerjaan. 1.2 Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur evaluasi adalah form penilaian target pencapaian kinerja 1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan atau tempat uji kompetensi (TUK). 2. Persyaratan kompetensi 2.1 (Tidak ada.) 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan
  • 30. 22 3.1.1 Tugas dan tanggung jawab anggota 3.1.2 Cara membentuk organisasi 3.2 Keterampilan 3.2.1 Melakukan komunikasi secara efektif 3.2.2 Menetapkan indikator keberhasilan 4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Tepat 4.2 Teliti 4.3 Objektif 5. Aspek kritis 5.1 Ketepatan dalam menetapkan indikator keberhasilan dalam melakukan pengorganisasian peningkatan produktivitas
  • 31. 23 DAFTAR NAMA PENYUSUN NO. NAMA PROFESI 1. Ajen Kurniawan  Kepala Seksi Pengembangan Sistem dan Metode Produktivitas