SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
MENGHIDANGKAN
COCKTAILS
I.55HDR00.033.2
DAFTAR ISI
Daftar Isi…. ...........................................................................................1
Kata Pengantar.......................................................................................2
A. Pendahuluan ……………………………………………………………………..3
B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................3
C. Daftar Ikon .......................................................................................4
D. Bacaan Referensi ..............................................................................5
E. Pengantar Teori.................................................................................7
F. Langkah Kerja ..................................................................................15
G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................19
1. Elemen Kompetensi 1..................................................................19
1.1 Referensi ...........................................................................19
1.2 Aktivitas 1……………………….………………………………….. 19
2. Elemen Kompetensi 2..................................................................20
2.1 Video Youtube ...................................................................20
2.2 Aktivitas…………………………………….…….…………...…….. 20
3. Elemen Kompetensi 3..................................................................21
3.1 Diskusi..............................................................................21
3.2 Pikirkan…………………………………….…….…………...……...21
H. Lampiran..........................................................................................22
1) Kamus Istilah..............................................................................22
2) Referensi .....................................................................................23
3) Unit Kompetensi..........................................................................24
4) Daftar Nama Penyusun ...............................................................27
3
KATA PENGANTAR
Dalam proses pelatihan, materi pelatihan merupakan salah satu
instrumen yang menunjang keberhasilan suatu pelatihan. Materi Pelatihan
berisi informasi dan kegiatan yang meliputi pengetahuan (knowledge) untuk
membangun pondasi teori, keterampilan (skill) untuk memiliki pengalaman
melakukan praktek yang sebenarnya dan seluruh rangkaian prosesnya
dibangun sikap kerja yang melekat dalam perilaku kerja sesuai tuntutan yang
mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja (Standar Kompetensi Kerja
Nasional, Standar Kompetensi Kerja Khusus,dan Standar Internasional)
Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi
(Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak diformulasikan menjadi
2 (dua) buku, yaitu Buku Materi dan Buku Asesmen. Keduanya merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai referensi dalam media
pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur/pembimbing, agar
pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Materi Pelatihan dengan judul “Menghidangkan Coctails“, ini
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan pada
program pelatihan. Kami berharap buku materi dan buku asesmen ini
membantu para instruktur/pembimbing dalam menstimulasi teori (softskill)
ataupun praktek (hardskill) dalam proses pembelajaran, sehingga menjadi
efektif dalam proses pelatihan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja
yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja baik
nasional maupun global.
4
A. PENDAHULUAN
Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting
dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang
lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga
memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan.
Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan
dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat
diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan buku
Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat soft copy
seperti materi presentasi dan video.
B. PANDUAN PENGGUNAAN MODUL
Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut:
1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan
penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan sesuai
dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari:
a. Bacaan Referensi
b. Pengantar Teori
c. Langkah Kerja
d. Implementasi Unit kompetensi
e. Lampiran :
1) Kamus istilah
2) Daftar referensi
3) Unit kompetensi
4) Daftar penyusun
2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat
dijadikan referensi bagi para instruktur.
3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:
5
a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video dan
powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi,
diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan
dengan BLK masing-masing
b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan
berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik melalui
tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek, melakukan
investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas kelompok,
presentasi, serta menonton video.
c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku ini
dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.
4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket buku
penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal tertulis,
panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan
dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan.
5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam penyusunan
buku panduan pelatihan ini.
6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta bahan
yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.
C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:
Ikon Keterangan
Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari
atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi
Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas
(bermain peran, presentasi) dan mencatatkan
dalam lembar kerja pada buku/media lain sesuai
instruksi
6
Referensi
material/manual
Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-
prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi
lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Berpikir
Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda
dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat
gagasan-gagasan yang anda miliki.
Komunikasi/
Diskusi
Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah
dengan rekan anda untuk gagasan yang anda
miliki.
Membaca
Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi
pelatihan.
Video/Youtube
Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang
dibutuhkan dalam materi pelatihan.
D. BACAAN REFERENSI
E. PENGANTAR TEORI
Menghidangkan Cocktail
Membaca secara lengkap :
 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah B3
7
1.1 Strategi pemasaran yang tepat digunakan untuk mempromosikan
cocktails kepada pelanggan.
Cocktails adalah minuman campuran, yang berbahan dasar minuman
beralkohol, bisa bir, bisa wine. Bahan campurannya; gula, citrus/air
lemon/air jeruk nipis, berbagai jenis jus, buah, madu,teh, susu atau krim,
rempah-rempah, atau perasa lainnya. Dengan hiasan pelengkap “Garnished”;
buah cherry, lime, lemon, mints, rosemary, garam, strawberry dan lain lain.
Disajikan dingin. Cocktails adalah karya kreatif bartender. Yang rasa dan
penyajiannya dapat berbeda di setiap bar.
Cocktails dijual di Bar. Bar adalah salah satu fasilitas yang terdapat di hotel
bintang 3-5 dan tempat hiburan malam/club. Bar juga dapat berdiri sendiri
“Cocktail Bar”.
 Strategi pemasaran minuman cocktails khususnya dan jenis minuman
alkohol lainnya pada umumnya, dilakukan banyak cara:
 Lokasi Bar – lokasi bar diletakan berdekatan dengan lobby/ruang
tunggu dan kolam renang. Atau berdiri sendiri dilokasi ramai “prime
location”. Atau memiliki design lay out dan dekorasi menarik dengan
sajian bank atau music yang khas.
 Bar yang bersih dan rapi.
 Memiliki menu cocktails andalan “signature Menu Cocktails”/Unicorn
 Melakukan komunikasi pemasaran efektif dengan pelanggan yang sudah
ada dan calon pelanggan potensial dengan melakukan promosikan
Menu Cocktails Baru.
 Promosi regular “Happy Hour” - Promosi Diskon.
 Loyalty program
 Membuat regular cerita “story tell”
 Membuat Acara /Event; music, ulang tahun, kompetisi/lomba
 Tetapkan Harga Cocktails dengan mempertimbangkan target pelanggan.
Kenali audience/market/pelanggan dari cocktails yang dimiliki. Atau ciptakan
cocktails yang sesuai dengan target pelanggan yang ingin di capai. Termasuk
mocktails. Karena setiap penampilan yang indah dan ramuan cocktail dapat
menciptakan pangsa pasarnya.
8
Menciptakan trend baru! Cocktails dengan nama unik dan ramuan /resep
yang tidak ada di bar yang lain. Seorang influencer yang berfoto dan
menikmati cocktails atau mocktails dan menguploadnya disocial media dapat
menjadi salah satu strategi marketing yang efektif. Seorang hijaber yang
berfoto dengan mocktails dapat mempromosikan untuk meningkatkan
pengunjung hijaber datang untuk menikmati mocktails. Atau orang orang
yang tidak mengkonsumsi alkohol tapi ingin menikmati suasana tempat
Cocktails mendapatkan alternative.
Contoh#1: isi promosi cocktails Contoh#2: isi promosi cocktails
1.2 Tampilan material yang baik digunakan untuk mempromosikan
cocktails.
Mempromosikan Minuman Cocktails di Bar saat ini bisa lebih efektif
dilakukan secara online “bisnis digital”. Dengan mempromosikan di website,
Email Marketing, Social Media, WA marketing, Tiktok, Instagram dan youtube.
Promosi offline di majalah masih dapat dilakukan. Secara offline, ketika itu
adalah berbayar, kita harus menentu media yang tepat sesuai dengan market
atau target pelanggan yang ingin kita capai.
Strategi pemasaran bisnis digital, banyak saluran “channel” yang dapat di
maksimalkan tanpa harus berbayar. Konsistensi melakukan pemasaran
efektif dapat menciptakan traffic secara organic. Semakin tingginya traffic
9
maka akan semakin mudah memperkenalkan Cocktails Bar dan minuman
Cocktails yang ada di Bar tersebut. Dari semua yang kita bahas di atas, ada
hal penting yaitu isi dari material promosi yang kita buat. Bisa berupa flyer,
e-flyer, bisa live. Copy writing/skill menulis menawarkan produk dan content
promosinya itu sendiri yang dilengkapi dengan photo dan design yang
menarik.
Tidak lebih penting lagi adalah Design Bar – lay out dan decoration, lokasi dan
cocktails itu sendiri; presentasi cocktailsnya dan rasanya. Menyajikan
cocktails pada sebuah bar juga dapat menjadi hiburan dengan keahlian
bartender melakukan Juggling. Juggler juga dapat menjadi profesi. Seorang
juggler yang terkenal dapat menjadi highlight / centre of attraction atau pusat
perhatian dan menjadi daya tarik untuk mempromosikan cocktails yang akan
kita promosikan. Karena pelanggan yang datang ke bar akan mendapatkan
pengalaman yang khusus dan mungkin tidak terlupakan.
Contoh#1: Isi promosi bartender Contoh#2: Isi Promosi Bartender
1.3 Pelanggan diberikan informasi yang akurat dan secara sopan tentang
jenis gaya cocktails yang tersedia.
Seperti disebutkan di atas, Cocktails adalah karya kreatif bartender. Yang
rasa dan penyajiannya dapat berbeda di setiap bar. Selain komunikasi
pemasaran efektif dilakukan untuk memperkenalkan produk cocktails apa
10
saja yang di sajikan di Bar, cocktails server atau pramusaji cocktails memiliki
peranan penting meningkatkan penjualan cocktails.
Pengunjung yang datang ke cocktails bar adalah orang yang sudah mendapat
informasi mengenai produk. Tapi terkadang ada pengunjung yang datang
tidak pernah menerima informasi mengenai produk cocktails yang tersedia
dan dijual.
Tugas seorang cocktails pramusaji adalah berinteraksi dengan pelanggan
dengan menerima pesanan mereka, membuat rekomendasi, memberi mereka
tagihan yang akurat, menyajikan makanan dan minuman kepada mereka,
memproses pembayaran, dan memasok apa pun yang mereka butuhkan pada
waktu yang tepat. Ketika memberikan menu kepada pelanggan, penting
menyampaikan kepada pelanggan agar mereka tidak segan segan untuk
bertanya apabila memerlukan penjelasan mengenai ramuan cocktails. Dan
sesuai harapan pelanggan, dapat direkomendasikan cocktails yang sesuai.
Jelaskan dengan senang hati dan sopan.
2. Menyiapkan cocktails.
Persiapkan peralatan, perlengkapan dan bahan-bahan. Mengetahui bahan-
bahan apa saja yang mudah tercampur baik dengan alkohol dan mana yang
tidak, (misalnya jus, putih telur, krim, dan sirup gula) adalah bahan-bahan
yang tidak mudah tercampur baik dengan alkohol. Sehingga harus
mengocoknya dengan kuat.
2.1 Perlengkapan minuman cocktail disiapkan sesuai dengan standard
industri
Seorang bartender harus melakukan banyak latihan meramu banyak jenis
cocktails. Untuk melakukan ini, bartender membutuhkan lebih dari sekadar
minuman keras, campuran, dan bahan lain yang tepat untuk membuat
minuman. Mereka juga membutuhkan alat yang tepat untuk meracik dan
11
menyajikan minuman dengan cepat dan efisien. Yang paling utama adalah
gelas saji.
Peralatan gelas beku bukanlah 'teknik', itu lebih merupakan praktik terbaik.
Mengapa harus dilakukan dan bagaimana melakukannya?
Alasan mendinginkan gelas adalah karena ini membantu menjaga koktail
tetap segar & dingin lebih lama. Ini sangat penting untuk minuman yang
disajikan tanpa es, seperti Martini atau Manhattan.
Ada 2 cara utama untuk mendinginkan gelas. Yang pertama adalah dengan
menyimpan gelas Anda di lemari es / freezer. Ini jelas akan membuat
kacamata tetap dingin. Namun seringkali, tidak ada cukup ruang di lemari
2.1.1 Bar Mat – Alas karet yang tebal. Keset ini menyediakan drainase agar
minuman yang tumpah, mudah diambil serta dibuang ke bak cuci.
2.1.2 Service Mat - service mat adalah tempat bartender menempatkan
minuman yang siap dikirim ke pelanggan oleh server. Matras memberikan
stabilitas sehingga lebih sedikit tumpahan.
2.1.3 Bar Spoon - Mengaduk adalah salah satu cara untuk mencampur
koktail, seperti koktail gin atau wiski, dengan lembut mencampurkan
minuman keras suling untuk menjaga keseimbangan rasa.
2.1.4 Pembuka botol
2.1.5 Corkscrews - pembuka botol profesional yang dapat meluncur dengan
mudah ke dalam gabus dan mengekstraknya dengan mudah tanpa
meremukkan atau merusak gabus. Pilih salah satu yang terbuat dari baja
tahan karat dengan pegangan yang mudah dipegang.
2.16. Cocktail Shaker - Bahan ditempatkan dalam pengocok baja tahan karat
tertutup, biasanya minuman keras, sirup, jus buah, dan es. Setelah mengocok
kuat-kuat dan mencampur minuman, shaker memudahkan penuangan ke
12
gelas pelanggan. Banyak jenis pengocok dilengkapi dengan saringan bawaan
untuk memisahkan es atau bahan lainnya
Peralatan yang digunakan untuk menyiapkan cocktails
2.2 Minuman cocktail dibuat secara benar dan efisien sesuai dengan resep.
Membuat minuman cocktails. Menggunakan peralatan yang sudah
dibersihkan.
 Menentukan resep/ramuan cocktails yang ingin dibuat.
 Menyiapkan bahan-bahannya. Menyiapkan gelas sajinya. Menyiapkan
garnishnya/pelengkap hiasan gelas cocktailsnya.
 Teknik dasar yang harus mempelajari seni mencampur minuman.
 Teknik dasar mengocok campuran cocktails
Dibawah ini adalah beberapa resep minuman cocktails classic yang terkenal.
Bahan Sling Singapura Asli
1/4 ons Benediktin
1/4 ons Cointreau
1 ons Gin
1/2 ons Cherry Brandy
1/2 ons Air Jeruk Nipis
4 ons Jus Nanas
1 sejumput Angostura Bitters
1/4 ons Grenadine
Campurkan semua bahan dalam
shaker, isi dengan es dan kocok
13
Pengocok/Shaker
Bahan
2 1/2 ons gin atau vodka
1/2 ons vermouth kering
1/2 ons air garam zaitun
Hiasan: 2 hingga 4 buah zaitun
Langkah
Tambahkan gin atau vodka,
vermouth, dan air garam zaitun ke
dalam gelas pencampur yang diisi
dengan es dan aduk hingga benar-
benar dingin.
Saring ke dalam gelas koktail dingin.
Hiasi dengan tusuk sate zaitun.
Disajikan dengan V shape glass
Bahan: Garam seledri
1 irisan lemon
1 buah jeruk nipis
2 ons vodka
4 ons jus tomat
2 sendok teh lobak siap saji
2 potong saus Tabasco
2 potong saus Worcestershire
1 sejumput lada hitam giling
1 sejumput paprika asap
Hiasan: setangkai peterseli, zaitun hijau, irisan jeruk nipis,
batang seledri
Langkah
 Tuangkan sedikit garam seledri ke piring kecil.
 Gosokkan bagian yang berair dari irisan lemon atau
jeruk nipis di sepanjang bibir gelas bir.
 Gulingkan tepi luar gelas dengan garam seledri hingga
terlapisi seluruhnya, lalu isi gelas dengan es dan
sisihkan.
 Peras irisan lemon dan jeruk nipis ke dalam shaker
dan masukkan.
Tambahkan vodka, jus tomat, lobak, Tabasco, Worcestershire,
lada hitam, paprika, ditambah sejumput garam seledri
bersama es dan kocok perlahan.
Saring ke dalam gelas yang sudah disiapkan.
Hiasi dengan tangkai peterseli, 2 buah zaitun hijau, irisan
jeruk nipis dan batang seledri (opsional).
14
Bila minuman mengandung telur, jus buah atau krim, maka bahan-bahannya
perlu dikocok. Mengocok adalah metode untuk mencampurkan bahan-bahan
dan mendinginkannya secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk
membekukan minuman sambil mengurai dan menggabungkan bahan-
bahannya. Biasanya ini dilakukan dengan es batu yang tiga perempatnya
penuh. Saat menuangkan bahan, pegang pengocok di kedua tangan, dengan
satu tangan di atas dan satu lagi menopang alas, dan goyangkan dengan
cepat, tajam, dan cepat. Penting untuk tidak mengguncang koktail. Saat air
mulai mengembun di permukaan pengocok, koktail harus cukup dingin dan
siap untuk disaring.
Saring
Sebagian besar pengocok koktail dijual dengan saringan built-in atau saringan
hawthorn. Saat minuman perlu disaring, pastikan menggunakan es batu,
karena es yang dihancurkan cenderung menyumbat saringan pengocok
standar. Jika memang minuman diperlukan dikocok dengan es yang
dihancurkan (mis. Shirley Temple), itu harus disajikan tanpa hambatan.
Mengaduk
Anda dapat mengaduk koktail secara efektif dengan batang logam atau kaca
dalam gelas pencampur. Jika es akan digunakan, gunakan es batu untuk
mencegah pengenceran, dan saring isinya ke dalam gelas saat permukaan
kaca pencampur mulai mengumpulkan kondensasi.
Muddling
Untuk mengekstrak rasa paling banyak dari bahan segar tertentu seperti
hiasan buah atau mint, hancurkan bahan dengan muddler di bagian belakang
sendok bar atau dengan alu.
Pencampuran
Blender elektrik diperlukan untuk resep yang mengandung buah atau bahan
lain yang tidak rusak karena digoyangkan. Memblender adalah cara yang
tepat untuk menggabungkan bahan-bahan ini dengan bahan lain,
menciptakan campuran siap saji yang halus. Beberapa resep akan meminta es
untuk dimasukkan ke dalam blender, dalam hal ini menggunakan es serut
dalam jumlah yang sesuai.
15
Saat membuat koktail, bahan-bahan dituangkan ke dalam gelas tempat
koktail akan disajikan. Biasanya, bahan-bahan tersebut diapungkan di atas
satu sama lain, tetapi sesekali, tongkat pengocok dimasukkan ke dalam gelas,
sehingga bahan-bahan tersebut dapat tercampur.
Layering
Untuk melapisi atau mengapungkan bahan (mis. Krim, minuman keras) di
atas bahan lain, gunakan bagian yang bulat atau bagian belakang dari sendok
dan letakkan di bagian dalam gelas. Tuangkan sendok ke dalam gelas secara
perlahan. Bahan tersebut harus mengalir ke bagian dalam gelas dan tetap
terpisah dari bahan di bawahnya. Mempelajari perkiraan berat minuman
tertentu dan sejenisnya memungkinkan untuk menyelesaikan teknik ini
dengan lebih berhasil, karena bahan yang lebih ringan kemudian dapat
dilapisi di atas yang lebih berat.
Menyala
Flaming adalah metode pembakaran koktail atau minuman keras, biasanya
untuk meningkatkan rasa minuman. Ini hanya boleh dilakukan dengan hati-
hati, dan untuk alasan di atas saja, jangan hanya terlihat keren.
Beberapa minuman keras akan mudah terbakar jika buktinya tinggi.
Memanaskan sedikit minuman keras di dalam sendok akan menyebabkan
alkohol terkumpul di bagian atas, yang kemudian dapat dengan mudah
menyala. Tuangkannya ke atas bahan yang sudah disiapkan. Jangan
menambahkan alkohol ke minuman yang dinyalakan, jangan
meninggalkannya tanpa pengawasan, menyalakannya di tempat yang tidak
berbahaya bagi orang lain, dan pastikan tidak ada benda yang mungkin
bersentuhan dengan api dari minuman tersebut. Selalu matikan minuman
yang menyala sebelum mengonsumsinya.
2.3 Daya tarik pelanggan struktur, aroma dan temperatur yang
dibutuhkan dipertimbangkan dalam menyiapkan cocktails
16
Saat minuman disiapkan dengan penuh cinta seorang bartender, indra tamu
menangkap proses pemandangannya didepannya, aroma, suara, dan rasa
dari proses tersebut. Terakhir, setelah dikocok dan disaring, dihidangkan di
gelas yang sudah disiapkan, pelanggan akan mendapatkan sensasi ketika
minuman tersebut dihidangkan. Dengan sentuhan garnish yang sesuai.
Pilihan menu cocktails dengan bahan whisky dan cognac sangat popular.
Ada juga minuman cocktails berbahan dasar arak bisa lebih ekonomis. Dan
beberapa tempat popular dengan bahan minum beralkohol vodka, gin, dan
rum.
Saat ini selain cocktails, banyak juga bar yang menghidangkan mocktails.
Mocktails adalah minuman campuran berbahan dasar soda bukan alkohol.
Kebanyakan kalangan muda memilih mocktail karena warna dan garnish yang
menarik. Untuk di Jakarta ada beberapa Cocktails Bar yang terkenal:
https://minumancocktail.com/2020/04/12/cocktail-bars-di-indonesia/.
Sedangkan di Bali hampir semua hotel memiliki bar dan untuk cocktails bar
beberapa yang terkenal : Ku De Ta, El Kabron, Mirror Lounge and Bar, Poteto
Head dll.
2.4 Pemilihan resep cocktails yang baru dikembangkan sesuai dengan
kebijakan perusahaan.
Pemilihan resep cocktails di kembangkan sesuai persetujuan perusahaan atau
pemilik cocktails bar. Salah satu pertimbangannya adalah target market yang
yang ditentukan.
Untuk menarik pengunjung lebih banyak dan meningkatkan penjualan, selain
cocktails menu juga terdapat menu mocktails.
3.Menyajikan cocktails
3.1 Garnish yang sesuai atau serasi disiapkan.
17
Dalam penyajian minuman cocktails, disiapkan garnish. Diberikan sesuai
warna dan bahan campuran minuman.
Garnish dapat diartikan sebagai dekorasi daripada suatu minuman untuk
membuat minuman supaya lebih menarik, bagus dipandang sehingga menarik
perhatian tamu dan ingin untuk mencicipinya, seperti contohnya adalah :
* Buah cherry
* Buah olive
* Cocktail onion
* Sliced fruit (Jeruk nipis, Jeruk lemon, papaya, Nanas, Semangka, Melon)
* Fruit poel (lime, orange)
Hiasan adalah sentuhan terakhir, yang dimaksudkan untuk menonjolkan rasa
minuman, kontras dan melengkapinya dengan sempurna.
Selain buah-buahan, daun-daunan juga dapat menjadi garnish:
Daun Mint
Daun Rosemary
Daun Jeruk
Ceri, Lime, Lemon Olive Daun Mint Celery
3.2 Penampilan dan penyajian yang maksimal dari minuman cocktails
diupayakan.
Penyajian Cocktails adalah seni. Semaksimal mungkin di buat seindah
mungkin. Karena keindahan memiliki kekuatan, yang dapat meningkatkan
pengalaman yang melihatnya. Pertama, memilih gelas yang tepat dan
dipastikan bersih. Sesuai dengan warna minuman, hidangan cocktails diberi
garnish melengkapi hidangan yang sempurna.
18
3.3 Pemborosan dan pemakaian bahan yang telah busuk/rusak dihindari
selama pelayanan.
Setiap menu yang ditetapkan pada menu ditetapkan juga standard penyajian
dan garnishnya. Olehkarenanya sebelum bar dibuka, bartender dan bar boy
atau bar waiter telah menyiapkan garnish yang diperlukan. Hal ini dilakukan
untuk menghindarkan pemborosan. Tentunya dipilih bahan yang
berkualitas. Yang sudah busuk tidak digunakan.
3.4 Pemakaian bar supplies dimaksimalkan (coaster, peper
napkin,straw,stirer).
Penyajian Cocktails mengikuti standard yang ditetapkan perusahaan. Apabila
pelanggan duduk di meja bar, maka bartender menyajikan dengan coaster,
peper napking, sedotan dan pengaduk. Demikian juga penyajian oleh bar
waiter ke meja tamu.
19
F. LANGKAH KERJA
MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
1. Strategi pemasaran Cocktails
Bar/Cocktails menu
Paham dan tahu harus
melakukan strategi
pemasaran yang tepat
sesuai target market yang
ingin di raih dan sesuai
dengan standard
perusahaan.
1. Tetapkan target market/pelanggan.
Usia, gender, Pekerjaan dll
2. Pahami pengetahuan mengenai
produk/Product knowledge.
3. Pastikan Cocktails selalu bersih dan rapi
4. Siapkan content/isi bahan komunikasi
pemasaran. (Event/acara, diskon, menu
baru, pengenalan produk dll)
5. Tentukan media komunikasi pemasaran
yang tepat. Lakukan dengan konsistensi
20
MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
2.
2.
Tampilan material yang baik
digunakan untuk mempromosikan
cocktails.
Paham dan tahu yang
harus disiapkan dalam
menyiapkan material
promosi Cocktails/Cocktails
bar
1. Menentukan Content/Isi
2. Menyiapkan Copy writing
3. Menyiapkan Photo/gambar
4. Menentukan Media promosi yang
digunakan
21
MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
3. Menyiapkan Cocktails Paham dan tahu tahapan
apa saja yang harus
dilakukan untuk
menyiapkan cocktails
1. Tentukan Menu cocktails yang akan
dikerjakan
2. Siapkan resep/ramuannya. Ukur
kebutuhan bahan-bahannya
3. Siapkan peralatannya. Matching gelas
dengan suhunya.
4. Siapkan Bahannya yang segar
5. Lakukan Pencampuran
6. Dikocok (shaken).
7. Diaduk (stirred).
8. Dikembangkan (built).
9. Diambangkan (floated).
10. Berikan garnish, menyiapkan
penyajian cocktail dengan estetika yang
baik.
11. Sajikan
22
MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
4.
4.
Menghidangkan Cocktails Cocktails Bar waiter paham
mereka adalah garda depan
yang berinteraksi dengan
tamu.
Menjelaskan dengan sopan
Paham produk.
1. Menyambut tamu dan mempersilakan
duduk
2. Menawarkan menu, menjelaskan dan
merekomendasikan
3. Menyampaikan orderan kepada
bartender.
4. Jangan pernah meletakkan tangan
dan jari mereka di dekat bibir kaca
5. Pegang gelas pada batang, gagang,
atau bagian bawah kaca.
6. Serve lady first atau yang lebih tua
lebih dulu
7. Layani tamu Anda dari sisi kanannya
8. taruh gelas di atas tatakan gelas atau
serbet
9. Angkat gelas yang sudah kosog
10. Tawarkan kembali minuman
23
MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
Perilaku Kerja :
MENGHIDANGKAN COCKTAILS
Yang menghidangkan Cocktails adalah
Bar waiter/Cocktails waiter/bartender
membutuhkan kompetensi perilaku :
1. Melakukan dengan sistematis
sesuai SOP
2. Dilakukan dengan teliti untuk detail
proses
3. Pencatatan hasil pemeriksaan
dengan detail dan teliti
4. Ketrampilan komunikasi yang baik.
5. Koordinasi team sesuai standard &
prosedure
Indikator perilaku :
1.Mengikuti tahapan
sesuai SOP
2. Menangani informasi
secara detail dan teliti
3. Seorang waiter yang
mengambil pesanan lalu
input di POS/manual
dengan kertas dengan
tulisan yang jelas.
4. Seorang bartender
menerima pesanan dan
menyiapkan cocktails
sesuai standard waktu
proses yang ditentukan.
Alat yang digunakan :
1. Daftar peralatan yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
2. SOP menyediakan penghubung antara area
dapur dan area layanan.
24
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
MENGHIDANGKAN COCKTAILS
Aktivitas 1.2 :
Lakukan simulasi waiter mengambil pesanan, menjelaskan isi
ramuan menu cocktails, merekomendasikan jenis cocktails,
lalu menyerahkan kepada bartender.
Baca Referensi 1.1:
https://www.glimpsecorp.com/bar-tools-and-equipment-and-their-
uses/
http://www.drinksmixer.com/guide/1-4.php#ixzz6uRt5OjS3
https://craftybartending.com/bartending-techniques/
https://www.ajar.id/post/ketentuan-ketentuan-dasar-untuk-
membuat-cocktail
https://www.thespruceeats.com/how-to-make-better-
cocktails-760337
25
Elemen Kompetensi 2
MENGHIDANGKAN COCKTAILS
Aktivitas 2.2 :
Silakan lakukan tahapan menyiapkan cocktails. Menentukan
Cocktails menu, ramuannya, mengukurnya setiap bahan,
menyiapkan alatnya, praktek mencampurnya, ikuti tahapannya
Video Youtube 2.1 :
Silahkan melihat youtube berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=fzo48LinZ0Y
https://www.youtube.com/watch?v=mEMbgnXpGj4
https://www.youtube.com/watch?v=bM-U_YRZOGk&t=10s
https://www.youtube.com/watch?v=DCdEoj4jNrk
https://www.mentalfloss.com/article/48864/11-drinks-and-famous-people-
known-drink-them
Kemudian praktekkan hasil Anda menyaksikan tayangan video
tersebut.
Diskusi 3.1:
Silahkan diskusikan hasil yang Anda telah peroleh dan
membahas Bersama rekan untuk hasil lain yang rekanmu
peroleh. Presentasikanlah per kelompok hasilnya
26
Elemen Kompetensi 3
MENGHIDANGKAN COCKTAILS
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Kompeten / Belum Kompeten
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
Pikirkan 3.2:
Contoh Kasus 1
Anda seorang waiter. Apa yang harus dilakukan setelah
menerima pesanan makan minum dari tamu?
Contoh Kasus 2
Menyesuaikan dengan kreativitas instruktur
27
H. LAMPIRAN
1. KAMUS ISTILAH
Muddling Muddling adalah teknik bartender untuk melepaskan rasa
dari bahan koktail padat. Ide dasarnya sesederhana
menghancurkan buah atau ramuan
Flaming Metode pembakaran cocktails atau minuman keras,
biasanya untuk meningkatkan rasa minuman.
28
1. DAFTAR PUSTAKA
Dibawah ini adalah beberapa referensi bacaan untuk untuk mendapatkan
informasi mengenai MENGHIDANGKAN COCKTAILS
https://en.wikipedia.org/wiki/Bartending_terminology#:~:text=Cocktails%20are%20generally%
20served%20chilled,the%20rocks%2C%20with%20differing%20conventions.
https://www.drymartiniorg.com/how-tips-to-serve-cocktails/?lang=en
https://www.weddingsutra.com/planning/10-impressive-ways-to-serve-
cocktails/
https://www.curacaoliqueur.com/articles/essential-tools-aspiring-
mixologists
https://www.townandcountrymag.com/leisure/drinks/how-
to/a1765/cocktail-books/
https://www.glimpsecorp.com/bar-tools-and-equipment-and-their-uses/
https://bali.tribunnews.com/2015/12/03/bar-di-seminyak-punya-
koleksi-minuman-lengkap-dan-harga-terjangkau?page=2
29
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT : I.55HDR00.034.2
JUDUL UNIT : Menghidangkan Cocktail
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan denganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menghidangkan cocktail.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memasarkan cocktails
kepada pelanggan
1.1 Strategi pemasaran yang tepat digunakan
untuk mempromosikan cocktails kepada
pelanggan.
1.2 Tampilan material yang baik digunakan
untuk mempromosikan cocktails.
1.3 Pelanggan diberikan informasi yang akurat
dan secara sopan tentang jenis gaya
cocktails yang tersedia.
2. Menyiapkan cocktails 2.1 Perlengkapan minuman cocktail disiapkan
sesuai dengan standard industri
2.2 Minuman cocktail dibuat secara benar dan
efisien sesuai dengan resep.
2.3 Daya tarik pelanggan struktur, aroma dan
temperatur yang dibutuhkan dipertimbangkan
dalam menyiapkan cocktails.
2.4 Pemilihan resep cocktails yang baru
dikembangkan sesuai dengan kebijakan
perusahaan.dikenali dan diambil tindakan yang
tepat.
3. Menyajikan cocktails 3.1 Garnish yang sesuai atau serasi disiapkan.
3.2 Penampilan dan penyajian yang maksimal
dari minuman cocktails diupayakan.
3.3 Pemborosan dan pemakaian bahan yang telah
busuk/rusak dihindari selama pelayanan.
3.4 Pemakaian bar supplies dimaksimalkan
4.1 (coaster, peper napkin,straw,stirer).
BATASAN VARIABEL
30
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk sektor perhotelan yang mengoperasikan bar baik
yang permanen maupun temporer.
1.1 Minuman cocktail yang dimaksud pada KUK 2.2 adalah yang dibuat
dengan acara:
1.2.1 Dicampur (blended).
1.2.2 Dikocok (shaken).
1.2.3 Diaduk (stirred).
1.2.4 Dikembangkan (built).
1.2.5 Diambangkan (floated).
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Refrigerator
2.2.2 Ice making machine
2.2.3 Electric blender
2.2.4 Coffee making machine
2.2.5 Draugh beer unit
2.2.6 Bottle opener
2.2.7 Shaker
2.2.8 Jigger
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Cocktail napkin
2.2.2 Coaster
2.2.3 Straw
2.2.4 Stirer
2.2.5 Drink List
2.2.6 Penghias minuman
2.2.7 Nampan
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015
tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan,
Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Sikap kerja (attitude dalam bekerja )
4.2 Standar
4.2.1 Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan dimana memungkinkan untuk
membuat minuman cocktail, mulai dari persiapan bahan, pembuatan hingga
penyajian.
1.2 Dalam pelaksanaannya peserta/asesi harus dilengkapi dengan
peralatan/perlengkapan.
1.3 Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode
demonstrasi/praktek dan/atau wawancara.
31
2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.021.2 : Membersihkan dan merapikan area bar
2.2 I.55HDR00.022.2 : Mengoperasikan bar
2.3 I.55HDR00.024.2 : Menyediakan layanan minuman beralkohol
2.4 I.55HDR00.028.2 : Menyediakan pelayanan yang bertanggung jawab
terhadap minuman beralkohol
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengetahuan pengoperasian bar
3.1.2 Pengetahuan meracik dan membuat minuman cocktail
3.2 Keterampilan
3.2.1 Meracik dan membuat minuman cocktail dengan sikap yang
baik dan sempurna
3.2.2 Hygiene dan sanitasi
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Sikap perilaku yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku
4.2 Hygiene dan sanitasi dalam segala hal
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk menyiapkan dan menyajikan minuman cocktail
sesuai dengan standar resep secara baik dan benar
5.2 Ketepatan menyajikan minuman cocktail secepatnya dengan cara
yang sopan sesuai dengan pesanan pelanggan
NAMA PENYUSUN
32
NO. NAMA PROFESI
1. Evie Dhiani 
2. 

More Related Content

Similar to Menyajikan Cocktails.pdf

Merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitas
Merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitasMerencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitas
Merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitasnovidian4
 
Buku materi uk 17
Buku materi uk 17Buku materi uk 17
Buku materi uk 17novidian4
 
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...AliceKuhurima1
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfAliceKuhurima1
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfAliceKuhurima1
 
Buku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docx
Buku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docxBuku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docx
Buku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docxAliceKuhurima1
 
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitasMelakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitasnovidian4
 
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915novidian4
 
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docxBuku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docxAliceKuhurima1
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxAliceKuhurima1
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxAliceKuhurima1
 
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Lukmanulhakim Almamalik
 
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiBuku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiLukmanulhakim Almamalik
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxNur Arifaizal Basri
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptFakhri Cool
 
716453-1673359504 (1).pdf
716453-1673359504 (1).pdf716453-1673359504 (1).pdf
716453-1673359504 (1).pdfTriHutagalung2
 
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Guru Priyono
 
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerModul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerLeo Sausul
 

Similar to Menyajikan Cocktails.pdf (20)

Merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitas
Merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitasMerencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitas
Merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitas
 
Buku materi uk 17
Buku materi uk 17Buku materi uk 17
Buku materi uk 17
 
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
6. Modul Materi Memelihara Sistem Proteksi PLTS Fotovoltaik_PS (Sudah Diperba...
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
 
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdfMateri Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
Materi Memelihara Sistem Monitoring PLTS.pdf
 
Buku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docx
Buku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docxBuku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docx
Buku Materi Mengoperasikan PLTS Off Grid_rev.docx
 
Buku informasi tik.cs03.016.01
Buku informasi tik.cs03.016.01Buku informasi tik.cs03.016.01
Buku informasi tik.cs03.016.01
 
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitasMelakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
Melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas
 
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
Melakukankoordinasiuntukpeningkatanpartisipasiproduktivitas 211228035915
 
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docxBuku Materi D.35EBT15.005.1.docx
Buku Materi D.35EBT15.005.1.docx
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
 
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docxD.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
D.35EBT15.004.1 - Buku Materi.docx
 
Buku informasi tik.cs03.010.01
Buku informasi tik.cs03.010.01Buku informasi tik.cs03.010.01
Buku informasi tik.cs03.010.01
 
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
 
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiBuku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan ppt
 
716453-1673359504 (1).pdf
716453-1673359504 (1).pdf716453-1673359504 (1).pdf
716453-1673359504 (1).pdf
 
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
 
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerModul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
 

Menyajikan Cocktails.pdf

  • 2. DAFTAR ISI Daftar Isi…. ...........................................................................................1 Kata Pengantar.......................................................................................2 A. Pendahuluan ……………………………………………………………………..3 B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................3 C. Daftar Ikon .......................................................................................4 D. Bacaan Referensi ..............................................................................5 E. Pengantar Teori.................................................................................7 F. Langkah Kerja ..................................................................................15 G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................19 1. Elemen Kompetensi 1..................................................................19 1.1 Referensi ...........................................................................19 1.2 Aktivitas 1……………………….………………………………….. 19 2. Elemen Kompetensi 2..................................................................20 2.1 Video Youtube ...................................................................20 2.2 Aktivitas…………………………………….…….…………...…….. 20 3. Elemen Kompetensi 3..................................................................21 3.1 Diskusi..............................................................................21 3.2 Pikirkan…………………………………….…….…………...……...21 H. Lampiran..........................................................................................22 1) Kamus Istilah..............................................................................22 2) Referensi .....................................................................................23 3) Unit Kompetensi..........................................................................24 4) Daftar Nama Penyusun ...............................................................27
  • 3. 3 KATA PENGANTAR Dalam proses pelatihan, materi pelatihan merupakan salah satu instrumen yang menunjang keberhasilan suatu pelatihan. Materi Pelatihan berisi informasi dan kegiatan yang meliputi pengetahuan (knowledge) untuk membangun pondasi teori, keterampilan (skill) untuk memiliki pengalaman melakukan praktek yang sebenarnya dan seluruh rangkaian prosesnya dibangun sikap kerja yang melekat dalam perilaku kerja sesuai tuntutan yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja (Standar Kompetensi Kerja Nasional, Standar Kompetensi Kerja Khusus,dan Standar Internasional) Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yaitu Buku Materi dan Buku Asesmen. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur/pembimbing, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Materi Pelatihan dengan judul “Menghidangkan Coctails“, ini digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan pada program pelatihan. Kami berharap buku materi dan buku asesmen ini membantu para instruktur/pembimbing dalam menstimulasi teori (softskill) ataupun praktek (hardskill) dalam proses pembelajaran, sehingga menjadi efektif dalam proses pelatihan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun global.
  • 4. 4 A. PENDAHULUAN Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat diakses secara offline dan online. Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat soft copy seperti materi presentasi dan video. B. PANDUAN PENGGUNAAN MODUL Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan sesuai dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari: a. Bacaan Referensi b. Pengantar Teori c. Langkah Kerja d. Implementasi Unit kompetensi e. Lampiran : 1) Kamus istilah 2) Daftar referensi 3) Unit kompetensi 4) Daftar penyusun 2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat dijadikan referensi bagi para instruktur. 3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:
  • 5. 5 a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video dan powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi, diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan dengan BLK masing-masing b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik melalui tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek, melakukan investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas kelompok, presentasi, serta menonton video. c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku ini dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan dilaksanakan. 4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket buku penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal tertulis, panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan. 5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam penyusunan buku panduan pelatihan ini. 6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta bahan yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan. C. DAFTAR IKON Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain: Ikon Keterangan Pemeriksaan Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari atau menemui seseorang untuk mendapatkan informasi Aktivitas Icon ini memiliki arti anda diminta untuk menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas (bermain peran, presentasi) dan mencatatkan dalam lembar kerja pada buku/media lain sesuai instruksi
  • 6. 6 Referensi material/manual Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur- prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini. Berpikir Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat gagasan-gagasan yang anda miliki. Komunikasi/ Diskusi Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda untuk gagasan yang anda miliki. Membaca Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi pelatihan. Video/Youtube Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang dibutuhkan dalam materi pelatihan. D. BACAAN REFERENSI E. PENGANTAR TEORI Menghidangkan Cocktail Membaca secara lengkap :  Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja  Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
  • 7. 7 1.1 Strategi pemasaran yang tepat digunakan untuk mempromosikan cocktails kepada pelanggan. Cocktails adalah minuman campuran, yang berbahan dasar minuman beralkohol, bisa bir, bisa wine. Bahan campurannya; gula, citrus/air lemon/air jeruk nipis, berbagai jenis jus, buah, madu,teh, susu atau krim, rempah-rempah, atau perasa lainnya. Dengan hiasan pelengkap “Garnished”; buah cherry, lime, lemon, mints, rosemary, garam, strawberry dan lain lain. Disajikan dingin. Cocktails adalah karya kreatif bartender. Yang rasa dan penyajiannya dapat berbeda di setiap bar. Cocktails dijual di Bar. Bar adalah salah satu fasilitas yang terdapat di hotel bintang 3-5 dan tempat hiburan malam/club. Bar juga dapat berdiri sendiri “Cocktail Bar”.  Strategi pemasaran minuman cocktails khususnya dan jenis minuman alkohol lainnya pada umumnya, dilakukan banyak cara:  Lokasi Bar – lokasi bar diletakan berdekatan dengan lobby/ruang tunggu dan kolam renang. Atau berdiri sendiri dilokasi ramai “prime location”. Atau memiliki design lay out dan dekorasi menarik dengan sajian bank atau music yang khas.  Bar yang bersih dan rapi.  Memiliki menu cocktails andalan “signature Menu Cocktails”/Unicorn  Melakukan komunikasi pemasaran efektif dengan pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan potensial dengan melakukan promosikan Menu Cocktails Baru.  Promosi regular “Happy Hour” - Promosi Diskon.  Loyalty program  Membuat regular cerita “story tell”  Membuat Acara /Event; music, ulang tahun, kompetisi/lomba  Tetapkan Harga Cocktails dengan mempertimbangkan target pelanggan. Kenali audience/market/pelanggan dari cocktails yang dimiliki. Atau ciptakan cocktails yang sesuai dengan target pelanggan yang ingin di capai. Termasuk mocktails. Karena setiap penampilan yang indah dan ramuan cocktail dapat menciptakan pangsa pasarnya.
  • 8. 8 Menciptakan trend baru! Cocktails dengan nama unik dan ramuan /resep yang tidak ada di bar yang lain. Seorang influencer yang berfoto dan menikmati cocktails atau mocktails dan menguploadnya disocial media dapat menjadi salah satu strategi marketing yang efektif. Seorang hijaber yang berfoto dengan mocktails dapat mempromosikan untuk meningkatkan pengunjung hijaber datang untuk menikmati mocktails. Atau orang orang yang tidak mengkonsumsi alkohol tapi ingin menikmati suasana tempat Cocktails mendapatkan alternative. Contoh#1: isi promosi cocktails Contoh#2: isi promosi cocktails 1.2 Tampilan material yang baik digunakan untuk mempromosikan cocktails. Mempromosikan Minuman Cocktails di Bar saat ini bisa lebih efektif dilakukan secara online “bisnis digital”. Dengan mempromosikan di website, Email Marketing, Social Media, WA marketing, Tiktok, Instagram dan youtube. Promosi offline di majalah masih dapat dilakukan. Secara offline, ketika itu adalah berbayar, kita harus menentu media yang tepat sesuai dengan market atau target pelanggan yang ingin kita capai. Strategi pemasaran bisnis digital, banyak saluran “channel” yang dapat di maksimalkan tanpa harus berbayar. Konsistensi melakukan pemasaran efektif dapat menciptakan traffic secara organic. Semakin tingginya traffic
  • 9. 9 maka akan semakin mudah memperkenalkan Cocktails Bar dan minuman Cocktails yang ada di Bar tersebut. Dari semua yang kita bahas di atas, ada hal penting yaitu isi dari material promosi yang kita buat. Bisa berupa flyer, e-flyer, bisa live. Copy writing/skill menulis menawarkan produk dan content promosinya itu sendiri yang dilengkapi dengan photo dan design yang menarik. Tidak lebih penting lagi adalah Design Bar – lay out dan decoration, lokasi dan cocktails itu sendiri; presentasi cocktailsnya dan rasanya. Menyajikan cocktails pada sebuah bar juga dapat menjadi hiburan dengan keahlian bartender melakukan Juggling. Juggler juga dapat menjadi profesi. Seorang juggler yang terkenal dapat menjadi highlight / centre of attraction atau pusat perhatian dan menjadi daya tarik untuk mempromosikan cocktails yang akan kita promosikan. Karena pelanggan yang datang ke bar akan mendapatkan pengalaman yang khusus dan mungkin tidak terlupakan. Contoh#1: Isi promosi bartender Contoh#2: Isi Promosi Bartender 1.3 Pelanggan diberikan informasi yang akurat dan secara sopan tentang jenis gaya cocktails yang tersedia. Seperti disebutkan di atas, Cocktails adalah karya kreatif bartender. Yang rasa dan penyajiannya dapat berbeda di setiap bar. Selain komunikasi pemasaran efektif dilakukan untuk memperkenalkan produk cocktails apa
  • 10. 10 saja yang di sajikan di Bar, cocktails server atau pramusaji cocktails memiliki peranan penting meningkatkan penjualan cocktails. Pengunjung yang datang ke cocktails bar adalah orang yang sudah mendapat informasi mengenai produk. Tapi terkadang ada pengunjung yang datang tidak pernah menerima informasi mengenai produk cocktails yang tersedia dan dijual. Tugas seorang cocktails pramusaji adalah berinteraksi dengan pelanggan dengan menerima pesanan mereka, membuat rekomendasi, memberi mereka tagihan yang akurat, menyajikan makanan dan minuman kepada mereka, memproses pembayaran, dan memasok apa pun yang mereka butuhkan pada waktu yang tepat. Ketika memberikan menu kepada pelanggan, penting menyampaikan kepada pelanggan agar mereka tidak segan segan untuk bertanya apabila memerlukan penjelasan mengenai ramuan cocktails. Dan sesuai harapan pelanggan, dapat direkomendasikan cocktails yang sesuai. Jelaskan dengan senang hati dan sopan. 2. Menyiapkan cocktails. Persiapkan peralatan, perlengkapan dan bahan-bahan. Mengetahui bahan- bahan apa saja yang mudah tercampur baik dengan alkohol dan mana yang tidak, (misalnya jus, putih telur, krim, dan sirup gula) adalah bahan-bahan yang tidak mudah tercampur baik dengan alkohol. Sehingga harus mengocoknya dengan kuat. 2.1 Perlengkapan minuman cocktail disiapkan sesuai dengan standard industri Seorang bartender harus melakukan banyak latihan meramu banyak jenis cocktails. Untuk melakukan ini, bartender membutuhkan lebih dari sekadar minuman keras, campuran, dan bahan lain yang tepat untuk membuat minuman. Mereka juga membutuhkan alat yang tepat untuk meracik dan
  • 11. 11 menyajikan minuman dengan cepat dan efisien. Yang paling utama adalah gelas saji. Peralatan gelas beku bukanlah 'teknik', itu lebih merupakan praktik terbaik. Mengapa harus dilakukan dan bagaimana melakukannya? Alasan mendinginkan gelas adalah karena ini membantu menjaga koktail tetap segar & dingin lebih lama. Ini sangat penting untuk minuman yang disajikan tanpa es, seperti Martini atau Manhattan. Ada 2 cara utama untuk mendinginkan gelas. Yang pertama adalah dengan menyimpan gelas Anda di lemari es / freezer. Ini jelas akan membuat kacamata tetap dingin. Namun seringkali, tidak ada cukup ruang di lemari 2.1.1 Bar Mat – Alas karet yang tebal. Keset ini menyediakan drainase agar minuman yang tumpah, mudah diambil serta dibuang ke bak cuci. 2.1.2 Service Mat - service mat adalah tempat bartender menempatkan minuman yang siap dikirim ke pelanggan oleh server. Matras memberikan stabilitas sehingga lebih sedikit tumpahan. 2.1.3 Bar Spoon - Mengaduk adalah salah satu cara untuk mencampur koktail, seperti koktail gin atau wiski, dengan lembut mencampurkan minuman keras suling untuk menjaga keseimbangan rasa. 2.1.4 Pembuka botol 2.1.5 Corkscrews - pembuka botol profesional yang dapat meluncur dengan mudah ke dalam gabus dan mengekstraknya dengan mudah tanpa meremukkan atau merusak gabus. Pilih salah satu yang terbuat dari baja tahan karat dengan pegangan yang mudah dipegang. 2.16. Cocktail Shaker - Bahan ditempatkan dalam pengocok baja tahan karat tertutup, biasanya minuman keras, sirup, jus buah, dan es. Setelah mengocok kuat-kuat dan mencampur minuman, shaker memudahkan penuangan ke
  • 12. 12 gelas pelanggan. Banyak jenis pengocok dilengkapi dengan saringan bawaan untuk memisahkan es atau bahan lainnya Peralatan yang digunakan untuk menyiapkan cocktails 2.2 Minuman cocktail dibuat secara benar dan efisien sesuai dengan resep. Membuat minuman cocktails. Menggunakan peralatan yang sudah dibersihkan.  Menentukan resep/ramuan cocktails yang ingin dibuat.  Menyiapkan bahan-bahannya. Menyiapkan gelas sajinya. Menyiapkan garnishnya/pelengkap hiasan gelas cocktailsnya.  Teknik dasar yang harus mempelajari seni mencampur minuman.  Teknik dasar mengocok campuran cocktails Dibawah ini adalah beberapa resep minuman cocktails classic yang terkenal. Bahan Sling Singapura Asli 1/4 ons Benediktin 1/4 ons Cointreau 1 ons Gin 1/2 ons Cherry Brandy 1/2 ons Air Jeruk Nipis 4 ons Jus Nanas 1 sejumput Angostura Bitters 1/4 ons Grenadine Campurkan semua bahan dalam shaker, isi dengan es dan kocok
  • 13. 13 Pengocok/Shaker Bahan 2 1/2 ons gin atau vodka 1/2 ons vermouth kering 1/2 ons air garam zaitun Hiasan: 2 hingga 4 buah zaitun Langkah Tambahkan gin atau vodka, vermouth, dan air garam zaitun ke dalam gelas pencampur yang diisi dengan es dan aduk hingga benar- benar dingin. Saring ke dalam gelas koktail dingin. Hiasi dengan tusuk sate zaitun. Disajikan dengan V shape glass Bahan: Garam seledri 1 irisan lemon 1 buah jeruk nipis 2 ons vodka 4 ons jus tomat 2 sendok teh lobak siap saji 2 potong saus Tabasco 2 potong saus Worcestershire 1 sejumput lada hitam giling 1 sejumput paprika asap Hiasan: setangkai peterseli, zaitun hijau, irisan jeruk nipis, batang seledri Langkah  Tuangkan sedikit garam seledri ke piring kecil.  Gosokkan bagian yang berair dari irisan lemon atau jeruk nipis di sepanjang bibir gelas bir.  Gulingkan tepi luar gelas dengan garam seledri hingga terlapisi seluruhnya, lalu isi gelas dengan es dan sisihkan.  Peras irisan lemon dan jeruk nipis ke dalam shaker dan masukkan. Tambahkan vodka, jus tomat, lobak, Tabasco, Worcestershire, lada hitam, paprika, ditambah sejumput garam seledri bersama es dan kocok perlahan. Saring ke dalam gelas yang sudah disiapkan. Hiasi dengan tangkai peterseli, 2 buah zaitun hijau, irisan jeruk nipis dan batang seledri (opsional).
  • 14. 14 Bila minuman mengandung telur, jus buah atau krim, maka bahan-bahannya perlu dikocok. Mengocok adalah metode untuk mencampurkan bahan-bahan dan mendinginkannya secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk membekukan minuman sambil mengurai dan menggabungkan bahan- bahannya. Biasanya ini dilakukan dengan es batu yang tiga perempatnya penuh. Saat menuangkan bahan, pegang pengocok di kedua tangan, dengan satu tangan di atas dan satu lagi menopang alas, dan goyangkan dengan cepat, tajam, dan cepat. Penting untuk tidak mengguncang koktail. Saat air mulai mengembun di permukaan pengocok, koktail harus cukup dingin dan siap untuk disaring. Saring Sebagian besar pengocok koktail dijual dengan saringan built-in atau saringan hawthorn. Saat minuman perlu disaring, pastikan menggunakan es batu, karena es yang dihancurkan cenderung menyumbat saringan pengocok standar. Jika memang minuman diperlukan dikocok dengan es yang dihancurkan (mis. Shirley Temple), itu harus disajikan tanpa hambatan. Mengaduk Anda dapat mengaduk koktail secara efektif dengan batang logam atau kaca dalam gelas pencampur. Jika es akan digunakan, gunakan es batu untuk mencegah pengenceran, dan saring isinya ke dalam gelas saat permukaan kaca pencampur mulai mengumpulkan kondensasi. Muddling Untuk mengekstrak rasa paling banyak dari bahan segar tertentu seperti hiasan buah atau mint, hancurkan bahan dengan muddler di bagian belakang sendok bar atau dengan alu. Pencampuran Blender elektrik diperlukan untuk resep yang mengandung buah atau bahan lain yang tidak rusak karena digoyangkan. Memblender adalah cara yang tepat untuk menggabungkan bahan-bahan ini dengan bahan lain, menciptakan campuran siap saji yang halus. Beberapa resep akan meminta es untuk dimasukkan ke dalam blender, dalam hal ini menggunakan es serut dalam jumlah yang sesuai.
  • 15. 15 Saat membuat koktail, bahan-bahan dituangkan ke dalam gelas tempat koktail akan disajikan. Biasanya, bahan-bahan tersebut diapungkan di atas satu sama lain, tetapi sesekali, tongkat pengocok dimasukkan ke dalam gelas, sehingga bahan-bahan tersebut dapat tercampur. Layering Untuk melapisi atau mengapungkan bahan (mis. Krim, minuman keras) di atas bahan lain, gunakan bagian yang bulat atau bagian belakang dari sendok dan letakkan di bagian dalam gelas. Tuangkan sendok ke dalam gelas secara perlahan. Bahan tersebut harus mengalir ke bagian dalam gelas dan tetap terpisah dari bahan di bawahnya. Mempelajari perkiraan berat minuman tertentu dan sejenisnya memungkinkan untuk menyelesaikan teknik ini dengan lebih berhasil, karena bahan yang lebih ringan kemudian dapat dilapisi di atas yang lebih berat. Menyala Flaming adalah metode pembakaran koktail atau minuman keras, biasanya untuk meningkatkan rasa minuman. Ini hanya boleh dilakukan dengan hati- hati, dan untuk alasan di atas saja, jangan hanya terlihat keren. Beberapa minuman keras akan mudah terbakar jika buktinya tinggi. Memanaskan sedikit minuman keras di dalam sendok akan menyebabkan alkohol terkumpul di bagian atas, yang kemudian dapat dengan mudah menyala. Tuangkannya ke atas bahan yang sudah disiapkan. Jangan menambahkan alkohol ke minuman yang dinyalakan, jangan meninggalkannya tanpa pengawasan, menyalakannya di tempat yang tidak berbahaya bagi orang lain, dan pastikan tidak ada benda yang mungkin bersentuhan dengan api dari minuman tersebut. Selalu matikan minuman yang menyala sebelum mengonsumsinya. 2.3 Daya tarik pelanggan struktur, aroma dan temperatur yang dibutuhkan dipertimbangkan dalam menyiapkan cocktails
  • 16. 16 Saat minuman disiapkan dengan penuh cinta seorang bartender, indra tamu menangkap proses pemandangannya didepannya, aroma, suara, dan rasa dari proses tersebut. Terakhir, setelah dikocok dan disaring, dihidangkan di gelas yang sudah disiapkan, pelanggan akan mendapatkan sensasi ketika minuman tersebut dihidangkan. Dengan sentuhan garnish yang sesuai. Pilihan menu cocktails dengan bahan whisky dan cognac sangat popular. Ada juga minuman cocktails berbahan dasar arak bisa lebih ekonomis. Dan beberapa tempat popular dengan bahan minum beralkohol vodka, gin, dan rum. Saat ini selain cocktails, banyak juga bar yang menghidangkan mocktails. Mocktails adalah minuman campuran berbahan dasar soda bukan alkohol. Kebanyakan kalangan muda memilih mocktail karena warna dan garnish yang menarik. Untuk di Jakarta ada beberapa Cocktails Bar yang terkenal: https://minumancocktail.com/2020/04/12/cocktail-bars-di-indonesia/. Sedangkan di Bali hampir semua hotel memiliki bar dan untuk cocktails bar beberapa yang terkenal : Ku De Ta, El Kabron, Mirror Lounge and Bar, Poteto Head dll. 2.4 Pemilihan resep cocktails yang baru dikembangkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Pemilihan resep cocktails di kembangkan sesuai persetujuan perusahaan atau pemilik cocktails bar. Salah satu pertimbangannya adalah target market yang yang ditentukan. Untuk menarik pengunjung lebih banyak dan meningkatkan penjualan, selain cocktails menu juga terdapat menu mocktails. 3.Menyajikan cocktails 3.1 Garnish yang sesuai atau serasi disiapkan.
  • 17. 17 Dalam penyajian minuman cocktails, disiapkan garnish. Diberikan sesuai warna dan bahan campuran minuman. Garnish dapat diartikan sebagai dekorasi daripada suatu minuman untuk membuat minuman supaya lebih menarik, bagus dipandang sehingga menarik perhatian tamu dan ingin untuk mencicipinya, seperti contohnya adalah : * Buah cherry * Buah olive * Cocktail onion * Sliced fruit (Jeruk nipis, Jeruk lemon, papaya, Nanas, Semangka, Melon) * Fruit poel (lime, orange) Hiasan adalah sentuhan terakhir, yang dimaksudkan untuk menonjolkan rasa minuman, kontras dan melengkapinya dengan sempurna. Selain buah-buahan, daun-daunan juga dapat menjadi garnish: Daun Mint Daun Rosemary Daun Jeruk Ceri, Lime, Lemon Olive Daun Mint Celery 3.2 Penampilan dan penyajian yang maksimal dari minuman cocktails diupayakan. Penyajian Cocktails adalah seni. Semaksimal mungkin di buat seindah mungkin. Karena keindahan memiliki kekuatan, yang dapat meningkatkan pengalaman yang melihatnya. Pertama, memilih gelas yang tepat dan dipastikan bersih. Sesuai dengan warna minuman, hidangan cocktails diberi garnish melengkapi hidangan yang sempurna.
  • 18. 18 3.3 Pemborosan dan pemakaian bahan yang telah busuk/rusak dihindari selama pelayanan. Setiap menu yang ditetapkan pada menu ditetapkan juga standard penyajian dan garnishnya. Olehkarenanya sebelum bar dibuka, bartender dan bar boy atau bar waiter telah menyiapkan garnish yang diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan pemborosan. Tentunya dipilih bahan yang berkualitas. Yang sudah busuk tidak digunakan. 3.4 Pemakaian bar supplies dimaksimalkan (coaster, peper napkin,straw,stirer). Penyajian Cocktails mengikuti standard yang ditetapkan perusahaan. Apabila pelanggan duduk di meja bar, maka bartender menyajikan dengan coaster, peper napking, sedotan dan pengaduk. Demikian juga penyajian oleh bar waiter ke meja tamu.
  • 19. 19 F. LANGKAH KERJA MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 1. Strategi pemasaran Cocktails Bar/Cocktails menu Paham dan tahu harus melakukan strategi pemasaran yang tepat sesuai target market yang ingin di raih dan sesuai dengan standard perusahaan. 1. Tetapkan target market/pelanggan. Usia, gender, Pekerjaan dll 2. Pahami pengetahuan mengenai produk/Product knowledge. 3. Pastikan Cocktails selalu bersih dan rapi 4. Siapkan content/isi bahan komunikasi pemasaran. (Event/acara, diskon, menu baru, pengenalan produk dll) 5. Tentukan media komunikasi pemasaran yang tepat. Lakukan dengan konsistensi
  • 20. 20 MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 2. 2. Tampilan material yang baik digunakan untuk mempromosikan cocktails. Paham dan tahu yang harus disiapkan dalam menyiapkan material promosi Cocktails/Cocktails bar 1. Menentukan Content/Isi 2. Menyiapkan Copy writing 3. Menyiapkan Photo/gambar 4. Menentukan Media promosi yang digunakan
  • 21. 21 MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 3. Menyiapkan Cocktails Paham dan tahu tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk menyiapkan cocktails 1. Tentukan Menu cocktails yang akan dikerjakan 2. Siapkan resep/ramuannya. Ukur kebutuhan bahan-bahannya 3. Siapkan peralatannya. Matching gelas dengan suhunya. 4. Siapkan Bahannya yang segar 5. Lakukan Pencampuran 6. Dikocok (shaken). 7. Diaduk (stirred). 8. Dikembangkan (built). 9. Diambangkan (floated). 10. Berikan garnish, menyiapkan penyajian cocktail dengan estetika yang baik. 11. Sajikan
  • 22. 22 MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN 4. 4. Menghidangkan Cocktails Cocktails Bar waiter paham mereka adalah garda depan yang berinteraksi dengan tamu. Menjelaskan dengan sopan Paham produk. 1. Menyambut tamu dan mempersilakan duduk 2. Menawarkan menu, menjelaskan dan merekomendasikan 3. Menyampaikan orderan kepada bartender. 4. Jangan pernah meletakkan tangan dan jari mereka di dekat bibir kaca 5. Pegang gelas pada batang, gagang, atau bagian bawah kaca. 6. Serve lady first atau yang lebih tua lebih dulu 7. Layani tamu Anda dari sisi kanannya 8. taruh gelas di atas tatakan gelas atau serbet 9. Angkat gelas yang sudah kosog 10. Tawarkan kembali minuman
  • 23. 23 MENYEDIAKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA LAYANAN No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN Perilaku Kerja : MENGHIDANGKAN COCKTAILS Yang menghidangkan Cocktails adalah Bar waiter/Cocktails waiter/bartender membutuhkan kompetensi perilaku : 1. Melakukan dengan sistematis sesuai SOP 2. Dilakukan dengan teliti untuk detail proses 3. Pencatatan hasil pemeriksaan dengan detail dan teliti 4. Ketrampilan komunikasi yang baik. 5. Koordinasi team sesuai standard & prosedure Indikator perilaku : 1.Mengikuti tahapan sesuai SOP 2. Menangani informasi secara detail dan teliti 3. Seorang waiter yang mengambil pesanan lalu input di POS/manual dengan kertas dengan tulisan yang jelas. 4. Seorang bartender menerima pesanan dan menyiapkan cocktails sesuai standard waktu proses yang ditentukan. Alat yang digunakan : 1. Daftar peralatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan 2. SOP menyediakan penghubung antara area dapur dan area layanan.
  • 24. 24 G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI Elemen Kompetensi 1 MENGHIDANGKAN COCKTAILS Aktivitas 1.2 : Lakukan simulasi waiter mengambil pesanan, menjelaskan isi ramuan menu cocktails, merekomendasikan jenis cocktails, lalu menyerahkan kepada bartender. Baca Referensi 1.1: https://www.glimpsecorp.com/bar-tools-and-equipment-and-their- uses/ http://www.drinksmixer.com/guide/1-4.php#ixzz6uRt5OjS3 https://craftybartending.com/bartending-techniques/ https://www.ajar.id/post/ketentuan-ketentuan-dasar-untuk- membuat-cocktail https://www.thespruceeats.com/how-to-make-better- cocktails-760337
  • 25. 25 Elemen Kompetensi 2 MENGHIDANGKAN COCKTAILS Aktivitas 2.2 : Silakan lakukan tahapan menyiapkan cocktails. Menentukan Cocktails menu, ramuannya, mengukurnya setiap bahan, menyiapkan alatnya, praktek mencampurnya, ikuti tahapannya Video Youtube 2.1 : Silahkan melihat youtube berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=fzo48LinZ0Y https://www.youtube.com/watch?v=mEMbgnXpGj4 https://www.youtube.com/watch?v=bM-U_YRZOGk&t=10s https://www.youtube.com/watch?v=DCdEoj4jNrk https://www.mentalfloss.com/article/48864/11-drinks-and-famous-people- known-drink-them Kemudian praktekkan hasil Anda menyaksikan tayangan video tersebut. Diskusi 3.1: Silahkan diskusikan hasil yang Anda telah peroleh dan membahas Bersama rekan untuk hasil lain yang rekanmu peroleh. Presentasikanlah per kelompok hasilnya
  • 26. 26 Elemen Kompetensi 3 MENGHIDANGKAN COCKTAILS Penilaian: Penilaian Catatan : Kompeten / Belum Kompeten Peserta Instruktur Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl Pikirkan 3.2: Contoh Kasus 1 Anda seorang waiter. Apa yang harus dilakukan setelah menerima pesanan makan minum dari tamu? Contoh Kasus 2 Menyesuaikan dengan kreativitas instruktur
  • 27. 27 H. LAMPIRAN 1. KAMUS ISTILAH Muddling Muddling adalah teknik bartender untuk melepaskan rasa dari bahan koktail padat. Ide dasarnya sesederhana menghancurkan buah atau ramuan Flaming Metode pembakaran cocktails atau minuman keras, biasanya untuk meningkatkan rasa minuman.
  • 28. 28 1. DAFTAR PUSTAKA Dibawah ini adalah beberapa referensi bacaan untuk untuk mendapatkan informasi mengenai MENGHIDANGKAN COCKTAILS https://en.wikipedia.org/wiki/Bartending_terminology#:~:text=Cocktails%20are%20generally% 20served%20chilled,the%20rocks%2C%20with%20differing%20conventions. https://www.drymartiniorg.com/how-tips-to-serve-cocktails/?lang=en https://www.weddingsutra.com/planning/10-impressive-ways-to-serve- cocktails/ https://www.curacaoliqueur.com/articles/essential-tools-aspiring- mixologists https://www.townandcountrymag.com/leisure/drinks/how- to/a1765/cocktail-books/ https://www.glimpsecorp.com/bar-tools-and-equipment-and-their-uses/ https://bali.tribunnews.com/2015/12/03/bar-di-seminyak-punya- koleksi-minuman-lengkap-dan-harga-terjangkau?page=2
  • 29. 29 UNIT KOMPETENSI KODE UNIT : I.55HDR00.034.2 JUDUL UNIT : Menghidangkan Cocktail DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan denganpengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menghidangkan cocktail. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Memasarkan cocktails kepada pelanggan 1.1 Strategi pemasaran yang tepat digunakan untuk mempromosikan cocktails kepada pelanggan. 1.2 Tampilan material yang baik digunakan untuk mempromosikan cocktails. 1.3 Pelanggan diberikan informasi yang akurat dan secara sopan tentang jenis gaya cocktails yang tersedia. 2. Menyiapkan cocktails 2.1 Perlengkapan minuman cocktail disiapkan sesuai dengan standard industri 2.2 Minuman cocktail dibuat secara benar dan efisien sesuai dengan resep. 2.3 Daya tarik pelanggan struktur, aroma dan temperatur yang dibutuhkan dipertimbangkan dalam menyiapkan cocktails. 2.4 Pemilihan resep cocktails yang baru dikembangkan sesuai dengan kebijakan perusahaan.dikenali dan diambil tindakan yang tepat. 3. Menyajikan cocktails 3.1 Garnish yang sesuai atau serasi disiapkan. 3.2 Penampilan dan penyajian yang maksimal dari minuman cocktails diupayakan. 3.3 Pemborosan dan pemakaian bahan yang telah busuk/rusak dihindari selama pelayanan. 3.4 Pemakaian bar supplies dimaksimalkan 4.1 (coaster, peper napkin,straw,stirer). BATASAN VARIABEL
  • 30. 30 1. Konteks variabel 1.1 Unit ini berlaku untuk sektor perhotelan yang mengoperasikan bar baik yang permanen maupun temporer. 1.1 Minuman cocktail yang dimaksud pada KUK 2.2 adalah yang dibuat dengan acara: 1.2.1 Dicampur (blended). 1.2.2 Dikocok (shaken). 1.2.3 Diaduk (stirred). 1.2.4 Dikembangkan (built). 1.2.5 Diambangkan (floated). 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan 2.1.1 Refrigerator 2.2.2 Ice making machine 2.2.3 Electric blender 2.2.4 Coffee making machine 2.2.5 Draugh beer unit 2.2.6 Bottle opener 2.2.7 Shaker 2.2.8 Jigger 2.2 Perlengkapan 2.2.1 Cocktail napkin 2.2.2 Coaster 2.2.3 Straw 2.2.4 Stirer 2.2.5 Drink List 2.2.6 Penghias minuman 2.2.7 Nampan 3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol 4. Norma dan standar 4.1 Norma 4.1.1 Sikap kerja (attitude dalam bekerja ) 4.2 Standar 4.2.1 Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian 1.1 Penilaian/asesmen kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang disimulasikan dimana memungkinkan untuk membuat minuman cocktail, mulai dari persiapan bahan, pembuatan hingga penyajian. 1.2 Dalam pelaksanaannya peserta/asesi harus dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan. 1.3 Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode demonstrasi/praktek dan/atau wawancara.
  • 31. 31 2. Persyaratan kompetensi 2.1 I.55HDR00.021.2 : Membersihkan dan merapikan area bar 2.2 I.55HDR00.022.2 : Mengoperasikan bar 2.3 I.55HDR00.024.2 : Menyediakan layanan minuman beralkohol 2.4 I.55HDR00.028.2 : Menyediakan pelayanan yang bertanggung jawab terhadap minuman beralkohol 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan 3.1.1 Pengetahuan pengoperasian bar 3.1.2 Pengetahuan meracik dan membuat minuman cocktail 3.2 Keterampilan 3.2.1 Meracik dan membuat minuman cocktail dengan sikap yang baik dan sempurna 3.2.2 Hygiene dan sanitasi 4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Sikap perilaku yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku 4.2 Hygiene dan sanitasi dalam segala hal 5. Aspek kritis 5.1 Kemampuan untuk menyiapkan dan menyajikan minuman cocktail sesuai dengan standar resep secara baik dan benar 5.2 Ketepatan menyajikan minuman cocktail secepatnya dengan cara yang sopan sesuai dengan pesanan pelanggan NAMA PENYUSUN
  • 32. 32 NO. NAMA PROFESI 1. Evie Dhiani  2. 