SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Download to read offline
0 PKP VI
2
BPSDMD
PROVINSI NTT
2
3
AGENDA I
Widyaiswara:
Greg M. Tae, S.Fil.,M.M
KEPEMIMPINAN PANCASILA
DAN
BELA NEGARA
2
AGENDA I
KEPEMIMPINAN PANCASILA
DAN BELA NEGARA
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
BPSDMD NTT
2023
Penata Tk. I (III/d) Widyaiswara Ahli Muda
KANTOR/RUMAH BPSDMD Prov. NTT/ TDM 1 Kota Kupang
HP/WA/FB/IG/TT
Weblog
081337036462/Greg M. Tae
gregornet.blogspot.com
MATA PELATIHAN YANG DIAMPUH:
1. SIKAP PERILAKU BELA NEGARA + HARMONIS + ADAPTIF +
SMART ASN (LATSAR)
2. ETIKA DAN INTEGRITAS + BELA NEGARA KEPEMIMPINAN
PANCASILA (PKP)
3. WASBANG & INTEGRITAS + BELA NEGARA KEPEMIMPINAN
PANCASILA (PKA)
“Agenda ini membekali Peserta dengan pemahaman
Pancasila dan wawasan kebangsaan melalui pemaknaan
terhadap nilai-nilai dan konsepsi bela negara, moral, dan
etika dalam konteks penguatan kedisiplinan dan
kapasitas kepemimpinan bela negara dengan
memperhatikan kearifan lokal, sehingga Peserta memiliki
kemampuan untuk menunjukkan perilaku kepemimpinan
Pancasila dan bela negara dalam mengendalikan
pelayanan publik sebagai bagian dari upaya bela negara.
4
4
Deskripsi Singkat Agenda I
HASIL BELAJAR
5
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta
diharapkan mampu memahami Etika dan Integritas
Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara
Kepemimpinan Pancasila; serta Implemen tasinya
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
6
1 Etika & Integritas
Kepemimpinan Pancasila
2 Bela Negara Kepemimpinan
Pancasila
Mata Pelatihan
7
SUBSTANSI KELOMPOK MATA PELATIHAN PKP
Mata Pelatihan Inti Mata Pelatihan Dasar
(9 JP)
Mata Pelatihan Pilihan (12 JP)
Mata Pelatihan 1. Agenda Kepemimpinan
Pancasila dan Bela
Negara;
2. Agenda Kepemimpinan
Pelayanan;
3. Agenda Pengendalian
Pekerjaan; dan
4. Agenda Aktualisasi
Kepemimpinan
Pelayanan.
1.Digital Government:
Digital skill dalam
penyusunan kebijakan
2.Mindset: Resiliensi Diri/
Self Resilience
3.Mindset: Gender
Equality, Disability, and
Social Inclusion (GEDSI)
1. Manajemen Pemerintah/Manajemen
Pemerintah Daerah (KEMENDAGRI)
2. Anti Korupsi (KPK)
3. Pengadaan Barabg dan Jasa (LKPP)
4. UU Cipta Kerja (KEMENKO)
5. HAM (KEMENKUMHAM)
6. Pemeriksaan Keuangan (BPK)
7. Pengawasan Berbasis Resiko
8. Narkoba (BNN)
9. Perencanaan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS)
10. Pertumbuhan Ekonomi Hijau (GGGI)
11. Pencegahan dan Penanggulangan
12. Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang
Mengarah Pada Terorisme
13. Mata Pelatihan lain yang relevan di luar LM
Strategi
pembelajaran
1. E Learning:
Self Learning dan
Collaborative Learning
2. Klasikal
Self Learning
(Mandatory)
Self Learning
(Pilihan)
9
20230317.BPSDM.NTT.WS.PKP 10
KETERKAITAN AGENDA DALAM MEMBENTUK
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN YANLIK
Aksi Perubahan
Mampu
meningkatkan
kualitas kinerja
pelayanan publik
secara berkelanjutan
Studi Lapangan
Permasalahan/
Potensi Peningkatan
Kualitas Kinerja
Yanblik
Agenda II:
Kepemimpinan
Pelayanan
KDPP
MTE
BKDP
DO
Agenda III:
Manajemen Yanblik
PPD
RKA-PP
PPK
MP
MM
KDPP
PKPP
Sumber : dimodifikasi dari Dr. Baban Sobandi.
EINKP
~
PKP
EINKP
~
PKP
BNKP
~
PKP
dan Bela Negara
20230317.BPSDM.NTT.WS.PKP 11
20230317.BPSDM.NTT.WS.PKP 17
ETIKA & INTEGRITAS
KEPEMIMPINAN
PANCASILA
18
1
Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami
dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta
nilai-nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku
dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya
mewujudkan integritas kepemimpinan Pancasila.
Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta
diharapkan mampu mengidentifikasi potensi diri dan
mengaktualisasikan etika dan integritas kepemimpinan
Pancasila dalam mengendalikan pelayanan publik di
instansinya.
20230317.BPSDM.NTT.WS.PKP 19
ETIKA & INTEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA
20
NILAI-NILAI DASAR DAN
TELADAN BELA NEGARA,
SERTA REFLEKSI AMANAH
ASN DALAM SEJARAH
KEMERDEKAAN
BELA NEGARA KILASAN
SEJARAN KEMERDEKAAN
TUJUAN & VISI NEGARA
SEBAGAI AMANAT KONSTITUSI
SERTA KAITANNYA DENGAN
PANCASILA
PENERAPAN NILAI-NILAI
DASAR BELA NEGARA
KONSEP ETIKA,
AKUNTABILITAS, DAN
INTEGRITAS
1
2 3
5 4
KEPEMIMPINAN PANCASILA
21
Gaya/karakter Kepemimpinan yang senantiasa
berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila
▪ Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Relegius, Toleran)
▪ Menjunjung tinggi/menegakah HAM Universal.
▪ Memiliki jiwa persatuan, pluralis yang dibangun diatas dasar
keberagaman Indonesia.
▪ Memiliki karakter demokratis_peka memperjuangkan aspirasi rakyat.
▪ Memiliki karakter adil terhadap sesama.
Etika
▪ Etika : Berkaitan dengan baik/buruk; benar/salah.
▪ Etika : Kumpulan nilai atau norma yang menjadi pegangan
bagi seseorang atau sekelompok orang untuk mengatur
tingkah lakunya.
▪ Etika : Refleksi atas nilai atau norma sehingga seseorang
tidak sekedar ikut nilai/norma yang ada tetapi berdasarkan
kesadaran dan pertimbangan yang matang.
▪ Ada 2 jenis Etika : Etika Kewajiban (tuntut seseorang untuk
bertindak sesuai aturan/norma) dan Etika Keutamaan (lebih
mengutamakan karakter baik seseorang). 22
23
“Mungkin saja, dalam jangka
pendek, praktik atau perilaku tidak
etis memberikan keuntungan bagi
Anda. Tetapi dalam jangka panjang,
perilaku tidak etis tersebut akan
menjadi sesuatu yang buruk dan
menghancurkan semua yang sudah
Anda bangun”.
(Djajendra)
Integritas
▪ Seseorang dengan etika yang baik akan
memiliki integritas, sebuah konsistensi
baik dalam perkataan maupun
perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip yang dimiliki.
24
25
“▰ Integritas adalah Suatu sikap
yang merujuk pada konsistensi
antara tindakan dengan
nilai/prinsip kebaikan serta
ucapan.
26
Senantiasa memegang teguh nilai/prinsip/aturan
dan menolak untuk mengubahnya walaupun
kondisi dan situasi yang dihadapi sangat sulit, serta
banyak tantangan yang berupaya untuk
melemahkan prinsip-prinsip moral dan etika yang
dipegang teguhnya.
Ciri Pemimpin Yang Berintegritas :
Ciri Orang Yang Berintegritas :
Melakukan sesuatu yang benar meskipun tidak
ada orang lain yang melihatnya.
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMILIKI INTEGRITAS
(DR. Ir. Nana Rkmana D.W, MA, 2013)
1. Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi
2. Berlaku Jujur
3. Memegang teguh komitmen dan prinsip-prinsip yang diyakini benar
4. Memiliki Tanggungjawab
5. Melaksanakan secara konsisten antara ucapan dan tindakan
6. Kerja Keras
7. Anti Korupsi
Integritas Pemimpin
▪ Integritas menjadi karakter atau syarat utama bagi seorang
pemimpin.
▪ Pemimpin yang berintegritas akan mendapat kepercayaan
dari bawahannya serta semua unsir yang berhubungan
dengan organisasinya.
▪ Dipercaya karena tindakannya sesuai dengan apa yang
dikatakannya.
30
Teladan Integritas para Tokoh
Penderitaan tidak hanya berupa penjara,
tetapi juga kepahitan hidup. Penderitaannya
ditunjukkan dalam hidup sederhana yang
kadang-kadang mendekati serba kekurangan
dan kemiskinan.
Teladan Integritas para Tokoh
Tantangan Etika dan Integritas
Para Pemimpin
NILAI – NILAI INTEGRITAS (KPK, 2014)
KLASIFIKASI NILAI INTEGRITAS (KPK, 2014)
HAMBATAN ETIKA, INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS
PELAYANAN PUBLIK
1. Hambatan struktural sering kali terjadi akibat aturan yang terlalu kaku
dan berbelit-belit, sehingga sering menjadi peluang pelanggaran etika
dalam pelayanan publik yang dilakukan oleh oknum tertentu. (tabrakan
sistem)
2. Hambatan kultural merupakan hambatan yang bersifat budaya yang
dapat menghambat penerapan etika serta akuntabilitas pelayanan
publik. Adapun bentuk dari hambatan kultural ini yakni masih adanya
sikap permisif dari sebagian masyarakat yang ingin melalui jalan pintas
dalam proses pelayanan publik dengan memberi gratifikasi. (Suap,
gratifikasi, malas)
3. Hambatan etika dan akuntabilitas dalam pelayanan publik juga terjadi
akibat adanya budaya ewuh pakewuh (sungkan) dalam pelayanan
publik karena kedekatan primordialisme.(keluarga, pertemanan)
“Jangan gadaikan harga diri
dan jabatan hanya karena
kepentingan orang lain (NN)”.
BELA NEGARA
KEPEMIMPINAN PANCASILA
43
BELA NEGARA
KEPEMIMPINAN PANCASILA
44
2
Deskripsi Singkat
45
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan
memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta
tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan
Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan
negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilainilai dasar
bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas
pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional.
Hasil Belajar
46
Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta diharapkan mampu
menganalisis persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta
tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan
Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan
negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai
dasar bela negara dalam kompetisi dan konflik kepentingan dalam
konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan integritas
pelayanan publik.
MATERI BNKP
1
2
PREFERENSI PUBLIK DALAM KERANGKA TUJUAN
NEGARA SBG AMANAT KONSTITUSI
3
PERSEPSI PUBLIK MENGENAI LINGKUP DAN WUJUD
CINTA TANAH AIR DALAM PERSPEKTIF WANUS
4
PENERAPAN KEPEMIMPINAN, NILAI-NILAI
DASAR BELA NEGARA DAN KONFLIK KEPENTINGAN
ASPIRASI PUBLIK DALAM PERSFEKTIF PANCASILA
5
METAPLAN MANAJEMEN PERUBAHAN GUNA
MEMBANGUN INTEGRITAS PELAYANAN PUBLIK
MATERI BNKP
Apa Itu Bela Negara?
48
▰ Bela negara adalah istilah konstitusi yang
terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berbunyi “setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”.
▰ Artinya secara konstitusional bela negara
mengikat seluruh bangsa Indonesia sebagai
hak dan kewajiban setiap warga negara.
“Bela Negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang
dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, keyakinan Pancasila sebagai Ideologi bangsa
dan Negara, kerelaan berkorban guna menghadapi setiap
ancman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun dari luar yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
49
Bela Negara
“Upaya Bela Negara adalah “sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara”.
50
Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara
Apa Yang Harus Dibela dari Negara?
Kedaulatan Negara
Keselamatan Bangsa
Keutuhan Negara
Tujuan Bela Negara
52
1. Terjaminnya eksistensi NKRI
2. Terwujudnya cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yakni : Melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan
kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
Ruang Lingkup Bela Negara
▰ Pentingnya bela negara untuk menghadapi segenap
ancaman hingga tantangan mulai dari ranah pertahanan
keamanan, mengelola kemajemukan, hingga tantangan
kemiskinan, keterbelakangan dan ketimpangan dalam
menegakkan amanat kedaulatan negara bangsa.
▰ Sesuai Pengabdian pada profesi di berbagai bidang
kehidupan masing-masing.
53
Nilai-Nilai Dasar Bela Negara
1. Rasa Cinta
Tanah Air
2. Sadar
Berbangsa dan
Bernegara
3. Setia Kepada
Pancasila
sebagai Ideologi
Negara
4. Rela
berkorban
Untuk Bangsa
dan Negara
5. Mempunyai
Kemampuan
Awal Bela
Negara
Indikator Nilai Cinta Tanah Air
1) Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang
wilayah Indonesia.
2) Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia
3) Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.
4) Menjaga nama baik bangsa dan negara.
5) Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan
negara.
6) Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia
Indikator Nilai Sadar Berbangsa dan Bernegara
1) Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan,
profesi maupun politik.
2) Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3) Ikut serta dalam pemilihan umum.
4) Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa
dan negaranya.
5) Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Indikator Nilai Setia pada Pancasila sebagai Ideologi
1) Paham nilai-nilai dalam Pancasila.
2) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan
negara.
4) Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
5) Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar
negara.
Indikator Nilai Rela Berkorban
1) Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
kemajuan bangsa dan negara tanpa pamrih.
2) Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman.
3) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan
negara.
4) Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami
kesulitan.
5) Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan
negaranya tidak sia-sia.
6) Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan
kemampuan masing-masing
Indikator Nilai memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
1) Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam
membela bangsa dan negara
2) Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk
ancaman di lingkungan masing-masing sehingga selalu siap tanggap dan
lapor dini setiap ada kegiatan yang merugikan dan mengganggu keamanan
serta ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing.
3) Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik dan
mental yang baik.
4) Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelegensi yang tinggi.
5) Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi setiap
ancaman.
6) Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumber daya alam
dan keragaman hayati.
Konsep Kepemimpinan Bela Negara
▰ Kepemimpinan bela negara adalah kepemimpinan yang
dilandasi keteladanan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, rela berkorban, dan meyakini Pancasila sebagai
ideology negara.
▰ Nilai-nilai tersebut telah ditandai sebagai atribut warga
negara yang baik (good citizenship), sekaligus sebagai
karakter yang akan menentukan kualitas kepemimpinan.
60
Prinsip Kepemimpinan Bela Negara
▰ Prinsip utama kepemimpinan bela negara adalah integritas moral dan etika.
▰ Integritas moral dalam kepemimpinan bela negara akan menghadirkan
sosok pemimpin yang menjadi teladan bagi para pengikutnya.
▰ Integritas moral kepemimpinan bela negara menghadirkan pemimpin yang
memberi pengaruh karena tindakannya tidak tercela dan daya juangnya
yang tak mengenal batas.
▰ Integritas moral dan etika sebagai prinsip kepemimpinan bela negara akan
menciptakan iklim dimana orang akan terbiasa melakukan hal-hal yang
benar, bukan membenarkan hal-hal yang biasa dilakukan.
61
“Kepemimpinan bela negara yang dibutuhkan saat ini dapat
digambarkan sebagai pemimpin yang konsisten dengan keyakinan
moralnya, berani karena benar, mampu memaksimalkan
pendengarannya untuk menampung aspirasi dan keluhan rakyat,
menggunakan tangan dan kakinya untuk beraksi membantu
kesulitan-kesulitan rakyat, mencurahkan segala pikirannya untuk
kepentingan rakyat, dan memiliki daya juang tanpa batas dalam
mewujudkan kebaikan bersama.
62
Aktualisasi Kepemimpinan Bela Negara
▰ Medan pengabdian Kepemimpinan Bela Negara adalah masyarakat.
▰ Secara konkrit medan Kepemimpinan Pengawas adalah mengendalikan
pelayanan publik di unit kerja sesuai tugas jabatannya.
▰ Kemampuannya untuk menganalisis isu-isu strategis organisasi,
menetapkn isu prioritas, megajukan gagasan inovatif untuk
menyelesaikan isu prioritas serta menentukan Langkah-Langkah
strategis untuk menyelesaikan isu prioritas tersebut.
▰ Itulah konkretisasi dari Upaya Bela Negara Kepemimpinan Pengawas.
63
Tugas Individu_Senin, 10 Juli 2023
64
Carilah 1 orang Tokoh Nasional/Daerah yang menurut bapak/ibu Merupakan Role Model Kepemimpinan
Pancasila dan Bela Negara lalu buatlah Refleksi Pribadi Berdasarkan Ketokohan dari Role Model Yang Dipilih
Dalam Konteks Kepemimpinan Pengawas sebagai bentuk implementasi penanaman nilai-nilai etika, integritas
dan bela negara kepemimpinan Pancasila dalam peningkatan kualitas kinerja pelayanan publik.
Silahkan bapak / ibu mengerjakan soal tersebut diatas dalam sebuah tulisan/ulasan singkat dengan sistematika
sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN (latarbelakang dibutuhkan pemimpin yang memiliki etika dan integritas)
II. PEMBAHASAN
1. Riwayat Hidup Singkat Tokoh dan Keteladanannya
2. Refleksi Pribadi Berdasarkan Teladan Tokoh Terpilih
III. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
▪ Jumlah Halaman tidak dibatasi, spasi 1-1,5 huruf Calibri atau Times New Roman ukuran huruf 12.
▪ Kerjakan sesuai batas waktu pengumpulan tugas yakni Senin,10 Juli 2023 jam : 23.59 Wita dan
dikumpulkan/diupload pada LMS yang disediakan dengan format pdf!
Tugas Kelompok_Selasa, 11 Juli 2023
65
Kelompok diminta untuk melakukan identifikasi Standarisasi pemimpin instansi yang ideal, tokoh panutan
terpilih sebagai role model pemimpin yang sesuai untuk Indonesia (saat ini dan masa depan), dan simpulan
sebagai hasil diskusi berupa konsep model-model pemimpin integritas dan berorientasi pelayanan
Silahkan bapak / ibu mengerjakan soal tersebut diatas dalam sebuah tulisan/ulasan singkat dengan sistematika
sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang dibutuhkan seorang pemimpin instansi yang ideal
II. PEMBAHASAN
1. Konsep Kepemimpinan
2. Standar-Standar Ideal Kepemimpinan Menurut Kelompok
3. Implementasi Kepemimpinan Dalam Tugas Dan Pelayanan
III. PENUTUP
Berisi Kesimpulan dan Saran/Rekomendasi
▪ Jumlah Halaman tidak dibatasi, spasi 1-1,5 huruf Calibri atau Times New Roman ukuran huruf 12.
▪ Kerjakan sesuai batas waktu pengumpulan tugas yakni Selasa,11 Juli 2023 jam : 23.59 Wita dan
dikumpulkan/diupload pada LMS yang disediakan dengan format pdf!
66
Terima Kasih!

More Related Content

What's hot

ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptxARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ArhanFirdaus2
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Ardi Susanto
 

What's hot (20)

Buku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaBuku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
 
Manajemen asn
Manajemen asnManajemen asn
Manajemen asn
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
 
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptxARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
 
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfPedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
 
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfModel Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
 
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawasOverview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
Kebijakan PKA.pptx
Kebijakan PKA.pptxKebijakan PKA.pptx
Kebijakan PKA.pptx
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaranPeran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
 
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate UniversityReformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
 
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptxPPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
 

Similar to Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdf

etika-publik-ppt-2019.pdf
etika-publik-ppt-2019.pdfetika-publik-ppt-2019.pdf
etika-publik-ppt-2019.pdf
KobeeBlade
 
3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan
Amir Uddin
 
Pembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptx
Pembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptxPembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptx
Pembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptx
PWKRUVIBALONGAN
 
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
LestariSS
 
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
LestariSS
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Hashimah68
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitas
Ye Si
 
5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx
5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx
5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx
BambangPurnomo47
 

Similar to Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdf (20)

LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PPPK PADA INSTANSI DINAS PENDIDI...
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PPPK PADA INSTANSI DINAS PENDIDI...LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PPPK PADA INSTANSI DINAS PENDIDI...
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PPPK PADA INSTANSI DINAS PENDIDI...
 
etika-publik-ppt-2019.pdf
etika-publik-ppt-2019.pdfetika-publik-ppt-2019.pdf
etika-publik-ppt-2019.pdf
 
3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf
3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf
3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf
 
3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptx
 
Bt etika publik latsar cpns
Bt etika publik latsar cpnsBt etika publik latsar cpns
Bt etika publik latsar cpns
 
Pembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptx
Pembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptxPembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptx
Pembinaan sikap dan perilaku 2 Cirebon 13 okt 2022.pptx
 
Work ethic of pln
Work ethic of plnWork ethic of pln
Work ethic of pln
 
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
 
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf3. Penerapan TUSI ASN  OK.pdf
3. Penerapan TUSI ASN OK.pdf
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
 
Program pendidikan karakter 1920
Program pendidikan karakter 1920Program pendidikan karakter 1920
Program pendidikan karakter 1920
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitas
 
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxKonsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
 
01032023 SUMMARY KOMPETEN.docx
01032023 SUMMARY KOMPETEN.docx01032023 SUMMARY KOMPETEN.docx
01032023 SUMMARY KOMPETEN.docx
 
ANEKA, Strategi Membangun ASN Berintegritas Tinggi
ANEKA, Strategi Membangun ASN Berintegritas TinggiANEKA, Strategi Membangun ASN Berintegritas Tinggi
ANEKA, Strategi Membangun ASN Berintegritas Tinggi
 
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdfRANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
 
1.MATERI OVERVIEW-BRIDGING KE MATERI INTI.pdf
1.MATERI OVERVIEW-BRIDGING KE MATERI INTI.pdf1.MATERI OVERVIEW-BRIDGING KE MATERI INTI.pdf
1.MATERI OVERVIEW-BRIDGING KE MATERI INTI.pdf
 
Ppt Budaya SATRIYA
Ppt Budaya SATRIYAPpt Budaya SATRIYA
Ppt Budaya SATRIYA
 
5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx
5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx
5efd0_Desain_Pembelajaran__Agenda_I__II_dan__III__BAYU.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Bahan Tayang Agenda I PKP Angkatan 6_2023.pdf

  • 1. 0 PKP VI 2 BPSDMD PROVINSI NTT 2 3 AGENDA I Widyaiswara: Greg M. Tae, S.Fil.,M.M KEPEMIMPINAN PANCASILA DAN BELA NEGARA
  • 2. 2 AGENDA I KEPEMIMPINAN PANCASILA DAN BELA NEGARA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BPSDMD NTT 2023
  • 3. Penata Tk. I (III/d) Widyaiswara Ahli Muda KANTOR/RUMAH BPSDMD Prov. NTT/ TDM 1 Kota Kupang HP/WA/FB/IG/TT Weblog 081337036462/Greg M. Tae gregornet.blogspot.com MATA PELATIHAN YANG DIAMPUH: 1. SIKAP PERILAKU BELA NEGARA + HARMONIS + ADAPTIF + SMART ASN (LATSAR) 2. ETIKA DAN INTEGRITAS + BELA NEGARA KEPEMIMPINAN PANCASILA (PKP) 3. WASBANG & INTEGRITAS + BELA NEGARA KEPEMIMPINAN PANCASILA (PKA)
  • 4. “Agenda ini membekali Peserta dengan pemahaman Pancasila dan wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai dan konsepsi bela negara, moral, dan etika dalam konteks penguatan kedisiplinan dan kapasitas kepemimpinan bela negara dengan memperhatikan kearifan lokal, sehingga Peserta memiliki kemampuan untuk menunjukkan perilaku kepemimpinan Pancasila dan bela negara dalam mengendalikan pelayanan publik sebagai bagian dari upaya bela negara. 4 4 Deskripsi Singkat Agenda I
  • 5. HASIL BELAJAR 5 Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan mampu memahami Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara Kepemimpinan Pancasila; serta Implemen tasinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
  • 6. 6 1 Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila 2 Bela Negara Kepemimpinan Pancasila Mata Pelatihan
  • 7. 7 SUBSTANSI KELOMPOK MATA PELATIHAN PKP Mata Pelatihan Inti Mata Pelatihan Dasar (9 JP) Mata Pelatihan Pilihan (12 JP) Mata Pelatihan 1. Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara; 2. Agenda Kepemimpinan Pelayanan; 3. Agenda Pengendalian Pekerjaan; dan 4. Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Pelayanan. 1.Digital Government: Digital skill dalam penyusunan kebijakan 2.Mindset: Resiliensi Diri/ Self Resilience 3.Mindset: Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) 1. Manajemen Pemerintah/Manajemen Pemerintah Daerah (KEMENDAGRI) 2. Anti Korupsi (KPK) 3. Pengadaan Barabg dan Jasa (LKPP) 4. UU Cipta Kerja (KEMENKO) 5. HAM (KEMENKUMHAM) 6. Pemeriksaan Keuangan (BPK) 7. Pengawasan Berbasis Resiko 8. Narkoba (BNN) 9. Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) 10. Pertumbuhan Ekonomi Hijau (GGGI) 11. Pencegahan dan Penanggulangan 12. Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme 13. Mata Pelatihan lain yang relevan di luar LM Strategi pembelajaran 1. E Learning: Self Learning dan Collaborative Learning 2. Klasikal Self Learning (Mandatory) Self Learning (Pilihan)
  • 8.
  • 9. 9
  • 11. KETERKAITAN AGENDA DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI KEPEMIMPINAN YANLIK Aksi Perubahan Mampu meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik secara berkelanjutan Studi Lapangan Permasalahan/ Potensi Peningkatan Kualitas Kinerja Yanblik Agenda II: Kepemimpinan Pelayanan KDPP MTE BKDP DO Agenda III: Manajemen Yanblik PPD RKA-PP PPK MP MM KDPP PKPP Sumber : dimodifikasi dari Dr. Baban Sobandi. EINKP ~ PKP EINKP ~ PKP BNKP ~ PKP dan Bela Negara 20230317.BPSDM.NTT.WS.PKP 11
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 19. Deskripsi Singkat Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilai-nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan Pancasila. Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi potensi diri dan mengaktualisasikan etika dan integritas kepemimpinan Pancasila dalam mengendalikan pelayanan publik di instansinya. 20230317.BPSDM.NTT.WS.PKP 19
  • 20. ETIKA & INTEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA 20 NILAI-NILAI DASAR DAN TELADAN BELA NEGARA, SERTA REFLEKSI AMANAH ASN DALAM SEJARAH KEMERDEKAAN BELA NEGARA KILASAN SEJARAN KEMERDEKAAN TUJUAN & VISI NEGARA SEBAGAI AMANAT KONSTITUSI SERTA KAITANNYA DENGAN PANCASILA PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA KONSEP ETIKA, AKUNTABILITAS, DAN INTEGRITAS 1 2 3 5 4
  • 21. KEPEMIMPINAN PANCASILA 21 Gaya/karakter Kepemimpinan yang senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila ▪ Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Relegius, Toleran) ▪ Menjunjung tinggi/menegakah HAM Universal. ▪ Memiliki jiwa persatuan, pluralis yang dibangun diatas dasar keberagaman Indonesia. ▪ Memiliki karakter demokratis_peka memperjuangkan aspirasi rakyat. ▪ Memiliki karakter adil terhadap sesama.
  • 22. Etika ▪ Etika : Berkaitan dengan baik/buruk; benar/salah. ▪ Etika : Kumpulan nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk mengatur tingkah lakunya. ▪ Etika : Refleksi atas nilai atau norma sehingga seseorang tidak sekedar ikut nilai/norma yang ada tetapi berdasarkan kesadaran dan pertimbangan yang matang. ▪ Ada 2 jenis Etika : Etika Kewajiban (tuntut seseorang untuk bertindak sesuai aturan/norma) dan Etika Keutamaan (lebih mengutamakan karakter baik seseorang). 22
  • 23. 23 “Mungkin saja, dalam jangka pendek, praktik atau perilaku tidak etis memberikan keuntungan bagi Anda. Tetapi dalam jangka panjang, perilaku tidak etis tersebut akan menjadi sesuatu yang buruk dan menghancurkan semua yang sudah Anda bangun”. (Djajendra)
  • 24. Integritas ▪ Seseorang dengan etika yang baik akan memiliki integritas, sebuah konsistensi baik dalam perkataan maupun perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dimiliki. 24
  • 25. 25
  • 26. “▰ Integritas adalah Suatu sikap yang merujuk pada konsistensi antara tindakan dengan nilai/prinsip kebaikan serta ucapan. 26
  • 27. Senantiasa memegang teguh nilai/prinsip/aturan dan menolak untuk mengubahnya walaupun kondisi dan situasi yang dihadapi sangat sulit, serta banyak tantangan yang berupaya untuk melemahkan prinsip-prinsip moral dan etika yang dipegang teguhnya. Ciri Pemimpin Yang Berintegritas :
  • 28. Ciri Orang Yang Berintegritas : Melakukan sesuatu yang benar meskipun tidak ada orang lain yang melihatnya.
  • 29. CIRI-CIRI ORANG YANG MEMILIKI INTEGRITAS (DR. Ir. Nana Rkmana D.W, MA, 2013) 1. Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi 2. Berlaku Jujur 3. Memegang teguh komitmen dan prinsip-prinsip yang diyakini benar 4. Memiliki Tanggungjawab 5. Melaksanakan secara konsisten antara ucapan dan tindakan 6. Kerja Keras 7. Anti Korupsi
  • 30. Integritas Pemimpin ▪ Integritas menjadi karakter atau syarat utama bagi seorang pemimpin. ▪ Pemimpin yang berintegritas akan mendapat kepercayaan dari bawahannya serta semua unsir yang berhubungan dengan organisasinya. ▪ Dipercaya karena tindakannya sesuai dengan apa yang dikatakannya. 30
  • 32. Penderitaan tidak hanya berupa penjara, tetapi juga kepahitan hidup. Penderitaannya ditunjukkan dalam hidup sederhana yang kadang-kadang mendekati serba kekurangan dan kemiskinan. Teladan Integritas para Tokoh
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Tantangan Etika dan Integritas Para Pemimpin
  • 38. NILAI – NILAI INTEGRITAS (KPK, 2014)
  • 40. HAMBATAN ETIKA, INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK 1. Hambatan struktural sering kali terjadi akibat aturan yang terlalu kaku dan berbelit-belit, sehingga sering menjadi peluang pelanggaran etika dalam pelayanan publik yang dilakukan oleh oknum tertentu. (tabrakan sistem) 2. Hambatan kultural merupakan hambatan yang bersifat budaya yang dapat menghambat penerapan etika serta akuntabilitas pelayanan publik. Adapun bentuk dari hambatan kultural ini yakni masih adanya sikap permisif dari sebagian masyarakat yang ingin melalui jalan pintas dalam proses pelayanan publik dengan memberi gratifikasi. (Suap, gratifikasi, malas) 3. Hambatan etika dan akuntabilitas dalam pelayanan publik juga terjadi akibat adanya budaya ewuh pakewuh (sungkan) dalam pelayanan publik karena kedekatan primordialisme.(keluarga, pertemanan)
  • 41.
  • 42. “Jangan gadaikan harga diri dan jabatan hanya karena kepentingan orang lain (NN)”.
  • 45. Deskripsi Singkat 45 Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilainilai dasar bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional.
  • 46. Hasil Belajar 46 Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta diharapkan mampu menganalisis persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara dalam kompetisi dan konflik kepentingan dalam konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik.
  • 47. MATERI BNKP 1 2 PREFERENSI PUBLIK DALAM KERANGKA TUJUAN NEGARA SBG AMANAT KONSTITUSI 3 PERSEPSI PUBLIK MENGENAI LINGKUP DAN WUJUD CINTA TANAH AIR DALAM PERSPEKTIF WANUS 4 PENERAPAN KEPEMIMPINAN, NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA DAN KONFLIK KEPENTINGAN ASPIRASI PUBLIK DALAM PERSFEKTIF PANCASILA 5 METAPLAN MANAJEMEN PERUBAHAN GUNA MEMBANGUN INTEGRITAS PELAYANAN PUBLIK MATERI BNKP
  • 48. Apa Itu Bela Negara? 48 ▰ Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. ▰ Artinya secara konstitusional bela negara mengikat seluruh bangsa Indonesia sebagai hak dan kewajiban setiap warga negara.
  • 49. “Bela Negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara, kerelaan berkorban guna menghadapi setiap ancman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara. 49 Bela Negara
  • 50. “Upaya Bela Negara adalah “sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara”. 50 Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
  • 51. Apa Yang Harus Dibela dari Negara? Kedaulatan Negara Keselamatan Bangsa Keutuhan Negara
  • 52. Tujuan Bela Negara 52 1. Terjaminnya eksistensi NKRI 2. Terwujudnya cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yakni : Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 53. Ruang Lingkup Bela Negara ▰ Pentingnya bela negara untuk menghadapi segenap ancaman hingga tantangan mulai dari ranah pertahanan keamanan, mengelola kemajemukan, hingga tantangan kemiskinan, keterbelakangan dan ketimpangan dalam menegakkan amanat kedaulatan negara bangsa. ▰ Sesuai Pengabdian pada profesi di berbagai bidang kehidupan masing-masing. 53
  • 54. Nilai-Nilai Dasar Bela Negara 1. Rasa Cinta Tanah Air 2. Sadar Berbangsa dan Bernegara 3. Setia Kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara 4. Rela berkorban Untuk Bangsa dan Negara 5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
  • 55. Indikator Nilai Cinta Tanah Air 1) Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia. 2) Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia 3) Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya. 4) Menjaga nama baik bangsa dan negara. 5) Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara. 6) Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia
  • 56. Indikator Nilai Sadar Berbangsa dan Bernegara 1) Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun politik. 2) Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Ikut serta dalam pemilihan umum. 4) Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya. 5) Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
  • 57. Indikator Nilai Setia pada Pancasila sebagai Ideologi 1) Paham nilai-nilai dalam Pancasila. 2) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 3) Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara. 4) Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila. 5) Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara.
  • 58. Indikator Nilai Rela Berkorban 1) Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara tanpa pamrih. 2) Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman. 3) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. 4) Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan. 5) Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia. 6) Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing
  • 59. Indikator Nilai memiliki Kemampuan Awal Bela Negara 1) Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam membela bangsa dan negara 2) Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman di lingkungan masing-masing sehingga selalu siap tanggap dan lapor dini setiap ada kegiatan yang merugikan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing. 3) Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. 4) Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelegensi yang tinggi. 5) Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi setiap ancaman. 6) Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumber daya alam dan keragaman hayati.
  • 60. Konsep Kepemimpinan Bela Negara ▰ Kepemimpinan bela negara adalah kepemimpinan yang dilandasi keteladanan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, rela berkorban, dan meyakini Pancasila sebagai ideology negara. ▰ Nilai-nilai tersebut telah ditandai sebagai atribut warga negara yang baik (good citizenship), sekaligus sebagai karakter yang akan menentukan kualitas kepemimpinan. 60
  • 61. Prinsip Kepemimpinan Bela Negara ▰ Prinsip utama kepemimpinan bela negara adalah integritas moral dan etika. ▰ Integritas moral dalam kepemimpinan bela negara akan menghadirkan sosok pemimpin yang menjadi teladan bagi para pengikutnya. ▰ Integritas moral kepemimpinan bela negara menghadirkan pemimpin yang memberi pengaruh karena tindakannya tidak tercela dan daya juangnya yang tak mengenal batas. ▰ Integritas moral dan etika sebagai prinsip kepemimpinan bela negara akan menciptakan iklim dimana orang akan terbiasa melakukan hal-hal yang benar, bukan membenarkan hal-hal yang biasa dilakukan. 61
  • 62. “Kepemimpinan bela negara yang dibutuhkan saat ini dapat digambarkan sebagai pemimpin yang konsisten dengan keyakinan moralnya, berani karena benar, mampu memaksimalkan pendengarannya untuk menampung aspirasi dan keluhan rakyat, menggunakan tangan dan kakinya untuk beraksi membantu kesulitan-kesulitan rakyat, mencurahkan segala pikirannya untuk kepentingan rakyat, dan memiliki daya juang tanpa batas dalam mewujudkan kebaikan bersama. 62
  • 63. Aktualisasi Kepemimpinan Bela Negara ▰ Medan pengabdian Kepemimpinan Bela Negara adalah masyarakat. ▰ Secara konkrit medan Kepemimpinan Pengawas adalah mengendalikan pelayanan publik di unit kerja sesuai tugas jabatannya. ▰ Kemampuannya untuk menganalisis isu-isu strategis organisasi, menetapkn isu prioritas, megajukan gagasan inovatif untuk menyelesaikan isu prioritas serta menentukan Langkah-Langkah strategis untuk menyelesaikan isu prioritas tersebut. ▰ Itulah konkretisasi dari Upaya Bela Negara Kepemimpinan Pengawas. 63
  • 64. Tugas Individu_Senin, 10 Juli 2023 64 Carilah 1 orang Tokoh Nasional/Daerah yang menurut bapak/ibu Merupakan Role Model Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara lalu buatlah Refleksi Pribadi Berdasarkan Ketokohan dari Role Model Yang Dipilih Dalam Konteks Kepemimpinan Pengawas sebagai bentuk implementasi penanaman nilai-nilai etika, integritas dan bela negara kepemimpinan Pancasila dalam peningkatan kualitas kinerja pelayanan publik. Silahkan bapak / ibu mengerjakan soal tersebut diatas dalam sebuah tulisan/ulasan singkat dengan sistematika sebagai berikut: I. PENDAHULUAN (latarbelakang dibutuhkan pemimpin yang memiliki etika dan integritas) II. PEMBAHASAN 1. Riwayat Hidup Singkat Tokoh dan Keteladanannya 2. Refleksi Pribadi Berdasarkan Teladan Tokoh Terpilih III. PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran ▪ Jumlah Halaman tidak dibatasi, spasi 1-1,5 huruf Calibri atau Times New Roman ukuran huruf 12. ▪ Kerjakan sesuai batas waktu pengumpulan tugas yakni Senin,10 Juli 2023 jam : 23.59 Wita dan dikumpulkan/diupload pada LMS yang disediakan dengan format pdf!
  • 65. Tugas Kelompok_Selasa, 11 Juli 2023 65 Kelompok diminta untuk melakukan identifikasi Standarisasi pemimpin instansi yang ideal, tokoh panutan terpilih sebagai role model pemimpin yang sesuai untuk Indonesia (saat ini dan masa depan), dan simpulan sebagai hasil diskusi berupa konsep model-model pemimpin integritas dan berorientasi pelayanan Silahkan bapak / ibu mengerjakan soal tersebut diatas dalam sebuah tulisan/ulasan singkat dengan sistematika sebagai berikut: I. PENDAHULUAN Berisi latar belakang dibutuhkan seorang pemimpin instansi yang ideal II. PEMBAHASAN 1. Konsep Kepemimpinan 2. Standar-Standar Ideal Kepemimpinan Menurut Kelompok 3. Implementasi Kepemimpinan Dalam Tugas Dan Pelayanan III. PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran/Rekomendasi ▪ Jumlah Halaman tidak dibatasi, spasi 1-1,5 huruf Calibri atau Times New Roman ukuran huruf 12. ▪ Kerjakan sesuai batas waktu pengumpulan tugas yakni Selasa,11 Juli 2023 jam : 23.59 Wita dan dikumpulkan/diupload pada LMS yang disediakan dengan format pdf!