SlideShare a Scribd company logo
1 of 126
Nama : Novalin Falentin Hehanussa
NIM : 201561201032
Prodi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
Tahun Akademik 2015/2016
Tahun Upload, Rabu 22 Juni 2016
MATERI I
SI DALAM KEGIATAN BISNIS
Sistem Informasi dalam
kegiatan bisnis
A. Definisi Sistem Informasi
 Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang
terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak,
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mentransformasi dan
mendistribusikan informasi di dalam suatu
organisasi.
Mengapa dunia bisnis butuh IT dan
SI?
Sistem Informasi memainkan tiga
peran penting dalam organisasi yaitu:
 Mendukung kegiatan operasi bisnis
perusahaan
 Mendukung Pengambilan keputusan
manajerial
 Mendukung pencapaian keunggulan
kompetitif strategis
Definisi Teknologi Informasi
 Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti
lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan
teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem
Informasi.
 Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan
dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia
perbankan, penggunaan ATM
Pentingnya Sistem Informasi
 Sudut pandang pengguna akhir
Pengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi
sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik
sehari-hari
 Sudut pandang perusahaan
Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu
pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara
strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan
secara keseluruhan
 Sudut pandang masyarakat global
Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat global
dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan
waktu dan tempat
Peran Sistem Informasi dalam
Kegiatan Bisnis
1. Bagaimana system informasi
2. mentransformasikan bisnis .
 Menambah penggunaan teknologi nirkabel, website.
 Menambah penggunaan teknologi web bisnis.
 Komputasi,platform mobilitas digital yang
memungkinkannya lebih terdistribusi suatu
pekerjaan,pengambilan keputusan dan kolaborasi.
2. Peluang globalisasi
– Telah secara drastis mengurangi biaya operasi pada skala
global.
– Menyakinkan baik tantangan dan peluang.
3.Dalam perusahaan sepenuhnya digital baru muncul
– Hubungan bisnis yang signifikan secara digital diaktifkan
dan dimediasi.
– Proses bisnis inti yang dicapai melalui jaringan digital.
– Kunci aset perusahaan dikelola secara digital.
4.Perusahaan Digital menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam
organisasi dan manajemen
– Waktu pergeseran, ruang pergeseran.
5.Tumbuh saling ketergantungan antara kemampuan untuk
menggunakan teknologi informasi dan kemampuan untuk menerapkan
strategi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan
6.Perusahaan Bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk
mencapai enam tujuan bisnis strategis:
– Keunggulan operasional.
– New produk, jasa, dan model bisnis.
– Pelanggan dan pemasok keintiman.
– Peningkatan pengambilan keputusan.
– Keunggulan kompetitif.
– Kelangsungan Hidup.
7. Keunggulan operasional:
– Peningkatan efisiensi untuk mencapai profitabilitas yang lebih
tinggi.
– Sistem informasi, teknologi alat penting dalam mencapai efisiensi
dan produktivitas yang lebih besar.
– Sistem RetailLink Walmart menghubungkan pemasok ke toko-toko
untuk sistem pengisian superior.
Aktivitas dalam Sistem informasi
 Input/entri data
 Pengolahan data
 Menghasilkan output : informasi
 Penyimpanan data
 Mengontrol perfomansi sistem
Perkembangan Sistem Informasi
 Pengolahan data (1950 – 1960an)
 Sistem Informasi Manajemen (1960an–1970an)
 Sistem Pendukung Keputusan (1970an-1980an)
 Sistem Pendukung Strategis dan End User (1980an –
1990an)
 End User Computing System
 Executive Information System
 Expert System
 Strategic Information System
 Enterprise Global dan Internetworking (1990an-
2000an)
 Internetworked Information Systems
Kategori Sistem Informasi
MATERI KE- II
E-Bussiness Global
Sistem Informasi E-Business
 Tanpa dukungan SI yang tangguh, model E-Business
sulit diwujudkan.
 SI akan membantu mengintegrasikan data,
mempercepat dan mensistemasi pengolahan data,
meningkatkan kualitas informasi, layanan dan
kontrol, dll.
 Transaksi dalam bisnis berbasis internet berupa
pertukaran data dan informasi antara penjual dan
pembeli.
Tantangan Pembangunan Sistem
Informasi E-Business
1. Tantangan strategi bisnis
2. Tantangan Globalisasi
3. Tantangan arsitektur informasi
4. Tantangan investasi
5. Tantangan kemampuan respon dan kontrol
6. Tantangan operasional
Tahap-Tahap Pembentukan Sistem
E-Business
1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer
dan internet seoptimal mungkin.
2. Membangun halaman Web
3. Membangun SI E-Business yang efektif (merancang
aliran data, prosedur pengolahan dan aliran informasi)
4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platform (SI yang
mampu menjembatani antar platform SI)
Pemodelan Sistem
SI E-Business adalah sistem yang besar dan kompleks,
sehingga perlu membuat model guna
menggambarkan dan mengkomunikasikan secara
sederhana rancangan sistem yang dibuat untuk
ditujukan kepada pengelola perusahaan.
Menggambarkan aliran data yang akan diproses, arus
data dan informasi.
 Sistem Flowchart, Blok Diagram
Metode Daur Hidup SI E-Business
Metode daur hidup (SLC) cocok untuk pembangunan E-
Business karena dilakukaan selangkah demi selangkah
dengan proses dokumentasi yang rapi.
Tahapan-tahapannya :
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Analisis
c. Tahap Perancangan
d. Tahap Penerapan
e. Tahap Evaluasi
f. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
A. Tahap PerencanaanPembuat sistem mencoba memahami permasalahan dan
mendefinisikan secara rinci, kemudian menentukan tujuan
pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala-kendala
Hasilnya berupa proposal proyek.
Proposal TI
untuk
prioritas-
prioritas E-
Business
Kasus Bisnis
untuk e-
Business/
Investasi TI
Perencanaan
aplikasi e-
Business,
pembangunan
&
penyebarannya
Tujuan
Umpan
balik
Rencana
aksi
Umpan
balik
B. Tahap Analisis
Pembuat sistem akan menganalisis permasalahan
dengan menyusun studi kelayakan.
Enam dimensi kelayakan menurut Mc.Leod :
1. Kelayakan Teknis
2. Pengembalian Ekonomis
3. Pengembalian Non-Ekonomis
4. Hukum dan Etika
5. Operasional
6. Jadwal
C. Tahap Perancangan
Membuat rancangan SI e-business dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Kebutuan perusahaan e-Business
2. Kebutuhan operator
3. Kebutuhan pemakai
4. Kebutuhan teknis
D. Tahap Penerapan
- Kegiatan mengimplementasi rancangan yang telah
disusun sebelumnya agar dapat diwujudkan.
- Pertimbangan memilih bahasa komputer :
kemampuan bahasa tersebut, dan penguasaan
programmer terhadap bahasa tsb
- Untuk proses diluar sistem, disusun perjanjian atau
tata tertib.
E. Tahap Evaluasi
- Uji coba untuk memastikan sistem sudah benar dan
sesuai karakteristik yang ditetapkan.
- Dilakukan bertahap mulai dari pengecekan alur sistem
sampai pengecekan yang melibatkan data
sesungguhnya.
- Juga perlu dilakukan evaluasi perangkat keras yang
digunakan
F. Tahap Penggunaan dan
Pemeliharaan
- Tahap penggunaan bila sistem telah diuji coba dan
dinyatakan lolos.
- Tim teknis harus memperhatikan masalah
pemeliharaan sistem untuk memelihara keutuhan
data dan informasinya.
- Pemeliharaan dapat berupa : penataan ulang database,
back-up, scanning virus, penyesuaian² dan pembetulan
kesalahan² yang mungkin terjadi.
MATERI KE – III
SI, ORGANISASI DAN STRATEGI
- Organisasi ?
- Organisasi dapat mengubah masukan menjadi produk atau jasa pada fungsi
produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian
persediaan input.
- Hubungan antara definisi organisasi dengan Teknologi SI ?
- Perubahan teknologi membutuhkan perubahan pada siapa yang memiliki dan
mengendalikan informasi
- Definisi teknis dan perilaku organisasi  teknis : menunjukkan bagaimana
persaingan antar perusahaan dengan menggabungkan modal, tenaga kerja dan TI,
dimana model perilaku membawa kita ke dalam perusahaan individual untuk
melihat bagaimana Teknologi mempengaruhi pekerjaan di dalam organisasi.
CIRI – CIRI ORGANISASI
- Rutinitas dan proses bisnis
- Politik organisasi
- Budaya organisasi
- Lingkungan organisasi
- Struktur organisasi
BAGAIMANA SI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN
PERUSAHAAN
- SI telah menjadi alat yang integral, online dan interaktif yang sangat
terlibat pada kegiatan operasional suatu organisasi.
- SI mengubah ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan
mengelola pekerjaan.
- Dampak ekonomi TI mempengaruhi biaya dan kualitas informasi
dan mengubah nilai ekonomi informasi. TI membantu perusahaan
melakukan kontrak dalam ukuran karena TI dapat mengurangi biaya
transaksi.
> TI juga dapat mengurangi biaya manajemen internal.
- Dampak organisasi dan perilaku
> TI meratakan organisasi
Strategi SI untuk berhubungan dengan daya
kompetitif
- Kepemimpinan harga rendah
- Diferensiasi produk
- Berfokus pada peluang pasar
- Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok
Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai
Keunggulan Kompetitif
1. Model Daya Kompetitif Porter
Dalam model daya kompetitif Porter, posisi trategis
perusahaan dan strateginya bukan hanya ditentukan oleh
kompetisi dengan pesaing tradisional langsungnya, tetapi
juga dipengaruhi pemain baru di pasar, barang dan jasa
pengganti, pemasok, dan pelanggan. Sistem informasi
mmbantu perusahaan bersaing dengan mempertahankan
harga yang rendah, membedakan barang dan jasa, berfokus
pada peluang pasar, memperkuat hubungan dengan
pelanggan dan pemasok, meningkatkan batasan entri pasar
dengan tingkat operasional yang sangat baik.
4. Model Rantai Nilai Bisnis
Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam
bisnis, dimana strategi kompetitif dan sistem informasi
memiliki pengaruh yang kuat. Model ini memandang
perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan
pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa
perusahaan. Aktivitas utama terkait secara langsung
dengan produksi dan distribusi, sementara aktivitas
pendukung, memungkinkan pengiriman aktivitas utama.
Rantai nilai perusahaan terhubung ke rantai nilai pemasok,
distributor, dan pelanggannya. Rantai nilai terdiri atas
sistem informasi yang meningkatkan kompetisi pada
tingkat industri dengan mempromosikan penggunaan
standar dan konsorsium industri, dan dengan membuat
bisnis dapat bekerja lebih efisien dengan mitra nilainya.
2. Strategi Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya
Kompetitif
Terdapat empat strategi umum, yang masing-masing sering
dimungkinkan dengan penggunaan teknologi dan sistem
informasi, yaitu: kepemimpinan harga rendah, diferensiasi
produk, berfokus kepada peluang pasar, dan menguatkan
keakraban pelanggan dan pemasok.
3. Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif
Karena internet, daya kompetitif tradisional masih bekerja, tetapi
pesaingan kompetitif menjadi semakin ketat (Porter, 201). Tetapi,
berlawanan dengan penilaian negatif Porter, Internet juga
menciptakan kesempatan baru untuk membangun merek dan
membangun dasar pelanggan yang sangat besar dan setia yang
bersedia membayar premium terhadap merk tersebut, contohnya
Yahoo!, eBay, BlueNile, Red Envelope, Overstock.com,
Amazon.com, Google, dan masih banyak lagi. Dan juga,
bersamaan dengan seluruh inisiatif bisnis yang dimungkinkan
oleh TI, beberapa perusahaan jauh lebih baik dalam
menggunakan Internet dibandingkan perusahaan lainnya, yang
menciptakan kesempatan strategis baru untuk perusahaan yang
berhasil
5. Menggunakan Sistem Untuk Keunggulan Kompetitif:
Permasalahan Manajemen
Sistem informasi strategis sering mengubah organisasi
sebagaimana produk, pelayanan, dan prosedur operasinya,
mendorong organisasi menuju pola perilaku baru. Berhasil
menggunakan sistem informasi untuk mencapai
keunggulan kompetitif merupakan hal yang menantang
dan membutuhkan koordinasi yang tepat atas teknologi,
organisasi, dan manajemen. Namun, tidak semua sistem
informasi strategis itu menguntungkan, dan bisa jadi sangat
mahal untuk dibangun.
SINERGI, KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI
BERDASARKAN JARINGAN
Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis, atau unit bisnis
strategi . SI dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan
mempromosikan sinergi dan kompetensi dini.
-Sinergi  pemikiran mengenai sinergi : ketika output beberapa unit dapat
digunakan sebagai input untuk unit lain atau dua organisasi menggabungkan pasar
dan keahlian, hubungan ini mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan.
- Meningkatkan kompetensi inti  aktivitas dimana perusahaan adalah pemimpin
kelas dunia. Kompetensi inti tergantung kepada pengetahuan yang diperoleh dari
pengalaman bertahun-tahun.Hal ini berkaitan dengan kegiatan untuk
mendorong/meningkatkan kompetensi yang ada dan membantu karyawan agar selalu
memperbaharui pengetahuan yang baru.
-Strategi berdasarkan jaringan  termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model
perusahaan virtual dan ekosistem bisnis
MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
STRATEGIS YANG KOMPETITIF
Manajer yang ingin menggunakan SI untuk keunggulan kompetitif perlu melakukan
analisis sistem strategis :
1. Bagaimana struktur industri dimana perusahaan terletak ?
-Apakah yang merupakan daya kompetitif pada pekerjaan di industri?
-Apa yang merupakan dasar dari persaingan, kualitas, harga atau merk ?
-Bagaimana industri saat ini menggunakan TI
2. Bagaimana rantai nilai bisnis, perusahaan dan industri?
-Apakah perusahaan mengerti dan mengelola proses bisnisnya menggunakan praktik
yang terbaik?
-Apakah perusahaan meningkatkan kompetensi intinya ?
-Apakah rantai pasokan industri dan basis pelanggan berubah dalam cara yang
menguntungkan atau merugikan perusahaan ?
MATERI KE – IV
BASIS DATA
Pengertian Basis Data
 Basis
 dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul
 Data
 representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan,
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya
Komponen Utama Sistem Basis
Data
1. Perangkat keras (hardware)
2. Sistem operasi (operating system)
3. Basis data (database)
4. Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis
data (DBMS)
5. Pemakai (user)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
A. Perangkat Keras
1. Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih
dari satu untuk sistem jaringan).
2. Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3. Memori sekunder yang off-line (tape) untuk
keperluan backup data.
4. Media / perangkat komunikasi (untuk sistem
jaringan).
B.Sistem Operasi
Merupakan program yang mengaktifkan /
memfungsikan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan
operasi operasi dasar dalam komputer (operasi
input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya.
Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif
(running) jika sistem operasi yang dikehendakinya
(sesuai) telah aktif.
C.Basis Data
 Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa
basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah
objek basis data (seperti file/table, store procedure,
indeks, dan lainya).
 Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data
juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik
untuk basis data maupun objekobjeknya secara detail).
D. Sistem pengelola basis data
(DBMS)
 Secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai),
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang
khusus / spesifik
 Menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,
diubah, dan diambil kembali
 Menerapkan mekanisme pengamanan data (security),
pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan
keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya
 MSAccess, Foxpro, DbaseIV, Foxbase, Clipper, dan lainnya
untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-
SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
E. Pemakai/User
Programmer
 Pemakai yang berinteraksi dengan basis data
 Aplikasi : melalui DML (data manipulation language),
yang disertakan dalam program yang ditulis dalam
bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol,
clipper, foxpro, dan lainnya.
User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis
modul program. Mereka menyatakan query (untuk
akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan
oleh suatu DBMS
User Umum (End User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data
melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen,
yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
User Khusus (Specialized User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non
konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk
aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnya,
yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa
DBMS
Sistem Manajemen Basis Data
 DBMS adalah koleksi terpadu dari programprogram
(sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan
merawat database (basis data).
 Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang
mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan
database.
 Contoh DBMS adalah MsAccess, MS Sql Server dan
Oracle.
MATERI KE – V
PENGEMBANGAN SI
PENGEMBANGAN SI
 Pada awal berkembangnya sistem informasi,
pengembangan sistem informasi dilakukan oleh
programmer
 Programmer membuat program berdasarkan
permintaan dan informasi dari user/manajamen
organisasi
 Output dari rancangan programmer ternyata tidak
dapat memuaskan user
Teknik-teknik dalam proses
Pengembangan Sistem Informasi
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formasl
untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas
bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur
dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan
kembali menjadi satu kesatuan yang dapat
dipergunakan untuk memecahkan masalah.
Keterlibatan User dalam
pengembangan SI
 Kebutuhan User
 Pengetahuan akan kondisi lokal
 Keenganan untuk berubah
 User merasa terancam
 Meningkatkan alam demokrasi
 Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi
kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan
menulis program secara jelas dan konsisten
 Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang
beroirentasi teknik yang digunakan untuk memilah-
milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang
menghasilkan program komputer yang lebih kecil agar
mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara
(dirubah)
Prinsip Pengembangan Sistem
Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
- Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Siklus Hidup Pengembangan
Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini
terbagi atas enam fase,yaitu :
a. Perencanaan sistem
b. Analisis sistem
c. Perancangan sistem secara umum / konseptual
d. Evaluasi dan seleksi sistem
e. Perancangan sistem secara detail
f. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi
sistem
g. Pemeliharaan / Perawatan Sistem
Pendekatan Pengembangan
Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu
Pendekatan Klasik, Pendekatan Terstruktur, Pendekatan Dari Bawah Ke
Atas, Pendekatan Dari Atas Ke Bawah.
1. Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan
Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach). Metodologi Pendekatan Klasik
mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle.
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle.
2. Pendekatan terstruktur (Structured Approach)
Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools)
dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan
akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas. Beberapa metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur telah banyak yang
diperkenalkan baik dalam buku-buku,maupun oleh
perusahaan-perusahaan konsultan pengembang sistem.
3. Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu
level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan
ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk
menangani transaksi dan naik ke level atas dengan
merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik.
Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap
analisis sistem disebut juga dengan istilah data analysis,
karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan diolah
terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul
mengikuti
datanya.
4. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down
Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
dimulai dari level atas organisasi, yaitu level
perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi.
Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah
dilakukannya analisis kbutuhan informasi. Setelah
kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke
pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input,
basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.
MATERI KE-VI
INFRASTRUKTUR TI
A. Mendefinisikan Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang
menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI
meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan
pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang
dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya
adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini
mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru
mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi
informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan
yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan
platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi
investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang
tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.
B. Evolusi infrastruktur TI
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan
hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam
platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini
adalah :
1. Era Mesin Akuntansi Elektroni
2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
3. Era PC
4. Era Klien/Server
5. Era Komputasi Internet Perusahaan
Komponen Infrastruktur
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen
utama, yaitu :
1. Platform peranti keras computer
2. Platform peranti lunak computer
3. Platform system operasi
4. Manajemen dan penyimpanan data
5. Platform jaringan/telekomunikasi
6. Platform Internet
7. Layanan dan konsultasi integrasi system
C. PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI
INFRASTRUKTUR
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah
menghasilkan perkembangan dalam pemprosesan komputer, chip
memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan
peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang
telah meningkatkan daya komputerisasi secara eksponensial
sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Berikut adalah perkembangan-perkembangan yang terpenting
1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
2. Hukum Penyimpanan Digital Besar
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
5. Dampak Jaringan dan Standar
Tantangan dari pengelolaan infrastruktur
teknologi informasi
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan
infrastruktur IT adalah bagaimana mengelola system
teknologi informasi yang terintegrasi dengan
perusahaan lain seperti supplier, distributor, pelanggan
dengan perubahan infrastruktu IT, manajemen dan
melakukan investasi kedepan. Dan Biaya total dari
kepemilikan sumber daya teknologi yang tidak hanya
sekedar biaya hardware dan software saja, tetapi juga
biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta
pelatihan SDM, bantuan secara teknis.
Perencanaan Infrastruktur Aplikasi
Perusahaan:
• Identifikasi komponen-komponen infrastruktur TI suatu
perusahaan dan pembakuannya.
• Memadukan kebutuhan strategis organisasi, tren teknologi,
dan standar industri (best practices).
• Berorientasi pada arsitektur aplikasi perusahaan.
Pengelolaan Tingkat Layanan (Service Level) TI Perusahaan:
• Fokus pada daur hidup infrastruktur TI perusahaan.
• Aspek-aspek tingkat layanan: kapasitas & skalabilitas,
ketersediaan & keandalan, dan keamanan.
• Perencanaan dan pengukuran kapasitas infrastruktur.
• Prosedur-prosedur pengelolaan infrastruktur berdasarkan
best practices.
. Infrastruktur Teknologi Informasi
a. Mengelola Aset Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak
b. Mengelola sumber data
c. Telekomunikasi dan Jaringan
d. Internet dan Infrastruktur Baru Teknologi Informasi
e. Menciptakan Bisnis Internet Baru
A. Mengelola aset-aset PK dan PL
 Pemilihan dan penggunaan teknologi PK dan PL bisa
berdampak besar pada kinerja bisnis, untuk itu perlu
dikelola dengan baik dan benar.
 Pengelolaan dapat ditinjau dari:
 Memahami teknologi baru
 Prasyarat-prasyarat untuk e-commerce dan perusahaan
digital
 Menentukan total biaya kepemilikan (total cost of
ownership=TCO) dari aset-aset teknologi
 Menentukan apakah harus memiliki sendiri dan
memelihara aset-aset teknologi atau memanfaatkan
penyedia jasa teknologi eksternal untuk infrastruktur TI
perusahaan.
B. Mengelola sumber data
 Data dikelola dengan cara menempatkannya dalam suatu
database.
 Database dapat berbentuk terpusat ataupun terdistribusi.
 Agar sistem manajemen database bisa menyuburkan
organisasi, maka:
 Fungsi administrasi data, perencanaan dan metode
pemodelan harus dikoordinasikan dengan teknologi dan
manajemen database.
 Sumber-sumber harus diarahkan untuk melatih pengguna
akhir dalam memanfaatkan database dengan benar.
Infrastruktur Teknologi Sistem
Informasi
 Perkembangan TI yang dapat pesat memungkinkan
pemakai memperoleh informasi dengan cepat dan
akurat
 Pada aktivitas perusahaan,proses pengolahan dat
sering terjadi pada berbagai tempat yang berbeda.
 Pada proses tradisiona, seorang staf akan membawa
berbagai kebutuhan pekerjaanya untuk diproses
kedalam komputer.
MATERI KE-VII
TELEKOMUNIKASI DAN
JARINGAN
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan
atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-
tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui
sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik
lainnya.
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban
web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Membentuk Jaringan Perusahaan
Telekomunikasi dan teknologi jaringan bekerja dengan
menggunakan internet dan merevolusi bisnis dan
masyarakat dalam mengelola sumber daya dan
opersioanal bisnis menjadi lebih efektif sehingga
disebut perusahaan berjaringan (Networked
Enterprises).
Tren Telekomunikasi
 Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam
bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio,
video) melalui jaringan berbasis komputer.
 Tren dalam bidang telekomunikasi mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan manajemen.
 Tren utama dalam telekomunikasi bisnis meliputi tren
industri, tren teknologi dan tren aplikasi
Jenis Jaringan Telekomunikasi
1. Jaringan Area Luas (Wide Area Network)
2. Jaringan Area Lokal (Local Area Network)
3. Jaringan Privat Virtual (Virtual Private Networks)
4. Jaringan Klien / Server (Client / Server)
5. Komputasi Jaringan (Network Centric)
6. Jaringan Rekan-ke-Rekan (Peer to Peer)
Media TelekomunikasiSaluran telekomunikasi menggunakan berbagai media
telekomunikasi mencakup :
1. Kabel
 Kabel berpasangan, kabel koaksial, kabel serat optik
2. Teknologi Nirkabel
Setiap teknologi menggunakan jangkuan tertentu dalam
spekturm elektromagnetik dari frekuensi
elektromagnetik untuk mengurangi gangguan dan
mendorong telekomunikasi yang efisien.
 Gelombang mikro teristerial
 Satelit komunikasi
 Sistem PCS dan selular
 LAN nirkabel
 Web nirkabel
Media Telekomunikasi – Teknologi
Nirkabel
 LAN nirkabel
Digunakan sebagai solusi atas pemasangan dan
perbaikan jaringan LAN menggunakan kabel yang
sulit dan mahal.
Contoh : bluetooth, Wi-Fi
 Web Nirkabel
Contoh : 3G (untuk meningkatkan kecepatan
transmisi nirkabel untuk aplikasi multimedia dan
video)
Sistem Telekomunikasi
 Perangkat Keras
 Media Komunikasi
 Jaringan Komunikasi
 Perangkat Lunak Komunikasi
 Penyedia Komunikasi Data
 Protokol Komunikasi
 Aplikasi Komunikasi
Media Telekomunikasi – Teknologi
Nirkabel
 Gelombang mikro teristerial
Gelombang ini melibatkan sistem gelombang mikro
yang terikat pada bumi yang mengirim sinyal radio
kecepatan tinggi dengan jalur antarstasiun penerima
yang terletak 30 mil.
 Satelit komunikasi
Satelit berfungsi sebagai stasiun peniar untuk sinyal
komunikasi yang dikirim.
 Sistem PCS dan selular
Menggunakan teknologi komunikasi radio yang
terbagi berdasarkan area geografis yang kecil (sel).
Media dan Kanal Telekomunikasi
 Media Kabel
 Media Penyiaran,
 Satelit, radio, G-?,
Tujuan pemakaian jaringan
Manfaat jaringan bagi end user:
 Berkomunikasi (antar user)
 Berbagi pakai (sharing):
 Data: file, database
 Perangkat lunak
 Perangkat keras
Aplikasi Telekomunikasi
 Pesan Elektronik
 Video conference
 Pertukaran Data Elektronik
 Transfer Data Elektronik
 Faksimili
 Distance Learning
MATERI KE-VIII
IMPLIKASI ETIS DARI TI
Kesadaran Sosial Masyarakat
Moral (Morals)
 Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah
Etika (Ethics)
 Satu set kepercayaaan, standar atau pemikiran yang
mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat
Hukum (Laws)
 Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat
Pembajakan (Pirated ) Software
 Perangkat lunak yang digandakan secara ilegal, dan
kemudian digunakan atau dijual
 35% in U.S.
 92% in Japan
 99% in Thailand
Ethics Audit
Contoh program etika adalah Audit Etika
 Seorang auditor mengadakan pertemuan dengan
seorang manajer selama beberapa jam untuk
mempelajari bagaimana unit manajer tersebut
melaksanakan corporate credo
Etika Komputer
Analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi
komputer secara formulasi dan justifikasi kebijakan
untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis
 Orang yang paling bertanggung jawab adalah CIO
(Chief Information Officer)
 CIO harus :
 Waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi
masyarakat
 Berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat
Pentingnya Etika Komputer
 Logical malleability
 Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan
apa pun yang kita inginkan
 The transformation factor
 Komputee dapat mengubah secara drastis cara kita
melakukan sesuatu
 The invisibility factor
 Nilai pemrograman yang tidak terlihat
 Perhitungan rumit yang tidak terlihat
 Penyalahgunaan yang tidak terlihat
Etika dan CIO
Persepsi Etika CIO
 Memanfaatkan kesempatan untuk
bertindak Tidak Etis
 Etika membuahkan sukses
 Perusahaan dan Manajer memiliki
Tanggung Jawab Sosial
 Menajer mendukung Keyakinan Etika
mereka dengan tindakan
Tindakan untuk mencapai Operasi
Komputer yang Etis
1. Formulasikan suatu kode perilaku.
2. Tetapkan aturan prossedur yang berkaitan dengan
masalah penggunaan komputer untuk pribadi dan hak
milik atas program dan data komputer
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar
– seperti teguran, penghentian dan tuntutan
4. Kenali perilaku etis
Bagaimana menerapkan Budaya
Etika
 Corporate credo
 Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang
ditegakkan perusahaan
 Ethics programs
 Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang
dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam
melaksanakan corporate credo
 Tailored corporate codes
 Merancang kode etik perusahaan mereka sendiri
Pentingnya Etika Komputer
 Kelenturan Logika
 Faktor Transformasi
 Faktor Tidak Terlihat
1. Pemograman Tersembunyi
2. Kalkulasi Kompleks Yang Tidak Terlihat
3. Penyalahgunaan Yang Tidak Terlihat
Penerapan Budaya Etika
 Paham Perusahaan, adalah suatu pernyataan yang
singkat, tetapi jelas mengenai nilai-nilai yang akan
ditegakkan perusahaan.
 Program Etika, adalah suatu usaha terdiri dari
berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan
arah bagi para karyawan bagaimana melaksanakan
paham perusahaan.
 Menetapkan Kode Etik Perusahaan, adalah suatu
tindakan yang dilakukan untuk menentukan standar
etika yang akan diterapkan dalam perusahaan
4 Kode Etik dan Prilaku Profesional
1. Imperatif Moral Secara Umum
 Berperan bagi masyarakat dan kesejahteraan
manusia
 Menghindari kejahatan terhadap orang lain.
 Jujur dan dapat dipercaya
2. Tanggung Jawab Profesional Yang Lebih Spesifik
 Bekerja keras untuk mendapatkan kualitas
maksimal, efektifitas, dan martabat dalam
melakukan pekerjaan profesional
 Menciptakan dan memelihara kompetensi secara
profesional
3. Bentuk Perintah Kepemimpinan
Organisasi
 Menekankan tanggung jawab sosial bagi anggota
unit-unit organisasi dan mendorong agar tanggung
jawab tersebut diterima secara penuh
 Mengelola personal dan sumber daya yang ada
untuk mendesain dan membangun sistem informasi
yang dapat meningkatkan kualitas kerja
4. Penyesuaian Kode
 Menegakkan dan menyebarkan prinsip-prinsip kode
etik
MATERI KE-IX
- PROYEK WEB/HTML
MENGGUNAKAN MICROSOFT
- PROYEK WEB/HTML
MENGGUNAKAN NOTEPAD
Proyek web/html menggunakan
microsoft
MEMBUAT DOKUMEN FRONTPAGE
Microsoft Fontpage memiliki banyak ikon yang dapat melakukan
operasi yang sama dengan satu klik mouse saja.
Jika anda memindahkan kursor ke atas suatu ikon dan
mengunggu sebentar, sebuah kotak penjelaskan akan muncul dan
memberitahu apa yang akan terjadi jika suatu ikon di-klik.
Mulailah dengan memberikan program Microsoft Frontpage.
Klik tombol “Start” di bagian sebelah kiri bawah layar, kemudian
pilihlah “All programs” dan klik dua kali program “Microsoft
Frontapage”. Seperti (Figur P2.2) menampilkan seperti apa layar
tesebut akan terlihat ketika anda melakukan navigasi dari “Start”
ke “Microsoft Frontpage”
 Frontpage merupakan suatu aplikasi peranti lunak
yang mudah digunakan dan dapat digunakan untuk
membuat halaman Web yang sederhana. Pengguna
editor teks untuk membuat sebuah halaman Web
memerlukan waktu yang lebih banyak dan sedikit
lebih sulit, namun memberikan anda kontrol yang
lebih besar terhadap desain halaman Web tersebut.
Suatu contoh tahap demi tahap menggambarkan
teknik-teknik dan konsep-konsep yang akan
dibutuhkan untuk proyek ini.
(Memulai Microsoft Frontpage)
di Frontpage (Figur P2.3)
 Pertama, lihatlah kotak bujur sangkar di sekitar tampilan
“Page” di kolom sebelah kiri, melihat sebuah tampilan halaman
Web. Sekarang lihat ke bagian bawah layar dimana ditampilkan
“Page” di kolom sebelah kiri, melihat sebuah tampilan halaman
Web sekarang lihatlah ke bagian layar bawah dimana di
tampilkan “Normal”. Memilih “HTML” akan menampilkan
kode komputerdi belakang halaman Web, dan “Preview” akan
menampilkan halaman yang akan tampil di browser Internet,
misalnya Internet Explorer atau Netscape.
Perlu dicatat juga bahwa jenis font untuk kata-kata yang akan
di ketik di halaman Web adalah Times New Roman. Ukuran
karakter-karakter yang di ketik adalah 12 poin, semakin besar
ukuran poin maka tampilan karakter yang di ketik pun makin
besar.
Hal lain yang harus dicatat adalahnama yang otomatis
dibuatuntuk halaman Web ini adalah “new_page_1.htm”
 Ketik “University Pizza” pada halaman tersebut, tekan tombol
“Enter”,tandailah kata-kata “University Pizza”
 kemudian pilihlah poin 18 untuk ukuran font dari menu drop-
down. Ukuran karakter akan menjadi lebih besar ketika anda
melakukan ini, pilihan perintah “Format” diikuti subperintah
“Paragraph” dan pilihlah pilihan “Center,”
 Selanjutnya buatlah daftar lokasi ketik kata “Locations” jika
“Locations” muncul di tengah-tengah halaman dengan huruf-huruf
besar maka itu berarti anda tidak dapat memindahkan kursor ke
bawah membuat garis baru setelah anda mengetik “University
Pizza” tadi.
Ini mudah di perbaiki “Locations” dan kemudian pilihlah perintah
“Format” diikuti dengan subperintah “paragraph” dan “
Alignment” dari pilihan menu drop-down, buatlah agar paragraph
terjajar ke kiri (“Left”)
 Kemudian masukan tiga frase “Commuter Parking
Lot,”Recreation Center,” dan “101 North Main Street,”
dan tekan kunci “Enter” setelah anda mengetik tiap
frase anda akan melihat sebuah bulatan muncul setelah
anda memasukan “101 North Main street.” Hanya tekan
kunci “Enter” lagi dan bulatan ini akan hilang dan
dapat mengetikan kembali informasi untuk halaman
Web tersebut.
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FRONTPAGE
 Yang di tampakan oleh halaman Web bukanlah apa yang
digunakan oleh browser Web tersebut untukmembuat halaman.
Jika anda mengklik tab “HTML” dibagian bawah jendela
FrontPage akan tampil kode komputer yang diproses oleh
browser Web Internet anda.
Priksalah kode yang dihasilkan untuk menghasilkan halaman
Web dtersebut dan cobalah untuk menemukan bagian-bagian
dimana anda membuat daftar dan tabel. Coba untuk
menemukan gambar dan link yang anda tempatkan dihalaman
Web tersebut.
Kebanyakan orang merasa mudah menggunakan Frontpage
untuk memebuat halaman Web tetapi FrontPAge harus
membuat berbagai asumsi dan default untuk membuat sebuah
halaman Web. Ini akan menghasilkan file komputer yang
panjang sekadar untuk melakukan tugas yang sederhana
 Keuntungan menggunakan FrontPage untuk membuat
halaman Web adalah kemudahan penggunanya.
Kelemahan nya adalah kode HTML (kode yang diproses
oleh browser Internet) yang dihasilkan tidak efisien.
Komputer dan peranti lunak semakin murah sementara
biaya gaji dan upah semakin tinggi oleh karena itu
kebanyakan organisasi mengandalkan peranti lunak
seperti FrontPage untuk menghemat biaya karyawan.
- PROYEK WEB/HTML
MENGGUNAKAN NOTEPAD
Membuat Dokumen Notepad
 Mulailah mem dan buka notepad dan membuat
dokumen notepad.
 Klik perintah “start” dan pilihlah sub perintah
“Programs”, maka program notepad akan muncul
dalam daftar.
 Atau mengklik subperintah “Accessories” sebelum
pilihan notepad muncul.
 Ketik baris 1 hingga 5 pada figur p3.2 kedalam
dokumen notpad
 Contoh : Html mengharuskan perintah awal dan akhir
misalnya “<html>”dan “</html>”.
 Pada baris 1 hingga 5 menentukan judul halaman web
yaitu”University Pizza” dan memulai pada bagian
tubuh kode html. Baris 6 adalah penentu tempat di
halaman web. Baris “<a name=“top-of-page”></a”
adalah jangkar. Dalam html perintah dapat berbentuk
huruf besar ataupun kecil.
 Ketik baris 1 hingga 5 pada figur p3.2 kedalam
dokumen notpad
 Contoh : Html mengharuskan perintah awal dan akhir
misalnya “<html>”dan “</html>”.
 Pada baris 1 hingga 5 menentukan judul halaman web
yaitu”University Pizza” dan memulai pada bagian
tubuh kode html. Baris 6 adalah penentu tempat di
halaman web. Baris “<a name=“top-of-page”></a”
adalah jangkar. Dalam html perintah dapat berbentuk
huruf besar ataupun kecil.
 Untuk menempatkan “University Pizza” dibagian tengah
atas web dengan huruf merah besar. Baris 7 berisikan Html
untuk memulai paragraf, baris 8, ukuran huruf diperbesar
melalui tiga tahapan, seperti drop dwon. Baris 10 dan
perataan paragraf awal baris 11.
 Selanjutnya memberikan daftar lokasi dimana pizza dijual
sebuah baris kosong disisakan setelah 1 pragraf. Baris 12
menggunakan perintah “line break” (“<br>”) untuk
memasukan 1 baris kosong tambahan. Kita membuat
daftar yang beraturan pada baris 13 dan memberikan judul
“Locations”, kemudian membuat daftar berisikan 3 hal –
perpustakaan,Recreation center,dan 101 North main street
dengan menggunakan perintah “<li>”. Anda dapat melihat
bahwa perintah “unordared list” dimatikan pada baris 17.
Dokumen notepad untuk membuat
contoh halaman web
Langkah –Langkah Cara
Menyimpan Doc.HTML
 a. Klik Start-Program-Accessoris-Notepad
 b. Setelah berada pada editor notepad lengkapi
struktur umum HTML yang ada di jawaban soal no 3
 c. simpan file tersebut dengan cara, klik menu File-
Save as (pada kolom file name beri nama file,
sedangkan pada kolom save as type cari dan klik all
file)-save
 d. untuk membukanya, aktifkan internet explorer lalu
tekan tombol F5 pada keyboard
Melihat halaman web Setelah halaman web disimpan, anda dapat
melihatnya untuk memeriksa apakah halaman
tersebut bekerja dengan baik. Dan tidak perlu
menutup program notepad. Bukalah browser web
dan pilihlah subperintah “file” diikuti subperintah
“open”ketikan nama “file” untuk menemukan klik
OK.maka halaman web anda akan muncul pada
browser lain.
Kelebihan dan kelemahan
pengguna notepad Kelemahan membuat halaman web dengan editor teks
seperti notepad adalah keharusan untuk mempelajari
perintah-perintah HTML dan proses pembuatan kode
HTML. Meskipun sederhana pengkodean di notepad
memakan banyak waktu. Tetapi ada dua keuntungan
membuat kode notepad yaitu kode yang dibuat
efesien, dan manajer dapat lebih memahami
bagaimana halaman web bekerja.
Jenis kelebihan dan kelemahan
notepad
dengan dua cara:
1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft
FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
Kalian juga dapat menggunakan Editor NotePad
yang telah tersedia di windows komputer kalian.
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual
satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen
HTML.
MATERI KE-X
DASAR-DASAR SPREADSHEET
Proyek ini menggunakan Microsoft Excel untuk
membuat sebuah lembar kerja sederhana.
Penampilan dari suatu lembar kerja amat penting,
oleh karena itu dalam proyek ini Anda akan
mempelajari bagaimana cara memformat nilai-nilai
di dalam sel lembar kerja.
Contoh ini menggunakan file lembar kerja yang
berisikan dua lembar data (datasheet).
1) Lembar data berisikan barang-barang yang
ditagihkan.
2) Lembar data berisikan informasi harga.
 Faktur ini berisikan empat barang: chair, table,
lamp, dan pillow. Masing-masing barang memiliki
harga unit, dan sejumlah diskon ditampilkan
berdasarkan masing-masing unit. Harga per unit
dikurangi diskon, dikalikan dengan jumlah unit yang
dipesan menghasilkan harga keseluruhan.
 Harga keseluruhan dijumlahkan untuk menentukan
total faktur. Jumlah ini yang harus dibayarkan
pembeli bergantung pada kapan pembeli tersebut
membayar faktur. Tanggal “7/4/06” (format
bulan/tanggal/tahun) adalah tanggal saat faktur
tersebut dihasilkan.
Lembar kerja adalah aplikasi yang umum digunakan.
Lembar ini dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan atau logika berdasarkan kondisi yang
bisa jadi sulit dilakukan manajer. Perhitungan-
perhitungan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa
kesalahan.
Dengan menggunakan lembar kerja dan tidak
mengandalkan perhitungan manual, para manajer
dapat mengurangi risiko kesalahan matematis yang
dapat mempengaruhi pembuatan keputusan mereka.
Spreadsheet memiliki kelebihan dibandingkan
program perhitungan sederhana, yaitu dapat
digunakan untuk memeberikan kapabilitas sistem
informasi yang cukup rumit bagi perusahaan. Oleh
karena itu, tampilan lembar kerjasebaiknya
berbentuk formuir yang membantu pembuatan
keputusan.
 Mulailah membuat contoh ini dengan membuka
program Excel. Perhatikan bahwa terdapat tiga tab
lembar kerja pada bagian bawah layar (Figur P6.3):
“Sheet1,” ”Sheet2,” dan “Sheet3”. Kita hanya
membutuhkan dua lembar data untuk contoh, dan kita
ingin menamainya “Invoice” dan “Discount.” klik tab
“sheet3” dan pilihlah perintah “Edit” diikuti
subperintah “Delete Sheet.” dan bukan sub perintah
“delete.”
 Setelah menghapus “Sheet3,” sekarang yang tertinggal
hanya dua lembar data. Klik duakali tab “Sheet1” untuk
menandai kata “Sheet1.” tekan tombol “delete” untuk
menghapus nama “Sheet1” dan ketikan “Invoice” untuk
label tab. Klik dua kali tab “Sheet2” hapus dan
ketikkan “Discount” sekarang anda memiliki label-label
lembar data yang benar pada dua lembar yang
dibutuhkan untuk contoh ini.
Figur P6.1
Lembar Data Faktur
untuk Contoh
Figur P6.2
Lembar Data Diskon
untuk Contoh
Membuka
Lembar Kerja
Excel
Figur P6.3
Membuka Lembar
Kerja Excel Baru

More Related Content

What's hot

Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Sistem informasi manajemen aming
Sistem informasi manajemen amingSistem informasi manajemen aming
Sistem informasi manajemen amingaminngpangesti30
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)carla monalisa
 
Tugas sim musawwir
Tugas sim   musawwirTugas sim   musawwir
Tugas sim musawwirmusawwir12
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenGanti Faref
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFKhanifah Nur Rahmah
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)felikstevanus
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M HararaGhabidar Ghali
 
Tugas sim rosa sikteubun
Tugas sim   rosa sikteubunTugas sim   rosa sikteubun
Tugas sim rosa sikteubunmusawwir12
 
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)Fitran Zain
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAdinda_Dinasti
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFAl Putri Oktavia
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalreidjen raden
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemennisaharunn
 

What's hot (17)

Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen aming
Sistem informasi manajemen amingSistem informasi manajemen aming
Sistem informasi manajemen aming
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (CARLA MONALISA RUMAROPEN)
 
Tugas sim musawwir
Tugas sim   musawwirTugas sim   musawwir
Tugas sim musawwir
 
Tugas sim
Tugas simTugas sim
Tugas sim
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
 
Tugas sim rosa sikteubun
Tugas sim   rosa sikteubunTugas sim   rosa sikteubun
Tugas sim rosa sikteubun
 
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama global
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
54329162 si
54329162 si54329162 si
54329162 si
 
Tugas sim muhajir
Tugas sim muhajirTugas sim muhajir
Tugas sim muhajir
 

Viewers also liked

Betyg Tyresö Gymnasium
Betyg Tyresö GymnasiumBetyg Tyresö Gymnasium
Betyg Tyresö GymnasiumSimone Lantz
 
CURRICULUM VITAE 2
CURRICULUM VITAE 2CURRICULUM VITAE 2
CURRICULUM VITAE 2Jones Yeboah
 
z/OS Small Enhancements - Episode 2015B
z/OS Small Enhancements - Episode 2015Bz/OS Small Enhancements - Episode 2015B
z/OS Small Enhancements - Episode 2015BMarna Walle
 
Thesis Defense
Thesis DefenseThesis Defense
Thesis DefenseJunxin Xie
 
Accenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-Web
Accenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-WebAccenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-Web
Accenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-WebSudhir Pitlam
 
Good_Governance_and_National_Social_Deve
Good_Governance_and_National_Social_DeveGood_Governance_and_National_Social_Deve
Good_Governance_and_National_Social_DeveNdangwa Noyoo
 
actividad 4 objetos virtuales de aprendizaje
actividad 4 objetos virtuales de aprendizajeactividad 4 objetos virtuales de aprendizaje
actividad 4 objetos virtuales de aprendizajeMARIA GETRUDIZ
 

Viewers also liked (13)

Taller 5
Taller 5Taller 5
Taller 5
 
Betyg Tyresö Gymnasium
Betyg Tyresö GymnasiumBetyg Tyresö Gymnasium
Betyg Tyresö Gymnasium
 
Shivani CV_updated
Shivani CV_updatedShivani CV_updated
Shivani CV_updated
 
CURRICULUM VITAE 2
CURRICULUM VITAE 2CURRICULUM VITAE 2
CURRICULUM VITAE 2
 
z/OS Small Enhancements - Episode 2015B
z/OS Small Enhancements - Episode 2015Bz/OS Small Enhancements - Episode 2015B
z/OS Small Enhancements - Episode 2015B
 
Analfabetismo digital
Analfabetismo digitalAnalfabetismo digital
Analfabetismo digital
 
Sobreelevación
SobreelevaciónSobreelevación
Sobreelevación
 
Thesis Defense
Thesis DefenseThesis Defense
Thesis Defense
 
Accenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-Web
Accenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-WebAccenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-Web
Accenture-Technology-Vision-for-Revenue-Agencies-Pov-Web
 
Good_Governance_and_National_Social_Deve
Good_Governance_and_National_Social_DeveGood_Governance_and_National_Social_Deve
Good_Governance_and_National_Social_Deve
 
Aiff
AiffAiff
Aiff
 
actividad 4 objetos virtuales de aprendizaje
actividad 4 objetos virtuales de aprendizajeactividad 4 objetos virtuales de aprendizaje
actividad 4 objetos virtuales de aprendizaje
 
Las virtudes
Las virtudesLas virtudes
Las virtudes
 

Similar to SI DAN STRATEGI BISNIS

TEKNOLOGI INFORMASI & BISNIS
TEKNOLOGI INFORMASI & BISNISTEKNOLOGI INFORMASI & BISNIS
TEKNOLOGI INFORMASI & BISNISWinata Syahdan
 
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Melisa Anasthasia Fadirubun
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Qurniatilillahi
 
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
Tugas sistem informasi manajemen   musawwirTugas sistem informasi manajemen   musawwir
Tugas sistem informasi manajemen musawwirmusawwir12
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -akbar
 
sistem informasi manajemen
sistem informasi manajemensistem informasi manajemen
sistem informasi manajemenrahman syam
 
Document from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxDocument from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxJeffryKurniawan10
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Yohanes Agung Nugroho
 
materi kuliah sistem informasi manajemen.pptx
materi kuliah sistem informasi manajemen.pptxmateri kuliah sistem informasi manajemen.pptx
materi kuliah sistem informasi manajemen.pptxfarida208060
 
introduction to digital firm
introduction to digital firmintroduction to digital firm
introduction to digital firmroelly humdiana
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubunTugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubunRosa Clementin Sikteubun
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...LiaEka1412
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenIqbal Ajib
 

Similar to SI DAN STRATEGI BISNIS (20)

feni endriawan
feni endriawanfeni endriawan
feni endriawan
 
TEKNOLOGI INFORMASI & BISNIS
TEKNOLOGI INFORMASI & BISNISTEKNOLOGI INFORMASI & BISNIS
TEKNOLOGI INFORMASI & BISNIS
 
SIM-Duma Simbolon
SIM-Duma SimbolonSIM-Duma Simbolon
SIM-Duma Simbolon
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
Tugas sistem informasi manajemen   musawwirTugas sistem informasi manajemen   musawwir
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
sistem informasi manajemen
sistem informasi manajemensistem informasi manajemen
sistem informasi manajemen
 
Document from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxDocument from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptx
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
 
materi kuliah sistem informasi manajemen.pptx
materi kuliah sistem informasi manajemen.pptxmateri kuliah sistem informasi manajemen.pptx
materi kuliah sistem informasi manajemen.pptx
 
introduction to digital firm
introduction to digital firmintroduction to digital firm
introduction to digital firm
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubunTugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

SI DAN STRATEGI BISNIS

  • 1. Nama : Novalin Falentin Hehanussa NIM : 201561201032 Prodi : Manajemen Fakultas : Ekonomi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG Tahun Akademik 2015/2016 Tahun Upload, Rabu 22 Juni 2016
  • 2. MATERI I SI DALAM KEGIATAN BISNIS
  • 3. Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis A. Definisi Sistem Informasi  Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi.
  • 4. Mengapa dunia bisnis butuh IT dan SI? Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu:  Mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan  Mendukung Pengambilan keputusan manajerial  Mendukung pencapaian keunggulan kompetitif strategis
  • 5. Definisi Teknologi Informasi  Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem Informasi.  Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia perbankan, penggunaan ATM
  • 6. Pentingnya Sistem Informasi  Sudut pandang pengguna akhir Pengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik sehari-hari  Sudut pandang perusahaan Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan secara keseluruhan  Sudut pandang masyarakat global Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat global dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat
  • 7. Peran Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis 1. Bagaimana system informasi 2. mentransformasikan bisnis .  Menambah penggunaan teknologi nirkabel, website.  Menambah penggunaan teknologi web bisnis.  Komputasi,platform mobilitas digital yang memungkinkannya lebih terdistribusi suatu pekerjaan,pengambilan keputusan dan kolaborasi.
  • 8. 2. Peluang globalisasi – Telah secara drastis mengurangi biaya operasi pada skala global. – Menyakinkan baik tantangan dan peluang. 3.Dalam perusahaan sepenuhnya digital baru muncul – Hubungan bisnis yang signifikan secara digital diaktifkan dan dimediasi. – Proses bisnis inti yang dicapai melalui jaringan digital. – Kunci aset perusahaan dikelola secara digital.
  • 9. 4.Perusahaan Digital menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam organisasi dan manajemen – Waktu pergeseran, ruang pergeseran. 5.Tumbuh saling ketergantungan antara kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan kemampuan untuk menerapkan strategi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan 6.Perusahaan Bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam tujuan bisnis strategis: – Keunggulan operasional. – New produk, jasa, dan model bisnis. – Pelanggan dan pemasok keintiman. – Peningkatan pengambilan keputusan. – Keunggulan kompetitif. – Kelangsungan Hidup. 7. Keunggulan operasional: – Peningkatan efisiensi untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi. – Sistem informasi, teknologi alat penting dalam mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih besar. – Sistem RetailLink Walmart menghubungkan pemasok ke toko-toko untuk sistem pengisian superior.
  • 10. Aktivitas dalam Sistem informasi  Input/entri data  Pengolahan data  Menghasilkan output : informasi  Penyimpanan data  Mengontrol perfomansi sistem
  • 11. Perkembangan Sistem Informasi  Pengolahan data (1950 – 1960an)  Sistem Informasi Manajemen (1960an–1970an)  Sistem Pendukung Keputusan (1970an-1980an)  Sistem Pendukung Strategis dan End User (1980an – 1990an)  End User Computing System  Executive Information System  Expert System  Strategic Information System  Enterprise Global dan Internetworking (1990an- 2000an)  Internetworked Information Systems
  • 14. Sistem Informasi E-Business  Tanpa dukungan SI yang tangguh, model E-Business sulit diwujudkan.  SI akan membantu mengintegrasikan data, mempercepat dan mensistemasi pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, layanan dan kontrol, dll.  Transaksi dalam bisnis berbasis internet berupa pertukaran data dan informasi antara penjual dan pembeli.
  • 15. Tantangan Pembangunan Sistem Informasi E-Business 1. Tantangan strategi bisnis 2. Tantangan Globalisasi 3. Tantangan arsitektur informasi 4. Tantangan investasi 5. Tantangan kemampuan respon dan kontrol 6. Tantangan operasional
  • 16. Tahap-Tahap Pembentukan Sistem E-Business 1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin. 2. Membangun halaman Web 3. Membangun SI E-Business yang efektif (merancang aliran data, prosedur pengolahan dan aliran informasi) 4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platform (SI yang mampu menjembatani antar platform SI)
  • 17. Pemodelan Sistem SI E-Business adalah sistem yang besar dan kompleks, sehingga perlu membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan secara sederhana rancangan sistem yang dibuat untuk ditujukan kepada pengelola perusahaan. Menggambarkan aliran data yang akan diproses, arus data dan informasi.  Sistem Flowchart, Blok Diagram
  • 18. Metode Daur Hidup SI E-Business Metode daur hidup (SLC) cocok untuk pembangunan E- Business karena dilakukaan selangkah demi selangkah dengan proses dokumentasi yang rapi. Tahapan-tahapannya : a. Tahap Perencanaan b. Tahap Analisis c. Tahap Perancangan d. Tahap Penerapan e. Tahap Evaluasi f. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
  • 19. A. Tahap PerencanaanPembuat sistem mencoba memahami permasalahan dan mendefinisikan secara rinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala-kendala Hasilnya berupa proposal proyek. Proposal TI untuk prioritas- prioritas E- Business Kasus Bisnis untuk e- Business/ Investasi TI Perencanaan aplikasi e- Business, pembangunan & penyebarannya Tujuan Umpan balik Rencana aksi Umpan balik
  • 20. B. Tahap Analisis Pembuat sistem akan menganalisis permasalahan dengan menyusun studi kelayakan. Enam dimensi kelayakan menurut Mc.Leod : 1. Kelayakan Teknis 2. Pengembalian Ekonomis 3. Pengembalian Non-Ekonomis 4. Hukum dan Etika 5. Operasional 6. Jadwal
  • 21. C. Tahap Perancangan Membuat rancangan SI e-business dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1. Kebutuan perusahaan e-Business 2. Kebutuhan operator 3. Kebutuhan pemakai 4. Kebutuhan teknis
  • 22. D. Tahap Penerapan - Kegiatan mengimplementasi rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudkan. - Pertimbangan memilih bahasa komputer : kemampuan bahasa tersebut, dan penguasaan programmer terhadap bahasa tsb - Untuk proses diluar sistem, disusun perjanjian atau tata tertib.
  • 23. E. Tahap Evaluasi - Uji coba untuk memastikan sistem sudah benar dan sesuai karakteristik yang ditetapkan. - Dilakukan bertahap mulai dari pengecekan alur sistem sampai pengecekan yang melibatkan data sesungguhnya. - Juga perlu dilakukan evaluasi perangkat keras yang digunakan
  • 24. F. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan - Tahap penggunaan bila sistem telah diuji coba dan dinyatakan lolos. - Tim teknis harus memperhatikan masalah pemeliharaan sistem untuk memelihara keutuhan data dan informasinya. - Pemeliharaan dapat berupa : penataan ulang database, back-up, scanning virus, penyesuaian² dan pembetulan kesalahan² yang mungkin terjadi.
  • 25. MATERI KE – III SI, ORGANISASI DAN STRATEGI
  • 26. - Organisasi ? - Organisasi dapat mengubah masukan menjadi produk atau jasa pada fungsi produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian persediaan input. - Hubungan antara definisi organisasi dengan Teknologi SI ? - Perubahan teknologi membutuhkan perubahan pada siapa yang memiliki dan mengendalikan informasi - Definisi teknis dan perilaku organisasi  teknis : menunjukkan bagaimana persaingan antar perusahaan dengan menggabungkan modal, tenaga kerja dan TI, dimana model perilaku membawa kita ke dalam perusahaan individual untuk melihat bagaimana Teknologi mempengaruhi pekerjaan di dalam organisasi.
  • 27. CIRI – CIRI ORGANISASI - Rutinitas dan proses bisnis - Politik organisasi - Budaya organisasi - Lingkungan organisasi - Struktur organisasi
  • 28. BAGAIMANA SI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN PERUSAHAAN - SI telah menjadi alat yang integral, online dan interaktif yang sangat terlibat pada kegiatan operasional suatu organisasi. - SI mengubah ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan. - Dampak ekonomi TI mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan mengubah nilai ekonomi informasi. TI membantu perusahaan melakukan kontrak dalam ukuran karena TI dapat mengurangi biaya transaksi. > TI juga dapat mengurangi biaya manajemen internal. - Dampak organisasi dan perilaku > TI meratakan organisasi
  • 29. Strategi SI untuk berhubungan dengan daya kompetitif - Kepemimpinan harga rendah - Diferensiasi produk - Berfokus pada peluang pasar - Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok
  • 30. Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif 1. Model Daya Kompetitif Porter Dalam model daya kompetitif Porter, posisi trategis perusahaan dan strateginya bukan hanya ditentukan oleh kompetisi dengan pesaing tradisional langsungnya, tetapi juga dipengaruhi pemain baru di pasar, barang dan jasa pengganti, pemasok, dan pelanggan. Sistem informasi mmbantu perusahaan bersaing dengan mempertahankan harga yang rendah, membedakan barang dan jasa, berfokus pada peluang pasar, memperkuat hubungan dengan pelanggan dan pemasok, meningkatkan batasan entri pasar dengan tingkat operasional yang sangat baik.
  • 31. 4. Model Rantai Nilai Bisnis Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam bisnis, dimana strategi kompetitif dan sistem informasi memiliki pengaruh yang kuat. Model ini memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan. Aktivitas utama terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi, sementara aktivitas pendukung, memungkinkan pengiriman aktivitas utama. Rantai nilai perusahaan terhubung ke rantai nilai pemasok, distributor, dan pelanggannya. Rantai nilai terdiri atas sistem informasi yang meningkatkan kompetisi pada tingkat industri dengan mempromosikan penggunaan standar dan konsorsium industri, dan dengan membuat bisnis dapat bekerja lebih efisien dengan mitra nilainya.
  • 32. 2. Strategi Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya Kompetitif Terdapat empat strategi umum, yang masing-masing sering dimungkinkan dengan penggunaan teknologi dan sistem informasi, yaitu: kepemimpinan harga rendah, diferensiasi produk, berfokus kepada peluang pasar, dan menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok. 3. Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif Karena internet, daya kompetitif tradisional masih bekerja, tetapi pesaingan kompetitif menjadi semakin ketat (Porter, 201). Tetapi, berlawanan dengan penilaian negatif Porter, Internet juga menciptakan kesempatan baru untuk membangun merek dan membangun dasar pelanggan yang sangat besar dan setia yang bersedia membayar premium terhadap merk tersebut, contohnya Yahoo!, eBay, BlueNile, Red Envelope, Overstock.com, Amazon.com, Google, dan masih banyak lagi. Dan juga, bersamaan dengan seluruh inisiatif bisnis yang dimungkinkan oleh TI, beberapa perusahaan jauh lebih baik dalam menggunakan Internet dibandingkan perusahaan lainnya, yang menciptakan kesempatan strategis baru untuk perusahaan yang berhasil
  • 33. 5. Menggunakan Sistem Untuk Keunggulan Kompetitif: Permasalahan Manajemen Sistem informasi strategis sering mengubah organisasi sebagaimana produk, pelayanan, dan prosedur operasinya, mendorong organisasi menuju pola perilaku baru. Berhasil menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif merupakan hal yang menantang dan membutuhkan koordinasi yang tepat atas teknologi, organisasi, dan manajemen. Namun, tidak semua sistem informasi strategis itu menguntungkan, dan bisa jadi sangat mahal untuk dibangun.
  • 34. SINERGI, KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERDASARKAN JARINGAN Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis, atau unit bisnis strategi . SI dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan mempromosikan sinergi dan kompetensi dini. -Sinergi  pemikiran mengenai sinergi : ketika output beberapa unit dapat digunakan sebagai input untuk unit lain atau dua organisasi menggabungkan pasar dan keahlian, hubungan ini mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan. - Meningkatkan kompetensi inti  aktivitas dimana perusahaan adalah pemimpin kelas dunia. Kompetensi inti tergantung kepada pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman bertahun-tahun.Hal ini berkaitan dengan kegiatan untuk mendorong/meningkatkan kompetensi yang ada dan membantu karyawan agar selalu memperbaharui pengetahuan yang baru. -Strategi berdasarkan jaringan  termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model perusahaan virtual dan ekosistem bisnis
  • 35. MELAKUKAN ANALISIS SISTEM STRATEGIS YANG KOMPETITIF Manajer yang ingin menggunakan SI untuk keunggulan kompetitif perlu melakukan analisis sistem strategis : 1. Bagaimana struktur industri dimana perusahaan terletak ? -Apakah yang merupakan daya kompetitif pada pekerjaan di industri? -Apa yang merupakan dasar dari persaingan, kualitas, harga atau merk ? -Bagaimana industri saat ini menggunakan TI 2. Bagaimana rantai nilai bisnis, perusahaan dan industri? -Apakah perusahaan mengerti dan mengelola proses bisnisnya menggunakan praktik yang terbaik? -Apakah perusahaan meningkatkan kompetensi intinya ? -Apakah rantai pasokan industri dan basis pelanggan berubah dalam cara yang menguntungkan atau merugikan perusahaan ?
  • 36. MATERI KE – IV BASIS DATA
  • 37. Pengertian Basis Data  Basis  dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul  Data  representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya
  • 38. Komponen Utama Sistem Basis Data 1. Perangkat keras (hardware) 2. Sistem operasi (operating system) 3. Basis data (database) 4. Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) 5. Pemakai (user) 6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
  • 39. A. Perangkat Keras 1. Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan). 2. Memori sekunder yang on-line (harddisk). 3. Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data. 4. Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
  • 40. B.Sistem Operasi Merupakan program yang mengaktifkan / memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya. Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
  • 41. C.Basis Data  Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya).  Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objekobjeknya secara detail).
  • 42. D. Sistem pengelola basis data (DBMS)  Secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik  Menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali  Menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya  MSAccess, Foxpro, DbaseIV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS- SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
  • 44. Programmer  Pemakai yang berinteraksi dengan basis data  Aplikasi : melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya.
  • 45. User Mahir (Casual User) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
  • 46. User Umum (End User) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
  • 47. User Khusus (Specialized User) Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnya, yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa DBMS
  • 48. Sistem Manajemen Basis Data  DBMS adalah koleksi terpadu dari programprogram (sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan merawat database (basis data).  Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan database.  Contoh DBMS adalah MsAccess, MS Sql Server dan Oracle.
  • 49. MATERI KE – V PENGEMBANGAN SI
  • 50. PENGEMBANGAN SI  Pada awal berkembangnya sistem informasi, pengembangan sistem informasi dilakukan oleh programmer  Programmer membuat program berdasarkan permintaan dan informasi dari user/manajamen organisasi  Output dari rancangan programmer ternyata tidak dapat memuaskan user
  • 51. Teknik-teknik dalam proses Pengembangan Sistem Informasi Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formasl untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.
  • 52. Keterlibatan User dalam pengembangan SI  Kebutuhan User  Pengetahuan akan kondisi lokal  Keenganan untuk berubah  User merasa terancam  Meningkatkan alam demokrasi
  • 53.  Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten  Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang beroirentasi teknik yang digunakan untuk memilah- milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara (dirubah)
  • 54. Prinsip Pengembangan Sistem Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah : 1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen 2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini : - Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan - Investasi yang terbaik harus bernilai 3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik 4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem 5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut 6. Jangan takut membatalkan proyek 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
  • 55. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase,yaitu : a. Perencanaan sistem b. Analisis sistem c. Perancangan sistem secara umum / konseptual d. Evaluasi dan seleksi sistem e. Perancangan sistem secara detail f. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem g. Pemeliharaan / Perawatan Sistem
  • 56. Pendekatan Pengembangan Sistem Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu Pendekatan Klasik, Pendekatan Terstruktur, Pendekatan Dari Bawah Ke Atas, Pendekatan Dari Atas Ke Bawah. 1. Pendekatan Klasik Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional (conventional approach). Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila mengikuti tahapan pada System Life Cycle.
  • 57. 2. Pendekatan terstruktur (Structured Approach) Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Beberapa metodologi pengembangan sistem yang terstruktur telah banyak yang diperkenalkan baik dalam buku-buku,maupun oleh perusahaan-perusahaan konsultan pengembang sistem.
  • 58. 3. Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach) Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan diolah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.
  • 59. 4. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kbutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.
  • 61. A. Mendefinisikan Infrastruktur TI Infrastruktur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan. Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.
  • 62. B. Evolusi infrastruktur TI Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah : 1. Era Mesin Akuntansi Elektroni 2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini 3. Era PC 4. Era Klien/Server 5. Era Komputasi Internet Perusahaan
  • 63. Komponen Infrastruktur Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu : 1. Platform peranti keras computer 2. Platform peranti lunak computer 3. Platform system operasi 4. Manajemen dan penyimpanan data 5. Platform jaringan/telekomunikasi 6. Platform Internet 7. Layanan dan konsultasi integrasi system
  • 64. C. PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan perkembangan dalam pemprosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputerisasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial. Berikut adalah perkembangan-perkembangan yang terpenting 1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro 2. Hukum Penyimpanan Digital Besar 3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan 4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet 5. Dampak Jaringan dan Standar
  • 65. Tantangan dari pengelolaan infrastruktur teknologi informasi Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan infrastruktur IT adalah bagaimana mengelola system teknologi informasi yang terintegrasi dengan perusahaan lain seperti supplier, distributor, pelanggan dengan perubahan infrastruktu IT, manajemen dan melakukan investasi kedepan. Dan Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi yang tidak hanya sekedar biaya hardware dan software saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan SDM, bantuan secara teknis.
  • 66. Perencanaan Infrastruktur Aplikasi Perusahaan: • Identifikasi komponen-komponen infrastruktur TI suatu perusahaan dan pembakuannya. • Memadukan kebutuhan strategis organisasi, tren teknologi, dan standar industri (best practices). • Berorientasi pada arsitektur aplikasi perusahaan. Pengelolaan Tingkat Layanan (Service Level) TI Perusahaan: • Fokus pada daur hidup infrastruktur TI perusahaan. • Aspek-aspek tingkat layanan: kapasitas & skalabilitas, ketersediaan & keandalan, dan keamanan. • Perencanaan dan pengukuran kapasitas infrastruktur. • Prosedur-prosedur pengelolaan infrastruktur berdasarkan best practices.
  • 67. . Infrastruktur Teknologi Informasi a. Mengelola Aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak b. Mengelola sumber data c. Telekomunikasi dan Jaringan d. Internet dan Infrastruktur Baru Teknologi Informasi e. Menciptakan Bisnis Internet Baru
  • 68. A. Mengelola aset-aset PK dan PL  Pemilihan dan penggunaan teknologi PK dan PL bisa berdampak besar pada kinerja bisnis, untuk itu perlu dikelola dengan baik dan benar.  Pengelolaan dapat ditinjau dari:  Memahami teknologi baru  Prasyarat-prasyarat untuk e-commerce dan perusahaan digital  Menentukan total biaya kepemilikan (total cost of ownership=TCO) dari aset-aset teknologi  Menentukan apakah harus memiliki sendiri dan memelihara aset-aset teknologi atau memanfaatkan penyedia jasa teknologi eksternal untuk infrastruktur TI perusahaan.
  • 69. B. Mengelola sumber data  Data dikelola dengan cara menempatkannya dalam suatu database.  Database dapat berbentuk terpusat ataupun terdistribusi.  Agar sistem manajemen database bisa menyuburkan organisasi, maka:  Fungsi administrasi data, perencanaan dan metode pemodelan harus dikoordinasikan dengan teknologi dan manajemen database.  Sumber-sumber harus diarahkan untuk melatih pengguna akhir dalam memanfaatkan database dengan benar.
  • 70. Infrastruktur Teknologi Sistem Informasi  Perkembangan TI yang dapat pesat memungkinkan pemakai memperoleh informasi dengan cepat dan akurat  Pada aktivitas perusahaan,proses pengolahan dat sering terjadi pada berbagai tempat yang berbeda.  Pada proses tradisiona, seorang staf akan membawa berbagai kebutuhan pekerjaanya untuk diproses kedalam komputer.
  • 72. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda- tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya. Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
  • 73. Membentuk Jaringan Perusahaan Telekomunikasi dan teknologi jaringan bekerja dengan menggunakan internet dan merevolusi bisnis dan masyarakat dalam mengelola sumber daya dan opersioanal bisnis menjadi lebih efektif sehingga disebut perusahaan berjaringan (Networked Enterprises).
  • 74. Tren Telekomunikasi  Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio, video) melalui jaringan berbasis komputer.  Tren dalam bidang telekomunikasi mempengaruhi dalam pengambilan keputusan manajemen.  Tren utama dalam telekomunikasi bisnis meliputi tren industri, tren teknologi dan tren aplikasi
  • 75. Jenis Jaringan Telekomunikasi 1. Jaringan Area Luas (Wide Area Network) 2. Jaringan Area Lokal (Local Area Network) 3. Jaringan Privat Virtual (Virtual Private Networks) 4. Jaringan Klien / Server (Client / Server) 5. Komputasi Jaringan (Network Centric) 6. Jaringan Rekan-ke-Rekan (Peer to Peer)
  • 76. Media TelekomunikasiSaluran telekomunikasi menggunakan berbagai media telekomunikasi mencakup : 1. Kabel  Kabel berpasangan, kabel koaksial, kabel serat optik 2. Teknologi Nirkabel Setiap teknologi menggunakan jangkuan tertentu dalam spekturm elektromagnetik dari frekuensi elektromagnetik untuk mengurangi gangguan dan mendorong telekomunikasi yang efisien.  Gelombang mikro teristerial  Satelit komunikasi  Sistem PCS dan selular  LAN nirkabel  Web nirkabel
  • 77. Media Telekomunikasi – Teknologi Nirkabel  LAN nirkabel Digunakan sebagai solusi atas pemasangan dan perbaikan jaringan LAN menggunakan kabel yang sulit dan mahal. Contoh : bluetooth, Wi-Fi  Web Nirkabel Contoh : 3G (untuk meningkatkan kecepatan transmisi nirkabel untuk aplikasi multimedia dan video)
  • 78. Sistem Telekomunikasi  Perangkat Keras  Media Komunikasi  Jaringan Komunikasi  Perangkat Lunak Komunikasi  Penyedia Komunikasi Data  Protokol Komunikasi  Aplikasi Komunikasi
  • 79. Media Telekomunikasi – Teknologi Nirkabel  Gelombang mikro teristerial Gelombang ini melibatkan sistem gelombang mikro yang terikat pada bumi yang mengirim sinyal radio kecepatan tinggi dengan jalur antarstasiun penerima yang terletak 30 mil.  Satelit komunikasi Satelit berfungsi sebagai stasiun peniar untuk sinyal komunikasi yang dikirim.  Sistem PCS dan selular Menggunakan teknologi komunikasi radio yang terbagi berdasarkan area geografis yang kecil (sel).
  • 80. Media dan Kanal Telekomunikasi  Media Kabel  Media Penyiaran,  Satelit, radio, G-?,
  • 81. Tujuan pemakaian jaringan Manfaat jaringan bagi end user:  Berkomunikasi (antar user)  Berbagi pakai (sharing):  Data: file, database  Perangkat lunak  Perangkat keras
  • 82. Aplikasi Telekomunikasi  Pesan Elektronik  Video conference  Pertukaran Data Elektronik  Transfer Data Elektronik  Faksimili  Distance Learning
  • 84. Kesadaran Sosial Masyarakat Moral (Morals)  Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah Etika (Ethics)  Satu set kepercayaaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat Hukum (Laws)  Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat
  • 85. Pembajakan (Pirated ) Software  Perangkat lunak yang digandakan secara ilegal, dan kemudian digunakan atau dijual  35% in U.S.  92% in Japan  99% in Thailand
  • 86. Ethics Audit Contoh program etika adalah Audit Etika  Seorang auditor mengadakan pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan corporate credo
  • 87. Etika Komputer Analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer secara formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis  Orang yang paling bertanggung jawab adalah CIO (Chief Information Officer)  CIO harus :  Waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat  Berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat
  • 88. Pentingnya Etika Komputer  Logical malleability  Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan  The transformation factor  Komputee dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu  The invisibility factor  Nilai pemrograman yang tidak terlihat  Perhitungan rumit yang tidak terlihat  Penyalahgunaan yang tidak terlihat
  • 89. Etika dan CIO Persepsi Etika CIO  Memanfaatkan kesempatan untuk bertindak Tidak Etis  Etika membuahkan sukses  Perusahaan dan Manajer memiliki Tanggung Jawab Sosial  Menajer mendukung Keyakinan Etika mereka dengan tindakan
  • 90. Tindakan untuk mencapai Operasi Komputer yang Etis 1. Formulasikan suatu kode perilaku. 2. Tetapkan aturan prossedur yang berkaitan dengan masalah penggunaan komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer 3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar – seperti teguran, penghentian dan tuntutan 4. Kenali perilaku etis
  • 91. Bagaimana menerapkan Budaya Etika  Corporate credo  Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan  Ethics programs  Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo  Tailored corporate codes  Merancang kode etik perusahaan mereka sendiri
  • 92. Pentingnya Etika Komputer  Kelenturan Logika  Faktor Transformasi  Faktor Tidak Terlihat 1. Pemograman Tersembunyi 2. Kalkulasi Kompleks Yang Tidak Terlihat 3. Penyalahgunaan Yang Tidak Terlihat
  • 93. Penerapan Budaya Etika  Paham Perusahaan, adalah suatu pernyataan yang singkat, tetapi jelas mengenai nilai-nilai yang akan ditegakkan perusahaan.  Program Etika, adalah suatu usaha terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan arah bagi para karyawan bagaimana melaksanakan paham perusahaan.  Menetapkan Kode Etik Perusahaan, adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menentukan standar etika yang akan diterapkan dalam perusahaan
  • 94. 4 Kode Etik dan Prilaku Profesional 1. Imperatif Moral Secara Umum  Berperan bagi masyarakat dan kesejahteraan manusia  Menghindari kejahatan terhadap orang lain.  Jujur dan dapat dipercaya 2. Tanggung Jawab Profesional Yang Lebih Spesifik  Bekerja keras untuk mendapatkan kualitas maksimal, efektifitas, dan martabat dalam melakukan pekerjaan profesional  Menciptakan dan memelihara kompetensi secara profesional
  • 95. 3. Bentuk Perintah Kepemimpinan Organisasi  Menekankan tanggung jawab sosial bagi anggota unit-unit organisasi dan mendorong agar tanggung jawab tersebut diterima secara penuh  Mengelola personal dan sumber daya yang ada untuk mendesain dan membangun sistem informasi yang dapat meningkatkan kualitas kerja 4. Penyesuaian Kode  Menegakkan dan menyebarkan prinsip-prinsip kode etik
  • 96. MATERI KE-IX - PROYEK WEB/HTML MENGGUNAKAN MICROSOFT - PROYEK WEB/HTML MENGGUNAKAN NOTEPAD
  • 98. MEMBUAT DOKUMEN FRONTPAGE Microsoft Fontpage memiliki banyak ikon yang dapat melakukan operasi yang sama dengan satu klik mouse saja. Jika anda memindahkan kursor ke atas suatu ikon dan mengunggu sebentar, sebuah kotak penjelaskan akan muncul dan memberitahu apa yang akan terjadi jika suatu ikon di-klik. Mulailah dengan memberikan program Microsoft Frontpage. Klik tombol “Start” di bagian sebelah kiri bawah layar, kemudian pilihlah “All programs” dan klik dua kali program “Microsoft Frontapage”. Seperti (Figur P2.2) menampilkan seperti apa layar tesebut akan terlihat ketika anda melakukan navigasi dari “Start” ke “Microsoft Frontpage”
  • 99.  Frontpage merupakan suatu aplikasi peranti lunak yang mudah digunakan dan dapat digunakan untuk membuat halaman Web yang sederhana. Pengguna editor teks untuk membuat sebuah halaman Web memerlukan waktu yang lebih banyak dan sedikit lebih sulit, namun memberikan anda kontrol yang lebih besar terhadap desain halaman Web tersebut. Suatu contoh tahap demi tahap menggambarkan teknik-teknik dan konsep-konsep yang akan dibutuhkan untuk proyek ini.
  • 102.  Pertama, lihatlah kotak bujur sangkar di sekitar tampilan “Page” di kolom sebelah kiri, melihat sebuah tampilan halaman Web. Sekarang lihat ke bagian bawah layar dimana ditampilkan “Page” di kolom sebelah kiri, melihat sebuah tampilan halaman Web sekarang lihatlah ke bagian layar bawah dimana di tampilkan “Normal”. Memilih “HTML” akan menampilkan kode komputerdi belakang halaman Web, dan “Preview” akan menampilkan halaman yang akan tampil di browser Internet, misalnya Internet Explorer atau Netscape. Perlu dicatat juga bahwa jenis font untuk kata-kata yang akan di ketik di halaman Web adalah Times New Roman. Ukuran karakter-karakter yang di ketik adalah 12 poin, semakin besar ukuran poin maka tampilan karakter yang di ketik pun makin besar. Hal lain yang harus dicatat adalahnama yang otomatis dibuatuntuk halaman Web ini adalah “new_page_1.htm”
  • 103.  Ketik “University Pizza” pada halaman tersebut, tekan tombol “Enter”,tandailah kata-kata “University Pizza”  kemudian pilihlah poin 18 untuk ukuran font dari menu drop- down. Ukuran karakter akan menjadi lebih besar ketika anda melakukan ini, pilihan perintah “Format” diikuti subperintah “Paragraph” dan pilihlah pilihan “Center,”  Selanjutnya buatlah daftar lokasi ketik kata “Locations” jika “Locations” muncul di tengah-tengah halaman dengan huruf-huruf besar maka itu berarti anda tidak dapat memindahkan kursor ke bawah membuat garis baru setelah anda mengetik “University Pizza” tadi. Ini mudah di perbaiki “Locations” dan kemudian pilihlah perintah “Format” diikuti dengan subperintah “paragraph” dan “ Alignment” dari pilihan menu drop-down, buatlah agar paragraph terjajar ke kiri (“Left”)
  • 104.  Kemudian masukan tiga frase “Commuter Parking Lot,”Recreation Center,” dan “101 North Main Street,” dan tekan kunci “Enter” setelah anda mengetik tiap frase anda akan melihat sebuah bulatan muncul setelah anda memasukan “101 North Main street.” Hanya tekan kunci “Enter” lagi dan bulatan ini akan hilang dan dapat mengetikan kembali informasi untuk halaman Web tersebut.
  • 105.  KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FRONTPAGE  Yang di tampakan oleh halaman Web bukanlah apa yang digunakan oleh browser Web tersebut untukmembuat halaman. Jika anda mengklik tab “HTML” dibagian bawah jendela FrontPage akan tampil kode komputer yang diproses oleh browser Web Internet anda. Priksalah kode yang dihasilkan untuk menghasilkan halaman Web dtersebut dan cobalah untuk menemukan bagian-bagian dimana anda membuat daftar dan tabel. Coba untuk menemukan gambar dan link yang anda tempatkan dihalaman Web tersebut. Kebanyakan orang merasa mudah menggunakan Frontpage untuk memebuat halaman Web tetapi FrontPAge harus membuat berbagai asumsi dan default untuk membuat sebuah halaman Web. Ini akan menghasilkan file komputer yang panjang sekadar untuk melakukan tugas yang sederhana
  • 106.  Keuntungan menggunakan FrontPage untuk membuat halaman Web adalah kemudahan penggunanya. Kelemahan nya adalah kode HTML (kode yang diproses oleh browser Internet) yang dihasilkan tidak efisien. Komputer dan peranti lunak semakin murah sementara biaya gaji dan upah semakin tinggi oleh karena itu kebanyakan organisasi mengandalkan peranti lunak seperti FrontPage untuk menghemat biaya karyawan.
  • 108. Membuat Dokumen Notepad  Mulailah mem dan buka notepad dan membuat dokumen notepad.  Klik perintah “start” dan pilihlah sub perintah “Programs”, maka program notepad akan muncul dalam daftar.  Atau mengklik subperintah “Accessories” sebelum pilihan notepad muncul.
  • 109.  Ketik baris 1 hingga 5 pada figur p3.2 kedalam dokumen notpad  Contoh : Html mengharuskan perintah awal dan akhir misalnya “<html>”dan “</html>”.  Pada baris 1 hingga 5 menentukan judul halaman web yaitu”University Pizza” dan memulai pada bagian tubuh kode html. Baris 6 adalah penentu tempat di halaman web. Baris “<a name=“top-of-page”></a” adalah jangkar. Dalam html perintah dapat berbentuk huruf besar ataupun kecil.
  • 110.  Ketik baris 1 hingga 5 pada figur p3.2 kedalam dokumen notpad  Contoh : Html mengharuskan perintah awal dan akhir misalnya “<html>”dan “</html>”.  Pada baris 1 hingga 5 menentukan judul halaman web yaitu”University Pizza” dan memulai pada bagian tubuh kode html. Baris 6 adalah penentu tempat di halaman web. Baris “<a name=“top-of-page”></a” adalah jangkar. Dalam html perintah dapat berbentuk huruf besar ataupun kecil.
  • 111.  Untuk menempatkan “University Pizza” dibagian tengah atas web dengan huruf merah besar. Baris 7 berisikan Html untuk memulai paragraf, baris 8, ukuran huruf diperbesar melalui tiga tahapan, seperti drop dwon. Baris 10 dan perataan paragraf awal baris 11.  Selanjutnya memberikan daftar lokasi dimana pizza dijual sebuah baris kosong disisakan setelah 1 pragraf. Baris 12 menggunakan perintah “line break” (“<br>”) untuk memasukan 1 baris kosong tambahan. Kita membuat daftar yang beraturan pada baris 13 dan memberikan judul “Locations”, kemudian membuat daftar berisikan 3 hal – perpustakaan,Recreation center,dan 101 North main street dengan menggunakan perintah “<li>”. Anda dapat melihat bahwa perintah “unordared list” dimatikan pada baris 17.
  • 112. Dokumen notepad untuk membuat contoh halaman web
  • 113. Langkah –Langkah Cara Menyimpan Doc.HTML  a. Klik Start-Program-Accessoris-Notepad  b. Setelah berada pada editor notepad lengkapi struktur umum HTML yang ada di jawaban soal no 3  c. simpan file tersebut dengan cara, klik menu File- Save as (pada kolom file name beri nama file, sedangkan pada kolom save as type cari dan klik all file)-save  d. untuk membukanya, aktifkan internet explorer lalu tekan tombol F5 pada keyboard
  • 114. Melihat halaman web Setelah halaman web disimpan, anda dapat melihatnya untuk memeriksa apakah halaman tersebut bekerja dengan baik. Dan tidak perlu menutup program notepad. Bukalah browser web dan pilihlah subperintah “file” diikuti subperintah “open”ketikan nama “file” untuk menemukan klik OK.maka halaman web anda akan muncul pada browser lain.
  • 115. Kelebihan dan kelemahan pengguna notepad Kelemahan membuat halaman web dengan editor teks seperti notepad adalah keharusan untuk mempelajari perintah-perintah HTML dan proses pembuatan kode HTML. Meskipun sederhana pengkodean di notepad memakan banyak waktu. Tetapi ada dua keuntungan membuat kode notepad yaitu kode yang dibuat efesien, dan manajer dapat lebih memahami bagaimana halaman web bekerja.
  • 116. Jenis kelebihan dan kelemahan notepad
  • 117. dengan dua cara: 1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Kalian juga dapat menggunakan Editor NotePad yang telah tersedia di windows komputer kalian. 2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
  • 119. Proyek ini menggunakan Microsoft Excel untuk membuat sebuah lembar kerja sederhana. Penampilan dari suatu lembar kerja amat penting, oleh karena itu dalam proyek ini Anda akan mempelajari bagaimana cara memformat nilai-nilai di dalam sel lembar kerja. Contoh ini menggunakan file lembar kerja yang berisikan dua lembar data (datasheet). 1) Lembar data berisikan barang-barang yang ditagihkan. 2) Lembar data berisikan informasi harga.
  • 120.  Faktur ini berisikan empat barang: chair, table, lamp, dan pillow. Masing-masing barang memiliki harga unit, dan sejumlah diskon ditampilkan berdasarkan masing-masing unit. Harga per unit dikurangi diskon, dikalikan dengan jumlah unit yang dipesan menghasilkan harga keseluruhan.  Harga keseluruhan dijumlahkan untuk menentukan total faktur. Jumlah ini yang harus dibayarkan pembeli bergantung pada kapan pembeli tersebut membayar faktur. Tanggal “7/4/06” (format bulan/tanggal/tahun) adalah tanggal saat faktur tersebut dihasilkan.
  • 121. Lembar kerja adalah aplikasi yang umum digunakan. Lembar ini dapat digunakan untuk melakukan perhitungan atau logika berdasarkan kondisi yang bisa jadi sulit dilakukan manajer. Perhitungan- perhitungan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa kesalahan. Dengan menggunakan lembar kerja dan tidak mengandalkan perhitungan manual, para manajer dapat mengurangi risiko kesalahan matematis yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan mereka.
  • 122. Spreadsheet memiliki kelebihan dibandingkan program perhitungan sederhana, yaitu dapat digunakan untuk memeberikan kapabilitas sistem informasi yang cukup rumit bagi perusahaan. Oleh karena itu, tampilan lembar kerjasebaiknya berbentuk formuir yang membantu pembuatan keputusan.
  • 123.  Mulailah membuat contoh ini dengan membuka program Excel. Perhatikan bahwa terdapat tiga tab lembar kerja pada bagian bawah layar (Figur P6.3): “Sheet1,” ”Sheet2,” dan “Sheet3”. Kita hanya membutuhkan dua lembar data untuk contoh, dan kita ingin menamainya “Invoice” dan “Discount.” klik tab “sheet3” dan pilihlah perintah “Edit” diikuti subperintah “Delete Sheet.” dan bukan sub perintah “delete.”  Setelah menghapus “Sheet3,” sekarang yang tertinggal hanya dua lembar data. Klik duakali tab “Sheet1” untuk menandai kata “Sheet1.” tekan tombol “delete” untuk menghapus nama “Sheet1” dan ketikan “Invoice” untuk label tab. Klik dua kali tab “Sheet2” hapus dan ketikkan “Discount” sekarang anda memiliki label-label lembar data yang benar pada dua lembar yang dibutuhkan untuk contoh ini.
  • 124. Figur P6.1 Lembar Data Faktur untuk Contoh
  • 125. Figur P6.2 Lembar Data Diskon untuk Contoh