Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) Sistem Informasi memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasi bisnis, pengambilan keputusan, dan pencapaian keunggulan kompetitif perusahaan, (2) Teknologi Informasi mempengaruhi proses bisnis perusahaan dalam melakukan transaksi, dan (3) Sistem Informasi juga ber
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
SI DAN STRATEGI BISNIS
1. Nama : Novalin Falentin Hehanussa
NIM : 201561201032
Prodi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
Tahun Akademik 2015/2016
Tahun Upload, Rabu 22 Juni 2016
3. Sistem Informasi dalam
kegiatan bisnis
A. Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang
terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak,
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mentransformasi dan
mendistribusikan informasi di dalam suatu
organisasi.
4. Mengapa dunia bisnis butuh IT dan
SI?
Sistem Informasi memainkan tiga
peran penting dalam organisasi yaitu:
Mendukung kegiatan operasi bisnis
perusahaan
Mendukung Pengambilan keputusan
manajerial
Mendukung pencapaian keunggulan
kompetitif strategis
5. Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti
lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan
teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem
Informasi.
Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan
dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia
perbankan, penggunaan ATM
6. Pentingnya Sistem Informasi
Sudut pandang pengguna akhir
Pengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi
sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik
sehari-hari
Sudut pandang perusahaan
Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu
pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara
strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan
secara keseluruhan
Sudut pandang masyarakat global
Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat global
dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan
waktu dan tempat
7. Peran Sistem Informasi dalam
Kegiatan Bisnis
1. Bagaimana system informasi
2. mentransformasikan bisnis .
Menambah penggunaan teknologi nirkabel, website.
Menambah penggunaan teknologi web bisnis.
Komputasi,platform mobilitas digital yang
memungkinkannya lebih terdistribusi suatu
pekerjaan,pengambilan keputusan dan kolaborasi.
8. 2. Peluang globalisasi
– Telah secara drastis mengurangi biaya operasi pada skala
global.
– Menyakinkan baik tantangan dan peluang.
3.Dalam perusahaan sepenuhnya digital baru muncul
– Hubungan bisnis yang signifikan secara digital diaktifkan
dan dimediasi.
– Proses bisnis inti yang dicapai melalui jaringan digital.
– Kunci aset perusahaan dikelola secara digital.
9. 4.Perusahaan Digital menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam
organisasi dan manajemen
– Waktu pergeseran, ruang pergeseran.
5.Tumbuh saling ketergantungan antara kemampuan untuk
menggunakan teknologi informasi dan kemampuan untuk menerapkan
strategi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan
6.Perusahaan Bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk
mencapai enam tujuan bisnis strategis:
– Keunggulan operasional.
– New produk, jasa, dan model bisnis.
– Pelanggan dan pemasok keintiman.
– Peningkatan pengambilan keputusan.
– Keunggulan kompetitif.
– Kelangsungan Hidup.
7. Keunggulan operasional:
– Peningkatan efisiensi untuk mencapai profitabilitas yang lebih
tinggi.
– Sistem informasi, teknologi alat penting dalam mencapai efisiensi
dan produktivitas yang lebih besar.
– Sistem RetailLink Walmart menghubungkan pemasok ke toko-toko
untuk sistem pengisian superior.
10. Aktivitas dalam Sistem informasi
Input/entri data
Pengolahan data
Menghasilkan output : informasi
Penyimpanan data
Mengontrol perfomansi sistem
11. Perkembangan Sistem Informasi
Pengolahan data (1950 – 1960an)
Sistem Informasi Manajemen (1960an–1970an)
Sistem Pendukung Keputusan (1970an-1980an)
Sistem Pendukung Strategis dan End User (1980an –
1990an)
End User Computing System
Executive Information System
Expert System
Strategic Information System
Enterprise Global dan Internetworking (1990an-
2000an)
Internetworked Information Systems
14. Sistem Informasi E-Business
Tanpa dukungan SI yang tangguh, model E-Business
sulit diwujudkan.
SI akan membantu mengintegrasikan data,
mempercepat dan mensistemasi pengolahan data,
meningkatkan kualitas informasi, layanan dan
kontrol, dll.
Transaksi dalam bisnis berbasis internet berupa
pertukaran data dan informasi antara penjual dan
pembeli.
15. Tantangan Pembangunan Sistem
Informasi E-Business
1. Tantangan strategi bisnis
2. Tantangan Globalisasi
3. Tantangan arsitektur informasi
4. Tantangan investasi
5. Tantangan kemampuan respon dan kontrol
6. Tantangan operasional
16. Tahap-Tahap Pembentukan Sistem
E-Business
1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer
dan internet seoptimal mungkin.
2. Membangun halaman Web
3. Membangun SI E-Business yang efektif (merancang
aliran data, prosedur pengolahan dan aliran informasi)
4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platform (SI yang
mampu menjembatani antar platform SI)
17. Pemodelan Sistem
SI E-Business adalah sistem yang besar dan kompleks,
sehingga perlu membuat model guna
menggambarkan dan mengkomunikasikan secara
sederhana rancangan sistem yang dibuat untuk
ditujukan kepada pengelola perusahaan.
Menggambarkan aliran data yang akan diproses, arus
data dan informasi.
Sistem Flowchart, Blok Diagram
18. Metode Daur Hidup SI E-Business
Metode daur hidup (SLC) cocok untuk pembangunan E-
Business karena dilakukaan selangkah demi selangkah
dengan proses dokumentasi yang rapi.
Tahapan-tahapannya :
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Analisis
c. Tahap Perancangan
d. Tahap Penerapan
e. Tahap Evaluasi
f. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
19. A. Tahap PerencanaanPembuat sistem mencoba memahami permasalahan dan
mendefinisikan secara rinci, kemudian menentukan tujuan
pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala-kendala
Hasilnya berupa proposal proyek.
Proposal TI
untuk
prioritas-
prioritas E-
Business
Kasus Bisnis
untuk e-
Business/
Investasi TI
Perencanaan
aplikasi e-
Business,
pembangunan
&
penyebarannya
Tujuan
Umpan
balik
Rencana
aksi
Umpan
balik
20. B. Tahap Analisis
Pembuat sistem akan menganalisis permasalahan
dengan menyusun studi kelayakan.
Enam dimensi kelayakan menurut Mc.Leod :
1. Kelayakan Teknis
2. Pengembalian Ekonomis
3. Pengembalian Non-Ekonomis
4. Hukum dan Etika
5. Operasional
6. Jadwal
21. C. Tahap Perancangan
Membuat rancangan SI e-business dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Kebutuan perusahaan e-Business
2. Kebutuhan operator
3. Kebutuhan pemakai
4. Kebutuhan teknis
22. D. Tahap Penerapan
- Kegiatan mengimplementasi rancangan yang telah
disusun sebelumnya agar dapat diwujudkan.
- Pertimbangan memilih bahasa komputer :
kemampuan bahasa tersebut, dan penguasaan
programmer terhadap bahasa tsb
- Untuk proses diluar sistem, disusun perjanjian atau
tata tertib.
23. E. Tahap Evaluasi
- Uji coba untuk memastikan sistem sudah benar dan
sesuai karakteristik yang ditetapkan.
- Dilakukan bertahap mulai dari pengecekan alur sistem
sampai pengecekan yang melibatkan data
sesungguhnya.
- Juga perlu dilakukan evaluasi perangkat keras yang
digunakan
24. F. Tahap Penggunaan dan
Pemeliharaan
- Tahap penggunaan bila sistem telah diuji coba dan
dinyatakan lolos.
- Tim teknis harus memperhatikan masalah
pemeliharaan sistem untuk memelihara keutuhan
data dan informasinya.
- Pemeliharaan dapat berupa : penataan ulang database,
back-up, scanning virus, penyesuaian² dan pembetulan
kesalahan² yang mungkin terjadi.
26. - Organisasi ?
- Organisasi dapat mengubah masukan menjadi produk atau jasa pada fungsi
produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian
persediaan input.
- Hubungan antara definisi organisasi dengan Teknologi SI ?
- Perubahan teknologi membutuhkan perubahan pada siapa yang memiliki dan
mengendalikan informasi
- Definisi teknis dan perilaku organisasi teknis : menunjukkan bagaimana
persaingan antar perusahaan dengan menggabungkan modal, tenaga kerja dan TI,
dimana model perilaku membawa kita ke dalam perusahaan individual untuk
melihat bagaimana Teknologi mempengaruhi pekerjaan di dalam organisasi.
27. CIRI – CIRI ORGANISASI
- Rutinitas dan proses bisnis
- Politik organisasi
- Budaya organisasi
- Lingkungan organisasi
- Struktur organisasi
28. BAGAIMANA SI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN
PERUSAHAAN
- SI telah menjadi alat yang integral, online dan interaktif yang sangat
terlibat pada kegiatan operasional suatu organisasi.
- SI mengubah ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan
mengelola pekerjaan.
- Dampak ekonomi TI mempengaruhi biaya dan kualitas informasi
dan mengubah nilai ekonomi informasi. TI membantu perusahaan
melakukan kontrak dalam ukuran karena TI dapat mengurangi biaya
transaksi.
> TI juga dapat mengurangi biaya manajemen internal.
- Dampak organisasi dan perilaku
> TI meratakan organisasi
29. Strategi SI untuk berhubungan dengan daya
kompetitif
- Kepemimpinan harga rendah
- Diferensiasi produk
- Berfokus pada peluang pasar
- Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok
30. Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai
Keunggulan Kompetitif
1. Model Daya Kompetitif Porter
Dalam model daya kompetitif Porter, posisi trategis
perusahaan dan strateginya bukan hanya ditentukan oleh
kompetisi dengan pesaing tradisional langsungnya, tetapi
juga dipengaruhi pemain baru di pasar, barang dan jasa
pengganti, pemasok, dan pelanggan. Sistem informasi
mmbantu perusahaan bersaing dengan mempertahankan
harga yang rendah, membedakan barang dan jasa, berfokus
pada peluang pasar, memperkuat hubungan dengan
pelanggan dan pemasok, meningkatkan batasan entri pasar
dengan tingkat operasional yang sangat baik.
31. 4. Model Rantai Nilai Bisnis
Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam
bisnis, dimana strategi kompetitif dan sistem informasi
memiliki pengaruh yang kuat. Model ini memandang
perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan
pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa
perusahaan. Aktivitas utama terkait secara langsung
dengan produksi dan distribusi, sementara aktivitas
pendukung, memungkinkan pengiriman aktivitas utama.
Rantai nilai perusahaan terhubung ke rantai nilai pemasok,
distributor, dan pelanggannya. Rantai nilai terdiri atas
sistem informasi yang meningkatkan kompetisi pada
tingkat industri dengan mempromosikan penggunaan
standar dan konsorsium industri, dan dengan membuat
bisnis dapat bekerja lebih efisien dengan mitra nilainya.
32. 2. Strategi Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya
Kompetitif
Terdapat empat strategi umum, yang masing-masing sering
dimungkinkan dengan penggunaan teknologi dan sistem
informasi, yaitu: kepemimpinan harga rendah, diferensiasi
produk, berfokus kepada peluang pasar, dan menguatkan
keakraban pelanggan dan pemasok.
3. Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif
Karena internet, daya kompetitif tradisional masih bekerja, tetapi
pesaingan kompetitif menjadi semakin ketat (Porter, 201). Tetapi,
berlawanan dengan penilaian negatif Porter, Internet juga
menciptakan kesempatan baru untuk membangun merek dan
membangun dasar pelanggan yang sangat besar dan setia yang
bersedia membayar premium terhadap merk tersebut, contohnya
Yahoo!, eBay, BlueNile, Red Envelope, Overstock.com,
Amazon.com, Google, dan masih banyak lagi. Dan juga,
bersamaan dengan seluruh inisiatif bisnis yang dimungkinkan
oleh TI, beberapa perusahaan jauh lebih baik dalam
menggunakan Internet dibandingkan perusahaan lainnya, yang
menciptakan kesempatan strategis baru untuk perusahaan yang
berhasil
33. 5. Menggunakan Sistem Untuk Keunggulan Kompetitif:
Permasalahan Manajemen
Sistem informasi strategis sering mengubah organisasi
sebagaimana produk, pelayanan, dan prosedur operasinya,
mendorong organisasi menuju pola perilaku baru. Berhasil
menggunakan sistem informasi untuk mencapai
keunggulan kompetitif merupakan hal yang menantang
dan membutuhkan koordinasi yang tepat atas teknologi,
organisasi, dan manajemen. Namun, tidak semua sistem
informasi strategis itu menguntungkan, dan bisa jadi sangat
mahal untuk dibangun.
34. SINERGI, KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI
BERDASARKAN JARINGAN
Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis, atau unit bisnis
strategi . SI dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan
mempromosikan sinergi dan kompetensi dini.
-Sinergi pemikiran mengenai sinergi : ketika output beberapa unit dapat
digunakan sebagai input untuk unit lain atau dua organisasi menggabungkan pasar
dan keahlian, hubungan ini mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan.
- Meningkatkan kompetensi inti aktivitas dimana perusahaan adalah pemimpin
kelas dunia. Kompetensi inti tergantung kepada pengetahuan yang diperoleh dari
pengalaman bertahun-tahun.Hal ini berkaitan dengan kegiatan untuk
mendorong/meningkatkan kompetensi yang ada dan membantu karyawan agar selalu
memperbaharui pengetahuan yang baru.
-Strategi berdasarkan jaringan termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model
perusahaan virtual dan ekosistem bisnis
35. MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
STRATEGIS YANG KOMPETITIF
Manajer yang ingin menggunakan SI untuk keunggulan kompetitif perlu melakukan
analisis sistem strategis :
1. Bagaimana struktur industri dimana perusahaan terletak ?
-Apakah yang merupakan daya kompetitif pada pekerjaan di industri?
-Apa yang merupakan dasar dari persaingan, kualitas, harga atau merk ?
-Bagaimana industri saat ini menggunakan TI
2. Bagaimana rantai nilai bisnis, perusahaan dan industri?
-Apakah perusahaan mengerti dan mengelola proses bisnisnya menggunakan praktik
yang terbaik?
-Apakah perusahaan meningkatkan kompetensi intinya ?
-Apakah rantai pasokan industri dan basis pelanggan berubah dalam cara yang
menguntungkan atau merugikan perusahaan ?
37. Pengertian Basis Data
Basis
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul
Data
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan,
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya
38. Komponen Utama Sistem Basis
Data
1. Perangkat keras (hardware)
2. Sistem operasi (operating system)
3. Basis data (database)
4. Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis
data (DBMS)
5. Pemakai (user)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
39. A. Perangkat Keras
1. Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih
dari satu untuk sistem jaringan).
2. Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3. Memori sekunder yang off-line (tape) untuk
keperluan backup data.
4. Media / perangkat komunikasi (untuk sistem
jaringan).
40. B.Sistem Operasi
Merupakan program yang mengaktifkan /
memfungsikan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan
operasi operasi dasar dalam komputer (operasi
input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya.
Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif
(running) jika sistem operasi yang dikehendakinya
(sesuai) telah aktif.
41. C.Basis Data
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa
basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah
objek basis data (seperti file/table, store procedure,
indeks, dan lainya).
Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data
juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik
untuk basis data maupun objekobjeknya secara detail).
42. D. Sistem pengelola basis data
(DBMS)
Secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai),
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang
khusus / spesifik
Menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,
diubah, dan diambil kembali
Menerapkan mekanisme pengamanan data (security),
pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan
keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya
MSAccess, Foxpro, DbaseIV, Foxbase, Clipper, dan lainnya
untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-
SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
44. Programmer
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data
Aplikasi : melalui DML (data manipulation language),
yang disertakan dalam program yang ditulis dalam
bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol,
clipper, foxpro, dan lainnya.
45. User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis
modul program. Mereka menyatakan query (untuk
akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan
oleh suatu DBMS
46. User Umum (End User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data
melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen,
yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
47. User Khusus (Specialized User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non
konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk
aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnya,
yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa
DBMS
48. Sistem Manajemen Basis Data
DBMS adalah koleksi terpadu dari programprogram
(sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan
merawat database (basis data).
Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang
mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan
database.
Contoh DBMS adalah MsAccess, MS Sql Server dan
Oracle.
50. PENGEMBANGAN SI
Pada awal berkembangnya sistem informasi,
pengembangan sistem informasi dilakukan oleh
programmer
Programmer membuat program berdasarkan
permintaan dan informasi dari user/manajamen
organisasi
Output dari rancangan programmer ternyata tidak
dapat memuaskan user
51. Teknik-teknik dalam proses
Pengembangan Sistem Informasi
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formasl
untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas
bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur
dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan
kembali menjadi satu kesatuan yang dapat
dipergunakan untuk memecahkan masalah.
52. Keterlibatan User dalam
pengembangan SI
Kebutuhan User
Pengetahuan akan kondisi lokal
Keenganan untuk berubah
User merasa terancam
Meningkatkan alam demokrasi
53. Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi
kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan
menulis program secara jelas dan konsisten
Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang
beroirentasi teknik yang digunakan untuk memilah-
milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang
menghasilkan program komputer yang lebih kecil agar
mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara
(dirubah)
54. Prinsip Pengembangan Sistem
Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
- Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
55. Siklus Hidup Pengembangan
Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini
terbagi atas enam fase,yaitu :
a. Perencanaan sistem
b. Analisis sistem
c. Perancangan sistem secara umum / konseptual
d. Evaluasi dan seleksi sistem
e. Perancangan sistem secara detail
f. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi
sistem
g. Pemeliharaan / Perawatan Sistem
56. Pendekatan Pengembangan
Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu
Pendekatan Klasik, Pendekatan Terstruktur, Pendekatan Dari Bawah Ke
Atas, Pendekatan Dari Atas Ke Bawah.
1. Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan
Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach). Metodologi Pendekatan Klasik
mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle.
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle.
57. 2. Pendekatan terstruktur (Structured Approach)
Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools)
dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan
akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas. Beberapa metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur telah banyak yang
diperkenalkan baik dalam buku-buku,maupun oleh
perusahaan-perusahaan konsultan pengembang sistem.
58. 3. Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu
level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan
ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk
menangani transaksi dan naik ke level atas dengan
merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik.
Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap
analisis sistem disebut juga dengan istilah data analysis,
karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan diolah
terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul
mengikuti
datanya.
59. 4. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down
Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
dimulai dari level atas organisasi, yaitu level
perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi.
Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah
dilakukannya analisis kbutuhan informasi. Setelah
kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke
pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input,
basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.
61. A. Mendefinisikan Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang
menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI
meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan
pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang
dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya
adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini
mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru
mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi
informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan
yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan
platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi
investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang
tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.
62. B. Evolusi infrastruktur TI
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan
hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam
platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini
adalah :
1. Era Mesin Akuntansi Elektroni
2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
3. Era PC
4. Era Klien/Server
5. Era Komputasi Internet Perusahaan
63. Komponen Infrastruktur
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen
utama, yaitu :
1. Platform peranti keras computer
2. Platform peranti lunak computer
3. Platform system operasi
4. Manajemen dan penyimpanan data
5. Platform jaringan/telekomunikasi
6. Platform Internet
7. Layanan dan konsultasi integrasi system
64. C. PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI
INFRASTRUKTUR
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah
menghasilkan perkembangan dalam pemprosesan komputer, chip
memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan
peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang
telah meningkatkan daya komputerisasi secara eksponensial
sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Berikut adalah perkembangan-perkembangan yang terpenting
1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
2. Hukum Penyimpanan Digital Besar
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
5. Dampak Jaringan dan Standar
65. Tantangan dari pengelolaan infrastruktur
teknologi informasi
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan
infrastruktur IT adalah bagaimana mengelola system
teknologi informasi yang terintegrasi dengan
perusahaan lain seperti supplier, distributor, pelanggan
dengan perubahan infrastruktu IT, manajemen dan
melakukan investasi kedepan. Dan Biaya total dari
kepemilikan sumber daya teknologi yang tidak hanya
sekedar biaya hardware dan software saja, tetapi juga
biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta
pelatihan SDM, bantuan secara teknis.
66. Perencanaan Infrastruktur Aplikasi
Perusahaan:
• Identifikasi komponen-komponen infrastruktur TI suatu
perusahaan dan pembakuannya.
• Memadukan kebutuhan strategis organisasi, tren teknologi,
dan standar industri (best practices).
• Berorientasi pada arsitektur aplikasi perusahaan.
Pengelolaan Tingkat Layanan (Service Level) TI Perusahaan:
• Fokus pada daur hidup infrastruktur TI perusahaan.
• Aspek-aspek tingkat layanan: kapasitas & skalabilitas,
ketersediaan & keandalan, dan keamanan.
• Perencanaan dan pengukuran kapasitas infrastruktur.
• Prosedur-prosedur pengelolaan infrastruktur berdasarkan
best practices.
67. . Infrastruktur Teknologi Informasi
a. Mengelola Aset Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak
b. Mengelola sumber data
c. Telekomunikasi dan Jaringan
d. Internet dan Infrastruktur Baru Teknologi Informasi
e. Menciptakan Bisnis Internet Baru
68. A. Mengelola aset-aset PK dan PL
Pemilihan dan penggunaan teknologi PK dan PL bisa
berdampak besar pada kinerja bisnis, untuk itu perlu
dikelola dengan baik dan benar.
Pengelolaan dapat ditinjau dari:
Memahami teknologi baru
Prasyarat-prasyarat untuk e-commerce dan perusahaan
digital
Menentukan total biaya kepemilikan (total cost of
ownership=TCO) dari aset-aset teknologi
Menentukan apakah harus memiliki sendiri dan
memelihara aset-aset teknologi atau memanfaatkan
penyedia jasa teknologi eksternal untuk infrastruktur TI
perusahaan.
69. B. Mengelola sumber data
Data dikelola dengan cara menempatkannya dalam suatu
database.
Database dapat berbentuk terpusat ataupun terdistribusi.
Agar sistem manajemen database bisa menyuburkan
organisasi, maka:
Fungsi administrasi data, perencanaan dan metode
pemodelan harus dikoordinasikan dengan teknologi dan
manajemen database.
Sumber-sumber harus diarahkan untuk melatih pengguna
akhir dalam memanfaatkan database dengan benar.
70. Infrastruktur Teknologi Sistem
Informasi
Perkembangan TI yang dapat pesat memungkinkan
pemakai memperoleh informasi dengan cepat dan
akurat
Pada aktivitas perusahaan,proses pengolahan dat
sering terjadi pada berbagai tempat yang berbeda.
Pada proses tradisiona, seorang staf akan membawa
berbagai kebutuhan pekerjaanya untuk diproses
kedalam komputer.
72. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan
atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-
tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui
sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik
lainnya.
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban
web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
73. Membentuk Jaringan Perusahaan
Telekomunikasi dan teknologi jaringan bekerja dengan
menggunakan internet dan merevolusi bisnis dan
masyarakat dalam mengelola sumber daya dan
opersioanal bisnis menjadi lebih efektif sehingga
disebut perusahaan berjaringan (Networked
Enterprises).
74. Tren Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam
bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio,
video) melalui jaringan berbasis komputer.
Tren dalam bidang telekomunikasi mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan manajemen.
Tren utama dalam telekomunikasi bisnis meliputi tren
industri, tren teknologi dan tren aplikasi
75. Jenis Jaringan Telekomunikasi
1. Jaringan Area Luas (Wide Area Network)
2. Jaringan Area Lokal (Local Area Network)
3. Jaringan Privat Virtual (Virtual Private Networks)
4. Jaringan Klien / Server (Client / Server)
5. Komputasi Jaringan (Network Centric)
6. Jaringan Rekan-ke-Rekan (Peer to Peer)
76. Media TelekomunikasiSaluran telekomunikasi menggunakan berbagai media
telekomunikasi mencakup :
1. Kabel
Kabel berpasangan, kabel koaksial, kabel serat optik
2. Teknologi Nirkabel
Setiap teknologi menggunakan jangkuan tertentu dalam
spekturm elektromagnetik dari frekuensi
elektromagnetik untuk mengurangi gangguan dan
mendorong telekomunikasi yang efisien.
Gelombang mikro teristerial
Satelit komunikasi
Sistem PCS dan selular
LAN nirkabel
Web nirkabel
77. Media Telekomunikasi – Teknologi
Nirkabel
LAN nirkabel
Digunakan sebagai solusi atas pemasangan dan
perbaikan jaringan LAN menggunakan kabel yang
sulit dan mahal.
Contoh : bluetooth, Wi-Fi
Web Nirkabel
Contoh : 3G (untuk meningkatkan kecepatan
transmisi nirkabel untuk aplikasi multimedia dan
video)
78. Sistem Telekomunikasi
Perangkat Keras
Media Komunikasi
Jaringan Komunikasi
Perangkat Lunak Komunikasi
Penyedia Komunikasi Data
Protokol Komunikasi
Aplikasi Komunikasi
79. Media Telekomunikasi – Teknologi
Nirkabel
Gelombang mikro teristerial
Gelombang ini melibatkan sistem gelombang mikro
yang terikat pada bumi yang mengirim sinyal radio
kecepatan tinggi dengan jalur antarstasiun penerima
yang terletak 30 mil.
Satelit komunikasi
Satelit berfungsi sebagai stasiun peniar untuk sinyal
komunikasi yang dikirim.
Sistem PCS dan selular
Menggunakan teknologi komunikasi radio yang
terbagi berdasarkan area geografis yang kecil (sel).
80. Media dan Kanal Telekomunikasi
Media Kabel
Media Penyiaran,
Satelit, radio, G-?,
81. Tujuan pemakaian jaringan
Manfaat jaringan bagi end user:
Berkomunikasi (antar user)
Berbagi pakai (sharing):
Data: file, database
Perangkat lunak
Perangkat keras
82. Aplikasi Telekomunikasi
Pesan Elektronik
Video conference
Pertukaran Data Elektronik
Transfer Data Elektronik
Faksimili
Distance Learning
84. Kesadaran Sosial Masyarakat
Moral (Morals)
Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah
Etika (Ethics)
Satu set kepercayaaan, standar atau pemikiran yang
mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat
Hukum (Laws)
Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat
85. Pembajakan (Pirated ) Software
Perangkat lunak yang digandakan secara ilegal, dan
kemudian digunakan atau dijual
35% in U.S.
92% in Japan
99% in Thailand
86. Ethics Audit
Contoh program etika adalah Audit Etika
Seorang auditor mengadakan pertemuan dengan
seorang manajer selama beberapa jam untuk
mempelajari bagaimana unit manajer tersebut
melaksanakan corporate credo
87. Etika Komputer
Analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi
komputer secara formulasi dan justifikasi kebijakan
untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis
Orang yang paling bertanggung jawab adalah CIO
(Chief Information Officer)
CIO harus :
Waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi
masyarakat
Berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat
88. Pentingnya Etika Komputer
Logical malleability
Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan
apa pun yang kita inginkan
The transformation factor
Komputee dapat mengubah secara drastis cara kita
melakukan sesuatu
The invisibility factor
Nilai pemrograman yang tidak terlihat
Perhitungan rumit yang tidak terlihat
Penyalahgunaan yang tidak terlihat
89. Etika dan CIO
Persepsi Etika CIO
Memanfaatkan kesempatan untuk
bertindak Tidak Etis
Etika membuahkan sukses
Perusahaan dan Manajer memiliki
Tanggung Jawab Sosial
Menajer mendukung Keyakinan Etika
mereka dengan tindakan
90. Tindakan untuk mencapai Operasi
Komputer yang Etis
1. Formulasikan suatu kode perilaku.
2. Tetapkan aturan prossedur yang berkaitan dengan
masalah penggunaan komputer untuk pribadi dan hak
milik atas program dan data komputer
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar
– seperti teguran, penghentian dan tuntutan
4. Kenali perilaku etis
91. Bagaimana menerapkan Budaya
Etika
Corporate credo
Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang
ditegakkan perusahaan
Ethics programs
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang
dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam
melaksanakan corporate credo
Tailored corporate codes
Merancang kode etik perusahaan mereka sendiri
92. Pentingnya Etika Komputer
Kelenturan Logika
Faktor Transformasi
Faktor Tidak Terlihat
1. Pemograman Tersembunyi
2. Kalkulasi Kompleks Yang Tidak Terlihat
3. Penyalahgunaan Yang Tidak Terlihat
93. Penerapan Budaya Etika
Paham Perusahaan, adalah suatu pernyataan yang
singkat, tetapi jelas mengenai nilai-nilai yang akan
ditegakkan perusahaan.
Program Etika, adalah suatu usaha terdiri dari
berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan
arah bagi para karyawan bagaimana melaksanakan
paham perusahaan.
Menetapkan Kode Etik Perusahaan, adalah suatu
tindakan yang dilakukan untuk menentukan standar
etika yang akan diterapkan dalam perusahaan
94. 4 Kode Etik dan Prilaku Profesional
1. Imperatif Moral Secara Umum
Berperan bagi masyarakat dan kesejahteraan
manusia
Menghindari kejahatan terhadap orang lain.
Jujur dan dapat dipercaya
2. Tanggung Jawab Profesional Yang Lebih Spesifik
Bekerja keras untuk mendapatkan kualitas
maksimal, efektifitas, dan martabat dalam
melakukan pekerjaan profesional
Menciptakan dan memelihara kompetensi secara
profesional
95. 3. Bentuk Perintah Kepemimpinan
Organisasi
Menekankan tanggung jawab sosial bagi anggota
unit-unit organisasi dan mendorong agar tanggung
jawab tersebut diterima secara penuh
Mengelola personal dan sumber daya yang ada
untuk mendesain dan membangun sistem informasi
yang dapat meningkatkan kualitas kerja
4. Penyesuaian Kode
Menegakkan dan menyebarkan prinsip-prinsip kode
etik
96. MATERI KE-IX
- PROYEK WEB/HTML
MENGGUNAKAN MICROSOFT
- PROYEK WEB/HTML
MENGGUNAKAN NOTEPAD
98. MEMBUAT DOKUMEN FRONTPAGE
Microsoft Fontpage memiliki banyak ikon yang dapat melakukan
operasi yang sama dengan satu klik mouse saja.
Jika anda memindahkan kursor ke atas suatu ikon dan
mengunggu sebentar, sebuah kotak penjelaskan akan muncul dan
memberitahu apa yang akan terjadi jika suatu ikon di-klik.
Mulailah dengan memberikan program Microsoft Frontpage.
Klik tombol “Start” di bagian sebelah kiri bawah layar, kemudian
pilihlah “All programs” dan klik dua kali program “Microsoft
Frontapage”. Seperti (Figur P2.2) menampilkan seperti apa layar
tesebut akan terlihat ketika anda melakukan navigasi dari “Start”
ke “Microsoft Frontpage”
99. Frontpage merupakan suatu aplikasi peranti lunak
yang mudah digunakan dan dapat digunakan untuk
membuat halaman Web yang sederhana. Pengguna
editor teks untuk membuat sebuah halaman Web
memerlukan waktu yang lebih banyak dan sedikit
lebih sulit, namun memberikan anda kontrol yang
lebih besar terhadap desain halaman Web tersebut.
Suatu contoh tahap demi tahap menggambarkan
teknik-teknik dan konsep-konsep yang akan
dibutuhkan untuk proyek ini.
102. Pertama, lihatlah kotak bujur sangkar di sekitar tampilan
“Page” di kolom sebelah kiri, melihat sebuah tampilan halaman
Web. Sekarang lihat ke bagian bawah layar dimana ditampilkan
“Page” di kolom sebelah kiri, melihat sebuah tampilan halaman
Web sekarang lihatlah ke bagian layar bawah dimana di
tampilkan “Normal”. Memilih “HTML” akan menampilkan
kode komputerdi belakang halaman Web, dan “Preview” akan
menampilkan halaman yang akan tampil di browser Internet,
misalnya Internet Explorer atau Netscape.
Perlu dicatat juga bahwa jenis font untuk kata-kata yang akan
di ketik di halaman Web adalah Times New Roman. Ukuran
karakter-karakter yang di ketik adalah 12 poin, semakin besar
ukuran poin maka tampilan karakter yang di ketik pun makin
besar.
Hal lain yang harus dicatat adalahnama yang otomatis
dibuatuntuk halaman Web ini adalah “new_page_1.htm”
103. Ketik “University Pizza” pada halaman tersebut, tekan tombol
“Enter”,tandailah kata-kata “University Pizza”
kemudian pilihlah poin 18 untuk ukuran font dari menu drop-
down. Ukuran karakter akan menjadi lebih besar ketika anda
melakukan ini, pilihan perintah “Format” diikuti subperintah
“Paragraph” dan pilihlah pilihan “Center,”
Selanjutnya buatlah daftar lokasi ketik kata “Locations” jika
“Locations” muncul di tengah-tengah halaman dengan huruf-huruf
besar maka itu berarti anda tidak dapat memindahkan kursor ke
bawah membuat garis baru setelah anda mengetik “University
Pizza” tadi.
Ini mudah di perbaiki “Locations” dan kemudian pilihlah perintah
“Format” diikuti dengan subperintah “paragraph” dan “
Alignment” dari pilihan menu drop-down, buatlah agar paragraph
terjajar ke kiri (“Left”)
104. Kemudian masukan tiga frase “Commuter Parking
Lot,”Recreation Center,” dan “101 North Main Street,”
dan tekan kunci “Enter” setelah anda mengetik tiap
frase anda akan melihat sebuah bulatan muncul setelah
anda memasukan “101 North Main street.” Hanya tekan
kunci “Enter” lagi dan bulatan ini akan hilang dan
dapat mengetikan kembali informasi untuk halaman
Web tersebut.
105. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FRONTPAGE
Yang di tampakan oleh halaman Web bukanlah apa yang
digunakan oleh browser Web tersebut untukmembuat halaman.
Jika anda mengklik tab “HTML” dibagian bawah jendela
FrontPage akan tampil kode komputer yang diproses oleh
browser Web Internet anda.
Priksalah kode yang dihasilkan untuk menghasilkan halaman
Web dtersebut dan cobalah untuk menemukan bagian-bagian
dimana anda membuat daftar dan tabel. Coba untuk
menemukan gambar dan link yang anda tempatkan dihalaman
Web tersebut.
Kebanyakan orang merasa mudah menggunakan Frontpage
untuk memebuat halaman Web tetapi FrontPAge harus
membuat berbagai asumsi dan default untuk membuat sebuah
halaman Web. Ini akan menghasilkan file komputer yang
panjang sekadar untuk melakukan tugas yang sederhana
106. Keuntungan menggunakan FrontPage untuk membuat
halaman Web adalah kemudahan penggunanya.
Kelemahan nya adalah kode HTML (kode yang diproses
oleh browser Internet) yang dihasilkan tidak efisien.
Komputer dan peranti lunak semakin murah sementara
biaya gaji dan upah semakin tinggi oleh karena itu
kebanyakan organisasi mengandalkan peranti lunak
seperti FrontPage untuk menghemat biaya karyawan.
108. Membuat Dokumen Notepad
Mulailah mem dan buka notepad dan membuat
dokumen notepad.
Klik perintah “start” dan pilihlah sub perintah
“Programs”, maka program notepad akan muncul
dalam daftar.
Atau mengklik subperintah “Accessories” sebelum
pilihan notepad muncul.
109. Ketik baris 1 hingga 5 pada figur p3.2 kedalam
dokumen notpad
Contoh : Html mengharuskan perintah awal dan akhir
misalnya “<html>”dan “</html>”.
Pada baris 1 hingga 5 menentukan judul halaman web
yaitu”University Pizza” dan memulai pada bagian
tubuh kode html. Baris 6 adalah penentu tempat di
halaman web. Baris “<a name=“top-of-page”></a”
adalah jangkar. Dalam html perintah dapat berbentuk
huruf besar ataupun kecil.
110. Ketik baris 1 hingga 5 pada figur p3.2 kedalam
dokumen notpad
Contoh : Html mengharuskan perintah awal dan akhir
misalnya “<html>”dan “</html>”.
Pada baris 1 hingga 5 menentukan judul halaman web
yaitu”University Pizza” dan memulai pada bagian
tubuh kode html. Baris 6 adalah penentu tempat di
halaman web. Baris “<a name=“top-of-page”></a”
adalah jangkar. Dalam html perintah dapat berbentuk
huruf besar ataupun kecil.
111. Untuk menempatkan “University Pizza” dibagian tengah
atas web dengan huruf merah besar. Baris 7 berisikan Html
untuk memulai paragraf, baris 8, ukuran huruf diperbesar
melalui tiga tahapan, seperti drop dwon. Baris 10 dan
perataan paragraf awal baris 11.
Selanjutnya memberikan daftar lokasi dimana pizza dijual
sebuah baris kosong disisakan setelah 1 pragraf. Baris 12
menggunakan perintah “line break” (“<br>”) untuk
memasukan 1 baris kosong tambahan. Kita membuat
daftar yang beraturan pada baris 13 dan memberikan judul
“Locations”, kemudian membuat daftar berisikan 3 hal –
perpustakaan,Recreation center,dan 101 North main street
dengan menggunakan perintah “<li>”. Anda dapat melihat
bahwa perintah “unordared list” dimatikan pada baris 17.
113. Langkah –Langkah Cara
Menyimpan Doc.HTML
a. Klik Start-Program-Accessoris-Notepad
b. Setelah berada pada editor notepad lengkapi
struktur umum HTML yang ada di jawaban soal no 3
c. simpan file tersebut dengan cara, klik menu File-
Save as (pada kolom file name beri nama file,
sedangkan pada kolom save as type cari dan klik all
file)-save
d. untuk membukanya, aktifkan internet explorer lalu
tekan tombol F5 pada keyboard
114. Melihat halaman web Setelah halaman web disimpan, anda dapat
melihatnya untuk memeriksa apakah halaman
tersebut bekerja dengan baik. Dan tidak perlu
menutup program notepad. Bukalah browser web
dan pilihlah subperintah “file” diikuti subperintah
“open”ketikan nama “file” untuk menemukan klik
OK.maka halaman web anda akan muncul pada
browser lain.
115. Kelebihan dan kelemahan
pengguna notepad Kelemahan membuat halaman web dengan editor teks
seperti notepad adalah keharusan untuk mempelajari
perintah-perintah HTML dan proses pembuatan kode
HTML. Meskipun sederhana pengkodean di notepad
memakan banyak waktu. Tetapi ada dua keuntungan
membuat kode notepad yaitu kode yang dibuat
efesien, dan manajer dapat lebih memahami
bagaimana halaman web bekerja.
117. dengan dua cara:
1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft
FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
Kalian juga dapat menggunakan Editor NotePad
yang telah tersedia di windows komputer kalian.
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual
satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen
HTML.
119. Proyek ini menggunakan Microsoft Excel untuk
membuat sebuah lembar kerja sederhana.
Penampilan dari suatu lembar kerja amat penting,
oleh karena itu dalam proyek ini Anda akan
mempelajari bagaimana cara memformat nilai-nilai
di dalam sel lembar kerja.
Contoh ini menggunakan file lembar kerja yang
berisikan dua lembar data (datasheet).
1) Lembar data berisikan barang-barang yang
ditagihkan.
2) Lembar data berisikan informasi harga.
120. Faktur ini berisikan empat barang: chair, table,
lamp, dan pillow. Masing-masing barang memiliki
harga unit, dan sejumlah diskon ditampilkan
berdasarkan masing-masing unit. Harga per unit
dikurangi diskon, dikalikan dengan jumlah unit yang
dipesan menghasilkan harga keseluruhan.
Harga keseluruhan dijumlahkan untuk menentukan
total faktur. Jumlah ini yang harus dibayarkan
pembeli bergantung pada kapan pembeli tersebut
membayar faktur. Tanggal “7/4/06” (format
bulan/tanggal/tahun) adalah tanggal saat faktur
tersebut dihasilkan.
121. Lembar kerja adalah aplikasi yang umum digunakan.
Lembar ini dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan atau logika berdasarkan kondisi yang
bisa jadi sulit dilakukan manajer. Perhitungan-
perhitungan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa
kesalahan.
Dengan menggunakan lembar kerja dan tidak
mengandalkan perhitungan manual, para manajer
dapat mengurangi risiko kesalahan matematis yang
dapat mempengaruhi pembuatan keputusan mereka.
122. Spreadsheet memiliki kelebihan dibandingkan
program perhitungan sederhana, yaitu dapat
digunakan untuk memeberikan kapabilitas sistem
informasi yang cukup rumit bagi perusahaan. Oleh
karena itu, tampilan lembar kerjasebaiknya
berbentuk formuir yang membantu pembuatan
keputusan.
123. Mulailah membuat contoh ini dengan membuka
program Excel. Perhatikan bahwa terdapat tiga tab
lembar kerja pada bagian bawah layar (Figur P6.3):
“Sheet1,” ”Sheet2,” dan “Sheet3”. Kita hanya
membutuhkan dua lembar data untuk contoh, dan kita
ingin menamainya “Invoice” dan “Discount.” klik tab
“sheet3” dan pilihlah perintah “Edit” diikuti
subperintah “Delete Sheet.” dan bukan sub perintah
“delete.”
Setelah menghapus “Sheet3,” sekarang yang tertinggal
hanya dua lembar data. Klik duakali tab “Sheet1” untuk
menandai kata “Sheet1.” tekan tombol “delete” untuk
menghapus nama “Sheet1” dan ketikan “Invoice” untuk
label tab. Klik dua kali tab “Sheet2” hapus dan
ketikkan “Discount” sekarang anda memiliki label-label
lembar data yang benar pada dua lembar yang
dibutuhkan untuk contoh ini.