SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -i-
Edisi Revisi 1
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -ii-
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
A. Sistem Pengalamatan Pada Jaringan .............................................................................. 1
B. Kelas IP Address............................................................................................................ 4
C. Pengelompokan Kelas Dan Tipe Ip Address.................................................................. 7
D. Subnet Mask ( Netmasking ).......................................................................................... 8
E. Subnetting....................................................................................................................... 9
a. Table Subnetting......................................................................................................... 9
b. Perhitungan Subnetting .............................................................................................. 9
a. Metode Perhitungan Subnetting ............................................................................... 10
a) Mencari Jumlah Subnet ........................................................................................ 11
b) Mencari Jumlah Host Per Subnet.......................................................................... 11
c) Mencari Nomor IP ................................................................................................ 11
d) Menghitung Subnetting......................................................................................... 12
e) Tugas Pengembangan Skill :................................................................................. 18
F. VLSM (Variable Length Subnet Mask)....................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 22
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -1-
A. Sistem Pengalamatan Pada Jaringan
Ketika sebuah device , misalkan server atau workstation yang terpasang pada sebuah sistem
jaringan komputer , dikenal dengan istilah Host.
Host dapat saling berkomunikasi pada tiap – tiap layer, Masing- masing layer
menggunakan metode mengalamatan agar antar Host dapat saling berkomunikasi. Terdapat
banyak protocol yang menyediakan system pengalamatan. Dalam pembahasan ini
hanya akan membahas metode pengalamatan yang di gunakan oleh arsitektur jaringan
TCP/IP.
Nomor port merupakan metode pengalamatan layer internet. Saat ini banyak digunakan IP
versi 4, menggunakan 32 bit biner dan system bilangan yang digunakan adalah sistem
bilangan desimal.
Sedangkan alamat MAC ( media access control ) merupakan metode pengalamatan di layer
network access. Dikenal pula dengan istilah hardware addess. Menggunakan
48 bit biner atau 12 digit hexadesimal.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -2-
Diantara ke empat metode pengalamatan yang dimiliki oleh arsitektur TCP/IP, yang perlu
mendapat perhatian khusus adalah pengalamatan di internet layer, yakni Alamat IP ( IP
Address) . setiap device yang terhubung ke jaringan TCP/IP Membutuhkan paling sedikit
satu alamat IP yang bersifat unik, tidak boleh ada dua atau lebih host yang menggunakan
alamat IP yang sama.
Alamat IP menggunakan system bilangan desimal, penulisannya seperti berikut :
▪ ▪ 20.1.3.5
▪ ▪ 172.18.10.
10▪ ▪ 192.168.10
0.50
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -3-
Ketiga alamat IP di atas terbentuk dari 32 bit bilangan biner, kita ambil contoh salah satu
dari ketiga alamat tersebut.
Masing – masing kelompok titik Desimal diwakili oleh 8 bit bilangan Biner.
Secara detail proses konversi dari bilangan desimal ke biner adalah sebagai berikut:
Karena Masing – masing kelompok titik terbentuk dari 8 bit biner, maka bilangan maksimal
alamat IP adalah 255 dan alamat IP terkecil adalah 0 .
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -4-
B. Kelas IP Address
IP address terbagi ke dalam lima Kelas, Yakni kelas A,B,C,D, dan E . Nilai Oktet
Pertama pada IP address menentukan kelas dari sebuah alamat IP.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -5-
Dalam gambar tidak terlihat alamat 127. Alamat tersebut tidak digunakan untuk
mengamati host atau pun network. Alamat 127 merupakan ip loopback atau alamat yang di
gunakan untuk fasilitas utilitas. Contohnya alamat 127.0.0.1 digunakan untuk memeriksa
hubungan ke diri sendiri dengan menggunakan perintah ping 127.0.0.1
Alamat IP / IP Address terbagi menjadi dua bagian yaitu :
A. Network ID
Network ID merupakan identitas alamat dari sebuah jalur. Semua Device yang terhubung
pada jalur fisik yang sama harus memiliki Network ID yang sama.
B. Host ID
Host ID merupakan identitas bagi host ( workstation, server, interface router, dan device
lain yang terhunung ke jaringan ).
Pembagian Network ID dan Host ID diatur oleh nilai Subnet Mask.
Masing – masing kelas Ip telah memiliki nilai default subnet mask, kecuali kelas D dan E
tidak memiliki Subnet Mask.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -6-
Contoh Pembedaan Antara Network ID dan Host ID pada masing-masing kelas IP :
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -7-
C. Pengelompokan Kelas Dan Tipe Ip Address
Dalam pengaturan IP address dikenal pembagian kelas (class), yaitu class A, B, C. tujuan
pembagian class ini adlah untuk mengantisipasi jumlah komputer yang terhubung ke dalam
jaringan. Karena tiap class mempunyai batas maksimal jumlah client yang bisa terkoneksi,
class C mempunyai batas maksimal paling sedikit , sedangkan class A mempunyai batas
maksimal paling banyak.
Dalam pembagian class Ip, Ip address dibedakan menjadi dua tipe , yaitu IP Private dan IP
Public.
1. IP Public
Ip public merupakan alamat IP yang dipakai apabila jaringan terkoneksi ke internet.
Pengaturan Ip Public umumnya sudah ditentukan oleh Internet Service Provider (ISP)
dimana kita berlangganan, contohnya Internet Speedy . Jadi kita tidak perlu mensetting
Ip sercara manual.
2. IP Private
Ip private digunakan apabila jaringan hanya sebatas koneksi jaringan lokal saja ( LAN
atau intranet ) . pengaturan Ip private harus dilakukan secara manual dan nomor yang
digunakan juga berbeda dengan ip Public.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -8-
D. Subnet Mask ( Netmasking )
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan apa yang disebut subnetmask (Netmasking).
Fungsi dari subnet mask adalah :
1. Untuk menentukan apakah jaringan yang kita bangun merupakan jaringan global
atau lokal.
2. Memisahkan antara alamat network dan alamat host.
3. Menyaring IP address dan paket datayang keluar masuk jaringan
Pengaturan subnet mask tergantung dari class pada jaringan. Pengaturannya adalah seperti
dibawah ini :
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -9-
E. Subnetting
Subnetting merupakan proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil
yang disebut “Subnet”.
a. Table Subnetting
b. Perhitungan Subnetting
Untuk Menghitung Subnetting , kita gunakan konfersi bilangan desimal ke biner. tujuannya
untuk mengetaui Nomor IP /Maximal Nomor IP dan Subnet mask pada masing-masing prefix.
Table diatas digunakan untuk Mengurutkan jumlah bits pada kelompok titik/oktet yang ada
di subnet mask. Dimana jika bits bernilai 1 maka dihitung , jika bits bernilai 0 maka tidak
dihitung.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -10-
a. Metode Perhitungan Subnetting
Dimulai dari Prefix /24 = 0
Subnet mask = 255.255.255.0
Desimal 255 255 255 0
Biner 11111111 11111111 11111111 00000000
Setiap satu oktet atau satu kelompok titik pada subnet mask berjumlah 8 bit biner. setelah
Mengetaui jumlah biner yang ada pada masing-masing kelompok titik, langkah
selanjutnya adalah melakukan perhitungan subnetting.
Dalam menghitung Subnetting, kita akan berpusat kepada 4 komponen yaitu :
a) Jumlah Subnet
b) Jumlah Host per Subnet
c) Mencari Network dan Nomor IP
d) Mencari Host Valid
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -11-
a) Mencari Jumlah Subnet
Dalam mencari jumlah subnet digunakan rumus : 2x
, dimana x merupakan jumlah binari
1 pada oktet terakhir atau oktet ke 4 pada subnet mask.
Contoh : prefix /24
▪ 2x
= 20
( kenapa 0 , karna di oktet terakhir tidak ada angka binari 1 jadi jumlahnya 0 ).
▪ 20
= 1 , maka didapatkan jumlah subnet untuk prefix /24 sebanyak 1 subnet.
b) Mencari Jumlah Host Per Subnet
Dalam mencari jumlah host per subnet digunakan rumus : 2y
-2 , dimana y merupakan
jumlah binari 0 pada oktet terakhir atau okete ke 4 pada subnet
mask.
Contoh : prefix /24
▪ 2y
- 2= 28
- 2 ( jumlah binari 0 pada oktet terakhir ada 8 angka).
▪ 28
- 2 = 256 – 2 = 254 , maka didapatkan jumlah host pada subnet di prefix /24 ada
sebanyak 254 host yang bisa digunakan.
c) Mencari Nomor IP
Di dalam subnetting kita juga perlu mencari Nomor IP yang digunakan untuk menentukan
network di masing-masing subnet.
Contoh diatas kita menggunakan prefix /24 maka untuk mencari Nomor IP, rumus yang
digunakan adalah :
| 256 – nilai oktet terakhir di Subnetmask |
◦ jadi untuk prefix /24 = 0 , maka rumus nya adalah 256 – 0 = 256
◦ maka didapatkan nomor IP untuk prefix /24 = 256 (Seperti yang ada di table subnetting).
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -12-
d) Menghitung Subnetting
Contoh 1 :
Mencari Host Valid Dari /24
Prefix /24 = 0
Nomor IP = 256 – 0 = 256
Subnet 1 -
Network 0 256
Host Awal 1
Host Akhir 254
Broadcast 255
Keterangan :
Untuk pengisian Network di Subnet Pertama selalu dimulai dari angka 0, Kemudian di
Subnet selanjutnya yaitu Nomor IP + Nomor IP sampai mencapai jumlah maksimalnya
adalah 256. untuk lebih jelas bisa di lihat di penjumlahan Prefix /25 sampai /30. nilai
Broadcast Lebih kecil 1 angka dari nilai Range Selanjutnya. nilai Host Awal Lebih Besar 1
angka dari nilai Subnet.
nilai Host Akhir Lebih Kecil 1 angka dari nilai Broadcast. Host VALID dari /24 adalah 1
sampai 254 di masing-masing Subnet .
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -13-
Contoh 2 :
Mencari Host Valid , Jumlah Subnet, Jumlah Host PerSubnet Dari /25
Prefix /25 = 128
netmask = 255.255.255.128
Keterangan :
Penjumlahan di lakukan pada kelompok titik yang terakhir atau yang ke 4.
Perhatikan jumlah bit pada oktet ke empat, nilai 1 berarti di hitung dan nilai 0 berarti kosong.
perhitungannya seperti dibawah ini :
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 0 0 0 0 0 0
dari tabel diatas kita sudah bisa mengetahui dari mana nilai subnet mask di tentukan di
masing-masing prefix .
Mencari Jumlah Subnet
2x
→ 21
= 2 (jumlah subnet dari /25 adalah 2)
Mencari Jumlah Host PerSubnet
2y
- 2 → 27
- 2 = 128 – 2 = 126 (jumlah host persubnet dari /25 sebanyak 126 host)
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -14-
Mencari Host Valid
Nomor IP = 256 – 128 = 128
Subnet 1 2 -
Network 0 128 256
Host Awal 1 129
Host Akhir 126 254
Broadcast 127 255
untuk pengisian network di subnet selanjutnya yaitu Jumlah dari Pengurangan Subnet
di kali lipatkan atau di tambahkan sesuai dengan nomor IP. Contoh Seperti di atas
Nomor IP = 128 , maka untuk nilai subnet selanjutnya adalah 128 + 128 = 256 .
Contoh 3 :
Mencari Host Valid , Jumlah Subnet, Jumlah Host PerSubnet Dari /26
Prefix /26 = 192
Netmask = 255.255.255.192
Keterangan :
Keterangan Oktet 4 : 128 + 64 = 192
128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 0 0 0 0 0 0
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -15-
- Mencari Jumlah Subnet
2x
→ 22
= 4 (jumlah subnet dari /26 adalah 4)
- Mencari Jumlah Host PerSubnet
2y
- 2 → 26
- 2 = 64 – 2 = 62 (jumlah host persubnet dari /26 sebanyak 62
host)
- Mencari Host Valid
Nomor IP = 256 – 192 = 64
Subnet 1 2 3 4 -
Network 0 64 128 192 256
Host Awal 1 65 129 193
Host Akhir 62 126 190 254
Broadcast 63 127 191 255
Contoh Soal 4 :
Ip Adrees : 192.168.1.55/26
Tentukan :
▪ Ip address
▪ Subnet mask
▪ Network
▪ Broadcast
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -16-
Jawab :
IP Address : 192.168.1.55 /26
Subnet Mask /netmask = 255.255.255.192
Nomor IP = 256 – 192 = 64
Subnet 1 2 3 4 -
Network 0 64 128 192 256
Host Awal 1 65 129 193
Host Akhir 62 126 190 254
Broadcast 63 127 191 255
Maka :
▪ IP Address = 192.168.1.55
▪ Netmask = 255.255.255.192
▪ Network = 192.168.1.0
▪ Broadcast = 192.168.1.63
Keterangan : hasil nilainya didapatkan pada subnet 1 , karna hostID pada IP address
192.168.1.55 berada diantara host awal dan host akhir pada subnet 1 .
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -17-
Contoh Soal 5 :
Tentukan Berapa IP Valid yang bisa digunakan dari IP 192.168.1.129/26
Jawab :
IP Address : 192.168.1.129 /26
Subnet Mask /netmask = 255.255.255.192
Nomor IP = 256 – 192 = 64
Subnet 1 2 3 4 -
Network 0 64 128 192 256
Host Awal 1 65 129 193
Host Akhir 62 126 190 254
Broadcast 63 127 191 255
Maka IP valid yang bisa digunakan dari ip 192.168.1.129/26 berada di subnet ke 3
yaitu :
192.168.1.129 sampai dengan 192.168.1.190
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -18-
e) Tugas Pengembangan Skill :
Carilah :
1. Host Valid
2. Jumlah Subnet
3. Jumlah Host Per Subnet
4. Subnet Mask
Dari Prefix :
▪ /27
▪ /28
▪ /29
▪ /30
~~ Selamat Mengerjakan ~~
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -19-
F. VLSM (Variable Length Subnet Mask)
VLSM merupakan pengembangan mekanisme subnetting, dalam VLSM telah dilakukan
peningkatan dari kelemahan subnetting klasik, dimana dalam classic subnetting, subnet
zeroes, dan subnet – ones tidak bisa digunakan. Dan juga dalam subnetting klasik, lokasi
nomor IP tidak efisien.
Dalam metode VLSM, subnetting yang digunakan berdasarkan pada jumlah host atau
memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan
individu pada jaringan. Metode ini memungkinkan untuk pengurangan host address yang
tidak terpakai.
Contoh :
Berdasarkan topologi diatas , terdapat 2 ruang lab dan di manage oleh 1 buat Router dimana
masing-masing lab memiliki jumlah PC yang berbeda. Dalam hal ini dibutuhkan metode
VLSM untuk memecahkan masalah tersebut.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -20-
1) LAB 1 memiliki 50 PC , maka kita harus menentukan prefix berapa yang akan kita pakai
dimana kita hanya membutuhkan 50 host saja. Maka prefix yang paling cocok digunakan
untuk kebutuhan 50 host adalah /26 . dimana /26 memiliki jumlah host persubnetnya
sebanyak 62 host .
Jika dihitung dengan rumus :
/26 = 255.255.255.192
Jumlah Host Persubnetnya : 2y
-2 → 26
-2 = 64-2 = 62 hostpersubnet
jadi prefix yang dipakai untuk LAB 1 adalah /26
▪ Ip valid yang bisa digunakan 192.168.10.1 – 192.168.10.62
▪ host yang digunakan sebanyak 50 , jadi memiliki sisa host yang tidak digunakan
sebanyak 12 host. Ini lebih baik dibandingkan kita menggunakan prefix /24 yang
memiliki 254 host valid dan jika hanya digunakan 50 host maka ada 204 host yang
tidak terpakai.
2) LAB 2 memiliki 25 PC , maka prefix yang cocok digunakan untuk 25 host adalah prefix
/27 yang memiliki jumlah host persubnetnya sebanyak 30 host.
Jika dihitung dengan rumus :
/27 = 255.255.255.224
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -21-
Jumlah Host Persubnetnya : 2y
-2 → 25
-2 = 32-2 = 30 hostpersubnet
jadi prefix yang dipakai untuk LAB 2 adalah /27
▪ Ip valid yang bisa digunakan 192.168.30.1 – 192.168.30.30
▪ host yang digunakan sebanyak 25 , jadi memiliki sisa host yang tidak digunakan
sebanyak 5 host.
Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -22-
DAFTAR PUSTAKA
Amri, A. S., 2012. Amri Return. [Online]
Available at: http://amrireturn.blogspot.com/2012/03/variable-lenght-subnet-mask-
vlsm.html
[Diakses 26 januari 2017].
Citraweb, 2015. Mikrotik Training Basic. s.l.:s.n.
Lubis, A., 2015. http://asmaruddinlubis2.blogspot.com. [Online]
Available at: http://asmaruddinlubis2.blogspot.com/2015/11/pengertian-cidr-dan-
vlsm.html
[Diakses 26 January 2017].
UTI, t.thn. Komputer. s.l.:s.n.

More Related Content

What's hot

IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
balahong
 
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
Pertemuan 13   subnetting cara analisisPertemuan 13   subnetting cara analisis
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
aingaingaing
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
Setyady Peace
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Ihsan Nurhalim
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
fiqhan
 
88363199 menghitung-ip-address
88363199 menghitung-ip-address88363199 menghitung-ip-address
88363199 menghitung-ip-address
Helio Santos
 
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LANsubnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
adhhal88
 

What's hot (18)

IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
Pertemuan 13   subnetting cara analisisPertemuan 13   subnetting cara analisis
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
 
Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6
 
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan KomputerLatihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
 
Dimas pratama 18312244_if18c
Dimas pratama 18312244_if18cDimas pratama 18312244_if18c
Dimas pratama 18312244_if18c
 
4 ip address dan subnetting
4 ip address dan subnetting4 ip address dan subnetting
4 ip address dan subnetting
 
about subnet
about subnetabout subnet
about subnet
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
88363199 menghitung-ip-address
88363199 menghitung-ip-address88363199 menghitung-ip-address
88363199 menghitung-ip-address
 
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LANsubnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 

Similar to Subnetting dan sistem pengalamatan jaringan

Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
rezarmuslim
 
Konsep Subnetting - Jaringan Komputer
Konsep Subnetting - Jaringan KomputerKonsep Subnetting - Jaringan Komputer
Konsep Subnetting - Jaringan Komputer
irawan afrianto
 
Ip Address
Ip AddressIp Address
Ip Address
Eri Alam
 
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.pptModul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
FadlunGenk
 
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
Arsenal2022
 

Similar to Subnetting dan sistem pengalamatan jaringan (20)

UIII.pptx
UIII.pptxUIII.pptx
UIII.pptx
 
Modul 3 subnetting
Modul 3 subnettingModul 3 subnetting
Modul 3 subnetting
 
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfUK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptx
 
Konsep Subnetting - Jaringan Komputer
Konsep Subnetting - Jaringan KomputerKonsep Subnetting - Jaringan Komputer
Konsep Subnetting - Jaringan Komputer
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
 
3988250.ppt
3988250.ppt3988250.ppt
3988250.ppt
 
Subnetting Cara Cepat.ppt
Subnetting Cara Cepat.pptSubnetting Cara Cepat.ppt
Subnetting Cara Cepat.ppt
 
Modul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmaskModul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmask
 
Ip Address
Ip AddressIp Address
Ip Address
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
 
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.pptModul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
 
Laporan 3 netmask subnetting
Laporan 3 netmask   subnettingLaporan 3 netmask   subnetting
Laporan 3 netmask subnetting
 
Feri sigit pratama ip address
Feri sigit pratama   ip addressFeri sigit pratama   ip address
Feri sigit pratama ip address
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptx
 
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

Subnetting dan sistem pengalamatan jaringan

  • 1. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -i- Edisi Revisi 1
  • 2. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -ii- DAFTAR ISI DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii A. Sistem Pengalamatan Pada Jaringan .............................................................................. 1 B. Kelas IP Address............................................................................................................ 4 C. Pengelompokan Kelas Dan Tipe Ip Address.................................................................. 7 D. Subnet Mask ( Netmasking ).......................................................................................... 8 E. Subnetting....................................................................................................................... 9 a. Table Subnetting......................................................................................................... 9 b. Perhitungan Subnetting .............................................................................................. 9 a. Metode Perhitungan Subnetting ............................................................................... 10 a) Mencari Jumlah Subnet ........................................................................................ 11 b) Mencari Jumlah Host Per Subnet.......................................................................... 11 c) Mencari Nomor IP ................................................................................................ 11 d) Menghitung Subnetting......................................................................................... 12 e) Tugas Pengembangan Skill :................................................................................. 18 F. VLSM (Variable Length Subnet Mask)....................................................................... 19 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 22
  • 3. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -1- A. Sistem Pengalamatan Pada Jaringan Ketika sebuah device , misalkan server atau workstation yang terpasang pada sebuah sistem jaringan komputer , dikenal dengan istilah Host. Host dapat saling berkomunikasi pada tiap – tiap layer, Masing- masing layer menggunakan metode mengalamatan agar antar Host dapat saling berkomunikasi. Terdapat banyak protocol yang menyediakan system pengalamatan. Dalam pembahasan ini hanya akan membahas metode pengalamatan yang di gunakan oleh arsitektur jaringan TCP/IP. Nomor port merupakan metode pengalamatan layer internet. Saat ini banyak digunakan IP versi 4, menggunakan 32 bit biner dan system bilangan yang digunakan adalah sistem bilangan desimal. Sedangkan alamat MAC ( media access control ) merupakan metode pengalamatan di layer network access. Dikenal pula dengan istilah hardware addess. Menggunakan 48 bit biner atau 12 digit hexadesimal.
  • 4. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -2- Diantara ke empat metode pengalamatan yang dimiliki oleh arsitektur TCP/IP, yang perlu mendapat perhatian khusus adalah pengalamatan di internet layer, yakni Alamat IP ( IP Address) . setiap device yang terhubung ke jaringan TCP/IP Membutuhkan paling sedikit satu alamat IP yang bersifat unik, tidak boleh ada dua atau lebih host yang menggunakan alamat IP yang sama. Alamat IP menggunakan system bilangan desimal, penulisannya seperti berikut : ▪ ▪ 20.1.3.5 ▪ ▪ 172.18.10. 10▪ ▪ 192.168.10 0.50
  • 5. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -3- Ketiga alamat IP di atas terbentuk dari 32 bit bilangan biner, kita ambil contoh salah satu dari ketiga alamat tersebut. Masing – masing kelompok titik Desimal diwakili oleh 8 bit bilangan Biner. Secara detail proses konversi dari bilangan desimal ke biner adalah sebagai berikut: Karena Masing – masing kelompok titik terbentuk dari 8 bit biner, maka bilangan maksimal alamat IP adalah 255 dan alamat IP terkecil adalah 0 .
  • 6. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -4- B. Kelas IP Address IP address terbagi ke dalam lima Kelas, Yakni kelas A,B,C,D, dan E . Nilai Oktet Pertama pada IP address menentukan kelas dari sebuah alamat IP.
  • 7. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -5- Dalam gambar tidak terlihat alamat 127. Alamat tersebut tidak digunakan untuk mengamati host atau pun network. Alamat 127 merupakan ip loopback atau alamat yang di gunakan untuk fasilitas utilitas. Contohnya alamat 127.0.0.1 digunakan untuk memeriksa hubungan ke diri sendiri dengan menggunakan perintah ping 127.0.0.1 Alamat IP / IP Address terbagi menjadi dua bagian yaitu : A. Network ID Network ID merupakan identitas alamat dari sebuah jalur. Semua Device yang terhubung pada jalur fisik yang sama harus memiliki Network ID yang sama. B. Host ID Host ID merupakan identitas bagi host ( workstation, server, interface router, dan device lain yang terhunung ke jaringan ). Pembagian Network ID dan Host ID diatur oleh nilai Subnet Mask. Masing – masing kelas Ip telah memiliki nilai default subnet mask, kecuali kelas D dan E tidak memiliki Subnet Mask.
  • 8. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -6- Contoh Pembedaan Antara Network ID dan Host ID pada masing-masing kelas IP :
  • 9. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -7- C. Pengelompokan Kelas Dan Tipe Ip Address Dalam pengaturan IP address dikenal pembagian kelas (class), yaitu class A, B, C. tujuan pembagian class ini adlah untuk mengantisipasi jumlah komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Karena tiap class mempunyai batas maksimal jumlah client yang bisa terkoneksi, class C mempunyai batas maksimal paling sedikit , sedangkan class A mempunyai batas maksimal paling banyak. Dalam pembagian class Ip, Ip address dibedakan menjadi dua tipe , yaitu IP Private dan IP Public. 1. IP Public Ip public merupakan alamat IP yang dipakai apabila jaringan terkoneksi ke internet. Pengaturan Ip Public umumnya sudah ditentukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana kita berlangganan, contohnya Internet Speedy . Jadi kita tidak perlu mensetting Ip sercara manual. 2. IP Private Ip private digunakan apabila jaringan hanya sebatas koneksi jaringan lokal saja ( LAN atau intranet ) . pengaturan Ip private harus dilakukan secara manual dan nomor yang digunakan juga berbeda dengan ip Public.
  • 10. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -8- D. Subnet Mask ( Netmasking ) Setiap jaringan TCP/IP memerlukan apa yang disebut subnetmask (Netmasking). Fungsi dari subnet mask adalah : 1. Untuk menentukan apakah jaringan yang kita bangun merupakan jaringan global atau lokal. 2. Memisahkan antara alamat network dan alamat host. 3. Menyaring IP address dan paket datayang keluar masuk jaringan Pengaturan subnet mask tergantung dari class pada jaringan. Pengaturannya adalah seperti dibawah ini :
  • 11. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -9- E. Subnetting Subnetting merupakan proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “Subnet”. a. Table Subnetting b. Perhitungan Subnetting Untuk Menghitung Subnetting , kita gunakan konfersi bilangan desimal ke biner. tujuannya untuk mengetaui Nomor IP /Maximal Nomor IP dan Subnet mask pada masing-masing prefix. Table diatas digunakan untuk Mengurutkan jumlah bits pada kelompok titik/oktet yang ada di subnet mask. Dimana jika bits bernilai 1 maka dihitung , jika bits bernilai 0 maka tidak dihitung.
  • 12. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -10- a. Metode Perhitungan Subnetting Dimulai dari Prefix /24 = 0 Subnet mask = 255.255.255.0 Desimal 255 255 255 0 Biner 11111111 11111111 11111111 00000000 Setiap satu oktet atau satu kelompok titik pada subnet mask berjumlah 8 bit biner. setelah Mengetaui jumlah biner yang ada pada masing-masing kelompok titik, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan subnetting. Dalam menghitung Subnetting, kita akan berpusat kepada 4 komponen yaitu : a) Jumlah Subnet b) Jumlah Host per Subnet c) Mencari Network dan Nomor IP d) Mencari Host Valid
  • 13. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -11- a) Mencari Jumlah Subnet Dalam mencari jumlah subnet digunakan rumus : 2x , dimana x merupakan jumlah binari 1 pada oktet terakhir atau oktet ke 4 pada subnet mask. Contoh : prefix /24 ▪ 2x = 20 ( kenapa 0 , karna di oktet terakhir tidak ada angka binari 1 jadi jumlahnya 0 ). ▪ 20 = 1 , maka didapatkan jumlah subnet untuk prefix /24 sebanyak 1 subnet. b) Mencari Jumlah Host Per Subnet Dalam mencari jumlah host per subnet digunakan rumus : 2y -2 , dimana y merupakan jumlah binari 0 pada oktet terakhir atau okete ke 4 pada subnet mask. Contoh : prefix /24 ▪ 2y - 2= 28 - 2 ( jumlah binari 0 pada oktet terakhir ada 8 angka). ▪ 28 - 2 = 256 – 2 = 254 , maka didapatkan jumlah host pada subnet di prefix /24 ada sebanyak 254 host yang bisa digunakan. c) Mencari Nomor IP Di dalam subnetting kita juga perlu mencari Nomor IP yang digunakan untuk menentukan network di masing-masing subnet. Contoh diatas kita menggunakan prefix /24 maka untuk mencari Nomor IP, rumus yang digunakan adalah : | 256 – nilai oktet terakhir di Subnetmask | ◦ jadi untuk prefix /24 = 0 , maka rumus nya adalah 256 – 0 = 256 ◦ maka didapatkan nomor IP untuk prefix /24 = 256 (Seperti yang ada di table subnetting).
  • 14. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -12- d) Menghitung Subnetting Contoh 1 : Mencari Host Valid Dari /24 Prefix /24 = 0 Nomor IP = 256 – 0 = 256 Subnet 1 - Network 0 256 Host Awal 1 Host Akhir 254 Broadcast 255 Keterangan : Untuk pengisian Network di Subnet Pertama selalu dimulai dari angka 0, Kemudian di Subnet selanjutnya yaitu Nomor IP + Nomor IP sampai mencapai jumlah maksimalnya adalah 256. untuk lebih jelas bisa di lihat di penjumlahan Prefix /25 sampai /30. nilai Broadcast Lebih kecil 1 angka dari nilai Range Selanjutnya. nilai Host Awal Lebih Besar 1 angka dari nilai Subnet. nilai Host Akhir Lebih Kecil 1 angka dari nilai Broadcast. Host VALID dari /24 adalah 1 sampai 254 di masing-masing Subnet .
  • 15. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -13- Contoh 2 : Mencari Host Valid , Jumlah Subnet, Jumlah Host PerSubnet Dari /25 Prefix /25 = 128 netmask = 255.255.255.128 Keterangan : Penjumlahan di lakukan pada kelompok titik yang terakhir atau yang ke 4. Perhatikan jumlah bit pada oktet ke empat, nilai 1 berarti di hitung dan nilai 0 berarti kosong. perhitungannya seperti dibawah ini : 128 64 32 16 8 4 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 dari tabel diatas kita sudah bisa mengetahui dari mana nilai subnet mask di tentukan di masing-masing prefix . Mencari Jumlah Subnet 2x → 21 = 2 (jumlah subnet dari /25 adalah 2) Mencari Jumlah Host PerSubnet 2y - 2 → 27 - 2 = 128 – 2 = 126 (jumlah host persubnet dari /25 sebanyak 126 host)
  • 16. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -14- Mencari Host Valid Nomor IP = 256 – 128 = 128 Subnet 1 2 - Network 0 128 256 Host Awal 1 129 Host Akhir 126 254 Broadcast 127 255 untuk pengisian network di subnet selanjutnya yaitu Jumlah dari Pengurangan Subnet di kali lipatkan atau di tambahkan sesuai dengan nomor IP. Contoh Seperti di atas Nomor IP = 128 , maka untuk nilai subnet selanjutnya adalah 128 + 128 = 256 . Contoh 3 : Mencari Host Valid , Jumlah Subnet, Jumlah Host PerSubnet Dari /26 Prefix /26 = 192 Netmask = 255.255.255.192 Keterangan : Keterangan Oktet 4 : 128 + 64 = 192 128 64 32 16 8 4 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0
  • 17. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -15- - Mencari Jumlah Subnet 2x → 22 = 4 (jumlah subnet dari /26 adalah 4) - Mencari Jumlah Host PerSubnet 2y - 2 → 26 - 2 = 64 – 2 = 62 (jumlah host persubnet dari /26 sebanyak 62 host) - Mencari Host Valid Nomor IP = 256 – 192 = 64 Subnet 1 2 3 4 - Network 0 64 128 192 256 Host Awal 1 65 129 193 Host Akhir 62 126 190 254 Broadcast 63 127 191 255 Contoh Soal 4 : Ip Adrees : 192.168.1.55/26 Tentukan : ▪ Ip address ▪ Subnet mask ▪ Network ▪ Broadcast
  • 18. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -16- Jawab : IP Address : 192.168.1.55 /26 Subnet Mask /netmask = 255.255.255.192 Nomor IP = 256 – 192 = 64 Subnet 1 2 3 4 - Network 0 64 128 192 256 Host Awal 1 65 129 193 Host Akhir 62 126 190 254 Broadcast 63 127 191 255 Maka : ▪ IP Address = 192.168.1.55 ▪ Netmask = 255.255.255.192 ▪ Network = 192.168.1.0 ▪ Broadcast = 192.168.1.63 Keterangan : hasil nilainya didapatkan pada subnet 1 , karna hostID pada IP address 192.168.1.55 berada diantara host awal dan host akhir pada subnet 1 .
  • 19. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -17- Contoh Soal 5 : Tentukan Berapa IP Valid yang bisa digunakan dari IP 192.168.1.129/26 Jawab : IP Address : 192.168.1.129 /26 Subnet Mask /netmask = 255.255.255.192 Nomor IP = 256 – 192 = 64 Subnet 1 2 3 4 - Network 0 64 128 192 256 Host Awal 1 65 129 193 Host Akhir 62 126 190 254 Broadcast 63 127 191 255 Maka IP valid yang bisa digunakan dari ip 192.168.1.129/26 berada di subnet ke 3 yaitu : 192.168.1.129 sampai dengan 192.168.1.190
  • 20. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -18- e) Tugas Pengembangan Skill : Carilah : 1. Host Valid 2. Jumlah Subnet 3. Jumlah Host Per Subnet 4. Subnet Mask Dari Prefix : ▪ /27 ▪ /28 ▪ /29 ▪ /30 ~~ Selamat Mengerjakan ~~
  • 21. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -19- F. VLSM (Variable Length Subnet Mask) VLSM merupakan pengembangan mekanisme subnetting, dalam VLSM telah dilakukan peningkatan dari kelemahan subnetting klasik, dimana dalam classic subnetting, subnet zeroes, dan subnet – ones tidak bisa digunakan. Dan juga dalam subnetting klasik, lokasi nomor IP tidak efisien. Dalam metode VLSM, subnetting yang digunakan berdasarkan pada jumlah host atau memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Metode ini memungkinkan untuk pengurangan host address yang tidak terpakai. Contoh : Berdasarkan topologi diatas , terdapat 2 ruang lab dan di manage oleh 1 buat Router dimana masing-masing lab memiliki jumlah PC yang berbeda. Dalam hal ini dibutuhkan metode VLSM untuk memecahkan masalah tersebut.
  • 22. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -20- 1) LAB 1 memiliki 50 PC , maka kita harus menentukan prefix berapa yang akan kita pakai dimana kita hanya membutuhkan 50 host saja. Maka prefix yang paling cocok digunakan untuk kebutuhan 50 host adalah /26 . dimana /26 memiliki jumlah host persubnetnya sebanyak 62 host . Jika dihitung dengan rumus : /26 = 255.255.255.192 Jumlah Host Persubnetnya : 2y -2 → 26 -2 = 64-2 = 62 hostpersubnet jadi prefix yang dipakai untuk LAB 1 adalah /26 ▪ Ip valid yang bisa digunakan 192.168.10.1 – 192.168.10.62 ▪ host yang digunakan sebanyak 50 , jadi memiliki sisa host yang tidak digunakan sebanyak 12 host. Ini lebih baik dibandingkan kita menggunakan prefix /24 yang memiliki 254 host valid dan jika hanya digunakan 50 host maka ada 204 host yang tidak terpakai. 2) LAB 2 memiliki 25 PC , maka prefix yang cocok digunakan untuk 25 host adalah prefix /27 yang memiliki jumlah host persubnetnya sebanyak 30 host. Jika dihitung dengan rumus : /27 = 255.255.255.224
  • 23. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -21- Jumlah Host Persubnetnya : 2y -2 → 25 -2 = 32-2 = 30 hostpersubnet jadi prefix yang dipakai untuk LAB 2 adalah /27 ▪ Ip valid yang bisa digunakan 192.168.30.1 – 192.168.30.30 ▪ host yang digunakan sebanyak 25 , jadi memiliki sisa host yang tidak digunakan sebanyak 5 host.
  • 24. Revisi 2018 | taufiknurhuda434@gmail.com | -22- DAFTAR PUSTAKA Amri, A. S., 2012. Amri Return. [Online] Available at: http://amrireturn.blogspot.com/2012/03/variable-lenght-subnet-mask- vlsm.html [Diakses 26 januari 2017]. Citraweb, 2015. Mikrotik Training Basic. s.l.:s.n. Lubis, A., 2015. http://asmaruddinlubis2.blogspot.com. [Online] Available at: http://asmaruddinlubis2.blogspot.com/2015/11/pengertian-cidr-dan- vlsm.html [Diakses 26 January 2017]. UTI, t.thn. Komputer. s.l.:s.n.