2. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan-pilihan dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Kata Penting:
Menentukan Menentukan (mengungkapkan dan meyakinkan)
Tindakan Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan
Tepat Dikaitkan dengan tindakan
Pilihan-pilihan :
1. Pemilihan tujuan dan kriteria
2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan alternatif
yang memungkinkan
3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
ARTI PERENCANAAN
3. • Perencanaan dalam arti luas merupakan upaya manusia
meminimalkan ketidakpastian, memfungsikan kemampuan
foresight, yaitu kemampuan melihat jauh ke depan.
• Tugas perencanaan: melihat jauh ke depan!
• Apa yang dilihat dan direncanakan ke depan??
• -----Pembangunan Daerah----
ARTI PERENCANAAN
4. ARTI PEMBANGUNAN
SECARA UMUM :
“Sebagai usaha untuk mewujudkan kemajuan
hidup berbangsa”
BILA DIKAITKAN DENGAN KONSEPSI BERNEGARA NKRI:
“Tujuan akhir Pembangunan Indonesia adalah
Terwujudnya Kesejahteraan masyarakat yang
berkeadilan”
KONTEKS PEMBANGUNAN DAERAH SESUAI UU 23/2004 :
“Sebagai wujud implementasi urusan
Pemerintahan Daerah”
5. PERLUNYA PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Market Failures Adanya kegagalan mekanisme pasar
- Pasar tdk berfungsi scr tepat
- Fungsi pasar dlm alokasi sumber daya tdk efisien
- Pasar memproduksi hsl2 yg tdk diharapkan Ketika diukr dgn 7an2 sosial dp dgn
alokasi sbr daya biaya dan manfaat sosial < manfaat swasta public goods dan
externalitas
Uncertainty Ketidak pastian masa yad.
Memberikan arah pembangunan yang jelas.
6. Peningkatan dan Pemerataan
Kesempatan Kerja
Peningkatan dan Pemerataan
Lapangan Berusaha
Peningkatan dan Pemerataan
Akses dan Kualitas
Pelayanan Publik
Peningkatan dan Pemerataan
Pendapatan Masyarakat
Peningkatan dan Pemerataan
Daya Saing Daerah
Perencanaan pembangunan Daerah bertujuan untuk mewujudkan pembangunan Daerah dalam rangka:
Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan
Daerah dengan prinsip-prinsip, meliputi:
Satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
Mengintegrasikan rencana tata ruang (RTRW/RDTL) dengan rencana pembangunan Daerah
Dilakukan Pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan
masing-masing
Berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki Daerah, sesuai dengan dinamika perkembangan Daerah dan
nasional.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 258 UU NO. 23 Tahun 2014)
(Pasal 4 Permendagri 86/2017)
11. Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Orientasi Proses
Teknokratis Politis
Partisipatoris
Top-Down &
Bottom-Up
Menerjemahkan visi dan
misi Kepala Daerah terpilih, dibahas
bersama dengan DPRD
Melibatkan
berbagai pemangku kepentingan
menggunakan metode dan kerangka
berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan
dan sasaran pembangunan Daerah
perencanaan yang diselaraskan dalam
musyawarah pembangunan yang
dilaksanakan mulai dari Desa, Kecamatan,
Daerah kabupaten/kota, Daerah provinsi,
hingga nasional
Penta helix merupakan perluasan dari strategi triple
helix dengan melibatkan berbagai unsur
masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit
dalam rangka mewujudkan inovasi. Melalui
kolaborasi dan sinergis tersebut diharapkan terwujud
suatu inovasi yang didukung oleh berbagai sumberdaya
yang berinteraksi secara sinergis
Penta helix Kolaborasi (1) pemerintah, (2)
akademisi, (3) badan atau pelaku usaha, (4)
masyarakat atau komunitas, dan (5) media
bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen
untuk mengembangkan inovasi
12. Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Orientasi Substansi
Holistik-tematik
Spasial
Integratif
Mempertimbangkan keseluruhan
unsur/bagian/kegiatan pembangunan
sebagai satu kesatuan faktor potensi,
tantangan, hambatan dan/atau
permasalahan yang
saling berkaitan satu dengan lainnya.
Menyatukan beberapa
kewenangan kedalam satu
proses terpadu dan fokus
yang jelas dalam upaya
pencapaian tujuan
pembangunan Daerah
Mempertimbangkan
dimensi keruangan
dalam perencanaan
13. DASAR HUKUM PROSES PENYUSUNAN DOKRENDA
Merupakan tindaklanjut dari Amanat Pasal 277 UU No. 23 Tahun 2014, bahwa Ketentuan Lebih Lanjut
tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan
Perda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD diatur dengan
Peraturan Menteri.
15. RPJMD
Renstra
PD
Renja
PD
RKPD
KUA PPA
Rancangan
APBD
RKA-SKPD
RPJPD
APBD
DPA-SKPD
• RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;
• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra PD dan
diterjemahkan kedalam RKPD;
• RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah
jangka menengah yang dilaksanakan melalui
Renstra PD;
• Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala daerah
ditentukan oleh keberhasilan pencapaian Renstra
PD;
• Seluruh program selama lima tahun seluruh Renstra
memedomani program prioritas dalam RPJMD;
• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
• Renja SKPD menerjemahkan program prioritas
(RKPD) kedalam kegiatan prioritas;
• RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
• Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi dasar
pengendalian (hasil) RKPD dan Renja SKPD.
ARSITEKTUR DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH
16. RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PERANGKAT
DAERAH
(Pasal 11 Permendagri 86/2017)
RPJPD
RPJMD
RKPD
RENSTRA PD
RENJA PD
DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH
DOKUMEN RENCANA
PERANGAKAT DAERAH
BAPPEDA KATPERANG DAERAH
Menyusun Menyusun
Mengkoordinasikan
17. TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 16 ayat (1) Permendagri 86/2017)
1
•PERSIAPAN PENYUSUNAN
2
•PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
3
•PENYUSUNAN RANCANGAN
4 •PELAKSANAAN MUSRENBANG
5
•PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
6
•PENETAPAN
18. TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA PERANGKAT DAERAH (PD)
(Pasal 16 ayat (2) Permendagri 86/2017)
1
•PERSIAPAN PENYUSUNAN
2
•PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
3
•PENYUSUNAN RANCANGAN
4
• PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS
PERANGKAT DAERAH
5
•PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
6
•PENETAPAN
19. KINERJA PADA RPJPD
MENGGUNAKAN INDIKATOR
MAKRO PROGRESIF
Indikator Makro Progresif perubahan
yang mengarah pada keadaan yang lebih
baik. ... contohnya: perbaikan terhadap
kerusakan akibat bencana alam, perbaikan
terhadap kinerja pembangunan.
20. RPJPD
Pasal 12 Permendagri 86/2017
RPJPD merupakan penjabaran
dari visi, misi, arah kebijakan,
dan sasaran pokok
pembangunan Daerah jangka
panjang untuk 20 (dua puluh)
tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPN dan
RTRW.
SISTEMATIKA RPJPD
Pasal 20 Permendagri 86/2017
a
b
c
d
e
f
PROSES PENYUSUNAN RPJPD
21. SINKRO
NISA
SI RPJ
PDV
SRPJ
MD
VISI & MISI 20TH
SA
SARANPE
M
BANG
UNAND
AE
R
AH20T
H
ArahK
ebijakan
5T
ahunI
ArahK
ebijakan
5T
ahunII
ArahK
ebijakan5
T
ahunIV
ArahK
ebijakan5
T
ahunIII
SasaranPokok
5T
ahunI
SasaranPokok
5T
ahunII
SasaranPokok
5T
ahunIV
SasaranPokok
5T
ahunIII
arya.radestya@gmail.com
22. Persiapan
Penyusunan RPJPD
Pengolahan
data dan
informasi
Perumusan
Permasalahan
dan Analisis
Pembangunan
Daerah
Masukan dari
PD
Pelaksanaan
Forum Konsultasi
Publik
Penelaahan
RTRW Provinsi
& Daerah
Lainnya
Perumusan
visi dan misi
daerah
Perumusan
arah kebijakan
dan sasaran
pokok
Analisis isu-isu
strategis
Rancangan
Awal RPJPD
Musrenbang
RPJPD
Evaluasi Raperda
RPJPD ke Mendagri
Perumusan
Rancangan
Akhir RPJPD
penetapan
Perda RPJPD
Penelaahan
RPJPN & RPJPD
daerah lainnya
Analisis
Gambaran
umum kondisi
daerah
Penyelarasan visi,
misi dan arah
kebijakan RPJPD
Rancangan
RPJPD
Persetujuan bersama
dengan DPRD
KLHS
Konsultasi
RANWAL dgn
MENDAGRI
1 2
3
4
5
6
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
RPJPD
24. RPJMD merupakan penjabaran dari visi,
misi, dan program Kepala Daerah yang
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, pembangunan Daerah dan
keuangan Daerah, serta program
Perangkat Daerah dan lintas Perangkat
Daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD, RTRW dan
RPJMN.
RPJMD
(Pasal 12 Permendagri 86/2017)
PROSES PENYUSUNAN RPJMD
SISTEMATIKA RPJMD
(Pasal 46 ayat (2) Permendagri 86/2017)
Pendahuluan
Gambaran Umum kondisi Daerah
Gambaran Keuangan Daerah
Permasalahan dan Isu Strategis Daerah
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah
Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Pogram Perangat Daerah
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Penutup
1
2
3
4
5
6
7
8
9
25. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
KETERKAITAN ANTAR BAB DALAM DOKUMEN RPJMD
BABI
PENDAHULUAN
BABII
GAMBARANUMUM
KONDISI DAERAH
BABIII
GAMBARANKEUANGAN
DAERAH
BABIV
PERMASALAHAN
DANISUST
RA
T
EGIS
BABV
VISI,MISI,T
UJUAN,
DANSASARAN
BABVI
STRA
T
EGI,ARAHKEBIJAKAN,
DANPROGRAM
PEMBANGUNANDAERAH
BABVII
KERANGKAPENDANAAN
DANPROGRAM
PERANGKA
TDAERAH
BABVIII
KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINT
AHDAERAH
BABIX
PENUT
UP
arya.radestya@gmail.com
26. VISI/MISI
TUJUAN & SASARAN
PROGRAM
PRIORITAS
TARGET KINERJA
PENCAPAIAN
TUJUAN/SASARAN
(IKU)
dikerjakan ditentukan dievaluasi
CAPAIAN KINERJA
TUJUAN/SASARAN
(IKU) ???????
Bab 5 Bab 6 Bab 8
A Kinerja Mewujudkan Visi/Misi Kepala Daerah
B Kinerja Pembangunan Daerah Otonom
PROGRAM PD
TARGET KINERJA
RENCANA
PEMBANGUNAN
DAERAH OTONOM
(IKD)
dikerjakan ditentukan dievaluasi
CAPAIAN KINERJA
PEMBANGUNAN
DAERAH OTONOM
(IKD) ?????
Bab 2
Bab 7 Bab 8
KONDISIAWAL
BERDASARKAN ASPEK:
Geografi &
Demografi
Kesejahteraan
Masyarakat
Pelayanan Umum
Daya Saing
KONSEP KINERJA RPJMD
27. BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan
Penyusunan
RPJMD
Perumusan
Permasalahan
Pembangunan
Daerah
Rancangan
Awal
RPJMD
Musrenbang
RPJMD
Evaluasi
RANPERDA
RPJMD
Rancangan
Akhir RPJMD
Pembahasan dan
persetujuan bersama
RANPERDA RPJMD
VISI, MISI
dan Program
KDH
Penelaahan
RPJPD
Penelaahan
RPJMN/ RPJMD
Provinsi
Kinerja
Penyelenggaraan
Pemda
Hasil
evaluasi
capaian
RPJMD
Penelaahan
RTRW RTRW
daerah
lainnya
KONSULTASI KE
GUBERNUR/
MENTERI
Rancangan
RPJMD
Analisis isu-
isu strategis
1 2
4
5
Kerangka
pendanaan dan
program PD
Perumusan Strategi,
arah kebijakan
dan program
pembangunan daerah
Analisis
Gambaran
umum
kondisi
daerah &
Perumusan
gambaran
keuangan
daerah
Perumusan
Penjelasan
visi dan misi
serta
Tujuan dan
Sasaran
Pembahasan
dengan DPRD
(Nota
Kesepakatan)
Pelaksanaan
Forum Konsultasi
Publik
3
Penetapan
Pengolahan
data &
informasi
PENYUSUNAN RANCANGAN
TEKNOKRATIK RPJMD
6
KLHS
SE Kepala
Daerah
kepada Ka PD
OLEH
GUBERNUR/
MENTERI
28. a. Pembentukan tim
penyusun RPJMD;
b. Orientasi;
c. Agenda kerja
d. Penyiapan data dan
informasi;
e. Rancangan
teknokratik RPJMD.
PERSIAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIK
RPJMD
(Pasal 41- 46 Permendagri 86/2017)
a. Analisis gambaran umum
kondisi Daerah;
b. Gambaran keuangan
Daerah;
c. Permasalahan
pembangunan Daerah;
d. Penelaahan dokumen
perencanaan lainnya; isu
strategis Daerah.
a. Pendahuluan;
b. Gambaran umum kondisi
Daerah;
c. Gambaran keuangan
Daerah; dan
d. Permasalahan dan isu
strategis Daerah.
a. Pendahuluan;
b. Gambaran umum kondisi
Daerah;
c. Gambaran keuangan Daerah;
d. Permasalahan dan isu
strategis Daerah;
e. Visi, misi, tujuan dan sasaran;
f. Strategi, arah kebijakan dan
program pembangunan
Daerah;
g. Kerangka pendanaan
pembangunan dan program
Perangkat Daerah;
h. Kinerja penyelenggaraan
pemerintahan Daerah; dan
i. Penutup.
Disempurnakan
berpedoman
pada visi, misi, &
program Kepala
Daerah terpilih.
29. PERAN DAN FUNGSI DPRD DALAM
PENYUSUNAN RPJMD
Rumusan
Strategi
dan Arah
Kebijakan
Rumusan
Tujuan Sasaran
Rumusan
Visi & Misi
Kesepakatan
KDH dgn DPRD
Fungsi
Legislasi, Budget
& Pengawasan
Indikator
Kinerja Daerah
Thn 1 s.d Thn 5
Program/
Indikator Program/
Pagu Per-program
Setiap SKPD 5 Thn
Rancangan
Awal RPJMD
Rancangan
RPJMD
MUSRENBANG
RPJMD
Rancangan
Akhir
RPJMD
RANPERDA
RPJMD
PERDA
RPJMD
EVALUASI MDN
program
pembangunan
Daerah 5 thn
Program perangkat
daerah
Pembahasan
Dengan DPRD
Konsultasi Ranwal
dg MDN
Pembahasan
Dengan DPRD
REVIU
APIP
30. SINKRONISASI RPJMDVS RKPD
VISI & MISI 5 TH
TUJUAN & SASARAN 5 T
H
SasaranT
ahun
I
SasaranT
ahun
II
SasaranT
ahun
III
SasaranT
ahun
IV
SasaranT
ahun
V
Strategi &Arah
Kebijakan
Strategi &Arah
Kebijakan
Strategi &Arah
Kebijakan
Strategi &Arah
Kebijakan
Strategi &Arah
Kebijakan
ProgramPem
bangunan
Daerah
ProgramPem
bangunan
Daerah
Program
Pem
bangunanD
aerah
ProgramPem
bangunan
Daerah
ProgramPem
bangunan
Daerah
Penyelenggaraan
Urusan
IndikatorKinerja
Daerah
arya.radestya@gmail.com
32. Renstra Perangkat Daerah memuat
tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam
rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau
Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai
dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah, yang disusun
berpedoman kepada RPJMD dan
bersifat indikatif
RENSTRA PD
Pasal 12 Permendagri 86/2017
• Pendahuluan;
1
• Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah;
2
• Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah;
3
• Tujuan dan Sasaran;
4
• Strategi dan Arah Kebijakan;
5
• Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan;
6
• Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan; dan
7
• Penutup.
8
SISTEMATIKA RENSTRA PD
Pasal 111 PERMENDAGRI 86/2017
PROSESPENYUSUNAN RENSTRA PD
33. BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU
STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
BAB IV TUJUAN, DAN
SASARAN
1. Latar belakang
2. Landasan hukum
3. Maksud dan tujuan
4. Sistematika
penulisan
1. Tugas, fungsi dan struktur
organisasi perangkat daerah
2. Sumber daya perangkat daerah
3. Kinerja pelayanan perangkat
daerah
peluang
pelayanan
4. Tantangan dan
pengembangan
perangkat daerah
1. Identifikasi permasalahan berdasarkan
tugas dan fungsi pelayanan perangkat
daerah
2. Telaahan visi, misi, dan program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih
3. Telaahan renstra K/L dan renstra
provinsi/kabupaten/kota
4. Telaahan rencana tata ruang wilayah dan
KLHS RPJMD
5. Penentuan isu-isu strategis
1. Tujuan dan sasaran
jangka menengah
perangkat daerah
2. Hubungan
dan
tujuan
sasaran
perangkat daerah
dengan tujuan dan
sasaran RPJMD
BAB V STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN
Rumusan pernyataan
strategi dan arah
kebijakan perangkat
daerah dalam lima tahun
BAB VI RENCANA PROGRAM
DAN KEGIATAN
Rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan
indikatif
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Indikator kinerja perangkat daerah yang
secara langsung menunjukan kinerja yang
akan dicapai perangkat daerah dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD
BAB VIII PENUTUP
SISTEMATIKARENCANASTRATEGISPERANGKATDAERAH
34. A Kinerja Kepala Perangkat Daerah dalam Pencapaian Tujuan dan Sasaran
NSPK (Norma, Standar,Prosedur, Kewenangan) sesuai kewenangan
B Kinerja Daerah Berdasarkan Urusan yang Menjadi Tanggung Jawab PD
TUJUAN & SASARAN
PD
RENCANA
PROGRAM
/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA
TUJUAN/SASARAN
(IKU)
dikerjakan ditentukan dievaluasi
CAPAIAN KINERJA
TUJUAN/SASARAN
(IKU) ????
Bab 4 Bab 6 Bab 7
Visi-Misi dan Tujuan-Sasaran RPJMD
RENCANA
PROGRAM
/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA
PEMBANGUNAN
BERDASARKAN
URUSAN
(IKK)
dikerjakan ditentukan dievaluasi
CAPAIAN KINERJA
PEMBANGUNAN
BERDASARKAN
URUSAN
(IKK)???
Bab 2 Bab 6 Bab 7
KONDISI AWAL
KINERJAPELAYANAN
PD
KONSEP KINERJA RENSTRA PD
38. Target I II III IV V
RPJMD
RKPD Target I II III IV V
TUJUAN
SASARAN
TUJUAN
SASARAN
Diterjemahkan
tiap tahun
PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN DALAM
RENCANA KERJA
TARGET KINERJA
IKU & IKD
TIAP TAHUNNYA
CAPAIAN KINERJA
IKU & IKD
TIAP TAHUNNYA???
dikerjakan
ditentukan dievaluasi
Bab 4
Bab 5 Bab 6
S
A
M
A
HUBUNGAN KINERJA RPJMD & RKPD
Target kinerja di RPJMD tidak harus
sama dengan di RKPD karena harus
disesuaikan dengan hasil dalev
39. RKPD merupakan penjabaran dari
RPJMD yang memuat rancangan
kerangka ekonomi Daerah, prioritas
pembangunan Daerah, serta
rencana kerja dan pendanaan
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
yang disusun dengan berpedoman
pada RKP dan program strategis
nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat.
RKPD
(Pasal 12 Permendagri 86/2017)
PROSES PENYUSUNAN RKPD
SISTEMATIKA RKPD
Pasal 79
1
• Pendahuluan
2
• Gambaran Umum Kondisi Daerah
3
• Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah
4
• Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah
5
• Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota
6
• Rencana Kerja dan Pendanaan Daerah;
7 • Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
8 • Penutup
40. OUTLINE PENYUSUNAN RKPD
(Pasal 79 Permendagri 86/2017)
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM KONDISI
DAERAH
• Menguraikan gambaran umum penyusunan dokumen RKPD agar
substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
• Potret Capaian Kinerja Pembangunan daerah
• Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya
berdasarkan urusan
• Permasalahan Pembangunan Daerah
BAB 3 KERANGKA EKONOMI DAERAH
DAN KEUANGAN DAERAH
• Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan
tahun berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi
daerah,
• sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah yang
diperlukan dalam pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan
daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah
BAB 5 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN/KOTA
BAB 6 RENCANA KERJA DAN
PENDANAAN DAERAH
• Menguraikan tentang arahan kebijakan pembangunan dan target makro
kabupaten/kota yang ditetapkan dan menjadi pedoman bagi daerah
kabupaten/kota dalam menyusun RKPD.
• Menguraikan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas daerah
yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun
rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD.
Rencana program dan kegiatan prioritas dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
• Penetapan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah bertujuan
untuk memberi panduan dalam pencapaian kinerja tahunan yang ditetapkan
menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun Indikator Kinerja Kunci (IKK)
tahun 2023 dalam RPJMD (Indikator Makro berdasarkan hasil desk
kewilayahan penyelarasan target makro nasional-daerah pada
Rakortekrenbang).
BAB 4 SASARAN DAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN DAERAH
• Mengemukakan secara eksplisit perumusan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam
RPJMD, identifikasi permasalahan ditingkat daerah dan nasional, rancangan
kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan.
BAB 8 PENUTUP
41. BAGAN ALIR TAHAPAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD
Rancangan
Awal RKPD
Musrenbang
RKPD kab/kota
Rancangan Akhir
RKPD
Perumusan
sasaran dan
prioritas
pembangunan
Forum
Konsultasi
Publik
Perumusan
Kerangka
Ekonomi &
Kebijakan
Keuda
Pengolahan
data dan
informasi
Analisis
Ranc
Kerangka
Ekonomi &
keuda
Perumusan
Permasalahan
Pembangunan
Daerah
Telaahan kebijakan
nasional
(RKP)/program
strategis nasional
SE
Penyusunan
Renja-SKPD
Penyusunan
Rancangan
Renja SKPD
kab/kota
Rancangan
RKPD
VERIFIKASI
Bappeda
Persiapan
Penyusunan
RKPD
Pokok-pokok
pikiran DPRD
Berita Acara
Musrenbang
kecamatan
Analisis
Gambaran
Umum
Kondisi
Daerah
Evaluasi
Kinerja RKPD
Tahun Lalu
Dok RKPD
kab/kota tahun
berjalan
Perumusan
program
prioritas
daerah beserta
pagu indikatif
Penyelarasan
Rencana program
prioritas daerah
beserta pagu
indikatif
PENYUSUNAN
KUA & PPAS
Penetapan
PERBUP/PERWAL
ttg RKPD
1
2
3
4
5
Review
RPJMD
Fasilitasi Menteri/
Gubernur
42. PENELAAHAN POKOK-POKOK PIKIRAN
DPRD
• Kajian permasalahan pembangunan Daerah yang diperoleh dari DPRD
berdasarkan risalah rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil
penyerapan aspirasi melalui reses.
• Pokir DPRD diselaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan
serta ketersediaan kapasitas riil anggaran.
• Hasil telaahan Pokir DPRD dirumuskan dalam daftar permasalahan
pembangunan yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD
• Pokir DPRD, disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
Musrenbang RKPD dilaksanakan.
Pokir DPRD yang disampaikan setelah melewati batas waktu, akan
dijadikan bahan masukan pada penyusunan perubahan RKPD dasar
perubahan APBD tahun berjalan atau pada penyusunan RKPD tahun
berikutnya
43. Reses I
Jan Mei September
Jul
Kesepakatan Nota
KUA dan PPAS
Mrt - Aprl
Musrenbang
RKPD Tahun n
Penyusunan
Perubahan RKPD
Tahun n-1
Agustus
Penyusunan RKPD
Tahun n+1
Reses II Reses III
Ranwal RKPD
Tahun n
Reses III
Tahun sebelumnya
Des
APBD
RKPD
HUBUNGAN POKIR KEDALAM DOKRENDA
44. Renja Perangkat Daerah memuat program,
kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran
yang disertai indikator kinerja dan
pendanaan sesuai dengan tugas dan
fungsi setiap Perangkat Daerah, yang
disusun berpedoman kepada Renstra
Perangkat Daerah dan RKPD.
RENJA PD
Pasal 12 Permendagri 86/2017
Pendahuluan;
Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun
Lalu;
Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah;
Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat
Daerah; dan
Penutup
SISTEMATIKA RENJA PD
Pasal 129 Permendagri 86/2017
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
PROSES PENYUSUNAN RENJA PD
45. KINERJA PADA RENJA PD
• IKU PD
• IKK
• OUTCOME
• OUTPUT
CATATAN:
MERUPAKAN TURUNAN DARI IKU, IKK,
OUTCOME, DAN OUTPUT RENSTRA PD
PLUS HASIL DALEV RENSTRA PD
TARGET IKU , IKK RENJA PD, DAN
OUTCOME-OUTCOME TAHUN
BERSANGKUTAN SANGAT DITENTUKAN
HASIL DALEV RENSTRA PD
SELAIN MERUPAKAN TURUNAN DARI
OUTPUT RENSTRA PD. OUTPUT RENJA
JUGA MERUPAKAN HASIL DALEV ATAS
KONTRIBUSI OUTPUT RENSTRA
DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN
OUTCOME PLUS REKOMENDASI SESUAI
ISU2 STRATEGIS YANG BERKEMBANG.
Output adalah hasil yang dicapai dalam jangka pendek,
sedangkan outcome adalah hasil yang terjadi setelah
pelaksanaan kegiatan jangka pendek. Output berkenaan dengan
dua aspek: (1) apa yang kita produksi/hasilkan, dan (2) siapa orang
yang menjadi sasaran kita
46. Target I II III IV V
RENSTRA PD
RENJA PD Target I II III IV V
TUJUAN
SASARAN
TUJUAN
SASARAN
Diterjemahkan
tiap tahun
PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN DALAM
RENCANA KERJA
TARGET KINERJA
IKU &/IKK
TIAP TAHUNNYA
CAPAIAN KINERJA
IKU &/IKK
TIAP TAHUNNYA???
dikerjakan
ditentukan dievaluasi
Bab 3
Bab 4 Bab 4
S
A
M
A
HUBUNGAN KINERJA RENSTRA & RENJA PD
Target kinerja di Renja tidak harus
sama dengan di Renstra karena harus
disesuaikan dengan hasil dalev
48. HAL-HAL DALAM PERMENDAGRI NOMOR 86/2017
(1)Dalam Permendagri 86 Tahun 2017 telah mengatur bahwa perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada
data dan informasi yang dikelola SIPD.
(2)SIPD mencakup kondisi geografis, demografis, potensi sumber daya, ekonomi dan keuangan, aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, aspek daya saing dan data infomasi lainnya sesuai dengan
kebutuhan.
(3)Data dan informasi merupakan gambaran capaian kinerja pembangunan Daerah dan perangkat daerah dalam
menyelenggarakan urusan dan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
(4)Ditjen Bina Pembangunan Daerah akan melakukan sinkronisasi dan harmonisasi indikator urusan pemerintahan
daerah terhadap target pembangunan nasional yang ditetapkan dalam dokumen rencana pembangunan
nasional.
1) Pelaksanaan KLHS; dan
2) Penerapan SPM.
PASAL 151 PERMENDAGRI 86/2017
Pemerintah daerah dapat melakukan proses penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan daerah yang akan
memudahkan dalam pelaksanaan pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah khususnya dalam menilai
capaian kinerja yang sejalan dengan target yang
ditetapkan sehingga terwujud dokumen perencanaan
pembangunan yang lebih komprehensif dan berkualitas;
Pasal 180 Permendagri 86/2017
Permendagri 70/2019 – Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)
49. Rencana Pembangunan
Daerah
Permendagri No. 7 Tahun 2018
Pembuatan & Pelaksanaan KLHS dalam
Penyusunan RPJMD
(Instrumen Pembangunan
Berkelanjutan)
Permendagri No. 86 Tahun 2017
Tahapan tatacara dokrenda
50. TATA CARA KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
PP No. 46 TAHUN 2016
Pemerintah Daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip
Pembangunan Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
KLHS
Kebijakan Rencana Program (KRP) Daerah
yang berpotensi menimbulkan dampak
KLHS RTRW beserta rencana rincinya,
RPJPN, RPJPD, RPJMN dan RPJMD
Pasal 2 ayat (2) huruf a: Pasal 2 ayat (2) huruf b:
Pasal 2:
PP No. 46 Tahun 2016
mengamanatkan bahwa pelaksanaan
KLHS pada dokumen RTRW, RPJPN,
RPJPD, RPJMD diatur oleh masing-
masing K/L yg membidangi.
51. JAN •Musrenbang Desa
FEB •Musrenbang Kec
MAR
•FORUMSKPD &
•MUSRENBANG K/K
APR •MUSRENBANGProv
MEI •FasilitasiRKPD
JUNI
•Penetapan RKPD
•PenyampaianRancangan KUA &
PAS dari KDH kepadaDPRD
JULI •KUA & PPAS disepakati
AGST •Pedoman penyusunan RKA-SKPD
SEPT •Penyusunan RKA-SKPD
OKTO •Penyampaian RAPBD kpd DPRD
NOV
•Pengambilan keputusan
bersama terhadap RAPBD
DES •Penetapan APBD
KALENDERPERENCANAANDANPENGANGGARAN