Berisi mengenai kasus trisakti pada tahun 1998

1. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
Tragedi Trisakti

2. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
Tragedi trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 terkait dengan
pergerakan reformasi. Arah gerakan reformasi dipicu oleh krisis
ekonomi tahun 1997. Krisis ekonomi terjadi berkepanjangan karena
fondasi ekonomi yang lemah dan pengelolaan pemerintahan yang
tidak bersih dari KKN. Gerakan reformasi dipelopori oleh mahasiswa
yang menuntut perubahan dari pemerintahan yang otoriter menjadi
pemerintahan demokratis.

3. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
Dengan mengambil jalan demontrasi para mahasiswa menekan
tuntutan perubahan ketika dialog mengalami jalan buntu atau tidak
efektif. Selama demontrasi para mahasiswa bentrok dengan aparat
keamanan, pengrusakkan penembakan dengan peluru karet maupun tajam
inilah yang mewarnai tragedi Trisakti. Setidaknya, ada 4 orang
mahasiswa Universitas Trisakti yang terkena peluru tajam.
Dengan jatuhnya korban pada kasus Trisakti, emosi masyarakat
meledak. Selama dua hari berikutnya, terjadilah kerusuhan dengan
membumihanguskan sebagian Ibu Kota Jakarta. Kemudian berkembang
meluas menjadi penjarahan dan aksi SARA.

4. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
• Salah satu hak yang dilanggar dalam peristiwa tersebut
adalah hak dalam kebebasan menyampaikan pendapat.
Hak menyampaikan pendapat adalah kebebasan bagi
setiap warga negara dan salah satu bentuk dari pelaksanan
sistem demokrasi pancasila di Indonesia.
• Aksi penembakan yang dilakukan aparat keamanan

5. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
• Pemerintahan yang otoriter.
• Ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang
terpengaruh oleh krisis finansial Asia sepanjang 1997 - 1999.
• Aparat keamanan yang melakukan aksi penembakan setelah
mahasiswa bergerak mundur.

6. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
Agar masalah ini dapat cepat diselesaikan, diperlukan partisipasi
masyarakat untuk ikut turut serta dalam proses penuntasan kasus ini.
Namun, sampai sekarang yang masih berjuang hanyalah para keluarga
korban dan beberapa aktivis mahasswa yang masih peduli dengan
masalah ini. Seharusnya masyarakat dan mahasiswa tidak tinggal diam
karena pengusutan kasus ini yang belum sepenuhnya selesai.
Ada hal lain yang sebenarnya bisa diambil oleh masyarakat dan
mahasiswa dalam peristiwa tersebut, yaitu semangat melawan
pemerintahan yang tidak adil dan tidak sesuai dengan kehendak rakyat.
Agar peristiwa ini tak kembali terulang, Hak kebebasan berpendapat
setiap warga negara benar-benar harus ditegakan.

7. Beranda Kelompok 4 Kasus Pelanggaran SolusiPenyebab
Ai Siti Nurjanah
Dita Julia Sagita
Nita Kurniasih
Gita Rahayu
Rd, Julian Aditya
Wildan