MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Siti Mashfufatul Khoiriyah-18030174046 2018B-Pancasila dan Gerakan mahasiswa '74
1. PANCASILA DAN GERAKAN
MAHASISWA/PEMUDA ‘74
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
TAHUN 2018
Dosen Mata Kuliah :
Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum
Di Susun Oleh :
Siti Mashfufatul Khoiriyah
18030174046/2018B
2. Pengertian Pancasila dan Pergerakan
Mahasiswa
Gerakan Mahasiswa adalah kegiatan kemahasiswaan
yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang
dilakukan untuk meningkatkan kecakapan,
intelektualitas, dan kemampuan kepemimpinan para
aktivis yang terlibat didalamnya.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta yaitu
pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Awal Pergerakan Mahasiswa 1974
1970-an
1973
Puncak 1974
terjadi berbagai aksi
dan protes yang
dilakukan oleh
mahasiswa. Beberapa
alasan yang memicu
terjadinya protes
adalah anggaran
pendidikan yang
kurang, meningkatnya
inflasi, korupsi yang
semakin meraja lelah.
suhu politik
semakin
memanas,
reaksi
pemerintah
juga
berubah.
Intensitas
mahasiswa pun
semangkin
meningkat
hingga puncak
peristiwa
5. Latar Belakang Peristiwa Malari
Masalah korupsi dan
politik pengembangan
Masalah demokrasi dan
munculnya golput
(golongan putih)
Protes terhadap
pembangunan TMII
Isu Modal Asing
6. Peristiwa Malari 15 Januari 1974
• Berawal pada malam pergantian tahun 1973 ke 1974, mahasiswa UI mengadakan apel
tirakatan tengah malam.
• Pada tanggal 10 Januari 1974, mereka menggelar aksi demokrasi di Lapangan Banteng.
• Tanggal 11 Januari 1974, Presiden dan mahasiswa mengadakan dialog langsung di
Binagraha. Tetapi hasil tidak memuaskan
• Kedatangan Kepala Pemerintahan Jepang menjadi titik perhatian mahasiswa
• Peristiwa 15 Januari. Pada hari itu, sesuai rancangan acara kunjungan kenegaraannya
selama di Indonesia, PM kakuae Tanaka beserta rombongan bertemu dan berunding
dengan Soeharto.
• Mahasiswa mulai melancarkan aksi demo. Konsentrasi mahasiswa di salemba berjumlah
sekitar 1,500 orang, namun ketika berjalan menuju Monas semakin banyak.
• massa semakin tidak terkontrol dan meletuslah kerusuhan besar.
• Keesokan harinya tanggal 16 Januari 1974 pagi, Jenderal Soemitro didampingi para Aspri
melancarkan ultimatum dan mengancam akan menggunakan kekerasan apabila massa
tetap tidak dapat dikendalikan. Pemerintah kemudian menggunakan Hariman Siregar
untuk menenangkan massa, ia ditampilkan di TV membacakan deklarasi dari Dewan
Mahasiswa Universitas Indonesia yang menentang tindakan-tindakan kekerasan.
7. Munculnya Tritura Baru
Tanggal 15 Januari 1974 para mahasiswa
berkumpul di Fakultas Kedokteran UI Jalan
Salemba. Merekamenyusun kembali Tritura
yang berisi
• 1) Bubarkan Aspri
• 2) Turunkan harga
• 3) Ganyang korupsi
8. Dampak Gerakan Mahasiswa
1. Beberapa Koran yang dianggap memprovokasi public ditutup
2. Orang yang danggap sebaga provokator di tagkap. Seperti, Hariman
siregar, Rahman Tolleng, dll.
3. mahasiswa di kampus, pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan
Pemerintah No. 028/1974. SK itu memberikan wewenang yang besar
kepada pimpinan perguruan tinggi untuk mengontrol mahasiswa
4. Pemerintah mengubah prioritas kredit dengan meningkatkan bantuan
untuk perusahaan perusahaan berskala kecil yang dimiliki oleh
kalangan pribumi, dari 34 persen menjadi 58 persen.
5. Pemerintah Orde Baru juga meluncurkan dua program kredit
Pemerintah Orde Baru juga meluncurkan dua program kredit yang
dikelola langsung oleh Bank Indonesia, yaitu Kredit Investasi Kecil
(KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), dua program kredit
tersebut memberikan pinjaman modal bagi para pengusaha pribumi
9. Alasan Bangkitnya Pergerakan Mahasiswa 1974
strategi pembangunan Orde
Baru mengakibatkan hanya
segelintir orang saja yang
dapat menikmati hasil
pembangunan,
ketergantungan pada pihak
asing semakin meningkat
Strategi atas nama stabilitas, represi
politik di dalam negeri meningkat, hak-
hak sipil dan politik warga negara
terabaikan, akibatnya semakin sulit
bagi rakyat secara politik
memperjuangkan hak-haknya,
10. Peran dan Fungsi Mahasiswa
• 1. Agent Of Chance (Generasi Perubahan)
• 2. Control (Generasi Pengontrol)
• 3. Iron Stock (Generasi Penerus)
• 4. Moral Force (Gerakan Moral)
11. Hubungan Pancasila dan Gerakan
Mahasiswa 1974
Gerakan mahasiswa memiliki tujuan memperbaiki sesuatu yang berjalan
tidak sesuai dengan yang diharapakan oleh rakyat. Mereka melihat ada sesuatu
yang salah dan harus dirubah untuk menuju Negara Indonesia yang sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Ini berkaitan erat dengan
pancasila sila ke 2 sampai dengan sila ke 5. Dimana pada masa awal orde baru
banyak yang tidak sesuai dengan silai ke 2 hingga 5.
Demokrasi yang semakin menyusut dalam pemerintahan presiden Soeharto
dengan kekuasaanya yang merajalela, korupsi yang merugikan Negara
membuat ketidakadilan bagi masyarakat, partai-partai politik yang terbentuk
dengan satu partai politik yang mendominasi segalanya, dan kebijakan
pemerintah yang belum mensejahterakan rakyat.
Adanya penyimpangan dan ketidaksesuaian tersebut, maka mahasiswa
melakukan pergerakan untuk merubah, mengkritik pemerintah, menuntut
keadilan masayarakat. Itu semua agar sesuai dengan Pancasila yang merupakan
dasar Negara Indonesia. Dari pancasila itulah lahir semangat dari para
mahasiswa untuk berani bertindak dan melakukan gerakan perubahan. Karena
itulah pancasila memiliki keterkaitan yang amat besar dengan pergerakan
mahasiswa.