Perkembangan pemerintahan kolonial hindia belanda

1. Perkembangan Pemerintahan
Kolonial Hindia-Belanda

2. KELOMPOK 5
 Annisa Vidyarti (XI IIS M 1/04)
 Joshua Aditya (XI IIS M 1/11)
 Rizti Arifianti C (XI IIS M 1/22)
 Veronika Ebrani M (XI IIS M 1/25)

3. Tahun ( 1801-1804) :
a. Setelah VOC dibubarkan kemudian diurus oleh
suatu badan yang disebut Aziatiscfhe Raad
(Dewan Asia).
b. Adanya perbedaan pendapat kemudian
dibentuklah charter yang isi pokoknya mengenai
kebijakan-kebijakan lama yang masih dipandang
baik dan perlu dipertahankan dan bila perlu
diadakan perubahan.
c. Adanya serangan Inggris membuat hubungan
Indonesia-Belanda tidak berjalan lancar, maka
Charter tidak terlaksana

4. • Tahun 1806
a. Prancis membubarkan Republik Bataaf dan
membentuk Koninkrijk Holland (Kerajaan
Belanda) .
• Tahun 1808
a. Atas kehendak Louis Bonaparte,
diangkatlah Herman Willem Deandels
sebagai gubernur jenderal di Indonesia.

5. Herman Willem Daendels

6. Bidang Militer Dan Pertahanan
• Membangun jalan raya Anyer-Panarukan untuk lalu
lintas pertahanan dan perekonomian
• Jumlah angkatan perang ditambah, semula 3.000
menjadi 20.000
• Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
• Membangun pangkalan Angkatan Laut di Ujung
Kulon dan Surabaya

8. Bidang Birokrasi Pemerintahan
• Pembubaran dewan Hindia-Belanda sebagai
dewan legislasi dan digantikan dengan dewan
penasihat
• Pulau Jawa dibagi menjadi 9 prefectuur dan 31
kabupaten.
• Bupati dijadikan pegawai pemerintahan
Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan
ketentuan

9. Bidang Ekonomi Dan Keuangan
• Membentuk dewan Pengawas Keuangan negara
dan melakukan pemberantasan korupsi
• Mengeluarkan uang kertas
• Memperbaiki gaji pegawai
• Pajak innatura dan sistem penyerahan wajib yang
diterapkan pada masa VOC terus dilanjutkan
• Mengadakan monopoli perdagangan beras
• Mengadakan preanger stelsel (kewajiban rakyat
Priangan untuk menanam kopi)

10. Bidang Hukum Dan Peradilan
• Membentuk 3 pengadilan (pengadilan untuk
orang Eropa, untuk orang Pribumi, dan untuk
orang Timur Asing)
• Melakukan pemberantasan korupsi tanpa
pandang bulu, tetapi Daendels sendiri juga
melakukan korupsi besar-besaran dalam
penjualan tanah

11. Bidang Sosial
• Rakyat dipaksa melakukan kerja rodi untuk
membangun jalan Anyer-Panarukan
• Perbudakan dibiarkan berkembang
• Menghapus upacara penghormatan kepada
residen, sunan, atau sultan
• Membuat jaringan pos distrik dengan
menggunakan kuda pos

12. 11 Agustus 1811
a. Pasukan Inggris dipimpin oleh Lord Minto
menyerang Jawa.
b. Serangan langsung ditujukan ke Batavia dan
Belanda terdesak.
c. Akhirnya, Belanda menyerah kepada Inggris
yang saat itu diperintah oleh Janssens .
d. Janssens menyerah di Kali Tuntang (Salatiga,
Jawa Tengah).

13. 18 September 1811
a. Janssens menandatangai perjanjian
Tuntang.
b. Setelah perjanjian Tuntang ditandatangani,
maka Indonesia menjadi jajahan Inggris.

14. Terima Kasih