SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
EKONOMI REKAYASA
ANALISIS KELAYAKAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
WADUK KEUREUTO DI
KABUPATEN ACEH UTARA
PROVINSI NANGROE ACEH
DARUSALAM
• pendekatan perkiraan (approximate estimates)
Metode
• nilai biaya
• nilai manfaat
Mengukur :
• kriteria tingkat kelayakan investasi
• (NPV, BCR, IRR, BEP)
• Analisa sensitifitas
Parameter kebijakan
Biaya Modal (Capital Cost)
jumlah semua pengeluaran yang
dibutuhkan mulai dari pra studi
sampai proyek selesai dibangun
Biaya langsung
Biaya tak langsung
Biaya Tahunan (Annual Cost)
merupakan biaya yang harus dikeluarkan
selama umur proyek yang merupakan total dari
biaya operasional dan pemeliharaan, biaya pinjaman
investasi serta biaya depresiasi atau penyusutan.
Biaya Operasional dan Pemeliharaan
Biaya Bunga Pinjaman Investasi
Depresiasi
merupakan perkiraan biaya yang dikeluarkan setiap
tahunnya untuk pengoperasian dan pemeliharaan
Biaya Operasional dan Pemeliharaan
Tahap I (2012) Tahap II (2013)
Tahap III (2014) Tahap IV (2015)
Biaya Bunga Pinjaman Investasi
F =P(1+i)n
P = Biaya modal
n = Periode (tahun)
F = Biaya Bunga
Pinjaman Investasi
dihitung menggunakan persamaan faktor deret
seragam (Sinkin Fund Factor)
Depresiasi (Penyusutan Harga)
Prediksi Manfaat
Hasil produktifitas pertanian setelah pembangunan Waduk Keureuto
Produktifitas
Pertanian
ketersediaan air baku menjadi lebih terjamin
kontinuitas ketersediaannya : musim hujan maupun pada
musim kemarau
Sesuai hasil perencanaan Waduk Keureuto, produksi air
baku waduk mencapai 1 m3/det
Dengan adanya PLTA ini akan meningkatkan produktifitas
dalam segala bidang. Diperkirakan PLTA tersebut akan
menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,02 MW
Manfaat Air
Baku
Manfaat PLTA
Pertambahan Produksi Pertanian
asumsi:
Pola tanam setelah pembangunan berubah menjadi padi-
padi-palawija dengan intensitas tanam 200% untuk padi dan
100% untuk palawija
Peningkatan hasil produksi padi menjadi 4.5 ton/ha/musim
tanam, palawija menjadi 4 ton/ha/musim tanam dengan
peningkatan luas daerah tanam menjadi 4.768,4 ha.
Manfaat irigasi maksimum akan dicapai pada tahun ketiga
Manfaat ekonomi yang akan diperoleh diperkirakan sebesar 60%
ditahun pertama, 80% ditahun kedua dan 100% untuk tahun
keempat dan seterusnya.
 Pendapatan Usaha Tani
 Pendapatan air baku
 Pendapatan PLTA
Pendapatan dihitung dengan cara:
besarnya tenaga listrik yang dihasilkan per tahunnya X harga
jual tenaga listrik per Kwh
Penentuan harga air baku untuk kebutuhan PLTA
berdasarkan harga yang ditetapkan pemerintah mengenai
harga jual listrik PLN melalui Keputusan Presiden Nomor 89
Tahun 2002 perhitungan sebesar Rp. 495 per kWh
Berdasarkan Laporan Studi Kelayakan Waduk Keureuto
diperoleh pendapatan PLTA per tahunnya sebesar
Rp.54.648.391.666,00
1. NPV (Net Present Value)
Analisis Kelayakan
Total Pendapatan = Rp. 1.147.365.290.866,44
Total Biaya = Rp. 1,015.470.297.856,55
NPV 10% = Rp. 1.147.365.290.866,44 -Rp. 1,015.470.297.856,55
= Rp. 131.894.993.009,88
Nilai investasi pada tahun sekarang
Gambar 1. Grafik NPV Nilai Tahun Sekarang
Nilai investasi pada akhir periode
Berdasarkan hasil perhitungan analisa kelayakan investasi
pembangunan Waduk Keureuto diperoleh:
Total Pendapatan = Rp. 9.734.113.558.952,37
Total Biaya = Rp. 1.679.388.440.064,56
NPV = Rp. 9.734.113.558.952,37– Rp.
1.679.388.440.064,56
= Rp. 8.054.725.118.887,08
Gambar 2. Grafik NPV Nilai Akhir Periode
Metode BCR (Benefit
Cost Ratio)
NPV8% = Rp. 131.894.993.009,88
NPV12% = Rp. -37.637.771.782,32
Interpolasi:
Metode Pengembalian Internal (Internal of Return)
Gambar 3. Grafik Pengembalian Internal (IRR)
NPV Tahun ke-27 = Rp. -8.381.035.958,07
NPV Tahun ke-28 = Rp. 5.486.634.943,70
Interpolasi:
Berdasarkan hasil perhitungan di atas bahwa kondisi Break Even Point
(BEP) terjadi pada tahun ke-27 bulan ke-7 (tahun 2038 bulan 7)
Analisa Titik Impas (Break Event Point)
Analisis Sensitivitas
Pv Investasi Rp 773.172.402.780,33
Total Pv Benefit Rp 1.147.365.290.866,44
Total Pv Cost Rp 371.090.246.764,92
NPV Rp 131.894.993.009,88
Nilai sisa Rp 776.074.413.452,92
NPV = - Rp. 773.172.402.780,33 + B + Rp. 776.074.413.452,92 -
Rp.371.090.246.764,92
Rp. 131.894.993.009,88 = B - Rp. 368.188.236.092,33
B = Rp. 131.894.993.009,88 + Rp. 368.188.236.092,33
B = Rp. 500.083.229.102,21
NPV = - Investasi + Rp. 1.147.365.290.866,44 + Rp.
776.074.413.452,92 - Rp. 371.090.246.764,92
Rp. 131.894.993.009,88 = - Investasi + Rp 1.552.349.457.554,44
I = Rp 1.552.349.457.554,44 - Rp. 131.894.993.009,88
I = Rp. 1.420.454.464.544,55
Sensitivitas Investasi
Sensitivitas Keuntungan
NPV = - Rp. 773.172.402.780,33 + Rp. 1.147.365.290.866,44 +
Rp.776.074.413.452,92 - C
Rp 131.894.993.009,88 = Rp. 1.150.267.301.539,03 - C
C = Rp. 1.150.267.301.539,03 - Rp. 131.894.993.009,88
C = Rp. 1.018.372.308.529,14
Sensitivitas Pengeluaran
Sensitivitas Suku Bunga
sensitivitas suku bunga pada
investasi pembangunan Waduk
Keureuto terletak pada 11,50%
Gambar 4. Grafik Sensitifivas Investasi, Benefit, dan Cost
Pembahasan
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurPenataan Ruang
 
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO Achmad Wahid
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Inoy Trisnaini
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airMunzirkamala
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganPenataan Ruang
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumJoy Irman
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
 
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu ICanny Nainggolan
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuudhiye
 
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air LimbahPenilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spalRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spalJoy Irman
 
Bab 6 pendekatan dan metodologi
Bab 6 pendekatan dan metodologiBab 6 pendekatan dan metodologi
Bab 6 pendekatan dan metodologisukarja wirajaya
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...LAKSMI WIJAYANTI
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 

What's hot (20)

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
 
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian air
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
 
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air LimbahPenilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spalRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
 
Bab 6 pendekatan dan metodologi
Bab 6 pendekatan dan metodologiBab 6 pendekatan dan metodologi
Bab 6 pendekatan dan metodologi
 
Koef runoff
Koef runoffKoef runoff
Koef runoff
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Watershed management
Watershed managementWatershed management
Watershed management
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 

Similar to Analisis Kelayakan Ekonomi Pembangunan Waduk Keureuto

EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...afifsalim
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxNATASYATasya14
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Iqbal Surya
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAhmad Musdikar
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layak08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layakderezara
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returndtree
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-moneyBg Fitriadi
 
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptStudy_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptRizalPrambudi2
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang9elevenStarUnila
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptAs As
 
Analisis Kriteria Investasi-MHS.ppt
Analisis Kriteria Investasi-MHS.pptAnalisis Kriteria Investasi-MHS.ppt
Analisis Kriteria Investasi-MHS.pptsmkbij14
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
contoh proposal ixxx.pptx
contoh proposal ixxx.pptxcontoh proposal ixxx.pptx
contoh proposal ixxx.pptxavoosaraid
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptMhmdRidwanM
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptxAliehaDhea
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 

Similar to Analisis Kelayakan Ekonomi Pembangunan Waduk Keureuto (20)

EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
tugs
tugstugs
tugs
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layak08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layak
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-money
 
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.pptStudy_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
Study_Kelayakan_Bisnis_Penilain_Investas.ppt
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Aspek Keuangan
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.ppt
 
Analisis Kriteria Investasi-MHS.ppt
Analisis Kriteria Investasi-MHS.pptAnalisis Kriteria Investasi-MHS.ppt
Analisis Kriteria Investasi-MHS.ppt
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
contoh proposal ixxx.pptx
contoh proposal ixxx.pptxcontoh proposal ixxx.pptx
contoh proposal ixxx.pptx
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirNyak Nisa Ul Khairani
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangNyak Nisa Ul Khairani
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangNyak Nisa Ul Khairani
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Nyak Nisa Ul Khairani
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani (20)

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
 
Daur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & FosforDaur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & Fosfor
 
Peraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di JepangPeraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di Jepang
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
 
Reservoir
ReservoirReservoir
Reservoir
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
 
Komposter Anaerob
Komposter AnaerobKomposter Anaerob
Komposter Anaerob
 
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, PirolisisGasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
 
Desain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala KawasanDesain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala Kawasan
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi StabilitasTugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Septic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed WetlandSeptic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed Wetland
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
 

Analisis Kelayakan Ekonomi Pembangunan Waduk Keureuto

  • 1. EKONOMI REKAYASA ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN WADUK KEUREUTO DI KABUPATEN ACEH UTARA PROVINSI NANGROE ACEH DARUSALAM
  • 2.
  • 3. • pendekatan perkiraan (approximate estimates) Metode • nilai biaya • nilai manfaat Mengukur : • kriteria tingkat kelayakan investasi • (NPV, BCR, IRR, BEP) • Analisa sensitifitas Parameter kebijakan
  • 4. Biaya Modal (Capital Cost) jumlah semua pengeluaran yang dibutuhkan mulai dari pra studi sampai proyek selesai dibangun Biaya langsung Biaya tak langsung
  • 5. Biaya Tahunan (Annual Cost) merupakan biaya yang harus dikeluarkan selama umur proyek yang merupakan total dari biaya operasional dan pemeliharaan, biaya pinjaman investasi serta biaya depresiasi atau penyusutan. Biaya Operasional dan Pemeliharaan Biaya Bunga Pinjaman Investasi Depresiasi
  • 6. merupakan perkiraan biaya yang dikeluarkan setiap tahunnya untuk pengoperasian dan pemeliharaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
  • 7. Tahap I (2012) Tahap II (2013) Tahap III (2014) Tahap IV (2015) Biaya Bunga Pinjaman Investasi F =P(1+i)n P = Biaya modal n = Periode (tahun) F = Biaya Bunga Pinjaman Investasi
  • 8. dihitung menggunakan persamaan faktor deret seragam (Sinkin Fund Factor) Depresiasi (Penyusutan Harga)
  • 9. Prediksi Manfaat Hasil produktifitas pertanian setelah pembangunan Waduk Keureuto Produktifitas Pertanian
  • 10. ketersediaan air baku menjadi lebih terjamin kontinuitas ketersediaannya : musim hujan maupun pada musim kemarau Sesuai hasil perencanaan Waduk Keureuto, produksi air baku waduk mencapai 1 m3/det Dengan adanya PLTA ini akan meningkatkan produktifitas dalam segala bidang. Diperkirakan PLTA tersebut akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,02 MW Manfaat Air Baku Manfaat PLTA
  • 11. Pertambahan Produksi Pertanian asumsi: Pola tanam setelah pembangunan berubah menjadi padi- padi-palawija dengan intensitas tanam 200% untuk padi dan 100% untuk palawija Peningkatan hasil produksi padi menjadi 4.5 ton/ha/musim tanam, palawija menjadi 4 ton/ha/musim tanam dengan peningkatan luas daerah tanam menjadi 4.768,4 ha. Manfaat irigasi maksimum akan dicapai pada tahun ketiga Manfaat ekonomi yang akan diperoleh diperkirakan sebesar 60% ditahun pertama, 80% ditahun kedua dan 100% untuk tahun keempat dan seterusnya.
  • 14.  Pendapatan PLTA Pendapatan dihitung dengan cara: besarnya tenaga listrik yang dihasilkan per tahunnya X harga jual tenaga listrik per Kwh Penentuan harga air baku untuk kebutuhan PLTA berdasarkan harga yang ditetapkan pemerintah mengenai harga jual listrik PLN melalui Keputusan Presiden Nomor 89 Tahun 2002 perhitungan sebesar Rp. 495 per kWh Berdasarkan Laporan Studi Kelayakan Waduk Keureuto diperoleh pendapatan PLTA per tahunnya sebesar Rp.54.648.391.666,00
  • 15. 1. NPV (Net Present Value) Analisis Kelayakan Total Pendapatan = Rp. 1.147.365.290.866,44 Total Biaya = Rp. 1,015.470.297.856,55 NPV 10% = Rp. 1.147.365.290.866,44 -Rp. 1,015.470.297.856,55 = Rp. 131.894.993.009,88 Nilai investasi pada tahun sekarang
  • 16. Gambar 1. Grafik NPV Nilai Tahun Sekarang
  • 17. Nilai investasi pada akhir periode Berdasarkan hasil perhitungan analisa kelayakan investasi pembangunan Waduk Keureuto diperoleh: Total Pendapatan = Rp. 9.734.113.558.952,37 Total Biaya = Rp. 1.679.388.440.064,56 NPV = Rp. 9.734.113.558.952,37– Rp. 1.679.388.440.064,56 = Rp. 8.054.725.118.887,08 Gambar 2. Grafik NPV Nilai Akhir Periode
  • 19. NPV8% = Rp. 131.894.993.009,88 NPV12% = Rp. -37.637.771.782,32 Interpolasi: Metode Pengembalian Internal (Internal of Return)
  • 20. Gambar 3. Grafik Pengembalian Internal (IRR)
  • 21. NPV Tahun ke-27 = Rp. -8.381.035.958,07 NPV Tahun ke-28 = Rp. 5.486.634.943,70 Interpolasi: Berdasarkan hasil perhitungan di atas bahwa kondisi Break Even Point (BEP) terjadi pada tahun ke-27 bulan ke-7 (tahun 2038 bulan 7) Analisa Titik Impas (Break Event Point)
  • 22. Analisis Sensitivitas Pv Investasi Rp 773.172.402.780,33 Total Pv Benefit Rp 1.147.365.290.866,44 Total Pv Cost Rp 371.090.246.764,92 NPV Rp 131.894.993.009,88 Nilai sisa Rp 776.074.413.452,92
  • 23. NPV = - Rp. 773.172.402.780,33 + B + Rp. 776.074.413.452,92 - Rp.371.090.246.764,92 Rp. 131.894.993.009,88 = B - Rp. 368.188.236.092,33 B = Rp. 131.894.993.009,88 + Rp. 368.188.236.092,33 B = Rp. 500.083.229.102,21 NPV = - Investasi + Rp. 1.147.365.290.866,44 + Rp. 776.074.413.452,92 - Rp. 371.090.246.764,92 Rp. 131.894.993.009,88 = - Investasi + Rp 1.552.349.457.554,44 I = Rp 1.552.349.457.554,44 - Rp. 131.894.993.009,88 I = Rp. 1.420.454.464.544,55 Sensitivitas Investasi Sensitivitas Keuntungan
  • 24. NPV = - Rp. 773.172.402.780,33 + Rp. 1.147.365.290.866,44 + Rp.776.074.413.452,92 - C Rp 131.894.993.009,88 = Rp. 1.150.267.301.539,03 - C C = Rp. 1.150.267.301.539,03 - Rp. 131.894.993.009,88 C = Rp. 1.018.372.308.529,14 Sensitivitas Pengeluaran Sensitivitas Suku Bunga sensitivitas suku bunga pada investasi pembangunan Waduk Keureuto terletak pada 11,50%
  • 25. Gambar 4. Grafik Sensitifivas Investasi, Benefit, dan Cost