2. Budgeting
• Menurut Munandar, (1985 : hal 1), pengertian
anggaran yaitu:
“Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang
disusun secara sistematis yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan
dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku
untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang.”
3. • Menurut Y. Supriyanto, (1985:227), pengertian
anggaran yaitu:
“Budgeting menunjukkan suatu proses, sejak
dari tahap persiapan yang diperlukan sebelum
dimulainya penyusunan rencana,
pengumpulan berbagai data dan informasi
yang diperlukan. Pembagian tugas
perencanaan, penyusunan rencana itu sendiri,
implementasi dari rencana tersebut, sampai
pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi
dari hasil-hasil pelaksanaan rencana.”
4. Unsur yang melekat pada
budget:
• Rencana
• Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
• Dinyatakan dalan unit (satuan) moneter
• Jangka waktu tertentu yang akan datang.
6. Kegunaan Pokok Anggaran
• Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan
memberikan arah serta target-target yang harus dicapai
oleh kegiatan-kegiatan perusahaan pada waktu yang akan
datang.
• Sebagai alat koordinasi kerja. Dengan adanya anggaran
semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahan
dapat saling menunjang dan bekerja sama dengan baik,
untuk menuju pada sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
• Sebagai alat pengawasan atau pengendalian. Anggaran
berfungsi sebagai tolok ukur (alat pembanding) untuk
menilai dan mengevaluasi realisasi kegiatan perusahaan
pada masa yang akan datang.
8. Capital Budgeting
• Definisi Capital Budgeting menurut Bambang
Riyanto (hal 121, thn 1995) adalah
keseluruhan proses perencanaan dan
pengambilan keputusan mengenai
pengeluaran dana dimana jangka waktu
kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu
tahun
9. Tujuan Capital Budgeting
Tujuan pokok penganggaran modal adalah
untuk menambah nilai perusahaan dengan
memilih investasi yang memenuhi tujuan
organisasi dan menyodorkan tingkat imbalan
tertinggi.
10. Internasional Capital Budgeting
• Capital budgeting untuk perusahaan
multinasional relatif lebih komplek terutama
menyangkut estimasi aliran kas
• Karena pembayaran harus dikonversikan dalam mata
uang induk perusahaan, maka pembayaran tersebut
ditentukan oleh nilai tukar mata uang.
• Pembayaran deviden dan royalty pada
umumnya dikenai pajak ganda baik oleh
negara dimana subsidiary itu berada maupun
negara dimana induk perusahaan itu berasal
11. • Selain kompleksitas estimasi aliran kas
perusahaan multinasional tersebut, penentuan
discount rate yang tepatpun akan lebih sulit
• Political risk yang paling ekstrim adalah jika
perusahaan menghadapi ancaman untuk
diambil alih, dikuasai oleh negara atau
expropriation tanpa kompensasi terhadap
asset perusahaan
12. Product Costing
Biaya produk (product costing) adalah
informasi yang sangat penting sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan manajerial di
suatu perusahaan manufaktur
14. Foreign Exchange Risk
Management
Risiko adalah kemungkinan sesuatu yang tidak
disenangi yang terdiri dari dua aspek: down-side
risk (aspek negatif) dan up-side risk (aspek
positif). Menghindari down-side risk dengan tidak
melakukan sesuatu berarti kehilangan peluang.
Tidak melakukan sesuatu artinya melewatkan
kesempatan yang baik berlalu. Sebaliknya orang
menangkap peluang (opportunity) dengan
mengambil up-side risk, seperti membuat produk
baru yang dapat menyaingi pesaing.
15. • Risiko yang dikelola
• Pengelolaan kerentanan
• Keuntungan dan kerugian transaksi
• Lindung risiko keuangan