SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Permasalahan Dalam Pembuatan 
Dalam pembuatan yoghurt, starter/inokulum yang digunakan sangat berpengaruh terhadap 
produk yang dihasilkan antara lain pembentukan asam dan zat-zat cita rasa serta karakteristik-karakteristik 
lainnya. Untuk memahami betul prinsip-prinsip pembuatan yoghurt perlu dipahami 
tahap-tahap proses dan pengaruhnya terhadap kualitas produk yang dihasilkan. 
Pada metode pembuatan yoghurt secara tradisional ada beberapa masalah yang seringkali 
menjadi penghambat dalam peningkatan produksi, yaitu: 
• Penggunaan starter yang sama secara terus menerus dapat mengubah rasio antara populasi 
Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sehingga akhirnya terjadi mutasi pada 
turunan ke 15 sampai 20. 
• Suhu inkubasi yang rendah (suhu ruang) mengakibatkan laju sintesi s asam yang lambat (lebih 
dari 18 jam) sedangkan inkubasi pada suhu optimum 40OC-45OC hanya memerlukan 2.5-3 jam. 
• Dampak negatif dari laju pembentukan asam yang lambat berupa antara lain sineresis serum 
susu (whey) yang menyebabkan kualitas yoghurt tidak begitu baik. 
• Kandungan asam laktat yang dihasilkan selama fase fermentasi tidak dapat dikendalikan. 
Walaupun metode tradisional memiliki berbagai masalah namun pada dasarnya metode 
pembuatan yoghurt mutakhir di industri pangan dikembangkan dari metode tradisional 
tersebut. Modifikasi yang dimasukkan adalah sebagai berikut: 
• Penggunaan starter yoghurt murni yang dapat diperoleh dari perusahaan -perusahaan yang 
memproduksi starter yoghurt, bank starter atau lembaga-lembaga penelitian. 
• Pembiakan starter murni tersebut diatas, di perusahaan pembuatan yoghurt dalam kondisi 
aseptis dan menggunakan susu steril. 
• Pengendalian suhu inkubasi sehingga laju sintesis asam laktat dan lama inkubasi dapat 
diprediksi sebelumnya. 
• Pendinginan yoghurt pada kadar asam yang dikehendaki dapat dilakukan dengan cepat 
sehingga kualitas yoghurt yang dihasilkan lebih seragam. 
• Pengendalian proses dengan mudah oleh operator-operator semi terampil karena 
menggunakan metode analisis instrumen untuk memantau proses fermentasi.

More Related Content

Similar to Permasalahan dalam pembuatan

Wazo14 2
Wazo14 2 Wazo14 2
Wazo14 2
heraa29
 
179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc
179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc
179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc
Nia Nia
 

Similar to Permasalahan dalam pembuatan (20)

Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
 
Bakteriiiiiiiiiii
BakteriiiiiiiiiiiBakteriiiiiiiiiii
Bakteriiiiiiiiiii
 
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxTUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
 
Wazo14 2
Wazo14 2 Wazo14 2
Wazo14 2
 
laporan youghurt
laporan youghurtlaporan youghurt
laporan youghurt
 
Jurnal -sintha
Jurnal  -sinthaJurnal  -sintha
Jurnal -sintha
 
yogurt
yogurtyogurt
yogurt
 
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
 
179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc
179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc
179297851 laporan-praktikum-pembuatan-yoghurt-doc
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Peluang Usaha Yoghurt
Peluang Usaha YoghurtPeluang Usaha Yoghurt
Peluang Usaha Yoghurt
 
Fermentasi Anggur
Fermentasi AnggurFermentasi Anggur
Fermentasi Anggur
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
 
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi KonvensionalBioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional
 
Bioteknologi yoghurt
Bioteknologi yoghurtBioteknologi yoghurt
Bioteknologi yoghurt
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Permasalahan dalam pembuatan

  • 1. Permasalahan Dalam Pembuatan Dalam pembuatan yoghurt, starter/inokulum yang digunakan sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan antara lain pembentukan asam dan zat-zat cita rasa serta karakteristik-karakteristik lainnya. Untuk memahami betul prinsip-prinsip pembuatan yoghurt perlu dipahami tahap-tahap proses dan pengaruhnya terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Pada metode pembuatan yoghurt secara tradisional ada beberapa masalah yang seringkali menjadi penghambat dalam peningkatan produksi, yaitu: • Penggunaan starter yang sama secara terus menerus dapat mengubah rasio antara populasi Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sehingga akhirnya terjadi mutasi pada turunan ke 15 sampai 20. • Suhu inkubasi yang rendah (suhu ruang) mengakibatkan laju sintesi s asam yang lambat (lebih dari 18 jam) sedangkan inkubasi pada suhu optimum 40OC-45OC hanya memerlukan 2.5-3 jam. • Dampak negatif dari laju pembentukan asam yang lambat berupa antara lain sineresis serum susu (whey) yang menyebabkan kualitas yoghurt tidak begitu baik. • Kandungan asam laktat yang dihasilkan selama fase fermentasi tidak dapat dikendalikan. Walaupun metode tradisional memiliki berbagai masalah namun pada dasarnya metode pembuatan yoghurt mutakhir di industri pangan dikembangkan dari metode tradisional tersebut. Modifikasi yang dimasukkan adalah sebagai berikut: • Penggunaan starter yoghurt murni yang dapat diperoleh dari perusahaan -perusahaan yang memproduksi starter yoghurt, bank starter atau lembaga-lembaga penelitian. • Pembiakan starter murni tersebut diatas, di perusahaan pembuatan yoghurt dalam kondisi aseptis dan menggunakan susu steril. • Pengendalian suhu inkubasi sehingga laju sintesis asam laktat dan lama inkubasi dapat diprediksi sebelumnya. • Pendinginan yoghurt pada kadar asam yang dikehendaki dapat dilakukan dengan cepat sehingga kualitas yoghurt yang dihasilkan lebih seragam. • Pengendalian proses dengan mudah oleh operator-operator semi terampil karena menggunakan metode analisis instrumen untuk memantau proses fermentasi.