2. 2 Populasidansampel Populasi Sampel Parameter Statistik Parameter adalahukuran yang mencerminkankarakterstikdaripopulasi Populasiadalah data kuantitatif yang menjadiobjektelaah Sampeladalahbagiandaripopulasi Parameter adalahukuran yang mencerminkankarakteristikdaripopulasi Statistikadalahukuran yang mencerminkankarakteristikdarisampel
4. 4 Statistikadeskriptif Menggambarkan dan menganalisis kelompok data yang diberikan tanpa penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar
8. 8 Contoh Data tentangpenjualanmobilmerek ‘ABC’ perbulandisuatu show room mobildi Jakarta selamatahun 1999. Dari data tersebutpertamaakandilakukandeskripsiterhadap data sptmenghitung rata-rata penjualan, berapastandardeviasinyadll Kemudianbarudilakukanberbagaiinferensiterhadaphasildeskripsispt : perkiraanpenjualanmobiltsbbulanJanuaritahunberikut, perkiraan rata-rata penjualanmobiltsbdiseluruh Indonesia.
9. 9 Tipe data statistik Data nominal Data ordinal Data interval Data rasio Kualitatif Kuantitatif DATA ORDINAL : Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan CIRI : posisi data tidak setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : kepuasan kerja, motivasi DATA INTERVAL : Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. CIRI : Tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH :temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender DATA RASIO : Data berskalarasioadalah data yang diperolehdengancarapengukuran, dimanajarakantaraduatitikskalasudahdiketahuidanmempunyaititik 0 absolut. CIRI :tidakadakategorisasi bisadilakukanoperasimatematika CONTOH :gaji, skorujian, jumlahbuku DATA NOMINAL : Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. CIRI : posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
13. 13 TujuanPenyajian Data Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi, Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti, Memudahkan dalam membuat analisis data, dan Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat. http://abdulsyahid-forum.blogspot.com/2009/03/penyajian-data-statistik.html
15. 15 JenisTabelStatistik Tabelsatuarah Tabelarahmajemuk - Tabelduaarah - Tabeltigaarah Yaitutabel yang menunjukkanhubunganduahalatauduakarakteristik yang berbeda. Misalnya data Produksikedelaimenurutjenisvarietasdandaerahpanen Yaitutabel yang menunjukkanhubungantigahalatautigakarakteristik yang berbeda. Misalnya data hasilpengamatanproduksikedelai (ton/ha) menurutjenisvarietas, daerahpanen, danjenistanah. Yaitutabel yang memuatketeranganmengenaisatuhalatausatukarakteristiksaja. Misalnya data Produksikedelaimenurutjenisvarietas yang ditanam. http://abdulsyahid-forum.blogspot.com/2009/03/penyajian-data-statistik.html
24. 24 Langkah-langkah Tentukanrentang Tentukanbanyakkelas (k) Tentukanpanjangkelas (p) RENTANG: NILAI DATA TERBESAR – NILAI DATA TERKECIL ATURAN STURGES: k = 1 + (3,322)(log n) p = RENTANG/k
26. 26 Lanjutanlangkah-langkah Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama Masukkan semua data ke dalam interval kelas Bolehmengambilnilai data terkecil ataunilai data yang lebihkecildarinilai data terkecil
27. 27 Kembali ke contoh.. Membuat distribusi frekuensi : Mencari rentang 35 – 20 = 15 Menentukan banyak kelas k = 1 + 3,3 log n 7 atau 8 Menentukan panjang kelas p = 15/7 = 2,5 2 atau 3 hanckey.pbworks.com/f/presentasi+bahan+kuliah.ppt
29. 29 Berikut diberikan data mengenai hasil tentamen tengah semester, Mata Kuliah Statistika dari mahasiswa Program S1 Ilkom. Susun data dalam tabel dist frekuensi! LatihanSoal
35. 35 Macam-macambentuk diagram Data tidakterkelompok : diagram batang, diagram lingkaran, garis, gambar (simbol) Data terkelompok : histogram danpoligonfrekuensi, ogive
40. 40 Catatan tentang batas atas dan bawah Batas bawah (bb) = ujung bwh – ketelitian data yang digunakan Batas atas (ba) = ujung atas + ketelitian data yg digunakan
46. 46 Rata-rata hitung data terkelompok 1. Tandakelas 2. rata-rata duga xi : titiktengahkelas AM : titiktengahkelas interval ke-i interval (pilihsbrg) p : panjangkelasintv
50. 50 Modus Data kualitatif gejala yang sering terjadi Data kuantitatif angka yang sering muncul
51. 51 Contohmencari modus Data tidak terkelompok Sumber: statistikadeskriptif-suprayogi, ITB solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
52. 52 Modus pada data terkelompok Mo = Bb + p dengan Bb = batas bawah kelas interval yang mempunyai frekuensi tertinggi b1 = selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi dari kelas interval yang lebih rendah. b2 = selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi dari kelas interval yang lebih tinggi. p = panjang kelas.
53. 53 Data terkelompok Contohmencari modus Sumber: statistikadeskriptif-suprayogi, ITB solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
54. 54 Median untuk data tidakterkelompok Jika banyak data genap Jika banyak data ganjil Me = Me = Data harusdiurutkanduludariterkecilketerbesar
55. 55 Contohmencari median Banyak data genap Sumber: statistikadeskriptif-suprayogi, ITB solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
56. 56 Banyak data ganjil Sumber: statistikadeskriptif-suprayogi, ITB solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf Contohmencari median
57. 57 Median data terkelompok Me = Bb + p dengan Bb : batasbawahkelas interval yang mengandung Me fm : frekuensikelas interval yang mengandung Me F : frekuensikumulatifsebelumkelas interval yang mengandung Me p : panjangkelas interval Letak Me harus paling sedikit mencapai frekuensi setengah dari jumlah data seluruhnya
58. 58 Contohmencari median Sumber: statistikadeskriptif-suprayogi, ITB solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
59. 59 Hubungan Mean, Modus dan Median Hubungan empiris antara ketiganya: Mo +2 M = 3Me
61. 61 Kuartil untuk data tidak berkelompok dengan Ki : letakkuartilkei n : banyaknya data
62. 62 Contoh mencariKuartil Artinya K1terletakantara data ke 2 dan data ke 3 NilaiK1 =nilai data ke 2 + ½(data ke 3 - data ke 2) = 40 + ½(50 -40) = 45
63. 63 Kuartil data berkelompok dengan Ki : letakkuartilkei Bb : batasbawahkelas interval yang mengandungKi fK : frekuensikelas interval yang mengandungKi F : frekuensikumulatifsebelumkelas interval yang mengandungKi p : panjangkelas interval
65. 65 Desil untuk data tidak berkelompok dengan Di : letakdesilkei n : banyaknya data
66. Artinya D6terletakantara data ke 6 dan data ke 7 Nilai D6 = nilai data ke 6 + 0,4(data ke 7 - data ke 6) = 75 + 0,6(80 -75) = 78 66 Contoh mencari Desil
67. dengan Di : letakdesilkei Bb : batasbawahkelas interval yang mengandungDi fD : frekuensikelas interval yang mengandungDi F : frekuensikumulatifsebelumkelas interval yang mengandungDi p : panjangkelas interval 67 Desil data berkelompok
69. dengan Pi : letak persentil ke i n : banyaknya data 69 Persentil untuk data tidak berkelompok
70. Artinya P57 terletak antara data ke 6 dan data ke 7 Nilai P57 = nilai data ke 6 + 0,27(data ke 7 - data ke 6) = 75 + 0,27(80 -75) = 79,35 70 Contoh mencari Persentil
71. dengan Pi : letak persentil ke i Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Pi fP : frekuensi kelas interval yang mengandung Pi F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang mengandung Pi p : panjang kelas interval 71 Persentil data berkelompok