1. Teori Holland
tentang Karir
(Making Vocational Choice)
Oleh Kelompok 7 :
Rahmadian
Riyan Fernandes
Nesa Tesia Inggrid
2. Latar Belakang Teori
John L.Holland mengembangkan teori karir
berdasarkan pengalamannya di dunia militer
Menurutnya individu dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa tipe]
Mengembangkan instrumen sendiri yang disebut
dengan : - Vocational Preference Inventory (VPI)
3. Teori Tentang Tipe-Tipe Karir dari
John Holland’s
• Teori orientasi karir yang cukup banyak diteliti
dan didokumentasikan dengan baik adalah teori
tentang tipe-tipe karier dari John Holland's
(Johns, 1992:668; Dessler, 1997:49).
• Teori Holland’s berhadapan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi pilihan karier dan
didasarkan pada konsep kesetaraan yaitu
kecocokan antara individu dan lingkungannya
4. 6 Tipe Manusia
• Realistic : lebih memilih manipulasi sistematik
terhadap mesin, alat dll
•Investigative : cenderung analitis, selau ingin
tahu, metodikal dn tepat. Kurang dapat
memimpin.
•Artistic : cenderung ekspresif, original,
introspektif. Kurang teratur dan orientasi pada
seni
•Sosial : membantu orang lain, fleksibel, dan
menghindari sesuatu yang mekanistis
•Enterpising : pekerjaan yang memanipulasi orang
lain shg. Tujuan ekonomis tercapai
•Conventional : senang pada pek. Data atau
administrasi.
5. Teori Kesesuaian Kepribadian & Pekerjaan
(John Holland)
Holland menemukan 6 tipe kepribadian dasar
(Vocational Preference Test (VPT), sbb.:
1. Orientasi realistik orang-orang ini tertarik
kpd.pekerjaan/okupasi yg.mencakup kegiat-an
fisik yg.menuntut ; keterampilan, kekuatan &
koordinasi. Contoh ahli kehu-tanan,
perkebunan,pertanian.
2. Orientasi penyelidikan orang-orang ini
tertarik kpd. pekerjaan/okupasi yg.menca-kup
kegiatan kognitif (berfikir, berorgani-sasi,
memahami) dan bukan kegiatan afektif (merasa,
bertindak atau tugas-tugas inter-personal &
emosional). Contoh : biolog, ahli kimia,
wartawan berita.
6. 3. Orientasi sosial orang-orang ini tertarik
kpd. peker-jaan/okupasi yg.mencakup
kegiatan interpersonal yg.melibatkan bantuan
& pengembangan orang lain. Contoh : pekerja
sosial, guru, penyluh, psikolog sosial.
4. Orientasi konvensional orang-orang ini
tertarik kpd. peker-jaan/okupasi
yg.mencakup kegiatan terstruktur, teratur,
tertib. Contoh : akuntan, kasir bank.
7. 5. Orientasi kewiraswastaan orang-orang ini
tertarik kpd. pekerjaan/okupasi
yg.mencakup kegiatan verbal, di mana ada
kesempatan mempengaruhi orang & meraih
kekuasaan. Contoh : pengacara, spesialis
humas, manajer.
6. Orientasi artistik orang-orang ini tertarik
kpd. pekerjaan/okupasi yg.mencakup
ekspresi diri, kreasi artistik, ekspresi emosi,
kegiatan individualistik. Contoh : artis,
eksekutif periklanan, musisi.
• Kebanyakan orang memiliki lebih dari satu
orientasi & Holland yakin bhw. semakin
serupa atau cocok orientasi-orientasi ini,
semakin kurang konflik internal/keragu-raguan
internal yg.dihadapi orang ybs. dlm.
memilih kegiatan/pekerjaan.
10. • Agriculture
• Forestry
• Pilot
• Electrician
• Truck driver
• Secretary
• Mail man/woman
• Cashier
• Typist
• Accountant
• Lawyer
• Manager
• School Principal
• Judge
• Seller
•Veterinarian
• Doctor
•Mathematician
•Architect
•Biologist
• Dancer
• Musician
• Designer
• Writer
• Actor
• Counsellor
• Nurse
• Social worker
• Teacher
• Librarian
11. Hexagon
Model Hexagon mempresentasikan hubungan
antara konstruk dalam teori Holland.
Gunanya untuk memahami teori, instrumen dan
sistem klasifikikasi. Setiap tipe tampil dalam satu
poin hexagon
Manfaatnya untuk menunjukkan kesamaan
psikologis antara berbagai tipe.
Ada 5 konsep kunci untuk melengkapi asumsi dasar
yang dibuat Holland yaitu : konsistensi,
diferensiasi,identitas, kongruen, kalkulus.
12. Konsistensi
- Diterapkan untuk tipe kepribadian maupun lingkungan -
bebrapa pasang tipe mempunyai kesamaan dibanding kan
dengan yang lain. Mis. Tipe artistik dan sosial lebih mempunyai
banyak kesamaan dibandingkan dgn investigtif dgn enterprising
- satu dari fungsi hexagon adalah menentukan tgkt
konsistensi kepribadian. Mis. RIC lbh konsisten diban
dingkan RES
- cara yang mudah untuk mengoperasikan konsistensi yi.dgn.gunakan
dua huruf dari kode holland. Yi: High consistency : 2 huruf pertama
berdampingan (adjacent) (RI atau SE)
Medium consistency ; huruf lain di antara dua huruf pertama dari kode
person ( RA atau SC)
Low consistency : dua huruf pertama kode dipisahkan oleh dua huruf
( RS atau AC )
13. Diferensiasi
- ada individu atau lingkungan yang sangat murni
yaitu menonjol dalam satu tipe tertentu,
sedangkan ada individu /lingkungan yang relatif
sama pada bbrp tipe. Individu/lingkungan yang
menunjukkan kesama an pada semua tipe
dianggap tidak terdiferensiasi. Diferensiasi untuk
manusia ditentukan oleh profil SDS atau VPI
- Skor untuk 6 tipe dipakai untuk mengoperasikan de
finisi diferensiasi yang paling sederhana yaitu :
meng kurangi skor tertinggi dengan skor terendah.
14. Identitas
- Bagi manusia identitas adalah gambaran stabil dan jls
tentang tujuan-tujuan, minat-minat dan bakat-bakat
yang dimiliki. Bagi lingkungan, identitas yaitu
penorga- nisasian tujuan-tujuan, tugas dan rewards
yang jelas, stabil dan terintegrasi.
- The Vocational Identity Scale of MVS dugynakan
untuk mengukur konstruk ini pada manusia. Mis.
Individu dgn. skor rendah pada alat ini memilki
banyak accupational goal
- Identitas lingkungan kebalikannya berhubungan
dengan jumlah pekerjaan yang berbeda dalam
sebuah setting. Mis. SD mempunyai 5 pekerjaan
maka setting memiliki identitas 1/5 atau 20
15. Kongruen
- Perbedaan tipe membutuhkan perbedaan lingkungan
- Ketika individu bekerja atau tinggal di lingkungan yg tipenya sama dengan tipe
dirinya maka hal itu disebut kongruen
- Individu artistik bekerja atau tinggal di lingkungan konvensional maka tidak
kongruen
- Hexagon dapat digunakan untuk menentukan tingkat kongruen antara tipe
individu dan lingkungan :
sempurna : tipe realistik berada dalam lingkungan
realistik
next-highest degree of congruence tipe kepribadian yang ber
dampingan terhadap tipe lingkungan, misalnya
realistik bekerja di lingkungan investigatif
least degree of congruence : tipe yang berlawanan spt dalam hexagon
16. Kalkulus
-haxagon menyediakan grafik yang merepresentasikan
tingkat konsistensi dalam atau antara sorang
manusia atau sebuah lingkungan ;
- hexagon juga menjelaskan hubungan -hubungan
inernal dari teorinya.
17. • Pemilihan pekerjaan merupakan ekspresi dari kepribadian
dan bukan pemilihan secara acak walaupun kesempatan
juga berperan.
• Individu yang memiliki pekerjaan yang sama, memiliki
kerpibadian yang sama dan sejarah perkembangan yang
sama pula
• Karena mereka memiliki kepribadian yang sama maka akan
berespon dengan cara yang sama terhadap situasi dan
masalah
• Prestasi, stabilitas dan kepuasan dalam pekerjaan
tergantung bagaimana hubungan antara kepribadian
dengan lingkungan pekerjaan