Nabi Muhammad SAW selalu memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosanya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, yang telah dilakukan maupun belum. Ia berdoa dengan merendahkan diri meminta ampunan atas segala perbuatan.
1. DOA RASULLAH SAW
Dari Abu Musa Al-Asy’ ari r.a dia berkata bahwa Nabi SAW selalu berdoa dengan
membaca , “ Ya Allah, ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan juga sikap
berlebihanku dalam segala urusanku dan urusan yang Engkau lebih mengetahui
daripadaku. Ya Allah ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, dan ketidak
sengajaanku dan kesengajaanku dan semua yang ada di sisiku. Ya Allah ampunilah
dosa yang telah aku lalukan dan yang belum aku lakukan, yang aku lakukan secara
sembunyi-sembunyi maupun yang aku lakukan secara terang-terangan serta segala
yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Engkau yang Maha Mendahului dan
Maha Mengakhiri dan Engkau Maha Kuasa terhadap segala sesuatu.” (HR. Muslim,
4896)
Dari hadis diatas terlihat jelas bahwa Nabi kita Rasullah SAW dengan sikap rendah hati
memohon kepada ALLAH SWT tuhan semesta alam memohon diampuni dosanya.
Seorang utusan Allah, seorang kekasih Allah masih memohon diampuni dosanya,
bahkan tidak hanya dosa yang telah dilakukan tapi juga dosa yang belum dilakukan.
Bagai mana dengan kita, yang sangat sering melakukan dosa, baik itu dosa kecil ataupun
dosa besar sangat sering kita memohon ampun atas dosa yang lelah kita buat, dosa atau
kesalahan yang sengaja kita buat maupun dosa yang tidak sengaja / kita tidak sadar
telah melakukanya. Seberapa sering kita mengakui kesalahan-kesalahan dan dosa itu.
Kesalahan yang kita lakukan kepada Allah SWT atau kesalahan kepada manusia atau
kesalahan terhadap diri sendiri. Bandingkanlah seberapa keras hati kita yang sudah
merasa pintar yang dengan bangga memamerkan kepintaran kita itu kepada manusia
lain dengan seorang utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dengan sangat rendah
hatinya momohon ampun karena kebodohan beliau. Nah bagaimana dengan
kita…renungkan lah…dan segera lah bertobat….^_^