SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PERTEMUAN KEDUA
Rahmad Agung Nugraha, S.Psi, M.Si
Universitas Pancasakti Tegal
 Kata “kepribadian”
(personality) berasal dari
kata latin: persona.
 Pada mulanya kata persona
ini menunjuk pada topeng
yang biasa digunakan oleh
pemain sandiwara di zaman
romawi dalam memainkan
perannya. Lambat laun,
kata persona (personality)
berubah menjadi satu
istilah yang mengacu pada
gambaran sosial tertentu
yang diterima oleh individu
dari kelompok masyarakat,
kemudian individu tersebut
diharapkan bertingkah laku
berdasarkan atau sesuai
dengan gambaran sosial
yang diterimanya.
 Kepribadian
menurut G. Allport  Kepribadian adalah
organisasi-organisasi
dinamis dari sistem-
sistem psikofisik
dalam individu yang
turut menentukan
cara-caranya yang
unik/khas dalam
menyesuaikan diri
dengan
lingkungannya.
 “Organisasi dinamis”
menunjukkan suatu
integrasi atau saling
keterkaitan dari berbagai
aspek kepribadian.
Kepribadian merupakan
sesuatu yang terorganisasi
dan terpola. Bagaimanapun,
kepribadian bukan suatu
organisasi yang statis,
melainkan secara teratur
tumbuh dan mengalami
perubahan.
 Istilah ”psikofisik”
menekankan pentingnya
aspek psikologis dan fisik
dari kepribadian. Kata
”menentukan” dalam
definisi kepribadian
menunjukkan bahwa
kepribadian ”merupakan
sesuatu dan melakukan
sesuatu”. Kepribadian
bukanlah topeng yang
secara tetap dikenakan
seseorang; dan juga bukan
perilaku sederhana.
Kepribadian menunjuk
orang di balik perilakunya
atau organisme di balik
tindakannya.
 Dengan kata ”karakteristik” Allport ingin menunjukkan sesuatu yang unik
atau individual. Kepribadian seseorang bersifat unik, tidak dapat
diduplikasi (ditiru) oleh siapa pun. Kata ”perilaku dan pikiran” secara
sederhana menunjuk pada sesuatu yang dilakukan oleh seseorang, baik
perilaku internal (pikiran-pikiran) maupun perilaku-perilaku eksternal
seperti berkata-kata atau tindakan.
 Berdasarkan penjelasan Allport tersebut kita dapat melihat bahwa
kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik)
yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian
merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport
menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami
perubahan.
 Meskipun mengalami perubahan, kepribadian merupakan karakteristik
yang relatif stabil. Hal ini sesuai penjelasan Allport bahwa kepribadian
merupakan sesuatu yang terorganisasi dan terpola.
 Pandangan orang secara umum mengenai kepribadian sebagai sesuatu
yang ajeg, konsisten, dan tidak berubah, tidak sepenuhnya salah.
Namun, perlu diingat bahwa keadaan yang relatif stabil itu juga
mengalami pertumbuhan dan perubahan.
 Para teoretikus
kepribadian tidak setujui
dengan definisi tunggal
kepribadian.
 Mereka menyusun teori
yang unik dan vital karena
memiliki pandangan yang
berbeda mengenai sifat
dasar manusia, dan karena
masing-masing dari
mereka melihat
kepribadian dari sudut
pandang pribadi.
 ?
HAL INI DIKARENAKAN
 Tempat tinggal dan lahir
 Banyak dari mereka yang
pemikirannya dipengaruhi
oleh pengalaman religius
pada awal kehidupan
mereka, yang lainnya tidak
 Sebagian besar (tetapi
tidak semuanya)
berpengalaman di bidang
Psikiatri atau
psikologi.Banyak yang
sudah berpengalaman
sebagai psikoterapis,yang
lainnya lebih mengandalkan
penelitian empiris untuk
mengumpulkan data
kepribadian manusia.
 Walaupun tidak ada definisi
tunggal yg bisa di terima oleh
semua teoretikus kepribadian
Kepribadian adalah pola sifat
dan karakteristik tertentu,
yang relatif permanen dan
memberikan, baik konsistensi
maupun individualitas pada
perilaku seseorang.
 Sifat(trait) merupakan faktor
penyebab adanya perbedaan antar
individual dalam perilaku,
konsistensi perilaku dari waktu ke
waktu, dan stabilitas perilaku
dalam berbagai situasi.
Sifat saja bisa unik, sama pada
beberapa kelompok manusia, atau
dimiliki semua manusia, tetapi
pola sifat pasti berbeda untuk
masing-masing individu.
Jadi masing-masing orang
mempunyai kepribadian yang
berbeda, walaupun memiliki
kesamaan dalam beberapa hal
dengan orang lain. Karakteristik
(characteristic) merupakan kualitas
tertentu yang dimiliki seseorang
termasuk di dalamnya beberapa
karakter seperti temperamen,
fisik, dan kecerdasan.
 Walaupun teoritikus selalu berhubungan dengan
kepribadian dengan beberapa cara, mereka
mempunyai sudut pandang sendiri utk melakukan
pendekatan pd konsep yg global ini.
 Beberapa dari mereka sdh mencoba utk menyusun
teori yg komprehensif, yg lainnya hanya menyusun
teori mengenai beberapa aspek dari kepribadian.
 Beberapa teoretikus sudah mendefinisikan secara
formal, tetapi dalam definisi tersebut masih
terdapat pandangan dari mereka sendiri.
1. Tipe realistik .
 Menyukai pekerjaan yang sifatnya konkret, yang
melibatkan kegiatan sistematis, seperti
 mengoperasikan mesin, peralatan. Tipe seperti ini
tidak hanya membutuhkan keterampilan,
 komunikasi, atau hubungan dengan orang lain, tetapi
dia memiliki fisik yang kuat. Bidang
 karier yang cocok, yaitu perburuhan, pertanian,
barber shop, dan konstruski.
2. Tipe intelektual/investigative .
 Menyukai hal-hal yang teoritis dan konseptual,
cenderung pemikir daripada pelaku tindakan,
senang menganalis, dan memahami sesuatu.
Biasanya menghindari hubungan sosial yang
akrab.
 Tipe ini cocok bekerja di laboratorium
penelitian, seperti peneliti, ilmuwan, ahli
matematika.
3. Tipe sosial.
 Senang membantu atau bekerja dengan orang
lain.
 Dia menyenangi kegiatan yang melibatkan
kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan
berhubungan dengan orang lain, tetapi
umumnya kurang dalam kemampuan mekanikal
dan sains. Pekerjaan yang sesuai, yaitu
guru/pengajar, konselor, pekerja sosial, guide,
dan bartender.
4. Tipe konvensional.
 Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau
jelas urutannya, mengolah data dengan
aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai, yaitu
sekretaris, teller, filing, serta akuntan.
5. Tipe usaha/enterprising.
 Cenderung mempunyai kemampuan verbal atau
komunikasi yang baik dan menggunakannya
untuk memimpin orang lain, mengatur,
mengarahkan, dan mempromosikan produk
atau gagasan.
 Tipe ini sesuai bekerja sebagai sales, politikus,
manajer, pengacara atau agensi iklan.
6. Tipe artistik .
 Cenderung ingin mengekspresikan dirinya,
tidak menyukai struktur atau aturan, lebih
menyukai tugas-tugas yang memungkinkan dia
mengekspresikan diri. Karier yang sesuai,yaitu
sebagai musisi, seniman, dekorator, penari,
dan penulis dll
Sekian
dan
Wassalammu’alaikum Wr.Wb
rahmadagungnugraha@yahoo.com

More Related Content

What's hot

Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6setiawan02
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
Teori kepribadian dan Big five Factors
Teori kepribadian dan Big five FactorsTeori kepribadian dan Big five Factors
Teori kepribadian dan Big five FactorsAdhi Kurniawan
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
KepribadianVita Zzz
 
Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2Fiyah Rachma
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia neelmakrufi
 
Siapakah Robert R Mcrae
Siapakah Robert R McraeSiapakah Robert R Mcrae
Siapakah Robert R McraeJay Mi
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)Jumari Awi
 
Makalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianMakalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianAinul Mukarrob
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
1 profesi-keguruan
1 profesi-keguruan1 profesi-keguruan
1 profesi-keguruanAbie Part II
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian editJumari Awi
 
Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitifong kai hung
 

What's hot (20)

Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Teori kepribadian dan Big five Factors
Teori kepribadian dan Big five FactorsTeori kepribadian dan Big five Factors
Teori kepribadian dan Big five Factors
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2Psikologi kepribadian 2
Psikologi kepribadian 2
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
 
Siapakah Robert R Mcrae
Siapakah Robert R McraeSiapakah Robert R Mcrae
Siapakah Robert R Mcrae
 
Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
 
Kepribadian Manusia
Kepribadian Manusia Kepribadian Manusia
Kepribadian Manusia
 
BFI SLIDE SHOW
BFI SLIDE SHOWBFI SLIDE SHOW
BFI SLIDE SHOW
 
Belajar Sosial
Belajar SosialBelajar Sosial
Belajar Sosial
 
Makalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadianMakalah psikologi kepribadian
Makalah psikologi kepribadian
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
1 profesi-keguruan
1 profesi-keguruan1 profesi-keguruan
1 profesi-keguruan
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
 
Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personaliti
 

Similar to Kepribadian Menurut Teori Holland

486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptxzifanasdiary
 
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1Dede M Latiev
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadiannorthonism
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
PUM1 - 10Kepribadian
PUM1 - 10KepribadianPUM1 - 10Kepribadian
PUM1 - 10Kepribadianmfrids
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadiMakalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadibejeumb
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Sains sukan personaliti
Sains sukan personalitiSains sukan personaliti
Sains sukan personalitiJacklinramli
 
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KEPRIBADIANPENGERTIAN KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KEPRIBADIANMuhammad Kahfi
 
1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx
1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx
1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptxhidaarliani2
 
Fitria Nur Ani Sa 2
Fitria Nur Ani Sa 2Fitria Nur Ani Sa 2
Fitria Nur Ani Sa 2ceurik
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 

Similar to Kepribadian Menurut Teori Holland (20)

GORDON ALLPORT.pptx
GORDON ALLPORT.pptxGORDON ALLPORT.pptx
GORDON ALLPORT.pptx
 
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Teori personaliti
Teori personalitiTeori personaliti
Teori personaliti
 
PUM1 - 10Kepribadian
PUM1 - 10KepribadianPUM1 - 10Kepribadian
PUM1 - 10Kepribadian
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadiMakalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Sains sukan personaliti
Sains sukan personalitiSains sukan personaliti
Sains sukan personaliti
 
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KEPRIBADIANPENGERTIAN KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx
1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx
1. Hubungan Karakter & Kepribadian.pptx
 
Fitria Nur Ani Sa 2
Fitria Nur Ani Sa 2Fitria Nur Ani Sa 2
Fitria Nur Ani Sa 2
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Sikap manusia
Sikap manusiaSikap manusia
Sikap manusia
 

Recently uploaded

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Kepribadian Menurut Teori Holland

  • 1. PERTEMUAN KEDUA Rahmad Agung Nugraha, S.Psi, M.Si Universitas Pancasakti Tegal
  • 2.  Kata “kepribadian” (personality) berasal dari kata latin: persona.  Pada mulanya kata persona ini menunjuk pada topeng yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman romawi dalam memainkan perannya. Lambat laun, kata persona (personality) berubah menjadi satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok masyarakat, kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran sosial yang diterimanya.
  • 3.  Kepribadian menurut G. Allport  Kepribadian adalah organisasi-organisasi dinamis dari sistem- sistem psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik/khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
  • 4.  “Organisasi dinamis” menunjukkan suatu integrasi atau saling keterkaitan dari berbagai aspek kepribadian. Kepribadian merupakan sesuatu yang terorganisasi dan terpola. Bagaimanapun, kepribadian bukan suatu organisasi yang statis, melainkan secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.  Istilah ”psikofisik” menekankan pentingnya aspek psikologis dan fisik dari kepribadian. Kata ”menentukan” dalam definisi kepribadian menunjukkan bahwa kepribadian ”merupakan sesuatu dan melakukan sesuatu”. Kepribadian bukanlah topeng yang secara tetap dikenakan seseorang; dan juga bukan perilaku sederhana. Kepribadian menunjuk orang di balik perilakunya atau organisme di balik tindakannya.
  • 5.  Dengan kata ”karakteristik” Allport ingin menunjukkan sesuatu yang unik atau individual. Kepribadian seseorang bersifat unik, tidak dapat diduplikasi (ditiru) oleh siapa pun. Kata ”perilaku dan pikiran” secara sederhana menunjuk pada sesuatu yang dilakukan oleh seseorang, baik perilaku internal (pikiran-pikiran) maupun perilaku-perilaku eksternal seperti berkata-kata atau tindakan.  Berdasarkan penjelasan Allport tersebut kita dapat melihat bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.  Meskipun mengalami perubahan, kepribadian merupakan karakteristik yang relatif stabil. Hal ini sesuai penjelasan Allport bahwa kepribadian merupakan sesuatu yang terorganisasi dan terpola.  Pandangan orang secara umum mengenai kepribadian sebagai sesuatu yang ajeg, konsisten, dan tidak berubah, tidak sepenuhnya salah. Namun, perlu diingat bahwa keadaan yang relatif stabil itu juga mengalami pertumbuhan dan perubahan.
  • 6.  Para teoretikus kepribadian tidak setujui dengan definisi tunggal kepribadian.  Mereka menyusun teori yang unik dan vital karena memiliki pandangan yang berbeda mengenai sifat dasar manusia, dan karena masing-masing dari mereka melihat kepribadian dari sudut pandang pribadi.  ? HAL INI DIKARENAKAN  Tempat tinggal dan lahir  Banyak dari mereka yang pemikirannya dipengaruhi oleh pengalaman religius pada awal kehidupan mereka, yang lainnya tidak  Sebagian besar (tetapi tidak semuanya) berpengalaman di bidang Psikiatri atau psikologi.Banyak yang sudah berpengalaman sebagai psikoterapis,yang lainnya lebih mengandalkan penelitian empiris untuk mengumpulkan data kepribadian manusia.
  • 7.  Walaupun tidak ada definisi tunggal yg bisa di terima oleh semua teoretikus kepribadian Kepribadian adalah pola sifat dan karakteristik tertentu, yang relatif permanen dan memberikan, baik konsistensi maupun individualitas pada perilaku seseorang.  Sifat(trait) merupakan faktor penyebab adanya perbedaan antar individual dalam perilaku, konsistensi perilaku dari waktu ke waktu, dan stabilitas perilaku dalam berbagai situasi. Sifat saja bisa unik, sama pada beberapa kelompok manusia, atau dimiliki semua manusia, tetapi pola sifat pasti berbeda untuk masing-masing individu. Jadi masing-masing orang mempunyai kepribadian yang berbeda, walaupun memiliki kesamaan dalam beberapa hal dengan orang lain. Karakteristik (characteristic) merupakan kualitas tertentu yang dimiliki seseorang termasuk di dalamnya beberapa karakter seperti temperamen, fisik, dan kecerdasan.
  • 8.  Walaupun teoritikus selalu berhubungan dengan kepribadian dengan beberapa cara, mereka mempunyai sudut pandang sendiri utk melakukan pendekatan pd konsep yg global ini.  Beberapa dari mereka sdh mencoba utk menyusun teori yg komprehensif, yg lainnya hanya menyusun teori mengenai beberapa aspek dari kepribadian.  Beberapa teoretikus sudah mendefinisikan secara formal, tetapi dalam definisi tersebut masih terdapat pandangan dari mereka sendiri.
  • 9. 1. Tipe realistik .  Menyukai pekerjaan yang sifatnya konkret, yang melibatkan kegiatan sistematis, seperti  mengoperasikan mesin, peralatan. Tipe seperti ini tidak hanya membutuhkan keterampilan,  komunikasi, atau hubungan dengan orang lain, tetapi dia memiliki fisik yang kuat. Bidang  karier yang cocok, yaitu perburuhan, pertanian, barber shop, dan konstruski.
  • 10. 2. Tipe intelektual/investigative .  Menyukai hal-hal yang teoritis dan konseptual, cenderung pemikir daripada pelaku tindakan, senang menganalis, dan memahami sesuatu. Biasanya menghindari hubungan sosial yang akrab.  Tipe ini cocok bekerja di laboratorium penelitian, seperti peneliti, ilmuwan, ahli matematika.
  • 11. 3. Tipe sosial.  Senang membantu atau bekerja dengan orang lain.  Dia menyenangi kegiatan yang melibatkan kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan berhubungan dengan orang lain, tetapi umumnya kurang dalam kemampuan mekanikal dan sains. Pekerjaan yang sesuai, yaitu guru/pengajar, konselor, pekerja sosial, guide, dan bartender.
  • 12. 4. Tipe konvensional.  Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau jelas urutannya, mengolah data dengan aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai, yaitu sekretaris, teller, filing, serta akuntan.
  • 13. 5. Tipe usaha/enterprising.  Cenderung mempunyai kemampuan verbal atau komunikasi yang baik dan menggunakannya untuk memimpin orang lain, mengatur, mengarahkan, dan mempromosikan produk atau gagasan.  Tipe ini sesuai bekerja sebagai sales, politikus, manajer, pengacara atau agensi iklan.
  • 14. 6. Tipe artistik .  Cenderung ingin mengekspresikan dirinya, tidak menyukai struktur atau aturan, lebih menyukai tugas-tugas yang memungkinkan dia mengekspresikan diri. Karier yang sesuai,yaitu sebagai musisi, seniman, dekorator, penari, dan penulis dll