2. Kata “kepribadian”
(personality) berasal dari
kata latin: persona.
Pada mulanya kata persona
ini menunjuk pada topeng
yang biasa digunakan oleh
pemain sandiwara di zaman
romawi dalam memainkan
perannya. Lambat laun,
kata persona (personality)
berubah menjadi satu
istilah yang mengacu pada
gambaran sosial tertentu
yang diterima oleh individu
dari kelompok masyarakat,
kemudian individu tersebut
diharapkan bertingkah laku
berdasarkan atau sesuai
dengan gambaran sosial
yang diterimanya.
3. Kepribadian
menurut G. Allport Kepribadian adalah
organisasi-organisasi
dinamis dari sistem-
sistem psikofisik
dalam individu yang
turut menentukan
cara-caranya yang
unik/khas dalam
menyesuaikan diri
dengan
lingkungannya.
4. “Organisasi dinamis”
menunjukkan suatu
integrasi atau saling
keterkaitan dari berbagai
aspek kepribadian.
Kepribadian merupakan
sesuatu yang terorganisasi
dan terpola. Bagaimanapun,
kepribadian bukan suatu
organisasi yang statis,
melainkan secara teratur
tumbuh dan mengalami
perubahan.
Istilah ”psikofisik”
menekankan pentingnya
aspek psikologis dan fisik
dari kepribadian. Kata
”menentukan” dalam
definisi kepribadian
menunjukkan bahwa
kepribadian ”merupakan
sesuatu dan melakukan
sesuatu”. Kepribadian
bukanlah topeng yang
secara tetap dikenakan
seseorang; dan juga bukan
perilaku sederhana.
Kepribadian menunjuk
orang di balik perilakunya
atau organisme di balik
tindakannya.
5. Dengan kata ”karakteristik” Allport ingin menunjukkan sesuatu yang unik
atau individual. Kepribadian seseorang bersifat unik, tidak dapat
diduplikasi (ditiru) oleh siapa pun. Kata ”perilaku dan pikiran” secara
sederhana menunjuk pada sesuatu yang dilakukan oleh seseorang, baik
perilaku internal (pikiran-pikiran) maupun perilaku-perilaku eksternal
seperti berkata-kata atau tindakan.
Berdasarkan penjelasan Allport tersebut kita dapat melihat bahwa
kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik)
yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian
merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport
menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami
perubahan.
Meskipun mengalami perubahan, kepribadian merupakan karakteristik
yang relatif stabil. Hal ini sesuai penjelasan Allport bahwa kepribadian
merupakan sesuatu yang terorganisasi dan terpola.
Pandangan orang secara umum mengenai kepribadian sebagai sesuatu
yang ajeg, konsisten, dan tidak berubah, tidak sepenuhnya salah.
Namun, perlu diingat bahwa keadaan yang relatif stabil itu juga
mengalami pertumbuhan dan perubahan.
6. Para teoretikus
kepribadian tidak setujui
dengan definisi tunggal
kepribadian.
Mereka menyusun teori
yang unik dan vital karena
memiliki pandangan yang
berbeda mengenai sifat
dasar manusia, dan karena
masing-masing dari
mereka melihat
kepribadian dari sudut
pandang pribadi.
?
HAL INI DIKARENAKAN
Tempat tinggal dan lahir
Banyak dari mereka yang
pemikirannya dipengaruhi
oleh pengalaman religius
pada awal kehidupan
mereka, yang lainnya tidak
Sebagian besar (tetapi
tidak semuanya)
berpengalaman di bidang
Psikiatri atau
psikologi.Banyak yang
sudah berpengalaman
sebagai psikoterapis,yang
lainnya lebih mengandalkan
penelitian empiris untuk
mengumpulkan data
kepribadian manusia.
7. Walaupun tidak ada definisi
tunggal yg bisa di terima oleh
semua teoretikus kepribadian
Kepribadian adalah pola sifat
dan karakteristik tertentu,
yang relatif permanen dan
memberikan, baik konsistensi
maupun individualitas pada
perilaku seseorang.
Sifat(trait) merupakan faktor
penyebab adanya perbedaan antar
individual dalam perilaku,
konsistensi perilaku dari waktu ke
waktu, dan stabilitas perilaku
dalam berbagai situasi.
Sifat saja bisa unik, sama pada
beberapa kelompok manusia, atau
dimiliki semua manusia, tetapi
pola sifat pasti berbeda untuk
masing-masing individu.
Jadi masing-masing orang
mempunyai kepribadian yang
berbeda, walaupun memiliki
kesamaan dalam beberapa hal
dengan orang lain. Karakteristik
(characteristic) merupakan kualitas
tertentu yang dimiliki seseorang
termasuk di dalamnya beberapa
karakter seperti temperamen,
fisik, dan kecerdasan.
8. Walaupun teoritikus selalu berhubungan dengan
kepribadian dengan beberapa cara, mereka
mempunyai sudut pandang sendiri utk melakukan
pendekatan pd konsep yg global ini.
Beberapa dari mereka sdh mencoba utk menyusun
teori yg komprehensif, yg lainnya hanya menyusun
teori mengenai beberapa aspek dari kepribadian.
Beberapa teoretikus sudah mendefinisikan secara
formal, tetapi dalam definisi tersebut masih
terdapat pandangan dari mereka sendiri.
9. 1. Tipe realistik .
Menyukai pekerjaan yang sifatnya konkret, yang
melibatkan kegiatan sistematis, seperti
mengoperasikan mesin, peralatan. Tipe seperti ini
tidak hanya membutuhkan keterampilan,
komunikasi, atau hubungan dengan orang lain, tetapi
dia memiliki fisik yang kuat. Bidang
karier yang cocok, yaitu perburuhan, pertanian,
barber shop, dan konstruski.
10. 2. Tipe intelektual/investigative .
Menyukai hal-hal yang teoritis dan konseptual,
cenderung pemikir daripada pelaku tindakan,
senang menganalis, dan memahami sesuatu.
Biasanya menghindari hubungan sosial yang
akrab.
Tipe ini cocok bekerja di laboratorium
penelitian, seperti peneliti, ilmuwan, ahli
matematika.
11. 3. Tipe sosial.
Senang membantu atau bekerja dengan orang
lain.
Dia menyenangi kegiatan yang melibatkan
kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan
berhubungan dengan orang lain, tetapi
umumnya kurang dalam kemampuan mekanikal
dan sains. Pekerjaan yang sesuai, yaitu
guru/pengajar, konselor, pekerja sosial, guide,
dan bartender.
12. 4. Tipe konvensional.
Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau
jelas urutannya, mengolah data dengan
aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai, yaitu
sekretaris, teller, filing, serta akuntan.
13. 5. Tipe usaha/enterprising.
Cenderung mempunyai kemampuan verbal atau
komunikasi yang baik dan menggunakannya
untuk memimpin orang lain, mengatur,
mengarahkan, dan mempromosikan produk
atau gagasan.
Tipe ini sesuai bekerja sebagai sales, politikus,
manajer, pengacara atau agensi iklan.
14. 6. Tipe artistik .
Cenderung ingin mengekspresikan dirinya,
tidak menyukai struktur atau aturan, lebih
menyukai tugas-tugas yang memungkinkan dia
mengekspresikan diri. Karier yang sesuai,yaitu
sebagai musisi, seniman, dekorator, penari,
dan penulis dll