1. Pemahaman karier merupakan kemampuan individu untuk memilih pilihan karier yang sesuai dengan minat dan kepribadiannya
2. Remaja usia SMA harus mampu mempersiapkan karier masa depan sesuai bakat dan minat
3. Teori Holland menyatakan bahwa pemilihan karier dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan serta kepribadian individu.
1. Materi
PEMAHAMAN KARIER SISWA
A. Pengertian Pemahaman Karier Siswa
Teori Holland mengungkapkan bahwa pemilihan kerier adalah
merupakan hasil dari interaksi antara faktor hereditas dengan segala
pengaruh budaya, teman bergaul orang tua, orang dewasa yang dianggap
memiliki peranan yang penting dalam
pengambilan keputusan karier individu
Holland (dalam Glading. 2012).
Pemahaaman karier merupakan
individu bisa memilih pilihan karier
dari berbagai alternatif yang sesuai
dengan tipe kepribadiannya dengan
lingkungan pekerjaannya yang
diminatinya. Semakin baik tingkat
kecocokan antara tempat karier dan
gambaran minat kariernya, semakin
meningkat pula kepuasan siswa dengan
pekerjaannya dalam meraih kariernya dimasa mendatang. Bagaimanapun
yang ditekankan Holland penting bagi individu untuk memiliki pengetahuan
yang cukup tentang dirinya dan lingkungan pekerjaannya untuk bisa
mengambil keputusan tentang karier secara bijaksana. Jhon L. Holland
(dalam Glading. 2012).
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
Pemahaman karier merupakan individu
bisa memilih pilihan karier dari berbagai
alternatif yang sesuai dengan tipe
kepribadiannya dengan lingkungan
pekerjaannya yang diminatinya sehingga
bisa meraih karier sesuai potensinya.
2. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat pemahaman karier adalah
pemahaman diri yang meliputi megetahui bakat, minat, kepribadian,
kelebihan pada diri sendiri, dan kelemahan
pada diri sendiri (Gibson dan Mitchell, 2011).
Pada dasarnya individu harus mempunyai
kemampuan dalam menentukan pilihan karier
dengan mengatahui individu tersebut
menyukai/ aktifitas tertentu, yang kemudian
melahirkan suatu minat kuat yang pada gilirannya menumbuhkan
kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan tipe
kepribadiannya.
B. Tugas-tugas Perkembangan Masa Remaja SMA/SMK
Tugas-tugas perkembangan remaja usia SMA/SMK yang amat
penting adalah mampu menerima keadaan dirinya, memahami peran
seks/jenis kelamin, mengembangkan
kemandirian, mengembangkan
tanggung jawab pribadi dan sosial,
menginternalisasikan nilai-nilai
moral, dan merencanakan masa
depan. Berikut ini tugas-tugas perkembangan masa remaja akhir
(SMA/SMK) yang harus diselesaikan dengan baik, adapun tugas-tugas
perkembangan menurut Desmita (2010) antara lain.
1. Mencapai hubungan yang matang dengan teman sebaya.
2. Menerima dan belajar peran sosial sebagai pria atau wanita dewasa nanti
yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
3. Menerima keadaan fisik dan mampu menggunakannya efektif.
3. 4. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan dewasa lainya.
5. Memilih dan mempersiapkan karier di masa depan sesuai minat dan
kemampuan.
6. Mengembangkan sikap positif terhadap pernikahan, hidup berkeluarga
dan memiliki anak.
7. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang
diperlukan sebagai warga negara.
8. Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial.
9. Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman dalam
bertingkah laku.
10. Mengembangkan wawasan keagamaan dan meningkatkan religiusitas
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu
tugas perkemabangan yang harus dimiliki oleh remaja usia SMA/SMK
adalah memilih dan mempersiapkan karier di masa depan, maka
pemahaman karier sangat penting dimiliki seorang remaja agar bisa
mempunyai pilihan dan persiapan dan merencanakan masa depan setelah
lulus sekolah.
C. Tipe-tipe Kepribadian dan lingkunganKarier
1. Tipe Realistic
Tipe keribadiannya meliputi: memiliki kemampuan mekanikal,
psikomotor, dan atletik yang baik, jujur, setia,
suka kegiatan-kegiatan di luar, lebih suka
bekerja dengan mesin, alat-alat, tumbuhan,
dan hewan, lebih menyukai kegiatan-kegiatan
yang bersifat fisik, lebih menyukai tugas-
tugas kongkrit, tidak terlalu suka
bersosialisasi, tidak suka hal-hal yang kompleks (lebih menyukai
kesederhanaan). Individu dengan kepribadian ini lebih baik memilih karir-
4. karir yang bersifat praktis, seperti buruh, bertani, fotopgrafer, mekanik,
atlet
2. Tipe Investigative
Tipe keribadiannya meliputi: kemampuan memecahkan masalah dan
analitis yang baik, cenderung berpikir
matematis, suka mengobservasi, mempelajari,
dan mengevaluasi, lebih suka bekerja sendiri,
pemberi ide, hati-hati, kritis, dan selalu ingin
tahu, suka kedisiplinan, berorientasi tugas,
sistematis. Individu dengan kepribadian ini
lebih berorientasi pada konsep dan teori. Mereka lebih berperan sebagai
pemikir daripada sebagai pelaksana. Mereka sering menghindari adanya
hubungan interpersonal dan lebih sesuai dengan karir-karir yang berkaitan
dengan ahli fisika, ahli kimia, farmasi.
3. Tipe Social
Tipe keribadiannya meliputi: komunikatif, bersahabat, mudah bergaul,
suka memberi dan membantu, baik,
impulsive, bertanggung jawab, berjiwa
kelompok, mempunyai toleransi yang
cukup baik, dapat memahami, kemampuan
verbal dan personal yang baik. Individu-
individu ini sering mempunyai kemampuan
verbal dan hubungan interpersonal yang
baik. Mereka lebih sesuai untuk memasuki profesi yang berhubungan
dengan manusia, seperti guru, konselor, bidan.
5. 4. Kepribadian (4) yaitu Tipe Artistic
Tipe keribadiannya meliputi: berpikir abstrak, menyukai estetika
(keindahan), kreatif, suka hal-hal
kompleks, emosional, intuitif, ideal, lebih
suka bekerja secara mandiri, suka
menyanyi, menulis, berakting, melukis,
imaginatif, tidak suka hal-hal yang
konvensional, tidak dapat diduga, tidak
suka keteraturan. Individu-individu dengan
kepribadian ini lebih suka berinteraksi dengan dunianya melalui ekspresi
artistik, cenderung menghindari situasi yang konvensional dan
interpersonal. Individu-individu ini lebih baik berorientasi pada karir,
seperti pelukis, musisi, seniman.
5. Kepribadian (5) yaitu Tipe Enterprising
Tipe keribadiannya meliputi: memiliki percaya diri, bersikap asertif,
mudah beradaptasi, ambisius, kemampuan
berbicara dan memimpin yang baik, suka
menggunakan pengaruh seseorang,
kemampuan interpersonal yang cukup
baik, penuh energi, ekstrovert, optimis,
persuasif, suka mengambil resiko, spontan,
suka mengontrol. Individu-individu ini
menggunakan kemampuan verbalnya untuk memimpin orang lain,
mendominasi individu, dan menjual produk atau hal lain ke orang.
Mereka lebih sesuai untuk memilih karir, seperti sales, bidang politik,
pengusaha dan manajemen.
6. 6. Kepribadian (6) yaitu Tipe Conventional
Tipe keribadiannya meliputi: tergantung pada orang lain, tidak kreatif,
suka kedisiplinan dan ketepatan, suka
memperhatikan detail, efisien,
melaksanakan tugas secara teratur,
kemampuan klerikel dan numerical yang
baik, terorganisir, stabil dan bersifat
tradisional. Individu-individu ini
menunjukkan ketidaksukaan terhadap
aktivitas-aktivitas yang tidak terstruktur. mereka lebih sesuai dalam
pekerjaan sebagai bawahan, seperti pegawai bank, sekretaris, dan admin
terhadap alternatif-alternatif pilihan yang dilaksanakan secara sengaja dan
serius serta penuh pertimbangan demi keberhasilan kehidupan karirnya
dimasa yang akan datang.