SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KONSEP CARING
R. Nety Rustikayanti
©2018 – Blok 1.1
Pengertian
 Caring merupakan nilai mendasar bagi keperawatan
 Caring merupakan karakteristik esensial keperawatan
 Esensial  bakat yang paling penting, sentral keperawatan, kritis
terhadap peran
 Caring merupakan suatu ilmu tentang melibatkan kemanusiaan,
orientasi ilmu manusia, proses human caring, fenomena dan
pengalaman (JeanWatson)
 Caring adalah suatu cara pengasuhan yang berhubungan dengan
menghargai orang lain dimana seseorang merasakan rasa
komitmen dan tanggung jawab pribadi (Swanson)
Cara
Menunjukkan
Caring
 Senyum
 Kontak mata
 Memanggil pasien dengan nama
 Duduk dekat pasien saat berbicara
 Mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa intrupsi
 Melakukan permintaan
 Bertanya pada pasien apa yang mereka butuhkan
 Menjawab pertanyaan
Aplikasi 5C
SisterSimon
Roach
Commitment (Komitmen)
• Dedikasi melakukan perilaku yang diharapkan melebihi dan
diluar dugaan
• Janji menjunjung nilai-nilai yang kuat
• Komitmen karir untuk belajar seumur hidup untuk
meningkatkan perawatan kepada pasien
Conscience (Hati Nurani)
• Rasa tanggung jawab moral yang dihasilkan hati nurani yang
kuat
• Bekerja atas nama orang lain dan “mewakili kekhawatiran
pasien”
• Terus fokus pada empati dan menempatkan diri pada posisi
pasien
Aplikasi 5C
SisterSimon
Roach
Competence (Kompetensi)
• Konsisten untuk hadir tepat waktu dalam bekerja
• Menampilkan perilaku profesional
• Bersandar pada standar yang tinggi saat menyelesaikan tugas
sehari-hari
• Meminta bantuan atau mengklarifikasi saat ada ketidakpastian
tugas atau metode tertentu
• Terus meningkatkan keterampilan untuk mengembangkan
kompetensi
Compassion (Belas Kasih)
• Empati terhadap pasien
• Memberikan perawatan yang baik dan perhatian setiap saat,
sebagai imbalannya perawat mendapatkan rasa inspirasional
hubungan manusia konfirmasi makna pekerjaan mereka
Aplikasi 5C
SisterSimon
Roach
Confidence (Kepercayaan Diri)
• Mengikat k-4 C lainnya menjadi 5
• Dibutuhkan kepercayaan diri dalam
keterampilan dan pengetahuan untuk bertindak
dengan komitmen, mengikuti kata hati, terus
bertindak dengan cara yang kompeten, dan
mengekspresikan belas kasih, bahkan dalam
situasi yang paling menantang
• Perawat yang percaya diri dapat membantu
orang lain menghadapi berita yang sulit.
Perasaan diri yang kuat akan memanggil
perubahan positif dalam perawatan pasien
Watson Caring
Theory
 Tokoh keperawatan: Dr. JeanWatson
 Terdiri dari 3 elemen utama:
 Caritas factors  membangun dan mempertahankan caring yang
otentik, perawat hadir dan mendukung perasaan pasien tanpa
melampaui batas intimacy atau menunjukkan penilaian
 Transpersonal caring relationship  komitmen moral perawat untuk
berhubungan dengan pasien
 Caring occasion/caring moment  waktu yang tepat bagi perawat
melakukan caring
Carative Factor
 Humanistic-altruistic system of values
 Faith-hope
 Sensitivity to self and others
 Helping-trusting, human care relationship
 Expressing positive and negative feelings
 Creative problem-solving caring process
 Transpersonal teaching-learning
 Supportive, protective, and/or corrective mental, physical,
societal and spiritual environment
 Human needs assistance
 Existential-phenomenological-spiritual forces
Dimensi Caring
Swanson
 Maintaining belief
 Knowing
 Being with
 Doing for
 Enabling
Maintaining
Belief
 Menumbuhkan keyakinan seseorang dalam melalui setiap
peristiwa hidup dan masa-masa transisi dalam hidupnya serta
menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan, meyakini
kemampuan orang lain, menumbuhkan sikap optimis, membantu
menemukan arti atau mengambil hikmah dari setiap peristiwa,
dan selalu ada untuk orang lain dalam situasi apa pun
 Bertujuan untuk memungkinkan orang lain terbantu dalam batas-
batas kehidupannya sehingga mampu menemukan makna dan
mempertahankan sikap yang penuh harapan
Sub Dimensi
Maintaining
Belief
 Believing in  menanggapi apa yang pasien rasakan dan percaya
bahwa perasaan tersebut bisa dan wajar terjadi pada siapapun
 Offering a hope-filled attitude  Menunjukkan perilaku sepenuhnya
peduli pada masalah yang dialami dengan sikap tubuh, kontak mata
dan intonasi bicara
 Maintaining realistic optimism  Menjaga dan menunjukan optimisme
perawat dan harapan terhadap apa yang menimpa klien secara
realistis dan berusaha mempengaruhi agar klien mempunyai
optimisme dan harapan yang sama
 Helping to find meaning  Membantu pasien menemukan makna
akan masalah yang terjadi sehingga klien perlahan - lahan menerima
bahwa setiap orang dapat mengalami apa yang dialami klien.
 Going the distance (menjaga jarak)  Semakin jauh
menjalin/menyelami hubungan dengan tetap menjaga hubungan
sebagai perawat-klien yang tujuan akhir dalam tahap ini adalah
kepercayaan pasien sepenuhnya terhadap perawat dan responsibility
serta caring secara total oleh perawat kepada pasien
Knowing
 Berusaha memahami peristiwa yang memiliki makna dalam
kehidupan pasien
 Mempertahankan kepercayaan merupakan dasar dari caring
keperawatan
 Memahami pengalaman hidup pasien dengan mengesampingkan
asumsi perawat mengetahui kebutuhan pasien,
menggali/menyelami informasi pasien secara detail, sensitif
terhadap petunjuk verbal dan non verbal, fokus kepada satu
tujuan keperawatan, serta melibatkan orang yang memberi
asuhan dan orang yang diberi asuhan dan menyamakan persepsi
antara perawat dan klien
 Penghubung dari keyakinan keperawatan terhadap realita
kehidupan.
Sub Dimensi
Knowing
 Avoiding assumptions  Menghindari asumsi-asumsi
 Assessing thoroughly  Melakukan pengkajian menyeluruh
meliputi bio psiko sosial spitual dan kultural
 Seeking clues  Perawat menggali informasi - informasi secara
mendalam
 Centering on the one cared for  Perawat berfokus pada klien
dalam melakukan asuhan keperawatan
 Engaging the self of both  Melibatkan diri sebagai perawat
secara utuh dan bekerja sama dengan klien dalam melakukan
asuhan keperawatan yang efektif
BeingWith
 Tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga komunikasi, berbagi
perasaan tanpa beban dan secara emosional bersama – sama
klien dengan maksud menawarkan kepada pasien dukungan,
kenyamanan, pemantauan dan mengurangi intensitas perasaan
yang tidak diinginkan
 Ditunjukkan dengan cara kontak mata, bahasa tubuh, nada suara,
mendengarkan serta memiliki sikap positif dan bersemangat yang
dilakukan perawat, akan membentuk sesuatu suasana
keterbukaan dan saling mengerti
Sub Dimensi
BeingWith
 Non-burdening  Perawat bekerjasama dengan klien tanpa
memaksa kehendak kepada pasien dalam melakukan tindakan
keperawatan
 Convering availability  Menunjukan kesediaan perawat dalam
membantu klien dan memfasilitasi pasien untuk mencapai tahap
kesejahteraan / well being
 Enduring with  Bersama-sama berkomitmen dengan pasien
berusaha dalam meningkatkan kesehatan pasien
 Sharing feelings  Berbagi pengalaman bersama pasien yang
berkaitan dengan usaha peningkatan kesehatan pasien
Doing For
 Bersama – sama melakukan sesuatu tindakan yang bisa dilakukan,
mengantisipasi kebutuhan yang diperlukan, kenyamanan,
menjaga privasi dan martabat pasien
 Subdimensi:
 Comforting ( memberikan kenyamanan)  Dalam melakukan
tindakan keperawatan dilakukan dengan memberikan kenyamanan
dan menjaga privasi pasien
 Performing competently ( menunjukkan ketrampilan)Tidak hanya
berkomunikasi dan memberikan kenyaman dalam tindakan, namun
menunjukkan kompetensi sebagai perawat professional
 Preserving dignity (menjaga martabat klien)  Menjaga martabat
pasien sebagai individu atau memanusiakan manusia
 Anticipating ( mengatisipasi )  Perawat dalam melakukan
tindakan selalu meminta persetujuan pasien dan keluarga
 Protecting (melindungi)  Melindungi hak-hak pasien dalam
memberikan asuhan keperawatan dan tindakan medis
Enabling
 Memampukan, memberdayakan, memfasilitasi pasien melewati masa
transisi dan setiap peristiwa dalam hidup yang belum pernah dialami
dengan memberi informasi, menjelaskan, mendukung dengan fokus
masalah yang relevan, berfikir melalui masalah dan menghasilkan
alternative pemecahan masalah sehingga meningkatkan
penyembuhan pasien atau pasien mampu melakukan tindakan yang
tidak biasa dia lakukan dengan cara memberikan dukungan,
memvalidasi perasaan dan memberikan umpan balik
 Subdimensi:
 Validating (memvalidasi)  Memvalidasi semua tindakan yang telah
dilakukan
 Informing( memberikan informasi)  Memberikan informasi yang
berkaitan dengan peningkatan kesehatan klien dalam rangka
memberdayakan pasien dan keluarga
 Supporting (mendukung)  Memberikan dukungan kepada pasien
dalam mencapai kesejahteraan sesuai kapasitas sebagai perawat
 Feedback (umpan balik)  Memberikan umpan balik terhadap apa yang
dilakukan oleh klien dalam usahanya mencapai kesejahteraan
 Helping patients to focus generate alternatives (membantu pasien untuk
focus dan membuat alternative)  Menolong pasien untuk selalu fokus
dan terlibat dalam program peningkatan kesehatannya baik tindakan
keperawatan maupun tindakan medis
DAFTAR
PUSTAKA
 Servir. 2008 Sep-Dec;56(5-6):184-8. [Caring: a fundamental
concept in nursing.A review of literature]. Pubmed. Diperoleh dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19685613 pada 16
September 2018.
 McDonough, Debra S. Caring:The Core of Nursing Practice. Hurst
Revies Services. Diperoleh dari
https://www.hurstreview.com/blog/caring-the-core-of-nursing-
practice pada 16 September 2018.
 Nevada State College. Importance of Care in Nursing. Diperoleh
dari https://online.nsc.edu/articles/rn-bsn/importance-of-care-in-
nursing.aspx pada 16 September 2018
Bagaimana caraAnda
menjadi Perawat yang
memiliki Caring???
“without caring…not a
nurse”
and
“even if no one else
cares, nurses do”

More Related Content

What's hot

Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualocto zulkarnain
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
 
Konsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat daruratKonsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat daruratMoch Jasin
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptElon Yunus
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan ElektrolitAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolitpjj_kemenkes
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)IsmailWellang
 
Pengkajian sist. perkemihan
Pengkajian sist. perkemihan Pengkajian sist. perkemihan
Pengkajian sist. perkemihan Christian Paomey
 
KESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptxKESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptxssuser390de4
 
ASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptx
ASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptxASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptx
ASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Pre planning role play manajemen konflik
Pre planning role play manajemen konflikPre planning role play manajemen konflik
Pre planning role play manajemen konflikWahyu wiedy aditantri
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimElinaIra
 
Laporan t a k jiwa
Laporan  t a  k    jiwaLaporan  t a  k    jiwa
Laporan t a k jiwaFrendy Punk
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Sulistia Rini
 

What's hot (20)

Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Konsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat daruratKonsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat darurat
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan ElektrolitAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
1 Etik Legal Gawat Darurat
1 Etik Legal Gawat Darurat1 Etik Legal Gawat Darurat
1 Etik Legal Gawat Darurat
 
Pengkajian sist. perkemihan
Pengkajian sist. perkemihan Pengkajian sist. perkemihan
Pengkajian sist. perkemihan
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
KESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptxKESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptx
 
ASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptx
ASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptxASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptx
ASPEK ETIK DAN ISUE DALAM KEPERAWATAN BENCANA.pptx
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
Pre planning role play manajemen konflik
Pre planning role play manajemen konflikPre planning role play manajemen konflik
Pre planning role play manajemen konflik
 
Model konsep florence nightingale
Model konsep florence nightingaleModel konsep florence nightingale
Model konsep florence nightingale
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
 
Laporan t a k jiwa
Laporan  t a  k    jiwaLaporan  t a  k    jiwa
Laporan t a k jiwa
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 

Similar to Konsep caring

komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxdestriRani
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptTYASLARASATI
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfpapahku123
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESIKONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESIlinagusti1
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfpapahku123
 
1.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 51.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 5cepz turmudi
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfkomunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfMarwahzahrah
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfpapahku123
 
paplau 1.docx
paplau 1.docxpaplau 1.docx
paplau 1.docxDanCxk
 

Similar to Konsep caring (20)

komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptx
 
Komunikasi azan AKPER PEMKAB MUNA
Komunikasi azan AKPER PEMKAB MUNA Komunikasi azan AKPER PEMKAB MUNA
Komunikasi azan AKPER PEMKAB MUNA
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESIKONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
1.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 51.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 5
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Kom kep pp
Kom kep ppKom kep pp
Kom kep pp
 
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfkomunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
paplau 1.docx
paplau 1.docxpaplau 1.docx
paplau 1.docx
 

Recently uploaded

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (14)

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 

Konsep caring

  • 1. KONSEP CARING R. Nety Rustikayanti ©2018 – Blok 1.1
  • 2. Pengertian  Caring merupakan nilai mendasar bagi keperawatan  Caring merupakan karakteristik esensial keperawatan  Esensial  bakat yang paling penting, sentral keperawatan, kritis terhadap peran  Caring merupakan suatu ilmu tentang melibatkan kemanusiaan, orientasi ilmu manusia, proses human caring, fenomena dan pengalaman (JeanWatson)  Caring adalah suatu cara pengasuhan yang berhubungan dengan menghargai orang lain dimana seseorang merasakan rasa komitmen dan tanggung jawab pribadi (Swanson)
  • 3. Cara Menunjukkan Caring  Senyum  Kontak mata  Memanggil pasien dengan nama  Duduk dekat pasien saat berbicara  Mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa intrupsi  Melakukan permintaan  Bertanya pada pasien apa yang mereka butuhkan  Menjawab pertanyaan
  • 4. Aplikasi 5C SisterSimon Roach Commitment (Komitmen) • Dedikasi melakukan perilaku yang diharapkan melebihi dan diluar dugaan • Janji menjunjung nilai-nilai yang kuat • Komitmen karir untuk belajar seumur hidup untuk meningkatkan perawatan kepada pasien Conscience (Hati Nurani) • Rasa tanggung jawab moral yang dihasilkan hati nurani yang kuat • Bekerja atas nama orang lain dan “mewakili kekhawatiran pasien” • Terus fokus pada empati dan menempatkan diri pada posisi pasien
  • 5. Aplikasi 5C SisterSimon Roach Competence (Kompetensi) • Konsisten untuk hadir tepat waktu dalam bekerja • Menampilkan perilaku profesional • Bersandar pada standar yang tinggi saat menyelesaikan tugas sehari-hari • Meminta bantuan atau mengklarifikasi saat ada ketidakpastian tugas atau metode tertentu • Terus meningkatkan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi Compassion (Belas Kasih) • Empati terhadap pasien • Memberikan perawatan yang baik dan perhatian setiap saat, sebagai imbalannya perawat mendapatkan rasa inspirasional hubungan manusia konfirmasi makna pekerjaan mereka
  • 6. Aplikasi 5C SisterSimon Roach Confidence (Kepercayaan Diri) • Mengikat k-4 C lainnya menjadi 5 • Dibutuhkan kepercayaan diri dalam keterampilan dan pengetahuan untuk bertindak dengan komitmen, mengikuti kata hati, terus bertindak dengan cara yang kompeten, dan mengekspresikan belas kasih, bahkan dalam situasi yang paling menantang • Perawat yang percaya diri dapat membantu orang lain menghadapi berita yang sulit. Perasaan diri yang kuat akan memanggil perubahan positif dalam perawatan pasien
  • 7. Watson Caring Theory  Tokoh keperawatan: Dr. JeanWatson  Terdiri dari 3 elemen utama:  Caritas factors  membangun dan mempertahankan caring yang otentik, perawat hadir dan mendukung perasaan pasien tanpa melampaui batas intimacy atau menunjukkan penilaian  Transpersonal caring relationship  komitmen moral perawat untuk berhubungan dengan pasien  Caring occasion/caring moment  waktu yang tepat bagi perawat melakukan caring
  • 8. Carative Factor  Humanistic-altruistic system of values  Faith-hope  Sensitivity to self and others  Helping-trusting, human care relationship  Expressing positive and negative feelings  Creative problem-solving caring process  Transpersonal teaching-learning  Supportive, protective, and/or corrective mental, physical, societal and spiritual environment  Human needs assistance  Existential-phenomenological-spiritual forces
  • 9. Dimensi Caring Swanson  Maintaining belief  Knowing  Being with  Doing for  Enabling
  • 10. Maintaining Belief  Menumbuhkan keyakinan seseorang dalam melalui setiap peristiwa hidup dan masa-masa transisi dalam hidupnya serta menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan, meyakini kemampuan orang lain, menumbuhkan sikap optimis, membantu menemukan arti atau mengambil hikmah dari setiap peristiwa, dan selalu ada untuk orang lain dalam situasi apa pun  Bertujuan untuk memungkinkan orang lain terbantu dalam batas- batas kehidupannya sehingga mampu menemukan makna dan mempertahankan sikap yang penuh harapan
  • 11. Sub Dimensi Maintaining Belief  Believing in  menanggapi apa yang pasien rasakan dan percaya bahwa perasaan tersebut bisa dan wajar terjadi pada siapapun  Offering a hope-filled attitude  Menunjukkan perilaku sepenuhnya peduli pada masalah yang dialami dengan sikap tubuh, kontak mata dan intonasi bicara  Maintaining realistic optimism  Menjaga dan menunjukan optimisme perawat dan harapan terhadap apa yang menimpa klien secara realistis dan berusaha mempengaruhi agar klien mempunyai optimisme dan harapan yang sama  Helping to find meaning  Membantu pasien menemukan makna akan masalah yang terjadi sehingga klien perlahan - lahan menerima bahwa setiap orang dapat mengalami apa yang dialami klien.  Going the distance (menjaga jarak)  Semakin jauh menjalin/menyelami hubungan dengan tetap menjaga hubungan sebagai perawat-klien yang tujuan akhir dalam tahap ini adalah kepercayaan pasien sepenuhnya terhadap perawat dan responsibility serta caring secara total oleh perawat kepada pasien
  • 12. Knowing  Berusaha memahami peristiwa yang memiliki makna dalam kehidupan pasien  Mempertahankan kepercayaan merupakan dasar dari caring keperawatan  Memahami pengalaman hidup pasien dengan mengesampingkan asumsi perawat mengetahui kebutuhan pasien, menggali/menyelami informasi pasien secara detail, sensitif terhadap petunjuk verbal dan non verbal, fokus kepada satu tujuan keperawatan, serta melibatkan orang yang memberi asuhan dan orang yang diberi asuhan dan menyamakan persepsi antara perawat dan klien  Penghubung dari keyakinan keperawatan terhadap realita kehidupan.
  • 13. Sub Dimensi Knowing  Avoiding assumptions  Menghindari asumsi-asumsi  Assessing thoroughly  Melakukan pengkajian menyeluruh meliputi bio psiko sosial spitual dan kultural  Seeking clues  Perawat menggali informasi - informasi secara mendalam  Centering on the one cared for  Perawat berfokus pada klien dalam melakukan asuhan keperawatan  Engaging the self of both  Melibatkan diri sebagai perawat secara utuh dan bekerja sama dengan klien dalam melakukan asuhan keperawatan yang efektif
  • 14. BeingWith  Tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga komunikasi, berbagi perasaan tanpa beban dan secara emosional bersama – sama klien dengan maksud menawarkan kepada pasien dukungan, kenyamanan, pemantauan dan mengurangi intensitas perasaan yang tidak diinginkan  Ditunjukkan dengan cara kontak mata, bahasa tubuh, nada suara, mendengarkan serta memiliki sikap positif dan bersemangat yang dilakukan perawat, akan membentuk sesuatu suasana keterbukaan dan saling mengerti
  • 15. Sub Dimensi BeingWith  Non-burdening  Perawat bekerjasama dengan klien tanpa memaksa kehendak kepada pasien dalam melakukan tindakan keperawatan  Convering availability  Menunjukan kesediaan perawat dalam membantu klien dan memfasilitasi pasien untuk mencapai tahap kesejahteraan / well being  Enduring with  Bersama-sama berkomitmen dengan pasien berusaha dalam meningkatkan kesehatan pasien  Sharing feelings  Berbagi pengalaman bersama pasien yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesehatan pasien
  • 16. Doing For  Bersama – sama melakukan sesuatu tindakan yang bisa dilakukan, mengantisipasi kebutuhan yang diperlukan, kenyamanan, menjaga privasi dan martabat pasien  Subdimensi:  Comforting ( memberikan kenyamanan)  Dalam melakukan tindakan keperawatan dilakukan dengan memberikan kenyamanan dan menjaga privasi pasien  Performing competently ( menunjukkan ketrampilan)Tidak hanya berkomunikasi dan memberikan kenyaman dalam tindakan, namun menunjukkan kompetensi sebagai perawat professional  Preserving dignity (menjaga martabat klien)  Menjaga martabat pasien sebagai individu atau memanusiakan manusia  Anticipating ( mengatisipasi )  Perawat dalam melakukan tindakan selalu meminta persetujuan pasien dan keluarga  Protecting (melindungi)  Melindungi hak-hak pasien dalam memberikan asuhan keperawatan dan tindakan medis
  • 17. Enabling  Memampukan, memberdayakan, memfasilitasi pasien melewati masa transisi dan setiap peristiwa dalam hidup yang belum pernah dialami dengan memberi informasi, menjelaskan, mendukung dengan fokus masalah yang relevan, berfikir melalui masalah dan menghasilkan alternative pemecahan masalah sehingga meningkatkan penyembuhan pasien atau pasien mampu melakukan tindakan yang tidak biasa dia lakukan dengan cara memberikan dukungan, memvalidasi perasaan dan memberikan umpan balik  Subdimensi:  Validating (memvalidasi)  Memvalidasi semua tindakan yang telah dilakukan  Informing( memberikan informasi)  Memberikan informasi yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan klien dalam rangka memberdayakan pasien dan keluarga  Supporting (mendukung)  Memberikan dukungan kepada pasien dalam mencapai kesejahteraan sesuai kapasitas sebagai perawat  Feedback (umpan balik)  Memberikan umpan balik terhadap apa yang dilakukan oleh klien dalam usahanya mencapai kesejahteraan  Helping patients to focus generate alternatives (membantu pasien untuk focus dan membuat alternative)  Menolong pasien untuk selalu fokus dan terlibat dalam program peningkatan kesehatannya baik tindakan keperawatan maupun tindakan medis
  • 18. DAFTAR PUSTAKA  Servir. 2008 Sep-Dec;56(5-6):184-8. [Caring: a fundamental concept in nursing.A review of literature]. Pubmed. Diperoleh dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19685613 pada 16 September 2018.  McDonough, Debra S. Caring:The Core of Nursing Practice. Hurst Revies Services. Diperoleh dari https://www.hurstreview.com/blog/caring-the-core-of-nursing- practice pada 16 September 2018.  Nevada State College. Importance of Care in Nursing. Diperoleh dari https://online.nsc.edu/articles/rn-bsn/importance-of-care-in- nursing.aspx pada 16 September 2018
  • 19. Bagaimana caraAnda menjadi Perawat yang memiliki Caring???
  • 20. “without caring…not a nurse” and “even if no one else cares, nurses do”

Editor's Notes

  1. Pembentukan sistem humanistic dan altruistic. Pembentukan sistem nilai humanistic dan altruistic dalam diri seseorang dapat dinilai pada usia dini. Dimana nilai-nilai ini didapatkan dari orang tua. Sistem nilai humanistic altruistic ditingkatkan melalui pengalaman hidup seseorang, proses pembelajar dan paparan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Berkaitan dengan kepuasan melalui memberi dan meperluas rasa diri (sense of self). b.        Penanaman (melalui pendidikan) faith-Hope (keyakinan dan harapan). Hal tersebut dapat meningkatkan kesehatan dengan cara membantu klien untuk mengadopsi perilaku mendapatkan kesehatan. Dengan mengembangkan hubungan perawat dengan klien yang efektif, perawat memfasilitasi perasaan optimisme, harapan, dan rasa percaya. Hal yang sangat penting dalam caratif dan curatif. Perawat perlu selalu memiliki positif thingking sehingga dapat menularkan kepada klien yang akan membantu meningkatkan kesembuhan dan kesejahteraan klien. c.         Pengembangan dan menanamkan sensisitifitas kepada diri sendiri dan orang lain. Perawat yang mampu menyadari dan mengekspresikan perasaan mereka, lebih mampu memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengekspresikan perasaan mereka karena pikiran dan emosi seseorang adalah jendela jiwa. d.        Membina hubungan yang bersifat membantu dan saling percaya (a helping trust relationship or human care). Sebuah hubungan saling percaya digambarkan sebagai hubungan yang memfasilitasi untuk penerimaan perasaan positif dan negatif yang termasuk dalam hal ini, kejujuran, empati, kehangatan dan komunikasi efektif. e.         Meningkatkan dan saling menerima pengungkapan ekspresi perasaan baik ekpresi perasaan positif maupun negatif. Berbagi perasaan duka cita, cinta, dan kesedihan adalah pengalaman yang penuh resiko. Perawat harus siap untuk perasaan negatif. f.         Menggunakan metode ilmiah (proses caring) dan menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan (pemecahan masalah kreatif). Caring yang berhubungan dengan proses keperawatan berperan pada pendekatan pemecahan masalah dalam asuhan keperawatan. g.        Meningkatkan dan memfasilitasi proses belajar mengajar yang bersifat transpersonal. Faktor ini membedakan caring dari curing dan menggeser tanggung jawab kesehatan ke klien. h.        Menciptakan lingkungan yang mendukung (suportif), melindungi (protektif) dan meningkatkan atau memperbaiki keadaan mental, sosial, kultural dan lingkungan spiritual. Klien dapat mengalami perubahan baik dalam aspek lingkungan internal dan eksternal, perawat harus mengkaji dan memfasilitasi kemampuan klien untuk mengatasi perubahan mental, emosional, dan fisik. i.          Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan antusias (kebutuhan-kebutuhan survival, fungsional, integratif dan grup). Caring disampaikan dengan mengenali dan memenuhi kebutuhan fisik, emosi, sosial, dan spiritual klien. j.          Mengembangkan kekuatan faktor excistensial-phenomenologic-spiritual. Fenomologi menggambarkan data mengenai situasi segera yang membantu seseorang memahami konsep atau kejadian yang menjadi masalah. Lapang fenomenal adalah kerangka referensi individual; melibatkan banyak tingkat kesadaran, seperti waspada, persepsi diri, sensasi tubuh, pemikiran, nilai, perasaan, daya tilik intuitif, keyakinan dan harapan. Saat perawat dan klien berkumpul, dua lapang fenomenal bersatu dan keduanya berada dalam proses sedang, menjadi, dan mengembangkan pemahaman transpersonal.
  2. Make a commitment today to incorporate the Five C’s into your life and profession.